pekerjaan direktorat penyusunan dokumen …

19
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PROSEDUR PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP (UKL.UPL) SOP/UPM.SML/DJBM-09 Disahkan diJakarta pada tanggal 01 Maret 2017 DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA Nomor Salinan Status Dokumen AS LI NIP: 195801 Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Direktorat Jenderal Bina Maroa, Kementerian Umum dan Perumahan

Upload: others

Post on 28-Oct-2021

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEKERJAAN DIREKTORAT PENYUSUNAN DOKUMEN …

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

PROSEDUR

PENYUSUNAN DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP (UKL.UPL)

SOP/UPM.SML/DJBM-09

Disahkan diJakarta pada tanggal 01 Maret 2017

DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA

Nomor Salinan Status Dokumen

AS LI

NIP: 195801

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari

Direktorat Jenderal Bina Maroa, Kementerian Umum dan Perumahan

Page 2: PEKERJAAN DIREKTORAT PENYUSUNAN DOKUMEN …

Nomor Dokumen : SOP/UPM-SMUDJBM-09 Tanggal Berlaku : 0'l Maret 2017Nomor Revisi : 00 Halaman :1dari 5

1. TUJUAN

Prosedur ini dibuat untuk memberikan panduan kepada pelaku kegiatan tentang tata cara

penyusunan dokumen lingkungan hidup (UKL-UPL), agar dapat dilaksanakan sesuai dengan

ketentuan/persyaratan.

2. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup prosedur penyusunan dokumen lingkungan hidup (UKL-UPL) ini berlaku di

Lingkungan Direktorat Pengembangan Jaringan Jalan.

3. REFERENSI

3.1 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009, tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup.

3.2 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 04/PRT/M/2009, tentang Sistem

Manajemen Mutu (SMM) di Departemen Pekerjaan Umum.

3.3 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 11lPRTlMl2010, tentang Tata Cara

dan Persyaratan LaikFungsiJalan.

3.4 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012,lenlang lzin Lingkungan.

3.5 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012,lentang Jenis Rencana

Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib MemilikiAnalisis Mengenai Dampak Lingkungan

Hidup.

3.6 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012, lentang Pedoman

Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 17 Tahun 2012, lenlang Pedoman

Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

Dan lzin Lingkungan Hidup.

Manual Sistem Terintegrasi (Mutu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan

Lingkungan) Direktorat Jenderal Bina Marga, MMK3UDJBM/2O16 tanggal 01 Juli 2016

rev.00.

4. DEFINISI

4.1 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL)

Kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan/ atau kegiatan yang direncanakan

pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang

penyelengg aaan usaha dan/atau kegiatan.

(UU No. 32 Tahun 2009, pasal 1.11)

3.7

3.8

atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari

SALINAN

Page 3: PEKERJAAN DIREKTORAT PENYUSUNAN DOKUMEN …

Nomor Dokumen : SOP/UPM-SMUDJBM-09 Tanggal Berlaku :01Maret2017Nomor Revlsi : 00 Halaman :2 dan 5

Telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak penting suatu rencana usaha

dan/atau kegiatan.

(PP No.27 Tahun 2012, pasal 1.7)

Pemrakarsa

Setiap orang atau instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas suatu usaha

dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan.

(PP No. 27 Tahun 2012. Pasal 1.12)

Penapisan

Cara untuk menentukan aakah suatu rencana usaha dan/atau kegiatan wajib memiliki

AMDAL atau wajib memiliki UKL-UPL atau wajib membuat SPPL.

(Permen LH No. 05 Tahun 2012, pasal 2 ayat 3)

Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)

Upaya pemantauan komponen lingkungan hidup yang terkena dampak akibat dari

rencana usaha dan/atau kegiatan.

(PP No. 27 Tahun 2012, pasal 1.9)

Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)

Upaya penanganan dampak terhadap lingkungan hidup yang ditimbulkan akibat dari

rencana usaha dan/atau kegiatan.

(PP No.27 Tahun 2012, pasa; 1.8)

Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup

(sPPL)

Pernyataan kesanggupan dari penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan untuk

melakukan pegelolaan dan pemantauan lingkungan hidup atas dampak lingkungan

hidup dari usaha dan/atau kegiatannya di luar usaha dan/atau kegiatan yang wajib

AMDAL atau UKL-UPL.

(UU No. 32 Tahun 2009, pasal 55 ayat 1)

4.8 Usaha dan/atau Kegiatan

Segala bentuk aktivitas yang dapat menimbulkan perubahan terhadap rona lingkungan

hidup serta menyebabkan dampak terhadap lingkungan hidup.

