pedoman teknis audit internal keuangan

32
SATUAN PENGAWAS INTERNAL UNIVERSITAS JEMBER 2021 PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

Upload: others

Post on 03-Apr-2022

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

SATUAN PENGAWAS INTERNAL

UNIVERSITAS JEMBER

2021

PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL

KEUANGAN

Page 2: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

Satuan Pengawas Internal Universitas Jember Tahun

2021 ii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas karunia dan petunjuk-Nya, sehingga

Pedoman Teknis Audit Internal Keuangan Satuan Pengawas Internal Universitas

Jember Tahun 2021 ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Pedoman Teknis

Audit Internal Keuangan ini disusun sebagai hasil evaluasi atas Standar Operasional

Prosedur (SOP) Monitoring dan Evaluasi Bidang Keuangan yang diterbitkan oleh SPI

Universitas Jember tahun 2017.

Penyusunan Pedoman Teknis Audit Internal Keuangan ini dilaksanakan melalui

serangkaian kegiatan penyusunan dan pembahasan sejak bulan November 2020 hingga

bulan Januari 2021. Beberapa perubahan dan penambahan telah dilakukan pada bagian

kriteria monitoring dan evaluasi keuangan, SOP pelaksanaan monitoring dan evaluasi

keuangan, serta penambahan berbagai jenis instrumen yang digunakan pada saat

melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi bidang keuangan. Perubahan juga

dilakukan terhadap standar audit internal yang disesuaikan dengan ketentuan dalam

PMK Nomor 129/PMK.05/2020 tentang Pedoman Pengelolaan Badan Layanan Umum

dan Kepmendikbud Nomor 984/P/2020 tentang Standar Pelayanan Minimum

Universitas Jember.

Penyusunan Pedoman Teknis Audit Internal Keuangan ini mendapatkan banyak

dukungan dari banyak pihak. Untuk itu disampaikan banyak terima kasih kepada

segenap Pimpinan Universitas Jember beserta jajaran di bawahnya yang telah

menerbitkan Peraturan Rektor No. 4 Tahun 2021 tentang Pengawasan dan

Pengendalian Internal di Universitas Jember yang menjadi dasar dari penyusunan

Pedoman Teknis Audit Internal Keuangan Universitas Jember ini.

Akhir kata semoga Pedoman Teknis Audit Internal Keuangan Universitas Jember

ini akan bermanfaat bagi pelaksanaan kegiatan SPI dalam rangka melaksanakan tugas

pengawasan internal di lingkungan Universitas Jember.

Jember, 1 Februari 2021

Tim Penyusun

Page 3: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

Satuan Pengawas Internal Universitas Jember Tahun

2021 iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………….. ii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………. iii

BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………………………………… 1

1.1 PENGERTIAN MONITORING DAN EVALUASI KEUANGAN (MONEV KEUANGAN)…………………………………………………

1

1.2 TUJUAN MONITORING DAN EVALUASI KEUANGAN………………………………………………………………………………

1

1.3 RUANG LINGKUP MONITORING DAN EVALUASI KEUANGAN…………. 2

BAB II. PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI KEUANGAN……………. 3

2.1 SASARAN MONITORING DAN EVALUASI KEUANGAN…………………… 3

2.2 KRITERIA MONITORING DAN EVALUASI KEUANGAN……………………………………………………………………………….

4

2.3 PIHAK/FUNGSI TERKAIT PADA MONITORING DAN EVALUASI KEUANGAN…………………………………………

5

BAB III. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) MONITORING DAN

EVALUASI KEUANGAN……………

6

BAB IV. PENUTUP …………………………… 8

LAMPIRAN : INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI BIDANG KEUANGAN 9

Page 4: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. PENGERTIAN MONITORING DAN EVALUASI KEUANGAN

Satuan Pengawas Internal (SPI) merupakan organ yang menjalankan fungsi

pengawasan non akademik untuk dan atas nama Rektor. SPI dibentuk oleh Rektor sebagai

unsur pengawas di Universitas Jember serta bertanggung jawab penuh pada Rektor.

SPI merupakan satuan pengawasan yang dibentuk dalam rangka membantu

terselenggaranya pengawasan terhadap pelaksanaan tugas unit kerja di lingkungan

Universitas Jember dengan menyelenggarakan fungsi: a) penyusunan program

pengawasan, b) pengawasan kebijakan dan program, c) pengawasan pengelolaan

kepegawaian, keuangan dan barang milik negara, d) pemantauan dan pengkoordinasian

tindak lanjut hasil pemeriksaan internal dan eksternal, e) pendampingan dan reviu

laporan keuangan, f) pemberian saran dan rekomendasi, g) penyusunan laporan hasil

pengawasan, dan h) pelaksanaan evaluasi hasil pengawasan.

Monitoring dan evaluasi atas keuangan merupakan salah satu objek yang harus

dicermati oleh SPI. Hal ini dilakukan untuk memastikan jalannya roda organisasi secara

transparan, akuntabilitas, efektif, dan efisien, untuk menjamin jalannya good university

governance. Monitoring dan evaluasi keuangan adalah kegiatan yang dilakukan oleh SPI

untuk memberikan keyakinan atas keandalan informasi keuangan dan untuk memastikan

kesesuaian antara Kebijakan, Standar, Manual Mutu, Manual Prosedur dan Peraturan

perundangan dalam Sistem Keuangan dengan pelaksanaannya oleh unit pelaksana.

1.2. TUJUAN MONITORING DAN EVALUASI KEUANGAN

1. Untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya efektivitas dan efisiensi

pencapaian tujuan penyelenggaraan pendidikan.

2. Untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi keandalan pelaporan keuangan,

pengamanan asset Negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

3. Memberikan pernyataan tentang kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan

keuangan.

4. Melaporkan hasil audit dengan data yang memadai dan memberikan masukan kepada

pimpinan dan bagian terkait agar dapat dilakukan perbaikan.

5. Membantu terlaksananya penyelenggaraan akuntansi dan penyajian Laporan

Keuangan UNEJ.

6. Memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi, keandalan dan keabsahan

informasi Laporan Keuangan UNEJ serta pengakuan, pengukuran dan pelaporan

transaksi sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) kepada Rektor.

