kementerian pekerjaan umum dan …ciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1495007305... ·...

1DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYADIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

cover

L A P O R A N K I N E R J A2


LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016 SEBAGAI WUJUD PERTANGGUNGJAWABAN KINERJA

DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN


Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman tahun 2016 menyajikan berbagai keberhasilan atas capaian sasaran strategis Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman, kendala serta langkah perubahan dan rencana kedepan.

Kata Pengantar

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia dan rahmatNya, Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman dapat menerbitkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016 sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman tahun 2016

menyajikan berbagai keberhasilan atas capaian


sasaran strategis Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman, kendala serta langkah perubahan dan rencana kedepan. Berbagai capaian sasaran kegiatan tercermin dalam analisis indikator kinerja Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman. Kinerja Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman diukur atas dasar penilaian indikator keberhasilan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja (PK) Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman tahun 2016.

Akhir kata, kami sampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya atas kerja sama seluruh jajaran dan pemangku kepentingan di Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman yang telah mendukung tercapainya Kinerja Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman. Semoga Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2016 ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, internal dan eksternal, baik sebagai informasi maupun evaluasi kinerja dalam rangka mewujudkan Good and Clean Government.

Jakarta, Januari 2017Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman

Dwityo A. SoerantoNIP. 196109301989031001


Daftar Isi


13

2331

5960

48

KataPengantar

DaftarIsi

Pendahuluan

PerencanaanKinerja

KapasitasOrganisasi

39 Akuntabilitas Kinerja

Penutup

Lampiran


Daftar GambarGambar 4.2.Capaian Nasional berdasarkan Capaian Kontribusi Ditjen. Cipta Karya (APBN)

Gambar 4.3.Rencana Induk Pengembangan Sistem Informasi Ditjen. Cipta Karya 2016-2019

Gambar 4.4Kinerja Output Pendukung Indikator Jumlah Kab/Kota yang memiliki RPI2JM Berkualitas Tahun 2016

Gambar 4.5Kinerja Output Pendukung Indikator Konsistensi Penyelenggaraan InfrastrukturPermukiman Terhadap RPI2JM Tahun 2016

Gambar 4.6Kinerja Output Pendukung Peningkatan Pengendalian dan Pengawasan Tahun 2016

Gambar 1.1.Struktur Organisasi Direktorat KIP

Gambar 1.2.Struktur Organisasi Satker. P2PIP Pusat

Gambar 1.3.Struktur Organisasi Satker. P2PIP Provinsi

Gambar 1.4.Hubungan Kerja Antar Sub Direktorat pada Direktorat KIP

Gambar 2.1.Peta Strategi Ditjen. Cipta Karya


Gambar 3.1.Jumlah Pegawai ASN Direktorat KIP berdasarkan Tingkat Pendidikan

Gambar 3.2.Jumlah Pegawai ASN Direktorat KIPBerdasarkan Pendidikan Teknik dan Non Teknik

Gambar 3.3.Jumlah Pegawai ASN Direktorat KIPBerdasarkan Jenis Kelamin

Gambar 4.1.Tingkat Kehadiran Pegawai Direktorat KIP Tahun 2016 di atas Pukul 09.00

42

47

49

51

54

17

19

20

21

25

26

32

33

33

41


Daftar TabelTabel 4.2.Rincian Keikutsertaan SDM Direktorat KIP pada Pendidikan/Diklat Tahun 2016

Tabel 4.3.Pedoman Pendukung Tata Laksana Direktorat KIP Tahun 2016

Tabel 4.4.Rincian Daftar Arsip Aktif

Tabel 4.5.Sandingan Capaian Output Direktorat KIP Tahun 2016 terhadap Renstra Ditjen. Cipta Karya 2015-2019

Tabel 4.6.JSandingan Capaian Output Direktorat KIP Tahun 2016 terhadap Renstra Ditjen. Cipta Karya 2015-2019

Tabel 5.1.JCapaian Kinerja Pelaksanaan Output Direktorat KIP Tahun 2016

Tabel 2.1.Target Sasaran Kegiatan Direktorat KIP Tahun 2016

Tabel 2.2.Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Direktorat KIP (Awal dan Revisi)

Tabel 3.1Jumlah Pegawai ASN Direktorat KIPBerdasarkan Jenis Jabatan Fungsional Tertentu dan Umum

Tabel 3.2Jumlah Pegawai Non ASN Direktorat KIP Berdasarkan Jenis Pendidikan


Tabel 3.4Rincian Pagu Dana Direktorat KIP

Tabel 3.5Pendistribusian Pagu Dana Satker. P2PIP Pusat dan Provinsi TA. 2016

Tabel 4.1.Rincian Penerima Manfaat Pelaksanaan WorkshopPersiapan Pelaksanaan Kegiatan P2PIP Provinsi Tahun 2016

43

45

45

51

54

59

27

29

34

35

35

36

37

43


Bab IPendahuluan


Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LaKIP) Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman disusun untuk memberikan gambaran yang jelas dan transparan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan dan

capaian kinerja yang telah dilaksanakan selama 1 (satu) tahun, serta sebagai alat untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman kepada masyarakat dan stakeholders lainnya.

Rencana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya 2015 – 2019 menyatakan bahwa Direktorat Jenderal Cipta Karya melaksanakan Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman, dengan tingkat keberhasilan pelaksanaan program yang dijabarkan dalam 3 (tiga) sasaran program, yaitu:1. Meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan

kebutuhan air minum bagi masyarakat dengan indikator kinerja cakupan pelayanan akses air minum;

2. Meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan hunian dan permukiman yang layak dengan indikator kinerja penurunan luasan permukiman kumuh;

3. Meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan akses sanitasi bagi masyarakat dengan indikator kinerja cakupan pelayanan akses sanitasi.

Berdasarkan arahan kebijakan serta memperhatikan peluang dan tantangan yang ada dalam pembangunan infrastruktur permukiman, maka misi yang akan dicapai oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam periode lima tahun ke depan adalah:1. Melaksanakan fungsi pengaturan, pembinaan,

dan pengawasan dalam bidang Cipta Karya dengan mengedepankan prinsip keterpaduan, inklusifitas, dan berkelanjutan;

2. Melaksanakan keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman serta penataan bangunan dan lingkungan berdasarkan penataan ruang dan Wilayah Pengembangan Strategis (WPS);

3. Menyediakan infrastruktur air minum dan sanitasi di perkotaan dan perdesaan dalam rangka pemenuhan target RPJMN 2015-2019.

4. Meningkatkan kemandirian pemerintah daerah serta mendorong kemitraan dengan masyarakat dan dunia usaha dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur permukiman;

5. Mewujudkan organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif dan SDM yang profesional dengan menerapkan prinsip good governance.

Dalam rangka pencapaian sasaran program tersebut di atas, dilaksanakan beberapa kegiatan sebagai berikut: 1. Pengaturan, Pembinaan dan Pelaksanaan

Pengembangan Permukiman.

PendahuluanDalam RPJMN III, salah satu arah kebijakan umum pembangunan nasional

2015-2019 adalah mempercepat pembangunan infrastruktur untuk pertumbuhan dan pemerataan.


2. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Penataan Bangunan Gedung.

3. Pengaturan, Pembinaan dan Pengembangan Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi, serta Pengelolaan Pengembangan Infrastruktur Sanitasi dan Persampahan.

4. Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pengembangan Sumber Pembiayaan dan Pola Investasi, serta Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.

5. Dukungan Manajemen Bidang Permukiman.6. Penyusunan Kebijakan Program dan Anggaran,

Kerjasama Luar Negeri, Data Informasi serta Evaluasi Kinerja Infrastruktur Bidang Permukiman.

Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman (KIP) mendukung Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam mendukung sasaran program tersebut dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan berupa Penyusunan Kebijakan, Program dan Anggaran, Kerjasama Luar Negeri, Data Informasi serta Evaluasi Kinerja Infrastruktur Bidang Permukiman yang dilaksanakan oleh Direktorat KIP.

Dalam rangka mendukung Direktorat Jenderal Cipta Karya melaksanakan kewajiban untuk melaporkan pelaksanaan akuntabilitas kinerjanya, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja, Direktorat KIP menyusun laporan ini sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan program untuk mencapai misi dan tujuan organisasi yang disampaikan kepada Direktorat Jenderal Cipta Karya.

1.1. TUGAS DAN FUNGSIPeraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015, tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada bagian keempat, pasal 498 mengamanatkan bahwa Direktorat KIP mempunyai tugas ‘melaksanakan penyusunan kebijakan dan strategi keterpaduan perencanaan dan kemitraan, pembiayaan, pelaksanaan, pengelolaan data dan sistem informasi, serta pemantauan dan evaluasi kinerja keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman yang meliputi pengembangan kawasan permukiman, pembinaan penataan bangunan, pengembangan sistem penyediaan air minum serta penyehatan lingkungan permukiman’. Dalam rangka pelaksanaan tugas tersebut, Direktorat KIP menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:1. Penyusunan kebijakan dan strategi

pembangunan infrastruktur permukiman;2. Penyusunan keterpaduan perencanaan

dan kemitraan pembangunan infrastruktur permukiman;

3. Penyusunan keterpaduan program, pembiayaan tahunan yang bersumber dari APBN dan pembiayaan lainnya;

4. Pemantauan keterpaduan pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman;

5. Pengelolaan data dan sistem teknologi informasi;

6. Pemantauan dan evaluasi kinerja keterpaduan program kegiatan dan pembangunan infrastruktur permukiman; dan

7. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga direktorat.

1.2. STRUKTUR ORGANISASIBerdasarkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja


Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Keterpaduan Infrastrukur Permukiman dalam melaksanakan tugas dan fungsinya didukung oleh 6 (enam) unit kerja, meliputi:1. Sub Direktorat Keterpaduan Perencanaan

dan Kemitraan, bertugas melaksanakan penyusunan kebijakan dan strategi, keterpaduan perencanaan pembangunan infrastruktur permukiman dan fasilitasi kemitraan melalui penyelenggaraan fungsi:a. Penyusunan kebijakan dan strategi

pembangunan infrastruktur permukiman;b. Penyusunan keterpaduan perencanaan

jangka panjang dan menengah, serta rencana strategis pembangunan infrastruktur permukiman;

c. Penyusunan pedoman dan manual keterpaduan rencana pembangunan infrastruktur permukiman; dan

d. Fasilitasi penyiapan program jangka menengah pembangunan infrastruktur permukiman dan fasilitasi kemitraan.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Sub Direktorat Keterpaduan Perencanaan dan Kemitraan didukung oleh dua seksi, yaitu Seksi Keterpaduan Perencanaan dan Seksi Fasilitasi Kemitraan.

2. Sub Direktorat Keterpaduan Pembiayaan, bertugas melaksanakan penyusunan keterpaduan program pembiayaan tahunan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan pembiayaan lainnya melalui penyelenggaraan fungsi:a. Penyusunan keterpaduan program dan

pembiayaan tahunan yang bersumber dari APBN dan pembiayaan lainnya;

b. Penyusunan pedoman dan manual keterpaduan pembiayaan pembangunan infrastruktur permukiman;

c. Fasilitasi penyiapan program keterpaduan pembiayaan anggaran tahunan; dan

d. Fasilitasi pengembangan pembiayaan lainnya.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Sub Direktorat Keterpaduan Pembiayaan dan Kemitraan Program, didukung oleh dua seksi, yaitu Seksi Keterpaduan Pembiayaan I dan Seksi Keterpaduan Pembiayaan II.

3. Sub Direktorat Keterpaduan Pelaksanaan bertugas melaksanakan pembinaan keterpaduan pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman melalui penyelenggaraan fungsi:a. Penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan

pembangunan infrastruktur permukiman;b. Fasilitasi keterpaduan pelaksanaan

pembangunan dan anggaran tahun berjalan;c. Penyusunan pedoman pelaksanaan

pembangun an infrastruktur permukiman; dand. Pemantauan dan pelaporan keterpaduan

pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman.

Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Sub Direktorat Keterpaduan Pelaksanaan didukung dua seksi yaitu Seksi Keterpaduan Pelaksanaan I dan Seksi Keterpaduan Pelaksanaan II.

4. Sub Direktorat Pengelolaan Data dan Sistem Informasi bertugas melaksanakan pengelolaan data dan sistem teknologi informasi bidang pembangunan infrastruktur permukiman melalui penyelenggaraan fungsi:a. Penyusunan pedoman pengelolaan data,

sistem dan teknologi informasi bidang pembangunan infrastruktur permukiman;

b. Penyelenggaraan dan pengelolaan data bidang pembangunan infrastruktur permukiman;


c. Penyelenggaraan dan pengembangan sistem dan teknologi informasi; dan

d. Fasilitasi pengelolaan data, sistem dan teknologi informasi.

Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Sub Direktorat Pengelolaan Data dan Sistem Informasi didukung oleh dua seksi, yaitu Seksi Pengelolaan Data dan Seksi Pengembangan Sistem Informasi.

5. Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi bertugas melaksanakan pemantauan dan evaluasi kinerja keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman melalui penyelenggaraan fungsi:a. Penyusunan pedoman evaluasi kinerja

keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman;

b. Pemantauan dan evaluasi kinerja keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman;

c. Fasilitasi evaluasi kinerja keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman; dan

d. Penyusunan laporan kinerja keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi didukung oleh dua seksi, yaitu Seksi Pemantauan dan Evaluasi I serta Seksi Pemantauan dan Evaluasi II.

6. Sub Bagian Tata Usaha bertugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, penyelesaian administrasi laporan hasil pemeriksaan (LHP) dan tuntutan ganti rugi, perlengkapan, rumah tangga, pengelolaan barang milik negara, tata persuratan dan kearsipan serta koordinasi administrasi direktorat.

Diagram struktur organisasi Direktorat KIP, dapat dilihat pada Gambar 1.1.

DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

SEKSI KETERPADUAN PERENCANAAN

SEKSI KETERPADUAN PEMBIAYAAN 1

SEKSI KETERPADUAN

PELAKSANAAN ISEKSI

PENGOLAHAN DATASEKSI

PEMANTAUAN EVALUASI I

SEKSI FASILITASI

KEMITRAAN

SEKSI KETERPADUAN PEMBIAYAAN II

SEKSI KETERPADUAN

PELAKSANAAN II

SEKSI PENGEMBANGAN

SISTEM INFORMASI

SEKSI PEMANTAUAN

EVALUASI II

SUB DIREKTORAT KETERPADUAN PEMBIAYAAN

SUB DIREKTORAT PEMANTAUAN DAN EVALUASI

SUB DIREKTORAT KETERPADUAN PERENCANAAN

DAN KEMITRAAN

SUB DIREKTORAT PENGELOLAAN DATA

DANSISTEM INFORMASI

SUB DIREKTORAT KETERPADUAN PELAKSANAAN

SUB BAGIAN TATA USAHA

Gambar 1.1.Struktur Organisasi Direktorat KIP

Sumber: Peraturan Menteri PUPR Nomor 15/PRT/M/2015


Keberhasilan pelaksanaan sasaran program memerlukan kerangka kelembagaan yang efektif, efisien, dan akuntabel sehingga tanggung jawab untuk mencapai kinerja sasaran program didistribusikan pada setiap direktorat yang berada di Direktorat Jenderal Cipta Karya. Proses internal dalam memadukan sistem infratruktur permukiman sejak tahap perencanaan, pemrograman dan anggaran dari ketiga sasaran program dilaksanakan oleh Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman dengan didukung oleh unit kerja Satuan Kerja Perencanaan dan Pengendalian Infrastruktur Provinsi.

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Cipta Karya No. 02/SE/DC/2016, tentang Pedoman Penetapan Struktur Organisasi Satuan Kerja di Direktorat Jenderal Cipta Karya telah ditetapkan Satuan Kerja Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman sebagai Satuan Kerja Pusat Struktural yang diamanatkan kepada pejabat struktural di dalam Direktorat KIP, serta Satuan Kerja Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman (P2PIP) sebagai Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) yang berada di Pusat dan di 33 Provinsi.

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)/Kepala Satuan Kerja P2PIP Provinsi melaksanakan beberapa tugas teknis sebagai berikut: a. Sinkronisasi program-program bidang cipta

karya; b. Fasilitasi kepada pemerintah daerah dalam

penguatan kapasitas perencanaan dan penyusunan program;

c. Pendampingan penyusunan Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Kabupaten/Kota Bidang Cipta Karya;

d. Fasilitasi reviu RPI2JM Kab/Kota Bidang Cipta Karya;

e. Melaporkan kepada Direktorat KIP.

Struktur Organisasi Satuan Kerja yang melaksanakan tugas dan fungsi Direktorat KIP adalah sebagai berikut:1. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)/Kepala

Satuan Kerja Direktorat KIP dibantu oleh 5 (lima) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), yaitu:a. PPK Keterpaduan Perencanaan dan

Kemitraaan;b. PPK Keterpaduan Pembiayan;c. PPK Keterpaduan Pelaksanaan;d. PPK Pengelolaan Data dan Sistem Informasi;e. PPK Pemantauan dan Evaluasi.

2. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)/Kepala Satuan Kerja P2PIP Pusat dibantu oleh 3 (tiga) PPK, yaitu:a. PPK Perencanaan;b. PPK Pengendalian;c. PPK Pengelolaan Hibah.

3. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)/Kepala Satuan Kerja P2PIP Provinsi dibantu oleh 2 (dua) PPK, yaitu:a. PPK Perencanaan;b. PPK Pengendalian.

Struktur organisasi pada Satuan Kerja P2PIP Pusat digambarkan sebagai berikut:


Gambar 1.2Struktur Organisasi Satker. P2PIP Pusat

KUASA PENGGUNA ANGGARAN/BARANG/KEPALA SATUAN KERJA ANGGARAN

PENGOLAH PROGRAM & RENCANA ANGGARAN

PENATA TEKNIK

PENATA KEUANGAN

PENGOLAHBMN

PENGOLAH MONEV & PELAPORAN

PETUGASTEKNIK

PENGADMINISTRASI UMUM

PPK PERENCANAAN


PENATA TEKNIK

PENATA KEUANGAN

PENGOLAHBMN


PETUGASTEKNIK


PPK PENGENDALIAN


PENATA TEKNIK

PENATA KEUANGAN

PENGOLAHBMN


PETUGASTEKNIK


PPK PENGELOLAAN HIBAH

PELAKSANATEKNIK

PENYUSUN MONEV & PELAPORAN

PENYUSUN PROGRAM & RENCANA ANGGARAN

PENELAAHKEUANGAN

PENELAAHBMN


PEJABATPENGUJI SPM BENDAHARA

Sumber: SE Dirjen. Cipta Karya Nomor 02/SE/DC/2016


KUASA PENGGUNA ANGGARAN/BARANG/SATKER. PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PROGRAM INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN

DIREKTUR KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMANATASAN LANGSUNG KUASA PENGGUNA ANGGARAN/BARANG

PELAKSANATEKNIK

PENYUSUN PROGRAM & RENCANA ANGGARAN

PENELAAHKEUANGAN

PENELAAHBMN

PENYUSUN MONEV & PELAPORAN


PEJABAT PENANDATANGAN SURAT PERINTAH

MEMBAYAR (PP-SPM)

BENDAHARA

KEPALA DINASBIDANG PU


PENATA TEKNIK

PENATA KEUANGAN


PPKPENGENDALIAN


PENATA TEKNIK

PENATA KEUANGAN


PPKPERENCANAAN

Gambar 1.3Struktur Organisasi Satker. P2PIP Provinsi

Sumber: SE Dirjen. Cipta Karya Nomor 02/SE/DC/2016


Gambar 1.4Hubungan Kerja Antar Sub Direktorat pada Direktorat KIP

Sumber : Program Kerja Direktorat KIP, 2016

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, setiap sub direktorat memiliki hubungan kerja dan keterkaitan satu dan lainnya, yang saling mengisi dan berinteraksi untuk mewujudkan rencana kerja yang telah disepakati.

Hubungan kerja antar sub direktorat di Lingkungan Direktorat KIP dapat dilihat pada Gambar 1.4.

SNVT RANDAL PIP PUSAT

SNVT RANDAL PIP PROVINSI

SUBDIREKTORATPEMANTAUAN DAN

EVALUASI

SUBDIREKTORATKETERPADUAN PEMBIAYAAN

SUBDIREKTORATKETERPADUAN PELAKSANAAN

SUBDIREKTORATKETERPADUAN

PERENCANAAN DAN KEMITRAAN

DIREKTUR KETERPADUAN INFRASTRUKTUR

PERMUKIMAN

SUBBAGIAN TATA USAHA

KETERANGAN: KOMANDO

: KOORDINASI

: FASILITASI DATA DAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI

SUBDIREKTORATPENGELOLAAN

DATA DAN SISTEM INFORMASI


Bab IIPerencanaan

Kinerja


Perencanaan Kinerja merupakan salah satu aspek dari penyelenggaraan sistem akuntabilitas kinerja pada instansi pemerintah. Aspek ini menggambarkan kualitas dokumen perencanaan yang

berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1-5 tahun, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi unit organisasi, dengan mempertimbangkan perkembangan lingkungan strategis organisasi bersangkutan.

Perencanaan kinerja Direktorat KIP, dituangkan dalam bentuk Rencana Anggaran dan untuk pelaksanaannya dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kinerja (PK) yang ditandatangani bersama oleh Direktur KIP dengan Direktur Jenderal Cipta Karya.

2.1 RENCANA STRATEGIS DITJEN. CIPTA KARYA 2015 – 2019 Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor 50/SE/Dc/2016 Tentang

Rencana Strategis Ditjen. Cipta Karya 2015 - 2019, pelaksanaan Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan ‘Penyelenggaraan dukungan layanan infrastruktur dasar permukiman yang berkualitas dengan prinsip ‘infrastruktur untuk semua’ melalui pembangunan yang terpadu, inklusif dan berkelanjutan’. Pencapaian tujuan tersebut dilaksanakan melalui beberapa sasaran program, di mana penjelasannya dapat dilihat di peta strategi Ditjen. Cipta Karya (Gambar 2.1).

Peran Direktorat KIP dalam peta strategi tersebut adalah mendukung pencapaian ketiga sasaran program Ditjen. Cipta Karya. Namun, dengan melihat tugas pokok dan fungsi Direktorat KIP, di mana keterpaduan menjadi kata kunci, maka perhatian utama Direktorat KIP diarahkan kepada Sasaran Program 2, yaitu: ‘Meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan hunian dan permukiman yang layak’, di mana hunian dan permukiman yang layak merupakan hasil dari penyelenggaraan infrastruktur permukiman yang terpadu.

Perencanaan Kinerja Perhatian utama Direktorat KIP diarahkan kepada Sasaran

Program 2, yaitu: ‘Meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan hunian dan permukiman yang layak’, di mana hunian dan

permukiman yang layak merupakan hasil dari penyelenggaraan infrastruktur permukiman yang terpadu.



Harapan stakeholders dan customer yang harus dipenuhi:

Harapan stakeholders dan customer dapat dipenuhi melalui proses internal:

Untuk melaksanakan internal proses diperlukan:

Cust

omer

s/St

akeh

olde

rsIn

tern

al P

roce

ssLe

rani

ng &

Gro

wth

Meningkatnya kehandalan infratsruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam mewujudkan: kedaulatan pangan, ketahanan air, dan kedaulatan energi; konektivitas bagi penguatan daya saing; layanan

infrastruktur dasar; dan keseimbangan pembangunan antar daerah, antar sektor dan antar tingkatan pemerintah sehingga dapat memenuhi kesejahteraan masyarakat.

Meningkatnya dukungan layanan infrastruktur dasar permukiman

SP 1. Meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan

kebutuhan air minum bagi masyarakat

SK 6. Meningkatnya SDM yang berkompeten dan

berintegritas

SP 2. Meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan hunian dan

permukiman yang layak

SK 7. Meningkatnya kualitas tata laksana, dan tata kelola

keuangan dan BMN

SP 3. Meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan akses

sanitasi bagi masyarakat

SK 8. Meningkatnya kehandalan sistem dan

teknologi informasi

KETERPADUAN PERENCANAAN,

PENGANGGARAN DAN PEMROGRAMAN

PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN

PELAKSANAAN PENGELOLAAN

SK 1. Meningkatnya keterpaduan perencanaan,

penganggaran dan pemrograman

SK 5. Meningkatnya kualitas pengendalian

dan pengawasan

SK 4. Meningkatnya kualitas komunikasi, edukasi dan kampanye publik

SK 2. Meningkatnya kapasitas

kelembagaan pengelola

infrastruktur permukiman

SK 3. Meningkatnya kualitas pengaturan

pengelolaan infrastruktur permukiman


Berdasarkan Renstra Ditjen. Cipta Karya, Direktorat KIP mendukung pencapaian sasaran program Ditjen. Cipta Karya dengan melaksanakan dua sasaran kegiatan, yaitu: ‘meningkatnya keterpaduan perencanaan, penganggaran dan pemrograman’ serta ‘meningkatnya kualitas pengendalian dan pengawasan’. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat di peta strategi Direktorat KIP sebagaimana digambarkan di Gambar 2.2 berikut.

Gambar 2.2.Peta Strategi Direktorat KIP




Cust

omer

s/St

akeh

olde

rsIn

tern

al P

roce

ssLe

rani

ng &

Gro

wth






SK 6. Meningkatnya kualitas SDM yang berkompeten dan

berintegritas




keuangan dan BMN




teknologi informasi

KETERPADUAN PERENCANAAN, PENGANGGARAN DAN PEMROGRAMAN




SK 5. Meningkatnya kualitas pengendalian dan

pengawasan

Berdasarkan Peta Strategi tersebut, keberhasilan pelaksanaan sasaran program ‘Meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan hunian dan permukiman yang layak’ didukung oleh proses internal Direktorat KIP dalam memadukan perencanaan, pemrograman dan anggaran serta melakukan pengendalian dan pengawasan. Sasaran kegiatan dari proses internal ini terdiri dari:1. Meningkatnya keterpaduan perencanaan,

penganggaran dan pemrograman;


2. Meningkatnya kualitas pengendalian dan pengawasan.

Untuk menjamin terlaksananya proses internal yang efektif dan efisien, maka diperlukan upaya-upaya pengelolaan sumber daya yang dimiliki unit kerja Direktorat KIP melalui proses learning and growth dengan sasaran kegiatan sebagai berikut:1. Meningkatnya SDM yang berkompeten dan

berintegritas;2. Meningkatnya kualitas tata laksana dan tata kelola

keuangan serta Barang Milik Negara (BMN);3. Meningkatnya kehandalan sistem dan teknologi

informasi.

Keberhasilan pelaksanaan sasaran kegiatan memerlukan kerangka kelembagaan yang efektif, efisien, dan akuntabel sehingga tanggung jawab untuk mencapai kinerja sasaran kegiatan didistribusikan pada setiap sub direktorat yang berada di Direktorat KIP. Sasaran kegiatan ‘meningkatnya keterpaduan perencanaan, penganggaran dan pemrograman’ dilaksanakan oleh Sub Direktorat Keterpaduan Perencanaan dan Kemitraan dan Sub Direktorat Keterpaduan Pembiayaan.

Sasaran kegiatan ‘meningkatnya kualitas pengendalian dan pengawasan’ dilaksanakan oleh Sub Direktorat Keterpaduan Pelaksanaan dan Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi. Sasaran kegiatan ‘meningkatnya SDM yang berkompeten dan berintegritas’ serta ‘meningkatnya kualitas tata laksana dan tata kelola keuangan serta BMN’ dilaksanakan

oleh Sub Bagian Tata Usaha. Sedangkan sasaran kegiatan ‘meningkatnya kualitas layanan sistem dan teknologi informasi’ dilaksanakan oleh Sub Direktorat Pengelolaan Data dan Sistem Informasi.

Sasaran-saran kegiatan tersebut selanjutnya didistribusikan secara merata kepada seluruh sumber daya manusia di Direktorat KIP, melalui penyusunan indikator kinerja individu. Penyelarasan kinerja unit organisasi dengan kinerja individu dapat dilihat dari peta jabaran sasaran strategis dan indikator kinerja utama setiap Sub Direktorat pada organisasi Direktorat KIP sebagaimana dalam lampiran 5 dan 6.

2.2 TARGET SASARAN KEGIATAN DIREKTORAT KIPDalam pelaksanaan peta strategi Direktorat KIP, terdapat 2 (dua) sasaran kegiatan yang menjadi sasaran prioritas Direktorat KIP yang berkontribusi langsung terhadap kinerja Ditjen. Cipta Karya, yaitu:1. Meningkatnya keterpaduan perencanaan,

peng anggar an dan pemrograman dengan indikator kinerja Jumlah Kabupaten/Kota yang Memiliki RPI2JM Berkualitas dan Konsistensi Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman terhadap RPI2JM;

2. Meningkatnya pengendalian dan pengawasan dengan indikator kinerja Tingkat Akuntabilitas Kinerja.

Besaran target sasaran kegiatan Direktorat KIP Tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.1. Target Sasaran Kegiatan Direktorat KIP Tahun 2016

No 2015 2016Sasaran Program/Indikator KinerjaMeningkatnya keterpaduan perencanaan, penganggaran dan pemrograman

1 Jumlah Kabupaten/Kota yang memiliki RPI2JM Berkualitas 507 Kabupaten/Kota 342 Kabupaten/Kota

2 Konsistensi Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman 72% 75%

Meningkatnya pengendalian dan pengawasan

1 Tingkat Akuntabilitas Kinerja 80% 82%


Pencapaian sasaran ‘Meningkatnya keterpaduan perencanaan, penganggaran dan pemrograman’ diukur dengan 2 (dua) indikator kinerja yang dapat dicapai melalui output sebagai berikut :a. Indikator kinerja Jumlah Kabupaten/Kota yang

Memiliki RPI2JM Berkualitas dicapai melalui output perencanaan dan kemitraan infrastruktur permukiman sebanyak 10 (sepuluh) laporan;

b. Indikator kinerja Konsistensi Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman dicapai melalui pencapaian output sebagai berikut:- Pembiayaan Infrastruktur Permukiman

sebanyak 9 (sembilan) laporan; - Pelaksanaan Infrastruktur Permukiman

sebanyak 8 (delapan) laporan;- Perencanaan dan Pengendalian Program

Bidang Permukiman sebanyak 68 laporan.

Sedangkan untuk pencapaian sasaran ‘Meningkatnya pengendalian dan pengawasan’ diukur dengan 1 (satu) indikator kinerja yang dapat dicapai melalui output sebagai berikut:a. Pemantauan dan Evaluasi Pembangunan

Bidang Permukiman sebanyak 9 laporan; b. Pengolahan Data dan Pengembangan Sistem

Informasi Bidang Permukiman sebanyak 12 laporan.

2.3 PERJANJIAN KINERJAPeraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, menyebutkan bahwa Perjanjian Kinerja merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan, disertai dengan indikator kinerja pada satu tahun anggaran. Perjanjian Kinerja Direktorat KIP Tahun Anggaran 2016 disusun untuk memenuhi target

sasaran kegiatan dengan pembiayaan yang bersumber dari APBN TA. 2016.

Pada bulan Agustus tahun 2016, Perjanjian Kinerja Direktur KIP mengalami perubahan target output karena adanya perubahan alokasi anggaran. Perubahan ini tidak mempengaruhi target sasaran kegiatan. Selanjutnya, pada bulan November 2016 anggaran Direktorat KIP kembali mengalami perubahan, namun perubahan anggaran ini tidak mengubah target output maupun target sasaran.

Upaya pencapaian target indikator kinerja Direktorat KIP dilaksanakan melalui sejumlah output penting. Berdasarkan DIPA Tahun 2016, Direktorat KIP melaksanakan 6 (enam) output penting, yaitu perencanaan dan kemitraan infrastruktur permukiman, pembiayaan infrastruktur permukiman, pelaksanaan infrastruktur permukiman, pemantauan dan evaluasi infrastruktur permukiman, pengelolaan data dan sistem informasi serta infrastruktur permukiman dan perencanaan dan pengendalian program bidang permukiman, dengan targetnya masing-masing sebagaimana tercantum sebagai berikut:


Tabel 2.2Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Direktorat KIP (Awal dan Revisi)

Sumber: Perjanjian Kinerja Direktorat Keterpaduan Infrastruktur, 2016

No (PK AWAL)TARGET

(PK REVISI)Sasaran Strategis

Indikator KinerjaSATUANSATUAN VOLVOL

1 Mendukung terjadinya peningkatan kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan hunian dan permukiman yang layak

Outcome

1 Jumlah Kab/Kota yang memiliki RPI2JM berkualitas 342 Kab/Kota 342 Kab/Kota

2 Konsistensi penyelenggaraan infrastruktur permukiman

terhadap RPI2JM 75 % 75 %

3 Tingkat Akuntabilitas Kinerja 82 % 82 %

Output Penting

1 Layanan Perkantoran 12 Laporan 12 Laporan

2 Perencanaan dan Kemitraan Infrastruktur Permukiman 10 Laporan 9 Laporan

3 Pembiayaan Infrastruktur Permukiman 9 Laporan 9 Laporan

4 Pelaksanaan Infrastruktur Permukiman 8 Laporan 8 Laporan

5 Pemantauan dan Evaluasi Infrastruktur Permukiman 9 Laporan 8 Laporan

6 Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Permukiman 12 Laporan 12 Laporan

7 Perencanaan dan Pengendalian Program Bidang Permukiman 68 Laporan 68 Laporan

Output Tambahan

1 Layanan Perkantoran 12 Bulan Layanan 12 Bulan Layanan

2 Pengelolaan Administrasi Perkantoran 8 Laporan 8 Laporan

3 Perangkat Pengelola Data dan Komunikasi 137 Unit 371 Unit

4 Peralatan dan Fasilitasi Perkantoran 2 Unit 94 Unit

5 Output Cadangan 1 Cadangan - -

PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN


2.4 METODA PENGUKURANPenentuan target kinerja diikuti dengan penyepakatan metode pengukuran yang yang akan digunakan untuk menjamin konsistensi pengukuran kinerja dengan indikator yang terukur (measurable). Metode pengukuran untuk sasaran kegiatan prioritas tersebut adalah sebagai berikut:1. Sasaran kegiatan ‘Meningkatnya keterpaduan perencanaan, penganggaran dan pemrograman’ a. Indikator kinerja ‘Jumlah Kabupaten/Kota yang

Memiliki RPI2JM Berkualitas’. Indikator kinerja ini merupakan turunan dari

Peta Strategi Ditjen. Cipta Karya (cascade) yang diukur dari jumlah Kabupaten/Kota yang melakukan reviu terhadap penyusunan RPI2JM di tahun 2016. Pada tahun 2016, Direktorat KIP mendorong Kabupaten/Kota untuk melakukan reviu penyusunan RPI2JM dengan menggunakan dana bantek yang tersedia di Satker. Perencanaan Dan Pengendalian Provinsi. Ditargetkan terdapat 342 Kabupaten/Kota yang akan melakukan reviu RPI2JM dengan mengacu pada Pedoman Reviu RPI2JM;

b. Indikator kinerja ‘Konsistensi Penyelenggaraan Infrastrutkur Permukiman terhadap RPI2JM’ .

Indikator kinerja ini diukur dengan membandingkan jumlah kegiatan-kegiatan yang berasal dari RPI2JM Kabupaten/Kota terhadap jumlah kegiatan yang ada di dalam DIPA/RKAKL, dengan rumus sebagai berikut:

2. Sasaran kegiatan ‘Meningkatnya pengendalian dan pengawasan’ Kinerja sasaran ini ditandai dengan indikator ‘tingkat akuntabilitas kinerja’. Indikator ini merupakan turunan dari Peta Strategi Ditjen. Cipta Karya, yang diukur berdasarkan perkiraan atas penilaian yang diberikan oleh Inspektorat

Jenderal (Itjen.) Kementerian PUPR, terhadap penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Ditjen. Cipta Karya. Tahun 2016 diperkirakan tingkat akuntabilitas kinerja Ditjen. Cipta Karya adalah sebesar 82%. Angka ini ditetapkan berdasarkan proyeksi atas penilaian yang dilakukan oleh Itjen. pada penyelenggaraan SAKIP Tahun 2015 dengan asumsi:a. Adanya perbaikan atas kualitas pelaporan

kinerja, terutama dalam menyajikan informasi kinerja;

b. Adanya upaya peningkatan kualitas evaluasi;c. Adanya peningkatan kinerja organisasi.