(Permen LH No. 05 Tahun 2012, pasal 1.2)

5. KETENTUAN UMUM

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015,

tentang Organisasidan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Pasal 352

4.3

4.5

4.6

4.7

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi

Direktorat Jenderal Bina Mama, Kementerian

SALINAN

Page 4: PEKERJAAN DIREKTORAT PENYUSUNAN DOKUMEN …

Nomor Dokumen : SOPruPM-SMUDJBM-09 Tanggal Berlaku : 0l Maret 20'17

Nomor Revisi : 00 Halaman :3darl 5

Subdirektorat Lingkungan dan Keselamatan Jalan mempunyai tugas melaksanakan

pembinaan, penyusunan dan pengembangan teknik lingkungan, mitigasi bencana alam,

konstruksi berkelanjutan, keselamatan jalan serta penyiapan kebUakan Sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L) bidang jalan.

Pasal 353

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada pasal 353, Subdirektorat

Lingkungan dan Keselamatan Jalan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan dan pengembangan norma, standar, prosedur dan kriteria teknik

lingkungan, mitigasi bencana alam, konstruksi berkelanjutan dan keselamatan jalan

serta penyiapan kebijakan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan

Lingkungan (SMK3L) bidang jalan;

b. Penyiapan kebijakan dan penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan, dampak

lalu lintas dan dampak sosial budaya akibat jalan;

c. Penyiapan, pelaksanaan, pembinaan serta evaluasi mitigasi bencana alam dan

konstruksi yang berkelanjutan;

d. Penyiapan program audit keselamatan jalan dan investigasi lokasi rawan kecelakaan;

dan

e. Pembinaan dan evaluasi pelaksanaan kelaikan fungsijalan.

Pasal 354

Subdirektorat Lingkungan dan Keselamatan Jalan terdiri atas:

a. Seksi Lingkungan; dan

b. Seksi Keselamatan Jalan

Pasal 355

1) Seksi Lingkungan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dan

pengembangan norma, standar, prosedur dan kriteria teknik lingkungan, mitigasi

bencana alam dan konstruksi berkelanjutan serta penyiapan kebijakan Sistem

Manajemen keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi dan Lingkungan,

penyiapan kebijakan dan penyusunan analisis mengenai dampak lingkungan, dampak

lalu lintas dan dampak sosial budaya akibat jalan dan penyiapan, pelaksanaan,

pembinaan serta evaluasi mitigasi bencana alam dan konstruksiyang berkelanjutan

2) Seksi Keselamatan Jalan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan,

dan pengembangan norma, standar, prosedur dan kriteria keselamatan jalan, program

audit keselamatan jalan dan investigasi lokasi rawan kecelakaan; serta pembinaan dan

evaluasi pelaksanaan kelaikan fungsi jalan.

tanpa ijin tertulis

D Bina Umum dan Perumahan

SALINAN

Page 5: PEKERJAAN DIREKTORAT PENYUSUNAN DOKUMEN …

Nomor Dokumen : SOPruPM-SMUDJBM-O9 Tanggal Berlaku : 01 Maret 201 7

Nomor Revisl : 00 Halaman :4 dari 5

6. RINClAN PROSEDUR

Mmrtfien R.lmndal UKL-UPL !i!uTrnda h*t p.ndrnss SPPL

dari

Direktorat

SALINAN

Page 6: PEKERJAAN DIREKTORAT PENYUSUNAN DOKUMEN …

Nomor Dokumen : SOP/UPM-SMUDJBM-09 Tanggal Berlaku : : 0l Maret 20'17Nomor Revlsi : 00 Halaman :Sdari 5

7. FORMULIR

7.1 Tata Cara Penapisan untuk Menentukan Wajib Tidaknya Suatu Rencana Usaha

dan/atau Kegiatan Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (FRM-O1).

7.2 Pedoman Pengisian Formulir Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya

Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) (FRM-02).

7.3 Format Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan

Hidup (SPPL).

7.4 Format Surat Rekomendasi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya

Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) oleh lnstansi Lingkungan.

7.5 Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Bidang Pekerjaan Umum yang Wajib

Dilengkapi dengan UKL-UPL.