Page 5: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

2

1.3. RUANG LINGKUP MONITORING DAN EVALUASI KEUANGAN

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Satuan Pengawas Internal, maka ruang lingkup

kegiatan monitoring dan evaluasi keuangan sebagai berikut :

1. Audit keuangan

2. Reviu rencana kerja dan anggaran kementerian dan lembaga (RKAKL)

3. Reviu laporan keuangan setiap semester dan akhir tahun

4. Reviu serapan anggaran setiap triwulan

5. Cash opname

6. Audit tujuan tertentu

7. Reviu penugasan khusus

Page 6: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

3

BAB II. PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI KEUANGAN

2.1. SASARAN MONITORING DAN EVALUASI KEUANGAN

Sasaran monitoring dan evaluasi keuangan diterapkan pada semua unit kerja yang

ada di Universitas Jember berdasarkan keberadaan Bendahara Pengeluaran Pembantu

(BPP), yaitu sebagai berikut :

1. Kantor Pusat, meliputi :

a. Akademik, Kemahasiswaan dan UPT

b. Rupiah Murni dan IsDB

c. Operasional

2. Fakultas Hukum (FH)

3. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)

4. Fakultas Pertanian (FAPERTA)

5. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)

6. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

7. Fakultas Ilmu Budaya (FIB)

8. Fakultas Teknologi Pertanian (FTP)

9. Fakultas Kedokteran Gigi (FKG)

10. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

11. Fakultas Kedokteran (FK)

12. Fakultas Teknik (FT)

13. Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM)

14. Fakultas Farmasi (FF)

15. Fakultas Keperawatan (FKEP)

16. Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM)

17. Pascasarjana

18. Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M)

19. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)

20. UNEJ Kampus Bondowoso

21. UNEJ Kampus Lumajang

22. UNEJ Kampus Pasuruan

Page 7: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

4

2.2. KRITERIA MONITORING DAN EVALUASI KEUANGAN

Kriteria monitoring dan evaluasi keuangan di lingkungan Universitas Jember

menggunakan peraturan perundangan, ketentuan dan kebijakan Universitas Jember serta

Standard Operasional dan Prosedur (SOP) yang berlaku di unit kerja. Peraturan/perundangan

yang terkait dengan monitoring dan evaluasi keuangan di lingkungan Universitas Jember,

antara lain :

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak

Penghasilan;

7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2009 Tentang Pajak

Pertambahan Nilai;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890);

9. Peraturan Menteri Keuangan No. 119/PMK.02/2020 Tentang Standar Biaya Masukan

Tahun Anggaran 2021;

10. Peraturan Menteri Keuangan No. 113/PMK.05/2012 Tentang Perjalanan Dinas Dalam

Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap;

11. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 984 Tahun

2020 tentang Standar Pelayanan Minimum Universitas Jember;

12. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor 16 tahun 2016 tentang tata cara

pemotongan, penyetoran dan pelaporan PPh 21 dan PPh 26 sehubungan dengan

pekerjaan, jasa, dan kegiatan orang pribadi;

Page 8: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

5

13. Peraturan Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3205

Tahun 2019 tentang Pedoman Teknis Pengawasan Bagi Satuan Pengawasan Intern

di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

14. Peraturan Rektor Universitas Jember Nomor 3 Tahun 2021 tentang Standar Biaya

Universitas Jember Tahun Anggaran 2021;

15. Surat Edaran Rektor Nomor 17897/UN25/KP/2019 tentang Lembur dengan Finger

Print di Lingkungan Universitas Jember.

2.3. PIHAK / FUNGSI TERKAIT MONITORING DAN EVALUASI KEUANGAN

Beberapa pihak atau fungsi terkait pelaksanaan monitoring dan evaluasi keuangan,

yaitu sebagai berikut :

1. Satuan Pengawas Internal (SPI) sebagai auditor internal

2. Rektor

3. Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni

4. Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan

5. Wakil Rektor III Bidang Perencanaan, Sistem Informasi, dan Hubungan Masyarakat

6. Kepala Biro

7. Ketua Lembaga

8. Dekan

9. Koordinator Kampus Bondowoso / Lumajang / Pasuruan

10. Koordinator Administrasi Kampus Bondowoso / Lumajang / Pasuruan

11. Koordinator dan Wakil Koordinator Pokja Keuangan dan Kepegawaian

12. Bendahara Pengeluaran

13. Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP)

Page 9: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

6

BAB III. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

MONITORING DAN EVALUASI BIDANG KEUANGAN

Kegiatan monitoring dan evaluasi keuangan, secara umum dilaksanakaan dengan

tahapan-tahapan sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan

a. Koordinasi antara Ketua Divisi Keuangan dengan Ketua SPI dan Sekretaris SPI

terkait target kegiatan Monev Keuangan.

b. Mengunduh dokumen Buku Kas Umum unit kerja.

c. Menganalisis dokumen Buku Kas Umum yang ada pada semua unit kerja untuk

menentukan sampling transaksi keuangan.

d. Pembentukan Tim Monitoring dan Evaluasi Keuangan dengan mengusulkan Surat

Tugas Rektor.

e. Koordinasi dengan auditor internal untuk pembagian tugas, pembentukan tim, dan

penyamaan persepsi tentang sasaran audit.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Auditor internal mempelajari buku kas umum dari setiap unit kerja yang menjadi

bagian tugasnya.

b. Divisi audit keuangan berkoordinasi dengan unit kerja dalam rangka melakukan

audit keuangan.

c. Divisi audit keuangan mengirimkan permintaan dokumen transaksi yang menjadi

objek audit keuangan.

d. Auditor internal melakukan desk evaluasi atas dokumen transaksi dari setiap unit

kerja dengan menggunakan kertas kerja audit.

e. Berdasarkan kertas kerja audit, auditor internal membuat daftar temuan monitoring

(DTM) yang direviu oleh Koordinator audit keuangan.

f. Auditor internal melakukan klarifikasi bukti pertanggungjawaban keuangan di unit

kerja untuk memperoleh bukti kesesuaian dengan DTM.

g. Auditor internal melakukan final meeting dengan auditi untuk mengkonfirmasi

temuan, dan mendapatkan tanggapan serta rencana tindak lanjut atas DTM.

h. DTM yang telah dikonfirmasi kepada auditi, ditandatangani oleh auditor internal,

auditi dan Ketua SPI.

