pedoman praktek laboratorium yang benar (good laboratory practise)

Upload: dian-handayani

Post on 07-Jul-2018

1.206 views

Category:

Documents


123 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    1/174

    __-_:_irc__

    __

    'WMrb\ii*aery*ffi

    PEDOMAN

    PRAKTEK ABORATORIUMANG

    BENAR

    (GoodLaboratoryPractice)

    DEPAR'TEMEN

    ESEHATAN

    EPUBLIK

    NDONESIA

    Direktorat

    Jenderal

    Pelayana

    Medik

    Di ektorat

    Laboratoriu n Kesehata

    2AO4

    Cetakan

    e-3

    t-

    *

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    2/174

    .

    ::J

    Fs

    r ,Rs

    ,,,

    '+.q

    Praktek

    Labora--or i , rm

    anq :nar

    (Go,xl

    t,alnntl, ,r-tt

    f f i@

    KATAPENGANTAR

    {ebagai

    bagian

    ntegral

    ar i

    pelayanan

    eselratan,elayarrai l

    aborator iurn

    elain

    c,r lu

    meningkatkan

    ernampuan

    untuk

    melaksanakan

    €rr ler iksaan

    alam

    art i

    kuani i tat i l

    dapat

    melayani

    emeriksaan

    ang

    diminta,

    uga

    harus

    meningkatkan

    mutu

    pemeriksaan

    laborator ium

    alam

    art i

    kual i tat i f

    apat memberikarr

    rasi l

    pcmeriksaan

    ang

    be,-mutu

    sehingga apat

    dipercaya.

    Untuk

    neningkatkan

    utu

    hasi l

    cmeriksaan

    aborator ium,

    e: ' l r r

    : laksanakan

    .egiat:n

    pemantapan

    mutu

    laborator ium, ang

    mencakup

    berbagai

    cmponen

    kegiatan.

    alah

    satu komponen keoiatan ersebut adalah praktek laborator iumyang

    benar

    (Good

    Laboratory

    Practice

    GLP).

    Untuk

    membantu para petuqas

    aborator ium

    memahami

    darr

    melaksanakan

    raktek

    laborator ium ang

    benar

    dalam

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    3/174

    PENA5EHAT

    KETUA

    sEKRETARIS

    ANGGOIA

    KONSULTAN

    dsglss$$-&N'

    Praktel<

    aboratoriurn

    angBenar

    (

    (

    i

    rto

    .'

    L

    r

    .

    tr

    ..

    rr

    1

    /

    I'

    r

    .cl,'ir:r)

    q

    E]

    q

    q

    q

    d

    q

    e

    E

    =

    €i

    F

    -.t

    :

    I

    C

    I

    I

    I

    I

    (

    I

    (

    (

    I

    I

    t

    I

    I

    I

    I

    'l

    I

    t

    {

    t

    t

    I

    I

    (

    (

    f

    (

    (

    {

    (

    TIM

    PENYUSUN

    PEDOMAN

    PRAKTEK ABORATORIUIVl

    ANGBENAR

    (GOOD

    ABORATORY

    RACl CE)

    1. Dr.WibisonoWijono,

    MPH

    2. Dr.IGPWiadrryana,

    MPH

    3.

    Dr.

    Dradjat l , lendrosuwito,MSc

    Dr. GunawanYamin

    (Puslabkes)

    Dr. El lyTrisnawati

    Puslabkes)

    1.

    Dra.

    Lina

    Yrsnayanti ,

    MKM

    (Puslabkes)

    2. Drg.Widyati N

    Santoso,

    MKM

    (Puslabkes)

    3. Dra. lndrat i (Puslabkes)

    It .

    Dr.

    Witono

    Santoso,SpPK

    Puslabkes)

    5. Dr.Sr iVr/ idyastut i (Puslabkes)

    6.

    Dr.

    Sonya

    Nainqgolan

    Puslabkes)

    7. Dr. Riarra

    Dewi, SpPK

    Pr.rslabkes)

    8. Dr.A.min

    Soebandrio,PhD,

    SpMK

    (PAMKI)

    9.

    Prof.

    dr. Si t iAl isahN Abidin

    (PAPKI)

    10. Dr.FransSardi

    S,SpPK

    PDS

    PATKLIN)

    11. Dra.Endang {oyaranda

    PATELKI)

    12. Dr.

    Ratna

    Rosi taHendardj i ,

    MPHM

    (YANMED)

    13. Dr.

    Nurul

    Ainy Sidik

    (YANMED)

    :

    Mrs. Namita Pradhan

    WHO)

    DEPARTEMEN

    ESEHAL

    REPUBT

    II'IDOATEJ.4

    Direklorat

    Labo.ratoiut'

    -,,sehatan

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    4/174

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    5/174

    wru "

    wk

    #'

    i6J"&

    w&

    Praktek

    Laborator ium

    Yang

    Benar

    (Good

    aLorrtt

    'ry

    Pructice)

    D. Pemberiandenti tas

    . . . . . . . . . . . . . . . . .

    E.

    Pengolahan. . . . . . . , . . . . . . . .

    F. Penyimpananan pengir iman pesimen

    Metode

    pemenksaan

    A.

    Dasar

    enni l ihan

    B.

    Evaluasi

    Bakuan

    /1utu

    A.

    Manfaat

    ts.

    Klasifikasi

    C.

    Prinsip alammembakukan kt iv i tas

    aborator iu;n.. . . . . . . . . . . . . . .

    D. Komponenroseduretap

    E.

    Kompc-rnen

    etunjuk

    eknis/instruksi

    erja

    Pemantaparr

    r{utu

    ..................i..

    / r .

    Pemantapan utu nternal

    B.

    Pemantapan utu eksternal

    C.

    '/eri f ikasi

    D. Audi t

    t . Val iCasiasi l . . . . . . . . . .

    F. Pendidrkanan at i l ran

    Keamanan

    aborator i .rm

    .. . . . . . . . . . . . . .

    A. Pedonran

    mum

    B. Tata uangCan asi l i tasaborator iu,n. . . . . . . . . . .

    C. Peralataneamanan

    aboratcr ium.. . . . . . . . . . . . . .

    D. Ster i l isasi ,i is infeksi ,e l :ontaminasr. . . . . . . . . . .

    E Pengelolaarrspesirnen

    F. Pengelolaanimbah

    Ct.

    Pengamananerl radap ahan

    imra

    H. Pengamananerhadap ahan

    adioakt i f

    l . Penganrananterhadapinfeksimikroorganisme

    J. Pengamananaborator ium

    engan

    asi l i tas evvan

    perccbaan

    Pengamanan

    ac{a

    eadaan arurat

    oetugas/Tim

    eamanan aborator ium

    Kesehatan

    etugas

    aboratorium ............ ..

    50

    51

    52

    53

    53

    54

    55

    55

    55

    56

    57

    62

    67

    67

    11s

    118

    119

    120

    120

    121

    121

    126

    127

    129

    134

    137

    143

    152

    153

    1s7

    161

    161

    162

    e

    7

    5G

    fa t

    F-

    '7

    7

    f-

    ;.

    Bab

    Vl l l

    Bab

    X

    BabX

    BabXl

    -rfi

    e

    e

    e

    E

    =,

    ,e

    e

    e

    E

    c

    q

    C

    q

    K.

    L.

    M.

    DaftarPustaka

    DEPARTEI,{EN

    ESEHATAN

    EPUB]

    INDONES

    Direktorat

    ab

    oratoriun cselratan

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    6/174

    Yt, '#,

    Praktek

    Y'

    t

    {;

    ,'r*".n

    C

    Laboratorirrn ang

    Benar

    (Good

    Lalxt rr

    n

    Pract

    t,

    t)

    BAB

    PENDAHULUAN

    Pelayanan

    aborator ium

    merupal

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    7/174

    W

    WW

    l"ff i

    W A,W

    Praktek

    aboralcrium

    ang

    Bcnar

    (

    Gort

    1L ul.io

    a

    o

    n1Pructwe

    BAB

    I

    ORGANISASI

    A. KELENGKAPAN

    RGANISA5I

    Komponen

    dalam

    kelengkapan

    rganisasi

    isesuaikan

    engan

    enis

    dan

    jenjang

    laborator ium

    dan

    pada

    dasarnya

    mengikut i

    strr .rktur

    rgan sasimasing-masing

    laborator ium.