Bab IIIKapasitas

Organisasi


3.1 KERAGAMAN SUMBER DAYA MANUSIA Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Direktorat KIP didukung oleh sumber daya manusia sebanyak 594 orang yang berlokasi di Pusat maupun di 33 Provinsi. Berdasarkan status kepegawaian, SDM yang mendukung pencapaian Direktorat KIP dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua), yaitu:a. Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 274 orang

(46,13%);b. Pegawai Non ASN sebanyak 320 orang (53,87%).

3.1.1 Aparatur Sipil Negara (ASN) Komposisi ASN yang tersebar di Pusat dan Provinsi dapat diklasifikasikan sesuai tingkat pendidikan, jenis kelamin dan jabatan sebagai berikut:

1. Berdasarkan Tingkat Pendidikan SDM Direktorat KIP didominasi oleh SDM

berpendidikan S1, dengan jumlah pegawai sebanyak 129 orang (47,08%), dan pegawai dengan pendidikan SLTA sebanyak 75 orang (27,37%). Selebihnya adalah pegawai dengan latar belakang pendidikan S2 sebanyak 53 pegawai (19,34%), diikuti D3 sebanyak 10 pegawai (3,65%), SD sebanyak 4 pegawai (1,46%), SLTP sebanyak 2 pegawai (0,73%), dan S3 sebanyak 1 pegawai (0,36%). Pada umumnya SDM yang berpendidikan SLTA, SLTP dan SD melaksanakan tugas non substantif dan ditempatkan pada jabatan administrasi umum/caraka. Penjelasan tersebut digambarkan pada pada tabel 3.1.

Kapasitas OrganisasiDalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Direktorat KIP didukung oleh sumber daya manusia sebanyak 594 orang yang berlokasi di Pusat maupun di 33 Provinsi.

Gambar 3.1Jumlah Pegawai ASN Direktorat KIP berdasarkan Tingkat Pendidikan

Sumber: Data Kepegawaian, Subbag. Tata Usaha, 2016

n S 3

n S 2

n S 1

n D 3

n SLTA

n SLTP

n SD

3.65%

27.37%

47.08%

27.37%

3.65%

19.34%

0.36%0.73%

1.46%


2. Berdasarkan Jenis Pendidikan Teknik dan Non Teknik

Jumlah pegawai ASN dengan jenjang pendidikan S1, S2 dan S3 yang semuanya berjumlah 183 orang, terdapat 85 orang (46,45%) yang memiliki latar belakang pendidikan teknik dan 98 orang (53,55%) berpendidikan non teknik, ditunjukkan pada gambar 3.2.

4. Berdasarkan Jenis Jabatan Dari 274 pegawai ASN Direktorat KIP, terdapat

208 orang (75,91%) yang menduduki jabatan struktural dan 66 orang (24,08%) yang menduduki jabatan fungsional. Pegawai yang menduduki jabatan fungsional dan struktural dijelaskan pada tabel 3.5.

Dari pegawai yang memiliki jabatan fungsional, sebanyak 17 orang menduduki jabatan fungsional tertentu (6,20%) dan sebanyak 49 orang (17,87%) menduduki jabatan fungsional umum. Berdasarkan proporsi pegawai fungsional tertentu yang hanya sebesar 6,02% dari seluruh pegawai ASN, menunjukkan bahwa masih rendahnya minat pegawai untuk menduduki jabatan pegawai fungsional tertentu.

Persebaran pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu umumnya pada bidang teknik bangunan, kemudian diikuti teknik penyehatan dan lingkungan, serta pranata komputer. Pada jabatan fungsional umum, jabatan-jabatannya terdiri dari

Gambar 3.2Jumlah Pegawai ASN Direktorat KIP

Berdasarkan Pendidikan Teknik dan Non Teknik

Gambar 3.3Jumlah Pegawai ASN Direktorat KIP

Berdasarkan Jenis Kelamin

46.45%53.55%

56,93%43,07%

n Teknik n Non Teknik

n Laki-laki n Perempuan



3. Berdasarkan Jenis Kelamin Pegawai Direktorat KIP didominasi

oleh pegawai dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 156 orang (56,93%) dan perempuan sebanyak 118 orang (43,07%). Jumlah pegawai perempuan yang menduduki jabatan Eselon III sebanyak 2 orang dan jabatan Eselon IV sebanyak 3 orang, sebagaimana ditunjukkan pada gambar 3.3.


Kepala Satuan Kerja (Ka. Satker.), bendahara, analis pembiayaan, analis perencanaan, analis sistem informatika manajemen dan analis statistik. Hal ini dapat dijelaskan dalam tabel 3.1.

Pegawai Non ASN didominasi pegawai dengan latar belakang pendidikan S1 sebanyak 185 orang (57,81%) dan pegawai dengan pendidikan SLTA sebanyak 111 orang (34,69 %). Pada umumnya SDM dengan tingkat pendidikan

Tabel 3.1Jumlah Pegawai ASN Direktorat KIP

Berdasarkan Jenis Jabatan Fungsional Tertentu dan Umum

NoJUMLAHJABATAN

FUNGSIONAL%JABATAN

1 Jabatan Fungsional Tertentu 17

a. Teknik Bangunan 10 58.82

b. Teknis Penyehatan dan Lingkungan 6 35.29

c. Pranata Komputer 1 5.88

2 Jabatan Fungsional Umum 49

a. Kepala Satker 12 24.49

b. Bendahara 26 53.06

c. Analisis Pembiayaan 1 2.04

d. Analisis Perencanaan 2 4.08

e. Analisis Sistem Informatika Manajemen 7 14.29

f. Analisis Statistik 1 2.04

TOTAL 66 100.00Sumber: Data Kepegawaian, Subbag. Tata Usaha, 2016

3.1.2 Pegawai Non ASN Pegawai Non ASN berjumlah 320 orang (53,87%

dari seluruh SDM Direktorat KIP) yang tersebar di pusat maupun di daerah. Pegawai Non ASN ini diperlukan untuk melaksanaan tugas dan fungsi yang belum terpenuhi dengan nama jabatan yang diperlukan. Pegawai tersebut dibutuhkan sebagai tenaga konsultan individu (KI), pramubakti, caraka, pengemudi, operator aplikasi, editor dan jabatan-jabatan lainnya.

Dari pegawai Non ASN tersebut, sebanyak 26 orang (8,12%) merupakan pegawai di Direktorat KIP dan sebanyak 294 orang (91,87%) yang berada pada Unit Kerja Satker. Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman (P2PIP) Pusat dan Provinsi di seluruh Indonesia.

SD, SLTP, dan SLTA menduduki jabatan sebagai caraka, pengemudi, pramubakti, serta pengadminstrasi. Pegawai non ASN dengan latar belakang pendidikan SD, SLTP dan SLTA tersebut umumnya ditempatkan di Satker. P2PIP Pusat dan Provinsi. Sedangkan pegawai non ASN dengan tingkat pendidikan D2, D3, S1 dan S2 menduduki jabatan sebagai editor, juru kamera, operator aplikasi, konsultan individual dan tenaga ahli, yang ditempatkan pada Satker. P2PIP maupun struktural. Penjabaran lebih jelas dapat dilihat pada tabel 3.2.

3.2 SARANA DAN PRASARANA Direktorat KIP dalam melaksanakan tugas dan fungsinya didukung dengan sarana dan prasarana yang memiliki status sebagai asset BMN sebagaimana dijelaskan dalam tabel 3.3. Dari


berbagai jenis sarana dan prasarana yang ada, aset yang menunjang langsung pelaksanaan kegiatan adalah aset peralatan dan mesin dengan jumlah terbanyak berupa peralatan kantor jenis komputer terhubung dengan jaringan, sejumlah 796 buah.

Selain aset yang masih dimanfaatkan, terdapat aset tetap yang tidak digunakan sebanyak 1.311 unit/buah, yaitu berupa alat angkutan darat bermotor, alat kantor, alat rumah tangga, alat studio, dan lain-lain yang direncanakan akan dihapus karena sudah tidak layak pakai.


Tabel 3.3Barang Milik Negara Direktorat KIP

No

No

TOTAL

TOTAL

%

SATUAN

PENDIDIKAN

URAIAN

1 SD 2 0.63

2 SLTP 2 0.63

3 SLTA 111 34,69

4 D2 1 0.30

5 D3 15 4.68

6 S1 185 57.81

7 S2 4 1.25

TOTAL 320 100.00

I. Peralatan dan Mesin 1 Alat Angkutan a. Kendaraan roda 4 12 Unit b. Kendaraan roda 2 19 Unit2 Alat Pengolahan 4 Buah3 Alat Kantor 212 Buah4 Alat Rumah Tangga 504 Buah5 Alat Studio 67 Buah6 Alat Komunikasi 45 Buah7 Peralatan Pemancar 9 Buah8 Alat Laboratorium Fisika 1 Unit9 Peralatan Laboratorium Hydrodinamica 5 Buah10 Alat Khusus Kepolisian 6 Buah11 Komputer Unit 410 Unit12 Peralatan Komputer 796 Unit13 Alat Eksplorasi Topografi 1 UnitII. Aset Tetap Dalam Renovasi a. Aset Tetap Lainnya dalam Renovasi 6 BuahIII. Aset Tetap Yang Tidak Digunakan 1 Alat Angkutan Darat Bermotor 9 unit2 Alat Kantor 286 buah3 Alat Rumah Tangga 985 buah4 Alat Studio 8 buah5 Alat Komunikasi 5 buah6 Komputer Unit 15 unit7 Peralatan Komputer 1 unit8 Bahan Perpustakaan Tercetak 2 buah


Sumber: Hasil Olahan Data Subbag. Tata Usaha, 2016


3.3 ALOKASI ANGGARANDalam rangka melaksanakan kegiatan untuk mencapai target output dan target sasaran sesuai rencana stratgis, pada tahun 2016 Direktorat KIP didukung dengan alokasi anggaran yang tercantum dalam daftar Isian Program Anggaran (DIPA). Pagu dana awal Direktorat KIP adalah sebesar Rp. 298,144,075,000,-. Selanjutnya pada bulan September 2016 terjadi Revisi DIPA Direktorat KIP, sehingga pagu anggaran Direktorat KIP berubah menjadi Rp. 259,121,370,000,. Pada bulan November 2016 pagu anggaran Direktorat KIP kembali berubah menjadi Rp. 260.252.244,000,-. Rincian pagu dana Direktorat KIP untuk masing-masing output dapat dilihat dalam tabel 3.4. Pelaksanaan anggaran tersebut dikelola dan dilaksanakan oleh Satuan Kerja Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman, Satker. P2PIP Pusat dan Satker. P2PIP Provinsi.

Dari pagu sebesar Rp 260.252.244.000,-, terbagi kepada Satker. Direktorat KIP sebesar Rp. 107,963,070,000,- dan Satker. P2PIP sebesar Rp. 152,289,175,000,-. Untuk distribusi anggaran pada Satker. P2PIP dapat dijelaskan pada tabel 3.5.

I Satker. Keterpaduan Infrastruktur Permukiman 107.963.070.000

Output Penting 72.275.444.000

a. Perencanaan dan Kemitraan Infrastruktur Permukiman 10 Laporan 11.350.000.000

b. Pembiayaan Infrastruktur Permukiman 9 Laporan 15.325.444.000

c. Pelaksanaan Infrastruktur Permukiman 8 Laporan 14.100.000.000

d. Pemantauan dan Evaluasi Infrastruktur Permukiman 8 Laporan 13.500.000.000

e. Pengeloaan Data dan Sistem Informasi Permukiman 12 Laporan 13.500.000.000

f. Pengelolaan Administrasi Perkantoran 8 Laporan 4.500.000.000

Output Tambahan

a. Layanan Perkantoran 35.687.625.000

b. Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi

c. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

II. Satker. Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman 68 Laporan 152.289.175.000

Total 260.252.244.000

Tabel 3.4 Rincian Pagu Dana Direktorat KIP

No SATUANVOLUME DANA (Rp)OUTPUT

Sumber : DIPA Direktorat KIP TA. 2016


1 Perencanaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman 28.294.152.000

2 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Riau 3.677.065.000

3 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Kepulauan Riau 2.932.839.000

4 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Bengkulu 3.070.228.000

5 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2.894.514.000

6 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Di Yogyakarta 2.520.794.000

7 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sulawesi Utara 4.226.932.000

8 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Gorontalo 3.275.333.000

9 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sulawesi Barat 2.870.814.000

10 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sulawesi Tenggara 3.528.343.000

11 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Bali 3.525.514.000

12 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Nusa Tenggara Barat 3.550.267.000

13 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Maluku 3.856.980.000

14 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Maluku Utara 4.073.421.000

15 Perencanaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Aceh 4.353.255.000

16 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sumatera Utara 4.669.539.000

17 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sumatera Barat 3.743.680.000

18 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Jambi 3.496.679.000

19 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sumatera Selatan 3.885.118.000

20 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Lampung 3.674.083.000

21 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Jawa Barat 3.268.038.000

22 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Banten 2.991.774.000

23 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Jawa Tengah 5.044.719.000

24 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Jawa Timur 5.574.331.000

25 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Kalimantan Barat 3.869.354.000

26 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Kalimantan Tengah 3.651.843.000

27 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Kalimantan Selatan 3.673.545.000

28 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Kalimantan Timur 2.811.250.000

29 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Kalimantan Utara 2.592.578.000

30 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sulawesi Tengah 3.862.828.000

31 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Sulawesi Selatan 5.290.713.000

32 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Nusa Tenggara Timur 5.115.371.000

33 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Papua 4.771.486.000

34 Perencanaaan Dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Provinsi Papua Barat 3.651.795.000

TOTAL 152.289.175.000

Tabel 3.5Pendistribusian Pagu Dana Satker. P2PIP Pusat dan Provinsi TA. 2016

No DANA (Rp)SATUAN KERJA

Sumber : DIPA Direktorat KIP TA. 2016

Berdasarkan besaran anggaran pada DIPA Direktorat KIP tahun 2016, dalam analisa beban kerja SDM Direktorat KIP, setiap pegawai Direktorat KIP bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran kurang lebih sebesar Rp. 428,046,447,-. Melihat beratnya beban kerja pegawai Direktorat KIP,

dapat disimpulkan bahwa beban kerja substantif seharusnya diberikan kepada SDM dengan latar belakang pendidikan minimal S1. Karena SDM pada Direktorat KIP masih didominasi oleh SDM berpendidikan di bawah S1, maka belum maksimal dalam menjamin kualitas program.


Bab IVAkuntabilitas

Kinerja


Akuntabilitas kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan k e b e r h a s i l a n / k e g a g a l a n pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan

para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja yang disusun secara periodik. Setiap entitas akuntabilitas kinerja menyusun dokumen perjanjian kinerja kemudian melakukan pengukuran capaian kinerjanya.

Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman sebagai salah satu entitas akuntabilitas kinerja melakukan pemantauan kinerjanya secara berkala dengan menggunakan SIMEKA dan E-Monitoring. Analisa dan evaluasi kinerja dilakukan secara berjenjang mulai dari penggunaan sumber daya sebagai input atau modal organisasi (learning and growth perspective), hingga proses bisnis dalam menghasilkan output (internal perspective) yang mendukung capaian sasaran program kegiatan yang dihasilkan oleh unit organisasi Ditjen. Cipta Karya (customer/stakeholder perspective).

4.1. Pencapaian Sasaran Kegiatan pada proses learning and growth 4.1.1. Peningkatan kualitas SDM Direktorat

Keterpaduan Infrastruktur Permukiman Pada tahun 2016, Direktorat Keterpaduan

Infrastruktur Permukiman (KIP) telah melakukan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:a. Pemberlakukan Aplikasi Sistem

Informasi Kehadiran Aplikasi Sistem Informasi Kehadiran

diberlakukan di awal tahun 2016, yang bertujuan untuk meningkatkan ketaatan SDM Direktorat KIP dalam mematuhi ketentuan jam kerja. Pelaksanaan aplikasi ini didukung oleh Surat Edaran Dirjen Cipta Karya No. 80 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Sistem Informasi Kehadiran Pegawai Ditjen. Cipta Karya.

Berdasarkan aplikasi yang dikelola oleh Subdit. Pengelolaan Data dan Sistem Informasi, selanjutnya dapat diketahui tingkat kehadiran SDM Direktorat KIP selama tahun 2016. Pola

Akuntabilitas KinerjaDirektorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman sebagai salah satu entitas

akuntabilitas kinerja melakukan pemantauan kinerjanya secara berkala dengan menggunakan SIMEKA dan E-Monitoring.


kehadiran pegawai yang mendukung penyelenggaraan fungsi KIP dapat ditampilkan pada Gambar 4.1. dan Gambar 4.2.

Pada tahun 2016, tingkat kehadiran SDM dalam mematuhi ketentuan jam kerja sangat bervariasi. Pada umumnya, SDM Direktorat KIP cukup taat dalam mematuhi peraturan, dimana SDM yang datang di atas pukul 09.00 akan pulang sesudah pukul 18.30 sesuai dengan peraturan yang berlaku.

20%

18%

16%

14%

12%

10%

8%

6%

4%

2%

0%

Janu

ari

Febr

uari

Mar

et

Apr

il

Mei

Juni

Juli

Agus

tus

Sept

embe

r

Okt

ober

Nov

embe

r

Des

embe

r

Prosentase Tingkat Kehadiran Pegawai Dit. KIP

Prosentase Tingkat Kehadiran Pegawai Unit kerja P2PIP Pusat

Prosentase Tingkat Kehadiran Pegawai Unit kerja P2PIP Provinsi

Gambar 4.1Tingkat Kehadiran Pegawai Direktorat KIP Tahun 2016 di atas Pukul 09.00

Sumber : Subdit PDSI – Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman, 2016

Variasi tingkat kehadiran SDM yang berbeda terdapat pada rentang bulan Juni-Juli dan bulan Agustus-November. Pada periode bulan Juni-Juli, SDM Direktorat KIP, umumnya datang di atas pukul 09.00 dengan tingkat kehadiran rata-rata sebesar 11,67% dan pulang sebelum pukul 18.30 dengan tingkat kepulangan rata-rata sebesar 7%. Hal ini dikarenakan bulan Juni-Juli merupakan bulan Ramadhan.


25%

20%

15%

12%

10%

5%

0%

Janu

ari

Febr

uari

Mar

et

Apr

il

Mei

Juni

Juli

Agus

tus

Sept

embe

r

Okt

ober

Nov

embe

r

Des

embe

r

Prosentase Tingkat Kepulangan Pegawai Dit. KIP

Prosentase Tingkat Kepulangan Pegawai Unit kerja P2PIP Pusat

Prosentase Tingkat Kepulangan Pegawai Unit kerja P2PIP Provinsi

Gambar 4.2Tingkat Kepulangan Pegawai Direktorat KIP Tahun 2016 di atas Pukul 18.30

Sumber : Subdit PDSI – Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman, 2016

Pada bulan Agustus-November, SDM Direktorat KIP, umumnya datang sebelum pukul 09.00 dengan tingkat kehadiran rata-rata sebesar 6,32% dan pulang sesudah pukul 18.30 dengan tingkat kepulangan rata-rata sebesar 10,65%, dalam rangka percepatan pencapain target output kegiatan tahun 2016.

b. Peningkatan kapasitas SDM pada Satker. Perencanaan dan Pengendalian Infrastruktur Permukiman Provinsi (P2PIP Provinsi)

Dalam rangka memberikan pembekalan pengetahuan dan praktek bagi SDM Satker. P2PIP Provinsi dalam

melaksanakan tugas dan fungsi kegiatan perencanan, pengendalian, serta pengelolaan data dan sistem informasi, pada bulan April 2016, telah dilakukan kegiatan Workshop Persiapan Pelaksanaan Kegiatan P2PIP. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan substansi kepada SDM Satker. agar dapat lebih mudah menjalankan kegiatan rutinnya. Kinerja pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa meningkatnya pemahaman terhadap pelaksanaan kegiatan Satker. P2PIP sesuai dengan Buku Pedoman Tata Kelola P2PIP terhadap kurang lebih 448 peserta, dengan rincian sebagaimana terdapat pada Tabel 4.1. berikut.


c. Pengiriman SDM untuk mengikuti pendidikan/diklat

Pada tahun 2016, Direktorat KIP telah mengirimkan sebanyak 29 SDM untuk

mengikuti pendidikan/diklat yang diselenggarakan oleh unit kerja lain, dengan rincian sebagaimana terdapat pada Tabel 4.2.

Sumber : Satker. P2PIP, 2016

Sumber: Subbag Tata Usaha, 2016

No

No

JUMLAH

JUMLAH PESERTA

PENERIMA MANFAAT

NAMA PELATIHAN/ASSESMENT

Tabel 4.1. Rincian Penerima Manfaat Pelaksanaan Workshop

Persiapan Pelaksanaan Kegiatan P2PIP Provinsi Tahun 2016

Tabel 4.2. Rincian Keikutsertaan SDM Direktorat KIP pada Pendidikan/Diklat Tahun 2016

1 Kasatker. P2PIP 33 orang

2 PPK Perencanaan dan PPK Pengendalian 55 orang

3 KI Perencanaan 68 orang

4 KI Database 52 orang

5 KI Evaluasi 58 orang

6 KI Pemantauan E-Mon 42 orang

7 KI Pemantauan Laporan Keuangan 27 orang

8 Asisten Perencanaan 35 orang

9 Asisten Umum 35 orang

10 Petugas GIS 29 orang

11 Reporter 33 orang

12 Staf Keuangan 9 orang

1 Beasiswa Pendidikan Kedinasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun Ajaran 2016 12 Beasiswa Pendidikan Kedinasan dan Vokasi Kementerian PUPR untuk Kursus Singkat (Short Course) Program Neighborhood Upgrading and Shelter Project (NUSP – 2) Tahun 2016 - 2017 13 Seleksi Program Beasiswa Pusbindiklatren Bappenas Tahun 2017 34 Beasiswa Pemerintah Belanda (NUFFIC NESO) Tahun 2016 -5 Beasiswa Pendidikan Program Chevening Scholarships Kementerian PUPR Angkatan 2017 -6 Beasiswa Pasca Sarjana Bidang Pertahanan Tahun 2016 -7 Beasiswa USAID PRESTASI Tahun 2016 -8 Diklat Pengadaan Barang dan Jasa 129 Sertifikasi Keahlian Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI) -10 Pengangkatan Jabatan Fungsional Analis Keuangan Pusat dan Daerah Melalui Mekanisme Penyesuaian/Inpassing -11 Diklat Fungsional Analis Kepegawaian Tingkat Ahli Tahun 2016 -12 Diklat Fungsional Arsiparis Tingkat Ahli Tahun 2016 -13 Diklat Fungsional Pranata Komputer Tingkat Ahli Tahun 2016 -14 Diklat Bidang Manajemen 615 Profiling Calon Asesor Kementerian 216 Diklat Pengelola Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara 117 Pembinaan Teknis Tenaga Evaluator SAKIP 3


Upaya peningkatan kualitas SDM melalui keikutsertaan dalam pendidikan/diklat masih memiliki tantangan besar, dikarenakan sedikitnya minat SDM Direktorat KIP untuk mengikuti pendidikan/diklat. Dari usulan 17 pendidikan/diklat, hanya 8 pendidikan/diklat saja yang diminati.

d. Penyusunan SKP yang berbasis kinerja organisasi

Upaya peningkatan kualitas SDM lainnya adalah melalui penyusunan SKP yang berbasis kinerja organisasi. Melalui penyusunan SKP yang berbasis kinerja organisasi ini, setiap individu akan memiliki kinerja individu yang lebih jelas dan terselaraskan dengan kinerja Direktorat KIP. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini terlihat dari jumlah SKP Tahun 2016 yang terkumpul, yaitu sebanyak 274 (100%), dengan nilai rata-rata kinerja individu sebesar 87,16% (atau berkinerja baik).

Salah satu aspek keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini adalah selain telah ditetapkannya 3 (tiga) orang evaluator SKP oleh BPSDM, juga dikarenakan rutinnya pelaksanaan FGD baik kepada SDM pusat maupun SDM pada Satker. P2PIP Provinsi.

4.1.2. Peningkatan Kualitas Tata Laksana, Tata Kelola Keuangan, Dan BMNa. Peningkatan kualitas Tata laksana Dalam rangka peningkatan kualitas tata

laksana, pada tahun 2016 Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

1. Reviu terhadap 21 (dua puluh satu) standar operasional prosedur (SOP) dalam rangka penyesuaian terhadap PerMen. PUPR No. 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pelaksanaan reviu ini menghasilkan SOP yang telah sesuai dengan proses bisnis Direktorat KIP, dengan judul tertera pada Lampiran 5.

2. Penyusunan pedoman terkait tata laksana proses bisnis Direktorat KIP

Untuk memperkuat pelaksanaan proses bisnis Direktorat KIP, telah disusun beberapa pedoman terkait tata laksana, dengan rincian sebagaimana terdapat pada Tabel 4.3.

Pada tahun 2016, Direktorat KIP telah menyusun 8 (delapan) pedoman terkait tata laksana, dengan status 1 (satu) pedoman telah terlegalisasi menjadi SE Dirjen Cipta Karya, dan 3 (tiga) pedoman dalam proses legalisasi menjadi SE Dirjen Cipta Karya.

3. Penataan Arsip Direktorat KIP Salah satu tantangan dalam

pengelolaan arsip Direktorat KIP adalah adanya keterbatasan tempat penyimpanan arsip, serta ketiadaan tenaga pengelola arsip. Untuk mengatasi keterbatasan tempat penyimpanan arsip, Subbag. Tata Usaha telah memanfaatkan gedung arsip Kintaka, Citereup sebagai tempat penyimpanan arsip Direktorat KIP. Ketiadaan tenaga


Sumber: Subdit. KPK, Subdit Pemrograman dan Penganggaran,Subdit. PDSI, Subdit. PE, Satker. Randal, 2016

Sumber: Subbag. Tata Usaha, 2016

No

No

KETERANGAN

JUMLAH DAFTAR ARSIP AKTIF

JUDUL PEDOMANUNIT KERJA

UNIT KERJA

Tabel 4.3. Pedoman Pendukung Tata Laksana Direktorat KIP Tahun 2016

Tabel 4.4. Rincian Daftar Arsip Aktif

Proses legalisasi menjadi Surat Edaran Dirjen Cipta Karya

Subdit. Pemantauan dan Evaluasi

Subdit. Keterpaduan Perencanaan dan Kemitraan

Satker. Perencanaan dan Pengendalian

Subdit. Pengelolaan Data dan Sistem informasi

Subdit. Keterpaduan Program dan Penganggaran

1.

2.

3.

4.

5.

Pedoman Penyelenggaraan Evaluasi Manfaat Infrastruktur PermukimanPedoman Penyelenggaraan Evaluasi Keterpaduan Infrastruktur PermukimanPedoman Penyelenggaraan Evaluasi Satker. di Lingkungan Ditjen. Cipta Karya

Pedoman Penyusunan Rencana Program Investasi Jangka Panjang (RPIJM) Bidang Cipta Karya Kab/KotaPedoman Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Provinsi / Rencana Aksi Daerah 100-0-100 Bidang Cipta Karya 2015-2019

Pedoman Tata Kelola Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman

SE. Dirjen Cipta Karya Nomor 53/SE/DC/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Teknologi Informasi Komunikasi di Lingkungan Ditjen. Cipta Karya

Pedoman Keterpaduan Program dan Anggaran

pengelola arsip telah diatasi melalui pemanfaatan SDM yang memiliki jabatan Pengadministrasi Umum.

Pada bulan Maret 2016, Subbag. Tata Usaha telah melakukan koordinasi

penataan arsip Direktorat KIP, dan telah menghasilkan 14.610 daftar arsip aktif yang tersimpan di gedung arsip Kintaka, dengan rincian sebagaimana terdapat pada Tabel 4.4.

1 Subdit. Keterpaduan Perencanaan dan Kemitraan 7972 Subdit. Keterpaduan Pemrograman dan Penganggaran 1.0123 Subdit. Keterpaduan Pelaksanaan 2304 Subdit. Pengelolaan Data dan Sistem Informasi 1485 Subdit. Pemantauan dan Evaluasi 3626 Subbag. Tata Usaha 7.2767 Satker. Perencanaan dan Pengendalian Infrastruktur Permukiman 4.785


4. Inisiasi Penyusunan Standar Teknis Kegiatan Tugas Jabatan

Pada tahun 2016, Direktorat KIP menjadi koordinator penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) berbasis kinerja organisasi untuk unit organisasi Ditjen. Cipta Karya. Dalam pelaksanaannya, masih ditemukan kendala dalam penyusunan SKP, yang diantaranya berupa tidak adanya standar penyusunan SKP antar nama jabatan, serta tidak terselaraskannya kinerja individu terhadap kinerja organisasi.

Untuk membantu mempermudah penyusunan SKP di lingkungan Ditjen. Cipta Karya, Direktorat KIP selanjutnya melakukan inisiasi penyusunan standar teknis kegiatan tugas jabatan yang dikoordinir oleh Subdit. Pemantauan dan Evaluasi. Standar teknis ini berisi uraian kegiatan tugas jabatan untuk setiap nama jabatan, sehingga dapat menjadi acuan dalam penyusunan SKP pada tahun berikutnya. Rincian uraian standar teknis kegiatan tugas jabatan dapat dilihat pada Lampiran 6.

b. Peningkatan kualitas tata kelola keuangan dan BMN

Peningkatan kualitas tata kelola keuangan dan BMN pada Direktorat KIP dilakukan untuk mendukung upaya pencapaian Laporan Keuangan Ditjen. Cipta Karya dengan kualitas WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Hasil akhir rekonsiliasi antara Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman

sebagai Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta V yang selanjutnya disebut Bendahara Umum Negara, telah menghasilkan Berita Acara Rekonsiliasi No. BAR-195099/wpb.11/kp.139/2016 yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan data transaksi antara Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dengan Sistem Akuntansi Pusat (SiAP).

4.1.3. Peningkatan Kualitas Tata Kelola Teknologi dan Sistem InformasiUpaya peningkatan kualitas tata kelola teknologi dan sistem informasi baik di lingkungan Direktorat KIP maupun di lingkungan Ditjen. Cipta Karya, berpedoman pada Rencana Induk Pengembangan Sistem Informasi Ditjen. Cipta Karya 2016-2019 sebagaimana tergambar pada Gambar 4.3. berikut.

Berdasarkan gambar tersebut, pada tahun 2016, Subdit. Pengelolaan Data dan Sistem Informasi memiliki target kinerja untuk penyusunan dan pengesahan Revisi SE Dirjen. CK tentang penyelenggaraan TIK, pemasangan CCTV di lokasi strategis, pemeliharaan jaringan komunikasi, standarisasi data, pengembangan database infrastruktur permukiman, pengembangan data warehouse (aspek teknis) serta pembuatan aplikasi SAKIP, pembuatan aplikasi PHLN, dan pembuatan aplikasi revisi anggaran. Adapun realisasi hingga akhir tahun 2016 adalah sebagai berikut:- Telah disahkannya SE. Dirjen Cipta Karya Nomor

53/SE/DC/2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Teknologi Informasi Komunikasi di Lingkungan Ditjen. Cipta Karya.

- Pemasangan CCTV di 9 (sembilan) lokasi strategis yang meliputi 7 (tujuh) kawasan PLBN (Motoain, Entikong, Motomasin, Wini, Skouw, Nanga Badau, Aruk) dan 2 lokasi TPA Regional (Legok Nangka dan Nambo).


2016 1 Pembuatan Aplikasi SAKIP 2 Pembuatan aplikasi PHLN 3 Pembuatan Aplikasi Revisi Anggaran 4 Pembuatan aplikasi Sim PPLP, Sinkronisasi SIM - SPAM 2017 1 Mengubungkan Aplikasi SIPPA-eMon-SIMEKA-SAKIP 2 Pengembangan SIM-SPAM, SIM PPLP 3 Menghubungkan Aplikasi e-HRM dan e-KINERJA 4 Pembuatan/Pengembangan Apliasi SIM-BPB, SIM-PKP2018 1 Menghubungkan Aplikasi Teknis (SPAM, PPLP, PKP, BPB) & Apliasi Transaksional (SIPPA-eMon-SIMEKA-SAKIP) 2 Pemeliharaan Website Cipta Karya2019 1 Sistem Informasi terintegrasi

APLIKASI DATA2016 1 Standardisasi Data 2 Pengembangan Database Infrastruktur Permukiman 3 Pengembangan Datawarehouse (Aspek Teknis)2017 1 Pengembangan lanjutan Database Infrastruktur Permukiman 2 Pengembangan Data Warehouse (Aspek Kelembagaan, Peraturan) 3 Koordinasi dengan Pusdatin, BPS, BIG, Kementerian lain 4 Pengembangan Perangkat Bisnis Intelligence 100-0-1002018 1 Pengembangan Perangkat Bussines Intelligence sesuai RENSTRA 2 Pengembangan data Warehouse (Aspek Pembiayaan, Peran Masyarakat) 3 Mengimplementasikan One Data dan One Map2019 1 Koneksi dengan Data Warehouse (Pusdarin PUPR) 2 Identifikasi awal Big Data

2016 1 Penyusunan dan Pengesahan Revisi SE Dirjen Tentang Penyelenggaraan TIK 2 Sosialisasi dan Pelatihan Tata Kelola IT 2017 1 Implementasi Tata Kelola IT 2 Pelatihan TIK yang berkelanjutan 3 Audit Internal Tata Kelola IT2018 1 Evaluasi dan Perbaikan Tata Kelola IT 2 Pelatihan TIK yang berkelanjutan 2019 1 Audit Internal Tata Kelola IT di gedung CK

1. SI Terintegrasi2. One Data & One Map3. Infrastruktur TIK Terintegrasi4. Audit TIK

2016 1 Pemasangan CCTV dilokasi strategis 2 Pemeliharaan Jaringan Komunikasi di gedung CK2017 1 Penggantian kabel di gedung CK dengan fiber optik 2 Penambahan kapasitas bandwidth jaringan 2017-2018 1 Optimalisasi database server Randal 2 Pemasangan CCTV di lokasi Strategis (Lanjutan) 3 Pemasangan Jaringan Konferensi Video PIP2B 4 Pemeliharaan Perangkat Keras-Jaringan2019 1 Jaringan CCTV-Konferensi Video-Kehadiran Pegawai-Database Server Terintegrasi

- Membangun jaringan komunikasi data antara Direktorat KIP dengan Satker. P2PIP di 33 provinsi yang meliputi jaringan kabel, nirkabel, absensi elektronik, video conference dan sistem server provinsi menggunakan teknologi Virtual Private Network (VPN).

- Mengintegrasikan 10 server yang merupakan bagian dari sistem/aplikasi aktif di lingkungan Direktorat KIP agar ter-hosting di Virtual Private Server (VPS) Pusdatin Kementerian PUPR dan dapat diakses pada alamat web http://ciptakarya.pu.go.id.

- Pengembangan Data Warehouse Cipta Karya, yang merupakan kumpulan aplikasi di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya yang

terintegrasi untuk mendukung proses dalam pengambilan keputusan.

- Pengembangan-pengembangan terhadap aplikasi yang sudah ada untuk mendukung tata laksana proses bisnis Direktorat KIP, seperti:o Pengembangan Sistem Informasi

Manajemen Evaluasi Kinerja (SIMEKA) oleh Subdit. Pemantauan dan Evaluasi dengan melakukan adopsi Grand Design Penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Unit Organisasi Ditjen. Cipta Karya.

o Pengembangan Sistem Informasi Pemrograman dan Penganggaran (SIPPa) pada Subdit. Keterpaduan Pembiayaan dalam

Sumber: Subdit. PDSI, 2016

Gambar 4.3.Rencana Induk Pengembangan Sistem Informasi Ditjen. Cipta Karya 2016-2019

Gambaran Umum Rencana Induk Pengembangan Sistem Informasi Ditjen. CIPTA KARYA 2016 - 2019MANAJEMEN SI / TI PERANGKAT KERAS / JARINGAN

Pengembangan yang dilakukan di tahun 2016Pengembangan yang dilakukan di tahun 2017

Pengembangan yang dilakukan di tahun 2018Target Capaian di tahun 2019


mendukung penyiapan usulan program dan anggaran, dengan melakukan input data dokumen RPI2JM Kab/Kota ke dalam SIPPa.

o Pembangunan aplikasi Sistem Knowledge Manajemen oleh Satker. P2PIP oleh Satker. P2PIP sebagai media bertukar pengetahuan dan pengalaman best practice dalam pelaksanaan tugas Satker. P2PIP.

