pedoman+penulisan+skripsi+2008 edited

Upload: muhammad-rika-nanda-syahputra-4947

Post on 10-Jul-2015

138 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1.

TUJUAN Buku Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Strata-1 (S-1) Akuntansi 2008 ini

bertujuan untuk memberikan arahan kepada mahasiswa Program Studi S-1 Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STEI) dalam menulis skripsi sesuai dengan SK Ketua STEI No. 048/Kep/STEI/X/2006 tanggal 10 Oktober 2006. Ketentuan dan format yang terkandung di dalamnya merupakan panduan untuk penulisan skripsi yang berlaku di lingkungan Program Studi S-1 Akuntansi, Jurusan Akuntansi, STEI, Jakarta.

1.2.

KETENTUAN UMUM

1.2.1. Ukuran Kertas 1. Skripsi dicetak pada kertas HVS berukuran A4 (21 x 29.7 cm) dan berat 80 gram. 2. Setiap halaman naskah skripsi harus mempunyai batas tepi halaman (margin) dengan ketentuan batas 4 cm dari tepi kiri kertas dan 3 cm dari tepi kanan, atas dan bawah kertas.

Lampiran 1. Ukuran Kertas A4 dan Margin.

2

1,5 cm 3 Cm Nomor halaman di tepi kanan 1,5 cm

4 Cm Ukuran Kertas A4 (21,0 x 29,7 cm)

3 Cm

1,5 cm 3 Cm Nomor halaman bab di tengah 1,5 cm

1.2.2. Penomoran Halaman

3 1. Lembar sampul dalam sampai dengan lembar DAFTAR LAMPIRAN menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, v, vi, . , dst). 2. Bab I dan seterusnya menggunakan angka arab (1,2,3,4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, , dst). 3. Penomoran diletakkan di kanan atas dengan batas 1,5 cm di bawah tepi atas kertas, kecuali halaman bab. Penomoran diletakkan di tengah bawah (lihat Lampiran 1). 1.2.3. Ukuran Huruf 1. Jenis huruf (font) yang digunakan adalah Times New Roman. 2. Untuk isi teks gunakan ukuran 12 pt dengan jarak baris adalah 1.5 spasi. 3. Untuk judul bab gunakan ukuran 16 pt dicetak tebal (bold) dan ditulis huruf kapital semuanya serta diletakkan di tengah (center). Contoh : BAB IV PROSEDUR PENELITIAN 4. Jarak antara judul bab dengan sub-bab adalah 3 spasi, sedangkan antara sub-bab dengan sub-sub-bab atau alinea pertama 2,5 spasi, dan antar alinea berjarak 2 spasi. 5. Untuk sub-bab gunakan ukuran 12 pt dan dicetak tebal (bold) serta tidak perlu huruf kapital semuanya, hanya huruf awal di setiap kata saja. Contoh : 2.1. Review Hasil Penelitian Terdahulu 6. Untuk sub-sub-bab gunakan ukuran 12 pt dicetak tebal (bold) dan tidak perlu huruf besar semuanya, hanya pada awal kalimat saja. Contoh : 2.2.1. Telaah teoritis dan pengembangan hipotesis 7. Untuk sub-sub-sub bab gunakan ukuran 12 pt tidak perlu dicetak tebal (bold) dan tidak perlu huruf besar semuanya, hanya pada awal kalimat saja. Contoh : 2.2.1.1. Pengertian akuntansi pemasaran

4 8. Bila ada persamaan, maka persamaan dalam teks ditulis sedekat mungkin dan berjarak satu ketukan dengan lambang operasional bilangan. Setiap persamaan dalam teks diberi nomor berurutan. Contoh : = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + + wbnXn .. (2.1)

Penomoran persamaan menggunakan huruf yang dicetak tebal (bold). Penomoran ini disesuaikan dengan nomor bab yang sedang diacu dan diurut. Contohnya persamaan (2.1), artinya persamaan tersebut terdapat pada Bab II dengan nomor urut 1. 9. Kata-kata (terma) asing yang belum dikenal padanan dalam Bahasa Indonesia-nya, dituliskan dengan huruf miring. Contoh ; underpricing, co-channel interference, merger,return, initial public offering,merger dan lain sebagainya. 1.2.4. Pencetakan dan Penjilidan 1. Naskah skripsi dibuat dengan menggunakan bantuan komputer yang dicetak dengan menggunakan pencetak (printer) dengan tinta hitam (bukan dot matrix). Khusus pada pencetakan gambar/tabel yang membutuhkan warna, dapat dicetak berwarna. 2. Naskah skripsi dicetak pada satu muka halaman (tidak bolak-balik). 3. Halaman kosong diperlukan untuk pemisah antar bab, menggunakan kertas tipis berwarna biru muda dan berlogo Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia hitam putih dengan ukuran tinggi 10 cm dan diletakkan di tengah-tengah. 4. Skripsi harus dijilid dengan sampul keras (hardcover) ukuran A4 dengan warna biru muda dan menggunakan tulisan kuning emas. BAB II BAGIAN PRA-ISI Bagian Pra-Isi Skripsi terdiri atas : 1. Sampul depan (hard cover). 2. Lembar sampul dalam. 3. Lembar pernyataan keaslian skripsi.

5 4. Lembar persetujuan Pembimbing. 5. Lembar panitia penguji skripsi. 6. Kata pengantar. 7. Abstrak skripsi. 8. Daftar isi. 9. Lembar daftar tabel (jika ada). 10. Lembar daftar gambar (jika ada). 11. Lembar daftar lampiran (jika ada). 2.1. SAMPUL DEPAN (HARD COVER) Sampul depan skripsi berwarna biru muda dengan tulisan kuning emas. Pada sampul depan dicetak judul skripsi (maksimum 3 baris), identitas penulis, logo Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia hitam putih, identitas bidang studi, Jakarta, dan tahun penyelesaian skripsi. Jenis huruf (font) yang digunakan pada sampul adalah Times New Roman dengan huruf kapital, yang diletakkan di tengah, dengan ketentuan ukuran sebagai berikut : 1. Judul skripsi dan kata SKRIPSI, ukuran huruf 16 pt. 2. Kata OLEH, ukuran huruf 12 pt. 3. Nama dan NPK mahasiswa, ukuran huruf 14 pt. 4. Logo Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, ukuran tinggi 3,5 cm. 5. Kata Program Studi Strata-1 Akuntansi, ukuran huruf 14 pt. 6. Kata Jurusan Akuntansi, ukuran 14 pt. 7. Kata Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, ukuran huruf 14 pt 8. Kata Jakarta, ukuran huruf 14 pt. 9. Tahun penyelesaian, ukuran huruf 14 pt. Contoh format penulisan sampul depan (cover) skripsi ini dapat dilihat pada Lampiran 2. Adapun untuk punggung sampul dituliskan nama penulis, NPK, judul, logo Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, dan tahun penyelesaian skripsi. Ukuran huruf pada punggung sampul adalah 10 pt dengan jenis huruf Times New Roman menggunakan huruf kapital dan tulisan emas. Posisi logo Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia dan tahun penyelesaian di sebelah kanan. Format penulisan pada punggung sampul dapat dilihat pada Lampiran 3. 2.2. LEMBAR SAMPUL DALAM