    Untukkategori umahsaki t e las , rumah

    saki t

    e las

    B-Pendidikan,umah

    saki t

    kelas

    B-nonPendidikan

    an rumahsaki t e las

    C,kelengkapan

    rganisasinya

    dalah epert i

    "

    dalamTabel ber ikut:

    Tabe 1

    Kelengkapanorganisasi aboratorium

    kesehatandi

    rumah sakit

    ?

    i

    e

    f-

    tJ

    e

    f-

    e

    e

    7

    e

    E

    E

    e

    e

    E

    F

    t

    E

    :

    q

    1

    d

    Pelayanan/Pendidikan

    enelitian

    Harus

    da

    Tergantungegiatan

    Tidak

    erlu

    Keterangan

    Yan,rDiklit

    @

    c

    Untuk laborator ium-labcrator iumain

    selain

    aborator ium

    umah saki t menqikut i -

    struktur

    rganisasi

    rasing-masing

    ang

    berlaku.

    D;PAR

    El;F,lI

    IGSE .A'I'

    7

    REPUB.;,','

    N,

    0tfE

    D;re.

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    8/174

    $$MgSSSSASS

    Pralctek

    aborator ium

    Yanq

    Benar

    (

    Goo

    Labo o

    o

    .y

    Prcr .t

    ce)

    B.

    TENAGA

    Pada

    asarnya

    c'giatan

    aboratorium

    esehatan

    arus

    ilakukan

    lehpetugas

    ang

    memil ik i

    ual i f ikasi

    endid ikan

    an

    pengalaman

    ang

    men'radai

    erta

    memperoleh/

    '

    mdmil ik i

    ewenangan

    ntuk

    melaksanakan

    egiatan

    i b idang

    ang

    menjadi

    ugas

    atau

    anqgung

    awabnya.

    set iap

    aborator ium

    arus

    menetapkan

    eorang

    tau

    sekelompok

    rangyang

    bertanggung

    awab

    terhadap

    pelaksanaan

    egiatan

    ang

    berkai tan

    engan

    pemantapan

    rutu

    dan

    keamanan

    erja.

    .

    1.

    Kualifikasi

    Kual i f ikasinrnimal

    enaga

    aborator ium

    pelayanan

    -,reliputi

    epala

    aboratorium,

    terdapat

    adaTabel

    berikut.

     arrg

    bekerja

    di berbagai

    enjang

    petugas

    administrasi

    an

    pelaksa,ra

    SMU

    sedera

    at

    AU&

    era;at

    l\4u

    4U&

    ei'ajat

    . lnai is

    ld

    D3

    Anal is

    Kepala

    Puskesmas

    dokter

    umum)

    bertanggunq a,nab

    untuk

    mengkoordinir

    semua

    kegiatan ang

    ci iseler,ggarakan

    leh

    puskesmas.

    . :

    r ,

    Jumlah

    enaga

    administrasician

    enage

    pelaksana

    isesuaikan

    engan

    kebutulran

    dan

    standar

    ang

    berlaku.

    Tabel

    2

    Kuali f ikasiTenagaLaboratorium

    No.

    LABCRATORIUM

    KEPALA

    LABORATORIUM

    P

    DMIN

    SM

    _

    sedc

    5M

    seCe

    5f \

    sf\4

    sede

    1

    Puskesmas

    Anal is

    2

    RS

    Kelas

    D/setara

    Dokter

    mum

    ?

    Lab

    Dati f l

    Anal is

    hl i

    Madya

    4 RSKelasC/setara DokterUmum

    dengan

    pengalaman

    laborator ium

    5

    RS

    Kelas

    B/setara

    SpPK/SpMlV

    5pPA

    t)

    D

    ---t

    6

    Bala:

    abkes

    S1

    bidang

    kesehatan

    )

    a

    RSKelas

    lsetara

    SpPK/SpMK/

    spPA

    Anal is

    NISTRASI

    Anal is

    Anal is

    *) s1bidang esehatandalah okter mum,

    okter

    Eig i ,

    pot. lker

    Setiap

    enaga

    aboratorium

    arusmempunyai

    raian

    u-gas

    jn prosedur

    ang

    elas.

    DEPARTEI/IEIT

    .

    ESEI

    '

    I

    REPT]B,,

    TNDONES'A

    u: e),

    u. ,

    Labcrato:ut

    r . i .ese.ha

    .n

    PELAKSANA

    I

    ABORATOR;U14

    fi. l i r

    t/d

    DB

    Ana is

    .1i ld

    t>

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    9/174

    PED

    g^WIA-ld

    , ,

    (-

    e

    e

    e

    e

    e

    ?

    -l

    F

    I

    ?

    F

    I

    e

    l

    e

    i

    I

    ?

    I

    -1

    -l

    F

    -1

    I

    e

    i

    e

    f-

    - - l

    1i

    -e

    i )

    .]\

    L)

    Plaktek Laboratorium

    Yang

    Beitar

    (

    G

    o

    od

    L ubo

    at

    ory

    Pract 'c,e)

    2.

    Komunikasi

    Komunikasiiart ikan engan ubungan ntar r ibadi anantar rr i t er ja aik

    antaraenagaaborator iumengan

    esamanya,

    engan

    nit

    ker ja

    instansi

    a in,

    pengguna

    asa

    maupunmitra er janya.

    a. Komunikasintern

    l forisontal

    tenaga

    aboratorium

    arus

    memil iki

    kesempatan

    ukup

    untuk

    bertukar

    ik i ran

    mengenai

    al-hal

    ang

    bersan

    l(utan

    engan

    ekerjaan

    ya

    denqansesama

    etugas

    i

    ruang/seksi

    ang

    samaatau

    di ruang/seksi

    ain

    di laborator iurn

    ang

    sama.

    Verlkal sesuai i rarkinya,

    enaga aborator ium arus

    memit ik i esempatan

    berkonsul tasi entang

    pekerjaannya

    engan kepala

    seksi /subinstalasi /

    instalasi ,kepala rudngan,

    kepala laborato; ium,

    kepala

    rumah

    saki t ;

    sedangkan

    ntuk

    Puskesmas

    enganKepala

    uskesmas.

    b. l lomrrnikaslekstern

    Sesuai

    engan

    ugas

    dan we' luenangnya,

    enaga aborator ium

    arusmemil ik i

    kesenrpatan ertukar

    piki ran

    an nforrnasi engan

    petugas

    ain

    yang

    erkai t ,

    sepert imisalnya

    Cengan

    dokter uangan, okter

    Puskesmas,

    eiugas

    armasi

    dan air ,- la inermasuk emasok.

    c. Komunikasiekspert is/keahl ian/konsu/tat i f

    Sesuai

    engan

    wewenangn)/a,

    enanggung

    awab

    aborator ium

    arus

    dapat

    memberikan uraiarr

    keahl ian

    (expert ise)

    epada

    pemal

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    10/174

    t r 'Hm(}ru AN

    Praktek

    Labcrator i r " im anq Senar

    (G

    oorl

    Lu

    L,,

    ,

    or / Pract

    ;

    'e. t

    b.

    Informal

    Yang

    dimaksud

    dengan

    diklat informal

    adalah

    pendidikan

    dan

    pelat i l ran

    yang

    diselenggarakan

    ecara

    idak ter jadwal

    olel r

    i r rstar,s i

    enTelenggara,

    Keikutsertaan

    dibukt ikan

    dengan

    pernyataan

    tertul is

    dar i

    instansi

    penyel

    n

    g

    ga

    a,

    ya

    ng tidak

    mempu

    nyaici m

    pak

    ad n n

    strati f.

    Bimbingan eknis

    Bimbingan

    eknis

    diber ikan

    oleh

    tenaga aborato: ' umepada

    enaga

    laborator iumain

    yang

    memil ik i

    emampuan

    eknis i bawah aborator ' iunr

    pembimbing.

    elaksanaanapat

    di lakukan leh aborator ium

    embimbinE

    sendir iatauleh aborator ium

    ain

    ang

    ditunluk.

    Pendid ikan an

    pelat ihan

    apat d i lakukan aik secara

    nternal

    maupun

    eksternal

    aborator ium.Tenagaaborator iumekurang.kurangnya

    ekal i

    a lanr

    setahun engikut i

    endid ikan/pelat ihan

    ambaharrtau

    enyeg:r.