Page 10: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

7

3. Tahap Pelaporan

a. Berdasarkan DTM, Divisi audit keuangan menyusun draft laporan hasil audit (LHA).

b. Draft LHA direviu oleh Ketua SPI dan disahkan sebagai Laporan Hasil Audit untuk

diserahkan kepada Rektor.

4. Dokumen yang Diperlukan dalam Monitoring dan Evaluasi Keuangan

1. Buku Kas Umum beserta kuitansi dan laporan pertanggungjawaban.

2. Rancangan Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKA/KL), beserta

dokumen yang diperlukan.

3. Laporan Keuangan Semesteran dan Akhir Tahun beserta dokumen pendukung

yang menyertai.

4. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran beserta penjelasan terkait perubahan.

5. Sistem Informasi Manajemen dan Keuangan (SIMKEU).

6. Sistem Informasi Manajemen dan Anggaran (SIMANGGA).

7. Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA).

8. Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN).

5. Lampiran Monitoring dan Evaluasi Keuangan

1. Form Daftar Hadir Audit

2. Berita Acara Final Meeting Monitoring

3. Deskripsi Temuan Monev (DTM)

4. Kertas Kerja Pemeriksaan Keuangan

5. Berita Acara Cash Opname

6. Berita Acara Visitasi

7. Instrumen Reviu Laporan Keuangan

8. Instrumen Reviu Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian / Lembaga

9. Instrumen Reviu Serapan Anggaran

Page 11: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

Demikian Pedoman Teknis Audit lntemal Keuangan ini disusun untuk dilaksanakan

oleh seluruh auditor internal SPI Universitas Jember dengan penuh rasa tanggung jawab.

Masa berlaku dan evaluasi:

1. P€doman Teknis Audit lntemal Keuangan ini berlaku efektif se.jak tanggal di sahkan

2. Pedoman Teknis Audit lnternal Keuangan ini secara berkala akan dievaluasi untuk

penyempurnaan

3. Evaluasi kin€rja audit internaySPl dilakukan setiap tahun

Disahkan : di Jember

Tanggal : 1Febuan2ozl

Rektor,

rsitas lnternal UNEJ,

Taruna, M.Eng. pitaningtyas, S.Sos., S.E., M.Si.

96910051994021001 NIP 122001

8

BAB ]V. PENUTUP-,]

Ketua,

t ftr

Page 12: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

9

INSTRUMEN

MONITORING DAN EVALUASI BIDANG

KEUANGAN

Page 13: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

LAMPIRAN 1.

FORM DAFTAR HADIR AUDIT

SPI

FORM Kode Dokumen :

Revisi :

DAFTAR HADIR AUDIT Tanggal Terbit :

Halaman :

Unit Kerja :

Jenis Audit :

Aspek Audit :

Tanggal :

NO NAMA LENGKAP JABATAN TANDA TANGAN

Page 14: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

LAMPIRAN 2.

BERITA ACARA FINAL MEETING MONITORING

SPI

FORM Kode Dokumen :

Revisi :

BERITA ACARA FINAL MEETING

Tanggal Terbit :

Halaman :

BERITA ACARA FINAL MEETING MONITORING

Dengan ini kami dari pihak Satuan Pengawasan Internal (SPI) :

Nama :

Jabatan : Asesor SPI

Mengadakan final meeting Tanggal , dengan Pimpinan Unit kerja/penanggungjawab

kegiatan..........................................................................................

Adapun dari hasil pemeriksaan, Pimpinan Unit kerja/penanggungjawab kegiatan merekomendasikan untuk

dilanjutkan / merekomendasikan untuk di realokasikan sesuai kebijakan rektorat dan pimpinan unit kerja/

penanggungjawab menerima seluruh/menerima sebagian/menolak* hasil monitoring yang telah dilakukan

oleh pihak SPI.

Demikian hasil final meeting yang dilakukan antara Asesor dan Pimpinan Unit kerja dengan Data Temuan

Monitoring (DTM) terlampir.

Jember,

Pimpinan Unit kerja/ PIC Pihak Asesor

( ) ( )

*Coret yang tidak dipilih

Page 15: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

LAMPIRAN 3.

DESKRIPSI TEMUAN MONEV (DTM)

SPI

FORM Kode Dokumen :

Revisi :

DESKRIPSI TEMUAN MONEV (DTM)

EVALUASI DOKUMEN

Tanggal Terbit :

Halaman :

Unit Kerja Tipe Audit Aspek Audit

Operasional

(perencanaan/on going/post)

audit)*

Masa Audit Tanggal Audit Auditor

Deskrpsi Temuan

Kriteria/Persyaratan

Akar Penyebab

Akibat

Page 16: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

Rekomendasi

Tanggapan Auditi

Rencana Perbaikan

Jadwal Penyelesaian

Penanggung Jawab

Pimpinan Auditi Ketua Auditor

Direview oleh: Ketua SPI

Page 17: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

LAMPIRAN 4.

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN KEUANGAN

SPI

FORM Kode Dokumen :

Revisi :

Kertas Kerja Pemeriksaan Keuangan Tanggal Terbit :

Halaman :

.

No.No

BUKU

No SPJ

(Kuitansi)

Tanggal

BUKU

Tanggal SPJ

(Kuitansi)Keterangan

Nilai

Transaksi

Keseuaian

PPN

Kesesuaian

PPh

Keterlambat

an

Penyetoran

Pajak

Surat

Tugas /

SK

Kelengkapan

ttd/materai/ste

mpel/admin

Daftar

Hadir

Peserta

(jika ada)

Kesesuaian dg

SBU / PMK

Kesesuaian

MAK

Kesesuaian

dengan

Laporan

Kegiatan

Deskripsi

Temuan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Page 18: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

Kode Dokumen :

Revisi :

Tanggal terbit :

Halaman :

Kode Jumlah Kode Kode Jumlah

10114 0 10415 10105 0

10305 0 20101 10410 0

10401 0 30103

10407 0 30301

No No BKU No SPj Keterangan 1 2 3

1 0 0 0

2 0 0 0

3 0 0 0

4 0 0 0

5 0 0 0

6 0 0 0

7 0 0 0

8 0 0 0

9 0 0 0

10 0 0 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Jumlah

0

0

0

0

Uraian

Deskripsi Temuan Detail Temuan Kode Temuan

10109

10111

Jumlah

0

0

0

0

Kode

10103

10107

0

TANGGAL MONITORING

0

UNIT KERJA

F. PERTANIAN

SPI

Form

Deskripsi Temuan Monev

(DTM)

AUDITOR

TIPE MONITORING ASPEK MONITORING

MASA MONITORING

Ringkasan Kode Temuan

Page 19: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

15

LAMPIRAN 5.