- Penambahan aplikasi finger print pada aplikasi sistem absensi (e-absensi).

4.2. PENCAPAIAN SASARAN KEGIATAN PADA PROSES INTERNAL4.2.1. Peningkatan keterpaduan perencanaan, penganggaran, dan pemrogramanPencapaian sasaran kegiatan meningkatnya ke ter -paduan perencanaan, penganggaran dan pem-rogram an diukur dengan 2 indikator kinerja, yaitu:a. Jumlah Kab/Kota yang memiliki RPI2JM BerkualitasIndikator kinerja ini menggambarkan jumlah Kab/Kota yang memiliki RPI2JM yang berkualitas, yaitu RPI2JM yang telah direviu sesuai dengan pedoman penyusunan RPI2JM terbaru. Pada tahun 2016, dari target 342 Kab/Kota yang memiliki RPI2JM berkualitas, telah terealisasi sebanyak 302 Kab/Kota yang memiliki RPI2JM berkualitas (88,30%). Tidak maksimalnya kinerja capaian ini dikarenakan 191 Kab/Kota belum melaksanakan reviu RPI2JM, karena ketiadaaan alokasi dana APBD II.

Upaya untuk mendorong seluruh Kab/Kota untuk melaksanakan reviu RPI2JM telah dilakukan oleh Direktorat KIP di tahun 2016, melalui serangkaian kegiatan seperti:- Penugasan Koordinator Wilayah (korwil),

berdasar kan Surat Keputusan Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor 107/KPTS/DC/2015 tentang Pembentukan Tim Perencanaan dan Pengendalian Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Bidang Cipta Karya, untuk mendampingi subdit.

perencanaan dan kemitraan serta Satker. P2PIP dalam bantuan teknis penyusunan RPI2JM dan melakukan evaluasi terhadap kualitas dokumen RPI2JM.

- Penyelenggaraan workshop perencanaan dan pengendalian dengan target group seluruh asisten perencanaan dan Konsultan Indvidual (KI) Perencanaan, Satker. P2PIP Provinsi, agar memahami proses perencanaan dan proses penyusunan RPI2JM dengan materi berupa keterpaduan program yang meliputi multi pendanaan, multi sektor dan multi pemangku kepentingan.

Isu perwujudan dokumen RPI2JM yang berkualitas, memiliki tantangan yang cukup besar terutama bagaimana mewujudkan asas keterpaduan yang multi stakeholder, multi pendanaan, multi strategi terhadap penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman pasca terbitnya PP No. 14/2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Permen. PUPR No. 2 tahun 2016 tentang Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan.

Pada aspek multi pendanaan, sesuai dengan Renstra Ditjen. Cipta Karya 2015-2019, keterbatasan dana APBN dalam mewujudkan gerakan 100-0-100, mengharuskan upaya yang maksimal untuk mendorong sumber-sumber pendanaan non-APBN. Salah satu kebijakan strategis Direktorat KIP dalam mendorong perwujudan sumber-sumber pendanaan non-APBN adalah dengan memaksimalkan penggunaan dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari pihak swasta untuk ikut berperan serta dalam penyelenggaraan infrastruktur permukiman. Beberapa CSR Bidang Cipta Karya yang terlaksana di tahun 2016 adalah:- Penyerahan 10 unit container sampah dari

PT. Semen Padang kepada Pemerintah Kota Padang;

- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama


(PKS) dan Kesepakatan Bersama (KSB) antara Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Barat, PT. Trubaindo Coal Mining, dan Ditjen. Cipta Karya tentang pembangunan prasarana dan sarana Bidang Cipta Karya melalui kerjasama kemitraan multi pihak di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur;

- Pembangunan prasarana dan sarana air minum, air limbah, drainase, persampahan dan jalan lingkungan melalui program CSR PT. Bukit Asam melalui PKS antara PT. Bukit Asam, kabupaten Muara Enim dan Ditjen. Cipta Karya, dan akan dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Ditjen. Cipta Karya.

Pada aspek multi strategi, Direktorat KIP mendorong peningkatan kualitas RPI2JM dengan memberikan bantuan teknis kepada Provinsi untuk menyusun rencana aksi daerah (RAD) 100-0-100 Provinsi, agar kebijakan pembangunan infrastruktur permukiman di tingkat provinsi dan kab/kota dapat selaras dengan target RPJMN. Hingga akhir Desember 2016, telah terdapat 33 dokumen RAD dengan potret sebagai berikut:- Pada sektor Air Minum, terdapat 13 Provinsi yang

optimis akan mencapai 100% akses air minum yaitu: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Bali, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat

- Pada sektor Penanganan Kawasan Kumuh Perkotaan, terdapat 9 Provinsi yang optimis dapat mencapai 0 Ha luas permukiman kumuh perkotaan, yaitu:Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Bali, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua

- Pada sektor Sanitasi, terdapat 12 Provinsi yang optimis akan mencapai 100% akses aman sanitasi, yaitu: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Banten, Kalimantan Utara, Bali, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat

Pada penyusunan dokumen RAD tahun 2016, masih dijumpai tantangan, diantaranya adalah terkait kualitas data capaian RAD, dimana pada sektor air minum terdapat 28 Provinsi yang memiliki data capaian air minum yang tidak sesuai dengan perhitungan rata-rata Kab/Kota. Sementara pada sektor penanganan kawasan kumuh perkotaan, se-banyak 33 Provinsi memiliki data awal luasan kumuh (eksisting 2015) yang tidak sesuai dengan data luas kumuh dari Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman, dan pada sektor sanitasi, sebanyak 20 Provinsi memiliki data capaian sanitas yang tidak sesuai dengan perhitungan rata-rata kab/kota.

Kinerja indikator ini didukung oleh pelaksanaan output keterpaduan perencanaan dan kemitraan dengan realisasi fisik output di akhir triwulan 4 sebesar 90,27% (Status Januari 2017), sebagaimana terlihat pada Gambar 4.4.

Tren kinerja output pendukung sebagaimana terdapat pada Gambar 4.4. menunjukkan kinerja yang bervariasi pada setiap triwulan. Pada triwulan II, III dan IV, realisasi kinerja pelaksanaan output kurang memenuhi target, dikarenakan dari target output 10 laporan hanya tercapai 9 laporan. Terdapat 1 (satu) output sosialisasi lembaga wali amanat dalam mendukung pengembangan infrastruktur permukiman tidak terlaksana, disebabkan tidak terbentuk hingga bulan Oktober 2016.

Jika dibandingkan terhadap target Renstra Direktorat KIP sebagaimana tergambar dalam Renstra Ditjen. Cipta Karya periode 2015-2019, kinerja pelaksanaan output keterpaduan perencanaan dan kemitraan hingga tahun 2016 adalah sebanyak 23 Laporan atau se besar 72% dari target 32 Laporan selama 5 (lima) tahun.

b. Konsistensi Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman Terhadap RPI2JM

Indikator kinerja ini menggambarkan


kesesuaian pengalokasian anggaran penye-lenggara an infrastruktur permukiman pada RKAKL 2016 terhadap usulan pemerintah kab/kota (RPI2JM). Pada tahun 2016, Direktorat KIP menargetkan sebanyak minimal 75% usulan RPI2JM akan teralokasi dalam anggaran RKAKL TA. 2016. Adapun realisasinya adalah sebesar 56% dari anggaran RKAKL yang sesuai dengan dokumen RPI2JM. Tingkat konsistensi ini juga menunjukkan bahwa RPI2JM belum cukup efektif untuk dimanfaatkan sebagai alat programming dan budgeting penyelenggaraan infrastruktur permukiman.

Jika dibandingkan dengan tahun 2015, realisasi

tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 16%. Tidak maksimalnya realisasi konsistensi penyelenggaraan infrastruktur permukiman terhadap RPI2JM tahun 2016, dikarenakan:- Readiness criteria sebagai persyaratan usulan

RKAKL belum dipenuhi hingga batas waktu yang ditentukan;

- Terdapat kegiatan-kegiatan penanganan kawasan strategis nasional yang menjadi prioritas, yang tidak/belum terdapat dalam RPI2JM seperti: 1) Pembangunan pos lintas batas Negara (PLBN); 2) Kawasan

Perbatasan; 3) Kawasan Strategis Pariwisata Nasional; 4) Dukungan Asean Games XVIII; 5) Pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) regional skala kawasan; 6) Pembangunan bangunan gedung hijau; 7) SPAM di Kota Binaaan; 8) SPAM di pulau terluar dan/atau pelabuhan perikanan; 9) Tempat pemrosesan akhir (TPA) Sampah Regional skala kawasan, 10) Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Regional; 11) Pembangunan infrastruktur permukiman di kawasan kampung nelayan; dan 12) Penanganan permukiman kumuh; serta 13) Program PISEW di 400 kecamatan.

- Masih diperlukan penyesuaian nomenklatur dalam dokumen RPI2JM dengan nomenklatur dalam DIPA/RKAKL 2016;

- Koordinasi antara Satker. P2PIP Provinsi, Satker. Sektor Provinsi dan Pemerintah Daerah yang belum maksimal

Kinerja indikator ini didukung oleh pelaksanaan output perencanaan dan pengendalian bidang permukiman, output pembiayaan infrastruktur permukiman dan output pelaksanaan infrastruktur permukiman dengan realisasi fisik output di akhir triwulan 4 sebesar 95,84% (Status Januari 2017).

Sumber: e-Monitoring.pu.go.id, 2016

Gambar 4.4.Kinerja Output Pendukung Indikator Jumlah Kab/Kota

yang memiliki RPI2JM Berkualitas Tahun 2016

100.0090.0080.0070.0060.0050.0040.0030.0020.0010.00

0.00

Target

Realisasi

TR I TR II TR III TR IV

10.82

42.05

76.02

100.00

90.27

54.12

31.24

11.73


Tren kinerja output pendukung sebagaimana terdapat pada Gambar 4.5. menunjukkan kinerja yang bervariasi pada setiap triwulan. Pada triwulan III terjadi perubahan anggaran berupa penghematan anggaran, namun tidak mengurangi target output kegiatan (85 laporan). Penghematan anggaran dilakukan pada belanja cadangan penghematan/self blocking sebesar Rp. 8.337.092.000,-.

Jika dibandingkan terhadap target Renstra Direktorat KIP sebagaimana tergambar dalam Renstra Ditjen. Cipta Karya periode 2015-2019, kinerja pelaksanaan output perencanaan dan pengendalian bidang permukiman, output Keterpaduan Pembiayaan dan Pemrograman serta output Keterpaduan Pelaksanaan adalah sebagaimana terdapat pada Tabel 4.5. berikut ini.

Sumber: E-Monitoring.pu.go.id,2016

Gambar 4.5.Kinerja Output Pendukung Indikator Konsistensi Penyelenggaraan Infrastruktur

Permukiman Terhadap RPI2JM Tahun 2016

100.00

90.00

80.00

70.00

60.00

50.00

40.00

30.00

20.00

10.00

0.00TR I TR II TR III TR IV

9,99

34,50

62,79

100,00

10,87

31,44

54,54

95,84

Target

Realisasi

Sumber: Renstra Ditjen. Cipta Karya 2015-2019 dan LaKIP Dit. KIP Tahun 2015

TARGET 2015-2019

CAPAIAN 2015

2016KINERJACAPAIANTARGET

SATUANOUTPUT

Keterpaduan Pembiayaan dan Pemrograman Laporan 24 9 9 100% 40

Keterpaduan Pelaksanaan Laporan 10 8 8 100% 35

Perencanaan dan Pengendalian Bidang Permukiman Laporan 71 68 68 100% 320



Pada Tabel 4.5., dapat terlihat bahwa hingga tahun 2016, Direktorat KIP telah menghasilkan 190 Laporan yang terdiri dari 33 Laporan Keterpaduan Pembiayaan dan Pemrograman, 18 Laporan Keterpaduan Pelaksanaan, serta 139 Laporan Perencanaan dan Pengendalian Bidang Permukiman. Jika dibandingkan dengan target Renstra sebanyak 395 Laporan, maka capaian Direktorat KIP hingga tahun 2016 telah berkontribusi sebesar 48,1%.

Upaya peningkatan efektifivitas tingkat konsistensi penye lenggaraan infrastruktur permukiman terhadap RPI2JM pada tahun 2016 telah dilakukan melalui pelaksanaan beberapa kegiatan sebagai berikut:- Melaksanakan Workshop Sinkronisasi Program/

Kegiatan Bidang Cipta Karya oleh Satker. P2PIP Provinsi;

- Pendampingan kepada Kab/Kota dalam menginput RPI2JM ke dalam Sistem Informasi Perencanaan dan Penganggaran (SIPPa) dan mendorong tersedianya readiness criteria;

- Memaksimalkan peran sistem informasi perencanaan (SIPPa) yang telah terbangun sebagai wujud pengendalian terhadap konsis-tensi penyelenggaraan infrastruktur permukiman terhadap RPI2JM;

- Mengoptimalkan peran Satker. P2PIP Provinsi sebagai quality assurance, yang mengawal usulan RPI2JM;

- Optimalisasi pelaksanaan Hibah Air Minum dan Sanitasi untuk mendorong percepatan penambahan jumlah sambungan rumah (SR) baru melalui penerapan output based atau berdasarkan kinerja yang terukur. Pada tahun 2016, beberapa pencapaian pembangunan infra struktur dengan dana hibah adalah sebagai berikut:o Pembangunan 168.894 Sambungan Rumah

Air Minum Perkotaan di 110 kota/kabupaten di 28 provinsi;

o Pembangunan 4.182 Sambungan Rumah Air Minum Perdesaan di 11 kota/kabupaten di 6 provinsi;

o Pembangunan 4.296 Sambungan Rumah Air Limbah Setempat di 15 kota/kabupaten di 7 provinsi.

4.2.2 Peningkatan Pengendalian dan PengawasanPencapaian sasaran kegiatan meningkatnya kualitas pengendalian dan pengawasan diukur dengan indikator kinerja berupa Tingkat Akuntabilitas Kinerja. Indikator kinerja ini menggambarkan seberapa jauh tingkat akuntabilitas kinerja baik pada unit kerja Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman maupun pada unit organisasi Ditjen. Cipta Karya. Pada tahun 2016, tingkat akuntabilitas kinerja yang telah diukur adalah tingkat akuntabilitas kinerja unit organisasi Ditjen. Cipta Karya, dimana pengukuran dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR, sementara tingkat akuntabilitas kinerja unit kerja Direktorat KIP belum dapat diukur dikarenakan belum adanya juknis evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) Eselon II.

Realisasi kinerja ini pada tahun 2016 menunjukkan bahwa kinerja SAKIP Ditjen. Cipta Karya Tahun 2015 adalah 72,81% (BB), lebih rendah dari target 80,00%. Angka ini bermakna bahwa kinerja organisasi Ditjen. Cipta Karya “sangat baik”, dengan intepretasi bahwa Organisasi Ditjen. Cipta Karya telah akuntabel dan telah memiliki sistem manajemen kinerja yang sangat baik1. Tidak maksimalnya pencapaian kinerja ini, dikarenakan adanya perubahan penilaian atas implementasi SAKIP yang dilakukan oleh Itjen. Pada tahun 2015, penilaian yang dilakukan oleh Itjen. masih didasari pada kombinasi antara Keputusan Menteri PAN Nomor KEP/135/M.PAN/9/2004 tentang Pedoman Umum Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja

1 PerMen PAN dan RB No 12 Tahun 2015 tentang Evaluasi Implementasi SAKIP


Instansi Pemerintah dan PerMen PAN dan RB No. 12 Tahun 2015 tentang Evaluasi implementasi SAKIP. Pada tahun 2016, penilaian yang dilakukan oleh Itjen, telah sepenuhnya menggunakan PerMen PAN dan RB No. 12 Tahun 2015 tentang Evaluasi implementasi SAKIP.

Pada lingkungan Direktorat KIP, upaya peningkatan pengendalian dan pengawasan pada tahun 2016, dilakukan diantaranya melalui kegiatan:- Sosialisasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP) dan fasilitasi tata cara penyusunan Laporan Kinerja (LaKIP) ke seluruh entitas akuntabilitas kinerja.

- Pengembangan SIMEKA sebagai alat pengendali dan pengawasan pelaksanaan SAKIP pada unit organisasi Ditjen. Cipta Karya

- Mendorong penyelesaian reviu Renstra Ditjen. Cipta Karya, dengan memperhatikan:o indikator kinerja yang berbasis outcome;o penyelarasan antara Renstra. dengan

kegiatan pemrograman dan penganggaran; o cascading kinerja dari tingkat manajerial

hingga tingkat individu.- Menyediakan data yang akurat atas selisih

realisasi terhadap target Renstra 2015 yang merupakan kontribusi non-APBN;

- Menyusun pedoman evaluasi yang menjadi acuan pelaksanaan tugas dan fungsi pemantauan dan evaluasi kinerja, antara lain pedoman evaluasi manfaat pembangunan infrastruktur permukiman, pedoman pemantauan keterpaduan infrastruktur permukiman dan pedoman evaluasi kinerja satker. pada Ditjen. Cipta Karya.

- Pemantauan pelaksanaan pelelangan dini

Pada bulan Januari 2016, Presiden Jokowi mendeklarasikan pelaksanaan kontrak bersama yang diikuti dengan pelaksanaan pelelangan dini di lingkungan Kementerian PUPR. Unit organisasi Ditjen. Cipta Karya ditargetkan untuk menyelesaikan

proses pelelangan dini sebanyak 4.030 paket pada bulan Maret 2016 . Kinerja Ditjen. Cipta Karya hingga 14 April 2016 menunjukkan capaian berupa 54,01% paket telah terkontrak, 39,95% paket masih proses lelang dan 6,02% belum dapat dilelang. Hasil pemantauan pelaksanaan pelelangan dini oleh Subdit. Keterpaduan Pelaksanaan, menunjukkan masih adanya kendala dalam proses pelaksanaan pelelangan dini, yaitu:o Adanya ganggungan pada server SPSE sejak

tanggal 5 April 2016 (sesuai Surat Kepala Pusdatin No.UM.01.9.sd/280 tanggal 7 April 2016) yang mengakibatkan pokja tidak dapat melakukan pengumuman lelang untuk paket kegiatan yang sudah siap lelang;

o Terdapat 7 paket kegiatan Multiyears Baru yang sedang proses izin multiyears;

o Terdapat 1 paket lelang (ESP ADB di Dit. PSPAM) yang diblokir senilai Rp. 950 juta, karena masih dalam proses penyiapan loan;

o Terdapat 35 paket lelang yang ditunda/penghematan/dibatalkan pelaksanaannya namun masih tercantum dalam SPSE dalam paket belum lelang (Sumut 1 paket, Sumbar 2 paket, Babel 1 paket, Jabar 5 paket, Maluku 5 paket, dan Papua 24 paket) senilai Rp. 8,58 miliar;

o Terdapat 32 paket kegiatan senilai Rp. 82,9 miliar yang dilelangkan melalui e-katalog terbaca sebagai paket belum lelang, karena menu SPSE belum mengakomodir pelelangan melalui e-katalog;

o Terdapat 45 paket senilai Rp. 126,64 miliar yang sudah dilelangkan melalui SPSE, namun dalam e-monitoring terbaca sebagai paket belum lelang.

Kinerja indikator ini didukung oleh pelaksanaan output Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Infrastruktur Permukiman dan Pengelolaan Data dan Informasi Infrastruktur Permukiman dengan realisasi fisik output di akhir triwulan 4 sebesar 93,67% (Status Januari 2017).


Tren kinerja output pendukung sebagaimana terdapat pada Gambar 4.6 menunjukkan kinerja yang bervariasi pada setiap triwulan. Target kinerja output pemantauan dan evaluasi infrastruktur permukiman kurang tercapai pada triwulan II (65,56%) dan III (79,24%) disebabkan karena kegiatan pada Subdit. Pemantauan dan Evaluasi berupa penyiapan 3 (tiga) pedoman untuk pemantauan dan evaluasi, pengembangan SIMEKA, dan penyelenggaraan evaluasi kinerja pemerintah

daerah memerlukan penyesuaian waktu untuk melaksanakan focus group discussion (FGD).

Jika dibandingkan terhadap target Renstra Direktorat KIP sebagaimana tergambar dalam Renstra Ditjen. Cipta Karya periode 2015-2019, kinerja pelaksanaan output pemantauan dan evaluasi serta output Pengelolaan Data dan Sistem Informasi adalah sebagaimana terdapat pada Tabel 4.6. berikut ini.

Sumber: E-Monitoring.pu.go.id,2016

Gambar 4.6Kinerja Output Pendukung Peningkatan Pengendalian dan Pengawasan Tahun 2016

100.00

90.00

80.00

70.00

60.00

50.00

40.00

30.00

20.00

10.00

0.00TR I TR II TR III TR IV

9,80

41,28

75,36

100,00

11,21

27,08

59,72

93,67

Target

Realisasi


TARGET 2015-2019

CAPAIAN 2015

2016KINERJACAPAIANTARGET

SATUANOUTPUT

Pemantauan dan Evaluasi Laporan 10 8 8 100% 40

Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Laporan 10 12 12 100% 35



Pada Tabel 4.6., dapat terlihat bahwa dalam mendukung sasaran kegiatan Tingkat Akuntabilitas Kinerja, hingga tahun 2016, Direktorat KIP telah menghasilkan 40 Laporan yang terdiri dari 18 Laporan Pemantauan dan Evaluasi dan 22 Laporan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi. Jika dibandingkan dengan target Renstra sebanyak 75 Laporan, maka capaian Direktorat KIP hingga tahun 2016 telah berkontribusi sebesar 53,33%.

4.3. REALISASI ANGGARANUntuk memudahkan analisis terhadap pelaksanaan anggaran, maka dalam sub bab ini digunakan pendekatan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 249 Tahun 2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negeri/Lembaga. Berdasarkan peraturan ini, evaluasi dan analisis anggaran dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu: 1) aspek implementasi yang meliputi: a) penyerapan anggaran; b) konsistensi antara perencanaan dan implementasi; c) pencapaian keluaran; dan d) efisiensi; serta 2) aspek manfaat. Dari hasil analisa menggunakan PMK tersebut, didapat nilai hasil evaluasi sebesar 87,15% dengan intepretasi baik. Nilai tersebut diperoleh dari pencapaian beberapa indikator.

4.3.1. Penyerapan Anggaran Pada tahun anggaran 2016, realisasi penyerapan anggaran terhadap pagu APBNP adalah sebesar 92,97%, dan realisasi penyerapan anggaran terhadap pagu efektif adalah 96,04%. Perhitungan PMK ini dilakukan dengan menggunakan data yang ada pada laporan e-Monitoring per tanggal 3 Januari 2017.

Pada pelaksanaan DIPA/RKAKL 2016 ini, terdapat anggaran yang tidak terserap, yang disebabkan karena:

- Terdapat sisa dana swakelola (operasional PIP2B, ILM, Administrasi kegiatan) sebesar Rp. 1,38 M pada Satker.P2PIP;

- Terdapat cadangan penghematan sebesar Rp. 8.337.092.000,- dengan rincian sebagai berikut:o pada Satker. Direktorat Keterpaduan

Infrastruktur Permukiman sebesar Rp.5.081.464.000,-;

o pada Satker. P2PIP Pusat sebesar Rp.665.060.000,-;

o pada Satker. P2PIP Provinsi sebesar Rp. 2.590.568.000,-.

- Besaran dana blokir (tanda *) pada RKAKL Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman merupakan cadangan penghematan dari beberapa komponen dalam output kegiatan yang tidak terlaksana, seperti:o Kegiatan sosialisasi lembaga wali amanat

dalam mendukung pengembangan bidang permukiman pada Subdit. Perencanaan dan Kemitraan sebesar Rp. 1.080,000.000,- karena lembaga tersebut belum terbentuk di Kementerian. PUPR sampai bulan Oktober 2016;

o Kegiatan Engineering Services Project Management Consultant pada Subdit. Keterpaduan Pelaksanaan tidak terlaksana sebesar Rp. 0,10 M dengan dana PHLN. Namun kegiatan ini diganti dengan kegiatan rapat koordinasi pinjaman dan hibah luar negeri dengan dana rupiah murni sebesar Rp. 534 juta.

4.3.2. Konsistensi Antara Perencanaan dan ImplementasiTingkat konsistensi antara perencanaan dan implementasi Direktorat KIP Tahun 2016 adalah sebesar 83,71%. Nilai ini menunjukkan bahwa secara umum kinerja Direktorat KIP baik dalam mengimplementasikan kegiatan sesuai dengan


perencanaan yang telah disusun sebelumnya dalam Kurva S. Namun demikian, jika dibandingkan dengan angka penyerapan anggaran (baik pada pagu APBNP maupun pagu efektif ), terdapat gap antara rencana penarikan dana dengan realisasi penarikan dana setiap bulannya. Beberapa hal yang menyebabkan gap antara rencana dan realisasi penyerapan:- Adanya penghematan dan self blocking yang

menyebabkan perlu ada penyesuaian terhadap kurva S;

- Pelaksanaan kegiatan yang cenderung dilakukan diakhir tahun anggaran.

4.3.3. Pencapaian KeluaranPencapaian keluaran (output) Direktorat KIP Tahun 2016 menunjukkan kinerja yang cukup baik yaitu sebesar 99,18%. Terdapat satu output laporan yang tidak terlaksana yaitu sosialisasi wali amanat, dikarenakan batal dibentuk.

4.3.4. EfisiensiTerhadap penggunaan anggaran dalam menghasilkan output, dapat disampaikan bahwa nilai efisiensi Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman adalah sebesar 75,54%. Angka tersebut menunjukkan bahwa selama tahun 2016 Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman telah berhasil melakukan efisiensi sebesar 10,22% atau sebesar Rp. 26.287.559.439,- dengan realisasi 122 laporan.

4.3.5. Aspek ManfaatPencapaian kinerja sasaran Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman, mendukung peningkatan kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan hunian dan permukiman yang layak, pada tahun 2016, rata-rata adalah sebesar 83,92%. Secara lebih detail, pencapaian kinerja untuk masing-masing indikator kinerja adalah sebagai berikut:

- Jumlah kab/kota yang memiliki RPI2JM berkualitas sebanyak 342 kab/kota (kinerja 88,30%);

- Konsistensi penyelenggaraan infrastruktur permukiman terhadap RPI2JM sebesar 75% (kinerja 75%);

- Tingkat akuntabilitas kinerja sebesar 82% (kinerja 89%).


Bab VPenutup


Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman (KIP) merupakan salah satu unit kerja di lingkungan Ditjen. Cipta Karya yang memiliki tugas dan fungsi sebagaimana tercantum dalam Peraturan

Menteri PUPR No.15 tahun 2015 tentang Organsasi dan Tata Kerja Kementerian PUPR yang dilaksanakan untuk mewujudkan sasaran strategis Ditjen. Cipta Karya dalam program pembinaan dan pengembangan infrastruktur permukiman, yaitu meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan hunian dan permukiman yang layak.

Kontribusi Direktorat KIP terhadap sasaran strategis Ditjen. Cipta Karya, diukur dari tercapainya 5 (lima) sasaran kegiatan Direktorat KIP, yaitu : 1. Meningkatnya keterpaduan perencanaan,

penganggaran, dan pemrograman;2. Meningkatnya kualitas pengendalian dan

pengawasan;3. Meningkatnya sumber daya manusia (SDM)

yang berkompeten dan berintegrasi;4. Meningkatnya kualitas tata laksana dan tata

kelola keuangan dan barang milik Negara (BMN);

5. Meningkatnya kehandalan sistem dan teknologi informasi.

Kinerja sasaran kegiatan Direktorat KIP diukur melalui 3 (tiga) indikator sebagai berikut: 1. Jumlah Kabupaten/Kota yang Memiliki RPIJM

Berkualitas dengan target sebanyak 342 Kab/Kota;

2. Konsistensi penyelenggaraan infrastruktur permukiman terhadap RPIJM dengan target sebesar 75%;

3. Tingkat akuntabilitas kinerja dengan target sebesar 82%.

Realisasi pencapaian sasaran kegiatan Direktorat KIP adalah sebagai berikut:1. Tercapainya 302 Kabupaten/Kota yang telah

memiliki RPIJM berkualitas;2. Tercapainya tingkat konsistensi

penyelenggaraan infrastruktur permukiman terhadap RPIJM sebesar 56% dari target 75%;

3. Tercapai tingkat akuntabilitas kinerja sebesar 78,12% dari target 82%

Realisasi anggaran Direktorat KIP adalah sebesar Rp.241.956.512.000,-. dari pagu efektif sebesar Rp. 260.152.245.000,-.

Beberapa kendala/permasalahan yang muncul dalam upaya pencapaian sasaran tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:1. Beberapa Kab/Kota pemekaran baru belum

memiliki RPI2JM;2. Pemerintah Daerah belum seluruhnya dapat

melakukan reviu RPI2JM, karena belum tersedia dana APBD II untuk kegiatan tersebut;

3. Ketersediaan Sumber Daya Manusia masih kurang untuk beberapa kompetensi yang dibutuhkan;

Penutup


4. Terjadi penghematan/pengurangan pagu anggaran pada DIPA Direktorat KIP TA. 2016 sehingga perlu revisi DIPA, namun perubahan DIPA ini tidak mempengaruhi target output dan capaian sasaran kegiatan;

5. Tidak terlaksananya kegiatan Sosialisasi Lembaga Wali Amanat dalam Mendukung Pengembangan Bidang permukiman, karena lembaga ini belum dibentuk sampai bulan Oktober 2016. Dana untuk kegiatan ini terblokir sebesar Rp. 1.080.000.000,-;

6. Adanya revisi DIPA Direktorat KIP untuk penyesuaian penghematan anggaran yang membutuhkan penyesuaian pelaksanaan rencana kerja;

7. Kegiatan Engineering Services Project Management Consultant pada Subdit. Keterpaduan Pelaksanaan Infrastruktur Permukiman tidak terlaksana, dengan dana

sebesar Rp. 100.000.000,- dan bersumber dari PHLN. Kegiatan ini digantikan dengan kegiatan rapat koordinasi PHLN;

8. Anggaran pembangunan belum dapat memenuhi usulan kegiatan sesuai dokumen RPI2JM Kabupaten/Kota, karena sebagian kegiatan tahun 2016 diprioritaskan pada kebijakan Direktif Presiden, sehingga tingkat konsistensi penyelenggaraan infrastruktur permukiman atau kesesuaian RKAKL dengan RPI2JM Kabupaten/Kota TA. 2016 belum sesuai dengan target sasaran.

5.1 KESIMPULANCapaian kinerja sasaran kegiatan Direktorat KIP tahun 2016 adalah sangat memuaskan, dengan rata-rata sebesar 94,99%. Hal ini didukung oleh kinerja pelaksanaan output seluruh unit kerja pada Direktorat KIP. Capaian kinerja pelaksanaan output terdistribusi sebagai berikut:


Tabel 5.1.Capaian Kinerja Pelaksanaan Output Direktorat KIP Tahun 2016

80

70

60

50

40

30

20

10

0Perencanaan dan Kemitraan Infrastruktur Permukiman

Pembiayaan Infrastruktur Permukiman

Pelaksanaan Infrastruktur Permukiman

Pemantauan dan Evaluasi Infrastruktur Permukiman

Pengelolaan Data dan Sistem Informasii Infrastruktur Permukiman

Perencanaan dan Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman

Lapo

ran

Target

Realisasi


Secara umum, seluruh unit kerja Direktorat KIP Tahun 2016 mampu menyelesaikan target outputnya, kecuali pada Subdit. Perencanaan dan Kemitraan Infrastruktur Permukiman, dimana realisasi output adalah 9 laporan (90%).

5.2 RENCANA TINDAK LANJUTSebagai upaya peningkatan kinerja pada tahun berikutnya, maka perlu memperhatikan dan menindaklanjuti hal-hal sebagai berikut:1. Mengembangkan indikator kinerja individu

(pegawai) unit kerja Direktorat KIP sebagai ukuran kontribusi dalam mendukung pencapaian indikator kinerja kegiatan Direktorat KIP;

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pemetaan kompetensi pegawai, penyeragaman job description atau penetapan indikator kinerja individu;

3. Meningkatkan pengawalan readiness criteria sehingga penyelenggaraan infrastruktur permukiman dalam RKAKL dapat konsisten terhadap RPI2JM Kabupaten/Kota;

4. Dukungan sistem database Kabupaten/Kota terkait penyelenggaraan infrastruktur permukiman secara online, sehingga dapat terintegrasi ke dalam Sistem Informasi Perencanaan dan Pemrograman Anggaran (SIPPa);

5. Meningkatkan kapasitas Satker. P2PIP Provinsi dalam berkoordinasi dan mengkonsolidasikan perencanaan dan pengendalian penyelenggaraan infrastruktur permukiman.


Lampiran


Daftar Isi Lampiran6466

6868

70

Perjanjian KinerjaJanuari 2016

Revisi Perjanjian Kinerja September 2016)

Rencana Dan Realisasi PK Direktorat KIP

Hasil Analisa Berdasarkan PMK No. 249/PMK .02/2011

Peta Strategis Direktorat KIP

80

182

81

71

Daftar Reviu Sop Tahun 2016

Dokumentasi Kegiatan Di Lingkungan Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman

Draft Identifikasi Standar Teknis Kegiatan Sasaran Kerja Pegawai

Penyelarasan IKU Direktorat KIP


1. Perjanjian Kinerja Januari 2016


2. Revisi Perjanjian Kinerja September 2016


3. Rencana Dan Realisasi PK Direktorat KIP

4. Hasil Analisa Berdasarkan PMK No. 249/PMK.02/2011ASPEK

IMPLEMENTASI

ESELON II

KIP

AKUMULASI REALISASI

ANGGARAN (RA)

241,963,773

AKUMULASI PAGU

ANGGARAN (PA)

260,252,245

PENYERAPAN ANGGARAN

(P)

92.97

PENYERAPAN ANGGARAN

%REALISASIPAGUNOPEMBER 2016

PAGU AWAL (PK JANUARI 2016)SATUANREALISASIPKOUTPUT PENTING/TAMBAHAN

OUTPUT DANA (RUPIAH)NO.