    .I

    DE?ARTEI,IEN

    Ef

    ;HAT:

    IEPUBLII'

    NDCNESIA

    li l

    DL

    ekto

    at- ,'.

    orato

    ul,

    Ke

    ehatan

    tl

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    11/174

    PWWWMAH

    Praktek

    Laborato;iun,

    ang

    Benar

    (

    jo

    od

    L ul,,

    rt

    o

    nJ

    Pru.t:tiu

    i

    I

    I'

    J

    _l

    =l

    -

    I

    F

    -

    -

    ?

    e

    e

    F

    e

    -

    ;

    e

    e

    t

    e

    e

    e

    s

    e

    F

    d

    d

    I

    E

    c

    d

    BAB

    II

    PENCATATANANPELAPORAN

    Pencatatan

    an

    pelaporan

    kegiatan aborator ium

    diperlukan

    dalam

    perencanaan,

    pemantauan

    an evaluasi erta

    pengambi lan

    eputusan

    ntuk

    peningkatan

    elayanan

    laborator ium. ntuk i tu kegiatan ni harus

    di lakukan ecara

    ermat

    dan tc l i t i ,

    karena

    kesalahan

    alam

    pencatatan

    dan

    pelaporan

    a[.an mengakibatkan

    u'salahan

    alam

    menetapkan

    uatu indakan.

    A. PENCATATAN

    Pencatatan

    egiatan aborator ium

    i lakukan

    esuai

    engan

    err is

    egiatannya.

    da

    4

    jenis

    pencatatan,ai tu

    i . Pencatatan

    egiatan

    elayanan

    2. Pencatatan

    euangan

    3.

    Pencatatanlogist ik

    4.

    Pencatatan

    epegawaian

    5.

    oencatatan

    egiatan ainnya,

    epert i

    emantapan

    mutu internal ,

    eamanan

    erja

    dan ain- la in

    Dalambab ni hanyaakandibahas encatatan egiatan elayanan aja.

    Pencatatan egiatan

    pelayanan

    iapat

    di iakukan

    dengan membuat

    buku

    sebagai

    ber ikut:

    a. Bukuregister

    enerimaan

    pesimen erdapat

    di loket

    ber is i

    data

    pasien

    &

    jenis

    pemeriksaan

    b.

    Buku

    registerbesar/ induk er is i

    data-data

    pasien

    secara

    engkap

    serta

    hasi l

    pemeriksaan

    pesimen

    c.

    Euku egister/catatanei ' ja arian

    iap tenaga

    1)

    Data

    masing-masing

    emeriksaan

    2) Data ekapi tu lasi lu:nlah

    asien

    an spesimen

    ang

    di ter ima

    d. Buku egister

    emeriksaan

    ulukan

    e. Bukuekspedisi

    ar i uangan/rujukan

    {.

    Fiuku ornunikasi

    ertukaran etugas

    shi f t)

    g.

    Buku eg;ster

    erarvatan/kerusakan

    ltlH

    DEPARTE "|EN

    ESEHATAI{

    ,

    "PUBIIK

    i

    'iIIESIA

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    12/174

    wE,f f i f f ig&Aw

    Praktek aboratorium

    angBenar

    (

    Goo

    JLrtl,oat

    on1

    Pn cti e)

    B.

    PELAPORAN

    Pelaporan

    egiatan

    elayanan

    aboratorium

    erdiri

    dari

    a.

    Lapo.an eg:atan

    ut nharian/bulanan/tr iwulan/tahunan

    -

    b.

    'baporan

    lrusus

    misalnya

    LB,

    HlV,

    dl l )

    c. Laporan

    asi l

    pemeriksaan

    ?

    C. PENYIMPANAN

    OKUMEN

    '

    Setiap aborator ium arusmenyimpan

    oktrmen-dokumenersebut i balvah

    ni :

    '

    l . 5urat

    permintaan emeriksaan

    aborator ium

    2. Hasi l emeriksaanaborator ium

    3.

    Surat

    permintaan

    an hasi l u. jukan

    Prinsip

    enyimpanarr

    okumen

    1. Semua

    okurnen

    ang

    disimpan

    arus

    sl i .

    2.

    Berkas ekanr nedis

    pasien

    h'erobat

    la lan

    isimpanselanra

    tahuh dan berkas

    '

    rawat nap

    sekurang-kurangnva0

    ahun.

    Untukkasus-kasus

    lrusus ipert imbangkanersendir i .

    3. Berkasanak-anak arus disimpan hingga

    batas u3ra ertentu sesuaiderrgan

    ketentua

    yang

    b,'r laku.

    4. Berkas ekam medisdengarrkelairran

    iwa

    di ; impan sesuaidengan ketenttra,t

    D.

    PEMUSNAHAN

    OKUMEN

    Sebelum

    imusnahkan,

    mbi l

    nformasi- informasiyanE

    tama er lebihde'hulu.

    Pada

    elaksanaanemusnahan

    arus

    daberi ta cara

    ang

    berisi

    1.

    Tanggal,u lan an ahunoemusnahan

    2. Penanggungjawab/otor isasi

    emusnahan

    okurnen

    Hal-halyang

    erlr . r

    iperhat ikan

    alam

    encatatar,

    an

    peiaporan

    asi l

    emerik:aar

    dapat

    dilihat

    ada

    BabX.PEIvIANTAPANUTtr

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    13/174

    ss

    fi

    e3

    4)

    w

    Aw"a

    Praktek aboratoriumang

    Benar

    (

    Good

    L aboratt

    yt

    Pructice

    I

    1

    F

    F

    BAB V

    RUANGAN

    AN

    FASILITAS

    ENUNJANG

    A. I \UANGAN

    Semua uanganharus

    mcmpunyai ata ruang

    yang

    baik

    sesuai

    lur

    pelayanan an

    memFJe'oleh

    irrarmatahari /cahaya

    alam

    umlah

    yar-rg

    ukup.Secara

    mum,

    ersedia

    ruang erpisah

    ntuk

    :

    i .

    Rurarrg

    enei ' imaan

    ruang tunggu

    pasien

    dar, ruang

    pengambi lan

    pesimen

    rnasing-masingekurang-kurangnyaenrpunyaiuas6 rnz

    2.

    Ruangpemeriksaan:oanyaknyaruangante'gantungjumlahdanjenispemeriksaan

    yarro

    di lakukan,masing-rnasingekurang-kurangnya

    empunyai

    uas

    15

    s/d 30

    m:.

    Untuk

    bank darah dan

    pen,er iksaan

    mlkrobiologi

    sebaiknya

    masing-masing

    : .

    memil ik i

    uangan

    erpisah.

    J.

    Ft,ang

    administrasi /pengolahan

    asi l sekurang-kurangnya

    empunyai

    uas

    6

    n t2.

    Persyaratan

    onsir tr l is i

    uang

    aborator ium

    i rumah

    saki t dalah

    ebagai er ikut

    1.

    L\ indingterbuatdari

    ahanporsel inataukeramiksetinggi

    ,50mdari

    ataslantai ,

    s isarryaicatdenganwarna

    erang.

    2.

    Trrrggi

    angi t- langl t ntara

    ,7O

    3,3O

    da'; i antai .

    3.

    Lebar

    intu

    mininral1,20 dan

    inggiminimal2,10

    m.

    4. / ,r rrbang awah

    endela

    minimal

    1,00

    m dari

    antai .

    5.

    Semua top kontakdan

    saklar ipasang

    minimal1,40

    dari

    antai .

    6. Lantai

    erbuat dar i bahan

    yang

    kuat,

    mudah

    dibersi i rkan,

    erwarna

    erang

    dan

    tahan erhadap

    erusakan

    leh bahan

    kimia.

    7.

    Mejabeton

    di lapisi

    orsel in/keramik

    engan

    inggi0,80-

    ,00m.

    8.

    Mejauntuk nstrumen lektrorr ik arus

    alran

    getaran.

    g. Dinding uangdapur,kamarmandi/ to i let i lapisi orsel in tau keramikminimal

    1,50

    m

    Cari

    antai .

    Persyaratanntuk ruang aboratcrium

    Puskesmas

    aitu

    1. Luas

    uang aborator ium

    m2,

    eCangkan

    ntuk

    ruai- lg

    aborator ium

    uskesmas

    Per'awataniper lukan

    uangan

    eluas

    +12

    m2.

    2.

    Jendela buah cukup

    lebar

    r.rntuk

    enerangan uangan

    di s iang

    hari

    ( t idak

    menghadap inarmatahariangsung)

    3.