BERITA ACARA CASH OPNAME

BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS

Nama unit kerja :

Tanggal perhitungan kas :

Pemegang kas :

A. Sisa Uang Kas menurut Buku Kas

1. Sisa menurut buku kas pada tanggal …………… Rp………………..

2. Mutasi dari tgl ……… s/d tgl ……………

Jumlah debet Rp………………..

Jumlah kredit Rp……………….. 3. Sisa buku kas tanggal ……….. Rp………………..

4. Pendapatan yang belum dibukukan Rp………………..

5. Pengeluaran yang belum dibukukan Rp………………..

Saldo kas menurut buku Rp……………......(A)

B. Jumlah Uang Tunai dalam Kas

1. Uang tunai :

a. Uang kertas

……….. lembar @ Rp 100.000 = Rp

……….. lembar @ Rp 50.000 = Rp

……….. lembar @ Rp 20.000 = Rp

……….. lembar @ Rp 10.000 = Rp ……….. lembar @ Rp 5.000 = Rp

……….. lembar @ Rp 2.000 = Rp

……….. lembar @ Rp 1.000 = Rp

Jumlah Rp………………..

b. Uang logam

……….. lembar @ Rp 1.000 = Rp

……….. lembar @ Rp 500 = Rp

……….. lembar @ Rp 200 = Rp

……….. lembar @ Rp 100 = Rp

Jumlah Rp………………..

2. Surat-surat berharga Rp……………….. 3. Lain-lain (Bon yang belum diperhitungkan) Rp………………..

Jumlah uang dalam kas Rp ………………(B)

C. Selisih Uang Kas (lebih/kurang) Rp ……………....(A-B)

Demikian berita acara penghitungan kas di unit kerja …………………........... telah dilakukan dengan benar dihadapan

BPP atas nama .............................. dari jam ........ sampai jam ....... dan uang tersebut telah dikembalikan seluruhnya

kepada BPP...........

.

LAMPIRAN 6. BPP ........................... Auditor ...........................

Saksi 1 ...........................

Jember, ........................................

Page 20: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

16

LAMPIRAN 6.

BERITA ACARA VISITASI

SPI

FORM Kode Dokumen :

Revisi :

BERITA ACARA VISITASI Tanggal Terbit :

Halaman :

BERITA ACARA VISITASI

Dengan ini kami dari pihak Satuan Pengawasan Intern (SPI) :

Nama :

Jabatan :

Telah melaksanakan visitasi Monev …………………………….…………….……... Pada Tanggal ....... Bulan

………………………. Tahun …………………. , dengan pihak auditi Unit Kerja

……………………………………………………………………………………………………………………………………….

…………………, ……………………………

Pihak Auditi Pihak Auditor

………………………………………….. ……………………………………………………………..

Page 21: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

17

LAMPIRAN 7.

INSTRUMEN REVIU LAPORAN KEUANGAN

PEDOMAN TEKNIS PENGAWASAN BAGI SATUAN PENGAWASAN INTERN DI LINGKUNGAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

CONTOH FORMAT INSTRUMEN REVIU DAN PENDAMPINGAN LAPORAN KEUANGAN (LK)

INSTRUMEN REVIU DAN PENDAMPINGAN LAPORAN KEUANGAN

TINGKAT UNIT AKUNTASI KUASA PENGGUNA ANGGARAN (UAKPA)

SEMESTER/TAHUNAN TA. 20xx

Kode dan Nama UAKPA : ( ......... ) ....................................

Kode dan Nama UAPPAW : ( ......... ) .................................... Kode dan Nama E1 : ( ......... ) ....................................

Kode dan Nama K/L : ( ......... ) ....................................

Objek Penelaahan Kondisi LK Seharusnya

Beri tanda centang (√) sesuai laporan Keuangan. Jika tidak ada data, isi dengan N/A

Bila terisi pada kolom yang tidak seharusnya, agar diuraikan pada lembar lampiran

KELENGKAPAN LAPORAN KEUANGAN

Kelengkapan Komponen Laporan

Keuangan Pokok (Hardcopy)

Ada Tidak Seharusnya

1. Pernyataan Tanggung Jawab Ada

2. LRA face per 30 Juni/31 Desember 20xx Ada

3. Neraca per 30 Juni/31 Desember 20xx Ada

4. Laporan Operasional per 30 Juni/31 Desember 20xx Ada

5. Laporan Perubahan Ekuitas per 30 Juni/31 Desember 20xx Ada

6. Catatan atas Laporan Keuangan Ada

KESESUAIAN DENGAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Persamaan dasar akuntansi Sama Tidak Seharusnya

1. Nilai “Surplus/(Defisit)-LO” = Nilai “Surplus/ (Defisit) - LO di LPE Sama

2. Saldo Ekuitas Akhir di LPE = Saldo Ekuitas di Neraca Sama

3. Aset = Kewajiban + Ekuitas Sama

KESESUAIAN DENGAN E-REKON-LK

Kesesuaian Saldo Sama Tidak Seharusnya

Page 22: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

18

1. Apakah seluruh akun Neraca Percobaan Akrual pada LK sama dengan Neraca Percobaan Akrual dari Aplikasi e-Rekon-LK?

Sama

2. Apakah seluruh akun Laporan Operasional pada LK sama dengan Laporan

Operasional dari Aplikasi e-Rekon-LK?