RENCANA PENYERAPAN

DANA(RPD)

RENCANA PENYERAPAN

DANA KUMULATIF

(RPDK)

BULAN

JANUARIFEBRUARIMARETAPRILMEIJUNIJULIAGUSTUSSEPTEMBEROKTOBERNOPEMBERDESEMBER

1,814 12,869 28,853 49,131 68,779 94,113

115,152 139,877 171,394 193,859 220,682 260,252

1,814 14,683 43,536 92,667

161,446 255,559 370,711 510,588 681,982 875,841

1,096,523 1,356,775

REALISASI ANGGARANKUMULATIF

(RAK)

REALISASI ANGGARAN

(RA)

TINGKAT PENYERAPAN TIAP BULAN

KONSISTENSI ANTARA

PERENCANAAN DAN

IMPLEMENTASI (K)

1,447 10,829 28,379 44,563 63,135 89,640

101,784 128,756 155,600 178,352 204,817 241,964

1,447 12,275 40,655 85,217

148,352 237,992 339,776 468,532 624,133 802,484

1,007,301 1,249,265

0.0083.6193.3891.9691.8993.1391.6691.7691.5291.6291.8692.08

83.71

KONSISTENSI ANTARA

PERENCANAAN DAN

IMPLEMENTASI

OUTPUT PENTING

I Satker Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman 250,865,938,000 224,564,620,000 208,544,671,000 92.87

1 Perencanaan dan Kemitraan Infrastruktur Permukiman 10 9 Laporan 12,350,000,000 11,350,000,000 9,202,819,000 81.08

2 Pembiayaan Infrastruktur Permukiman 9 9 Laporan 40,626,762,000 15,325,444,000 13,899,556,000 90.70

3 Pelaksanaan Infrastruktur Permukiman 8 8 Laporan 14,100,000,000 14,100,000,000 12,972,734,000 92.01

4 Pemantauan dan Evaluasi Infrastruktur Permukiman 8 8 Laporan 13,500,000,000 13,500,000,000 11,640,348,000 86.22

5 Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Infrastruktur Permukiman 12 12 Laporan 13,500,000,000 13,500,000,000 12,716,316,000 94.19

6 Perencanaan dan Pengendalian 68 68 Laporan 152,289,176,000 152,289,176,000 144,150,628,000 94.66

7 Pengelolaan Administrasi Perkantoran 8 8 Laporan 4,500,000,000 4,500,000,000 3,962,270,000 88.05

OUTPUT TAMBAHAN 47,278,137,000 35,687,625,000 33,419,003,000 93.64

8 Layanan Perkantoran 12 12 Bulan 29,120,274,000 33,737,625,000 31,484,731,000 93.32

9 Perangkat Pengolat Data dan Komunikasi 137 133 Unit 1,924,000,000 1,645,000,000 1,640,517,000 99.73

10 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 2 11 Unit 212,000,000 305,000,000 293,755,000 96.31

11 Output Cadangan 1 - - 16,021,863,000 - - -

REKAP

Jumlah Laporan 123 122 Laporan

Total Pagu Dana Revisi 298,144,075,000 260,252,245,000 241,963,674,000 92.97


TARGET OUTPUT

(TKK)

REALISASI OUTPUT

(RKK)IKK

INDIKATOR KINERJA KELUARAN (OUTPUT)

Perencanaan dan Kemitraan Infrastruktur Permukiman (Laporan)Pembiyaan Infrastruktur Permukiman (Laporan)Pelaksanaan Infrastruktur Permukiman (Laporan)Pemantauan dan Evaluasi Infrastruktur Permukiman (Laporan)Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Infrastruktur Permukiman (Laporan)Perencanaan Dan Pengendalian Program Bidang Permukiman (Laporan)

10

9

8

8

12

68

9

9 8

8

12

68

PENCAPAIAN KELUARANRKK / TKK

0.90

1.00

1.00

1.00

1.00

1.00

98.33

PENCAPAIAN KELUARAN (OUTPUT)

TARGET (TVK)

REALISASI (RVK)

KELUARAN RAK/RVK PAK/TVK EFISIENSI (%)

NILAI EFISIENSI

(RAK/RVK)/(PAK/TVK)

[ 1- (RAK/RVK)/

(PAK/TVK) ]*100

VOLUME ANGGARAN

Perencanaan dan Kemitraan Infrastruktur Permukiman (Laporan)Pembiyaan Infrastruktur Permukiman (Laporan)Pelaksanaan Infrastruktur Permukiman (Laporan)Pemantauan dan Evaluasi Infrastruktur Permukiman (Laporan)Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Infrastruktur Permukiman (Laporan)Perencanaan Dan Pengendalian Program Bidang Permukiman (Laporan)

10

9

8

8

12

68

9

9 8

8

12

68

REALISASI PER OUTPUT

(RAK)

PAGU PER OUTOUT

(PAK) 11,350,000

15,325,444

14,100,000

13,500,000

13,500,000

144,150,628

9,202,819

13,899,556

12,973,410

11,639,700

12,715,650

123,237,276

1,022,535

1,544,395

1,621,676

1,454,963

1,059,638

1,812,313

1,135,000

1,702,827

1,762,500

1,687,500

1,125,000

2,119,862

0.90

0.91

0.92

0.86

0.94

0.85

9.91

9.30

7.99

13.78

5.81

14.51

75.5410.22

EFISIENSI

ASPEKMANFAAT

DIREKTORAT OUTCOME

KIP

TARGET OUTCOME

342

75

82

Jumlah Kab/kota yang memiliki RPI2JM berkualitas (Kab/kota)Konsistensi penyelenggaraan infrastruktur permukimanpermukiman terhadap RPI2JM (%)Tingkat akuntabilitas kinerja (%)

REALISASI OUTCOME

302

56

72.81

REALISASI / TARGET

CAPAIAN HASIL

83.92

0.88

0.75

0.89

CAPAIAN HASIL (OUTCOME)

DIREKTORAT ASPEK IMPLEMENTASIP K PK NE CH (I) (NK)

KIP

ASPEK MANFAAT

83.92 75.54 98.33 83.71 92.97

NILAI ASPEK IMPLEMENTASI

NILAI ASPEK EVALUASI

85.49 Baik88.63

WI

WCH WP WK WPK WE

33.366.79.718.243.528.6

Hasil penilaian dikelompokan kedalam kategori sbb:90% > NK = 100% : Sangat Baik 80% > NK = 90% : Baik 60% > NK = 80% : Cukup atau Normal50% > NK = 60% : Kurang NK = 50% : Sangat Kurang





Cust

omer

s/St

akeh

olde

rsIn

tern

al P

roce

ssLe

rani

ng &

Gro

wth






SK 6. Meningkatnya kualitas SDM yang berkompeten dan

berintegritas




keuangan dan BMN




teknologi informasi

KETERPADUAN PERENCANAAN, PENGANGGARAN DAN PEMROGRAMAN




SK 5. Meningkatnya kualitas pengendalian dan

pengawasan

5. Peta Strategis Direktorat KIP


6. Penyelarasan IKU Direktorat KIPSASARAN STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DIREKTORAT KETERPADUAN

INFRASTRUKTUR PERMUKIMANSASARAN STRATEGIS

(SS)KODE

SS KODE IKU SATURAIAN URAIAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DIREKTORAT UNIT IN CHARGE

(PENANGGUNG JAWAB)

IKU SUBDIREKTORAT DAN SEKSI/SUBBAG TU

SS-1.

SS-2

%

%

%

%

%

SS-1.1

SS-1.2

SS-2.1

SS-2.2

SS-2.3

Persentase dalam RPIJM yang terakomodasi di dalam DIPA

Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja

Tingkat akuntabilitas kinerja DJCK

Tingkat kepatuhan pelaporan pelaksanaan kegiatan

Persentase LHP yg ditindaklanjuti

Subdirektorat Keterpaduan Perencanaan dan Kemitraan

Subdirektorat Keterpaduan Pembiayaan

Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi

Subdirektorat Keterpaduan Pelaksanaan

Subbaggian Tata Usaha

Seksi Keterpaduan Perencanaan

Seksi Kemitraan

Seksi Keterpaduan Pembiayaan I

Seksi Keterpaduan Pembiayaan II

Seksi Pemantauan dan Evaluasi I

Seksi Pemantauan dan Evaluasi II

Seksi Keterpaduan Pelaksanaan I

Seksi Keterpaduan Pelaksanaan II


Jumlah pedoman dan manual keterpaduan rencana pembangunan unfrastruktur permukiman yang tersusun

Jumlah kemitraan pembangunan infrastruktur yang direalisasikan

Jumlah pedoman dan manual keterpaduan perencanaan dan kemitraan yang tersusun

Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja bidang PKP dan PBL

Persentase realisasi pembiayaan lainnya bidang pengembangan kawasan permukiman dan penataan bangunan dan lingkungan

Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja bidang SPAM dan PPLP

Persentase realisasi pembiyaan lainnya bidang pengembangan SPAM dan PPLP


Persentase rata-rata capaian Tingkat akuntabilitas kinerja Direktorat PKP dan BPB serta Satker. terkait

Tingkat akuntabilitas kinerja Direktorat KIP

Persentase rata-rata capaian Tingkat akuntabilitas kinerja Direktorat PSPAM dan PPLP serta Satker. terkait

Jumlah petunjuk teknis keterpaduan pelaksanaan yang tersusun

Jumlah fasilitasi keterpaduan yang dilaksanakan

Tingkat kepatuhan pelaporan pelaksanaan kegiatan

Jumlah pedoman pelaksanaan keterpaduan yang tersusun

Meningkatnya keterpaduan perencanaan, penganggaran dan pemrograman

Meningkatnya kualitas pengendalian dan pengawasan


SASARAN STRATEGIS (SS)

KODESS

KODE IKU SATURAIAN URAIAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DIREKTORAT UNIT IN CHARGE

(PENANGGUNG JAWAB)

IKU SUBDIREKTORAT DAN SEKSI/SUBBAG TU

SS-3

SS-4

SS-5

%

%

%

%

%

%

SS-3.1

SS-3.2

SS-4.1

SS-4.2

SS-5.1

SS-5.2

Persentase ketepatan waktu penyelesaian usulan keputusan kepegawaian

Persentase tingkat pelaksanaan pengelolaan dan penilaian kinerja pejabat dan pegawai

Tingkat ketepatan waktu penyampaian Laporan Keuangan (SAI)

Tingkat ketepatan waktu penyampaian Laporan pengelolaan BMN Persentase penyelesaian tahapan integrasi sistem informasi DJCK

Persentase kelengkapan data base per sektor pengembangan dan pembangunan infrastruktur permukiman





Sub Direktorat Pengelolaan Data dan Informasi

Sub Direktorat Pengelolaan Data dan Informasi

Seksi Pengembangan Sistem Informasi

Seksi Pengelolaan Data

Persentase penyelesaian tahapan integrasi sistem informasi DJCK

Jumlah fasilitasi sistem dan teknologi informasi bidang pembangunan infrastruktur permukiman

Persentase kelengkapan data base per sektor pengembangan dan pembangunan infrastruktur permukiman

Jumlah Pedoman Pengelolaan data bidang pembangunan infrastruktur permukiman yang tersusun

Meningkatnya SDM yang kompeten dan berintegritas

Meningkatnya kualitas tata laksana dan tata kelola keuangan dan BMN

Meningkatnya kualitas layanan sistem dan teknologi informasi


PELAKSANAPEJABAT STRUKTURAL BAGIAN/SUBBAGIAN

NAMA JABATAN NAMA JABATANIKU KETERANGANIKUNO.

2 SUBDIT KETERPADUAN PEMBIAYAAN

Satuan: Konsep

Satuan: Berkas

Satuan: Konsep

Satuan: Berkas

Satuan: berkas

Satuan: berkas

Satuan: Dokumen

Satuan: berkas

Satuan: Konsep

Satuan: berkas

Satuan: berkas

Satuan: Dokumen

Satuan: berkas

Satuan: Konsep

Persentase konsep Jakstra yang disusun tepat waktu

Persentase berkas kegiatan pembahasan Jakstra yang disiapkan tepat waktu

Persentase konsep sinkronisasai rencana pembangunan dengan RPI2JM yang disusun tepat waktu

Persentase berkas kegiatan pembahasan Jakstra yang disiapkan tepat waktu

Persentase berkas bahan investasi yang disiapkan tepat waktu

Persentase berkas bahan kerjasama luar negeri yang disiapkan tepat waktu

Persentase dokumen usulan program dalam MP yang diperiksa tepat waktu

Persentase berkas bahan Rakor Pinjaman dan Hibah LN yang disiapkan tepat waktu

Persentase konsep MoU yang disusun tepat waktu






Penelaah Kebijakan dan Strategi

Pengintegrasi Perencanaan Program

Penelaah Kebijakan dan Strategi

Pengintegrasi Perencanaan Program

Penyusun Program dan Rencana Anggaran

Pengolah Pengembangan Investasi

(1). Persentase dalam RPIJM yang terakomodasi di dalam DIPA

(2). Jumlah pedoman dan manual keterpaduan rencana pembangunan unfrastruktur permukiman yang tersusun

(1). Jumlah kemitraan pembangunan infrastruktur yang direalisasikan

(2). Jumlah pedoman dan manual keterpaduan perencanaan dan kemitraan yang tersusun

(1). Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja bidang PKP dan PBL

(2). Persentase realisasi pembiyaan lainnya bidang PKP dan PBL.

Kasi Keterpaduan Perencanaan

Kasi Fasilitas Kemitraan

Kasi Keterpaduan Pembiayaan I

1.1.

1.2.

2.1

1 SUBDIT KETERPADUAN PERENCANAAN DAN KEMITRAAN




3 SUBDIT KETERPADUAN PELAKSANAAN

2.2

3.1.

Kasi Keterpaduan Pembiayaan II

Kasi Keterpaduan Pelaksanaan I

(1). Jumlah petunjuk teknis keterpaduan pelaksanaan yang tersusun

(2). Jumlah fasilitasi keterpaduan yang dilaksanakan


Pengolah Pengembangan Investasi










Persentase seberkas bahan kerjasama luar negeri yang disiapkan tepat waktu




Persentase berkas bahan fasilitasi penyiapan program CSR yang disiapkan tepat waktu


Persentase berkas bahan fasilitasi penyiapan program CSR yang disiapkan tepat waktu

Persentase dokumen laporan Konsolidasi Data MP yang diperiksa tepat waktu

Persentase konsep Pembahasan Pengintegrasian SIPPA DJCK yang disiapkan tepat waktu

Persentase konsep Pembahasan pedoman yang disiapkan tepat waktu

Persentase dokumen usulan program dan anggaran tahunan dalam konreg yang diolah

Persentase dokumen usulan program dan anggaran tahunan dalam

Musrenbang yang diolahPersentase berkas Kertas Kerja RKAKL yang disiapkan tepat waktu

Persentase berkas bahan dokumen DIPA yang disiapkan tepat waktu

Satuan: berkas

Satuan: berkas

Satuan: Dokumen

Satuan: berkas

Satuan: Konsep

Satuan: berkas

Satuan: berkas

Satuan: Dokumen

Satuan: berkas

Satuan: Konsep

Satuan: berkas

Satuan: Konsep

Satuan: berkas

Satuan: dokumen

Satuan: Konsep

Satuan: Konsep

Satuan: Dokumen

Satuan: Dokumen

Satuan: berkas

Satuan: berkas




3.2. Kasi Keterpaduan Pelaksanaan II

(1). Persentase ketidak patuhan pelaporan pelaksanaan kegiatan yg ditindaklanjuti

(2). Jumlah pedoman pelaksanaan keterpaduan yang tersusun

Pengolah Data dan Anggaran


Pengolah Data dan Anggaran

Persentase berkas bahan Revisi RKAKL/DIPA/POK yang disiapkan tepat waktu

Persentase berkas bahan evaluasi pelaksanaan anggaran yang disiapkan tepat waktu

Persentase konsep profil kegiatan CK yang disusun tepat waktu

Persentase konsep kontrak yang disusun tepat waktu

Persentase konsep SK yang disusun tepat waktu

Persentase konsep SPK jasa konsultasi yang disusun tepat waktu

Persentase dokumen laporan Konsolidasi Data MP yang diperiksa tepat waktu

Persentase konsep Pembahasan Pengintegrasian SIPPA DJCK yang disiapkan tepat waktu

Persentase konsep Pembahasan pedoman yang disiapkan tepat waktu

Persentase dokumen usulan program dan anggaran tahunan dalam konreg yang diolah

Persentase dokumen usulan program dan anggaran tahunan dalam Musrenbang yang diolah

Persentase berkas Kertas Kerja RKAKL yang disiapkan tepat waktu

Persentase berkas bahan dokumen DIPA yang disiapkan tepat waktu

Persentase berkas bahan Revisi RKAKL/DIPA/POK yang disiapkan tepat waktu

Persentase berkas bahan evaluasi pelaksanaan anggaran yang disiapkan tepat waktu

Persentase konsep profil kegiatan CK yang disusun tepat waktu

Persentase konsep kontrak yang disusun tepat waktu

Persentase konsep SK yang disusun tepat waktu

Persentase konsep SPK jasa konsultasi yang disusun tepat waktu

Satuan: berkas

Satuan: berkas

Satuan: Konsep

Satuan: Konsep surat



Satuan: dokumen

Satuan: Konsep

Satuan: Konsep

Satuan: Dokumen

Satuan: Dokumen

Satuan: berkas

Satuan: berkas

Satuan: berkas

Satuan: berkas

Satuan: Konsep







5 SUBDIT PEMANTAUAN DAN EVALUASI

4.1.

4.2.

5.1.

Seksi Pengelolaan Data

Seksi Pengembangan Sistem Informasi

Kasi Pemantauan dan Evaluasi I

(1). Persentase kelengkapan data base per sektor

(2). Jumlah Pedoman Pengelolaan data yang diterbitkan

(1). Persentase penyelesaian tahapan integrasi sistem informasi DJCK

(2). Jumlah fasilitasi sistem dan teknologi informasi

(1). Tingkat akuntabilitas kinerja DJCK

(2). Persentase rata-rata capaian Tingkat akuntabilitas kinerja Direktorat PKP dan BPB serta Satker. terkait

Pengolah Data dan Informasi





Pengevaluasi Program dan Kebijakan

Pengevaluasi Program dan Kebijakan

Pengevaluasi Program dan Kinerja

Persentase konsep laporan 2 mingguan pemantauan kegiatan yang disusun tepat waktu

Persentase konsep laporan 3 bulanan pemantauan kegiatan yang disusun tepat waktu

Persentase konsep laporan monitoring pelaksanaan pembangunan yang disusun tepat waktu

Persentase konsep laporan peta tematik dan GIS yang disusun tepat waktu

Persentase bahan pengelolaan aplikasi dan situs web yang dikumpulkan

Persentase laporan pengaduan layanan yang disusun tepat waktu

Persentase laporan penyelesaian tindakan perbaikan yang disusun tepat waktu

Persentase konsep artikel yang disusun tepat waktu untuk buletin

Persentase konsep naskah hasil peliputan yang disusun tepat waktu untuk buletin

Persentase konsep naskah iproduk publikasi yang disusun tepat waktu

Persentase naskah yang di upload di website

Persentase konsep e-mail yang disusun tepat waktu

Persentase dokumen laporan kinerja yang diperiksa tepat waktu

Persentase konsep laporan kinerja yang disusun tepat waktu

Persentase dokumen laporan kinerja yang diperiksa tepat waktu

Persentase konsep laporan kinerja yang disusun tepat waktu

Persentase konsep pedoman evaluasi yang disusun tepat waktu

Persentase konsep laporan hasil evaluasi yang disusun tepat waktu

Satuan: Konsep Laporan



Satuan:

Satuan: Laporan

Satuan: Laporan

Satuan: Konsep Artikel

Satuan: Konsep Berita

Satuan: Konsep

Satuan: Naskah

Satuan: Konsep E-mail

Dokumen LAKIP dan PK dari Unit/UKM

Konsep PK dan LAKIP DJCK

Dokumen kinerja dari Subdit/Subbag/Satker.

Konsep PK dan LAKIP Bina Program

4 SUBDIT PENGELOLAAN DATA DAN SISTEM INFORMASI




6 Subbag Tata Usaha

5.2. Kasi Pemantauan dan Evaluasi II (1). Tingkat akuntabilitas

kinerja Direktorat KIP

(2). Persentase rata-rata capaian Tingkat akuntabilitas kinerja Direktorat PSPAM dan PPLP serta Satker. terkait

(1). Persentase LHP yg ditindaklanjuti

(2). Persentase ketepatan waktu penyelesaian usulan keputusan kepegawaian

(3). Tingkat ketepatan waktu penyampaian Laporan Keuangan (SAI)

(4). Tingkat ketepatan waktu penyampaian Laporan pengelolaan BMN

(5). Persentase penyelesaian tatalaksana kearsipan

(6). Persentase pemenuhan sarana dan prasana perkantoran

Pengolah Data dan Sistem Informasi

Pengevaluasi Program dan Kinerja

Pengolah Data dan Sistem Informasi

Analis Kepegawaian

Penata Keuangan

Persentase berkas data kinerja yang diperiksa tepat waktu

Persentase berkas data yang diinput ke dalam SIMEKA

Persentase konsep pedoman evaluasi yang disusun tepat waktu

Persentase konsep laporan hasil evaluasi yang disusun tepat waktu

Persentase berkas data kinerja yang diperiksa tepat waktu

Persentase berkas data yang diinput ke dalam SIMEKA

Persentase berkas daftar gaji dan gaji terusan yang disiapkan tepat waktu

Persentase berkas daftar lembur yang disiapkan tepat waktu

Persentase berkas daftar honor, TKK, dan Uang Makan yang disiapkan tepat waktu

Persentase berkas daftar gaji susulan, gaji terusan dan uang duka/wafat yang disiapkan tepat waktu

Persentase konsep surat SKPP Pegawai, pensiun dan pegawai pindah yang disusun tepat waktu

Persentase berkas daftar rapel gaji, kenaikan gaji berkala, tunjangan beras, kenaikan pangkat yang disiapkan tepat waktu

Persentase konsep usulan rencana anggaran gaji pegawai yang disusun tepat waktu

Persentase berkas daftar gaji dan gaji terusan yang disiapkan tepat waktu

Persentase berkas daftar lembur yang disiapkan tepat waktu

Persentase berkas daftar honor, TKK, dan Uang Makan yang disiapkan tepat waktu

Persentase berkas daftar gaji susulan, gaji terusan dan uang duka/wafat yang disiapkan tepat waktu

Satuan: Berkas;1 (satu) pegawai = 1 (satu) berkas






Satuan: konsep








Pengelola BMN

Persentase konsep surat SKPP Pegawai, pensiun dan pegawai pindah yang disusun tepat waktu

Persentase berkas daftar rapel gaji, kenaikan gaji berkala, tunjangan beras, kenaikan pangkat yang disiapkan tepat waktu

Persentase konsep usulan rencana anggaran gaji pegawai yang disusun tepat waktu

Persentase konsep surat usulan penghapusan barang yang disusun tepat waktu

Persentase konsep laporan kondisi barang yang disusun tepat waktu

Persentase konsep lapoan Catatan Atas Laporan BMN (CaLBMN) yang disusun tepat waktu

Persentase konsep laporan Rekon Internal Bulanan yang disusun tepat waktu

Persentase konsep laporan rekonsiliasi Eksternal dengan DJKN yang disusun tepat waktu

Persentase konsep laporan barang persediaan yang disusun tepat waktu

Persentase konsep usulan renovasi / pengamanan asset yang disusun tepat waktu

Persentase konsep Kartu Inventaris Barang yang disusun tepat waktu

Persentase konsep Buku Laporan Tahunan yang disusun tepat waktu



Satuan: konsep

Satuan: konsep surat

Satuan: konsep laporan





Satuan: konsep

Satuan: konsep



IKU Direktur KIP yang menjadi IKU Direktur Jenderal CK IKU Kasi yang menjadi IKU Kasubdit (Dari Satu Kasi)

IKU Kasi yang TIDAK menjadi IKU Kasubdit

IKU Kasubdit/Kasubbag yang menjadi IKU Direktur KIP

IKU Direktur KIP yang TIDAK menjadi IKU Direktur Jenderal IKU Kasi yang menjadi IKU Kasubdit (Gabungan IKU Kasi-Kasi)IKU Kasubdit/Kasubbag yang TIDAK menjadi IKU

Kasi Fasilitas Kemitraan

Kasubdit. Keterpaduan Perencanaan dan Kemitraan

KasiKeterpaduan Perencanaan

Kasi Keterpaduan Pembiayaan II

Kasubdit.Keterpaduan Pembiayaan

Kasi Keterpaduan Pembiayaan I

Kasi Keterpaduan Pelaksanaan II

Kasubdit Keterpaduan Pelaksanaan

Kasi Keterpaduan Pelaksanaan I

Kasi Pengelolaan Data

Kasubdit. Pengelolaan Data dan Sistem Informasi

Kasi Pengembangan Sistem Informasi

Kasi Pemantauan dan Evaluasi II

Kasubdit. Pemantauan dan Evaluasi

Kasi Pemantauan dan Evaluasi I


Jumlah pedoman dan manual keterpaduan perencanaan dan kemitraan yang tersusun.




Jumlah pedoman dan manual keterpaduan rencana pembangunan unfrastruktur permukiman yang tersusun

Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja bidang SPAM dan PPLP

Persentase realisasi pembiyaan lainnya bidang pengembangan SPAM dan PPLP


Persentase realisasi pembiyaan lainnya pembangunan infrastruktur permukiman

Persentase penyerapan anggaran dan pencapaian output belanja bidang PKP dan PBL

Persentase realisasi pembiyaan lainnya bidang PKP dan PBL

Persentase ketidak patuhan pelaporan pelaksanaan kegiatan yg ditindaklanjuti

Jumlah pedoman pelaksanaan keterpaduan yang tersusun


Jumlah pedoman dan juknis yang tersusun

Jumlah petunjuk teknis keterpaduan pelaksanaan yang tersusun

Jumlah fasilitasi keterpaduan yang dilksanakan

Persentase kelengkapan data base per sektor

Jumlah Pedoman Pengelolaan data




Jumlah fasilitasi sistem dan teknologi informasi


Persentase rata-rata capaian Tingkat akuntabilitas kinerja Direktorat PSPAM dan PPLP serta Satker terkait











Persentase rata-rata capaian Tingkat akuntabilitas kinerja Direktorat PKP dan BPB serta Satker terkait

KasubbagTata Usaha




Tingkat ketepatan waktu penyampaian Laporan pengelolaan BMN

Persentase penyelesaian tatalaksana kearsipan

Persentase pemenuhan sarana dan prasana perkantoran




Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman


7. Daftar Reviu SOP Tahun 2016No DAFTAR REVIU SOP TAHUN 2016

1 PETUNJUK PELAKSANAAN RENCANA STRATEGIS2 PETUNJUK PELAKSANAAN FASILITASI PENYUSUNAN RAD3 PETUNJUK PELAKSANAAN FASILITASI PENYUSUNAN RPIJM4 PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN MEMORANDUM PROGRAM5 PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA6 PETUNJUK PELAKSANAAN PENYUSUNAN RKA7 PETUNJUK PELAKSANAAN PEMANTUAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN8 PETUNJUK PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SISTEM APLIKASI9 PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN DATA10 PETUNJUK PELAKSANAAN PERJANJIAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA11 PETUNJUK PELAKSANAAN PERJANJIAN KINERJA DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN12 PETUNJUK PELAKSANAAN LAPORAN KINERJA DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA13 PETUNJUK PELAKSANAAN LAPORAN DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN14 PETUNJUK PELAKSANAAN TATA PERSURATAN15 PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA16 PETUNJUK PELAKSANAAN LAPORAN KEUANGAN17 PETUNJUK PELAKSANAAN PENERAPAN DISIPLIN18 PETUNJUK PELAKSANAAN PENGANUGRAHAN PENGHARGAAN19 PETUNJUK PELAKSANAAN PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT20 PETUNJUK PELAKSANAAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN21 PETUNJUK PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA


8. Draft Identifikasi Standar Teknis Kegiatan Sasaran Kerja Pegawai

Dasar Hukum Dan Kaidah Penyusunan Standar Teknis

Kegiatan Sasaran Kerja Pegawai


1.1. SASARAN KERJA PEGAWAISasaran Kerja Pegawai (SKP) diatur di dalam Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil. Peraturan Kapala BKN ini diterbitkan dalam rangka melaksanakan amanat pasal 12 ayat (21) dan Pasal 20, di mana penilaian prestasi kerja pegawai Negeri sipil dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja Pegawai Negeri sipil, yang dapat memberi petunjuk bagi pejabat yang berkepentingan dalam rangka mengevaluasi kinerja unit dan organisasi. Hasil penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan penetapan keputusan kebijakan pembinaan, karier Pegawai Negeri Sipil, yang berkaitan dengan Bidang Pekerjaan, Bidang Pengangkatan dan Penempatan, Bidang Pengembangan, Bidang Penghargaan, dan Bidang Disiplin.

Dalam ketentuan tersebut diatur bahwa Sasaran Kerja Pegawai (SKP) adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS. penyusunan target SKP paling sedikit meliputi aspek kuantitas, kualitas, dan waktu sesuai dengan karakteristik, sifat, dan jenis kegiatan pada masing-masing unit kerja. Apabila kegiatan tugas jabatan tersebut dibiayai/ dianggarkan, maka dapat disertai aspek biaya dalam penyusunan SKP. Penyusunan SKP untuk Jabatan Struktural penyusunan SKP ini dibuat dari tingkat jabatan yang tertinggi sampai dengan tingkat jabatan yang terendah secara hierarki dan harus dijabarkan sesuai dengan tugas dan fungsi, wewenang, tanggung jawab dan uraian

tugasnya yang secara umum telah ditetapkan dalam struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) dengan memperhatikan RKT.Dalam penyusunan SKP, yang paling utama adalah penyusunan Kegiatan Tugas Jabatan yaitu tugas pekerjaan yang wajib dilakukan dalam rangka pelaksanaan fungsi jabatan. Kegiatan Tugas Jabatan disusun dengan kaidah sebagai berikut:1. Setiap kegiatan tugas jabatan yang akan

dilakukan harus mengacu pada penetapan Kinerja/RKT, sebagai implementasi kebijakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran organisasi yang telah ditetapkan dan harus berorientasi pada hasil secara nyata dan terukur. Dalam melaksanakan kegiatan tugas jabatan pada prinsipnya pekerjaan dibagi habis dari tingkat jabatan yang tertinggi sampai dengan tingkat jabatan yang terendah secara hierarki, yang dijabarkan sebagai berikut:1) Eselon I. Kegiatan tugas jabatan

yang akan dilakukan harus mengacu pada rencana strategis dan RKT yang dijabarkan sesuai dengan tugas dan fungsi, wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugasnya sebagai kegiatan dalam SKP pejabat struktural eselon I.

2) Eselon II. Kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada SKP pejabat struktural eselon I dijabarkan sesuai dengan tugas dan fungsi, wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugasnya sebagai kegiatan dalam SKP pejabat struktural eselon II.

3) Eselon III. Kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada SKP pejabat struktural eselon II dijabarkan sesuai dengan tugas dan


fungsi, wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugasnya sebagai kegiatan dalam SKP pejabat struktural eselon III.

4) Eselon IV. Kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada SKP pejabat struktural eselon III dijabarkan sesuai dengan tugas, wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugasnya sebagai kegiatan dalam SKP pejabat struktural eselon IV.

5) Eselon V. Kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada SKP pejabat struktural eselon IV dijabarkan sesuai dengan tugas, wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugasnya menjadi SKP pejabat struktural eselon V.

6) Jabatan Fungsional Umum. Penyusunan SKP pejabat fungsional umum, kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada SKP pejabat struktural eselon IV atau eselon V dijabarkan sesuai dengan tugas, wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugasnya sebagai kegiatan dalam SKP pejabat fungsional umum.

7) Jabatan Fungsional Tertentu. Penyusunan SKP pejabat fungsional tertentu, kegiatan tugas jabatannya disesuaikan dengan butir-butir kegiatan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang jabatan fungsional tertentu.

Setiap pelaksanaan kegiatan tugas jabatan harus ditetapkan target yang akan diwujudkan secara jelas, sebagai ukuran prestasi kerja. Dalam menetapkan target meliputi aspek sebagai berikut:a) Kuantitas (Target Output). Dalam

menentukan Target Output (TO) dapat berupa dokumen, konsep, naskah, surat keputusan, paket, laporan, dan lain-lain.

b) Kualitas (Target Kualitas). Dalam menetapkan Target Kualitas (TK) harus memprediksi pada mutu hasil kerja yang terbaik, target kualitas diberikan nilai paling tinggi 100 (seratus).

c) Waktu (Target Waktu). Dalam menetapkan Target Waktu (TW) harus memperhitungkan berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, misalnya bulanan, triwulan, kwartal, semester, dan tahunan.

d) Biaya (Target Biaya). Dalam menetapkan Target Biaya (TB) harus memperhitungkan berapa biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam 1 (satu) tahun, misalnya jutaan, ratusan juta, miliaran, dan lain-lain.

Dari penjelasan Perka BKN tersebut, maka dapat disimpulkan beberapa prinsip yang terirat dari penyusunan SKP yaitu:1. Di dalam SKP tidak dikenal istilah indikator

kinerja karena yang dinilai adalah output dari kegiatan tugas jabatan. Di sisi lain untuk untuk penyusunan SKP bagi pimpinan Unit Kerja harus mengacu pada Penetapan Kinerja (atau istilah saat ini adalah Perjanjian Kinerja) atau RKT (Rencana Kinerja Tahunan). Sebagaimana diatur di dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa di dalam Perjanjian Kinerja disyaratkan adanya Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan ukuran


keberhasilan yang menggambarkan kinerja utama instansi pemerintah sesuai dengan tugas fungsi serta mandat (core business) yang diemban. IKU dipilih dari seperangkat indikator kinerja yang berhasil diidentifikasi dengan memperhatikan proses bisnis organisasi dan kriteria indikator kinerja yang baik. IKU perlu ditetapkan oleh pimpinan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah sebagai dasar penilaian untuk setiap tingkatan organisasi, yaitu:a. Indikator Kinerja pada tingkat

Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah sekurang-kurangnya adalah indikator hasil (outcome) sesuai dengan kewenangan, tugas dan fungsinya masing-masing.

b. Indikator kinerja pada unit kerja (setingkat Eselon I) adalah indikator hasil (outcome) dan atau keluaran (output) yang setingkat lebih tinggi dari keluaran (output) unit kerja dibawahnya. Indikator kinerja pada unit kerja (setingkat Eselon II) sekurang-kurangnya adalah indikator keluaran (output).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Aspek Kuantitas di dalam Sasaran Kerja Pegawai tidak harus berupa output (dalam pengertian keluaran) tapi bisa juga berbentuk outcome (hasil).

2. Di dalam penulisan Kegiatan Tugas Jabatan untuk Eselon I, seluruhnya menggunakan kalimat kata kerja yang diawali dengan kata “Menetapkan”. Adapun untuk Eselon II, penulisan Kegiatan Tugas Jabatan sangat bervariasi tergantung dari jenis kegiatan yang dilakukan. Namun demikian, untuk

Kegiatan Tugas Jabatan yang “berhenti” atau “berakhir di Jabatan tersebut penulisan kalimat diawali dengan kata “Menetapkan”. Demikian halnya untuk penulisan Kegiatan Tugas Jabatan bagi Eselon III dan Eselon IV.

3. Di dalam penulisan Kegiatan Tugas Jabatan juga tersirat adanya “gradasi” dari Jabatan yang lebih tinggi ke jabatan yang lebih rendah. Sebagai contoh: n Kegiatan Tugas Jabatan Eselon I:

Menetapkan Penetapan Kinerja/RKT Kedeputian Bina Kinerja dan Perundang-undangan dengan target 1 (satu) dokumen;

n Kegiatan Tugas Jabatan Eselon II: Menyiapkan Penetapan Kinerja/RKT dengan target 1 naskah.

4. Di dalam penulisan satuan Kuantitas/Output masing-masing Kegiatan Tugas Jabatan juga tersirat memliki gradasi, sepanjang dimungkinkan. Sebagai contoh:n Kegiatan Tugas Jabatan Eselon I:

Menetapkan rumusan pedoman bidang pembinaan fungsional analis kepegawaian dengan target 1 (satu) naskah.

n Kegiatan Tugas Jabatan Eselon II: Menyusun rumusan kebijakan tentang penilaian prestasi kerja PNS dengan target 1 (satu) naskah.

1.2. STANDAR TEKNIS KEGIATAN SASARAN KERJA PEGAWAIDasar hukum penyusunan standar teknis kegiatan sasaran kerja pegawai (STK-SKP) yaitu Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Teknis Kegiatan Sasaran Kerja Pegawai (STK-SKP).


Standar Teknis Kegiatan Sasaran Kerja Pegawai (STK-SKP) adalah tolok ukur setiap kegiatan tugas jabatan seorang PNS yang meliputi kuantitas, kualitas, dan waktu sesuai dengan karakteristik, sifat, jenis kegiatan, dan kebutuhan tugas masing-masing jabatan.

Manfaat Penyusunan Standar Teknis Kegiatan Sasaran Kerja Pegawai yaitu:1. memudahkan PNS menyusun SKP sesuai

dengan kegiatan tugas jabatan;2. sebagai pedoman bagi PNS untuk

menentukan prioritas kegiatan dalam penyusunan SKP yang diselaraskan dengan SKP atasan langsung; dan

3. memudahkan penilaian prestasi kerja PNS setiap tahunnya.

Prinsip Penyusunan Standar Teknis Kegiatan Sasaran Kerja Pegawai:1. mudah dan jelas, dalam arti harus mudah

dilaksanakan dan dapat dipahami oleh seluruh Pegawai.

2. selaras, dalam arti harus sesuai dengan tugas jabatan yang dilaksanakan dan merupakan turunan dari pekerjaan jabatan yang lebih tinggi.

3. obyektif, dalam arti harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

4. terukur, dalam arti harus dapat diukur secara lmantitatif, kualitatif, dan waktu.

5. transparan, dalam arti harus dapat diketahui oleh seluruh pegawai.

6. dinamis, dalam arti harus dilakukan evaluasi dan penyempurnaan agar dapat menyesuai-kan dengan tuntutan kebutuhan organisasi.

Identifikasi Kegiatan Tugas Jabatan dilakukan dengan kaidah sebagai berikut:

1. Dalam mengindentifikasi kegiatan tugas jabatan harus memperhatikan tugas pokok dan rencana kerja unit/organisasi yang telah ditetapkan.