    Loketkeci l1 buah

    4. Pintu

    1

    buah

    DEPA

    RT

    E ,I

    EN

    KESE

    I

    ATAIV EP /8LIK

    IIVII

    : {ESIA

    Direktorat ab ato :um Keseftc;,

    -

    e

    t

    f-

    ,

    ,

    ?

    a

    a

    t

    F

    F

    -

    fr

    -

    t

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    14/174

    wwDcelAN

    Praktek

    aboratorium

    ang

    Benar

    (

    Goo

    Ln.bori ory

    Praci ce)

    B. FASILITASENUNJANG

    Fasi l i tas

    enunjang

    umah

    akitmel ip,r t i :

    1 . Kamar andi. iWC

    asien

    an

    petugas

    -

    2. ?enampungan/penEolahan

    imbah

    aborator ium

    3. Keselamatan

    an

    keamanan

    erja

    4.

    Vent i lasi :

    /3x

    Iuas

    antaiatau

    C1 PK/20m2

    5. Penerangan5Watt/rn2

    6. Airbersih,

    engalir

    50

    iter/pekerja/hari

    7. Daya

    istrik 2200

    V

    A

    s/d

    3300

    A.

    i

    Fasi l i tas

    enunjang

    aborator iumuskesmas

    el iput i :

    1. L istr ik engan aya ukup ntukpenerangan0watt- edangkanntuk asi l i tas

    laborator ium

    uskesmas

    erawatan

    iper lukan

    enerangan

    istr ik

    ebesar

    0

    Watt.

    2.

    Air

    bersih

    ancukup,

    ia i i rkan

    elvat

    ipa,

    i lengkapi

    engan

    ran,

    ipasangi

    atas ak

    cuci

    3. Bak uciukuran

    0 x 60

    cm, ubang

    enrbuangan

    i lengkapi

    engan

    aringan,

    pipa

    pembuangarr

    ar i

    PVC./pralon

    ang

    ukup ebal.

    Persyaratan

    asi l i tas

    oi let

    i aborator ium

    umah aki t

    dalah

    ebaqaier ikut

    1. Harus e la luerpel ihara

    anCalant

    eadaan

    ersih.

    2. Lantai

    erbuat

    ar i

    bahan

    ang

    kuat, edap

    ir , idak ic in,

    erwarna

    erang an

    mudah ibersihkan.

    3. Pembuangan

    ir imbah

    ari to i le t

    i lengkapiengan enahan

    au

    water

    eal) .

    4. Letak

    oi let

    idak erhubungan

    angsung

    engan

    apur ' ,

    amar perasi ,

    an uang

    khusus

    airrnyar.

    Lubang

    errghawaan

    arus

    erhubungan

    angsung

    engan

    dara

    uar.

    Toilet ria

    dan vanita

    arus

    erpisah.

    Toilet

    aryawan

    arus

    erpisah

    engan

    oilet

    pasien.

    Toi let

    asien

    arus

    erletak

    i

    tempat

    ang

    mudah,

    er jangkau

    anada

    petunjuk

    arah.

    9. Harus

    i lengkapi

    engan

    logan

    tau

    eringatan

    ntuk

    mernel ihara

    ebersihan.

    10. idak

    erdapat

    empatpenarnpungan

    tau

    genangan

    ir

    yang

    dapat

    menjadi

    tempat

    er i

    dukan

    yamuk.

    5.

    6.

    7.

    8.

    DEPARTLiI'IEN-'r::H:Y:I:Y^:':l::-f

    ,? ::XE[

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    15/174

    ww-ff iwwdrf f i "w&

    Praktek

    aboratorium

    angBenar

    (

    Gr,'

    I

    L ubrL

    t

    rt

    y

    P '

    tct

    ce)

    BABV

    PERALATANABORATORIM

    A. DASARPEf\ l ILIHAN

    Beberapa

    aktor

    yang

    menjadi

    ert imbangan

    alam

    memil ih

    alat,

    a i tu

    ' i .

    Kebutuhan

    Alat

    yang

    dipi l ih

    harusmempunyai

    pesi f ikasi

    ang

    sesuai

    engan

    kebutuhan

    setempat

    ancl

    mel iput i jenis

    emeriksaan,

    enis

    spesimen

    an

    volumespesimen

    dan umlahpemeriksaan.

    2.

    Fasi l i tas

    ang

    ersedia

    Alat

    yang

    d,pi l ihharus

    mempunyai

    pesrf ikasi

    ang

    sesuai

    engan

    asi l i tas

    ang

    tersedia

    epert i uasnya

    uangan,

    asi l i tas

    istr ik

    dan

    air

    yang ada,serta

    ingkat

    kelembabar,

    an

    suhu

    uangan

    memakai

    C

    atau

    idak).

    Tenaga

    ang

    ada

    Perlu ipert imbangkan

    ersedianya

    enaga

    engan

    ual i f ikasi tertentu

    ang

    dapat

    mengoperasikan

    lat

    yang

    akan

    dibel i .

    Reagen

    ang

    dibutuhkan

    Perlu

    dipert imbarrgkan

    ersedianya

    eagen

    i

    pasaran an korrt inui tas

    istr ibusi

    dar i

    pen

    asok.

    Selain tu

    s;stem

    eagen

    perlu dipert imbangkan

    pula,

    apakah

    sisterrr

    eagen ertutup

    atau

    ei 'buka.

    ada

    mumnya

    istem

    ertutup

    ebih

    mahal

    dibandingkan

    engan

    sisten:

    erbuka.

    3.

    4.

    5.

    >

    ;

    7

    t-

    e

    ?

    e

    e

    e

    e

    E

    i

    i

    Sistern lat

    P:r lu

    Cipert imbarrgkan

    ntara ain

    a. Apakah

    alat

    ersebur

    mudah

    dioperasikan

    b. Apakah

    alat ersei .-rut

    emerlukan

    e:awatan

    husus

    c. Apakah

    diper lukan al ibrasi

    et iap

    al i

    akandipakai

    atau

    cukup

    atau

    iap bulan

    Pemasok/Vendor

    Li frat tr t i rB di

    bavvah

    t

    t

    t

    {

    t iap

    minggu

    6.

    7, Ni la i

    Ekonomis

    -

    Dalam

    memrlih

    alat

    perlrt

    dipertimbangkan

    nalysis

    ost-benefif,

    aitu

    seberapa

    L' 'esar euntungan

    an t

    diperoleh

    dari

    investasi

    ang

    di lakukan,

    ermasuk

    di

    dalar,rnyaiaya

    perasi

    lat.

    HU

    "i

    : :,:YX

    :i:

    X::H T:Y:,LI

    iDO

    A

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    16/174

    wEwff iw,f&&,?4

    Praktek

    Laborator ium

    Yang Benar

    (Good

    Laborrt

    ortl Pructice)

    c.

    B.

    PEMILIHANEMASOKVENDOR

    Pemasok

    arus

    memenuhi

    yarat

    bb:

    1.

    Mempunyai

    eputasi ang

    baik

    2. ' i4emberikan

    asl i tas

    j i

    ungsi

    3.

    Menyediakan

    etunjuk

    operasiona

    lat,working

    heet, an rouble hooting.

    4.

    Menyediakan

    asi l i tas

    elat ihan

    alam

    mengoperasikan

    lat,

    penrel iharaan

    an

    perbaikan

    ederhana.

    5. Memberikarr

    elayairan

    urna

    ual

    yang

    erjarnin,

    ntara

    ain niemptrnyai

    eknisr

    yang

    handal , ukucadang

    mr.rdah

    iperoleh.

    EVALUASI

    PERAT.ATANARU

    Evaluasi lat

    baru

    (di lakukan

    baik sebelum

    atau sesudah

    pembel ia,r)

    ertu;uan

    untuk rnengenal

    er i laku

    lat,

    yang

    nrencakup:

    kesesuaian

    pesi f ikasi lat dengan

    brosur,kesesuaianlatdengan

    ingkungan an

    hal-hal husus

    ang

    dioer luxan agi

    penggunaan

    utin.

    Dari evaluasi

    ni dapat

    di l

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    17/174

    p

    ffi

    K3

    fi}

    6W&

    WT

    Praktek

    Laborator ;um

    Yar. .g

    enal

    ((i

    oo,,L,r

    ',t

    rrttrtnl

    I'rrtctic

    ;:)

    ?