6 Format penulisan pada lembar sampul dalam sama dengan sampul depan (cover) namun antara logo Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Indonesia dan tulisan Program Studi S-1 Akuntansi disisipkan kalimat sebagai berikut : SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN PERSYARATAN MENJADI SARJANA EKONOMI Kalimat di atas menggunakan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang dicetak tebal (bold) dan diletakkan di tengah dengan ukuran 14 pt. Format penulisan halaman ini dapat dilihat pada Lampiran 4. 2.3. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Lembar pernyataan keaslian ditulis pada halaman baru. Lembar ini antara lain memuat judul skripsi, pernyataan penulis tentang keaslian karya tulisnya dan tanda tangan serta nama penulis. Kata PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI pada halaman ini ditulis menggunakan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang diletakkan di tengah dengan ukuran huruf 16 pt yang dicetak tebal (bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari atas kertas. Judul skripsi pada halaman ini ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal (bold) serta diletakkan di tengah. Isi teks pada halaman ini ditulis dengan huruf Times New Roman 12 pt berjarak 1,5 spasi. Adapun untuk isi kalimat pernyataan tidak dicetak tebal dan tidak perlu diletakkan di tengah. Untuk tempat, tanggal, tanda tangan, nama dan NPK diletakkan di sebelah kanan dengan nama penulis digarisbawahi. Tanggal yang tercantum adalah tanggal penyelesaian skripsi. Format penulisan halaman ini dapat dilihat pada Lampiran 5.

2.4. LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING Lembar Persetujuan Pembimbing ditulis pada halaman baru. lembar ini antara lain memuat judul skripsi, pernyataan pembimbing skripsi bahwa skripsi dinyatakan memenuhi syarat sebagai skripsi di Program Studi S1 Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STEI), tanggal pengesahan, nama dan tanda tangan pembimbing skripsi, serta diketahui oleh Ketua Jurusan Akuntansi. Kata PERSETUJUAN PEMBIMBING ditulis menggunakan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang diletakkan di tengah dengan ukuran huruf 16 pt yang dicetak tebal

7 (bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari atas kertas. Isi teks pada halaman ini ditulis dengan huruf Times New Roman 12 pt berjarak 1,5 spasi. Judul skripsi pada halaman ini ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal (bold) serta diletakkan di tengah. Format penulisan halaman ini dapat dilihat pada Lampiran 6.

2.5. LEMBAR PANITIA PENGUJI SKRIPSI Lembar panitia penguji skripsi ditulis pada halaman baru. Lembar ini antara lain

memuat judul skripsi, pernyataan panitia penguji bahwa skripsi ini telah diuji dalam sidang skripsi, tanggal sidang dan nilai skripsi, nama dan tanda tangan Ketua Jurusan Akuntansi, Kepala Program Studi S-1 Akuntansi, pembimbing skripsi dan anggota penguji skripsi. Kata PANITIA PENGUJI SKRIPSI ditulis menggunakan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang diletakkan di tengah dengan ukuran huruf 16 pt yang dicetak tebal (bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari atas kertas. Judul skripsi pada halaman ini ditulis dengan huruf kapital dan dicetak tebal (bold) serta diletakkan di tengah. Isi teks pada halaman ini ditulis dengan huruf Times New Roman 12 pt berjarak 1,5 spasi. Format penulisan halaman ini contohnya dapat dilihat pada Lampiran 7. 2.6. KATA PENGANTAR Lembar ini ditulis pada halaman baru dan dibuat maksimal 2 halaman. Ungkapan ucapan terima kasih ditujukan kepada dosen pembimbing atas kontribusi dalam penulisan skripsi, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STEI), Ketua Jurusan Akuntansi dan Kepala Program Studi Strata-1 Akuntansi serta pihak lain yang turut memberikan masukan kepada penulis. Penulisan isi halaman ini harus menggunakan Bahasa Indonesia yang baku dan tidak diperkenankan menggunakan bahasa dialek atau bahasa pergaulan. Kata KATA PENGANTAR pada lembar ini ditulis menggunakan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang diletakkan di tengah dan ukuran 16 pt yang dicetak tebal (bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari tepi atas kertas. Isi teks ditulis menggunakan huruf Times New Roman dengan ukuran 12 pt dan berjarak 1,5 spasi. Contoh format penulisannya dapat dilihat di Lampiran 8. 2.7. ABSTRAK

8 Ketentuan mengenai cara penulisan dan isi abstrak sebagai berikut : a. b. c. d. Abstrak ditulis pada halaman baru. Isi abstrak mencakup tujuan atau pertanyaan yang ingin dijawab, metoda penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian. Abstrak tidak melampaui 200 kata. Isi abstrak adalah : a. b. c. e. f. g. h. i. j. k. l. Latar belakang dan tujuan penelitian Proses penelitian dan analisis data Kesimpulan Isi teks pada abstrak menggunakan jarak baris 1 spasi. Baris-kolom pertama memuat nama penulis, NPK, Program Studi S-1 Akuntansi dan juga nama pembimbing yang diletakkan dalam satu baris-kolom. Baris-kolom kedua berisi judul skripsi yang ditulis dengan menggunakan huruf kapital dan cetak tebal (bold) serta diletakkan di tengah-tengah. Baris-kolom ketiga merupakan isi abstrak, yang diawali dengan kata ABSTRAK yang terletak di sebelah kiri dengan menggunakan huruf kapital dan dicetak tebal. Kalimat pertama isi abstrak skripsi berjarak 2 spasi dari kata ABSTRAK. Awal paragraf baru dipisahkan dengan 2 spasi dari kalimat paragraf yang mendahuluinya. Lembar abstrak diakhiri dengan daftar kata kunci (Keywords) yang terletak pada baris-kolom keempat. Penulisan kata kunci menggunakan huruf yang dicetak tebal dan dicetak miring (bold-italic). m. Contoh format halaman abstrak dapat dilihat pada Lampiran 9 dan format halaman abstrak dalam bahasa Inggris dapat dilihat pada Lampiran 10.

Pada abstrak perlu disampaikan rekomendasi penulis yang dapat ditonjolkan.

2.8.

