pekerjaan pembesian

Upload: fadhil-akbar-siregar

Post on 05-Mar-2016

9 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Pekerjaan Pembesian di proyek, dari persiapannya. Cocok untuk pr pr anda hihi

TRANSCRIPT

Pekerjaan Pembesian

1. BAJA TULANGAN

General Setiap pengiriman, minimum dua buah contoh beda uji secara acak dari kelipatan 7000 kg untuk masing-masing diameter, dengan total 50000 kg. Digunakan baja ulir, dengan tegangan tarik leleh minimum sebesar 4000 kgf/cm2 (BJTD), dengan ketentuan minimum:a. Kuat leleh aktual tidak melampaui kuat leleh yang ditentukan dengan ditambah 120 Mpab. Ratio kuat tarik terhadap kuat leleh aktual tidak kurang dari 1.25c. Tidak diperkenankan pengelasan pada pertemuan tulanganyang bersilangan, karena kalo baja yang digunakan 40D cukup kaku, jadi

Toleransi dalam Pemasangan:Perakitan harus sesuai dengan syarat toleransi dari ACI 315Terdapat beberapa toleransi dalam pemasangan tulangan, yaitu: Jarak bersih ke permukaan bekisting Jarak minimum antara dua tulangan

Tulangan atas pada pelat dan balok, jika: Tinggi 200 mm atau kurang ( TInggi 200mm 600 mm ( Tinggi > 600mm (

Toleransi dalam arah melintang: Pembagian jarak tulangan (50mm)Toleransi dalam arah panjang (

Jika jarak pergeseran melebihi satu kali diameter tulangan, harus mendapat persetujuan pengawas. Pemasangan

1. Sebelum pemasangan, dilakukan pembersihan dari karat, sisik, bahan lumpur, minyak, atau bahan lain yang melekat dapat merusak atau megurangi daya lekatan pada baja tulangan2. Peletakan baja tulangan harus pada posisi yang tepa, jangan sampai bergeser dengan cara mengkaitkannya satu sama lainnya dengan kawat beton yang cukup. Ujung kawat beton harus dibengkokkan ke arah sebelah dalam dan tidak boleh keluar dari selimut beton. 3. Pada baja yang tegangan leleh yang tinggi tidak diperkenankan dilakukan pembekokan ulang.4. Tulangan disangga diatas tanah harus menggunakan penyangga dari blok beton pracetak dengan luas min 10 cm2 dengan kekuatan beton yang sama dengan yang akan di cor. 5. Tulangan juga disangga dari bekisting dengan menggunakan penyangga beton, besi beton, metal, bagian dari asesori tersebut tidak boleh lebih dari 15 mm ke dalam permukaan beton dan bahannya harus non korosif atau dilindungi dari korosi.6. Tulangan memanjang kolom minimum bergeeser pada satu diameter pada sambungan lewatan. Untuk menjamin ketepatan penempatan tulangan pada posisinya, harus dipasang pelat pembantu pada tiap stek kolom.7. Sebelum pengecoran, pengawas diberi dua hari untuk memeriksa dan menyetujui secara tertulis pekerjaan pemasangan tulangan.

2. SAMBUNGAN & PERLENGKAPAN YANG DITANAM DALAM BETON

Sambungan Pengecoran Sambungan harus diletakkan di sekitar tengah bentang pelat, balok anak dan balok induk. Sambungan pada dinding dan kolom harus dibawah lantai, pelat, balok anak atau balok induk dan diatas pondasi atau pelat lantai. Sambungan harus tegak lurus terhadap tegangan utama. Tulangan pada sambungan harus menerus. Sambungan antara dinding dan pelat serta di pondasi harus diberi pengunci longitudinal setebal 40mm.

Sambungan DilatasiWaterstopSambungan harus kedap air untuk material waterstop type bentonite harus mampu mengembang tidak kurang dari 50% kekuatan material penampang induknya.

3. BEKISTINGBekisting harus direncanakan dapat memikul beban-beban vertical dan angina serta beban bergerak diatasnya.Lendutan maksimum permukaan bekisting 1/400 bentang yang ditinjau.

Persiapan permukaan bekisting:1. Pembersihan dari material yang tertanam dari akumulasi mortar atau grout bekas pengecoran2. Sebelum penempatan besi atau pengecoran beton, permukaan ekisting harus dilapisi dengan bahan yang kedap air dan anti lekat beton pada bekisting dan tidak mengotori permukaan beton. Contoh, dapat dipakai bahan release agent atau sealer atau non absorptive liner.