7.6 Daftar Simak Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.

atau seluruh isi dokumen tanpa

Kementerian Pekeriaan Umum dan Perumahan

SALINAN

Page 7: PEKERJAAN DIREKTORAT PENYUSUNAN DOKUMEN …

Nomor DoKumen : SOPruPM€MUDJBM.O9 Tanggal Berlaku ::olMaret2017Nomor Revisi : 00 Heleman :1darl '13

Lampiran 7.1

TATA CARA PENAPISAN UNTUK MENENTUKAN WAJIB TIDAKNYA SUATU

RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN MEMILIKI ANALISIS MENGENAI

DAMPAK LTNGKUNGAN HrDUP (FRM-OI).

fr)\-/ /-\(5)Jike : \-./e ronc€na usaha dan/6tau

kogletan yangdiusulkan; atau

b. terdapat usaha dan/ataukogi6tan pendukung6tas usaha dan/ataukeglatsn yang dlusulkenyan9;

TIDAK TERMASUK ds|amdetlar lampiEn I

e En6na u3ehe derveteukoglatan yang dlusulkan; atau

b. terdapet wahe den/aiaukogiatan pendukung atas usahaderratau kegietan yangdiusulkan yang;

TIOAK BERAOA dl delam dan/etauborbatasan lang3ung dsngankflesan lindung

s. roncana usaha dan/8taukegieian yang diusulkan: ateu

b terdapat usaha darvatauk6giatan pendukung etas usahadary'ateu kogietan yangdiusulkan yang:

TERMASUK delem krit€riap€ngeoJalian dalam Pasal 3 ayat (4)

Jlk6:6. r€ncane usaha dary'atru

k60ietan yangdlululkan: atiau

b. lordapat usahe dan/eteukogiatan pendukungat€8 usaha darvalaukegiatan yang diusulksnyang;

TER lrrAsUK dalam daltarlempiran I

a/@

kegiatan yang diusulkani ateub. tardapat usaha darvatau

kegiatan pendukung at€s usehedan/atau keglatan yangdlusulkan y6ngi

BERAOA di dalam dan/6taube,betasan langsung dengan

Jika I

a, r6ncana ugaha den/atau kagiatan yangdiusulkani eteu

b terdspat usaha dary'atau kegiatanpoMukung atss usaha dan/atau kegistanyang dlusulkan yang;

TIOAK termeguk dalem kritorisdolam Pasal 3 eyal (4)

Gunakan daftar kawasanlindung pada Lampiran lll

Gunakan krit6ria b€rbatasanlangsung dengan kawasanlindung (Pasal 3 ayat (3))

Uji ringkasan informasi awaldengan kriteria pengecualianatas jenis daftar jenis rencana

usaha dan/atau berbatasanlangsung dengan kawasanlindung (Pasal 3 ayat (4))

Umum dan Perumahan

SALINAN

Page 8: PEKERJAAN DIREKTORAT PENYUSUNAN DOKUMEN …

Nomor Dokumen : SOPruPM-SMUOJBM-O9 Tanggal Berlaku ::01Mar6t2017Nomor Revisi : 00 Halaman :2 dai 13

Lampiran 7.2

PEDOMAN PENGISIAN FORMULIR UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL.UPL)(FRM{2)

UKL-UPL minimal berisi hal-hal sebagai berikut:

A. ldentitas Pemrakarsa1. Nama Pemrakarsa *) :

2. Alamat Kantor, kode pos,

No. Telp dan Fax. Email.

*) Harus ditulis dengan jelas identitas pemrakarsa, termasuk institusi dan orang yangbertanggung jawab atas rencana kegiatan yang diajukannya.Jika tidak ada nama badan usaha/instansi pemerintah, hanya ditulis namapemrakarsa (untuk perorangan)

B. Rencana Usaha dan/atau Kegiatan

Nama rencana usaha :

dan/atau kegiatanLokasi rencana usaha:dan/atau kegiatan

Keterangan :

Dilampirkan peta yang sesuai dengan kaidah kartografi dan/atau ilustrasi lokasi

dengan skala memadai.

3. Skala usaha dan/atau kegiatan : (satuan)

Keterangan :

Tuliskan ukuran luasan dan atau panjang dan/atau volume dan/atau kapasitas atau

besaran lain yang dapat digunakan untuk memberikan gambaran tentang skala

kegiatan

4. Garis Besar Komponen Rencana Usaha dan/atau Kegiatan

Pada bagian ini pemrakarsa menjelaskan :

a, Kesesuaian lokasi rencana kegiatan dengan tata ruang.