2. pengumpulan dan pencatatan kegiatan tugas jabatan sesuai dengan karakteristik, sifat, jenis kegiatan, kebutuhan tugas dan fungsi yang telah, sedang, dan akan dilakukan oleh PNS pemangku jabatan yang didasarkan pada:a. Struktur Organisasi dan Tata Kerja

(SOTK);b. uraian tugas jabatan;c. Renstra-Kl atau Rencana Strategis SKPD

dan RKT unit/organisasi; dand. perjanjian kinerja.

3. Identifikasi kegiatan tugas jabatan dilakukan kepada PNS pemangku jabatan dengan menggunakan wawancara.

4. Untuk dapat mengidentifikasi kegiatan tugas jabatan, perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut:a. menuliskan nama jabatan yang

diidentifikasi;b. mencatat tugas jabatan yang

diidentifikasi; danc. menuangkan butir-butir kegiatan dari

tugas jabatan yang diidentifikasi.5. Kegiatan tugas jabatan yang telah

dituangkan dalam formulir identifikasi harus dapat diukur hasilnya baik secara kuantitas, kualitas, dan waktu.

6. Kegiatan tugas jabatan yang bersifat manajerial tidak dapat dituangkan dalam formulir identifikasi, antara lain membagi tugas bawahan, mengawasi tugas bawahan, memberikan arahan kepada bawahan, mengoordinasikan tugas kepada bawahan, dan menilai kinerja bawahan.


7. Kegiatan tugas jabatan yang bahan kerjanya berasal dari unit organisasi yang bersangkutan, maka penetapan target didasarkan pada rencana kerja tahunan yang telah ditetapkan.Contoh:

Membuat laporan triwulan kegiatan Kepala Biro Kepegawaian sebanyak 4 (empat) laporan.

8. Kegiatan tugas Jabatan yang bahan kerja berasal dari hasil kerja unit organisasi lain, penetapan target didasarkan pada asumsi rata-rata tahun sebelumnya.

Contoh: Menerima dan mengendalikan surat masuk

dan keluar selama 12 (dua belas) bulan sejumlah 500 (lima ratus) surat.

9. Penyusunan Standar teknis kegiatan SKP bagi pemangku jabatan fungsional

dilakukan melalui penetapan target didasarkan pada butir-butir kegiatan dan angka kredit yang dipersyaratkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Bebarapa kaidah dalam penulisan tugas jabatan tidak ditetapkan di dalam pedoman tersebut, hanya disiratkan di dalam contoh-contoh yang ditampilkan, antara lain:1) Penulisan Tugas Jabatan untuk jabatan

struktural mengikuti ketentuan di dalam peraturan tentang Organisasi dan Tata Kerja di instansi yang bersangkutan.

2) Target/Hasil pelaksaaan Tugas Jabatan tidak diharuskan dalam bentuk output, akan tetapi bisa outcome. Hal ini terlihat dari penulisan kata “Kuantitas” untuk menunjuk pada jumlah tertentu.


Analisis Tugas Jabatan: Permasalahan SKP Eksisting

Dan Rekomendasi Penyesuaian Standard


2.1. SKP ESELON I Permasalahan SKP Eselon II Eksisting dan rekomendasi penyesuaian untuk penyusunan standar kegiatan tugas jabatan meliputi:1) Penulisan Kegiatan Tugas Jabatan belum

sesuai dengan pedoman, dan dengan Tugas Jabatan sebagaimana yang diatur di dalam Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yaitu Menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan kawasan permukiman, pembinaan penataan bangunan, pengembangan sistem penyediaan air minum, pengembangan sistem pengelolaan air limbah dan drainase

lingkungan serta persampahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Oleh karenanya perlu dilakukan penyesuaian sebagaimana yang terdapat di dalam Tabel di bawah ini.

2) Terdapat 1 (satu) Kuantitas yang masih berbentuk narasi, yaitu pada Kegiatan Tugas Jabatan Meningkatkan kualitas laporan keuangan yang akuantabel dengan target kuantitas WTP. Oleh karenanya perlu disesuaikan bahwa WTP adalah kondisi kualitas pelaporan keuangan yang sama dengan 100%.

Hasil penyesuaian sebagaimana yang terdapat pada Tabel di bawah ini.

NoEKSISITING PENYESUAIAN

KUANTITASKUANTITAS SATUAN HASIL

SATUAN HASIL KEGIATAN TUGAS JABATANKEGIATAN TUGAS JABATAN

1

2

3

4

5

6

7

Menyediakan layanan informasi dan tata kelola administrasi kepegawaian

Meningkatkan kualitas laporan keuangan yang akuantabel

Merumuskan peraturan perundang-undangan Bidang Cipta Karya

Meningkatkan kualitas tata kelola BMN termasuk memfasilitasi proses hibah BMN

Menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas

Menyediakan layanan informasi dan kajian bidang permukiman dan perkotaan

Mencapai jumlah kabupaten/kota yang memiliki RPIJM berkualitas

Menetapkan penyelenggaran layanan informasi dan tata kelola administrasi kepegawaian

Menetapkan laporan keuangan Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan hasil WTP (100%)

Menetapkan rumusan peraturan perundang-undangan Bidang Cipta Karya

Menetapkan penyelenggaraan pengelolaan BMN dalam rangka proses hibah BMN

Menetapkan penyelenggaraan pembinaan SDM

Menetapkan penyelenggaraan pelayanan informasi bidang permukiman perkotaan

Menetapkan penyelenggaraan penyusunan RPIJM Kab/Kota.

2558

WTP

11

2

84

500

342

2.558

100

11

2

84

500

342

Orang

WTP

Peraturan

Triliun

Angkatan

Orang

kab/kota

Orang

persen

Peraturan

Triliun

Angkatan

Orang

Naskah RPIJM





8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Mencapai prosentase konsistensi penyelenggarakan infrastruktur permukiman terhadap RPIJM

Mencapai prosentase tingkat akuntabilitas kinerja

Membina dan mengawasi penyelenggaraan Penataan Bangunan Gedung dan Lingkungan

Mencapai persentase penurunan luasan permukimman kumuh perkotaan

Mencapai persentase luasan permukiman yang meningkat kualitas di kawasan perdesaan

Mencapai persentase luasan permukiman yang meningkat kualitas di kawasan khusus

Mencapai persentase penduduk yang terlayani akses pelayanan pengelolaan air limbah

Mencapai persentase penduduk yang terlayani akses pelayanan pengelolaan persampahan

Mencapai persentase peningkatan cakupan pelayanan akses air minum

Mencapai jumlah PDAM yang meningkat kinerjanya

Menerbitkan NSPK

Memfasilitasi penerapan NSPK

Menyediakan kajian kebijakan dan strategi pengembangan SPAM

Menetapkan penyelenggaraan pembinaan kepada Pemda Kabupaten/Kota dalam rangka penigkatan konsittensi pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman dengan RPIJM

Menetapkan laporan kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam rangka peningkatan akuntabilitas

Menetapkan penyelenggaraan pembinaan penataan bangunan

Menetapkan penurunan permukiman kumuh perkotaan

Menetapkan peningkatan kualitas permukiman di kawasan perdesaan

Menetapkan peningkatan kualitas permukiman di kawasan khusus

Menetapkan peningkatan akses pelayanan air limbah

Menetapkan peningkatan akses pelayanan persampahan

Menetapkan peningkatan cakupan pelayanan akses air minum

Menetapkan peningkatan kinerja PDAM

Menetapkan NSPK bidang Cipta Karya

Menetapkan penyelenggaraan fasilitasi penerapan NSKP

Menetapkan rumusan kebijakan pengembangan SPAM

75

82

507

0,56

1,16

14,04

0,64

1,44

1,68

35

5

100

6

75

82

507

0,56

1,16

14,04

0,64

1,44

1,68

35

5

100

6

persen

persen

kab/kota

persen

persen

persen

persen

persen

persen

PDAM

NSPK

kab/kota

laporan

persen

persen

kab/kota

persen

persen

persen

persen

persen

persen

PDAM

NSPK

kab/kota

laporan


2.2. SKP ESELON II Permasalahan SKP Eselon II Eksisting dan rekomendasi penyesuaian untuk penyusunan standar kegiatan tugas jabatan meliputi:1) Penulisan rincian Tugas Jabatan seluruhnya

diawali dengan kata “Menetapkan”, padahal tidak semua pekerjaan memiliki karateristik “berhenti” atau “berakhir” pada Eselon II yang bersangkutan. Oleh karenanya harus dilakukan pemilahan antara rincian tugas yang memang berhenti atau berakhir dengan yang masih berlanjut ke Eselon I.

2) Penulisan rincian Tugas Jabatan mengikuti banyaknya unit kerja di bawahnya, yang terdiri dari 7 (tujuh) unit dengan format yang sama, padahal setiap unit memiliki karateristik, sifat dan jenis yang berbeda-beda. Oleh

karenanya harus dilakukan pemilahan dan pengelompokan Tugas Jabatan sesuai dengan sifat dan jenis kegiatan.

3) Penulisan rincian Tugas Jabatan belum mencerminkan penjabaran secara jelas dan tegas dari tingkat Eselon I, sehingga kurang memenuhi kaidah penulisan yaitu Kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada SKP pejabat struktural eselon I dijabarkan sesuai dengan tugas dan fungsi, wewenang, dan tanggung jawabnya. Oleh karenanya harus dilakukan pemilahan Tugas Jabatan sesuai dengan kaidah penjabaran dari Eselon I.





1

2

3

4

5

6

Menetapkan dokumen perencanaan dan kemitraan infrastruktur permukiman

Menetapkan dokumen pembiayaan infrastruktur permukiman

Menetapkan dokumen pelaksanaan infrastruktur permukiman

Menetapkan dokumen pemantauan dan evaluasi infrastruktur permukiman

Menetapkan dokumen pengelolaan data dan informasi infrastruktur permukiman

Menetapkan dokumen perencanaan dan pengendalian program bidang permukiman

Menetapkan rumusan pedoman penyelenggaraan keterpaduan infrastruktur permukiman *)

Menetapkan rumusan kebijakan keterpaduan infrastruktur permukiman **)

Menetapkan rumusan perencanaan jangka menengah, Renstra dan Reviu Renstra bidang Cipta Karya

Menetapkan rumusan hasil fasilitasi penyusunan RAD Provinsi ***)

Menetapkan rumusan hasil fasilitasi penyusunan RPIJM Kab/Kota***)

Menetapkan rumusan hasil fasilitasi penyusunan Memorandum Program Kab/Kota ***)

10

9

8

9

12

68

34

342

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Pedoman

Naskah

Naskah

Naskah RAD

Naskah RPIJM

Naskah MP





7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

Menetapkan rencana pengelolaan administrasi perkantoran

Menyusun rencana kerja dan anggaran Direktorat Jenderal Cipta Karya *****)

Menetapkan hasil pemantauan keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman

Menetapkan hasil pengelolaan data dan sistem informasi

Menetapkan hasil evaluasi keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman

Menyusun laporan kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya****)

Menyusun Perjanjian Kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya****)

Menetapkan laporan kinerja Direktorat KIP

Menetapkan perjanjian kinerja direktorat KIP

Menetapkan rumusan perencanaan dan pengendalian program bidang permukiman

Menetapkan pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat

8

1

1

1

1

68

8

Laporan Dokumen

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Naskah

Laporan

Naskah

Laporan

Laporan

Keterangan*) merupakan gabungan dari seluruh rumusan pedoman yang disusun oleh masing-masing Subdit.**) merupakan gabungan dari seluruh rumusan kebijakan dan/atau kajian yang disusun oleh masing-masing Subdit.***) merupakan tugas jabatan penjabaran langsung dari Eselon I****) merupakan tugas jabatan penjabaran tidak langsung dari Eselon I


2.3. SKP ESELON III2.3.1. SUBDIT KETERPADUAN PERENCANAAN DAN KEMITRAANPermasalahan SKP Eselon III Eksisting dan rekomendasi penyesuaian untuk penyusunan standar kegiatan tugas jabatan di Subdit Keterpaduan Perencanaan dan Kemitraan meliputi:1) Penulisan Kegiatan Tugas Jabatan telah

mengacu pada Tugas dan Fungsi (Tusi), walaupun masih kurang sesuai di dalam pengkalimatan dan cenderung mengikuti kegiatan yang tercantum di dalam RKA K/L, sehingga belum dapat dijadikan standar. Hal ini dikarenakan jenis kegiatan setiap tahun bisa berubah-ubah. Oleh karenanya dilakukan penyesuaian, di mana standar Kegiatan Tugas Jabatan tetap mengacu pada Tusi dengan penambahan pada

beberapa Kegiatan Tugas Jabatan yang belum tercantum secara eksplisit di dalam Tusi, antara lain fasilitasi penyusunan perencanaan jangka menengah untuk provinsi maupun kabupaten/kota.

2) Kegiatan Tugas Jabatan dari Eselon I belum dijabarkan ke Eselon II, dan belum dijabarkan ke dalam Kegiatan Tugas Jabatan Eselon III, yaitu terkait dengan fasilitasi penyusunan RPIJM. Oleh karenanya Kegiatan Tugas Jabatan ini perlu ditambahkan.

3) Penulisan nama Satuan Hasil masih belum baku, yaitu Laporan/Dokumen. Oleh karenanya perlu penyesuaian penulisan Satuan Hasil. Demikian halnya dengan penulisan Kuantitas/Target belum sesuai dengan Satuan Hasil-nya. Oleh karenanya diperlukan penyesuaian.

No KEGIATAN TUGASJABATAN PENYESUAIAN

KEGIATAN TUGASJABATAN ESKISTINGTUGAS DAN FUNGSI

1

2

Menyusun pedoman dan manual keterpaduan rencana pembangunan infrastruktur permukiman

Menyusun kebijakan dan strategi pembangunan infrastruktur permukiman

1) Melaksanakan Reviu Panduan Penyusunan RPI2JM Bidang Cipta Karya

1) Melaksanakan Penyusunan Strategi Pencapaian Target SDG 2030 untuk Bidang Cipta Karya

2) Melaksanakan Penyusunan Strategi Pencapaian Pertumbuhan Kota Hijau (Urban Green Growth)

3) Melaksanakan Penyusunan Strategi Kota Berketahanan (Recilient City) dalam Menghadapi Perubahan Iklim

4) Melaksanakan Penyusunan Strategi Penguatan Kemitraan dan Kemitraan dan Kerjasama Antar Kota dalam Wilayah Pengembangan (City to City Cooperation Within the Region)

5) Melaksanakan Penyusunan Kebijakan dan Strategi Pengendalian Urbanisasi Sebagai Agenda Baru Perkotaan (New Urban Agenda) Menuju Habitat III.

6) Melaksanakan Penyusunan Kebijakan, Strategi dan Roadmap Pengembangan Secondary Cities






3

4

5

Melaksanakan fasilitasi penyusunan perencanaan jangka menengah dan Renstra pembangunan infrastruktur permukiman.

Melaksanakan fasilitasi kemitraan pembangunan infrastruktur permukiman

1) Melaksanakan Pendampingan Penyusunan Rencana Strategis Bidang Cipta Karya Provinsi

1) Melaksanakan Penyusunan Strategi Penguatan Kemitraan dan Kemitraan dan Kerjasama Antar Kota dalam Wilayah Pengembangan (City to City Cooperation Within the Region)

2) Melaksanakan Sosialisasi Lembaga Wali Amanat Dalam Mendukung Pengembangan Bidang Permukiman

1) Memfinalisasikan Administrasi Kegiatan Subdit Kebijakan dan Strategi

Melaksanakan fasilitasi penyusunan perencanaan jangka menengah, Renstra dan Reviu Renstra pembangunan infrastruktur permukiman.

Melaksanakan fasilitasi penyusunan perencanaan jangka menengah pembangunan infrastruktur permukiman pada Pemerintah Daerah Provinsi (RAD)

Melaksanakan fasilitasi penyusunan perencanaan jangka menengah pembangunan infrastruktur permukiman pada Pemerintah Daerah Kab/Kota (RPIJM)


Menetapkan pengelolaan kegiatan subdirektorat.





1

2

3

4

Melaksanakan Penyusunan Strategi Pencapaian Target SDG 2030 untuk Bidang Cipta Karya

Melaksanakan Penyusunan Strategi Pencapaian Pertumbuhan Kota Hijau (Urban Green Growth)

Melaksanakan Penyusunan Strategi Kota Berketahanan (Recilient City) dalam Menghadapi Perubahan Iklim

Melaksanakan Penyusunan Strategi Penguatan Kemitraan dan Kemitraan dan Kerjasama Antar Kota dalam Wilayah Pengembangan (City to City Cooperation Within the Region)


Menyusun kebijakan dan strategi pembangunan infrastruktur permukiman. *)

Melaksanakan fasilitasi penyusunan perencanaan jangka menengah, Renstra dan Reviu Renstra pembangunan infrastruktur permukiman.**)

Melaksanakan fasilitasi penyusunan perencanaan jangka menengah pembangunan infrastruktur permukiman pada Pemerintah Daerah Provinsi. ***)

4

4

4

4

1

6

1

Lap/Dok

Lap/Dok

Lap/Dok

Lap/Dok

Pedoman

Naskah

Dokumen

Naskah





5

6

7

8

9

10

Melaksanakan Penyusunan Kebijakan dan Strategi Pengendalian Urbanisasi Sebagai Agenda Baru Perkotaan (New Urban Agenda) Menuju Habitat III

Melaksanakan Pendampingan Penyusunan Rencana Strategis Bidang Cipta Karya Provinsi

Melaksanakan Penyusunan Kebijakan, Strategi dan Roadmap Pengembangan Secondary Cities

Melaksanakan Reviu Panduan Penyusunan RPI2JM Bidang Cipta Karya

Melaksanakan Sosialisasi Lembaga Wali Amanat Dalam Mendukung Pengembangan Bidang Permukiman

Memfinalisasikan Administrasi Kegiatan Subdit Kebijakan dan Strategi

Melaksanakan fasilitasi penyusunan perencanaan jangka menengah pembangunan infrastruktur permukiman pada Pemerintah Daerah Kab/Kota. ****)

Melaksanakan fasilitasi kemitraan pembangunan infrastruktur permukiman. *****)


1

1

1

1

1

1

2

1

Lap/Dok

Lap/Dok

Lap/Dok

Lap/Dok

Lap/Dok

Lap/Dok

Naskah

Laporan

Laporan

Keterangan*) merupakan gabungan dari seluruh penyusunan kebijakan dan strategi**) merupakan tugas fasilitasi penyusunana Rencana Jangka Menengah Ditjen Cipta Karya***) falitasi rncana jangka menengah Pemda Provinsi (RAD)****) fasilitasi rencana jangka menengah Pemda Kab/Kota (RPIJM)****) merupakan gabungan kegiatan yang terkait kemitraan, termasuk strategi kemitraan

SKP ESELON IVPenjabaran dari SKP Eselon III kepada Eselon IV memiliki permasalahan yaitu seluruh kegiatan Subdit dijabarkan ke dalam dua Seksi yang ada

di Subdirektorat, sehingga tidak memenuhi Tusi yang ada. Kondisi eksisting dan ideal sesuai Tusi sebagaimana yang tertera pada gambar di bawah ini.

EKSISITING SESUAI TUSI

KASUBDIT

= Kegiatan

KASUBDIT

KASI KP KASI FK KASI KP KASI FK


2.3.2. SUBDIT KETERPADUAN PEMBIAYAAN Permasalahan SKP Eselon III Eksisting dan rekomendasi penyesuaian untuk penyusunan standar kegiatan tugas jabatan di Subdit Keterpaduan Pembiayaan meliputi:1) Penulisan Kegiatan Tugas Jabatan telah

mengacu pada Tugas dan Fungsi (Tusi), walaupun masih kurang sesuai di dalam pengkalimatan dan cenderung mengikuti kegiatan yang tercantum di dalam RKA K/L, sehingga belum dapat dijadikan standar. Hal ini dikarenakan jenis kegiatan setiap tahun bisa berubah-ubah. Oleh karenanya dilakukan penyesuaian, di mana standar Kegiatan Tugas Jabatan tetap mengacu pada Tusi dengan penambahan pada beberapa Kegiatan Tugas Jabatan yang belum tercantum secara eksplisit di dalam Tusi, antara lain fasilitasi penyusunan Memorandum Program.

2) Kegiatan Tugas Jabatan dari Eselon I belum dijabarkan ke Eselon II, dan belum dijabarkan ke dalam Kegiatan Tugas Jabatan Eselon III, yaitu terkait dengan fasilitasi penyusunan Memorandum Program. Oleh karenanya Kegiatan Tugas Jabatan ini perlu ditambahkan.

3) Kegiatan Tugas Jabatan yang utama dan sebagai penjabaran dari Kegiatan Tugas Jabatan Eselon II belum dicantumkan, yaitu fasilitasi penyusunan RKT, Renja, dan RKA-K/L. Oleh karenanya kegiatan ini harus dicantumkan secara ekspisit.

4) Penulisan nama Satuan Hasil masih belum baku, yaitu Laporan/Dokumen. Oleh karenanya perlu penyesuaian penulisan Satuan Hasil. Demikian halnya dengan penulisan Kuantitas/Target belum sesuai dengan Satuan Hasil-nya. Oleh karenanya diperlukan penyesuaian.



1

2

3

4

5

6

Menyusun pedoman dan manual keterpaduan pembiayaan pembangunan infrastruktur permukiman

Melaksanakan fasilitasi penyiapan program keterpaduan pembiayaan anggaran tahunan

Menyusun keterpaduan program dan pembiyaan tahunan yang bersumber dari APBN dan pembiayaan lainnya

Melaksanakan fasilitasi pengembangan pembiayaan lainnya

Mengembangankan Sistem Informasi Perencanaan dan Penganggaran DJCK (K)

Melakukan Pengembangan Data Perencanaan Pembiayaan

Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan rencana tahun 2017

Memfasilitasi pengendalian keterpaduan program pembiayaan tahunan

Melakukan sosialisasi peraturan pembiayaan tahunan

Merumuskan Program dan Anggaran Bidang Cipta Karya Tahun 2017 (Sinkronisasi)

Menyusun pedoman dan manual keterpaduan pembiayaan pembangunan infrastruktur permukiman


Melaksanakan fasilitasi penyusunan Memorandum Program

Melaksanakan faslitasi penyusunan program dan anggaran Bidang Cipta Karya (RKT, Renja, RKA-K/L)




7

8

9

10

11

Memfasilitasi penyiapan program DAK bidang air minum dan sanitasi

Menyiapkan PHLN Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (K)

Menyiapkan PHLN Bidang Pengembangan Permukiman dan Penataan Bangunan (K)

Mengesahkan Admistrasi Kegiatan Subdit PA Sebagai PPK Keterpaduan Pembiayaan

Melaksanakan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber DAK

Melaksanakan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber PHLN

Melaksanakan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber lainnya

Menetapkan pengelolaan kegiatan subdirektorat





1

2

3

4

5

6

7

8

Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan rencana tahun 2017

Melakukan Pengembangan Data Perencanaan Pembiayaan

Memfasilitasi pengendalian keterpaduan program pembiayaan tahunan

Melakukan sosialisasi peraturan pembiayaan tahunan

Memfasilitasi penyiapan program DAK bidang air minum dan sanitasi

Merumuskan Program dan Anggaran Bidang Cipta Karya Tahun 2017 (Sinkronisasi)

Mengembangankan Sistem Informasi Perencanaan dan Penganggaran DJCK (K)

Menyiapkan PHLN Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman (K)

Menyusun pedoman dan manual keterpaduan pembiayaan pembangunan infrastruktur permukiman. *)

Melaksanakan fasilitasi penyiapan program keterpaduan pembiayaan anggaran tahunan. **)


Menyusun keterpaduan program dan anggaran Bidang Cipta Karya (RKT, Renja, RKA-K/L). ***)

Melaksanakan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber DAK.

Melaksanakan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber PHLN.

Melaksanakan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber lainnya. ****)


1

1

1

1

1

5

1

1

2

3

1

5

1

2

1

1

lap

lap

lap

lap

lap

lap

lap

lap

laporan

laporan

laporan

laporan

laporan

laporan

laporan

laporan


SKP ESELON IVPenjabaran dari SKP Eselon III kepada Eselon IV relatif sudah sesuai yaitu seluruh kegiatan Subdit dijabarkan ke dalam dua Seksi yang ada di Subdirektorat, sudah memenuhi Tusi yang ada. Karena kegiatan tugas jabatan dibagi menurut sektor pada masing-masing seksi,

yaitu sektor pengembangan permukiman dan penataan bangunan lingkungan dengan sektor pengembangan air minum dan pengembangan penyehatan lingkungan. Kondisi eksisting dan ideal sesuai Tusi sebagaimana yang tertera pada gambar di bawah ini.




9

10

Menyiapkan PHLN Bidang Pengembangan Permukiman dan Penataan Bangunan (K)

Mengesahkan Admistrasi Kegiatan Subdit PA Sebagai PPK Keterpaduan Pembiayaan

1

1

lap

lap

Keterangan*) Pengembangan data perencanaan dan pengembangan sistem informasi termasuk dalam kegiatan penyusunan Pedoman/Manual. **) Pengumpulan data, pengendalian dan sosialisasi termasuk dalam kegiatan penyiapan program keterpaduan ***) Merumuskan program dan anggaran termasuk dalam kegiatan melaksanakan faslitasi penyusunan program dan anggaran Bidang Cipta Karya (terdiri dari RKT, Renja, RKA-K/L) ****) Fasilitasi pengembangan pembiayaan lainnya, diluar DAK dan PHLN.

EKSISITING EKSISITING

KASUBDIT KASUBDIT

= Kegiatan

KASI KP I KASI KP II KASI KP I KASI KP II


2.3.3. SUBDIT KETERPADUAN PELAKSANAAN Permasalahan SKP Eselon III Eksisting dan rekomendasi penyesuaian untuk penyusunan standar kegiatan tugas jabatan di Subdit Keterpaduan Pelaksanaan meliputi:1) Penulisan Kegiatan Tugas Jabatan telah

mengacu pada Tugas dan Fungsi (Tusi), walaupun masih kurang sesuai di dalam pengkalimatan dan cenderung mengikuti kegiatan yang tercantum di dalam RKA K/L, sehingga belum dapat dijadikan standar. Hal ini dikarenakan jenis kegiatan setiap tahun bisa berubah-ubah. Oleh karenanya dilakukan penyesuaian, di mana standar Kegiatan Tugas Jabatan tetap mengacu pada Tusi dengan penambahan pada beberapa Kegiatan Tugas Jabatan yang belum tercantum secara eksplisit di dalam Tusi, antara lain perlunya dipisahkan antara pemantauan dan pelaporan kegiatan APBN, PHLN, DAK dan kegiatan dari sumber pembiayaan lainnya.

2) Terdapat “tumpang tindih” Kegiatan Tugas Jabatan untuk PHLN dengan Subdit Keterpaduan Pembiayaan, yaitu dalam proses penyiapan dan sinkronisasi, yang seharusnya di Subdit Keterpaduan Pelaksanaan hanya melaksanakan pemantauan. Oleh karenanya untuk mengakomodir kegiatan ini, dijadikan dalam sau kegiatan pemantaoan dan pelaporan PHLN.

3) Di dalam Tugas dan Fungsi terdapat 2 (dua) kegiatan yang secara substansi sama yaitu penyusunan petunjuk teknis dan penyusunan pedoman. Oleh karenanya keduanya dijadikan dalam satu Kegiatan Tugas Jabatan.

4) Kegiatan Tugas Jabatan untuk pengelolaan kegiatan Subdirektorat belum dimasukkan, sehingga perlu dicantumkan sebagaimana Subdit yang lainnya.



1

2

3

4

5

6

Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman

Melaksanakan fasilitasi keterpaduan pelaksanaan pembangunan dan anggaran tahun berjalan

Menyusun pedoman pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman

Melaksanakan pemantauan dan pelaporan keterpaduan pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman

Merumuskan penyusunan panduan keterpaduan pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman tahun 2017-2019

Melaksanakan fasilitasi keterpaduan pelaksanaan anggaran tahun 2016 bidang Cipta Karya

Melaksanakan pemantauan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman tahun 2016

Melaksanakan pengendalian keterpaduan pelaksanaan infrastruktur permukiman

Melaksanakan penyiapan pelaksanaan pinjaman dan/atau hibah luar negeri tahun 2016

Menyusun petunjuk teknis dan pedoman pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman


Melaksanakan pemantauan dan pelaporan keterpaduan pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman

Melaksanakan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan PHLN





7

8

9

10

11

12

Melaksanakan fasilitasi sinkronisasi pelaksanaan kegiatan PHLN bidang Cipta Karya

Melaksanakan pengendalian kegiatan-kegiatan pinjaman/hibah luar negeri bidang Cipta Karya

Menyelenggarakan Engineering Services Project Management Consultant

Melaksanakan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan DAK

Melaksanakan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dari sumber pembiayaan lainnya





1

2

3

4

5

6

Merumuskan penyusunan panduan keterpaduan pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman tahun 2017-2019

Melaksanakan fasilitasi keterpaduan pelaksanaan anggaran tahun 2016 bidang Cipta Karya

Melaksanakan pemantauan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman tahun 2016

Melaksanakan pengendalian keterpaduan pelaksanaan infrastruktur permukiman

Melaksanakan penyiapan pelaksanaan pinjaman dan/atau hibah luar negeri tahun 2016

Melaksanakan fasilitasi sinkronisasi pelaksanaan kegiatan PHLN bidang Cipta Karya



Melaksanakan pemantauan dan pelaporan keterpaduan pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman (APBN/rutin)




1

1

1

1

1

1

1

1

2

4

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan


SKP ESELON IVPenjabaran dari SKP Eselon III kepada Eselon IV belum sesuai yaitu seluruh kegiatan Subdit tidak dijabarkan secara keseluruhan ke dalam dua Seksi yang ada di Subdirektorat, sehingga belum memenuhi Tusi yang ada. Kegiatan tugas jabatan belum dibagi menurut sektor pada masing-masing seksi, yaitu sektor pengembangan permukiman dan penataan bangunan lingkungan dengan sektor pengembangan air minum dan pengembangan penyehatan lingkungan. Kondisi eksisting dan ideal sesuai Tusi sebagaimana yang tertera pada gambar di bawah ini.

1) Penulisan Kegiatan Tugas Jabatan telah mengacu pada Tugas dan Fungsi (Tusi), walaupun masih kurang sesuai di dalam pengkalimatan dan cenderung mengikuti kegiatan yang tercantum di dalam RKA K/L, sehingga belum dapat dijadikan standar. Hal ini dikarenakan jenis kegiatan setiap tahun bisa berubah-ubah. Oleh karenanya dilakukan penyesuaian, di mana standar Kegiatan Tugas Jabatan tetap mengacu pada Tusi dengan penambahan pada beberapa Kegiatan Tugas Jabatan yang belum tercantum secara eksplisit di dalam Tusi, maupun penyatuan kegiatan dengan




7

8

Melaksanakan pengendalian kegiatan-kegiatan pinjaman/hibah luar negeri bidang Cipta Karya

Menyelenggarakan Engineering Services Project Management Consultant


1

1

Laporan

Laporan


KASUBDIT

= Kegiatan

KASUBDIT

KASI KP I KASI KP II KASI KP I KASI KP II

2.3.4. SUBDIT PENGELOLAAN DATA DAN SISTEM INFORMASI Permasalahan SKP Eselon III Eksisting dan rekomendasi penyesuaian untuk penyusunan standar kegiatan tugas jabatan di Subdit Pengelolaan Data dan Informasi meliputi:

substansi dan satuan yang sama, antara lain penyusunan pedoman; dan pemisahan kegiatan pada kegiatan pengelolaan data yang memiliki substansi dan satuan yang berbeda.


2) Perlunya dipisahkan secara tegas Kegiatan Tugas Jabatan yang dijabarkan ke dalam masing-masing seksi dalam penulisan SKP secara berurutan.

3) Terdapat Kegiatan Tugas Jabatan yang memiliki satuan hasil yang tidak sama. Oleh karenanya perlu disamakan yaitu menggunkan satuan Entitas.



1

2

3

4

5

6

7

penyusunan pedoman pengelolaan data, sistem dan teknologi informasi bidang pembangunan infrastruktur permukiman

penyelenggaraan dan pengelolaan data bidang pembangunan infrastruktur permukiman;

penyelenggaraan dan pengembangan sistem teknologi informasi

fasilitasi pengelolaan data, sistem dan teknologi informasi

Merumuskan Pedoman Pengelolaan Data, Sistem dan Teknologi Informasi Bidang Pembangunan Infrastruktur Permukiman : Reviu Rencana Induk Pengembangan SIM dan SE Dirjen CK tentang TIK

Merumuskan Pedoman Pengelolaan Data Bidang Pembangunan Infrastruktur Permukiman: Menyusun Standarisasi Data Bidang Cipta Karya

Melaksanakan Pengelolaan Data Bidang Pembangunan Infrastruktur Permukiman: Konsolidasi Data Kegiatan Bidang Cipta Karya Tahun 2016

Melaksanakan Pengelolaan Data Bidang Pembangunan Infrastruktur Permukiman: Database Profil Infrastruktur Bidang Cipta Karya dan Identifikasi Data Hasil Pembangunan Bidang Cipta Karya Tahun 2015

Melaksanakan Pengelolaan Data Bidang Pembangunan Permukiman : Penyusunan Peta Tematik Dalam Rangka One Map Policy (16 peta one map, 6 wilayah peta tematik dan 1 peta tematik kegiatan strategis)

Melaksanakan Pengelolaan Data Bidang Pembangunan Infrastruktur Permukiman: Peningkatan dan Pengembangan Data Warehouse

Melaksanakan pendampingan, perencanaan, pengendalian, evaluasi dan pengelolaan data wilayah Sulawesi

Menyusun pedoman pengelolaan data, sistem dan teknologi informasi bidang pembangunan infrastruktur permukiman

Melaksanakan penyelenggaraan pengelolaan data bidang pembangunan infrastruktur permukiman

Menyusun profile data base infastruktur bidang Cipta Karya

Menyusun peta tematik pengelolaan data pembangunan infrastruktur permukiman

Melaksanakan peningkatan dan pengembangan Data Warehouse

Melaksanakan fasilitasi pengelolaan data bidang pembangunan infrastruktur permukiman

4) Kegiatan Tugas Jabatan untuk pengelolaan kegiatan Subdirektorat belum dimasukkan, sehingga perlu dicantumkan sebagaimana Subdit yang lainnya.





8

9

10

11

Merumuskan Penyelenggaran Sistem dan Teknologi Informasi Bidang Pembangunan Infrastruktur Pemukiman : Pengembangan dan Pengelolaan Situs Web Bidang Cipta Karya

Melaksanakan Pengembangan Sistem dan Teknologi Informasi Bidang Pembangunan Infrastruktur Permukiman : Pembinaan dan pengembangan sistem aplikasi (4 aplikasi Dit. KIP dan 11 aplikasi Direktorat di lingkungan DJCK)

Melaksanakan Fasilitasi Sistem dan Teknologi Informasi Bidang Pembangunan Infrastruktur Permukiman : Pengembangan dan Pemeliharaan Jaringan Sistem Informasi Ditjen. Cipta Karya

Melaksanakan penyelenggaraan sistem teknologi informasi (situs Web)

Melaksanakan pengembangan sistem teknologi informasi

Melaksanakan fasilitasi pengelolaan sistem dan teknologi informasi





1

2

3

4

Merumuskan Pedoman Pengelolaan Data, Sistem dan Teknologi Informasi Bidang Pembangunan Infrastruktur Permukiman: Reviu Rencana Induk Pengembangan SIM dan SE Dirjen CK tentang TIK

Merumuskan Pedoman Pengelolaan Data Bidang Pembangunan Infrastruktur Permukiman: Menyusun Standarisasi Data Bidang Cipta Karya

Melaksanakan Pengelolaan Data Bidang Pembangunan Infrastruktur Permukiman: Konsolidasi Data Kegiatan Bidang Cipta Karya Tahun 2016

Melaksanakan Pengelolaan Data Bidang Pembangunan Infrastruktur Permukiman: Database Profil Infrastruktur Bidang Cipta Karya dan Identifikasi Data Hasil


Melaksanakan penyelenggaraan pengelolaan data bidang pembangunan infrastruktur permukiman



2

35

8

23

Pedoman

Entitas

Buku

Peta





5

6

7

8

9

10

Pembangunan Bidang Cipta Karya Tahun 2015

Melaksanakan Pengelolaan Data Bidang Pembangunan Permukiman : Penyusunan Peta Tematik Dalam Rangka One Map Policy (16 peta one map, 6 wilayah peta tematik dan 1 peta tematik kegiatan strategis)

Melaksanakan Pengelolaan Data Bidang Pembangunan Infrastruktur Permukiman: Peningkatan dan Pengembangan Data Warehouse

Melaksanakan pendampingan, perencanaan, pengendalian, evaluasi dan pengelolaan data wilayah Sulawesi

Merumuskan Penyelenggaran Sistem dan Teknologi Informasi Bidang Pembangunan Infrastruktur Pemukiman : Pengembangan dan Pengelolaan Situs Web Bidang Cipta Karya

Melaksanakan Pengembangan Sistem dan Teknologi Informasi Bidang Pembangunan Infrastruktur Permukiman : Pembinaan dan pengembangan sistem aplikasi (4 aplikasi Dit. KIP dan 11 aplikasi Direktorat di lingkungan DJCK)

Melaksanakan Fasilitasi Sistem dan Teknologi Informasi Bidang Pembangunan Infrastruktur Permukiman: Pengembangan dan Pemeliharaan Jaringan Sistem Informasi Ditjen. Cipta Karya


Melaksanakan fasilitasi pengelolaan data bidang pembangunan infrastruktur permukiman

Melaksanakan penyelenggaraan sistem teknologi informasi (situs Web)




1

6

1

15

35

1

Aplikasi

Entitas

Website

Aplikasi

Entitas

Laporan


SKP ESELON IVPenjabaran dari SKP Eselon III kepada Eselon IV masih terdapat penjabaran kegiatan yang belum sesuai, di mana kegiatan fasilitasi pengelolaan data yang seharusnya dilaksanakan oleh Seksi Pengelolaan Data, juga dilaksanakan oleh Seksi Pengembangan Sistem Informasi. Demikian halnya dengan penyusunan Pedoman. Kondisi eksisting dan ideal sesuai Tusi sebagaimana yang tertera pada gambar di bawah ini.