DAFTAR ISI Lembar DAFTAR ISI ditulis pada halaman baru. Kata DAFTAR ISI pada halaman ini

ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 16 pt dengan huruf kapital yang dicetak tebal (bold) dan diletakkan di tengah. Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari tepi atas ke kertas. Ketentuan penulisan DAFTAR ISI adalah sebagai berikut : a. Penulisan kata : sampul dalam, pernyataan keaslian skripsi sampai dengan berbagai daftar ditulis dengan menggunakan huruf Times New Roman dengan huruf kapital

9 yang berukuran 12 pt. Nomor halaman menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, v,, dst). b. Nomor bab ditulis dengan angka romawi besar tanpa diakhiri dengan titik, sedangkan sub-bab ditulis dengan 2 (dua) angka arab yang dipisahkan dengan titik. Angka pertama menunjukkan nomor bab dan angka kedua menunjukkan nomor urut sub-bab dalam bab. c. Jika sub-bab memiliki sub-sub bab ditulis dengan menggunakan 3 (tiga) angka arab yang dipisahkan dengan titik. Angka arab pertama menunjukkan nomor bab dan angka arab kedua menunjukkan nomor sub-bab dalam bab, sedangkan angka arab ketiga menunjukkan nomor urut sub-sub-bab dalam bab. d. Jika sub-sub bab memiliki sub-sub-sub bab, maka ditulis dengan menggunaka 4 (empat) angka arab yang dipisahkan dengan titik. Angka arab pertama menunjukkan nomor bab, angka arab kedua menunjukkan nomor sub-bab dalam bab, angka arab ketiga menunjukkan nomor sub-sub bab dalam bab dan angka arab keempat menunjukkan nomor urut sub-sub-sub bab dalam bab. e. Judul bab ditulis dengan menggunakan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang berukuran 12 pt dan dicetak tebal (bold). f. Judul sub bab dan sub-sub bab dan sub-sub-sub bab ditulis dengan menggunakan huruf Times New Roman berukuran 12 pt dan tidak perlu huruf kapital semuanya, hanya huruf pertama kata saja yang menggunakan huruf kapital. Lembar DAFTAR ISI dapat terdiri dari satu halaman atau lebih., dan contohnya dapat dilihat pada Lampiran 11. 2.9. DAFTAR TABEL Lembar daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel dan nomor halaman tempat tabel dimuat. Halaman ini ditulis pada halaman baru. Kata DAFTAR TABEL pada halaman ini ditulis menggunakan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang diletakkan di tengah dan ukuran huruf 16 pt yang dicetak tebal (bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari tepi atas kertas. Nomor tabel ditulis dengan dua angka arab yang dipisahkan oleh sebuah titik. Angka pertama menunjukkan nomor bab tempat tabel tersebut terdapat, sedangkan angka kedua menunjukkan nomor urut tabel dalam bab tersebut. Kata tabel dan nomor pada halaman ini ditulis dengan dicetak tebal (bold), sedangkan judul tabel dan halaman tidak dicetak tebal.

10 Di bagian dalam isi skripsi, tabel diletakkan sedekat mungkin dengan nama tabel dan judul tabel diletakan di tengah-tengah. Judul diletakkan di atas tabel, dengan cara penulisan menggunakan huruf kecil kecuali setiap awal kata pada judul yang ditulis menggunakan huruf kapital. Baris-baris judul tabel berjarak 1 spasi. Sumber tabel disebutkan di bawah tabel sebelah kiri dengan menggunakan ukuran huruf 10 pt dan dicetak miring (italic), dan menyebutkan tahun. Di bawah ini adalah contoh tabel pada bagian dalam skripsi dan cara penulisan. Tabel 4.5. Perkembangan Produksi, Konsumsi dan Impor Beras di Sumatera Utara, Tahun 2005 2007. Tahun 2005 2006 Produksi Beras (ton) 676.600 691.625 Konsumsi Beras (ton) 731.475 748.867 Impor Beras (ton) 70.600 40.510 46.267

2007 755.564 789.101 Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Propinsi Sumatera Utara (2007)

Tabel 4.5 di atas menunjukkan tabel tersebut terdapat di Bab 4 dan tabel ke-5 di bab tersebut. Untuk format penulisan DAFTAR TABEL dapat dilihat pada Lampiran 12. 2.10. DAFTAR GAMBAR/ DIAGRAM/ BAGAN Lembar DAFTAR GAMBAR memuat nomor gambar, judul gambar dan nomor halaman tempat gambar dimuat. Lembar ini di tulis pada halaman baru. Kata DAFTAR GAMBAR pada halaman ini ditulis dengan huruf Times New Roman menggunakan huruf kapital yang diletakkan di tengah dan ukuran huruf 16 pt yang dicetak tebal (bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari tepi atas kertas. Nomor gambar ditulis dengan dua angka arab yang dipisahkan oleh sebuah titik. Angka pertama menunjukkan nomor bab tempat gambar tersebut berada, sedangkan angka kedua menunjukkan nomor urut gambar dalam bab tersebut. Kata gambar dan nomor gambar pada halaman ini ditulis dengan dicetak tebal (bold), sedangkan judul gambar dan halaman tidak dicetak tebal. Format penulisan daftar gambar/diagram/bagan sama seperti DAFTAR TABEL di atas (lihat Lampiran 12). Di dalam isi skripsi, gambar diletakkan di tengah-tengah. Judul gambar diletakkan di bawah gambar dan ditulis berjarak 5 ketukan dari kiri dengan huruf kecil kecuali setiap awal kata yang ditulis dengan huruf kapital. Baris-baris judul gambar berjarak 1 spasi. Ukuran lebar

11 bingkai gambar disesuaikan dengan marjin pengetikan (kiri dan kanan). Di bawah ini adalah contoh gambar pada bagian dalam skripsi dan cara penulisannya.

M i l y a r R p

80 70 60 50 40 30 20 10 0 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007Tahun

Equity Liabilities Assets

Gambar 4.1. Pertumbuhan Assets, Liabilities dan Equity PT. Terang Bulan Purnama, Yogyakarta, Tahun 2001 2007.

2.11. DAFTAR LAMPIRAN Lembar DAFTAR LAMPIRAN memuat nomor lampiran, judul lampiran dan nomor halaman tempat lampiran dimuat. Lembar DAFTAR LAMPIRAN ini ditulis pada halaman baru. Kata DAFTAR LAMPIRAN pada lembar ini ditulis dengan Times New Roman huruf kapital yang diletakkan di tengah dan berukuran 16 pt yang dicetak tebal (bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari tepi atas kertas. Kata lampiran menggunakan huruf Times New Roman dengan huruf kapital berukuran 12 pt yang diikuti dengan nomor lampiran yang ditulis dengan angka arab dan dicetak tebal (bold). Adapun judul lampiran tidak menggunakan huruf kapital semua, hanya huruf pertama dari tiap awal kata saja. Judul lampiran dan nomor halaman tidak dicetak tebal. Format penulisan DAFTAR LAMPIRAN sama dengan penulisan DAFTAR TABEL di atas (lihat Lampiran 12). Untuk penelitian yang menggunakan data kualitatif harus melampirkan instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tersebut, misalkan berupa daftar pertanyaan atau kuesioner