Bagian ini menjelaskan mengenai Kesesuaian lokasi rencana usaha dan/atau

kegiatan dengan rencana tata ruang sesuai ketentuan peraturan perundangan.

lnformasi kesesuaian lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan dengan rencana

tata ruang seperti tersebut di atas dapat disajikan dalam bentuk peta tumpang

susun (overlay) antara peta batas tapak proyek rencana usaha dan/atau

1.

2.

SALINAN

Page 9: PEKERJAAN DIREKTORAT PENYUSUNAN DOKUMEN …

Nomor Dokumen : SOP/UPM-SMUDJBM-09 Tanggal Berlaku : : 01 Maret 20'17

Nomor Revisl : 00 Halaman : 3 dari 13

kegiatan dengan peta RTRW yang berlaku dan sudah ditetapkan (petarancangan RTRW tidak dapat dipergunakan).Berdasarkan hasil analisis special tersebut, pemrakarsa selanjutnyamenguraikan secara singkat dan menyimpulkan kesesuaian tapak proyek

sesuai dengan tata ruang, atau ada sebagian yang tidak sesuai, atauseluruhnya tidak sesuai.Dalam hal masih ada hambatan atau keragu-raguanterkait informasi kesesuaian dengan RTRW, maka pemrakarsa dapat meminta

bukti formal/fatwa dari instansi yang bertanggung jawab dibidang penataan

ruang seperti BKPTRN atau BKPRD.

Bukti-bukti yang mendukung kesesuaian dengan tata ruang wajib

dilampirkan.Jika lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut tidak sesuai

dengan rencana tata ruang, maka formulir UKL-UPL tersebut tidak dapat

diproses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan pasal 14 ayat (3) PP No. 27

Tahun 2012. Disamping itu, untuk jenis rencana usaha dan/atau kegiatan

tertentu, pemrakarsa harus melakukan analisis spasial kesesuaian lokasi

rencana usaha dan/atau kegiatan dengan peta indikatif penundaan izin baru

(PlPlB) yang tercantum dalam lnpres Nomor 10 Tahun 2011, atau peraturan

revisinya maupun terbitnya ketentuan baru yang mengatur mengenai hal ini.

Berdasarkan hasil analisis spatial tersebut, pemrakarsa dapat menyimpulkan

apakah lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut berada dalam atau di

luar kawasan hutan alam primer dan lahan gambut yang tercantum dalam

PlPlB.Jika lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut berada dalam

PlPlB, kecuali untuk kegiatan-kegiatan tertentu yang dikecualikan seperti yang

tercantum dalam lnpres Nomor 10 Tahun 2011, maka formulir UKL-UPL

tersebut tidak dapat diproses lebih lanjut.

Kesesuaian terhadap lokasi rencana usaha dan atau kegiatan berdasarkan

peta indikatif penundaan izin baru (PlPlB) yang tercantum dalam lnpres Nomor

10 Tahun 2011 berlaku selama 2 (dua) tahun terhitung sejak lnstruksi Presiden

ini dikeluarkan.b. Penjelasan mengenai persetujuan prinsip atas rencana kegiatan.

Bagian ini menguraikan perihal adanya persetujuan prinsip yang menyatakan

bahwa jenis usaha kegiatan tersebut secara prinsip dapat dilakukan dari pihak

yan g berwenan g. Bu kti formal atas persetujuan tersebut waj ib dilampirkan.

c. Uraian mengenai komponen rencana kegiatan yang dapat menimbulkan

dampak lingkungan.Dalam bagian ini, pemrakarsa menuliskan komponen-

komponen rencana usaha dan/atau kegiatan yang diyakini dapat menimbulkan

dampak terhadap lingkungan. Uraian tersebut dapat menggunakan tahap

pelaksanaan proyek yaitu tahap pra-konstruksi, kontruksi, operasi dan

penutupan/pasca operasi.Tahapan proyek tersebut disesuaikan dengan jenis

rencana usaha dan/atau kegiatan.

atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari

Direktorat Jenderal Kementerian

SALINAN

Page 10: PEKERJAAN DIREKTORAT PENYUSUNAN DOKUMEN …

Nomor Dokumen : SOP/UPM-SMUDJBM-09 Tanggal Berlaku : : 01 Maret 201 7

Nomor Revisi : 00 Halaman :4 dari 13

C. Dampak Lingkungan yang ditimbulkan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan HidupSerta Upaya Pemantauan Lingkungan HidupBagian ini pada dasarnya berisi satu table/matriks, yang merangkum mengenai :