Sama

3. Apakah seluruh akun Laporan Perubahan Ekuitas pada LK sama dengan Laporan Perubahan Ekuitas dari Aplikasi e-Rekon-LK?

Sama

4. Apakah sesuai akun Neraca pada LK sama dengan Neraca dari Aplikasi e-Rekon-LK?

Sama

5. Apakah seluruh akun Laporan Realisasi Anggaran pada LK sama dengan

Laporan Realisasi Anggaran dari Aplikasi e-Rekon-LK?

Sama

Apabila terdapat perbedaan, agar diuraikan apa saja yang berbeda dan apa sebabnya pada Lampiran Telaah

NERACA PERCOBAAN AKRUAL

Pengecekan Saldo Tidak Normal Ada Tidak Seharusnya

1. Adakah akun dengan uraian “null” atau tidak ada uraiannya Tidak

Pengecekan posisi saldo (Debet atau Kredit) Ya Tidak Seharusnya

1. Apakah Akun Aset (1xxxxx) bersaldo (S) (kec. Penyisihan dan Akumulasi) Ya

2. Apakah Akun Penyisihan Piutang (116xxx) bersaldo (K) Ya

3. Apakah Akun Akumulasi Penyusutan/ Amortisasi (137xxx dan 169xxx)

bersaldo (K)

Ya

4. Apakah Akun Kewajiban (2xxxxx) bersaldo (K) Ya

5. Apakah Akun Pendapatan (4xxxxx) bersaldo (K) (kec. Pengembalian Pendapatan)

Ya

6. Apakah Akun Pengembalian Pendapatan (4xxxxx) bersaldo (D) Ya

7. Apakah Akun Belanja/ beban (5xxxxx) bersaldo (D) (kecuali Beban

Penyisihan Piutang)

Ya

8. Apakah seluruh Akun Pengembalian Belanja (5xxxxx) bersaldo (K) Ya

Akun-Akun yang tidak boleh ada Ada Tidak Seharusnya

1. Adakah akun “YANG BELUM DIREGISTER” (untuk LK Tahunan Audited tidak boleh ada)

Ada/Tidak

2. Adakah akun 391121 (Ekuitas Transaksi Lainnya) Kec. Di RRI, TVRI dan POLRI

Tidak

3. Adakah akun 41xxxx (Pendapatan Perpajakan) Tidak

4. Adakah akun 423319 (Pendapatan Bunga Lainnya) Cat: seharusnya 423221

Tidak

5. Adakah akun 423954 (Penerimaan kembali belanja Pembayaran Kewajiban Utang TAYL)

Tidak

6. Adakah akun 423955 (Penerimaan kembali belanja Subsidi TAYL) Tidak

7. Adakah akun 423956 (Penerimaan kembali belanja hibah TAYL) Tidak

8. Adakah akun 423958 (Penerimaan kembali belanja lain-lain TAYL) Tidak

9. Adakah akun 43xxxx (Pendapatan Hibah) Tidak

10. Adakah akun 219671 (Hibah Langsung Yang Belum Disahkan) Tidak

Catatan: KL dapat menambahkan akun-akun lainnya yang tidak boleh ada

Jika Bukan Satker BLU Ada Tidak Seharusnya

1. Adakah akun 424xxx (Pendapatan BLU) Tidak

2. Adakah akun 525xxx (Belanja Barang dan Jasa BLU) Tidak

3. Adakah akun 527xxx (Belanja Modal BLU)) Tidak

Hibah Langsung Ya Tidak Seharusnya

1. Jika ada Akun 111827 (Kas Lainnya dari Hibah Yang Belum disahkan) maka ada akun 218211 (Hibah Langsung Yang Belum Disahkan) cat: kebalikannya tidak berlaku jika yang belum disahkan seluruhnya hibah langsung bentuk barang/Jasa

Ya

2. Nilai 111827 lebih kecil atau sama dengan nilai 391131?

3. Jka ada Akun 111822 (Kas Lainnya di KL dari Hibah) maka ada akun 391131 (Pengesahan Hibah Langsung), atau kebalikannya. cat: kebalikannya tidak berlaku jika yang belum disahkan seluruhnya hibah langsung bentuk barang/Jasa

4. Nilai 111822 lebih kecil atau sama dengan nilai 391131? Ya

Transfer Masuk dan Transfer Keluar Ya Tidak Seharusnya

1. Apakah mungkin ada transfer masuk dan transfer keluar? Ya/tidak

2. Apakah seharusnya transfer masuk sama dengan transfer keluar? Ya/tidak

Page 23: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

19

3. Apakah seharusnya transfer masuk lebih besar dari transfer keluar? Ya/tidak

4. Adakah pengawasan Transfer Keluar dan Transfer Masuk? Ya

Telaah Akun 491429 (Pendapatan Perolehan Aset Lainnya) Ya Tidak Seharusnya

1. Apakah ada akun 491429 (Pendapatan Perolehan Aset Lainnya)? Ya

2. Jika ada, mungkinkah Satker ini mendapat Aset dari Perolehan lainnya? Ya

3. Jika ada, Apakah merupakan Jurnal kiriman dari Aplikasi SIMAK-BMN? Ya

LAPORAN OPERASIONAL

Pengecekan Pos/ Akun yang tidak boleh ada Ada Tidak Seharusnya

1. Adakah pendapatan Perpajakan Tidak

2. Adakah pendapatan Hibah Tidak

3. Adakah beban bunga Tidak

4. Adakah beban subsidi Tidak

5. Adakah beban hibah Tidak

6. Adakah beban transfer Tidak

7. Adakah beban lain-lain Tidak

Pengecekan saldo Normal Ada Tidak Seharusnya

8. Adakah akun “null” atau tidak ada uraiannya Tidak

Seluruh nilai Normal Akun LO adalah Positif, kecuali beban penyisihan piutang dapat bernilai negatif