    7

    v

    F

    e

    e

    e

    e

    e

    --j

    E

    e

    )

    F

    e

    E

    '

    :g

    E

    .P

    .F

    \t

    I

    t

    -t

    c

    r l

    )

    F

    \>

    I

    A

    H

    )

    ]F

    Y

    AT

    f

    T.

    C:

    $l

    FORMUI.IR

    PENCATATAN

    EMELTHA

    AAN

    PENCEGA AN

    PERALATAN

    Penanggungjawab

    DEPARTEI'tEN

    EsEHtyAN

    REPUE|

    K

    INDONESIA

    Direktorat

    ab rato

    iu

    :. Keseh tan

    Alat

    Ruang

    Petugas

    TinJakan

    pemel iharaan

    Kelainan

    ang

    di temukan

    r '

    -1_-+

    I

    I

    Paraf

    petugas

    (. . . . . . . . . . . . . . . . . .

    . . . . . -- . ,

    "

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    18/174

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    19/174

    __

    ffi ffi f.3

    ffi rvJ

    &. L,&

    Pra' l tek L, ,borator iurn ang

    Benar

    ((ir,rtl

    lttlt,rrtlr,t

    'l

    I'rttr'l

    ir:r:)

    t

    F

    F

    e

    ?

    f-

    t

    :

    F

    €-

    e

    e

    a

    t

    e

    5.

    4.

    lnkubator

    Bagian alam nkubator an rakharus Jibersihkanecaraeraturdengancl is infektan.

    KamarHitung

    a.

    Kamar i tungdan kaca

    cnutup

    harus

    ersih

    ebab otoran

    jamur,

    art ikel

    ebu)

    pada

    pengamatan

    i bawah

    mikroskop

    kan

    erl ihat

    ebagai

    el .

    b. Poriksa i

    bawah

    mikroskop,

    pakah

    garis-gar is

    ada

    kamarhi tung er l ihat

    elas

    drn lonn[z>n

    ' : , ' ' "

    H.

    c. Kamarhi tung

    dan

    kaca

    penutup

    harus

    kering,bi la basalrakan

    menyebabkan

    ter jadinya

    engenceran

    an

    kemungkinan

    eldarah

    kan

    pecah,

    ehingga

    umlah

    sel

    yang

    dihrtung

    meniadi

    erkurang.

    d. Kacapenutupharustrpis,rata,t idakcacatdanpecah,sebabkacapenutupberfungsi

    untuk

    menutup

    sampel,

    i lacacat

    atau

    pe:ah

    makavolumedaiam

    kamarhi tung

    menjadi

    idak

    epat

    e.

    Cara

    pengisian

    amar

    hi tung

    denganmenggunakan

    ipet

    Pasteur alam

    posisi

    hor izontal ,

    ampel

    dimasukkanke

    dalam kamar hi tung

    yang

    tertutup kaca

    penutup.

    f. Bi la

    pada

    pengisian

    erjadi

    gclembung

    udara

    i dalamkamarhi tung atausampel

    mengisi

    par i t

    kamar

    hi tung/menggenangi

    amar ain,atatrkamar

    hi tung

    tidak

    ter is i

    penuh,

    'naka

    pengisian

    arus

    iulang.

    g.

    Cucikarnar

    hi tung

    segera etelah

    ipakai

    denganair

    mengal i ratau derrganair

    deterjerr ncer.

    h. Bi lamasihkotor,

    endatnlah

    alamairdeter jen,

    emudian i las

    enganair bersih.

    Pada

    waktu mencuci

    ianrar

    i tung idakboleh

    menggunakan ikat.

    f

    -emari

    es

    (Refrigerator)

    dan

    Freezer

    a. Tempatkarr

    eman

    essedemikian

    upa

    sehingga

    agianbelakang emaries masih

    lonogar

    unttrkal i ran

    rdara an

    asi l i tas ebersihanondensor.

    tJ.

    Pintu

    emaries

    rarus ertut ' rp

    baikuntuk mencegah

    eluarnya

    dara

    dingin dar i

    bagian

    pendingin.

    c. Lemeri s harus

    mempur,yar rnding

    solasiyang

    aik.

    d. l .enari esdan reezer arus elalu iusahakan alamkeadaan idup.

    e.

    Suhrr

    icatat

    et iap

    aridengan ermometer.

    T.:rnron,eter

    ar lg

    digunakar,

    harus

    sesuai

    dengan

    suhu alat

    yang

    dikal ibrasi ,

    misalnya .-8"C,

    20"C

    tau

    76'C.

    Mikroskop

    a.

    Letakkan

    mikroskop

    i tempat yang

    datar

    dan

    idak ic in.

    b. Bi la

    nenggunakan

    ahaya

    matahari ,empatkan

    di tempat yang

    cukup-.. ; lJu

    derrganmengatur:errnin

    ehingEa

    iperoleh

    nedan

    pengl ihatan

    ang

    erang.

    c. Biasakan remeriksa

    engan

    menggrlnakan

    ensaobyekti r '10x

    ulu,

    bi la

    sasaran

    sudal-relas,perbesa; engan

    objekt i f40x

    dan

    bi la p-.y1Ll

    engan

    100x.

    Untuk

    pe.nbesar

    00x

    gunakan

    minyak

    mersi .

    DEPAqTFnIEil.KT

    IHAf,..N.

    -'i :t17*

    :,DaNESIA

    Dird

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    20/174

    HSMff i f f iWM&M

    P;al l tek

    Laborator iur . t

    anq Bena'

    (

    GrtrtrJob

    cx

    t ory

    P ractice

    d. Bersihkan

    ensa

    engan

    kertas

    ensa taukain

    yang

    embut

    yang

    dibasahi

    encan

    xyloi set iap hari setelahselesaibekerja, erutama bi la lensa

    erkena

    m:nya[:

    imersi .

    e. ' -Jangan

    mernbersihkan/rnerendam

    ensa

    dengan

    alkohol

    atau

    sejenisnya

    arena

    akan

    melarutkan

    erekatnya

    ehir ,ggaensa

    apat

    cpas

    dari umahnTa.

    f.

    Jangan

    menyentuh

    ensa

    byekti fCengan

    ari .

    g.

    Jangan

    membiar l

    isimpan,

    ensa

    obyekti f10x

    atau

    100x

    idak

    boleh

    berada

    raCa

    satu

    garis

    dengan

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    21/174

    W

    ",&

    W

    W

    W"{&

    ,7'e

    Praktek Laborator i r :m

    Yanq Benar

    ((

    r,r'tl,

    Lul,r,rr..l,1yy''1

    "r,

    ,r:l,'i,ct,

    )

    c. Cara

    enggunaan

    ipet

    harus

    isesuaixan

    engan

    enis

    pipet

    d. Per, lpetan

    airan idak

    boleh

    menggunakan

    mulut.

    e.

    Pemi 'rdahan

    airandari p ipet ke dalam wadah |arus di lakukandengan cara

    menempelkan

    jur,q

    .. , ipet

    ang

    elah

    diker ingkan

    ahulu

    baqian

    uarnya

    errgan

    kerta: t issue

    pada

    Cinding

    wadah/beiana

    alam

    posisi

    egak

    urus

    dan

    cairan

    dibiar an r

    ner,gal i r

    e;rdi r i .

    f .

    Pipet

    vclumetr i l<

    idak

    boleh

    di t iup.

    g.

    Pipet

    ukur

    yang

    mernpunvai

    anda

    cincin

    di bagian

    atas,

    etclah

    semua

    cairan

    dial i ' 'kanmakasisa

    ai ;andiujungpipet

    dikeluarkan engarr i t iup

    memakai

    alat

    banttr

    pipet

    h. Pipet

    ukur

    yang

    idak

    mempunyai anda

    cincin idakbolehdi t iup.

    ,

    i .

    Fipet

    dengan

    olr :nte eci l

    1

    500

    ul)

    harus ib i las ntukmengeluarkan

    isa airan

    yang

    menempel

    ada

    dinding

    baoian alam.

    j .

    Pipetuntuk

    pemeriks;ran

    iakan

    arus

    ter i l .

    k.

    Pipet

    ang

    elah

    dipakai ncuk

    memipet arutan asa

    harus ib i las

    ahuludengan

    larutan

    yang

    b'ersi fa i sanr

    dengan konsent;asiendah, edangkan

    ang

    telah

    dipakaiuntuk memipet aruran sam

    rarus

    ibi las engan arutan

    ang

    bersi fat

    basa emah,kemudian

    direndamdalarnaquades elama atumalam,

    kemudian

    bi las

    agidengan

    aqudemineral .