12

BAB III BAGIAN ISI SKRIPSI Bagian isi skripsi ini dibagi menjadi beberapa bab, yang diawali dengan bab pendahuluan dan diakhiri dengan bab kesimpulan dan saran. Jumlah bab ditetapkan terdiri dari 5 bab, yaitu : BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V PENDAHULUAN KAJIAN PUSTAKA PROSEDUR PENELITIAN HASIL-HASIL PENELITIAN KESIMPULAN DAN SARAN

Tiap bab ditulis pada halaman terpisah. Penulisan judul bab dengan menggunakan huruf Times New Roman dengan huruf kapital yang diletakkan di tengah dengan ukuran huruf 16 pt yang dicetak tebal (bold). Jarak kata tersebut adalah 3 spasi dari tepi atas kertas. Judul bab terdiri dari nomor bab. Nomor bab ditulis pada baris pertama. Contoh : BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berikut ini akan dijelaskan rincian sub bab dan sub-sub bab yang diterapkan di lingkungan Jurusan Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STEI). BAB I PENDAHULUAN 1.1. Masalah Penelitian 1.1.1. Latar belakang masalah Bagian ini berisikan isu-isu dan hasil-hasil penelitian terdahulu. Latar belakang ini merupakan pula upaya peneliti mengidentifikasi masalah-masalah penelitian.

13

1.1.2. Perumusan masalah pokok Pada bagian ini peneliti memilih dan menetapkan satu dari isu-isu yang telah diidentifikasi itu menjadi masalah pokok yang akan diteliti. Masalah pokok penelitian (MPP) hanya satu saja dan diungkap dalam bentuk pertanyaan. Judul : PENDETEKSIAN EARNINGS MANAGEMENT, UNDERPRICING DAN PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI INDONESIA Contoh Perumusan Masalah Penelitian : Bagaimana mendeteksi earnings management dan underpricing pada perusahaan yang melakukan initial public offering (IPO) ? 1.1.3. Spesifikasi masalah pokok Pada bagian ini peneliti menguraikan elemen-elemen atau spesifikasi MPP dan dirumuskan menjadi pertanyaan-pertanyaan penelitian. Contoh Spesifikasi Masalah Penelitian : 1. 2. 3. Apa motif perusahaan melakukan earnings management ? Bagaimana cara perusahaan melakukan earnings management ? Bagaimana teknik untuk mendeteksi suatu perusahaan melakukan earnings management ? 4. Bagaimana teknik underpricing yang dilakukan perusahaan dan underwriter pada saat initial publik offering (IPO) ? 5. Bagaimana mengukur kinerja suatu perusahaan pada saat IPO ? 1.2. Kerangka Teori Kerangka teori ini merupakan logic of discovery peneliti dalam upaya memecahkan MPP atau menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian atau kerangka konseptual dari peneliti untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian. Kerangka Teori berisikan : 1.2.1. Identifikasi variabel-variabel penelitian

14 Uraikan variabel (-variabel) penelitian yang tersirat didalam MPP di bagian I.1.2. Misalkan ada dua variabel pokok yaitu variabel bebas (vb) dan variabel terikat (vt). Apakah vb dan vt masing-masing hanya terdiri dari satu elemen, atau mempunyai sub-sub variabel ? Apa saja sub-sub variabel tersebut ? Mengapa demikian ? Perlu dijelaskan. Selain vb dan vt apakah ada variabel tersirat (compounded) yang turut berpengaruh pada vt dan vb. Variabel tersirat dapat berbentuk variabel moderator (vm) yaitu variabel yang dapat mempengaruhi hubungan antara vb dan vt, dan dapat pula merupakan variabel intervening (vi) yaitu variabel yang mengganggu hubungan langsung antara vb dan vt. Bila penelitian deskriptif dan komparatif, bagian ini menjelaskan variabel-variabel mandiri yang diteliti. 1.2.2. Uraian konsepsional tentang variabel Uraian konsepsional ini juga disebut postulat. Untuk penelitian asosiatif, bagian ini menjelaskan hubungan diantara seluruh variabel penelitian, baik secara teoritis maupun operasional. Oleh karena itu, uraian konsepsional mengenai hubungan variabel-variabel tersebut mengandung asumsi-asumsi. Selain hubungan vb dan vt serta sub-sub variabel, perlu pula diuraikan (jika ada) posisi variabel-variabel tersirat. Penggambaran dengan menggunakan bagan dapat memudahkan penjelasan pola hubungan tersebut. Untuk penelitian deskriptif dan komparatif, bagian ini berisikan uraian konsepsional teoritis dan operasional tentang variabel-variabel mandiri yang telah ditetapkan pada bagian sebelumnya. 1.2.3. Hipotesis penelitian Berdasarkan uraian pada bagian-bagian sebelumnya hipotesis penelitian ditetapkan berupa pernyataan. Perlu diingat, hipotesis dapat lebih dari satu sesuai tujuan penelitiannya. Namun jika penelitian hanya menjelaskan/mendeskripsikan variabel-variabel mandiri, maka peneliti diperkenankan tidak merumuskan suatu hipotesis penelitian. 1.3. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.3.1. Tujuan penelitian

15 Tujuan bab 1.2.3. 1.3.2. Kegunaan penelitian Kegunaan penelitian diungkap bagi : 1. 2. 3. 4. 1.4. Peneliti. Masyarakat, khususnya masyarakat tempat penelitian dilakukan. Perbaikan praktek-pratek profesional. Pengembangan disiplin ilmu. Ruang Lingkup Penelitian (jika diperlukan) Sub-bab ini tidak selalu harus ada. Jika dari judul yang ditulis sudah jelas ruang lingkup masalahnya, maka sub-bab ini tidak diperlukan. Namun jika judulnya mengindikasikan hal yang luas cakupannya, maka perlu dijelaskan batasan penelitian dan pembahasan. 1.5. Batasan Terminologi (jika ada) Definisi pengertian terma-terma (ungkapan) yang masih baru atau asing (belum lazim) yang digunakan dalam keseluruhan skripsi. penelitian disesuaikan dengan masalah pokok penelitian yang

dikemukakan pada sub-sub bab 1.1.2 dan hipotesis yang telah dirumuskan dalam sub-sub

BAB II KAJIAN PUSTAKA Bab ini memuat teori-teori yang digunakan dan mendasari penelitian dan penyusunan skripsi. Teori-teori dituangkan berdasarkan pustaka yang dibaca peneliti berupa buku-buku, jurnal penelitian, buletin/majalah Akuntansi, penelitian sebelumnya yang belum terpublikasi, surat kabar, artikel di internet, dan sebagainya. Perlu diingat bahwa bab ini bukan kumpulan pengertian/definisi atau kumpulan kutipan, dan yang ditulis dalam bab ini ditekankan pada pemikiran, analisis, dan konsep peneliti secara kritis berdasarkan telaah atas teori-teori yang dibacanya. Berikut ini sub bab yang terdapat di bab ini. 2.1. Review Hasil-hasil Penelitian Terdahulu Pada sub bab ini direview beberapa penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, minimum 2 hasil penelitian. Dalam review hasil penelitian dikemukakan