9. Kegiatan Operasional Positif Negatif Seharusnya

- Pendapatan Positif

- Beban Pegawai Positif

- Beban Persediaan Positif

- Beban Barang dan Jasa Positif

- Beban Pemeliharaan Positif

- Beban Perjalanan Dinas Positif

- Beban Barang Untuk Diserahkan kpd Masyarakat Positif

- BebanPenyusutan dan Amortisasi Positif

- Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Pos/Neg

10. Kegiatan Non Operasional Positif Negatif Seharusnya

- Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar Positif

- Beban Pelepasan Aset non Lancar Positif

- Pendapatan Penyelesaian Kewajiban jangka Panjang Positif

- Beban Penyelesaian Kewajiban jangka Panjang Positif

- Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional lainnya Positif

- Beban dari Kegiatan Non Operasional lainnya Positif

Kebenaran Beban Penyisihan Piutang sesuai Perdirjen 43/2015 Ya Tidak Seharusnya

11. Saldo Awal Penyisihan Piutang (Jk.Pendek dan Jk.Panjang) - Saldo Akhir Penyisihan Piutang (Jk.Pendek dan Jk.Panjang) + Penghapusan Piutang (Jk.Pendek dan Jk. Panjang) = Beban Penyisihan Piutang LO

Pengecekan Antar Laporan Ya Tidak Seharusnya

12. Adakah beban barang diserahkan ke Masyarakat? Ya/Tidak

Jika Ya, adakah realisasi akun 526xxx? Ya

Jika tidak ada realisasi akun 526xxx, kemungkinan kesalahan kode barang persediaan (misal pembelian Materai), atau

pembelian tahun lalu yang penyerahan tahun berjalan

13. Adakah beban bansos? Ya/Tidak

Jika Ya, adakah realisasi akun 57xxxx? Ya

Jika tidak ada realisasi akun 57xxxx, kemungkinannya kesalahan kode barang persediaan (misal menggunakan kode kelompok bansos), atau pembelian tahun lalu yang penyerahan tahun brjalan

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Pengecekan akun tertentu Ada Tidak Seharusnya

1. Apakah akun “Ekuitas Awal” sama dengan akun “Ekuitas akhir” LPE Tahun lalu Audited?

Ada

Page 24: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

20

2. Adakah Pos “penyesuaian Nilai Aset” Ada

3. Adakah akun “Selisih Revaluasi Aset Tetap” ? Bila ada, cek apakah berasal dari Inventarisasi dan Penilaian? Akun ini hanya khusus dari IP dan Jurnal kiriman dari

SIMAK. Uraikan hasil pengecekan dalam lampiran TLK

Tidak

NERACA

Pengecekan Persamaan Akuntansi Sama Tidak Seharusnya

1. Kas di Bendahara Pengeluaran = Uang Muka dari KPPN Sama

2. Kas di Bendahara Pengeluaran = BAR Rekon Sama

3. Kas dan Bank BLU = BAR Rekon Sama

4. Kas lainnya di KL dari Hibah = BAR Rekon Sama

Pengecekan Akun tertentu Ada Tidak Seharusnya

1. Adakah akun “YANG BELUM DIREGISTER” ? untuk LK Tahunan Tidak Boleh Ada

Tidak

2. Adakah akun “Pendapatan yang ditangguhkan” ? Tidak

TELAAH ANTAR LAPORAN KEUANGAN

Pengecekan Keterkaitan Transaksi untuk mengetahui telah dilakukan Jurnal

Akrual

Ada Tidak Seharusnya

Jika Jawaban awal “ADA” maka jawaban sub pertanyaan seharusnya “ADA” sebaliknya, bila jawaban awal “TIDAK”, maka jawaban sub pertanyaan seharusnya juga “TIDAK”

1. Ada Akun Piutang/Pitang TP/Piutang TGR (Neraca) maka akan ada akun: Ada/Tidak

- Penyisihan Piutang/Penyisihan Bagian Lancar TP/TGR/Penyisihan

TP/TGR (Neraca)

Ada

- Beban Penyisihan Piutang (di LO) Ada 2. Ada akun Piutang Jangka Panjang (TP/TGR/Lainnya) maka akan ada

akun: Ada/Tidak

- Bagian lancar Piutang jangka Panjang Ada 3. Ada persediaan (Neraca) maka akan ada akun: Ada - Beban Persediaan (di LO) Ada - Penyesuaian Nilai Aset (di LPE) Ada 4. Ada Aset Tetap/Aset Lainnya (Neraca) maka akan ada akun: Ada/Tidak

- Akumulasi AT/AL (Neraca) Ada - Beban Penyusutan/ Amortisasi (di LO) Ada 5. Ada realisasi pendapatan Sewa di Neraca Percobaan Ada/Tidak

- Ada pendapatan diterima Dimuka (Neraca) Ada/Tidak

6. Ada realisasi Belanja Sewa di Neraca Percobaan Ada/Tidak

- Ada belanja Barang dibayar dimuka (Neraca) Ada/Tidak

7. Ada realisasi belanja Jasa Listrik/telepon/air di Neraca Percobaan Ada/Tidak

- Ada Belanja Barang yang masih harus dibayar (Neraca) Ada

TELAAH KESESUAIAN DENGAN L-BMN

Bandingkan Neraca Percobaan (SAIBA-satker) dengan Laporan Posisi BMN di Neraca (SIMAK-satker) untuk:

Sama Tidak Seharusnya

1. Persediaan Sama

2. Aset Tetap Sama

3. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Sama

4. Aset Lainnya Sama

5. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya Sama

Bandingkan Neraca Percobaan (SAIBA) dengan Laporan Penyusutan Barang Kuasa Pengguna INTRAKOMPTABEL (SIMAK) untuk:

Sama Tidak Seharusnya

1. Akumulasi Penyusutan 137xxx dan 169xxx (SAIBA) dengan SIMAK Sama

Semenjak menggunakan basis Akrual, masing-masing Menu baik di Aplikasi Persediaan maupun di Aplikasi SIMAK akan mengirim jurnal yang berbeda ke aplikasi SAIBA. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan di Aplikasi Persediaan dan

Page 25: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

21

SIMAK-BMN, apakah input sudah menggunakan menu yang sesuai atau belum. Lihat Menu Buku/Daftar-Daftar Transaksi BMN

Sama Tidak Seharusnya

- Dari Daftar Transaksi BMN, Apakah Total Nilai Reklas Masuk = Total Nilai Reklas Keluar?