1. Dampak lingkungan yang ditimbulkan rencana usaha dan/atau kegiatanKotom Dampak Lingkungan terdiri atas tiga sub kolom yang berisi informasi :

a. Sumber dampak, yang diisi dengan informasi mengenai jenis sub kegiatanpenghasil dampak untuk setiap tahapan kegiatan (pra-konstruksi, konstruksi,

operasi dan pasca operasi);b. Jenis dampak, yang diisi dengan informasi tentang seluruh dampak lingkungan

yang mungkin timbul dari kegiatan pada setiap tahapan kegiatan; dan

c. Besaran dampak, yang diisi dengan informasi mengenai : untuk parameter

yang bersifat kuantitatif, besaran dampak harus dinyatakan secara kuantitatif.

2. Bentuk upaya pengelolaan lingkungan hidupKolom Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup terdiri atas tiga sub kolom yang

berisiinformasi :

a, Bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang diisi dengan informasi

mengenai bentuUjenis pengelolaan lingkungan hidup yang direncanakan untuk

mengelola setiap dampak lingkungan yang ditimbulkan;

b. Lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang diisi dengan informasi mengenai

lokasi dimana pengelolaan lingkungan dimaksud dilakukan (dapat dilengkapi

dengan narasi yang menerangkan bahwa lokasi tersebut disajikan lebih jelas

dalam peta pengelolaan lingkungan pada lampiran UKL-UPL); dan

c. Periode pengelolaan lingkungan hidup, yang diisi dengan informasi mengenai

waktu/periode dilakukannya bentuk upaya pengelolaan lingkungan hidup yang

direncanakan.3. Ukuran yang menyatakan besaran dampak; dan

Kolom Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup terdiri atas tiga sub kolom yang

berisi informasi :

a. Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup, yang diisi dengan melakukan

pemantauan atas kualitas lingkungan hidup yang menjadi indikator

keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup (dapat termasuk di dalamnya:

metode pengumpulan dan analisis data kualitas lingkungan hidup, dan lain

sebagainya);b. Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup, yang diisi dengan informasi mengenai

lokasi dimana pemantauan lingkungan dimaksud dilakukan (dapat dilengkapi

dengan narasi yang menerangkan bahwa lokasi tersebut disajikan lebih jelas

dalam peta pemantauan lingkungan pada lampiran UKL-UPL);dan

c. Periode pemantauan lingkungan hidup, yang diisi dengan informasi mengenai

waktu/periode dilakukannya bentuk upaya pemantauan lingkungan hidup yang

direncanakan.4. lnstitusi pengelola dan pemantauan lingkungan hidup.

Kolom lnstitusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup, yang diisi dengan

informasi mengenai berbagai institusi yang terkait dengan pengelolaan lingkungan

hidup dan pemantauan lingkungan hidup yang akan :

Umum dan Perumahan

SALINAN

Page 11: PEKERJAAN DIREKTORAT PENYUSUNAN DOKUMEN …

Nomor Dokumen : SOPruPM-SMUOJBM-09 Tanggal Berlaku ::01Maret2017

Nomor Revisi : 00 Halaman : 5 darl 13

a. Melakukan/melaksanakan pengelolaan lingkungan hidup dan pemantauan

lingkungan hidup;

b. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup dan

pemantauan lingkungan hidup; danc. Menerima pelaporan secara berkala atas hasil pelaksanaan komitmenpengelolaan lingkungan hidup dan pemantauan lingkungan hidup sesuai

dengan lingkup tugas instansi yang bersangkutan, dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.Dalam bagian ini, Pemrakarsa dapat melengkapi

dengan peta, sketsa, atau gambar dengan skala yang memadai terkait denganprogram pengelolaan dan pemantauan lingkungan. Peta yang disertakan harus

memenuhi kaidah-kaidah kartografi .

SALINAN

Page 12: PEKERJAAN DIREKTORAT PENYUSUNAN DOKUMEN …

FIUY

'E.=

or o 2'aE I o

g E 6€E

P E

q&^

=E

A; E

sEE

E,E

\/Eg

o.E c oJ.!,

cL

"i =

R;a=

==

=12

<,

H t=

E E

€EE

Eg r*#=

sE I

E IJ

CD

E O

.Yr=

.-'X

c f C

L O)

trOY

O!C

Ca

(LfoIzozlY(9z=zfFz= lrJ(L(Ll

pEE

+

LJ

E E

E=

E=

eJl o!,

c;(E

(E

E gE

f,EE

sHg E

=&

E S

grHE

oi -Y

cLC f

.=L/(E

-Y f

3 (U!r!t

ct3aLJ

gBE

BgE

.