    L Pipet

    ang

    sudan ipakai

    arus i rendam alam

    arutan nt isepti l

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    22/174

    NISNil . i \dT&FU

    Plaktek Laborator iumYang Fe-rar

    (G

    oorlLrfiorntorv

    Pntct ce)

    d.

    Pada

    enggunaan

    errtr i fus

    ikrohematokr i t ,

    abung

    api ler arus i tutup

    ada

    salah

    atu

    jungnya

    ntuk

    menghindari

    e luarnyaarah.

    e.

    Past ikan

    ahwapenutup

    elah

    nenutup

    enganbaikdan

    kencarrg

    ebelum

    senfr i fus

    i ja lankan.

    '

    f . ' -

    Periksa

    antaian

    ada

    wadah

    abung.

    i la antalanidak damaka

    abungmudalr

    pecah

    waktu

    disentr i fusarena

    danya

    aya

    sentr i fugal

    ang

    kuat

    menekan

    tabung aca edasar

    adah.

    g.

    Putar

    ombol

    ecepatan

    elan-pelanesuaiecepatan

    ang

    iperlu l

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    23/174

    w2

    m

    m

    w w,,&̂ w,e

    Praktek

    LaboraLor iurn anq Benar

    (

    Goorl

    aboratory Practice)

    e

    (-

    ,

    e

    e

    ?

    I

    e

    7

    'e

    e

    -

    e

    e

    e

    e

    ,E

    e

    'e

    t

    q

    l

     

    1

    =I

    {

    a

    EPARTEMEN

    ESEI' ?AlI

    RXPr;,t

    IK

    IND?:IESIA

    Direktorat al 'oratori,.rr

    e.qefita,,

    Mikroskop Bers ihkan

    ensa

    engan

    ertas

    ensa

    tau

    kain

    ang

    ibasahi

    ylo l

    Bersrhkanan umasi enyangga

    Tiap

    hari

    (selesai

    ekerja)

    Tiapminggu

    Autoklaf

    Bersihkan

    Gantia i rdalam

    autoklaf

    ' I iap

    bulan

    Tiapbulan

    Oven

    Bersihkan

    agian

    alam

    oven

    Tiap

    bulan

    Penancrasir Bersihkan

    inding

    bagian alamdan

    ganti

    a ir

    Periksa

    etinggian

    ir

    Periksauhu

    Tiapbulan

    Tiap

    hari

    l iap pemakaian

    pH

    Meter

    Di not

    Rotator

    ["*

    I

    I

    Spektrofoto-

    I meter

    I

    I

    T imbangan

    I

    nnal i t i l<

    Bersihkan

    lektroda

    Bersihkanlow

    cel le lektroda

    Periksa

    ir nkubator

    bi la

    ada)

    Ganti

    membran

    elektroCa

    Ganti

    cairan

    engisi

    lektroda

    Setelah ipakai i rendam alam arutan

    antiseptik

    C,-rci

    I

    Bersi t rka,n

    agianuar

    I

    Kencangkan

    ekrup

    ad"

    angka

    I

    pengocok

    I

    Minyeki

    esin

    I

    Periksae-aus-an

    ikat

    anbacl ian

    I hor, ' r ' r t r r l r in

    I

    Bersihkan

    indingdalamdengan

    I

    disrnfektan

    mrsal

    alkohol)

    I

    t-

    I

    Cat;, t

    waktu

    pemakaiarr

    ampu

    I

    Periksa

    umber

    ahaya

    lamp.r)

    I

    Periksa ebersihan

    tonokromatur

    j__

    I

    I

    Bersihkan

    aridebu,

    eceran

    at

    ang

    I

    di tr ,"nbang

    I

     --

    .a

    Sesuai

    etunjuk

    pabrik

    Tiapkal i

    pakai

    Seperlunya

    Seperlunya

    Seperlunya

    Seperlunya

    I

    T iap

    ariatau

    iap

    al i

    I

    tabung

    ecah

    +-

    I

    I

    TiaR ari

    I

    r-

    I

    r ian

    habis

    akai

    I_"-

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    24/174

    reW.E'C'-M' \N

    Praktek

    aboratoriumangBenal

    (Good

    aborut

    ry

    I'ruct ce)

    E.

    PEMECAHAN

    ASALAH

    TROUBLE

    HOOTING)ERUSAKANLAT

    Dalam

    melakukan

    emeriksaaneringkal i

    er jadi suatu ket idakcocokanasi l ,

    r ; la l fungsi

    latataupun

    orrd isi

    ang

    idak

    ki ta nginkan

    ang

    mungkin isebabkan

    olehkarena

    danya angguat ' l

    ada

    peralatan.

    ntuk

    tu

    perlu

    adanya

    emecahan

    ma

    alah

    trou

    leshooti

    g) .

    Trouble:shootir,g

    dalah

    roses

    tau

    kegiatan

    ntuk rnencari

    enyebab

    erjadinya

    penampi laniat

    ang

    idak

    memuaskan,

    an

    memil ih ara

    enanganair

    ang

    or:nar

    untuk

    mengatasinya.akin

    anggih uatu

    lat , kan

    rakin

    kompleks

    ermasalahan

    yang

    mungkin

    erjadi .

    Contohroubleshootingada otometer apatdilihat ada abel di bawahni.

    Data/hasi l

    t idakmuncul

    Sampelt idak

    dapatdihisap

    -

    Tabel

    4

    ContohTroubleShooting

    pada

    Fotometer

    PENYEBAB TINDPKAN

    Jumlah

    sampel

    ang

    dihisap Tambal^kar

    sdnlD€r

    kura

    Proses

    eaksi

    er la lu

    epat

    I

    Ilqllurygxrgtgjgt__

    Flow

    cel erkontaminasi Bersihkan e'rgan

    .rutan

    enrbersih

    Lampu

    halogen idakefel l t i f

    Gant;yang

    baru

    Posisi

    ampu

    idak epat

    __

    Temperaturlow cel l

    ada

    SetuIkan

    osj_rInya__

    Periksa

    emp3ratur

    rnasalah

    Srlp"l Iip".it .t., f,.

    Saring amq"l___

    Konsenirasiat er la lu

    inqqi

    Encerkan

    LqrnpSI

    Reaqenidak baik

    Konsultasikanengan

    Katup

    penghi :

    Buka

    tidak

    er

    @baru

    Selang enghisapidakkencang

    (longgar)

    Kencangkan

    Sambunganelang

    onggar tau

    lengket

    Periksaragianalarn an uar

    selang,

    encangkantau

    anti

    denga,r

    ang

    baru

    Hal-halyang

    erlu

    iperhat ikan

    i la

    er jadi

    ermasalahan

    ada eralatan

    1.

    Tetaplah

    enang

    anberpikir lah

    engan

    ernih.

    2. Pastikan

    nasalahnya.angan

    embuat

    sumsi

    entang

    emungkinan

    ermasalahan.

    3. Jika

    enanEanan

    ederhana

    agal,

    inta antuan

    upervisor/atasan

    tau ubungi

    agen ntukmenanyakanasalahersebut.

    Tempelkan

    abel ahwa

    l;,t

    usak.

    Catat lah

    emua indakan/upaya

    erbaikan

    ada

    catatan

    husus

    epert i

    ontoh

    fo '

    nul i r

    d i bewahni.

    4.

    5.

    TANDA-TANDA

    DEPARTEM':r''tf;,i.,*,r u ::r:::,:,',:,Y1": f

    "i::;E

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    25/174

    -

    WW,ff i#KryA ] | {

    Pral: iek

    ab:ratorium angBenar

    ,

    ioorl

    uhr'ratrtry'i ar:tice)

    -

    a

    t

    ?

    ,

    9

    ,

     

    t

    \-

    E

    g

    F

    :

    I

    v

    FORM

    .'

    LIR PENCATATAN

    ON

    DISIPERAI-ATAN

    Petugas

    Kondisi

    Alar

    Ru ng

    Bula,r

    5ulru

    e

    F

    v

    e

    e

    .€

    e

    'e

    , t

    , I

    -t

    -q

    I

    .c

    i

    e

    d

    ' {

    G

    {

    d

    \

    I t t l .