Tusi, maupun penyatuan kegiatan dengan substansi dan satuan yang sama, antara lain penyusunan pedoman; dan pemisahan kegiatan pada kegiatan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) dan Penyusunan Perjanjian Kinerja.

2) Terdapat Kegiatan Tugas Jabatan yang belum masuk ke dalam Tusi yaitu: Merekomendasikan rancangan Pengembangan Sistem Informasi


KASUBDIT

= Kegiatan

KASUBDIT

KASI PD KASI PSI KASI PD KASI PSI

2.3.5. SUBDIT PEMANTAUAN DAN EVALUASI KINERJA Permasalahan SKP Eselon III Eksisting dan rekomendasi penyesuaian untuk penyusunan standar kegiatan tugas jabatan di Subdit Pemantauan dan Evaluasi Kinerja meliputi:1) Penulisan Kegiatan Tugas Jabatan telah

mengacu pada Tugas dan Fungsi (Tusi), walaupun masih kurang sesuai di dalam pengkalimatan dan cenderung mengikuti kegiatan yang tercantum di dalam RKA K/L, sehingga belum dapat dijadikan standar. Hal ini dikarenakan jenis kegiatan setiap tahun bisa berubah-ubah. Oleh karenanya dilakukan penyesuaian, di mana standar Kegiatan Tugas Jabatan tetap mengacu pada Tusi dengan penambahan pada beberapa Kegiatan Tugas Jabatan yang belum tercantum secara eksplisit di dalam

Manajemen Evaluasi Kinerja sehingga kegiatan ini masuk ke dalam kegiatan fasilitasi.

3) Terdapat Kegiatan Tugas Jabatan yang secara implisit terdapat di dalam Tusi tapi belum dimasukkan, yaitu evalusi SAKIP.

4) Penulisan Kegiatan Tugas Jabatan untuk pengelolaan kegiatan Subdirektorat perlu disesuaikan.




1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

penyusunan pedoman evaluasi kinerja keterpaduan programpembangunan infrastruktur permukiman

pemantauan dan evaluasi kinerja keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman

fasilitasi evaluasi kinerja keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman

penyusunan laporan kinerja keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman

Menyusun konsep Pedoman Evaluasi Kinerja Satker. pada Ditjen. Cipta Karya

Menyusun konsep Pedoman Pemantauan Keterpaduan Infrastruktur Permukiman

Menyusun konsep Pedoman Evaluasi Manfaat Infrastruktur Permukiman

Merekomendasikan rancangan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Evaluasi Kinerja

Menyusun laporan Pemantauan Keterpaduan Penyelenggaraan Kegiatan Infrastruktur Permukiman

Menyusun laporan Evaluasi Manfaat pembangunan Infrastruktur Permukiman

Menyusun laporan Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah Bidang PUPR dan Peran Gender Pada Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman

Menyusun konsep Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman dan Direktorat Jenderal Cipta Karya Tahun 2016

Menetapkan Rencana Kerja Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi

Menyusun pedoman evaluasi kinerja keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman.

Melaksanakan fasilitasi evaluasi kinerja keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman

Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kinerja keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman

Menyusun konsep laporan kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya

Menyusun konsep perjanjian kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya

Menyusun Laporan Kinerja Direktorat KIP

Menyusun Perjanjian Kinerja Direktorat KIP

Melaksanakan evaluasi SAKIP







1

2

3

4

5

6

7

8

9

Menyusun konsep Pedoman Evaluasi Kinerja Satker. pada Ditjen. Cipta Karya

Menyusun konsep Pedoman Pemantauan Keterpaduan Infrastruktur Permukiman

Menyusun konsep Pedoman Evaluasi Manfaat Infrastruktur Permukiman

Merekomendasikan rancangan Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Evaluasi Kinerja

Menyusun laporan Pemantauan Keterpaduan Penyelenggaraan Kegiatan Infrastruktur Permukiman

Menyusun laporan Evaluasi Manfaat pembangunan Infrastruktur Permukiman

Menyusun laporan Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah Bidang PUPR dan Peran Gender Pada Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman

Menyusun konsep Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman dan Direktorat Jenderal Cipta Karya Tahun 2016

Menetapkan Rencana Kerja Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi

Menyusun pedoman evaluasi kinerja keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman

Melaksanakan fasilitasi evaluasi kinerja keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman


Menyusun konsep laporan kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya

Menyusun konsep perjanjian kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya





1

1

1

1

1

1

1

2

1

3

1

3

1

1

1

1

1

1

Konsep Pedoman

Konsep Pedoman

Konsep Pedoman

Rancangan Sistem

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Pedoman

Laporan

Laporan

Naskah

Naskah

Naskah

Naskah

Laporan

Laporan


SKP ESELON IVPenjabaran dari SKP Eselon III kepada Eselon IV relatif sudah sesuai yaitu seluruh kegiatan Subdit dijabarkan ke dalam dua Seksi yang ada di Subdirektorat, namun belum memenuhi Tusi yang ada. Karena kegiatan tugas jabatan tidak dibagi menurut sektor pada masing-masing seksi, yaitu sektor pengembangan permukiman dan penataan bangunan lingkungan dengan sektor pengembangan air minum dan pengembangan penyehatan lingkungan. Kondisi eksisting dan ideal sesuai Tusi sebagaimana yang tertera pada gambar di bawah ini.


KASUBDIT

= Kegiatan

KASUBDIT

KASI PD KASI PSI KASI PD KASI PSI


Alur PenjabaranKegiatan Tugas Jabatan


Alur penjabaran Kegiatan Tugas Jabatan disusun sesuai dengan amanat Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil, yang menjelaskan bahwa Penyusunan SKP untuk Jabatan Struktural penyusunan SKP ini dibuat dari tingkat jabatan yang tertinggi sampai dengan tingkat jabatan yang terendah secara hierarki dan harus dijabarkan sesuai dengan tugas dan fungsi, wewenang, tanggung jawab dan uraian tugasnya yang secara umum telah ditetapkan dalam struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) dengan memperhatikan RKT. Adapun untuk Jabatan Fungsional Umum (JFU) atau staf, diatur ketentuan bahwa Penyusunan SKP pejabat fungsional umum, kegiatan tugas jabatan yang akan dilakukan harus mengacu pada SKP pejabat struktural eselon IV atau eselon V dijabarkan sesuai dengan tugas, wewenang, tanggung jawab, dan uraian tugasnya sebagai kegiatan dalam SKP pejabat fungsional umum.

Alur penjabaran Kegiatan Tugas Jabatan, disusun dalam matrik secara beurut dari Eselon I hingga pejabat fungsional umum. Alur penjabaran juga disusun berdasarkan “gradasi” redaksi yang menunjukkan uraian tugas dan hasil kerja yang seharusnya sesuai dengan kedudukan/posisi

masing-masing pejabat struktural maupun fungsional umum.

Kegiatan Tugas Jabatan untuk Eselon I, dinyatakan dalam redaksi output. Hal ini untuk memudahkan dalam melihat alur proses secara keseluruhan. Walaupun dalam Formulir Kegiatan Tugas Jabatan yang standar harus sesuai dengan Perjanjian Kinerja (PK).Alur penjabaran Kegiatan Tugas Jabatan dari tingkat Eselon IV (Seksi) ke jabatan fungsional umum apabila mengikuti kondisi eksisting pada penamaan JFU dan uraian tugasnya masih dirasa kurang memenuhi tata laksana (business process) yang terdapat pada masing-masing Seksi maupun Subdirektorat. Hal ini dikarenakan penamaan JFU tidak sesuai dengan rincian tugasnya, di samping beberapa Subdit memiliki nama-nama JFU yang tumpang tindih seperti penelaah dan analis, atau terdapat nama JFU yang tidak sesuai dengan rincian tugas yang seharusnya. Demikian halnya dengan kelas jabatan untuk masing-masing JFU tidak teridentifikasi dengan jelas. Sehingga kelas jabatan yang berbeda memiliki tugas yang sama. Padaha seharusnya kelas yang lebih rendah, tugasnya memberikan dukungan atau bahan kepada kelas jabatan yang lebih tinggi.


3.1. PENJABARAN DI SUBDIT KETERPADUAN PERENCANAAN DAN KEMITRAAN

NoJABATAN STRUKTURAL

PENELAAHKEBIJAKANKASUBDIT KASI PENELAAH

PERENCANAANPENGEVALUASI PROGRAM DAN

KINERJADIRJEN DIREKTUR KIP

1

2

3

4

5

Menetapkan Renstra

Menetapkan rumusan pedoman (Pedoman)

Menetapkan rumusan kebijakan dan strategi (Dokumen)

Menetapkan rumusan perencanaan jangka menengah (Dokumen)

Menetapkan rumusan PJM Pemda Provinsi (Dokumen)

Menetapkan rumusan PJM Pemda Kab/Kota (Dokumen)

Menyusun pedoman dan manual (Pedoman)

Menyusun kebijakan dan strategi (Naskah)

Melaksanakan fasilitasi penyusunan perencanaan jangka menengah/PJM (Naskah)

Melaksanakan fasilitasi penyusunan PJM pada Pemerintah Daerah Provinsi (Naskah).

Melaksanakan fasilitasi penyusunan PJM pada Pemerintah Daerah Kab/Kota.

Menyiapkan bahan penyusunan pedoman (Konsep Pedoman)

Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dan strategi (Konsep Naskah)

Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan jangka menengah/ PJM (Konsep Naskah)

Menyiapkan bahan penyusunan PJM pada Pemerintah Daerah Provinsi (Konsep Naskah)

Menyiapkan bahan penyusunan PJM pada Pemerintah Daerah Kab/Kota.

n Menginvetarisir peraturan/ permasalahan kebijakan

n Menelaah dan menganalisis

n Membahas pengolahan data

n Menyusun konsep




n Menyusun konsep




n Menyusun konsep

n Menginvetarisir peraturan/ permasalahan perencanaan



n Menyusun konsep

n Menginvetarisir peraturan/ per-masalahan perencanaan



n Menyusun konsep




n Menyusun konsep




n Menyusun konsep

n Mengumpulkan dan mengolah data pelaksanaan program

n Menelaah dan mengnalisis

n Membahas n Menyusun konsep














JABATAN FUNGSIONAL UMUM (JFU)

ANALIS PERENCANAAN

PENELAAH PEMBERDAYAAN

PENATAPEMBERDAYAAN

PENATAKEUANGAN


PENYUSUN PROGRAM DAN RENCANA

ANGGARANn Menginventarisasi

dan mengidentifikasi


n Membahasn Membantu

menyusun konsep

n Menginventarisasi dan mengidentifikasi



menyusun konsep




menyusun konsep

n Mengumpulkan dan memeriksa data;

n Menelaah dan menganalisis data

n Membahas;n Membantu menyusun

pedoman













n Menginventarisasi, mengidentifikasi bahan/sumber/ potensi.


n Membahasn Menyusun konsep







n Menerima dan memeriksa obyek pemberdayaan

n Mempelajari obyek pemberdayaan


penataan pemberdayaan









n Menerima, memeriksa, memverifikasi daftar transaksi

n Mempelajari dan menganalisis

n Membahasn Menyusun konsep laporan

keuangan




keuangan




keuangan




keuangan




keuangan

n Menatausahakan surat dan dokumen pelaksanaan kegiatan/kontrak.

n Mencatat, Mendistribusikan, menyimpan, membuat surat-surat.











PENELAAHKEBIJAKANKASUBDIT KASI PENELAAH

PERENCANAANPENGEVALUASI PROGRAM DAN

KINERJADIRJEN DIREKTUR KIP

6

7

Menetapkan rumusan kemitraan (Dokumen)

Melaksanakan fasilitasi kemitraan (Naskah)

Menetapkan pengelolaan kegiatan subdirektorat (Laporan)

Menyiapkan bahan fasilitasi kemitraan (Konsep Naskah)

Menyiapkan bahan pengelolaan kegiatan subdirektorat (Konsep Laporan)



ANALIS PERENCANAAN

PENELAAH PEMBERDAYAAN

PENATAPEMBERDAYAAN

PENATAKEUANGAN


PENYUSUN PROGRAM DAN RENCANA

ANGGARANn Menginventarisasi

dan mengidentifikasi



menyusun konsep

















keuangan




keuangan






3.2. PENJABARAN DI SUBDIT KETERPADUAN PEMBIAYAAN


KASIKASUBDIT DIREKTUR KIPDIRJEN

1

2

3

4

5

6

7

Menetapkan program dan anggaran Ditjen. CK. (RKT, Renja, RKA-K/L). (Dokumen)

Menetapkan rumusan pedoman dan manual(Pedoman)

Menetapkan rumusan penyiapan program keterpaduan pembiayaan anggaran tahunan. (Laporan)

Menetapkan rumusan Memorandum Program (Dokumen)

Menetapkan rumusan program dan anggaran Bidang Cipta Karya (RKT, Renja, RKA-K/L). (Dokumen)

Menetapkan rumusan pengembangan pembiayaan dari sumber DAK. (Laporan)

Menetapkan rumusan pengembangan pembiayaan dari sumber PHLN. (Laporan)

Menetapkan rumusan pengembangan pembiayaan dari sumber lainnya. (Laporan)

Menyusun pedoman dan manual (Pedoman)

Melaksanakan fasilitasi penyiapan program keterpaduan pembiayaan anggaran tahunan. (Laporan)

Melaksanakan fasilitasi penyusunan Memorandum Program (Naskah)

Melaksanakan faslitasi penyusunan program dan anggaran Bidang Cipta Karya (RKT, Renja, RKA-K/L). (Naskah)

Melaksanakan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber DAK. (Laporan)

Melaksanakan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber PHLN. (Laporan)

Melaksanakan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber lainnya. (Laporan)

Menetapkan pengelolaan kegiatan subdirektorat. (Laporan)

Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan manual (Konsep Pedoman)

Menyiapkan bahan fasilitasi penyiapan program keterpaduan pembiayaan anggaran tahunan. (Konsep Laporan)

Menyiapkan bahan fasilitasi penyusunan Memorandum Program. (Konsep Naskah)

Menyiapkan bahan faslitasi penyusunan program dan anggaran Bidang Cipta Karya (RKT, Renja, RKA-K/L). (Konsep Naskah)

Menyiapkan bahan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber DAK. (Konsep Laporan)

Menyiapkan bahan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber PHLN. (Konsep Laporan)

Menyiapkan bahan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber lainnya. (Konsep Laporan)

Menyiapkan bahan pengelolaan kegiatan subdirektorat. (Konsep Laporan)



PENGADMINISTRASI UMUMPENGOLAH DATA ANGGARANPENGOLAH DATA DAN INFORMASIPENYUSUN RENCANA ANGGARAN


n Menelaah dan menganalisis data n Membahas;n Membantu menyusun pedoman

dan manual


n Menelaah dan menganalisis data n Membahas;n Membantu menyusun laporan




n Menelaah dan menganalisis data n Membahas;n Membantu menyusun naskah









n Mengumpulkan dan mengolah data evaluasi dan sumber pembiayaan

n Membahasn Menyajikan data sumber pembiayaan













n Mengumpulkan dan mengolah data anggaran

n Membahas pengolahan datan Menyajikan data anggaran

nMengumpulkan dan mengolah data anggaran














Menatausahakan surat dan dokumen pelaksanaan kegiatan/kontrak









3.3. PENJABARAN DI SUBDIT KETERPADUAN PELAKSANAAN


PENYUSUN PROGRAM DANRENCANA ANGGARANKASIKASUBDIT DIREKTUR KIPDIRJEN

1

2

3

4

5

6

7

Menetapkan rumusan petunjuk teknis dan pedoman (Pedoman)

Menetapkan rumusan keterpaduan pelaksanaan pembangunan (Laporan)

Menetapkan rekomendasi pemantauan dan pelaporan keterpaduan (APBN/rutin)(Laporan)

Menetapkan rekomendasi pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan PHLN(Laporan)

Menetapkan rekomendasi pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan DAK (Laporan)

Menetapkan rekomendasi pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dari sumber pembiayaan lainnya (Laporan)

Menyusun petunjuk teknis dan pedoman (Pedoman)

Melaksanakan fasilitasi keterpaduan pelaksanaan pembangunan (Laporan)

Melaksanakan pemantauan dan pelaporan keterpaduan (APBN/rutin)(Laporan)

Melaksanakan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan PHLN(Laporan)

Melaksanakan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan DAK (Laporan)

Melaksanakan peman-tauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dari sumber pembiayaan lainnya (Laporan)



Menyiapkan bahan fasilitasi keterpaduan pelaksanaan pembangunan (Konsep Laporan)

Menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan keterpaduan (APBN/rutin)(Konsep Laporan)

Menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan PHLN(Konsep Laporan)

Menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan DAK(Konsep Laporan)

Menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dari sumber pembiayaan lainnya(Konsep Laporan)

Menetapkan pengelolaan kegiatan subdirektorat.(Konsep Laporan)


n Menelaah dan menganalisis data n Membahas;n Membantu menyusun pedoman













PELAKSANA ADMINISTASIPENGADMINISTRASI UMUMPENGOLAH ANGGARANPENGOLAH PENGEMBANGAN INVESTASI

n Mengumpulkan dan mengolah data pengembangan investasi.

n Membahas pengolahan datan Menyajikan data hasil

pengembangan investasi


n Membahas penglahan datan Menyajikan data hasil




























Mencatat, Mendistribusikan, menyimpan, membuat surat-surat.















3.4. PENJABARAN DI SUBDIT PENGELOLAAN DATA DAN SISTEM INFORMASI


PENYUSUN PELAPORAN PIMPINAN

PENGOLAH DATA DAN INFORMASIKASIKASUBDIT DIREKTUR KIPDIRJEN

1

2

3

4

5


Menetapkan hasil penyelenggaraan pengelolan data(Laporan)

Menetapkan profile data base infastruktur bidang Cipta Karya hasil (Buku Profie)

Menetapkan peta tematik pengelolaan data pembangunan infrastruktur permukiman (Peta)

Menetapkan aplikasi peningkatan dan pengembangan Data Warehouse (Aplikasi)

Menyusun pedoman pengelolaan data, sistem dan teknologi informasi (Pedoman)

Menyelenggarakan pengelolaan data (Laporan)

Menyusun profile data base infastruktur bidang Cipta Karya (Buku Profile)

Menyusun peta tematik pengelolaan data pembangunan infrastruktur permukiman (Peta)

Melaksanakan peningkatan dan pengembangan Data Warehouse (Aplikasi)


Menyiapkan bahan penyelengaraan pengelolaan data (Konsep Laporan)

Menyiapkan bahan penyusunan profile data base infastruktur bidang Cipta Karya (Konsep Laporan)

Menyiapkan bahan penyusunan peta tematik pengelolaan data pembangunan infrastruktur permukiman (Konsep Peta)

Menyiapkan bahan peningkatan dan pengembangan Data Warehouse (Konsep Aplikasi)

n Mengumpulkan dan mengolah data;


n Menyajikan data



n Menyajikan data



n Menyajikan data



n Menyajikan data



n Menyajikan data

n Memeriksa, menelaah dan menganalisis data;


pedoman



laporan



laporan


n Membahas;n Membantu menyusun peta



aplikasi


JABATAN FUNGSIONAL UMUM (JFU)PENGOLAH BAHAN

DOKUMENTASIPENGADMINISTRASI

UMUMPENELAAH

PENGADAANANALIS SISTEM

INFORMASI MANAJEMEN PENGOLAHANGGARAN

PENATAKEUANGAN

n Mengumpulkan dan mengolah bahan dokumentasi

n Membahas pengolahan bahan

n Menyajikan bahan



n Menyajikan bahan



n Menyajikan bahan



n Menyajikan bahan



n Menyajikan bahan











n Menginventarisir peraturan/ dokumen pengadaan

n Menelaah dan menganalisis proses pengadaan

n Membahas pelaksanaan pengadaan

n Menyusun laporan dan mendokumentasi proses pengadaan



















PENYUSUN PELAPORAN PIMPINAN

PENGOLAH DATA DAN INFORMASIKASIKASUBDIT DIREKTUR KIPDIRJEN

6

7

8

9

10

Menetapkan hasil pengelolaan data (Entitas)

Menetapkan sistem teknologi informasi(Situs Web)

Menetapkan aplikasi pengembangan sistem teknologi informasi (Aplikasi)

Menetapkan hasil pengelolaan sistem dan teknologi informasi (Entitas)

Melaksanakan fasilitasi pengelolaan data (Entitas)

Melaksanakan penyelenggaraan sistem teknologi informasi (Situs Web)

Melaksanakan pengembangan sistem teknologi informasi (Alpikasi)

Melaksanakan fasilitasi pengelolaan sistem dan teknologi informasi (Entitas)


Menyiapkan bahan fasilitasi pengelolaan data (Entitas)

Menyiapkan bahan penyelenggaraan sistem teknologi informasi(Situs Web)

Menyiapkan bahan pengembangan sistem teknologi informasi (Konsep Aplikasi)

Menyiapkan bahan fasilitasi pengelolaan sistem dan teknologi informasi (Entitas)

Menyiapkan bahan pengelolaan kegiatan subdirektorat



n Menyajikan data



n Menyajikan data



n Menyajikan data



n Menyajikan data



laporan



laporan



aplikasi


n Membahas;nMembantu menyusun

laporan


JABATAN FUNGSIONAL UMUM (JFU)PENGOLAH BAHAN

DOKUMENTASIPENGADMINISTRASI

UMUMPENELAAH

PENGADAANANALIS SISTEM

INFORMASI MANAJEMEN PENGOLAHANGGARAN

PENATAKEUANGAN



n Menyajikan bahan



n Membahasn Membantu menyusun

konsep




aplikasi




laporan











n Menyajikan data anggaran







nMengumpulkan dan mengolah data anggaran





n Membahas pelaksanaan pengadaa





keuangan




keuangan




keuangan




keuangan



PENYUSUN MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORANDIRJEN KASUBDIT DIREKTUR KIP KASI

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Menetapkan LKIP Ditjen. CK (Laporan)

Menetapkan Perjanjian Kinerja Ditjen. CK(Dokumen)


Menetapkan rekomendasi hasil evaluasi(Laporan)

Menetapkan rekomendasi hasil pemantauan dan evaluasi (Laporan)

Menetapkan rumusan LKIP Ditjen. CK(Laporan)

Menetapkan LKIP Direktorat KIP (Laporan)

Menetapkan rumusan Perjanjian Kinerja Ditjen. CK(Dokumen)

Menetapkan Perjanjian Kinerja Direktorat KIP(Dokumen)

Menetapkan rekomendasi hasil evaluasi SAKIP (Laporan)

Menyusun pedoman (Pedoman)

Melaksanakan fasilitasi evaluasi (Laporan)

Melaksanakan pemantauan dan evaluasi (Laporan)

Menyusun LKIP Ditjen. CK(Konsep Laporan)

Menyusun LKIP Direktorat KIP(Laporan)

Menyusun Perjanjian Kinerja Ditjen. CK (Naskah)

Menyusun Perjanjian Kinerja Direktorat KIP(Dokumen)

Melaksanakan evaluasi SAKIP (Laporan)



Menyiapkan bahan fasilitasi evaluasi (Konsep Laporan)

Menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi (Konsep Laporan)

Menyiapkan bahan penyusunan LKIP Ditjen. CK (Konsep Laporan)

Menyiapkan bahan penyusunan LKIP Direktorat KIP (Konsep laporan)

Menyiapkan bahan penyusunan Perjanjian Kinerja Ditjen. CK (Konsep Naskah)

Menyiapkan bahan penyusunan Perjanjian Kinerja Direktorat KIP(Naskah)

Menyiapkan bahan evaluasi SAKIP (Konsep Laporan)

Menyiapkan bahan pengelolaan kegiatan subdirektorat (Laporan)

n Memeriksa, menelaah, menganalisis data;



n Membahas;n Membantu menyusun laporan


n Membahas;n Membantu menyusun konsep

laporan






n Membahas;n Membantu menyusun naskah





3.5. PENJABARAN DI SUBDIT PENGELOLAAN DATA DAN SISTEM INFORMASI


JABATAN FUNGSIONAL UMUM (JFU)PENGOLAH DATA DAN

INFORMASIPENYUSUN RENCANA

ANGGARANPENGADMINISTRASI

UMUMPENELAAH

TATA NASKAH DINASPRAMUBAKTI



















Menyiapkan ruangan & PS kantor; akomodasi dan kebutuhan RT pegawai, akomodasi dan kebutuhan RT pd pertemuan/rapat dinas










n Membahas pengolahan data;n Menyajikan data















n Memeriksa, menelaah, nenganalisis data dan informasi penyusunan rencana dan anggaran

n Membahasn Membantu menyusun rencana

dan anggaran


Standar Teknis Kegiatan Sasaran Kerja Pegawai Direktorat KIP


NAMA JABATAN : Direktur Jenderal Cipta KaryaUNIT KERJA : Direktorat Jenderal Cipta KaryaTUGAS JABATAN : Menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang

pengembangan kawasan permukiman, pembinaan penataan bangunan, pengembangan sistem penyediaan air minum, pengembangan sistem pengelolaan air limbah dan drainase lingkungan serta persampahan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

STANDAR TEKNIS KEGIATANKEGIATAN TUGAS JABATAN

(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Orang

persen

Peraturan

Triliun

Angkatan

Orang

kab/kota

persen

persen

kab/kota

persen

persen

persen

persen

persen

persen

PDAM

NSPK

kab/kota

laporan

2.558

100

11

2

84

500

342

75

82

507

0,56

1,16

14,04

0,64

1,44

1,68

35

5

100

6

Menetapkan penyelenggaran layanan informasi dan tata kelola administrasi kepegawaian

Menetapkan laporan keuangan Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan hasil WTP (100%)

Menetapkan rumusan peraturan perundang-undangan Bidang Cipta Karya

Menetapkan penyelenggaraan pengelolaan BMN dalam rangka proses hibah BMN

Menetapkan penyelenggaraan pembinaan SDM

Menetapkan penyelenggaraan pelayanan informasi bidang permukiman perkotaan

Menetapkan RPIJM Kab/Kota.

Menetapkan peningkatan konstitensi pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman Kabupaten/Kota dengan RPIJM

Menetapkan laporan kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam rangka peningkatan akuntabilitas

Menetapkan penyelenggaraan pembinaan penataan bangunan

Menetapkan penurunan luas permukiman kumuh perkotaan

Menetapkan peningkatan kualitas permukiman di kawasan perdesaan

Menetapkan peningkatan kualitas permukiman di kawasan khusus

Menetapkan peningkatan akses pelayanan air limbah

Menetapkan peningkatan akses pelayanan persampahan

Menetapkan peningkatan cakupan pelayanan akses air minum

Menetapkan peningkatan kinerja PDAM

Menetapkan NSPK bidang Cipta Karya

Menetapkan penyelenggaraan fasilitasi penerapan NSKP


1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20



(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Pedoman

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Dokumen

Laporan

Dokumen

Laporan

5

3

1

1

1

1

1

7

Menetapkan rumusan pedoman penyelenggaraan keterpaduan infrastruktur permukiman *)

Menetapkan rumusan kebijakan keterpaduan infrastruktur permukiman **)

Menetapkan rumusan PJM/RAD Provinsi

Menetapkan rumusan RPIJM Kab/Kota

Menetapkan rumusan Memorandum Program Kab/Kota

Menetapkan rumusan rencana kerja dan anggaran Direktorat Jenderal Cipta Karya ***)

Menetapkan rekomendasi pemantauan keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman

Menetapkan hasil pengelolaan data dan sistem informasi

Menetapkan rekomendasi evaluasi keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman

Menetapkan rumusan laporan kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya

Menetapkan rumusan Perjanjian Kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya

Menetapkan laporan kinerja Direktorat KIP

Menetapkan perjanjian kinerja direktorat KIP


1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

NAMA JABATAN : Direktur Keterpaduan Infrastruktur PermukimanUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melaksanakan penyusunan kebijakan dan strategi, keterpaduan perencanaan

dan kemitraan, pembiayaan, pelaksanaan, pengelolaan data dan sistem informasi serta pemantauan dan evaluasi kinerja keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman yang meliputi pengembangan kawasan permukiman, serta penataan bangunan dan lingkungan, pengembangan sistem penyediaan air minum, dan penyehatan lingkungan permukiman.

Keterangan:*) Aktivitas penyusunan pedoman seluruh Direktorat **) Aktivitas perumusan atau kajian kebijakan seluruh Direktorat***) RKT, Renja dan RKA K/L


NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Perencanaan dan KemitraanUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melaksanakan penyusunan kebijakan dan strategi keterpaduan perencanaan

pembangunan infrastruktur permukiman dan fasilitasi kemitraan.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

Pedoman

Naskah

Laporan

Naskah

Naskah

Laporan

Laporan

1

6

3

1

1



Melaksanakan fasilitasi penyusunan perencanaan jangka menengah, Renstra dan Reviu Renstra pembangunan infrastruktur permukiman

Melaksanakan fasilitasi penyusunan perencanaan jangka menengah pembangunan infrastruktur permukiman pada Pemerintah Daerah Provinsi

Melaksanakan fasilitasi penyusunan perencanaan jangka menengah pembangunan infrastruktur permukiman pada Pemerintah Daerah Kab/Kota


Menetapkan rencana kerja subdirektorat

1

2

3

4

5

6

7

4.1. SUBDIREKTORAT KETERPADUAN PERENCANAAN DAN KEMITRAAN


NAMA JABATAN : Kepala Seksi Keterpaduan PerencanaanUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, dan strategi

pembangunan infrastruktur permukiman, serta penyusunan keterpaduan perencanaan pembangunan jangka panjang dan menengah, serta rencana strategis di bidang pengembangan kawasan permukiman, penataan bangunan dan lingkungan, pengembangan sistem penyediaan air minum, dan pengembangan penyehatan lingkungan permukiman.

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Fasilitasi KemitraanUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan penyiapan bahan fasilitasi kemitraan, penyusunan pedoman dan

manual keterpaduan perencanaan dan kemitraan di bidang pengembangan kawasan permukiman, penataan bangunan dan lingkungan, pengembangan sistem penyediaan air minum, dan pengembangan penyehatan lingkungan permukiman.

STANDAR TEKNIS KEGIATAN


KEGIATAN TUGAS JABATAN

(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

Konsep Pedoman

Konsep Naskah

Konsep Pedoman

Konsep Laporan

6

1

1

1

Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dan strategi pembangunan infrastruktur permukiman

Menyiapkan bahan fasilitasi penyusunan PJM, Renstra/Reviu Renstra pembangunan infrastruktur permukiman

Menyiapkan bahan fasilitasi penyusunan PJM pembangunan infrastruktur pembangunan pada Pemerintah Daerah Provinsi (RAD)

Menyiapkan bahan fasilitasi penyusunan PJM pembangunan infrastruktur pembangunan pada Pemerintah Daerah Kab/Kota (RPIJM)

Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan manual keterpaduan rencana pembangunan infrastruktur permukiman

Menyiapkan bahan fasilitasi kemitraan pembangunan infrastruktur permukiman

Menyiapkan bahan fasilitasi pemberdayaan pembangunan infrastruktur permukiman

1

2

3

4

1

2

3


NAMA JABATAN : Pengevaluasi Program dan KinerjaUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan, mengklasifikasian, dan analisis data program dan

kinerja pembangunan infrastruktur permukiman untuk digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan.

NAMA JABATAN : Penelaah PerencanaanUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan inventarisasi, pengumpulan, pemilahan data perencanaan dan

membuat konsep hasil telaahan pembangunan infrastruktur permukiman untuk bahan pertimbangan perencanaan




(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

Data

Data

Konsep Telaahan

Peraturan

Dokumen

Berkas

Konsep Telaahan

Mengumpulkan dan mengolah data pelaksanaan program dan kinerja pembangunan infrastruktur permukiman

Menelaah dan menganalisis data pelaksanaan program dan kinerja pembangunan infrastruktur permukiman

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pelaksanaan program dan kinerja pembangunan infrastruktur permukiman

Menyusun konsep hasil telahaan dan anlisis pelaksanaan program dan kinerja pembangunan infrastruktur permukiman

Menginventarisasi peraturan perundangan dan ketentuan-ketentuan yang terkait sistem perencanaan untuk digunakan sebagai landasan hukum pengambilan keputusan;

Menelaah dan menganalisis hasil evalusi program dan kinerja pembangunan sebagai dasar perencanaan.

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan perencanaan pembangunan infrastruktur permukiman

Menyusun konsep hasil telaahan perencanaan pembangunan infrastruktur permukiman

1

2

3

4

1

2

3

4

Keterangan:*) Perencanaan meliputi jangka menengah, Renstra, RAD, RPIJM dsb. **) Pembahasan meliputi seluruh aspek yg berkenaan dg rapat pembahasan, workshop, FGD dsb


NAMA JABATAN : Analis PerencanaanUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan penelaahan dan analisis perencanaan pengembangan kemitraan

keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

Berkas

Berkas

Berkas

Konsep Telaahan

Menginventarisasi dan mengidentifikasi bahan/sumber/potensi kemitraan pembangunan infrastruktur permukiman

Menelaah dan menganalisis bahan/sumber/potensi kemitaraan sebagai dasar perencanaan kemitraan pembangunan infrastruktur permukiman

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan perencanaan kemitraan pembangunan infrastruktur permukiman

Menyusun konsep hasil telaahan perencanaan dan pelaksanaan kemitraan pembangunan infrastruktur permukiman

1

2

3

4

NAMA JABATAN : Penelaah KebijakanUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan inventarisasi, pengumpulan, pemilahan data perencanaan dan

membuat konsep hasil telaahan pembangunan infrastruktur permukiman untuk bahan pertimbangan perencanaan


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

Peraturan

Dokumen

Berkas

Konsep Telaahan

Menginventarisasi peraturan perundangan dan ketentuan-ketentuan yang terkait sistem perencanaan untuk digunakan sebagai landasan hukum pengambilan keputusan;

Menelaah dan menganalisis hasil evalusi program dan kinerja pembangunan sebagai dasar perencanaan.