Sama

Akun-akun tertentu terkait ASET, seharusnya hanya kiriman dari Aplikasi Persediaan/SIMAK. Periksa di Aplikasi SAIBA, Laporan Buku Besar Akrual per Kode Akun, apakah ada transasksi dari JNS DOK: selain SALDO atau JRNBMN

Adakah selain JNS DOK: SALDO atau

JRNBMN atas akun-akun dibawah ini? Ya Tidak Seharusnya

Akun 313211 (transfer keluar) kecuali Satker Likuidasi, ada dari JRN NRC Tidak

Akun 313221 (transfer masuk) kecuali Satker Likuidasi, ada dari JPN NRC

Tidak

Akun 391113 (Koreksi Nilai Persediaan) Tidak

Akun 391114 (Revaluasi Aset Tetap) Tidak

Akun 391116 (Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi) Tidak

Akun 391117 (Penyesuaian Nilai Persediaan) Tidak

Akun 491421 (Pendapatan Sitaan/Rampasan) Tidak

Akun 491429 (Pendapatan Perolehan Aset Lainnya) Tidak

Akun 596111 (Beban Kerugian Pelepasan Aset) Tidak

Akun 596121 (Kerugian Persediaan Rusak/Usang) Tidak

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Ada Tidak Seharusnya

1. Adakah saldo negatif di LRAB Tidak

2. Ada uraian jenis belanja “tidak ada” Tidak

3. Kesamaan dengan BAR KPPN Sama

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Kesesuaian antara ADK, Face Laporan dan CaLK Sama Tidak Seharusnya

1. Rincian yang ada di CALK sama dengan LK Satker (Neraca Percobaan) Sama

Kecukupan pengungkapan pada CaLK Ya Tidak Seharusnya

2. Apakah pengungkapan KDP telah sesuai dengan Standar Akuntansi

Pemerintah/PMK 177/2015 ?

Ya

3. Adakah daftar Saldo kas di Bendahara Pengeluaran, Hibah Langsung dan BLU?

Ya

4. Pada Penjelasan Umum apakah sudah ada Klausul: Implementasi Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Tahun 2015? → Khusus Tahun 2015 saja

Ya

5. Sudahkah menjelaskan nilai Ekuitas Awal pada Penjelasan atas Pos-pos LPE?

Ya

6. Apabila Nilai di Pos-pos LPE besar/material, sudahkah ada penjelasan yang cukup?

Ya

Pengungkapan Penting Lainnya Ya Tidak Seharusnya

1. Jika ada Likuidasi: Apakah perubahan Manajemen telah diungkapkan? Ya/Tidak

2. Adakah pengungkapan lainnya atas pekerjaan kontraktual yang tidak selesai?

Ya/Tidak

3. Adakah pengungkapan lainnya atas kasus tuntutan kepada satker di Pengadilan?

Ya/Tidak

4. Adakah Pengungkapan lainnya sesuai kharakteristik masing-masing

Satker?

Ya

5. Apakah ADK yang dikirim ke UAPPA-W dan Eselon 1 sudah ada yang paling akhir?

Ya

Page 26: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

22

LAMPIRAN KERTAS KERJA TELAAH LAPORAN KEUANGAN

“Uraikan kode akun dan penyebab terisi pada kolom yang TIDAK SEHARUSNYA, serta hal-hal lainnya

yang diperlukan” Disamping hal-hal diatas, dapat juga melakukan telaah membandingkan LRA dengan Laporan Lainnya yang terkait (LO, LPE dan Neraca), misalnya: - Beban Pegawai di LO = Realisasi Belanja Pegawai + Belanja Pegawai BLU (akun 525111) + selisih Belj Peg Yg Msh Hrs Dibayar

Beban Perjalanan Dinas di LO = Realisasi Netto akun 524xxx di LRA + selisih Piutang Pengembalian Perjadin + selisih Pengembalian Perjadin yang masih di Bendahara - Kenaikan Aset Tetap di Neraca = Realisasi Belanja Modal di LRA - transfer keluar - Penghapusan + Transfer Masuk + Hibah Barang + Perolehan Aset Lainnya + Koreksi - dll

Mengetahui

Pejabat Penyusun Penelaah, Laporan Keuangan, NIP NIP

KOMENTAR REVIU ATAS LAPORAN KEUANGAN

No Catatan Hasil Reviu SPI Tanggapan Bagian Keuangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Page 27: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

23

SATUAN PENGAWAS INTERNAL

UNIVERSITAS JEMBER

1. Ringkasan Eksekutif

RKA-K/L adalah dokumen rencana keuangan tahunan K/L yang disusun menurut Bagian

Anggaran Kementerian Negara / Lembaga (BA K/L). Siklus penyusunan RKA-K/L dimulai

dengan penetapan arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional oleh Presiden, yang

selanjutnya akan menjadi dasar pertimbangan dalam penyusunan RKP. Berdasarkan

penetapan ini, K/L mengevaluasi baseline (Angka Dasar) dan mengajukan usulan Inisiatif

Baru. Menteri Keuangan selanjutnya menetapkan Pagu Anggaran K/L untuk penyusunan

RKA-K/L. Menterijpimpinan lembaga menyusun RKA-K/L berdasarkan Pagu Anggaran K/L

yang telah ditetapkan Menteri Keuangan dan Renja K/ L. Sesuai instruksi pimpinan, [Nama

APIP K/L] melakukan reviu RKA-K/L [nama eselon I K/ L] Tahun Anggaran 20XX. Adapun

reviu dilaksanakan pada saat penyusunan RKA-K/ L oleh K/ L setelah ditetapkannya Pagu

Anggaran K/L (bulan JunijJuli) dan penyesuaian RKA-K/ L oleh K/L setelah diperolehnya

Alokasi Anggaran K/L (bulan September/ Oktober) .

2. Dasar Hukum

a. Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Keuangan Pemerintah pasal 33 ayat (3)

b. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah,

Pasal 57 ayat (1)

c. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan, pasal 66 ayat (6)

d. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 255/PMK.09/2015 tentang Standar Reviu Laporan

Keuangan Kementerian/ Lembaga

e. Surat Tugas Rektor Universitas Jember Nomor 10247/UN25/TU/2020 tanggal 15 Juli

2020

3. Tujuan dan Ruang Lingkup Reviu

Tujuan reviu adalah untuk : (1) membantu terlaksananya penyelenggaraan akuntansi dan

penyajian LK K/L, dan (2) memberikan keyakinan terbatas mengenai akurasi, keandalan dan

keabsahan informasi LK K/L serta penakuan, pengukuran dan pelaporan transaksi sesuai

dengan SAP kepada Menteri/ Pimpinan Lembaga, sehingga dapat menghasilkan LK K/L yang

berkualitas.