    Suhu

    yang

    cl iukur

    Penanggungjawab

    / l

    \

    i ...t.......r .r r .r ...t..'...x ..r .,

    DEPARTEI,|EIJ

    ESFI .TANREP

    t":I(

    {ND(

    Direktorat

    aboraton.tnL

    eseiai*:i

    kerusakan I

    Perbaikan

    Jenis

    I

    Tindakan

    .ESIA

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    26/174

    w-,wamff iq&8"w

    Praktek

    Labora.cr iumYang Benar

    (Goorl

    alto ttt

    t,\

    P

    n,

    ct

    e

    F. KALIBRASIPERALATAN

    Kal ibrasi

    eralatan

    angat

    diper lukan

    ntuk mendapatkan

    asi l

    pem€.r iksaan

    laborator ium

    ang

    erpercaya

    enjamin

    ena

    mpi

    a

    irasi l

    emeriksaa

    .

    Caramengkal ibrasi

    eralatan

    apat

    i l ihat

    ada

    Bab

    X

    PEM,ANTAPAN

    4UTU.

    G. PENANGGUNG

    AW.\BALAT

    Berbagai jenis

    lat

    yang

    l igunakan

    i laborator iummempunyai araoperasional an

    '

    pemel iharaan

    ang

    berbeda

    atu

    dengan

    ainnya,

    an biasanya

    igunakan leh

    ebih

    dar; 1 orang.Walaupun i i rakdistr ibutor lat nrenyediakaneknisiuntuk perbaikan

    apabi la

    er jadi

    kerusakan,

    amun untuk

    pemel i l - ,araan

    lat harusdi lakul :an

    endir i

    o leh

    pihak

    aborator ium.

    Oleh karena

    tu

    harus ditentukan seoranq

    petugasyang

    bertanggung

    a'wab

    atas

    kegiatan

    emel i l raraan

    lat dan operasional lat melaluikegiatan

    emantauan

    an

    mengusahakan

    erbaikan

    pabi la

    er jadikerusaka.

    DEPARTEI,IEi;

    ..3E.:

    Dir:ktorat

    REI

    Ut

    '

    : i :n04E'.

    'A

    Lab

    a

    onu

    m .4eehatan

    w

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    27/174

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    28/174

    ' 'wt l (}MAN

    raktek

    aboratorium

    angBenar

    (

    G

    oo

    d Lub

    nr

    ot

    rtnl

    Prrt

    cticc)

    Menurut

    carapembuatannya,

    ibagi

    menjadi

    1)

    Reagen

    buatan

    sendir i

    2)

    Reagen

    adi

    (komersial )

    Reagen

    adi

    adalah

    eagen

    ang

    ci ibuat

    leh

    pabrik/produsen.

    2. Standar

    Starrdar

    adalah

    zat-zat

    yang

    konsentrasi

    atau

    kemurniannya

    diketahui

    dan

    diperoleh engancarapenimbangarr.

    Ada 2 rnacam

    tandar,

    aitu

    a. Standar

    Primer

    Standar

    r imer

    merupal

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    29/174

    PWWeff iWe&"WA

    Praktek

    Laborator ium

    Yang Benar

    (GouLl

    ubu

    at

    ory

    Pructiu)

    u

    3

    Bahan

    ontro l apat

    ibedakan

    erdasarkan

    a.

    Sumber

    ahan

    ontro l

    Dit in jau arisur i rbernya,ahan ontro l apat erasalar imanusia,inatang

    atau

    merupakan

    ahan

    imia

    murni .

    b. Bentuk

    ahan ontro l

    Menurut

    entuk

    bahan

    kontro l

    ada bermacam-macam,

    ai tu

    bentukcait

    bentuk

    adat

    ubuk

    l iofr l isat)

    an

    berrruktr ip.

    Baltan

    ontro l entuk adat

    ubrrk

    tau entuk tr ip

    arus i larutkan

    erlebih

    dahulu.

    ebelumigunakan.

    c. Buatan

    Bahan

    ontrol

    dapat

    dibuatsendir i

    tau

    dapat

    dlbel i

    dalarn

    entuk

    sudah

    adi .

    Ada

    beberapa racam

    ahan

    kontrol

    ang

    dibuat

    sendir i ,

    a i tu

    1) Bahan

    ontrol) /ang

    ibuatdari

    serum isebut

    uga

    serum umpulan

    pooled

    serc).'ooled era

    merupakan

    arnpuran ar ibahansisa crum

    pasien ang

    sehari -har i

    i l< i r im

    e

    aborator i r .rm.

    Keuntungan

    ari serumkurnpulan

    ni anlara

    ain:

    mudah

    didapat;

    murah;

    bahan berasai

    dar i manusia;

    idak

    perlu

    di larutkan

    (rekonstusi) ;

    an

    lab.rrator ium

    nenqetahui

    asal bahan kontrol . Kekurangannya dalah

    merepotkan nal i :

    urr tukmembuatnya; arusmembuat

    kumpulan

    husus

    untuk

    enzim,dl l ,

    cara

    penyimpanan

    mungkin sukar

    bi la

    kondisi

    s i .rhu

    70'C (deep reezer)ioak ada atau terlalu

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    30/174

    F?

    H fJ

    W W&&,W

    Praktek

    aboratorium

    anqBenar

    (Go,

    d

    L, tb,)ntt

    y

    ['

    r 'act ct

    2)

    Bahan

    kontrol

    Assayed

    ahan

    kontrol

    assayed

    rerupakan

    bahan

    kontrol

    yang diketahuini la i ru jukannya erta batas oleransimenurut metode

    -

    penrer iksaanrrya.

    arga

    bahankontrol n i ebih mahal . lntuk laborator iu 'rr

    keci t ,

    penggunaan

    bahan kontrol

    ni ada

    baikrrya

    arena

    bi la rnembuat

    senCir i iengan

    serum

    akan mahal dan

    penentuan

    anal is is tat ist iknya

    lebihsukar

    dan

    mahal.Bi la

    di inginkan, ahan

    kontrol n i

    dapatdigunakan

    disampingbahan

    kontrol

    unassayed

    etiap2-l+minggu.Bahan

    kontrol

    ni

    dapatdigunakan

    ntuk

    kontrol

    kurasi . e la intu,serum ssayediper lukan

    \

    untuk

    meni la i lat

    dan cara

    baru.

    Untuk

    apat

    digunakanebagai ahan ontro l

    uatu

    emeriksaan,

    ahan ersebut

    harus

    memenuhi

    ersyaratan

    ebagaier ikut:

    a. Harusmemil ik i omposisisamataumir ip engan pesimen.

    Misalnya

    ntuk

    pemeriksaan

    rin

    digunakan

    ahan ontro l r in

    atau

    zat

    yang

    menyerupai

    j r in .

    b.

    Komponen

    ang

    erkandungi dalam ahan

    ontro l arus tabi l , r t inya elama

    masa

    enympanan

    ahanni idak

    oleh

    mengalami

    erubahan.

    c.

    Hendaknya

    iserta i engan ert i f ikat

    nal isa

    ang

    drkeluarkanleh

    pabrik ang

    bersangut;rn

    ada

    bahankontrol

    adi

    (komersi

    ).

    4. Air

    Air kemungkinan erupakanahan ermurah

    arisenrua

    ahan

    ang

    digunakan

    di

    laborator ium

    eiapia ir

    merupakan

    ahan

    erpent ing an

    yang pal ing

    sering

    digr.rnakan,leh karena

    tu kual i tas i r

    yang

    ci igunakan

    arus

    memenuhi

    tandar

    sepert i a lnya 'ahan

    ain

    ang

    igunakanalam nal is;s.

    Laborator ium

    arusmenetapkan

    ingkat ual i tasi r

    yang

    diperlukan

    esuai engan

    jenis

    emeri l lsaan

    1'ang

    i lakul

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    31/174

    w3

    i: ,a3

    f i fu&

    w

    Praktex ab or" lorium ang

    Benar

    (

    C',.,t

    ,t, ab

    o

    ut

    0

    *

    tl Pract',:

    e)

    Tabel

    5

    Spesifikasi

    enis-jenis

    ir

    untuk

    aboratorium

    Baktcr idalarn

    air dapat

    rnenginakt ivasi

    e.agen,

    apat berperandalam

    umlah

    total

    kontami 'rasi

    rganik, tau

    mengubah

    i fatopt is

    arutan.