*<a

5i9q>

3i?H

t=E

HtE

gEg*gE

Ea

(Llo-zozfYozJzsoJtU(9zIU(Lo-l

4z

Hi{r

trgE=

LlJ -i

E gt;€=

?

B'6E

EE

E

6

E gt# H

HuE

ly c'tr >

cL-g = o

e E=

&E

$giHt=

oE.Y

C

LC 5.=

(/(E-Y

f

f (E

!rE,

z-_xR3iz)sgE

=1ll-

EtggE

E4z

5s39qf$dB

=zzl,.U

-

,t c

= oE

Ei q

FE

EE

PE

'e*-sE.

EE

e.V 6 tr - 6 o

=!y qd)>

o oE

g)

a6.9.=

o-P E

gE ^o

.= E

=58*E

E

P.E

i L- o.:2.=

.= al, C

D tE

=(/-Y

(E

-C!t C

g, C >

!

z(9zfY(,z=Y.Lo

fiEs ace s=

C

X.!z!

E,gS

* E

Y@

<rrq?o

_sf; i^€ E

e?tl:

(E (E

='F

(/!, >

E

C

)

tYt.rJ <(n(L

=> f<@o

E .

r E+

='g

.3B A

EE

E E

,

-i(LfI

JYf(nYe.zozozfY(,zJvLo

FoNEo=o5-vo(,(o6oE,)

c(!F

C)oE(oc(!EsGI

O)

o@-o)= o= o-fo_ooc(,EfvoooEoz I,.4otoEoz

.aBtsd)

.s(tra(!Co)E5voE.q

SALINAN

Page 13: PEKERJAAN DIREKTORAT PENYUSUNAN DOKUMEN …

Nomor Dokumen :SOP/UPM-SMUDJBM-09 Tanssal Berlaku : 01 Maret 2017

Nomor Revisi : 00 Halamen :7 dari 13

Jumlah dan Jenis lzin lZlN PPLH yang DibutuhkanDalam hal rencana usaha dan/atau kegiatan yang diajukan memerlukan izin PPLH,

maka dalam bagian ini, pemrakarsa menuliskan daftar jumlah dan jenis izinperlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dibutuhkan berdasarkan upaya

pengelolaan lingkungan hidup.

Surat PernyataanBagian ini berisi pernyataan/komitmen pemrakarsa untuk melaksanakan UKL-UPL

yang ditandatangani di atas kertas bermaterai.

Daftar PustakaPada bagian ini utarakan sumber data dan informasi yang digunakan dalam

penyusunan UKL-UPL baik yang berupa buku, majalah, makalah, tulisan, maupun

laporan hasil-hasil penelitian. Bahan-bahan pustaka tersebut agar ditulis dengan

berpedoman pada tata cara penulisan pustaka;

LampiranFormulir UKL-UPL juga dapat dilampirkan data dan informasi lain yang dianggap

perlu atau relevan, antara lain :

1, Bukti formal yang menyatakan bahwa jenis usaha kegiatan tersebut secara prinsip

dapat dilakukan;2. Bukti formal bahwa rencana lokasi Usaha dan/atau Kegiatan telah sesuai dengan

rencana tata ruang yang berlaku (kesesuaian tata ruang ditunjukkan dengan

adanya surat dari Badan Koordinasi Perencanaan Tata Ruang Nasional

(BKPTRN), atau instansi lain yang bertanggung jawab di bidang penataan ruang);

3. lnformasidetail lain mengenai rencana kegiatan (ika dianggap perlu);

4. peta yang sesuai dengan kaidah kartografi dan/atau ilustrasi lokasi dengan skala

yang memadai yang menggambarkan lokasi pengelolaan lingkungan hidup dan

lokasi pemantauan lingkungan hidup; dan

5. Data dan informasi lain yang dianggap perlu'

D.

E

F.

G.

SALINAN

Page 14: PEKERJAAN DIREKTORAT PENYUSUNAN DOKUMEN …

Nomor Dokumen :SOP/UPM-SMUDJBM-0S Tanggal Berlaku : 01 Maret 2017

Nomor Revisi : 00 Halaman : 8 dari 13

Lampiran 7.3

FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN

PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (SPPL)

Kamiyang bertanda tangan di bawah ini :

o Nama

o Jabatan

o Alamat

o Nomor Telp.