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan perencanaan pembangunan infrastruktur permukiman

Menyusun konsep hasil telaahan perencanaan pembangunan infrastruktur permukiman

1

2

3

4


NAMA JABATAN : Penelaah PemberdayaanUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan inventarisasi, pengumpulan, pemilahan data dan obyek

pemberdayaan dan membuat konsep hasil telaahan pemberdayaan pembangunan infrastruktur permukiman.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

Berkas

Berkas

Berkas

KonsepTelaahan

Menginventarisasi dan mengidentifikasi bahan/sumber/potensi pemberdayaan untuk pembangunan infrastruktur permukiman

Menelaah dan menganalisis bahan/sumber/potensi pemberdayaan untuk pembangunan infrastruktur permukiman

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pemberdayaan untuk pembangunan infrastruktur permukiman

Menyusun konsep hasil telaahan pemberdayaan untuk pembangunan infrastruktur permukiman

1

2

3

4

NAMA JABATAN : Penata PemberdayaanUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Memeriksa dan mempelajari serta menata obyek pemberdayaan

pembangunan infrastruktur permukiman


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

Berkas

Berkas

Berkas

Konsep

Menerima dan memeriksa obyek pemberdayaan untuk pembangunan infrastruktur permukiman

Mempelajari obyek pemberdayaan untuk pembangunan infrastruktur permukiman

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penataan pemberdayaan untuk pembangunan infrastruktur permukiman

Menyusun konsep penataan pemberdayaan untuk pembangunan infrastruktur permukiman

1

2

3

4


NAMA JABATAN : Penata KeuanganUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Memeriksa dan mempelajari serta menata administrasi keuangan dan

penyusunan laporan keuangan.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

Berkas

Berkas

Berkas

Konsep

Menerima, memeriksa dan memverifikasi daftar transaksi dengan sistem pelaporan keuangan

Mempelajari dan menganalisis laporan keuangan yang meliputi realisasi anggaran pendapatan dan belanja rutin dan belanja pembangunan

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penataan laporan keuangan

Menyusun konsep laporan keuangan

1

2

3

4

NAMA JABATAN : Penyusun Program dan Rencana AnggaranUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan, mengklasifikasian, dan pengkajian data dan

informasi program dan anggaran serta menyusun konsep program dan rencana anggaran.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

Berkas

Berkas

Konsep

4

3

Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi penyusunan program dan rencana anggaran

Menelaah dan menganalisis data dan informasi penyusunan program dan rencana anggaran

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan program dan rencana anggaran

Membantu menyusun konsep program dan rencana anggaran

1

2

3

4


NAMA JABATAN : Pengadministrasi UmumUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan penatausahaan surat-surat dan dokumen

lainnya berkenan dengan pelaksanaan kegiatan dan kontrak pekerjaan di lingkungan Subdirektorat Keterpaduan Perencanaan dan Kemitraan.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

Surat

Surat

Dokumen

Berkas

Menatausahakan surat-surat Perjalanan Dinas

Menatausahakan surat-surat yang terkait dengan kontrak pekerjaan

Menatausahakan dokumen lainnya terkait dengan kontrak pekerjaan

Menyiapkan pelaksanaan pembahasan kontrak pekerjaan

1

2

3

4

NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Keterpaduan PembiayaanUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melaksanakan penyusunan keterpaduan program pembiayaan tahuna yang

bersumber dari APBN dan pembiayaan lainnya.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

Pedoman

Laporan

Naskah

Naskah

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

3

3

5

1

2

1

1

Menyusun pedoman dan manual keterpaduan pembiayaan pembangunan infrastruktur permukiman.



Menyusun keterpaduan program dan anggaran bidang Cipta Karya (RKT, Renja, RKA-K/L)

Melaksanakan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber DAK.

Melaksanakan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber PHLN.

Melaksanakan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber lainnya


1

2

3

4

5

6

7

8

4.2. SUBDIREKTORAT KETERPADUAN PEMBIAYAAN



(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

Pedoman

Laporan

Dokumen

Laporan

3

3

1

1

Menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan manual keterpaduan pembiayaan pembangunan infrastruktur permukiman bidang PKP dan PBL

Menyiapkan bahan fasilitasi penyiapan program keterpaduan pembiayaan anggaran tahunan bidang pengembangan PKP dan PBL

Menyiapkan bahan fasilitasi penyusunan Memorandum Program bidang pengembangan PKP dan PBL

Menyiapkan bahan penyusunan keterpaduan program dan danggaran bidang PKP dan PBL

Menyiapkan bahan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber DAK bidang PKP dan PBL

Menyiapkan bahan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber PHLN bidang pengembangan PKP dan PBL

Menyiapkan bahan fasilitasi pengembangan pembiayaan lainnya bidang pengembangan PKP dan PBL

1

2

3

4

5

6

7

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Keterpaduan Pembiayaan IUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan keterpaduan program dan

pembiayaan tahunan yang bersumber dari APBN dan pembiayaan lainnya, penyusunan pedoman dan manual keterpaduan pembiayaan pembangunan infrastruktur permukiman, fasilitasi penyiapan program keterpaduan pembiayaan tahunan, dan fasilitasi pengembangan pembiayaan lainnya bidang pengembangan kawasan permukiman dan penataan bangunan dan lingkungan.



(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

Pedoman

Laporan

Dokumen

Laporan

3

3

1

1

Menyiapkan bahan penyusun pedoman dan manual keterpaduan pembiayaan pembangunan infrastruktur permukiman bidang pengembangan SPAM dan PLP

Menyiapkan bahan fasilitasi penyiapan program keterpaduan pembiayaan anggaran tahunan bidang pengembangan SPAM dan PLP

Menyiapkan bahan fasilitasi penyusunan Memorandum Program bidang pengembangan SPAM dan PLP

Menyiapkan bahan penyusun keterpaduan program dan anggaran bidang pengembangan SPAM dan PLP

Menyiapkan bahan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber DAK bidang pengembangan SPAM dan PLP

Menyiapkan bahan fasilitasi pengembangan pembiayaan dari sumber PHLN bidang pengembangan SPAM dan PLP

Menyiapkan bahan fasilitasi pengembangan pembiayaan lainnya bidang pengembangan SPAM dan PLP

1

2

3

4

5

6

7

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Keterpaduan Pembiayaan IIUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan keterpaduan program dan

pembiayaan tahunan yang bersumber dari APBN dan pembiayaan lainnya, penyusunan pedoman dan manual keterpaduan pembiayaan pembangunan infrastruktur permukiman, fasilitasi penyiapan program keterpaduan pembiayaan tahunan, dan fasilitasi pengembangan pembiayaan lainnya bidang pengembangan sistem penyediaan air minum dan penyehatan lingkungan permukiman.


NAMA JABATAN : Penyusun Rencana AnggaranUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan, mengklasifikasian, dan pengkajian data dan

informasi program dan anggaran serta menyusun konsep usulan program dan rencana anggaran.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

Berkas

Berkas

Berkas

Konsep

4

3

Mengumpulkan dan memeriksa data dan informasi penyusunan usulan program dan rencana anggaran

Menelaah dan menganalisis data dan informasi penyusunan usulan program dan rencana anggaran

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan usulan program rencana dan anggaran

Membantu penyusunan konsep usulan program dan rencana anggaran

1

2

3

4

NAMA JABATAN : Pengolah Data dan InformasiUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi sumber

pembiayaan keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

Berkas4

Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi hasil evaluasi serta sumber pembiayaan keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pengolahan data dan informasi sumber pembiayaan keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman

Menyajikan data dan informasi untuk penyusunan sumber pembiayaan keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman

1

2

3



lainnya berkenan dengan pelaksanaan kegiatan dan kontrak pekerjaan di lingkungan Subdirektorat Keterpauan Pembiayaan.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

Surat

Surat

Dokumen

Berkas





1

2

3

4

NAMA JABATAN : Pengolah Data AnggaranUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi penganggaran

keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

Berkas4

Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi hasil evaluasi serta penganggaran keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pengolahan data dan informasi penganggaran keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman

Menyajikan data dan informasi untuk penyusunan rencana anggaran keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman

1

2

3


NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Keterpaduan PelaksanaanUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melaksanakan pembinaan keterpaduan pelaksanaan pembangunan

infrastruktur permukiman.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

Pedoman

Dokumen

Laporan

Laporan

Laporan

1

1

4

1



Melaksanakan pemantauan dan pelaporan keterpaduan pelaksanaanpembangunan infrastruktur permukiman (APBN/Rutin)





1

2

3

4

5

6

7

4.3. SUBDIREKTORAT KETERPADUAN PELAKSANAAN



(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

Konsep Pedoman

Dokumen

Laporan

1

1

3

Menyiapkan bahan penyusun petunjuk teknis keterpaduan pelaksanaan pembangunan bidang pengembangan PKP dan PBL

Menyiapkan bahan fasilitasi keterpaduan pelaksanaan pembangunan tahun berjalan bidang pengembangan PKP dan PBL

Menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan keterpaduan pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman (APBN/Rutin) bidang pengembangan PKP dan PBL

Menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan PHLN bidang pengembangan PKP dan PBL

Menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan DAK bidang pengembangan PKP dan PBL

Menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dari sumber pembiayaan lainnya bidang pengembangan PKP dan PBL

1

2

3

4

5

6

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Keterpaduan Pelaksanaan IUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan petunjuk teknis, fasilitasi

keterpaduan pelaksanaan pembangunan dan anggaran tahun berjalan bidang pengembangan kawasan permukiman, penataan bangunan dan lingkungan, pengembangan sistem penyediaan air minum, dan pengembangan penyehatan lingkungan permukiman.



(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

100

100

Pedoman

Laporan2

Menyiapkan bahan penyusun pedoman pelaksanaan keterpaduan pelaksanaan pembangunan

Menyiapkan bahan fasilitasi keterpaduan pelaksanaan pembangunan tahun berjalan bidang pengembangan SPAM dan PLP

Menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan keterpaduan pelaksanaan pembangunan infrastruktur permukiman (APBN/Rutin) bidang pengembangan SPAM dan PLP

Menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan PHLN bidang pengembangan SPAM dan PLP

Menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan DAK bidang pengembangan SPAM dan PLP

Menyiapkan bahan pemantauan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dari sumber pembiayaan lainnya bidang pengembangan SPAM dan PLP

1

2

3

4

5

6

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Keterpaduan Pelaksanaan IIUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman pelaksanaan,

pemantauan, dan pelaporan keterpaduan pelaksanaan pembangunan bidang pengembangan kawasan permukiman, penataan bangunan dan lingkungan, pengembangan sistem penyediaan air minum, dan pengembangan penyehatan lingkungan permukiman.


informasi hasil pemantauan pelaksanaan pembangunan serta menyusun konsep usulan perbaikan pelaksanaan program dan anggaran.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

Berkas

Berkas

Berkas

Konsep

4

3

Mengumpulkan dan memeriksa data dan informasi hasil pemantauan pelaksanaan program pembangunan

Menelaah dan menganalisis data dan informasi hasil pemantauan pelaksanaan program pembangunan

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan pelaporan dan usulan perbaikan pelaksanaan program pembangunan

Membantu penyusunan konsep pelaporan dan usulan perbaikan pelaksanaan program pembangunan

1

2

3

4


NAMA JABATAN : Pengolah Pengembangan InvestasiUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi pegembangan

investasi dan pelaksanaan keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

Berkas4

Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi pengembangan investasi pelaksanaan keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pengolahan data dan informasi pengembangan investasi pelaksanaan keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman

Menyajikan data dan informasi hasil pengembangan investasi pelaksanaan keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman

1

2

3

NAMA JABATAN : Pengolah AnggaranUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi penganggaran

pelaksanaan keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

Berkas4

Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi penganggaran keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman


Menyajikan data dan informasi hasil pelaksanaan penganggaran keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman

1

2

3


NAMA JABATAN : Pelaksana AdministrasiUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan pencatatan,

pendistribusian, penyimpanan dan pembuatan surat-surat di lingkungan Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi


lainnya berkenan dengan pelaksanaan kegiatan dan kontrak pekerjaan di lingkungan Subdirektorat Keterpaduan Pelaksanaan.




(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Surat

Surat

Surat

Dokumen

Surat

Surat

Surat

Dokumen

Berkas

Mengagendakan surat masuk

Mendistribusikan surat masuk

Mengagendakan surat keluar

Mengunggah dokumen ke dalam aplikasi TNDE

Membuat surat sesuai dengan template/konsep





1

2

3

4

5

1

2

3

4


NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pengelolaan Data dan Sistem InformasiUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melaksanakan pengelolaan data dan sistem teknologi informasi bidang

pembangunan infrastruktur permukiman


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Pedoman

Entitas

Buku

Peta

Aplikasi

Entitas

Website

Aplikasi

Entitas

Laporan

3

35

8

23

1

6

1

15

35

1


Melaksanakan penyelenggaraan dan pengelolaan data bidang pembangunan infrastruktur permukiman




Melaksanakan fasilitasi pengelolaan data

Melaksanakan penyelenggaraan sistem teknologi informasi




1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

4.4. SUBDIREKTORAT PENGELOLAAN DATA DAN SISTEM INFORMASI





(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

KonsepPedoman

Entitas

Buku

Peta

Aplikasi

Entitas

Website

Aplikasi

Entitas

3

35

8

23

1

6

1

15

35

Menyiapkan bahan penyusun pedoman pengelolaan data, sistem dan teknologi informasi bidang pembangunan infrastruktur permukiman

Menyiapkan bahan penyelenggaraan dan pengelolaan data bidang pembangunan infrastruktur permukiman.

Menyiapkan bahan penyusun database Profile infastruktur bidang Cipta Karya

Menyiapkan bahan penyusun peta tematik data pengelolaan data pembangunan infrastruktur permukiman

Menyiapkan bahan penyusun peningkatan dan pengembangan Data Warehouse

Menyiapkan bahan fasilitasi pengelolaan data bidang pembangunan infrastruktur permukiman.

Menyiapkan penyelenggaraan sistem dan teknologi informasi bidang pembangunan infrastruktur permukiman

Menyiapkan pengembangan sistem dan teknologi informasi bidang pembangunan infrastruktur permukiman

Menyiapkan fasilitasi sistem dan teknologi informasi bidang pembangunan infrastruktur permukiman

1

2

3

4

5

6

1

2

3

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengelolaan DataUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman, penyelenggaraan, dan

pengelolaan data serta fasilitasi pengelolaan data bidang pembangunan infrastruktur permukiman.

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pengembangan Sistem InformasiUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan penyiapan penyelenggaraan, pengembangan sistem dan teknologi

informasi dan fasilitasi sistem dan teknologi informasi bidang pembangunan infrastruktur permukiman.



(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Berkas

Rancangan Pedoman

Berkas

Rancangan Naskah

Berkas

Rancangan Laporan

Berkas

Berkas

Konsep Naskah

Berkas

Rancangan Laporan

4

3

4

1

4

3

5

8

5

34

Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi penyusunan pedoman pengelolaan data, sistem dan teknologi informasi

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan pedoman pengelolaan data, sistem dan teknologi informasi

Membantu menyusun konsep pedoman pengelolaan data, sistem dan teknologi informasi

Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi penyelenggaraan pengelolaan data pembangunan infrastruktur permukiman

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyelenggaraan pengelolaan data pembangunan infrastruktur

Membantu menyusun konsep pelaporan penyelenggaraan pengelolaan data pembangunan infrastruktur

Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi peningkatan dan pengembangan Data Warehouse

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan peningkatan dan pengembangan Data Warehouse

Membantu menyusun konsep laporan hasil peningkatan dan pengembangan Data Warehouse

Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi penyusunan Database Profil Infrastruktur bidang Cipta Karya

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan Database Profil Infrastruktur bidang Cipta Karya

Membantu menyusun konsep buku penyusunan Database Profil Infrastruktur bidang Cipta Karya

Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi penyusunan peta tematik pengelolaan data pembangunan infrastruktur permukiman

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan peta tematik pengelolaan data pembangunan infrastruktur permukiman

Membantu menyusun konsep peta tematik pengelolaan data pembangunan infrastruktur permukiman

Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi pelaksanaan fasilitasi pengelolaan data bidang pembangunan infrastruktur permukiman

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan fasilitasi pengelolaan data bidang pembangunan infrastruktur permukiman

Membantu menyusun konsep laporan hasil fasilitasi pengelolaan data bidang pembangunan infrastruktur permukiman

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

NAMA JABATAN : Penyusun Pelaporan PimpinanUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan, mengklasifikasian, dan pengkajian data dan

informasi hasil penyelenggaraan pengelolaan data serta menyusun pelaporan.


NAMA JABATAN : Pengolah Data dan InformasiUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi

penyelenggaraan pengelolaan database dan sistem informasi bidang pembangunan infrastruktur permukiman


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

Berkas

Berkas

4

4

Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi penyelenggaraan pengelolaan data pembangunan infrastruktur permukiman

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pengolahan data dan informasi.

Menyajikan data dan informasi untuk bahan pelaporan

1

2

3

NAMA JABATAN : Pengolah Bahan DokumentasiUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi

pendokumentasian bidang pembangunan infrastruktur permukiman


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

Berkas

Berkas

4

4

Mengumpulkan dan mengolah bahan dokumentasi pembangunan infrastruktur permukiman

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pendokumentasian pembangunan infrastruktur permukiman .

Menyajikan data dan informasi untuk bahan pelaporan dokumentasi

1

2

3

NAMA JABATAN : Penelaah PengadaanUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan inventarisasi, pengumpulan, pemilahan dokumen pengadaan dan

pelaksanaan pengadaan serta mendokumentasikan proses pengadaan.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

Dokumen

Berkas

Konsep Telaahan

Menginventarisasi peraturan perundangan dan ketentuan-ketentuan terkait beserta dokumen pengadaan

Menelaah dan menganalisis proses pelaksanaan pengadaan

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pelaksnaan pengadaan

Menyusun konsep laporan dan mendokumentasi proses pengadaan

1

2

3

4


NAMA JABATAN : Analis Sistem Informasi ManajemenUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan penelaahan dan analisis pengembangan sistem informasi

penyelenggaraan pembangunan infrastuktur permukiman.

NAMA JABATAN : Pengolah AnggaranUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi penganggaran

pelaksanaan keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman.




(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

Berkas

Berkas

Berkas

Konsep Telaahan

Berkas4

Menginventarisasi dan mengidentifikasi data dan permasalahan sistem informasi pembangunan infrastruktur permukiman

Menelaah dan menganalisis data sebagai dasar pengembangan sistem informasi pembangunan infrastruktur permukiman

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pengembangan sistem informasi pembangunan infrastruktur permukiman

Menyusun konsep pengembangan sistem informasi pembangunan infrastruktur permukiman

Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi penganggaran keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman


Menyajikan data dan informasi hasil pelaksanaan penganggaran keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman

1

2

3

4

1

2

3


NAMA JABATAN : Penata KeuanganUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Memeriksa dan mempelajari serta menata administrasi keuangan dan



(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

Berkas

Berkas

Berkas

Konsep





1

2

3

4


lainnya berkenan dengan pelaksanaan kegiatan dan kontrak pekerjaan di lingkungan Subdirektorat Peengelolaan Data dan Sistem Informasi.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

Surat

Surat

Dokumen

Berkas





1

2

3

4


NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Pemantauan dan EvaluasiUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kinerja keterpaduan program

pembangunan infrastruktur permukiman.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Pedoman

Dokumen

Laporan

Laporan

Konsep Laporan

Konsep Naskah

Laporan

Naskah

Dokumen

3

1

3

1

1

1

1

1

1

Menyusun pedoman evaluasi kinerja keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman.

Melaksanakan fasilitasi evaluasi kinerja



Menyusun laporan kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya

Menyusun perjanjian kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya



Menetapkan rencana kerja subdirektorat

1

2

3

4

5

6

7

8

9

4.5. SUBDIREKTORAT PEMANTAUAN DAN EVALUASI





(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

3 Bulan

3 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

3 Bulan

3 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Konsep Pedoman

KonsepNaskah

KonsepLaporan

RancanganLaporan

RancanganNaskah

Konsep Pedoman

KonsepNaskah

KonsepLaporan

KonsepLaporan

KonsepNaskah

1

1

2

1

1

1

1

2

1

1

Menyiapkan bahan penyusunan pedoman evaluasi kinerja bidang pengembangan KP dan PBL

Menyiapkan bahan fasilitasi evaluasi kinerja bidang pengembangan KP dan PBL

Menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi kinerja bidang pengembangan KP dan PBL

Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya

Menyiapkan bahan penyusunan Perjanjian Kinerja Direktorat Jenderal Cipta Karya

Menyiapkan bahan pedoman evaluasi kinerja bidang pengembangan SPAM dan PLP

Menyiapkan bahan evaluasi kinerja bidang pengembangan SPAM dan PLP

Menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi kinerja bidang pengembangan SPAM dan PLP

Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Kinerja Direktorat KIP

Menyiapkan bahan penyusunan Perjanjian Kinerja Direktorat KIP

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pemantauan dan Evaluasi IUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman evaluasi, pemantauan

dan evaluasi, fasilitasi evaluasi, serta penyusunan laporan kinerja keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman bidang pengembangan kawasan permukiman dan penataan bangunan dan lingkungan.

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Pemantauan dan Evaluasi IIUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman evaluasi, pemantauan

dan evaluasi, fasilitasi evaluasi, serta penyusunan laporan kinerja keterpaduan program pembangunan infrastruktur permukiman bidang pengembangan sistem penyediaan air minum dan pengembangan penyehatan lingkungan permukiman.



(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Berkas

RancanganPedoman

Berkas

RancanganNaskah

Berkas

RancanganLaporan

Berkas

RancanganLaporan

Berkas

RancanganLaporan

4

3

4

1

4

3

5

2

5

1

Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi penyusunan pedoman pemantauan dan evaluasi

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan pedoman pemantauan dan evaluasi

Membantu menyusun konsep pedoman pemantauan dan evaluasi

Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi penyusunan kebijakan pemantauan dan evaluasi

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan kebijakan pemantauan dan evaluasi

Membantu menyusun konsep kebijakan pemantauan dan evalusi

Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi hasil pemantauan dan evaluasi

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan hasil pemantauan dan evaluasi

Membantu menyusun konsep laporan hasil pemantauan dan evaluasi

Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi penyusunan Pelaporan Kinerja

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan Pelaporan Kinerja

Membantu menyusun konsep Pelaporan Kinerja

Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi evaluasi SAKIP

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan evaluasi SAKIP

Membantu menyusun konsep laporan evaluasi SAKIP

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

NAMA JABATAN : Penyusun Monitoring, Evaluasi dan PelaporanUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan penumpulan, mengklasifikasian, dan pengkajian data dan informasi

hasil pemantauan dan evaluasi serta menyusun pelaporan kinerja keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman.



(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

4

4

4

4

4

4

4

4

1

Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi kebijakan dan perencanaan pembangunan infrastruktur permukiman

Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi hasil pelaksanaan keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pengolahan data dan informasi hasil pelaksanaan keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman

Menyajikan data dan informasi untuk penyusunan pedoman pemantauan dan evaluasi

Menyajikan data dan informasi untuk penyusunan kebijakan pemantauan dan evaluasi

Menyajikan data dan informasi hasil pemantauan dan evaluasi

Menyajikan data dan informasi untuk penyusunan Pelaporan Kinerja

Menyajikan data dan informasi untuk penyusunan Perjanjian Kinerja

Menyajikan data dan informasi evaluasi SAKIP

Menyajikan data dan informasi untuk penyusunan Rencana Kerja subdirektorat

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

NAMA JABATAN : Pengolah Data dan InformasiUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi pelaksanaan

pemantauan dan evaluasi kinerja keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman.


NAMA JABATAN : Penyusun Rencana AnggaranUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan penelahaan data dan infromasi serta penyiapan penyusunan

konsep Rencana Kerja Tahunan, Renja, RKA-KL dan Perjanjian Kinerja.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

Berkas

RancanganNaskah

6

2

Melakukan pemeriksaan, penelaahan dan analisis data dan informasi penyusunan rencana dan anggaran

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan rencana dan anggaran

Membantu menyusun konsep penyusunan rencana dan anggaran

Melakukan pemeriksaan, penelaahan dan analisis data dan informasi untuk penyusunan Perjanjian Kinerja

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan Perjanjian Kinerja

Membantu menyusun konsep Perjanjian Kinerja

1

2

3

4

5

6


lainnya berkenan dengan pelaksanaan kegiatan dan kontrak pekerjaan di lingkungan Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

Surat

Surat

Dokumen

Berkas





1

2

3

4

4) Berkas PK Eselon I = 5; Berkas PK Eselon II = 15) Jumlah pembahasan6) Jumlah PK = 2


NAMA JABATAN : Penelaah Tata Naskah DinasUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan pencatatan,

pendistribusian, penyimpanan dan pembuatan surat-surat di lingkungan Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

Surat

Surat

Surat

Dokumen

Surat






1

2

3

4

5

NAMA JABATAN : Pramu BaktiUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melayani kebutuhan kerumahtanggan kantor dan menjaga kebersihan kantor

untuk mendukung pelaksanaan tugas-tugas kedinasan di Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

Menyiapkan ruangan beserta sarana prasarana kantor untuk pelaksanaan tugas-tugas kedinasan keseharian, kegiatan rapat dan/atau penerimaan tamu.

Menyiapkan akomodasi dan kebutuhan kerumahtanggaan para pegawai seperti membuatkan minum pegawai dll

Menyiapkan akomodasi dan kebutuhan kerumahtanggaan pada setiap acara rapat atau pertemuan dinas lainnya.

1

2

3


NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata UsahaUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan urusan kepegawaian, keuangan, penyelesaian administrasi

laporan hasil pemeriksaan (LHP) dan tuntutan ganti rugi, perlengkapan, rumah tangga, pengelolaan barang milik negara, tata persuratan dan kearsipan serta koordinasi administrasi direktorat.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

Pegawai

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Melakukan urusan tata usaha kepegawaian

Melakukan penyusunan Laporan SAI

Melakukan penatalaksanaan urusan rumah tangga Direktorat

Melakukan penyusunan Laporan BMN

Melakukan urusan tata usaha persuratan

Melakukan urusan tata usaha kearsipan

Melakukan urusan administrasi laporan hasil pemeriksaan (LHP) dan tuntutan ganti rugi

1

2

3

4

5

6

7

4.6. SUBBAGIAN TATA USAHA

NAMA JABATAN : Penyusun Monitoring, Evaluasi dan PelaporanUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan penumpulan, mengklasifikasian, dan pengkajian data dan

informasi hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan administrasi dan tata usaha.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

Berkas

RancanganNaskah

4

3

Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan

Membantu menyusun konsep laporan evaluasi

1

2

3



informasi hasil pemantauan pelaksanaan kegiataan administrasi dan tata usaha serta konsep usulan perbaikan pelaksanaan program dan anggaran.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

Mengumpulkan dan memeriksa data dan informasi

Menelaah dan menganalisis data dan informasi

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan

Membantu penyusunan konsep program dan rencana anggaran

1

2

3

4

NAMA JABATAN : Pengolah Data dan InformasiUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi pelaksanaan

kegiatan administrasi dan tata usaha.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

Berkas

Berkas

Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi pelaksanaan kegiatan administrasi dan tata usaha

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pengolahan data dan informasi hasil pelaksanaan kegiatan administrasi dan tata usaha

Menyajikan data dan informasi kegiatan administrasi dan tata usaha

1

2

3


lainnya berkenan dengan pelaksanaan kegiatan dan kontrak pekerjaan di lingkungan Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

Surat

Surat

Dokumen

Berkas





1

2

3

4


NAMA JABATAN : Penelaah KeuanganUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Memeriksa dan mempelajari serta menata administrasi keuangan dan


NAMA JABATAN : Penata KeuanganUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan tata keuangan di

lingkungan Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman.




(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Berkas

Berkas

Berkas

Konsep

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas





Membantu melakukan penyusunan Laporan Realisasi Angggaran

Membantu melakukan penyusunan SKPP Gaji dan Tunjangan Kinerja

Membantu melakukan urusan penyusunan laporan SAI

Membantu melakukan urusan penerbitan dan penandatanganan SPM

Membantu melakukan urusan pembayaran Gaji pegawai

1

2

3

4

1

2

3

4

5





(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Berkas

Berkas

Berkas

Laporan

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

Menerima, memeriksa dan memverifikasi administrasi kepegawaian dengan sistem pelaporan BMN

Mempelajari dan menganalisis administrasi kepegawaian dan pelaporan.

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan administrasi laporan kepegawaian

Menyusun konsep laporan kepegawaian

Membantu melakukan urusan tata usaha (data) kepegawaian

Membantu melakukan urusan penilaian kinerja pegawai (SKP)

Membantu melakukan urusan pengiriman diklat pegawai

Membantu melakukan urusan penempatan pegawai

Membantu melakukan urusan kenaikan pangkat pegawai

Membantu melakukan urusan penerapan disiplin pegawai

Membantu melakukan urusan cuti pegawai

1

2

3

4

1

2

3

4

5

6

7

NAMA JABATAN : Penelaah KepegawaianUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Memeriksa dan mempelajari serta menata administrasi kepegawaian di

lingkungan Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman.

NAMA JABATAN : Penata KepegawaianUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan administrasi

kepegawaian di lingkungan Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman.





(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Berkas

Berkas

Berkas

Laporan

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

Menerima, memeriksa dan memverifikasi daftar transaksi BMN dengan sistem pelaporan BMN

Mempelajari dan menganalisis administrasi BMN yang meliputi perencanaan, pengadaan, penghapusan dan pelaporan.

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan administrasi laporan BMN

Menyusun konsep laporan BMN

Membantu menyusun rancangan rencana penatausahaan BMN

Melakukan penelaahan terhadap pemanfaatan BMN

Melakukan penelaahan terhadap usulan penghapusan BMN

Membantu menyusun laporan rekonsiliasi BMN

Membantu melaksankan urusan pelaporan SIMAK BMN

1

2

3

4

1

2

3

4

5

NAMA JABATAN : Penelaah BMNUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Memeriksa dan mempelajari serta menata administrasi usaha Barang Milik

Negara (BMN) di lingkungan Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman.

NAMA JABATAN : Penata BMNUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan tata usaha Barang Milik

Negara (BMN) di lingkungan Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman.





(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

Laporan

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

Laporan

Membantu menyusun rencana kebutuhan perlengkapan dan rumah tangga

Membantu melakukan distribusi perlengkapan kantor

Membantu melakukan distribusi urusan rumah tangga

Membantu melakukan urusan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor

Membantu menyusun laporan urusan perlengkapan dan rumah tangga.

Meneliti kelengkapan dokumen pendukung penerimaan dan pembayaran

Membuat register SPP, SPM danSP2D untuk mendokumentasikan pengajuan

Mengajukan permintaan pembayaran baik melalui mekanisme UP/GU/TU maupun LS

Melakukan pembayaran atas persetjuan PPK

Menyusun pembukuan dan laporan pertangungjawaban

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

NAMA JABATAN : Pengatur Sarana KantorUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan tata usaha perlengkapan

dan rumah tangga di lingkungan Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman.

NAMA JABATAN : BendaharaUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Melakukan urusan yang berkenaan dengan fungsi pembukuan dan

pertanggungjawaban penggunaan uang di lingkungan Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman.





(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

Memverifikasi dan memeriksa berkas dan/atau dokumen pembayaran

Membantu pengajuan permintaan pembayaran

Membantu melakukan pembayaran

Membantu menyusun pembukuan dan laporan pertangungjawaban

Menyampaikan dan menerima surat masuk dan surat keluar kepada Direktur

Memberikan penomoran surat keluar

Mendistribusikan surat

Menggandakan surat dan/atau Disposisi Direktur

Mendokumentasikan surat

Mengatur jadwal kegiatan Direktur

1

2

3

4

1

2

3

4

5

6

NAMA JABATAN : Pejabat Penguji SPMUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan administrasi

pembayaran di lingkungan Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman.

NAMA JABATAN : SekretarisUNIT KERJA : Direktorat Keterpaduan Infrastruktur PermukimanTUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan surat menyurat, pengetikan, penggandaan, dan

distribusi surat-surat Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman.


Standar Teknis Kegiatan Sasaran Kerja Pegawai Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum


NAMA JABATAN : Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumUNIT KERJA : Direktorat Pengambangan Sistem Penyediaan Air MinumTUGAS JABATAN : Melaksanakan perumusan dan pelaksanakan kebijakan, penyusunan

produk pengaturan, pembinaan dan pengawasan serta fasilitasi di bidang pengembangan sistem penyediaan air minum.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

NSPK

Laporan

Dokumen

Dokumen

Laporan

Kawasan

Kawasan

L/detik

L/detik

L/detik

L/detik

L/detik

Kawasan

Laporan

Dokumen

Laporan

5

227

25

4,452

1.480

93

450

298

30

1

1

7

Menetapkan rumusan NSPK bidang pengembangan sistem penyediaan air minum

Menetapkan pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi pengembangan SPAM


Menetapkan rumusan rencana kerja dan anggaran Direktorat

Menetapkan rekomendasi pemantauan dan evaluasi pengembangan SAPM

Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Kawasan Perkotaan Terfasilitasi

Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Kawasan Rawan Air Terfasilitasi

Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Perkotaan

Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Berbasis Masyarakat (Pamsimas)

Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Kawasan Khusus

Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Regional

Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Kawasan Rawan Air

Menetapkan pelaksanaan pengembangan Jaringan Perpipaan Kawasan Khusus

Menetapkan laporan kinerja Direktorat Pengembangan SPAM

Menetapkan perjanjian kinerja Direktorat Pengembangan SPAM


1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

5.1. DIREKTUR PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM


NAMA JABATAN : Kepala Subdirektorat Standardisasi dan KelembagaanUNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumTUGAS JABATAN : Melaksanakan penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan

kriteria serta pembinaan kelembagaan dan sumber daya manusia di bidang penyelenggaraan sistem penyediaan air minum.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

NSPK

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

2

1

3

2

2

Menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria bidang penyelenggaraan sistem penyediaan air minum; (dari kegiatan SKP 2016)• MerumuskanRancanganUndang-undangdanRancanganPeraturan

Pemerintah Bidang Air Minum • MerumuskanPeraturanPemerintahBidangSPAM Melaksanakan pemberian bimbingan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penyelenggaraan sistem penyediaan air minum. (dari kegiatan SKP 2016)• Mensosialisasi Kebijakan dan Produk Pengaturan Bidang Air Minum

Melaksanakan fasilitasi dan pemberdayaan kelembagaan bidang penyelenggaraan sistem penyediaan air minum. (dari kegiatan SKP 2016)• MelaksanakanPenguatanKelembagaanPenyelenggaraSPAM• MerumuskanPendampinganProgramKerjasamadalamPengembangan

SPAM• MerumuskanProgramPenghematanAirdiGedungInstansiPemerintah.

Melaksanakan pemantauan dan evaluasi penerapan NSPK dan Kelembagaan di bidang penyelenggaraan sistem penyediaan air minum. (dari kegiatan SKP 2016)• MelaksanakanMonitoringdanEvaluasiKelembagaanPengelolaSPAM• MengembangkanAplikasiInfoPDA

Melaksanakan pembinaan sumber daya manusia di bidang penyelenggaraan system penyediaan air minum. (dari kegiatan SKP 2016)• Merumuskan Program Bimbingan Teknis Berbasis Kompetensi

Pengelolaan SPAM • MerumuskanKegiatanPengembanganSDMPenyelenggaraSPAM)

1

2

3

4

5

5.2 SUBDIREKTORAT STANDARDISASI DAN KELEMBAGAAN


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

100

100

2

1

Konsep NSPK

Konsep laporan

Menyiapkan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penyelenggaraan sistem penyediaan air minum

Menyiapkan bahan pemberian bimbingan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penyelenggaraan sistem penyediaan air minum.

1

2

NAMA JABATAN : Kepala Seksi StandardisasiUNIT KERJA : Direktorat Pengambangan Sistem Penyediaan Air MinumTUGAS JABATAN : Melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pemberian bimbingan

penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang penyelenggaraan sistem penyediaan air minum.


NAMA JABATAN : Kepala Seksi KelembagaanUNIT KERJA : Direktorat Pengambangan Sistem Penyediaan Air MinumTUGAS JABATAN : Melakukan penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi penerapan norma,

standar, prosedur, dan kriteria serta fasilitasi dan pemberdayaan kelembagaan bidang penyelenggaraan sistem penyediaan air minum.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

Konsep Laporan

Konsep Laporan

Konsep Laporan

2

3

2

Menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi penerapan NSPK dan Kelembagaan di bidang penyelenggaraan sistem penyediaan air minum

Menyiapkan bahan fasilitasi dan pemberdayaan kelembagaan bidang penyelenggaraan sistem penyediaan air minum

Menyiapkan bahan pembinaan sumber daya manusia di bidang penyelenggaraan sistem penyediaan air minum.