16 penelitian tersebut dilakukan oleh siapa, tahun penelitian dilakukan, metoda/prosedur yang diterapkan, apa hasil-hasil penelitian mereka dan bagaimana pendapat peneliti yang sekarang tentang hasil-hasil tersebut; apa kekuatan, apa kelemahan, masalah-masalah apa yang belum dipecahkan/dijawab. Hasil-hasil penelitian yang direview ialah yang berkaitan dengan MPP yang diteliti. 2.2. Landasan Teori Perkembangan teori mutakhir mengenai atau yang berkaitan dengan MPP. Jika dianggap terlalu umum, judul sub bab Landasan Teori dapat diganti dengan judul yang lebih spesifik atau dikembangkan menjadi beberapa sub-bab yang runut sesuai dengan topik yang dipilih. Setiap bagian dimulai dengan pengertian pokok dari istilah-istilah yang menjadi topik skripsi, teori-teori atau implementasi, prosedur, proses, sampai ke alternatifalternatif aplikasinya. Semuan dibahas dengan kritis mengenai keunggulan, kelemahan, persyaratan-persyaratan implementasinya, dan seterusnya. Dengan demikian, peneliti akan lebih mudah menentukan metoda pemecahan masalah penelitiannya. 2.3. Hubungan antar Variabel Penelitian Berdasarkan landasan teori-teori yang digunakan, maka peneliti dapat menguraikan keterkaitan logis antara variabel penelitian yang satu dengan variabel yang lain. Dalam hal ini, peneliti harus menunjukkan proses dan mekanisme hubungan antar variabel penelitian tersebut.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Pada bagian ini dikemukakan dimana data penelitian dikumpulkan/didapatkan, serta berapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukan seluruh kegiatan penelitian. 3.2. Strategi dan Metoda Penelitian Strategi penelitian yang digunakan, misalnya : deskriptif, asosiatif atau komparatif. Buat alasan-alasan mengapa memilih strategi tersebut dan jelaskan bagaimana prosedur penelitian sesuai dengan strategi yang digunakan.

17 Metoda penelitian, misalnya : survei secara cross section. Buat alasan-alasan mengapa memilih survei sampel dan jelaskan apa dan bagaimana prosedur metoda cross section itu. Atau misalnya survei data time series atau data longitudinal. Jelaskan periode datanya serta alasan memilih periode tersebut. 3.3. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam suatu penelitian dibedakan antara : a. Indonesia. b. Populasi sasaran: PT di Jawa Barat. Buat alasan-alasan mengapa lingkup penelitian dibatasi pada Propinsi Jawa Barat dan penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan populasi umum dan populasi sasaran. 2. Sampel. a. Buat alasan-alasan dan penjelasan mengenai metoda sampling yang digunakan. Apa kekuatan dan kelemahan metoda sampling digunakan itu. b. c. Bila yang menjadi sampel hanya PT Swasta Nasional perlu diberi penjelasan mengapa demikian. Berikan uraian mengenai aplikasi metoda sampling yang dipakai dalam penentuan sampel penelitian. 3.4. Unit-unit Analisis Penelitian Pada bagian ini perlu dijelaskan hal-hal sebagai berikut : 1. 2. Apa yang menjadi unit-unit analisis penelitian. Apakah orang, lembaga atau kasus. Apakah unit-unit analisis itu sebagai individu atau kelompok. Apa kegunaan unit-unit analisis penelitian berkaitan dengan pengumpulan dan analisis data. 3.5. Metoda Pengumpulan Data Pada bagian ini dijelaskan metoda yang sesuai untuk mengumpulkan/mendapatkan data penelitian. Jika akan dilakukan pengukuran atas subyek penelitian, bagaimana caranya. 3.6. Instrumen Pengumpulan Data (jika ada) yang dipilih dan Populasi umum, misalnya semua Perusahaan Tekstil (PT) di

18 Pada bagian ini perlu dijelaskan hal-hal sebagai berikut : 1. Tunjukkan alasan-alasan mengenai instrumen pengumpulan data yang dipilih dan uraian apa yang dimaksud dengan instrumen yang dipilih itu 2. Bila yang dipilih kuesioner, bentuk pertanyaan mana yang dipilih, apakah terbuka (jelaskan 3. 4. kelebihan dan kelemahannya), tertutup (jelaskan kelebihan dan kelemahannya), atau gabungan terbuka dan tertutp. Apakah instrumen mempunyai cara pengukuran tertentu ? Apakah menggunakan skala nominal, ordinal, interval atau rasio ? Berikan alasan mengenai skala yang digunakan dan penjelasan bagaimana menerapkan skala pengukuran tersebut dalam penelitian ini. 5. Uraian mengenai sifat data yang didapat melalui cara pengukuran yang demikian. Bila datanya bersifat diskrit (diskontinu), jelaskan apa yang dilakukan untuk memperoleh data yang kontinu. 6. Pengujian terhadap instrumen penelitian yang digunakan untuk menentukan validitas dan keandalan (reliabilitas) instrumen. a. Uraian tentang apa yang dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen tsb. b. Metoda yang digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen tersebut c. Hasil-hasil pengujian berkenaan dengan validitas dan reliabilitas 3.7. Metoda Analisis Data Pada bagian ini perlu dijelaskan hal-hal sebagai berikut : 1. Cara pengolahan data yang telah dikumpulkan. Apakah dikerjakan secara manual atau dengan komputer ? Jika menggunakan komputer, sebutkan program yang dipakai. 2. Cara penyajian data. Apakah dalam bentuk tabel, diagram, atau bentuk lainnya ? 3. Alat analisis statistik data. Perlu dijelaskan metoda statistika yang digunakan dan alasan pemilihan metoda tersebut.

BAB IV HASIL-HASIL PENELITIAN

1.

