pekerjaan rumah - ujian dr ma'mun
DESCRIPTION
dfghjTRANSCRIPT
-
Pekerjaan Rumah
Alfonso - 102014301
Ujian Kepaniteraan Ilmu Kesehatan Anak
SMF Ilmu Kesehatan Anak
RS Mardi Rahayu, Kudus
Periode 3 Oktober 2015 10 Oktober 2015
1. Obat yang dapat menyebabkan kejang
Alkohol dan Glikol Anestesi Lokal Anestesi General
Etanol Bupivacain Enfluran
Etilen Glikol Kokain Etomidat
Metanol Lidokain Isofluran
Propilen Glikol Prokain Ketamin
Antibiotik Proparakain Metoheksital
Sefalosporin Tetrakain Antikonvulsan
Siprofloksasin Antikolinergik Atropin
Gentamisin Karbamazepin Benztropin Mesilat
Imipenem Etosuksimid Difenhidramin
Isoniazid Fenitoin Optik Siklopentolat
Metronidazole Asam Valproat Skopolamin
Asam nalidiksat Antidepresan Siklik Antidepresan lain
Norfloksasin Amitriptilin Bupropion
Penisilin Amoksapin Fluoksetin
Antihistamin Klopramin Maprotilin
Astemizol Desipramin Mianserin
Bromfeniramin Doksepin Trazodon
Klorfeniramin Imipramin Antifungal
Difenhidramin Nortriptilin Amfoterisin
Doksilamin Protriptilin Mikonazol
Hidroksizin Trimipramin Antiparasit
Pirilamin Antiviral Klorokuin
Antineoplastik Asiklovir Oksamnikuin
Bleomisin Amantadin Pirimetamin
Busulfan Agen kardiovaskular Asfiksian
Karmustin Aprindin Asetilen
Klorambusil Digoksin Butan
Cisplatin Disopiramid Karbon dioksida
Sitarabin Enkainid Etan
Mekloretamin Flekainid Metan
Metotreksat Lidokain Nitrogen
Vinblastin Lorkainid Propan
Vinkristin Metildopa Neuroleptik
Neuromuscular blocker Metoprolol Tiotiksen
Atacurium Meksiletin Haloperidol
Tubokurarin Osmolal Litium karbonat
-
NSAIDs Propafenon Opioid
Ibuprofen Propanolol Alfentanil
Ketoprofen Kuinidin Fentanil
Asam mefenamat Kuinin Meperidin
Naproksen Tokainid Morfin
Piroksikam Verapamil Pentazosin
Fenilbutazon Vaksin Propoksifen
Salisilat DPT dan MMR Sufentanil
Simpatomimetik
Amfetamin Aminofenzol Kafein
Doksapram Efedrin Etamivan
Flurotil Inidazolin Lobelin
Metilfenidat Metrazol Fenilefrin
Fenilpropanolamnin Pikrotoksin Pretkamid
Pseudoefedrin Terbutalin Teofilin
Sumber: Koppel BS. Contribution of drugs and drug interactions (prescribed, over the counter,
and illicit) to seizures and epilepsy. In: Ettinger AB and Devinsky O, eds. Managing epilepsy and
co-existing disorders. Boston: Butterworth-Heinemann; 2002;155-173.
2. Indikasi rujukan pada anak dengan diare a. Rencana terapi A dan B
a. Buang air besar yang lebih sering b. Muntah terus menerus c. Rasa haus yang nyata d. Makan atau minum sedikit e. Demam f. Tinja berdarah
b. Diare dehidrasi berat Sumber: Kadim M, Salakede SB, Hartantyo I, Athiyah AF, Rosalina I. Modul pelatihan diare.
Jakarta: UKK Gastro-Hepatologi IDAI; 2009.
3. Makna pernapasan Kussmaul Pernapasan Kussmaul bermakna adanya akumulasi asam dalam tubuh yang bermanifestasi dengan
asidosis metabolik, dan mekanisme kompensasinya adalah pernapasan cepat dan dalam untuk
mengeksresikan CO2 berlebih dalam tubuh. Pernapasan cepat dan dalam ini dinamakan pernapasan
Kussmaul.
Sumber: Kliegman RM, Stanton BMD, Geme JS, Schor NF. Nelson textbook of pediatrics. United
States of America: Elsevier Health Sciences; 2015.
4. Waktu penutupan ubun-ubun besar pada anak Waktu penutupan ubun-ubun besar pada anak berkisar antara 1 hingga 2 tahun. Waktu rata-rata
penutupan fontanel adalah 13.8 bulan.1,2 Fontanel posterior menutup pada kisaran waktu 2 bulan
setelah kelahiran.3
Sumber:
1. Kiesler J, Ricer R. The abnormal fontanel. Am Fam Physician. 2003 Jun 15;67(12):2547-2552. Diunduh 29 September 2015.
-
2. Haslam R. Neurologic evaluation. In: Behrman RE, Klieg-man RM, Arvin AM, Nelson WE, eds. Nelson Textbook of pediatrics. 15th ed. Philadelphia: Saunders, 1996:166777.
3. Duc G, Largo RH . Anterior fontanel: size and closure in term and preterm infants. Pediatrics. 1986; 78:9048.
5. Rumus dosis bikarbonat Metabolik asidosis: IVFD 2-5 mEq/kgBB selama 4-8 jam
6. Parameter dehidrasi 1. Derajat kesadaran 2. Mata cowong 3. Keinginan untuk minum 4. Turgor kulit 5. Frekuensi miksi dan urin output 6. Volume tinja dan muntahan yang keluar
Sumber: Kadim M, Salakede SB, Hartantyo I, Athiyah AF, Rosalina I. Modul pelatihan diare.
Jakarta: UKK Gastro-Hepatologi IDAI; 2009.
7. Klinis hipokalemia 1. Lemah otot dan hipotonia 2. Keram otot 3. Palpitasi 4. Psikosis, delirium, halusinasi, depresi 5. Bising usus pada satu bagian menghilang (ileus paralitik)
Sumber: Lederer E, Nayak V, Alsauksas ZC, Mackelaite L, Batuman V. Hypokalemia. Diunduh
dari Medscape for iPad. 29 September 2015.
8. Isi dari RL, KN3A dan KN3B
RL KN3A KN3B Ringerfundin
Na 131 mOsm 60 mOsm 50 mOsm 145 mOsm
K 5 mOsm 10 mOsm 20 mOsm 4.5 mOsm
Cl 111 mOsm 50 mOsm 50 mOsm 127 mOsm
Ca 2 mOsm - - 2.5 mOsm
Laktat 29 mOsm 20 mOsm 20 mOsm -
Mg - - - 1 mOsm
Malat - - - 5 mOsm
Asetat - - - 24 mOsm
Glukosa - 13.5 gram 13.5 gram -
Total Osm 278 mOsm 290 mOsm 290 mOsm 309 mOsm
Sumber: Label masing-masing larutan.