1

2

3

NAMA JABATAN : Penelaah Peraturan Perundang-undanganUNIT KERJA : Direktorat Pengambangan Sistem Penyediaan Air MinumTUGAS JABATAN : Melakukan inventarisasi, pengumpulan, pemilahan data dan informasi serta

membuat konsep hasil telaahan peraturan perundang-undangan bidang pengembangan sistem penyediaan air minum.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

Peraturan

Dokumen

Berkas

Konsep Telaahan

Menginventarisasi peraturan perundangan dan ketentuan-ketentuan yang terkait sistem penyediaan air minum;

Menelaah dan menganalisis hasil evalusi penerapan peraturan perundangan.

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan peraturan perundangan

Menyusun konsep hasil telaahan penyusunan peraturan perundangan

1

2

3

4


NAMA JABATAN : Penelaah Standar dan PedomanUNIT KERJA : Direktorat Pengambangan Sistem Penyediaan Air MinumTUGAS JABATAN : Melakukan inventarisasi, pengumpulan, pemilahan data dan informasi serta

membuat konsep hasil telaahan untuk penyusunan standar dan pedoman bidang pengembangan sistem penyediaan air minum.

NAMA JABATAN : Penyusun Monitoring, Evaluasi dan PelaporanUNIT KERJA : Direktorat Pengambangan Sistem Penyediaan Air MinumTUGAS JABATAN : Melakukan penumpulan, mengklasifikasian, dan pengkajian data dan

informasi hasil pemantauan dan evaluasi serta menyusun pelaporan kinerja.




(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

Peraturan

Dokumen

Berkas

Konsep Telaahan

Berkas

Berkas

Konsep Telaahan

Menginventarisasi peraturan perundangan dan ketentuan-ketentuan yang terkait sistem penyediaan air minum.

Menelaah dan menganalisis kebutuhan standar dan pedoman.

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan standar dan pedoman

Menyusun konsep hasil telaahan penyusunan standar dan pedoman

Memeriksa, menelaah dan menganalisis data dan informasi pemantauan dan evaluasi penerapan NSPK dan Kelembagaan.

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pemantauan dan evaluasi penerapan NSPK dan Kelembagaan.

Membantu menyusun konsep hasil pemantauan dan evaluasi penerapan NSPK dan Kelembagaan.

1

2

3

4

1

2

3


NAMA JABATAN : Penata KeuanganUNIT KERJA : Direktorat Pengambangan Sistem Penyediaan Air MinumTUGAS JABATAN : Memeriksa dan mempelajari serta menata administrasi keuangan dan

penyusunan laporan keuangan Subdirektorat Standardisasi dan Kelembagaan.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

Berkas

Berkas

Berkas

Konsep





1

2

3

4

NAMA JABATAN : Pengamat Operasi dan PemeliharaanUNIT KERJA : Direktorat Pengambangan Sistem Penyediaan Air MinumTUGAS JABATAN : Mengamati dan membuat analisis penyusunan dan penerapan NSPK serta

pengembangan kelembagaan dengan cara menyiapkan, mengelompokan, mencatat, dan membuat rekomendasi sesuai prosedur yang berlaku.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

Berkas

Berkas

Berkas

Laporan

Mengumpulkan dan mengelompokan data dan informsi penyusunan dan penerapan NSPK serta pengembangan kelembagaan.

Mencatat dan menganalisis perkembangan penyusunan dan penerapan NSPK serta pengembangan kelembagaan

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan penyusunan dan penerapan NSPK serta pengembangan kelembagaan.

Menyusun rekomendasi hasil pengamatan penyusunan dan penerapan NSPK serta pengembangan kelembagaan.

1

2

3

4


NAMA JABATAN : Pengadministrasi UmumUNIT KERJA : Direktorat Pengambangan Sistem Penyediaan Air MinumTUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan penatausahaan surat-surat dan dokumen

lainnya berkenan dengan pelaksanaan kegiatan dan kontrak pekerjaan di lingkungan Subdirektorat Standardisasi dan Kelembagaan.

NAMA JABATAN : CarakaUNIT KERJA : Direktorat Pengambangan Sistem Penyediaan Air MinumTUGAS JABATAN : Melakukan pengiriman dan pendistribusian surat/dokumen sesuai dengan

alamat tujuan surat.




(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

Surat

Surat

Dokumen

Berkas

Surat

Surat

Berkas





Meneliti alamat tujuan surat

Menyampaikan surat/dokumen sesuai dengan alamat

Menerima tanda terima surat/dokumen serta menyampaikannya kepada pimpinan.

1

2

3

4

1

2

3


NAMA JABATAN : Kepala Satuan Kerja UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum TUGAS JABATAN : Melaksanakan tugas teknis mendukung pelaksanaan kebijakan di bidang

pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum di wilayah Provinsi.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Dokumen

Kawasan

Kawasan

L/detik

L/detik

L/detik

L/detik

L/detik

Kawasan

Dokumen

Laporan

Menetapkan rumusan rencana kerja dan anggaran (DIPA) Satker.

Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Kawasan Perkotaan Terfasilitasi

Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Kawasan Rawan Air Terfasilitasi

Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Perkotaan

Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Berbasis Masyarakat (Pamsimas)

Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Kawasan Khusus

Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Regional

Menetapkan pelaksanaan pengembangan SPAM Kawasan Rawan Air

Menetapkan pelaksanaan pengembangan Jaringan Perpipaan Kawasan Khusus

Menetapkan perjanjian kinerja dan laporan kinerja Satker.

Menetapkan pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Satker.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

5.3. SATUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM PROPINSI


NAMA JABATAN : Pejabat Pembuat Komitmen UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum TUGAS JABATAN : Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pelaporan

pengadaan barang dan jasa dalam pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum di wilayah Provinsi.

NAMA JABATAN : Pejabat Penguji SPM UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum TUGAS JABATAN : Melakukan pemeriksaan, pengujian dan penyusunan dokumen yang terkait

dengan administrasi SPM dalam penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa.




(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Laporan

Laporan

Laporan

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Laporan

Laporan

Laporan

Menyusun usulan Rencana dan Anggaran Satker.

Menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa.

Melaksanakan pengadaan barang dan jasa (lelang/penunjukan)

Melakukan pemantauan kemajuan pelaksanaan pekerjaan atas pengadaan barang dan jasa

Melakukan serah terima pelaksanaan hasil pengadaan barang dan jasa

Menyusun laporan hasil pelaksanaan pengadaan barang dan jasa

Menerima dan memeriksa berkas kelengkapan SPP atau dokumen lainnya yang dipersamakan.

Menguji kebenaran SPP atau dokumen lainnya yang dipersamakan.

Menyusun SPM atau dokumen lain yang dipersamakan.

Memeriksa kebenaran atas hak tagih

Menyampaikan SPM yang telah ditandatangani ke KPPN.

Menyusun laporan pelaksanaan tugas.

1

2

3

4

5

6

1

2

3

4

5

6


NAMA JABATAN : BendaharaUNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.TUGAS JABATAN : Melakukan urusan yang berkenaan dengan fungsi pembukuan dan

pertanggungjawaban penggunaan uang di lingkungan Satuan Kerja Pengembangan SPAM Provinsi.

NAMA JABATAN : Asisten Perencanaan dan Pelaporan UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum TUGAS JABATAN : Membantu perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pelaporan pengadaan

barang dan jasa dalam pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.




(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Berkas

Berkas

Berkas

Berkas

Laporan

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Laporan

Laporan

Laporan

Meneliti kelengkapan dokumen pendukung penerimaan dan pembayaran

Membuat register SPP, SPM danSP2D untuk mendokumentasikan pengajuan

Mengajukan permintaan pembayaran baik melalui mekanisme UP/GU/TU maupun LS

Melakukan pembayaran atas persetjuan PPK

Menyusun pembukuan dan laporan pertangungjawaban

Membantu menyusun usulan Rencana dan Anggaran Satker.

Menyusun rencana pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa.

Menyusun dokumen kelengkapan dalam pengadaan barang dan jasa (lelang/penunjukan)

Membantu menyusun laporan pemantauan kemajuan pelaksanaan pekerjaan atas pengadaan barang dan jasa

Membantu pelaksanaan serah terima pelaksanaan hasil pengadaan barang dan jasa

Membantu menyusun laporan hasil pelaksanaan pengadaan barang dan jasa

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

6


NAMA JABATAN : Asisten Umum UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum TUGAS JABATAN : Melaksanakan urusan tata usaha kepegawaian, keuangan, peralatan dan

perlengkapan, rumah tangga, tat usaha barang milik negara, tata persuratan dan kearsipan Satker.

NAMA JABATAN : Kepala Urusan Perencanaan UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum TUGAS JABATAN : Menyiapkan bahan perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan pekerjaan

pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.




(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Laporan

Laporan

Laporan

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Laporan

Laporan

Laporan

Melaksanakan urusan tata usaha kepegawaian

Melaksanakan penyusunan Laporan SAI

Melaksanakan urusan rumah tangga Direktorat

Melaksanakan penata usahaan BMN

Melaksanakan urusan tata usaha persuratan

Melaksanakan urusan tata usaha kearsipan

Menyusun usulan rencana pengadaan kebutuhan kegiatan Satker

Menyusun Kerangka Acuan Kerja

Menyiapkan bahan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa (lelang/penunjukan)

Menyiapkan administrasi pelaporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan

Menyiapkan administrasi serah terima pekerjaan

Membantu menyusun laporan hasil pekerjaan

1

2

3

4

5

6

1

2

3

4

5

6


NAMA JABATAN : Kepala Urusan Pelaksanaan UNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum TUGAS JABATAN : Melakukan pemantauan dan pengawasaan pelaksanaan pekerjaan

pengembangan sistem penyediaan air minum.

NAMA JABATAN : Kepala Urusan BMNUNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum TUGAS JABATAN : Melakukan urusan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan

Satker.




(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Dokumen

Dokumen

Laporan

Laporan

Dokumen

Dokumen

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Melakukan pemantauan dan pelaksanaan pekarjaan

Menyiapkan bahan usulan tindak turun tangan atas pelaksanaan pekerjaan.

Menyusun laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan

Menyusun laporan hasil pemantauan dan pengawasan pekerjaan

Menerima, memeriksa dan memverifikasi daftar transaksi BMN dengan sistem pelaporan BMN

Melakukan serah terima aset

Menyusun laporan Persediaan Barang

Menyusun Neraca BMN

Menyusun laporan BMN

Menyusun laporan SAK

1

2

3

4

1

2

3

4

5

6


NAMA JABATAN : Pengolah BMNUNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum TUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan tata usaha Barang

Milik Negara (BMN) di lingkungan Satker.

NAMA JABATAN : Penelaah Data BMNUNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum TUGAS JABATAN : Membantu menyiapkan dan mengolah data yang berkenaan dengan tata

usaha Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan Satker.




(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Dokumen

Dokumen

Laporan

Laporan

Menyiapkan laporan kondisi barang

Menyiapkan laporan BMN

Menyiapkan laporan Neraca BMN

Menyiapkan Laporan SAK

Menyiapkan laporan Persediaan Barang

Menyiapkan administrasi serah terima aset.

Mengumpulkan dan memeriksa data BMN

Membantu menyiapkan laporan kondisi barang

Membantu melaksankan urusan pelaporan SIMAK BMN

1

2

3

4

5

6

1

2

3


NAMA JABATAN : Penyusun Program dan Rencana AnggaranUNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum TUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan, mengklasifikasian, dan pengkajian data dan

informasi hasil pelaksanaan pembangunan serta menyusun konsep program dan rencana anggaran kegiatan Satker.

NAMA JABATAN : Penyusun Monitoring, Evaluasi dan PelaporanUNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum TUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan, mengklasifikasian, pemeriksaan dan analisis data

dan informasi pelaksanaan kegiatan serta menyusun pelaporan kegiatan Satker.




(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Dokumen

Laporan

Laporan

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Menyiapkan penyusunan Rencana Kerja Anggaran Satker

Menyiapkan bahan penyusunan Revisi DIPA dan POK;

Menyiapkan data pendukung (Readiness Criteria) untuk masing-masing program dan penyusunan RKAKL;

Menginput data RKAKL ke dalam aplikasi;

Menyusun Rencana Penyerapan Anggaran.

Mengumpulkan data dan informasi pelaksanaan kegiatan

Menginput data kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai data yang ada pada DIPA dan RKAKL

Menginput data kemajuan pelaksanaan kegiatan ke dalam aplikasi e-Monitoring

Menyusun laporan permasalahan pelaksanaan kegiatan

Menyusun laporan kemajuan pelaksanaan kegiatan

Melakukan analisis hasil pelaksanaan kegiatan

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

6


NAMA JABATAN : Pelaksana AdministrasiUNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumTUGAS JABATAN : Membantu pelaksanaan urusan yang berkenaan dengan tata usaha

kepegawaian, keuangan, peralatan dan perlengkapan, rumah tangga, tat usaha barang milik negara, tata persuratan dan kearsipan Satker. di lingkungan

NAMA JABATAN : Pengadministrasi UmumUNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumTUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan penatausahaan surat-surat dan dokumen

kepegawaian serta surat dan dokumen kedinasan lainnya di lingkungan Satker.




(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Laporan

Laporan

Laporan

Dokumen

Surat

Dokumen

Surat

Surat

Surat

Dokumen

Surat

Dokumen

Membantu pelaksananan urusan tata usaha kepegawaian

Membantu pelaksanaan penyusunan Laporan SAI

Membantu pelaksanaan urusan rumah tangga Direktorat

Membantu pelaksanaan penata usahaan BMN

Membantu pelaksanaan urusan tata usaha persuratan

Membantu pelaksanaan urusan tata usaha kearsipan






Mencatat dan memeriksa surat dan dokumen kepegawaian.

1

2

3

4

5

6

1

2

3

4

5

6


NAMA JABATAN : Petugas Akuntansi UAKPAUNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumTUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan kegiatan akuntansi

dan pelaporan di lingkungan Satker.

NAMA JABATAN : Petugas Administrasi UAKPBUNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumTUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan kegiatan akuntansi

dan pelaporan pengelolaan BMN di lingkungan Satker.




(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Surat

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Surat

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Laporan

Meneliti SP2D yang sudah terbit;

Menginput SPM dan SP2D dalam aplikasi SAKPA (termasuk SSBP dan SSPB);

Mengadakan rekonsiliasi internal dengan SIMAK-BMN;

Mencocokkan Laporan Neraca dengan LPJ Bendahara;

Melakukan rekonsiliasi dengan KPPN via email untuk memperoleh BAR

Menyiapkan bahan administrasi serahterima aset BMN;

Menyimpan arsip dan BMN dan melakukan proses tutup buku;

Melakukan registrasi BMN;

Menyusun catatan ringkas BMN

1

2

3

4

5

1

2

3

4


NAMA JABATAN : Urusan Penerbitan SPM dan PelaporanUNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumTUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan administrasi SPM di

lingkungan Satker.

NAMA JABATAN : Urusan Pengujian dan Penerima SPPUNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumTUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan administrasi SPP di

lingkungan Satker.




(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Menyiapakan berkas SPM dalam rangkap 6

Menyiapkan bahan laporan rekapitulisasi SPM;

Melakukan proses pencetakan SPM;

Memeriksa kebenaran atas akun tagihan;

Menyampaikan dokumen SPM dan mengambil SP2D ke KPPN;

Menyortir dokumen SPM

Menerima berkas pengajuan pembayaran SPP UP,GU,TUP,LS dari PPK;

Memeriksa kelengkapan berkas SPP;

Melakukan verifikasi dokumen pendukung SPP;

Menelaah berkas yang akan diinput sesuai atau tidak dengan akun yang ada didalam RKAKL

1

2

3

4

5

6

1

2

3

4


NAMA JABATAN : Urusan PembukuanUNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumTUGAS JABATAN : Membantu melakukan urusan yang berkenaan dengan fungsi pembukuan

penerimaan dan penggunaan anggaran di lingkungan Satker.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Melakukan proses pembukuan pada Buku Kas Umum;

Melakukan proses pembukuan pada Buku Bank;

Melakukan proses pembukuan pada Buku Kas Harian;

Melakukan proses pembukuan pada Buku Pajak;

Melakukan proses pembukuan pada Buku Pengawasan Anggaran;

Melakukan proses pembukuan pada Buku LS Bendahara;

Melakukan proses pembukuan pada Buku UP (Uang Persediaan)

Melakukan penatausahaan Surat Permohonan UP (Uang Persediaan)

Melakukan penatausahaan Surat Permintaan Pembayaran Langsung (LS);

Melakukan penatausahaan SPP GU;

Melakukan penyusunan Rencana penarikan belanja anggaran.

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

NAMA JABATAN : PengawasUNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum TUGAS JABATAN : Membantu pelaksanaan pemantauan dan pengawasaan pekerjaan

pengembangan sistem penyediaan air minum.


(2) WAKTU(6)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

Dokumen

Dokumen

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Menyiapakan Time Schedule Pelaksanaan Pekerjaan;

Menyiapkan Dokumen Mutual Check 0 %;

Melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan

Menyusun Laporan Harian dan Mingguan Pelaksanann kegiatan;

Menyusun Laporan Bulanan & As Built drawing Atas Pelaksanaan kegiatan;

Melakukan evaluasi penerapan DED;

1

2

3

4

5

6


NAMA JABATAN : Perencana TeknikUNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum TUGAS JABATAN : Membantu pelaksanaan urusan pengadaan dan pentausahaan peralatan dan

perlengkapan/barang kebutuhan kantor, pengadaan kegiatan swakelola dan kontraktual serta pembuatan alat peraga penyebarluasan informasi.

NAMA JABATAN : Pengadministrasi TeknikUNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum TUGAS JABATAN : Membantu pelaksanaan urusan administrasi kontrak, administrasi umum,

kearsipan dan kerumahtanggaan.




(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Dokumen

Dokumen

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Laporan

Menyusun rancangan rencana kebutuhan peralatan dan perlengkapan/barang kebutuhan kantor

Membantu pelaksanaan pengadaan peralatan dan perlengkapan/barang kebutuhan kantor

Membantu menyiapkan pengadaan dan pelaksanaan kegiatan swakelola/kontraktual

Membantu menyusun Kerangka Acuan Kerja

Membantu memeriksa analisa biaya pekerjaan (EE dan OE).

Menyusun laporan kegiatan swakelola

Melakukan distribusi urusan rumah tangga kantor

Membantu pelaksanaan administrasi umum dan kesekretariatan.

Melakukan penatausahaan arsip dan perpustakaan

Membantu menyusun dokumen kontrak beserta Addendum.

Menyusun Berita Acara terkait progres pelaksanaan pekerjaan.

1

2

3

4

5

6

1

2

3

4

5


NAMA JABATAN : Pelaksana TeknikUNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum TUGAS JABATAN : Membantu pelaksanaan pengawasan dan serah terima hasil pekerjaan.

NAMA JABATAN : Pengolah Kinerja KelembagaanUNIT KERJA : Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum TUGAS JABATAN : Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi kinerja

kelembagaan beserta produk pengaturan sebagai bahan perumusan dan pelaksanaan pembinaan kelembagaan.




(2)


(2)

WAKTU(6)

WAKTU(6)

KUALITAS(5)

KUALITAS(5)

SATUAN HASIL (4)

SATUAN HASIL (4)

KUANTITAS(3)

KUANTITAS(3)

NO

(1)

NO

(1)

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

100

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Dokumen

Laporan

Dokumen

Dokumen

Laporan

Laporan

Laporan

Membantu menyusun laporan hasil kegiatan dan hasil pekerjaan konstruksi

Membantu menyiapkan administrasi serah terima pekerjaan PHO dan FHO

Membantu memeriksa pelaksanaan serah terima pekerjaan

Membantu menyusun time scedule pelaksanaan kegiatan

Membantu menyusun Berita Acara terkait progres pelaksanaan pekerjaan.

Membantu menyusun laporan kegiatan fisik.

Mengumpulkan dan mengolah data dan informasi hasil evaluasi kinerja kelembagaan beserta norma, standar, prosedur dan kriteria.

Menyiapkan bahan dan melakukan pembahasan pengolahan data dan informasi kinerja kelembagaan beserta norma, standar, prosedur dan kriteria.

Menyusun konsep pembinaan kelembagaan dan rumusan norma, standar, prosedur dan kriteria.

Melakukan sosialisasi dan/atau diseminasi kelembagaan dan rumusan norma, standar, prosedur dan kriteria.

Menyusun konsep laporan kinerja.

1

2

3

4

5

6

1

2

3

4

5


9. Dokumentasi Kegiatan Di Lingkungan Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman

Dokumentasi Kegiatan Di Lingkungan Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman


Cipta Karya Susun RPI2JM Sebagai Acuan Dalam Usulan Program di Daerah

1. Keterpaduan Perencanaan Dan Kemitraan

23-02-2016

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menghadapi isu-isu global seperti perubahan iklim dan Sustainable Develoment Goals. Pada bulan September yang lalu telah disepakati sasaran pembangunan berkelanjutan (SDGs) sebagai kelanjutan dari MDGs. Dalam SDGs setidaknya ada tujuan yang perlu menjadi perhatian Ditjen. Cipta Karya yaitu, ada 6 tujuan menjamin ketersedian dan kebutuhan pengelolaan air dan sanitasi bagi semua, dan 11 tujuan mewujudkan perkotaan dan kawasan permukiman yang inklusif, aman, berketahanan dan berkelanjutan.

Hal ini diungkapkan oleh Kasubdit Keterpaduan Perencanaan dan Kemitraan Direktorat Jenderal Cipta Karya Edward Abdurahman

dalam acara Sosialisasi Panduan Penyusunan Rencana Strategis Ditjen. Cipta Karya 2015-2019 dan Reviu RPI2JM Kabupaten/Kota, di Makassar, Senin (22/02/2016).

Edward menegaskan, bahwa Ditjen. Cipta Karya bertugas untuk mendorong pemerintah provinsi dalam menyusun rencana aksi daerah yaitu gerakan nasional 100-0-100 yang mengacu pada Renstra Ditjen. Cipta Karya 2015-2019 sebagai dasar perencanaan pembangunan infrastruktur permukiman di daerah. “Rencana aksi daerah ini perlu terintegrasi ke dalam RPJMD sehingga bidang permukiman dapat menjadi sektor prioritas dalam pembangunan di daerah,” tutur Edward. (Jamal Randal SulSel/ari)

Sumber: http://ciptakarya.pu.go.id/binaprogram/?p=2759


Cipta Karya Finalisasi RKA-K/L TA 2017 Untuk Wilayah Timur

2. Keterpaduan Pembiayaan

24/10/2016

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019 telah memberikan arahan bahwa target yang ingin dicapai pada akhir tahun 2019 adalah terpenuhinya penyediaan air minum dan sanitasi untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, serta terpenuhinya kebutuhan

hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana pendukung. Hal ini diterjemahkan oleh Ditjen. Cipta Karya, melalui Gerakan Nasional 100-0-100, yang diharapkan dapat mendorong pencapaian target yang ditetapkan dalam RPJM Nasional 2015-2019.



Hal ini diungkapkan oleh Direktur Keterpaduan Infarstruktur Permukiman Dwityo A.Soeranto, dalam Workshop Penyiapan Readiness Criteria Dan Finalisasi RKA-K/L Kegiatan Bidang Cipta Karya Tahun 2017 Wilayah Timur,di Makassar, Kamis (20/10/2016).

“Oleh karena itu, diharapkan hingga akhir tahun 2016 nanti, secara nasional layanan air minum akan mencapai 74,39%, capaian penanganan kumuh menyisakan 8,62%, sedangkan untuk layanan sanitasi akan mencapai 66,02%. Apabila dibandingkan dengan sasaran outcome Gerakan Nasional 100-0-100 yang telah disusun, tentunya masih ada gap yang harus kita kejar dalam waktu beberapa tahun mendatang,” kata Dwityo.

Dwityo menjelaskan, tantangan ke depan sangat besar untuk mencapai target tersebut, apalagi bila hanya mengandalkan dana dari

APBN. Target 100-0-100 tidak akan tercapai bila tidak melibatkan semua pemangku kepentingan dalam turut membiayai pembangunan air minum, sanitasi dan penanganan permukiman kumuh.

Renstra Kementerian PUPR tahun 2015-2019 telah menetapkan target pembangunan infrastruktur permukiman yang akan dicapai pada tahun 2017. Dana yang diusulkan dalam Renstra 2015-2019 adalah sebesar Rp. 26,8 Triliun, jauh lebih tinggi dari dana yang ditetapkan untuk Ditjen. Cipta Karya. “Keterbatasan pagu anggaran Ditjen. Cipta Karya tahun 2017 ini, tentunya menuntut adanya kesiapan kita semua, khususnya para Satker. di lingkungan Ditjen. Cipta Karya, untuk memprioritaskan penggunaan anggaran yang ada pada program prioritas secara efektif dan efisien, sesuai dengan arahan Presiden tadi,” tutup Dwityo.(Jml Randal SulSel/ari)


Cipta Karya Laksanakan Rapat Koordinasi Percepatan Kegiatan Regional II

3. Keterpaduan Pelaksanaan

01-06-2016

Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman melaksanakan Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Direktorat Jenderal Cipta Karya, di Balikpapan selama 2 hari pada Rabu (25-26/05/2016). Rapat koordinasi ini merupakan rangkaian pelaksanaan rapat koordinasi percepatan

kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya untuk Regional I, pada tanggal 17 Mei yang lalu di Semarang.

Rapat koordinasi ini dilaksanakan sehubungan dengan masih rendahnya realisasi penyerapan anggaran Direktorat Jenderal Cipta Karya, mengacu pada data e-monitoring tanggal



25 Mei 2016, progres keuangan Ditjen. Cipta Karya adalah sebesar 14,05%, serta masih terdapat sebanyak 194 paket kegiatan yang belum dilelangkan.

Acara dibuka oleh Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman (KIP), Ditjen. Cipta Karya, Kementerian PUPR Dwityo A. Soeranto. Dalam sambutan dan arahannya Dwityo menyampaikan bahwa, percepatan kegiatan perlu dilakukan karena progress Ditjen. Cipta Karya termasuk salah satu yang paling rendah dibandingkan dengan 3 unit kerja lain dengan pagu terbesar di Kementerian PUPR. “Kinerja capaian pelaksanaan Ditjen. Cipta Karya ini sangat dipengaruhi oleh kinerja pelaksanaan kegiatan Satker. dengan pagu di atas Rp.25 miliar atau yang disebut Satker. Penentu,” kata Dwityo.

Acara tersebut diisi dengan paparan tentang Evaluasi Progres Pelaksanaan Kegiatan Ditjen. Cipta Karya TA. 2016 yang disampaikan oleh Tanozisochi Lase selaku Kasubdit Keterpaduan Pelaksanaan, serta verifikasi data pelaksanaan kegiatan di lingkungan Ditjen. Cipta Karya TA. 2016 sesuai dengan e-Monitoring yang disampaikan oleh Sri Murni Edi selaku Kasubdit Pengolahan Data dan Sistem Informasi. Dalam rangkaian acara tersebut juga dilakukan desk per sektor yang dimulai dengan penyampaian arahan kebijakan dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan dan dilanjutkan dengan pembahasan permasalahan dan rencana tindak lanjut untuk masing-masing Satker. (Umi/Randal-Kaltim/ari)


TIK Usung Ditjen. Cipta Karya Jadi Organisasi Modern

4. PDSI

09-12-2016

Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat saat ini tengah gencar menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang efektif dan efisien dalam mendukung pelayanan informasi publik menuju tata kelola pemerintahan yang

baik. Upaya tersebut memerlukan dukungan seluruh stakeholder di seluruh unit kerja dan satuan kerja di lingkungan Ditjen. Cipta Karya. Upaya yang dilakukan salah satunya dengan Bimbingan Teknis TIK kepada seluruh unit kerja untuk mengenalkan produk TIK, pembinaan



dan pengenalan manajemen TIK, dan uji coba sistem/aplikasi yang telah dikembangkan oleh Ditjen. Cipta Karya. Bimtek diselenggarakan di Jakarta pada 5-6 Desember 2016, diikuti oleh seluruh unit kerja dan Satuan Kerja tingkat pusat di lingkungan Ditjen. Cipta Karya.“Pengelolaan TIK di lingkungan Ditjen. Cipta Karya perlu dilakukan secara komprehensif untuk memenuhi Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 17 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan TIK di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan sesuai Rencana Induk Pengembangan (RIP) TIK Ditjen. Cipta Karya,” ungkap Direktur Keterpaduan Infrastruktur Permukiman, Dwityo A. Soeranto, saat membuka Bimtek.

Pengelolaan TIK dibagi menjadi empat pilar utama yaitu Sumber Daya Manusia dan Manajemen TIK (brainware), Perangkat Keras (hardware), Perangkat Lunak (software) serta substansi Data dan Informasi (dataware).

Dalam pilar brainware, telah diterbitkan SE Direktur Jenderal Cipta Karya Nomor 53 tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Teknologi Informasi Komunikasi di lingkungan Ditjen. Cipta Karya yang memuat panduan dalam manajemen dan teknis pengelolaan TIK di lingkungan Ditjen. Cipta Karya. Terkait hal tersebut, Ditjen. Cipta Karya telah menyusun Rencana Induk Pengembangan Pengembangan (RIP) TIK tahun 2016-2019 yang berisi langkah-langkah untuk mewujudkan target pengembangan TIK hingga tahun 2019.


Cipta Karya Gelar FGD Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Manado

5. Pemantauan Dan Evaluasi

27/06/2016

Sehubungan dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang menyatakan bahwa setiap entitas akuntabilitas kinerja wajib menyelenggarakan SAKIP secara berjenjang. SAKIP merupakan rangkaian sistematika dari berbagai aktivitas, alat, prosedur yang di rancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah dalam rangka pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR pada Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Oleh kerena itu, untuk lebih mengenal dan memahami pentingnya SAKIP di lingkungan Ditjen Cipta Karya maka Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Implementasi Sistem

Akintabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Manado, Rabu (22/06/2016).

Kegiatan ini di hadiri oleh Kasatker. dan PPK yang ada dilingkungan Ditjen. Cipta Karya khususnya yang berasal dari Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Selatan.

Kepala Subdit Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Dit.KIP Sri Murni Edi menuturkan, kegiatan ini penting dikarenakan membahas menge nai kinerja serta capaian dari setiap Satuan Kerja yang ada di masing-masing provinsi dalam mensukseskan kegiatan yang sudah di programkan oleh pemerintah untuk dilapor kan kepada Menteri PUPR dan diteruskan Kepada Presiden sebagai bahan evaluasi sudah sejauh mana Kementerian PUPR dalam hal ini Ditjen. Cipta Karya membantu pemerintah men sejahterakan masyarakat Indonesia. (Melky Kaunang I Randal Sulut)

Sumber: http://ciptakarya.pu.go.id/v3/news.php?id=5719


Tim Penilai Penghargaa PUPRKunjungi Provinsi Jatim

6. PKPD

23/11/2016

Sebagai salah satu bentuk pembinaan terhadap kinerja pembangunan infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memberikan apresiasi berupa Penghargaan PUPR.

Terkait hal tersebut, tim penilai Penghargaan PUPR tahun 2016 melakukan kunjungan ke daerah nominasi di Jawa Timur, yaitu

Kabupaten Pasuruan dan Kota Malang, Selasa (8-10/11/2016).

Dalam kunjungan ke Kota Malang,tim penilai Penghargaan PUPR disambut oleh Wakil Walikota Malang Sutiaji. Dalam sambutannya, Sutiaji mengungkapkan kegembiraanya telah menjadi nominasi sekaligus mengucapkan selamat datang kepada tim.


Sementara itu, koordinator tim penilai Penghargaan PUPR, Joerni Makmoerniati menjelaskan bahwa kategori Penghargaan PUPR 2016 dibagi menjadi 2 yaitu, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Selain itu, Joerni juga menyampaikan banyak parameter yang akan dinilai dari mulai kinerja perencanaan, kinerja pelaksanaan dan hasil dari pembangunan yang memangmenggambarkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan infrastruktur PUPR yang handal.

Setelah dilakukan diskusi dan paparan, juga dilakukan kunjungan ke lapangan. Salah satu lokasi yang dikunjungi oleh tim penilai

adalah Kampung 3G yang berada di Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, dan Kampung Warna Warni yang berada Kelurahan Jodipan, Kota Malang.

Setelah kunjungan lapangan, Joerni mengaku puas terhadap kinerja pembangunan infrastruktur PUPR di Kota Malang sehingga tujuan diadakan penghargaan ini dapat mendorong dan memotivasi Pemda untuk lebih meningkatkan kualitas pembangunan Bidang PUPR. “Perlu terus didorong agar target Renstra PUPR dapat tercapai, ”tutur Joerni. Selanjutnya tim melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Pasuruan. (bap&ef/randaljatim/ari)



Cipta Karya Tingkatkan Kualitas Penyusunan Laporan Kinerja

7. LAKIP

20-10-2016

Dalam rangka menyamakan persepsi guna meningkatkan kualitas penyusunan laporan kinerja dan untuk mengetahui implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada Satuan Kerja Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman Ditjen. Cipta Karya menggelar Focus Group Discussion (FGD) selama dua hari, yang dimulai Senin (5-6/09/2016) di Padang.

Acara ini mengundang Satuan Kerja di lingkungan Provinsi Sumatera Barat, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau.

Kepala Subdit Keterpaduan Pemantauan dan Evaluasi, Joerni Makmoerniati mengungkapkan, laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada instansi pemerintah atas penggunaan anggaran.

Lebih lanjut Joerni menjelaskan bahwasanya laporan kinerja memiliki tujuan untuk memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang seharusnya dicapai dan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi pemerintah untuk meningkatkan kinerja.

Sementara itu, komponen penilaian implementasi SAKIP, dengan mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah terdiri dari beberapa indikator, yakni perencanaan kinerja dengan bobot 30%, pengukuran kinerja dengan bobot 25 %, pelaporan kinerja dengan bobot 15%, evaluasi kinerja dengan bobot 10% dan capaian kinerja dengan bobot 20%. (rjp/randalsumbar/ari)



Satker. Randal Pusat Kumpulkan Data Infrastruktur

8. RANDAL

26/10/2016

Sehubungan dengan kebijakan satu data yang diluncurkan oleh Presiden RI tanggal 26 April 2016 serta menindaklanjuti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 yang mengamanatkan Pemerintah menyusun dan menyediakan basis data perumahan dan kawasan permukiman, saat ini telah disusun instrumen pengumpulan data infrastruktur permukiman yang telah

disepakati oleh semua sektor Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk dijadikan alat dalam pengumpulan data, dan untuk mendapatkan data yang lebih valid Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman melalui Randal Pusat melakukan FGD I Kegiatan Pengumpulan Data Bidang Infrastruktur Permukiman, di Makassar, Senin(24/10/2016).



Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Satker. Randal Provinsi SulSel Syarif Sarebong mengatakan, basis data merupakan salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi. Basis data menentukan kualitas informasi secara akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Pengumpulan dan identifikasi data infrastruktur permukiman. Dikonsolidasikan di tingkat pusat, tingkat provinsi, dan di tingkat kabupaten/kota.

Pengumpulan dan identifikasi data infrastruktur permukiman ini melibatkan semua sektor yaitu air minum, sanitasi, kawasan permukiman dan kawasan perdesaan, dan penataan bangunan dan lingkungan, perencanaan,pembiayaan, pelaksanaan, pemantauan/evaluasi, dan pengelolaan data dan sistem informasi. “Setditjen. yang pelaksanaannya melibatkan multistakeholder, multi tahun, multi lokasi, dan multi sumber pendanaan, dapat berupa

rencana, capaian pembangunan ataupun usulan rencana,” kata Syarif.

Syarif menambahkan, tujuan dari kegiatan ini adalah tersedianya data pembangunan infrastruktur permukiman dari kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat pusat dan diharapkan dapat menghasilkan, capaian pemahaman pembangunan database dan kebijakan menuju one data oleh stakeholder kabupaten/kota dan provinsi, serta teridentifikasinya ketersediaan data, kondisi data, dan organisasi data yang ada di daerah, tersedianya data infrastruktur permukiman mengacu kepada instrumen pengumpulan data yang telah disusun oleh konsultan pembangunan database, rekomendasi dalam perbaikan instrumen pengumpulan data bidang infrastruktur permukiman, melalui rencana tindak lanjut dalam penyediaan/pengumpulan data.(Jml Randal SulSel/ari)

kementerian pekerjaan umum dan …ciptakarya.pu.go.id/kip/halaman/progker/file/1495007305... ·...

Documents