Penelitian yang dilakukan mengenai perusahaan/lembaga tertentu, hendaknya mencantumkan profil perusahaan/lembaga tersebut, bidang usaha, produk dan/atau

19 jasa yang diberikan, serta hal-hal lain terkait permasalahan penelitian. Bagian ini tidak perlu mendetail karena dibatasi maksimal 2 halaman. 2. 3. Rangkuman data (hasil pengolahan dan analisis). Berikan uraian tentang data yang disajikan. Temuan-temuan yang bertalian dengan pertanyaan-pertanyaan penelitian/hipotesis-hipotesis penelitian. Diperlukan Interpretasi yang mendalam atas temuan-temuan penelitian. Bila ada, juga dipaparkan temuan-temuan lain/sampiran (selain dari yang berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan penelitian atau hipotesishipotesis penelitian).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

1. Apabila memang diperlukan, bab dapat diawali dengan pembahasan secara lebih mendalam hasil-hasil penelitian dan kaitannya dengan teori-teori yang ada. Dapat pula diungkapkan masalah-masalah yang muncul selama berlangsungnya penelitian (keterbatasan penelitian) 2. Buatlah kesimpulan-kesimpulan dari hasil penelitian. Kesimpulan-kesimpulan ini dirumuskan sedemikian rupa sehingga merupakan pendapat-pendapat baru atau tesistesis/dalil-dalil yang akan dipertahankan dalam ujian skrispi. 3. Buat pula saran-saran atau rekomendasi-rekomendasi berdasarkan hasil pembahasan sebelumnya untuk ditindaklajuti oleh peneliti-peneliti lain yang mempunyai minat. Saran-saran tersebut harus spesifik, terkait dengan hasil penelitian dan bernilai praktis, serta dapat dijalankan (workable). Selain itu, saran juga dapat berupa Action Plan atau rekomendasi apa yang harus dilakukan oleh perusahaan-perusahaan atau lembagalembaga lain, khususnya yang menjadi sampel penelitian.

20

BAB IV BAGIAN PENUTUP 4.1. DAFTAR KUTIPAN DAFTAR KUTIPAN bukan merupakan bab tersendiri, oleh karena itu tidak diberi nomor bab. DAFTAR KUTIPAN ditulis pada halaman baru dengan judul DAFTAR KUTIPAN berjarak 3 spasi dari batas tepi atas. Bahan pustaka yang tidak dikutip atau digunakan sebagai referensi langsung di dalam skripsi tidak perlu dicantumkan dalam DAFTAR KUTIPAN, melainkan ditulis di dalam Daftar Pustaka. Ada beberapa cara untuk penulisan kutipan, antara lain: 1. Sebelum ditetapkan Buku Pedoman Penulisan Skripsi tahun 2008 ini, Jurusan Akuntansi menerapkan kutipan dalam bentuk catatan kaki (footnote). Namun terdapat kelemahan pengetikan, 2. Bentuk endnote (catatan akhir) dalam DAFTAR KUTIPAN di lembar tersendiri sebelum Daftar Pustaka. Contoh format DAFTAR KUTIPAN dapat dilihat di Lampiran 14. 3. Bentuk kutipan langsung, dengan cara ini nama sumber kutipan dan tahun penebitannya langsung dituliskan sebelum kalimat yang dikutip. Kutipan disusun berdasarkan nomor urut kutipan dari Bab I sampai dengan Bab V. Hal yang patut dicamkan adalah kutipan tidak boleh mendominasi suatu halaman, apalagi satu halaman penuh. Berikut ini adalah ketentuan penulisan kutipan (dengan bentuk kutipan end note). 1. Bila dikutip sebagian (hanya garis besarnya saja) Jenis kutipan ini memerlukan pemahaman dan analisis yang memadai dari penulis. Kutipan hanya berupa intisari atau pokok pikiran yang tertuang dalam buku pustaka. Kutipan ditulis seperti alinea biasa. Contoh :

21

Jika dividen tunai yang akan dipilih, dewan direksi harus memastikan bahwa kondisi perusahaan memungkinkan untuk melakukannya. Tiga kondisi yang patut dipenuhi oleh suatu perusahaan yang akan membagikan dividen adalah (1) saldo laba yang cukup besar, (2) memiliki kas yang memadai untuk membagikan dividen, dan (3) tindakan formal dari dewan komisaris. 1 Keputusan pembagian dividen harus diformulasikan untuk dua dasar tujuan dengan memperhatikan kepentingan memaksimalkan kekayaan pemilik perusahaan dan pembiayaan yang memadai.2 2. Bila dikutip seluruhnya (ingat tidak mendominasi halaman suatu bab) a. Jika tidak lebih dari 3 baris Penulisan kutipan seperti alinea kalimat biasa dengan ukuran 1,5 spasi. Contoh: Menurut Zaki Baridwan, dividen merupakan pembagian laba kepada pemegang saham perusahaan sebanding dengan jumlah lembar saham yang dimilikinya.3 b. Jika 4 baris atau lebih Penulisan kutipan dalam alinea tersendiri dengan ukuran 1 spasi dan huruf tebal. Contoh : Saldo laba akan dilaporkan secara terpisah dari modal saham karena sisa laba akan dipergunakan untuk membayar dividen. Hal ini berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan yang menyatakan : Seluruh saldo laba dianggap bebas untuk dibagikan sebagai dividen, kecuali jika diberikan indikasi mengenai pembatasan terhadap saldo laba, misalnya dicadangkan untuk perluasan pabrik atau untuk memenuhi ketentuan undang-undang maupun ikatan tertentu.4 Berikut ini cara penulisan bahan pustaka yang dikutip atau diacu dalam kegiatan penulisan skripsi di Jurusan Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia. 4.1.1. Dikutip dari Buku

22 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. koma. 8. Buku karya terjemahan, penerjemah ditulis setelah judul dan diberi keterangan alih bahasa sebelum nama penerjemah. Contoh buku dengan satu pengarang [1] Glen V Berg, Elements of Structures Dynamics, (New York : Prentice Hall Int., 1998), Hal. 45. Dalam DAFTAR KUTIPAN, nama pengarang ditulis lengkap, tidak dibalik, Bila terdapat lebih dari tiga pengarang maka hanya pengarang pertama saja Antara nama pengarang dan judul buku dipergunakan tanda koma. Judul buku digunakan dengan menggunakan huruf italic (huruf miring). Tempat, nama penerbit dan tahun terbit ditempatkan dalam tanda kurung. Antara tempat terbit dengan penerbit digunakan tanda titik dua ( : ). Antara tahun terbit dan nomor halaman buku yang dikutip dipergunakan

bila ada dua atau tiga pengarang, dipisahkan dengan koma. yang disebut, nama-nama lainnya diganti dengan singkatan et al.

Contoh buku dengan dua atau tiga pengarang [2] L. Gottschalk, C. Kluckhohn, and R. Angell, The Use of Personal Documents in History, Anthropology and Sociology, (New York: McGraw Hill, 1964), Hal. 5.

[3] Altman Edward I and Edith Hotchkiss, Corporate Financial Distress and Bankruptcy, (New York : John Wiley and Sons,Inc., 2006), Hal. 130. Contoh buku dengan banyak pengarang [4] Alton C. Morris, et al., English the first year, (New York : McGraw Hill, 1964), Hal. 51.

Contoh buku terjemahan [5] Anthony Robert N.dan Vijay Govindarajan, Sistem Pengendalian Akuntansi, Alih bahasa: F.X. Kurniawan Tjakrawala, (Jakarta : Salemba Empat, 2001), Hal. 89.

