pegagan alang-alang dan kumis kucing

4
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hipertensi adalah salah satu factor utama penyumbang angka kesakitan dan kematian untuk penyakit cardiovascular. 1 Apabila penyakit hipertensi dibiarkan akan menyerang target organ, dan berpeluang terkena stroke 7 kali lebih besar, congestif heart failure 6 kali lebih besar, dan terkena serangan jantung 3 kali lebih besar dibanding dengan orang yang tidak menderita hipertensi. 2-5 Di Amerika, diperkirakan 1 dari 4 orang dewasa menderita hipertensi. 3 Menurut WHO dan the International Society of Hypertension (ISH), saat ini terdapat 600 juta penderita hipertensi di seluruh dunia, dan 3 juta di antaranya meninggal setiap tahunnya serta Tujuh dari setiap 10 penderita tersebut tidak mendapatkan pengobatan secara adekuat. 4,5 Pada Negara berkembang seperti Indonesia, hipertensi cenderung meningkat. 6 Kelompok Kerja Serebrokardiovaskuler FK UNPAD/RSHS tahun 1999, menemukan prevalensi hipertensi sebesar 17,6%, 7,8 dan MONICA Jakarta tahun 2000 melaporkan prevalensi hipertensi di daerah urban adalah 31,7%. Sementara untuk daerah rural (Sukabumi) FKUI menemukan prevalensi sebesar 38,7%. salah satu substansi pelindung endotel dari kerusakan dan sekaligus menjaga integritas endotel yaitu NO (nitric oxide), NO menghambat perlekatan platelet, kemotaksis leukosit, menghambat remodeling dari otot polos pembuluh darah, memacu pertumbuhan sel

Upload: jefri-efendi

Post on 21-Nov-2015

28 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

nitiric oxide

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangHipertensi adalah salah satu factor utama penyumbang angka kesakitan dan kematian untuk penyakit cardiovascular.1 Apabila penyakit hipertensi dibiarkan akan menyerang target organ, dan berpeluang terkena stroke 7 kali lebih besar, congestif heart failure 6 kali lebih besar, dan terkena serangan jantung 3 kali lebih besar dibanding dengan orang yang tidak menderita hipertensi.2-5 Di Amerika, diperkirakan 1 dari 4 orang dewasa menderita hipertensi.3 Menurut WHO dan the International Society of Hypertension (ISH), saat ini terdapat 600 juta penderita hipertensi di seluruh dunia, dan 3 juta di antaranya meninggal setiap tahunnya serta Tujuh dari setiap 10 penderita tersebut tidak mendapatkan pengobatan secara adekuat.4,5 Pada Negara berkembang seperti Indonesia, hipertensi cenderung meningkat.6 Kelompok Kerja Serebrokardiovaskuler FK UNPAD/RSHS tahun 1999, menemukan prevalensi hipertensi sebesar 17,6%,7,8 dan MONICA Jakarta tahun 2000 melaporkan prevalensi hipertensi di daerah urban adalah 31,7%. Sementara untuk daerah rural (Sukabumi) FKUI menemukan prevalensi sebesar 38,7%.salah satu substansi pelindung endotel dari kerusakan dan sekaligus menjaga integritas endotel yaitu NO (nitric oxide), NO menghambat perlekatan platelet, kemotaksis leukosit, menghambat remodeling dari otot polos pembuluh darah, memacu pertumbuhan sel endotel yang rusak , serta sebagai vasorelaxant.9 Pada keadaan hipertensi terjadi ketidak seimbangan antara factor vasodilator dan vasokonstriktor,peningkatan proses inflamasi serta peningkatan radikal bebas sehingga terjadi endothelial dysfunction.10,11Pada penelitian sebelumnya hipertensi secara langsung menyebabkan kerusakan sel endotel melalui peningkatan radika bebas dan shear stress yang tinggi.12kerusakan endotel mempercepat terjadinya komplikasi target organ.12 pada penelitian invitro menggunakan arteri karotis diinduksi dengan tekanan intraluminal yang tinggi menunjukan peningkatan ROS(reactive oxygen species).13Penurunan NO pada hipertensi berkaitan dengan tingkat radikal bebas dan disfungsi endotel.14 Pembentukan dan bioavailability NO yang rendah pada hipertensi mempercepat kerusakan pembuluh darah dengan terbentuknya plak aterosklerosis dinding pembuluh darah.12

Berbagai penelitian telah banyak dilakukan untuk melihat efek antihipertensi dari herbal tunggal kumis kucing, pegagan dan akar alang-alang. Daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus) telah banyak diresepkan secara tradisional sebagai obat antihipertensi dan antidiabetes.15 Beberapa kandungan dari kumis kucing terbukti memberikan efek antihipertensi dari golongan flavonoid (sinensetin dan 3 hydroxy 5,6,7-tetra-methoxyflavone) dengan diuretic sebagai mekanisme utamanya.16Penelitian sebelumnya menunjukan bahwa methylripariochromene yang diisolasi dari kumis kucing memberikan efek antihipertensi dengan berbagai mekanisme.16Pegagan (Centella asiatica) mengandung senyawa triterpenoid,fenolik,dan flavonoid.17

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas didapatkan rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah pemberian dekok kombinasi pegagan (Centela asiatica), kumis kucing (Orthosiphon aristatus), dan alang-alang(Imperata cylindrical) dapat meningkatkan kadar NO jaringan arteri ekor tikus galur wistar yang diinduksi DOCA dan NaCl ?

1.3 Tujuan penelitianTujuan peneitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian dekok kombinasi pegagan (Centela asiatica), kumis kucing (Orthosiphon aristatus), dan alang-alang(Imperata cylindrical) terhadap kadar NO jaringan arteri ekor tikus galur wistar yang diinduksi DOCA dan NaCl.1.4 Manfaat 1.4.1 manfaat keilmuanMenambah keilmuan mengenai efek pemberian dekok kombinasi pegagan (Centela asiatica), kumis kucing (Orthosiphon aristatus), dan alang-alang(Imperata cylindrical) terhadap peningkatan kadar NO jaringan arteri ekor tikus galur wistar yang diinduksi DOCA dan NaCl. 1.4.2 Manfaat praktisPenilitian ini digunakan sebagai pengembangan farmakoterapi untuk penyakit hipertensi dilihat dari peningkatan kadar NO jaringan arteri.