Selaku penanggung jawab atas pengelolaan lingkungan hidup dari :

o Nama perusahaan/Usaha

o Alamatperusahaan/Usaha

o Nomor telp. Perusahaan

. Jenis Usaha/sifat usaha

o Kapasitas Produksi

dengan dampak lingkungan yang terjadi berupa :

1.

2.

3.

4.

5. dst.

merencanakan untuk melakukan pengelolaan

melalui:

1.

2.

3.

4.

5. dst.

dan pemantauan damPak lingkungan

SALINAN

Page 15: PEKERJAAN DIREKTORAT PENYUSUNAN DOKUMEN …

Nomor Dokumen :SOP/UPM-SMUDJBM-09 Tanoqal Berlaku : 01 Maret 2017

Nomor Revisi : 00 Halaman : 9 darl 13

ada prinsipnya bersedia untuk dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan seluruh

pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan sebagaimana tersebut di atas, dan

bersedia untuk diawasi oleh instansi yang beruenang,

Tanggal, Bulan, TahunYang menyatakan,

Materai Rp. 6.000,-

Tanda tangan

NAMA

Nomor bukti penerimaan oleh instansi LH

Tanggal

Penerima

Direktorat Jenderal Bina MaEa, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

SALINAN

Page 16: PEKERJAAN DIREKTORAT PENYUSUNAN DOKUMEN …

Nomor Dokumen :SOP/UPM-SMUO.TBM-09 Tanosal Berlaku : 01 Maret 2017

Nomor Revlsi : 00 Halamen : 10 dari 13

Lampiran 7.4FORMAT SURAT REKOMENDAST UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN

UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL.UPL) OLEH INSTANS! LINGKUNGAN

Kota, tanggal, bulan, tahun

Nomor : Kepada Yth.

Direktur/Manager/LainnyaLampiran

Perihal

1 (satu) berkas

Rekomendasiatas

UKL.UPL

Kegiatan

oleh PT.

Menindaklanjuti surat Saudara Nomor ........ tertanggal ... .' perihal

penyampaian Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan

Hidup (UKL-UPL) untuk kegiatan ... ...., bersama ini diberitahukan bahwa

berdasarkan hasil evaluasi teknis yang telah dilakukan, maka terhadap UKL-UPL untuk

kegiatan ... ... . tersebut secara teknis dapat disetujui'

UKL-UpL yang telah disetujui merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat

rekomendasi ini dan menjadi acuan bagi penanggung jawab kegiatan dalam menjalankan

kegiatannya dengan tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Apabila terjadi pemindahan lokasi kegiatan, desain dan/atau proses dan/atau kapasitas

dan/atau bahan baku dan/atau bahan penolong atas usaha dan/atau kegiatan, terjadi

bencana alam dan/atau lainnya yang menyebabkan perubahan lingkungan yang sangat

mendasar baik sebelum maupun saat pelaksanaan kegiatan, maka penanggung jawab

kegiatan wajib menyusun UKL-UPL atau AMDAL baru sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Penanggung jawab PT. wajib melakukan seluruh ketentuan yang

termaktub dalam UKL-UPL dan bertanggung jawab sepenuhnya atas pengelolaan dan

pemantauan dampak lingkungan dari kegiatan '.".'

penanggung jawab pT. ... wajib melaporkan pelaksanaan upaya pengelolaan

dan pemantauan lingkungan hidup yang tercantum dalam UKL-UPL tersebut kepada

Badan Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota... ...... dan instansi-instansi sektorterkait

PT

di

Tempat

SALINAN

Page 17: PEKERJAAN DIREKTORAT PENYUSUNAN DOKUMEN …

Nomor Dokumen :SOP/UPM-SMUDJBM-09 Tanggal Berlaku : 01 Maret 2017

Nomor Revisl : 00 Halaman : 11 darl 13

(termasuk instansi pemberi izin) setiap bulan sekali terhitung sejak tanggal

diterbitkannya surat rekomendasi ini.

Selanjutnya BupatiMalikota Kepala Badan Lingkungan Hidup

Kabupaten/Kota .,. Kepala Instansi Sektor A .....'Kepala lnstansi Sektor B, Kepala lnstansi Sektor dst......... melakukan pengawasan

terhadap pelaksanaan ketentuan-ketentuan yang wajib dilakukan oleh penanggung jawab

kegiatan yang tercantum dalam perizinan sebagaimana dimaksud.

Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.

Kepala Bagian Lingkungan Hidup

Kabupaten/Kota ...