4.1.2. Dikutip dari Artikel Jurnal/Surat Kabar 1. Pada artikel jurnal, judul artikel ditulis di antara tanda kutip.

23 2. 3. 4. 5. Antara pengarang dengan judul artikel dipisahkan dengan koma. Judul artikel jurnal ditulis dengan huruf italic (huruf miring). Antara judul artikel dengan jurnal dipisahkan dengan koma. Keterangan no. volume menggunakan angka romawi besar, waktu penerbitan di dalam kurung dan diakhiri dengan nomor halaman dengan pemisah menggunakan koma. 6. Artikel pada surat kabar, penulisan judul artikel ditempatkan dalam tanda kutip, nama surat kabar ditulis dengan menggunakan huruf miring (huruf italic), tanggal terbit surat kabar ditulis lengkap dan diakhiri dengan nomor halaman.

Contoh artikel jurnal [6] Jaka Isgiyarta, Analisis Alokasi Biaya Overhead Perusahaan Pabrikasi di Indonesia, Jurnal Ekonomi (Kajian Ekonomi, Akuntansi dan Akuntansi) STEI, V (Januari-Maret, 2004), Hal. 96-108.

Contoh artikel surat kabar [7] Revaluasi Aset Masih Terhambat, Republika, 26 Desember 2007, Hal 17.

4.1.3. Dikutip dari Skripsi/Tesis/Disertasi 4. 5. 6. koma 7. Antara tempat dengan tahun pembuatan dipisahkan dengan menggunakan koma, diikuti dengan nomor halaman yang dipisahkan dengan koma. Contoh skripsi [8] Lukmanul, Analisis Economic Value Added (EVA) sebagai Pengukur Kinerja Keuangan PT. Goodyear Indonesia, Tbk., Skripsi Strata-1 Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, Jakarta, 2004, Hal. 30. Judul skripsi/tesis/disertasi ditempatkan dalam tanda kutip Keterangn tentang jenis karya, program dan fakultas/Jurusan ditempatkan setelah judul dengan pemisah menggunakan koma. Antara tempat pembuatan dan jenis karya dipisahkan dengan menggunakan

24 4.1.4. Dikutip dari Internet 1. Peraturan format penulisan untuk karya cetak berlaku juga pada format penulisan sumber informasi dari internet. 2. Pada format ini ditulis tanggal akses dan alamat yang diakses. 3. Alamat akses ditulis lengkap dan digaris bawahi.

Contoh bila ada penulisnya : [9] Bennet Stewart, (2005) Bennet Stewart Explains EVA: The Real Key to Creating Wealth, Diakses 28 Maret 2006, http://www.sternstewart.com/evaabout.

Contoh bila tidak ada penulisnya : [10] http://www.bankruptcyaction.com/insolart1.html, diakses 10 Maret 2006.

Contoh artikel jurnal di internet : [11] Kevin B. Hendricks, Vinod R. Singhal (2003), The Effect of Supply Chain Glitches on Shareholder Wealth. Journal of Operations Management, 21, 501522. Diakses 27 Mei 2005 dari Sciencedirect, http://www. Sciencedirect.com/science/journal/02726963 4.2. DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA berisi semua pustaka yang digunakan dalam proses penyusunan skripsi. Semua pustaka yang tercantum pada DAFTAR PUSTAKA harus benar-benar dirujuk dalam penulisan skripsi. Format penulisan DAFTAR PUSTAKA dapat dilihat pada Lampiran 15. Susunan Daftar Pustaka : 1. DAFTAR PUSTAKA ditulis pada halaman baru dengan judul DAFTAR PUSTAKA berjarak 3 spasi dari batas tepi atas, dan ditulis dengan huruf Times New Roman menggunakan huruf kapital yang diletakkan di tengah dengan ukuran huruf 16 pt dicetak tebal (bold).

25 2. Urutan penulisan suatu pustaka dalam DAFTAR PUSTAKA adalah nama pengarang, tahun terbit, judul buku, jilid atau edisi, penerbit dan kota penerbit. Setiap bagian dipisahkan dengan tanda titik. 3. Nama belakang (family name) pengarang dituliskan terlebih dulu (ditulis terbalik dengan tanda koma sebagai pemisah). Jika pengarang lebih dari satu orang, maka nama pengarang kedua dan seterusnya tidak ditulis terbalik. 4. Jika pustaka diterbitkan oleh suatu lembaga tanpa nama pengarang, maka nama pengarang dituliskan Anonimous. 5. Disusun berdasarkan abjad nama pengarang. 6. Judul pustaka ditulis dengan huruf tebal (bold) atau huruf miring (italic) atau dengan garis bawah. 7. Setiap baris kedua dan seterusnya dalam suatu pustaka, tulisan menjorok ke dalam sebanyak 5 ketukan. 8. Jarak 1 spasi untuk tiap baris dan 1,5 spasi untuk tiap judul pustaka. Contoh penulisan pustaka dengan satu pengarang Berg, Glen V. 1998. Elements of Structures Dynamics. Prentice Hall International. New York. Contoh penulisan pustaka dengan dua atau tiga pengarang Branson, William H, Kurt C Kluckhohn, and John R Angell. 2001 Macroeconomics. Second Edition. McGraw Hill. New York. Ghatak, Subrata and Kent Ingersent. 2006. Agriculture and Economic Development. The Johns Hopkins University Press. Baltimore, Maryland. Contoh penulisan pustaka tanpa nama pengarang Anonimous. 1994. Gerakan 30 September Pemberontakan Partai Komunis Indonesia : Latar Belakang, Aksi, dan Penumpasannya. Sekretariat Negara Republik Indonesia. Pusat Grafika Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta. Contoh penulisan pustaka dari internet bila ada penulisnya

26 Stewart, Bennet. 2005. Bennet Stewart Explains EVA : The Real Key to Creating Wealth. Diakses 28 Maret 2006, http://www.sternstewart.com/evaabout. Contoh penulisan pustaka dari internet bila tidak ada penulisnya http://www.bankruptcyaction.com/insolart1.html, diakses 10 Maret 2006.

4.3. LAMPIRAN Lampiran dapat berupa tabel, gambar dan sebagainya yang merupakan pendukung kegiatan skripsi. Setiap Lampiran ditulis pada halaman baru dengan nomor sesuai dengan urutan dan judul lampiran berjarak 3 spasi dari batas atas. Lampiran dapat disusun/ditulis secara vertikal (portrait) maupun horisontal (landscape). 4.4. DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP berisi data pribadi, pendidikan formal dan pengalaman organisasi (bila ada). DAFTAR RIWAYAT HIDUP ditulis pada halaman baru dengan judul DAFTAR RIWAYAT HIDUP berjarak 3 spasi dari batas tepi atas dengan siza 16 pt dan dicetak tebal (bold). Penulisan isi DAFTAR RIWAYAT HIDUP menggunakan huruf Time New Roman ukuran 12 pt dengan ukuran spasi 1,5. Seluruh kata diawali dengan huruf kapital. Contoh format DAFTAR RIWAYAT HIDUP dapat dilihat di Lampiran 16.