Ruang lingkup reviu meliputi penelahaan atas penyelenggaraan akuntansi dan penyajian LK

K/L, termasuk penelaahan atas catatan akuntansi dan dokumen sumber. Ruang lingkup reviu

tidak mencakup pengujian atas sistem pengendalian intern, catatan akuntansi dan dokumen

sumber, serta pengujian atas respon permintaan keterangan, yang biasanya dilaksanakan

dalam suatu audit.

Page 28: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

24

4. Metodologi Reviu

Reviu terutama dilakukan melalui serangkaian aktivitas untuk :

a. Menelusuri angka-angka LK ke catatan akuntansi dan dokumen sumber

b. Permintaan keterangan mengenai proses pengumpulan, pencatatan, pengklasifikasian,

pengikhtisaran dan pelaporan data transaksi

c. Analitik untuk mengetahui hubungan dan hal-hal yang kelihatannya tidak biasa.

Reviu dititikberatkan pada akun LK yang mempunyai potensi tinggi terhadap kesalahan dalam

mencatat transaksi keuangan dan kelemahan proses pelaporan keuangan.

5. Gambaran Umum Obyek Reviu : Berisi mengenai identitas obyek reviu dan informasi

keuangan secara umum.

6. Hasil Reviu atas Laporan Realisasi Anggaran :

Berisi mengenai catatan reviu atas Laporan Realisasi Anggaran

7. Pendapatan Negara Bukan Pajak

Berisi mengenai catatan reviu atas Pendapatan Negara Bukan Pajak

8. Belanja

Berisi mengenai catatan reviu atas akun Belanja

9. Hasil Reviu atas Neraca

Berisi mengenai catatan reviu atas Neraca

10. Hasil Reviu atas Laporan Operasional

Berisi mengenai catatan reviu atas Laporan Operasional

11. Hasil Reviu atas Laporan Perubahan Ekuitas

Berisi mengenai catatan reviu atas Laporan Perubahan Ekuitas

12. Hasil Reviu atas Catatan atas Laporan Keuangan

Berisi mengenai catatan reviu atas Catatan atas Laporan Keuangan

13. Apresiasi

Berisi mengenai catatan reviu secara umum, pihak-pihak yang terlibat dalm reviu, serta

rekomendasi atas hasil reviu

Page 29: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

25

LAMPIRAN 8.

INSTRUMEN REVIU RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN / LEMBAGA

(RKA-K/L)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JEMBER

CATATAN HASIL REVIU ATAS RKA

TAHUN 2021

SPI Disusun oleh :

UNIVERSITAS JEMBER Diteliti oleh :

Disetujui oleh :

Sehubungan dengan penugasan berdasarkan Surat Tugas Pimpinan Universitas Jember Nomor

10784/UN25/TU/2020 tanggal 27 Juli 2020 untuk melaksanakan reviu atas RKA Universitas

Jember Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2021, bersama ini kami

sampaikan catatan hasil reviu sebagai berikut :

DATA UMUM

Pagu indikatif Tahun Anggaran 2021 pada Universitas Jember sebesar Rp xxx.xxxx.xxxx.,-

(terbilang dalam rupiah) dengan rincian alokasi per sumber dana dan jenis belanja sebagai berikut

:

Sumber Dana Jenis Belanja

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Jumlah

RM PNBP Total

1. Kelayakan anggaran untuk menghasilkan suatu keluaran

Page 30: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

26

(Komentar SPI)

2. Kepatuhan dalam penerapan kaidah-kaidah penganggaran

(Komentar SPI)

Kesimpulan : Telah sesuai

3. Kelengkapan Dokumen Pendukung

(Komentar SPI)

Kesimpulan : Telah sesuai

4. Konsistensi kesesuaian dengan RKP dan Renja

(Komentar SPI)

Kesimpulan : Telah Sesuai

5. Kesesuaian dengan Pagu Anggaran (untuk reviu RKA atas penyusunan RKA)

(Komentar SPI)

Kesimpulan : Telah Sesuai

6. Kesesuaian dengan Alokasi Anggaran (untuk reviu RKA atas penyesuaian RKA)

(Komentar SPI)

Kesimpulan : Telah Sesuai

7. Kepatuhan Biaya Pemeliharaan Kendaraan/Sarana Kantor

(Komentar SPI)

Kesimpulan : Telah sesuai

8. Kepatuhan biaya pemeliharaan gedung/kantor yang ditempati bersama

(Komentar SPI)

Kesimpulan : Telah sesuai

Koreksi/Perbaikan yang belum dilakukan/Tidak Disetujui

Sudah dilakukan revisi atas hasil reviu SPI

Rekomendasi

(Rekomendasi SPI)

Universitas Jember, 30 Juli 2020

Rektor Ketua SPI

Page 31: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

27

KOMENTAR REVIU RENCANA KERJA ANGGARAN DAN KEMENTERIAN / LEMBAGA

No Catatan Hasil Reviu SPI Tanggapan Bagian Keuangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Page 32: PEDOMAN TEKNIS AUDIT INTERNAL KEUANGAN

28

LAMPIRAN 9.

INSTRUMEN REVIU SERAPAN ANGGARAN

No. Kode /

Nama Satker Keterangan

JENIS BELANJA

Total PEGAWAI BARANG MODAL

Setahun Triwulan

I Setahun Triwulan

I Setahun Triwulan

I

1 Kode UNEJ / UNIVERSITAS

JEMBER

PAGU

PAGU TRIWULAN I

REALISASI

% Realisasi per Triwulan

Selisih (Rencana Penarikan dan Realisasi)

SISA PAGU TOTAL

No. Jenis Belanja

Anggaran Realisasi

Triwulan I

% Realisasi terhadap Anggaran

Setahun Penyerapan Triwulan I Setahun Penyerapan Triwulan

1 2 3 4 5 6 = 5/3 7 = 5/4

1 BelanjaPegawai

2 Belanja Barang

3 Belanja Modal

Total