Tembusan Yth.

Kepala lnstansi Sektor A;

Kepala lnstansi Sektor B;

Kepala lnstansidsb;dst.

Dilarang mempt

D rektorat Jenderal

atau sduruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari

Kementerian Pekeriaan Umum dan Perumahan

SALINAN

Page 18: PEKERJAAN DIREKTORAT PENYUSUNAN DOKUMEN …

E E

Hfi -

=;E

h

(U-ct=

.i!4,-.0rE

E5

E ; s E

'-8,faE

=E

E g. g

Bi E

H E

- c"o

Efi gE

E

.3E'aP

EE

E

'=

(E C

,=otroo

F.Y

O

J q'

E g H

H ,

E:E

F I

-q 4 5.i E

',

*;E E

-*ff,i=

EE

s = g

gE E

H g

- E

Dq)

5E g E

EE

B O

E E

EE

'=(E

C,=

otrooF

.Y

OJ

q)

!a.cIvo)ooo'ao.9lt.g.E.Y)iocoC

Df.v,C

D,=

oo-ff€FE

At(Eotr

ocEaoo)coCL

(Utsq)ocoEs.Y,co.ocoEoltfq)(L

'6,o.9lt.dE=.Y'dIEoiEE

D .Y

c(E7(E-9'a.=

(E-Eo-P(!5E

6+

alt

.u8oo(o

(a

9Pooc_n -E

oEo

FY

F

Eo

.Y .E

l(, rO

c.?Et{) u)t*ouiE

o::

!oc-o(5-(!oorS

l,s. u,e. e.ooo-(L

Eoc-(U(E

-ooor S

I

.o. iiE

C(U

oo- o-

6c-gocGEs.'

qrF

€8oLlc;

E(Ec-(UG

.auoorIagcc

F(U

0)E

(L(LcSrr

€Ec(U

co.go)o.YoC

Lcooc-go

EocoEo(Ut,oq)coC

L

co.go)o-lcoo)tr(,Eco(E

ooo.ocoE=B*

borocsoE

F9o-i5,ci

Jo.3t

JYfzo=UJ

oo-Y(9zUJ

Jooa= (9z= f= fz?uLrJvIJJG(,zoozF(9U

JvfFzov,fzozIJJt

q9,N

ZtruJE

-,C

L

EGJ

t-o(\0,oofxo(.)o(!E

Do)coF

d)o!,(\tcGE-ga!r

o)?= d)ao)= U)I

ofo-o?cq)E= voooEoz

8,6'5c,troEoz

oeo(o-'E6(J:E6^EF

EgElOE

=E

OO

E€iEo-o-oE

Oo!C

CE

Oo-E

EooE

Ei5

E.Y1r)

E.Ya

oocqootrtuP

-EE(u(o -Y

tr) -C

:

trr!a!tlEoac.ltEtr-go?

6co.9.cocfqco-oEo)(L

-oo

l!o

N

SALINAN

Page 19: PEKERJAAN DIREKTORAT PENYUSUNAN DOKUMEN …

F B

fi .'66

G

E; dg

_xocDo-.cc(E

=E

d ro

E:H

c-

o)o)

fi gE

EE

'aPE

E'=

o c

oEoo

.Y O

-Y O

r

uf(Ecfocofo)o)goo)

!,J.ct.Yoooo'6,oE5.s,.E.Y.t,-ocoql,.vo).-- oo-*(E

LE

(Esat(Eotr

oCD

caooo(U

EcooltEococ=CD

cotEo.Lri

ooIEED

co(Ec-g.qjoEE2

0sE

Ffxo>o

EE

J rtl

Oro

coocLP

btr!,E

5

o)oCD

coocooo)ccacoo)co= oo)ut q,urr6(uo-'FbEE

scJl

Fo(\lE(!=?5.YGo,6Eooc6F

c)(!!,(acGEs(EI

o)I= @-3= U)

0-lo-o?troEfvoooEoz

q'.4o)troEoz

6ooS\.l-(Scie50-sq)EIGfo

c66Eao(Lc6E'E=E=oo.Eo6o-e(Eo=q)EoY..(o

,go= (!iEE6)Eco-EoxEi5

ooc6d)E=oEq'===E=ooe.(Eoooo)

!6c(!€8_Eq)E

HLL

o!

E.v(\v

Eo==

oooorlr)

tr!!.E-oEo:,trr!tE-gc,:,

CD

co'eoo-

n

SALINAN