BAB V PEDOMAN LAIN Penyimpanan skripsi tidak hanya dalam bentuk hardcopy saja, namun penyimpanan skripsi dapat dalam bentuk file atau softcopy pada sebuah Compact Disc (CD). Sehubungan dengan hal tersebut perlu ada pedoman untuk penyimpanan dalam bentuk file atau softcopy ini. Untuk menjaga kualitas dan kelestarian CD, direkomendasikan CD yang dipergunakan adalah yang berkualitas baik dengan merek yang terkenal, seperti Verbatim, Maxcell, Benq, dsb. 5.1. STANDARISASI FORMAT PDF NASKAH SKRIPSI

27 Bagi mahasiswa yang akan mengikuti wisuda diwajibkan mengumpulkan skripsi dalam bentuk digital dengan ketentuan: a. Isinya sama dengan naskah hardcopynya Lembar pengesahan sudah ditandatangani dan di stempel Lembar pernyataan sudah ditandatangani dan dibubuhi materai Rp6000 b. Dilengkapi dengan book mark sama seperti daftar isi tesis c. Diserahkan dalam bentuk CDROM 5.1.1 FORMAT PDF Kelebihan menggunakan format PDF PDF (Portable Document Format) adalah salah satu format naskah digital yang tidaj terpengaruh dengan sistem operasi yang digunakan, dengan kata lain format PDF leboh fleksibel untuk dijalankan di berbagai macam komputer dan naskah tidak mengalami perubahan bentuk font, setting lay out ataupun tata letak. Naskah dalam format PDF sudah tidak dapat dilakukan editing, sehingga keaslian naskah dapat dipertanggungjawabkan Maksud dan tujuan kebijakan untuk mengumpulkan naskah digital adalah: Naskah digital tersebut menjadi salah satu sarana pengembangan perpustakan digital STIE Indonesia 5.1.2 PROSEDUR SINGKAT UNTUK MENGUBAH NASKAH SKRIPSI KE FORMAT PDF 1. Persyaratan: a. Pada komputer yang dipakai harus telah terinstall Adobe Acrobat, disarankan menggunakan versi 5.0 atau yang lebih baru b. Selain itu harus terinstall pula Adobe PDFWriter yang merupakan virtual printer untuk mengkonversi naskah ke PDF (Installer PDFWriter jadi satu dengan installer Adobe Acrobat atau memilih pulihan custom pada waktu menginstall Adobe Acrobat) 2. Bukalah naskah skripsi anda dengan program word processing yang digunakan 3. Pilih menu File, kemudian print 4. Pada kota dialog print ubahlah nama printer menjadi PDFWriter, pastikan option page range terpilih all. 5. Klik pada OK untuk memulai konversi ke file PDF. 6. Isikan nama file penampung pada kotak dialog save PDF File as, kemudian klik tombol save, ingat letak folder penyimpanan hasil konversi. 7. Jika proses transfer selesai, berarti naskah telah berubah menjadi file PDF 8. Bukalah file PDF anda menggunakan program Adobe Acrobat 9. Untuk beberapa naskah yang berbeda tata layoutnya (Seperti: cover s.d abstraksi menggunakan penomoran halaman romawi sedang isi skripsi menggunakan penomoran halaman angka) proses penggabungan dilakukan di dalam program Adobe Acrobat Naskah cover s.d abstraksi dikonversi ke PDF Isi skripsi dikonversi ke PDF Buka naskah cover s.d abstraksi dengan menggunakan Adobe Acrobat Tempatkan naskah pada halaman terakhir Pilih menu document Untuk menggabungkan naskah isi pilih insert page kemudian cari/pilih naskah isi skripsi yang telah dikonversi ke PDF

28

5.1.3 PEMBUATAN BOOKMARK 1. Buka naskah PDF dengan Adobe Acrobat 2. Untuk menampilkan jendela bookmark piilih menu Window Bookmark atau tekan tombol F5 3. Klik tombol Bookmark New Bookmark (pada jendela bookmark) atau tekan tombol CTRL+B 4. Ketikkan nama bookmark sesuai dengan halaman yang sedang aktif/ tampil, misalnya yang sedang aktif adalah halaman judul/ cover, maka dalam new bookmark diberi nama HALAMAN JUDUL 5. Geser ke halaman berikutnya atau bab berikutnya kemudian ulangi langkah 3 dan 4 6. Begitu seterusnya yang terpenting adalah nama bookmark yang dibuat disesuaikan dengan halaman yang sedang aktif 7. Book mark dibuat berurutan sesuai daftar isi dalam naskah skripsi Ketentuan format CD untuk skripsi dalam bentuk softcopy sebagai berikut : 1. File softcopy skripsi disimpan dalam CD berukuran standar (diameter 12 cm / 4,6 inci) 2. File softcopy skripsi dalam bentuk pdf. 3. CD diberi label yang berisi : Judul skripsi. Nama penulis. NPK penulis. Program Studi S-1 Akuntansi Indonesia. Tahun lulus (misal tahun 2008). 4. Label diletakkan pada permukaan CD. 5. Penulisan label menggunakan huruf Times New Roman berukuran 10 pt dengan jarak 1 spasi, yang ketentuan sebagai berikut : a. Judul, nama penulis dan NPK menggunakan huruf kapital yang dicetak tebal (bold). b. Nama Strata-1 Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia dan tahun lulus tidak perlu menggunakan huruf kapital semua, hanya pada awal kata saja dan tidak perlu dicetak tebal (bold). 6. Format label pada permukaan CD dapat dilihat pada Lampiran 17. 5.2. FORMAT LABEL PENYIMPANAN CD (LABEL TEMPAT CD) CD disimpan dalam tempat penyimpanan yang terbuat dari plastik bening. Tempat penyimpanan CD diberi label yang berukuran 12x12 cm. Jenis huruf (font) yang digunakan pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

29 label adalah Times New Roman dengan huruf kapital, yang diletakkan di tengah, dengan ketentuan ukuran sebagai berikut : 1. Judul skripsi, ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold). 2. Kata oleh, ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold). 3. Nama Mahasiswa, ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold). 4. NPK, ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold). 5. Logo Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia ukuran tinggi 2 cm dengan garis segi lima. 6. Program Studi S-1 Akuntansi dan Jurusan Akuntansi, ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold). 7. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold). 8. Tahun penyelesaian, ukuran huruf 11 pt, cetak tebal (bold). 9. Jarak tiap baris adalah 1 spasi. 10. Label ini dimasukkan ke dalam tempat penyimpanan CD yang terbuat dari plastik bening. 11. Format label penyimpanan CD dapat dilihat pada Lampiran 18.