    Tahananistr ikmenghasi lkan

    l

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    32/174

    f f }ET}OruTAN

    Prartek

    Laboratorium

    ang

    Benar

    (Good

    aborotonlProctice)

    5. Media

    Media/medium

    dalah

    udtrr ahan

    yang

    erdir iatas

    ampuran

    utr is i

    nutr ient)yang

    .dipakai

    ntuk

    rnenumbuhkan

    mikroba.

    supaya

    mikroba

    dapat

    tumbuh dengan

    baik

    calanl

    sLtatu

    media,

    per lu

    dipenuhi

    syarat-

    yarat ebagai

    er ikut:

    a.

    Harus

    mengandung

    ernua

    utr is iyang

    mudah

    digunakan

    leh

    mikroba.

    b.

    Harus

    mempunyai tekanar:

    smose,

    egangan

    muka

    dan pH yang

    sesuai

    c. Tidakmengandu

    q

    zat-zat

    enghan,bat

    d. Harus

    ter l

    Jenismedia

    dapat

    digolongkan

    erdasarkan

    a. Susunan

    imia

    Berdasarkan

    usunan

    inr ianya,

    erdapat

    erbagai jenis

    edia

    yai tu

    1) Media

    anorganik:

    media

    ang

    ersusun

    aribahan-bahan

    norganik,

    misalnya

    si l i l

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    33/174

    W

    W'm

    y)

    mlT

    ^W

    raktek

    Laborator ium

    YangBenar

    (

    (

    )

    itorl

    It tlvt

    t

    tt

    rt

    t

    I

    I

    )ror:t

    ic:e')

    Contoh

    Alcal is

    epton

    water

    untuk

    Vibriospp

    Seleniteroth,

    el luri te

    roth.

    zide roth

    untuk

    Salmonella

    pp

    Exclusiveedia: erbenihan anghanyadapatditumbuhi segolongan akteri

    saja,

    sedangkan akter i

    a innya

    idak tumbuh

    dan

    dapat

    dibeda-bedakan

    koloni

    species atudengan

    ainnya.

    Contoh

    BloodTel uri t

    late

    untukVibrio

    cholera

    Azideagar untuk

    Salmonella

    Select ive

    edia:

    perbeni l ran ang

    dapat

    digunakan

    untuk

    membedakan

    golongan

    satudengan ainnya.

    ehingga apat

    dipi l l ih

    koloni-koloni

    akter i

    y.rng.Jic.rr i r rya.

    Contoh

    Bloodagar,

    Bro;n

    Heart nfusion

    agar.

    SSAgaruntukSalmonel la

    higel la

    d.

    Cara

    enrbuatan

    :

    3erdasarkan

    ara

    pernbi :atannya.

    erdapat

    enis

    media

    yai tu

    1) Media

    buatan

    endir i

    a) dar i

    bahan

    dasar

    b)

    dari

    nredia

    ehidr

    asi

    dehydrated)

    2) Media

    adi (kornersial )

    B.

    DASARPEIV1ILIHAN

    PaCa

    mumnya

    untuk memil ih

    bahon

    aborator ium

    ang

    akan

    dipergunakan

    arus

    mempert inrbangkan

    al-hal

    ebagai er ikut

    1.

    Kebutui ' ,an

    2

    Produksi

    abr ikyang elahdikenal

    3. Deskr ipsr

    engkap .rr ' i

    ahan

    atau

    produk

    / , .

    MempunTai

    masa

    adaluarsa

    angpanjang

    5.

    Volurne

    tau stkemasa't

    5.

    Diounakan

    ntuk

    pemakaian

    lang

    atausekal i

    akai

    / .

    Mr- 'd h

    diperoleh

    i

    pasaran

    8 3esarny,. ,iaya iapsatualr ni ra i konomis)

    9.

    Pemaso[

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    34/174

    Ss

    nX

    .q.r

    'fT

    it{

    *\

    \T

    Praktek ahoratorium ang

    Be:rar

    (Gool

    L, tbrtnt t r tn1 'nrc' I

    cc)

    1.

    Reagen

    Untuk

    arral is is

    i laborator ium

    arus in" i l ih eagen ingkat

    anal i t is.

    Bebera

    a

    zat

    organ kdengan

    ing

    kat

    chem,cal lypure

    a usd tr j i

    u

    ntrr set ia

    ot

    sebelum

    ipakaidalam

    en?gunaan

    utin, edangkan

    at

    kimia

    pract icalgrade,

    commercial

    rade

    tau

    echn

    cal

    grade

    idakbolehdigunakan

    i laborator ium.

    Reagen

    ang

    sudah

    adi

    (komersial )

    i rekomendasikan

    ebagai

    i l ihan

    utama.

    Reagen uatan

    sendir i

    ip i l ih

    bi la

    idak ersedia eagen

    adi /komersial

    Keunturrganeagen uatansendir i

    1) Dapat dibuat segar sehinggapenundaandan kerusakanbaik dalam

    transportasi aupun

    dalam

    penyimpanan

    apat

    dihindari .

    2)

    Penggunaan

    at

    pengawet

    dapatdihindari .

    3)

    Bi la

    imbul masalahmengenai eagendan

    stanCar,

    emecahannya

    ebih

    mudah

    sebab

    proses embuatannya

    iketal- iu i .

    4)

    Bi la

    eagen

    erkontaminasi

    tau rusak idak

    perlu

    menunggu

    pengir iman

    reagenberikutnya.

    5) Merupakan

    enghematan.

    Kerugian

    eagen uatarr

    endir i

    1) Sul i td istandarisasi .

    2)

    Biasanya

    idak

    melaluiuj i

    Quali ty

    Control

    QC)

    3)

    Ticlak apat

    di tentukan

    tabi l i tasnya

    2. Standar

    Standar

    r in,er

    merupakan tandaryang

    irekomendasi ,

    a lam

    bentuk

    padat

    idak

    dig.-rnakau

    ntukanal is is,

    rntuk

    tandarisasi

    rosedur

    igunakan arutannya.

    3. Bahan ontrol

    Pemil ihan ahankontrolCidasarkanada

    hal-hal eb'agai er ikut

    a. Spesinren

    ang

    akandiper iksa.

    Apabi la spesimen

    yang

    diper iksaberasal

    dar i

    manusia maka

    l :b ih baik

    menggu,lakan

    alran

    ontrol

    yang

    ber"a-sal

    ar i

    manrrsia,arenabeberapa at

    dalambahan

    kontrolya,rg erasaldar ib inatang

    erbeda

    engln oahanko;rtro i

    berasal

    ar i manusia.

    edangkan

    pesimen

    elain

    dari manusia,misalnya

    ir

    dan ain- la in

    endaknya

    mengguttakan ahan

    konirolyangberasalar i bahan

    kimia

    murni .

    a.

    b.

    b. Penggunaan

    1) Baharr ontrolyang dibuat dari bahan

    pemeriksaan

    inr ia

    ingkungan, elain

    kirr , ia l in ik

    dan

    urinal isa.

    ki r ,r iamurni oanyakdipakaipada

    i tu

    digu'rakan

    p'1t3

    pada

    btc,ang

    DEPARTEMEIv

    f,f:1,'.,lfAl\'

    -

    ltIBLIi/

    Ii

    t..;fSIA

    r

    ;.tfi

    Direktoat Lab atou

    nt tk seha an

    V,NA

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    35/174

    f f i3I : t r3(} f iWAhN

    Pral.t:k

    i,ar:oratori'rmYanq

    Benar

    (G,

    ud Labo"a,

    rtry

    P rut:tice)

    ?

    e

    ,

    t)

    ?

    e

    ?

    t

    e

    e

    F

    e

    e

    e

    e

    F

    -e

    '€

    -€

    C

    ll

    t

    . :

    A

    2)

    3)

    ,i?ooled

    eia dan

    liofilisat

    inrunoserologi .

    Bahan

    kontrol

    assayed

    perneriksaan,

    j i kual i tas

    banyak

    digunakan

    di

    bidansl

    kimia

    kl in ik

    dan

    digunakan

    unti-rkuj i ketepatan clan ketel i t ian

    reagen,

    uj i

    kual i tasalal. an

    uji kual i tas

    metode

    pemeriksaan.

    4) Bahan

    kontro l

    unassayed

    igunakan

    untuk

    ' l j i

    l te te l i t ian

    suatu

    pen,er iksaan.

    SiaL' i l i tas

    ahankcntrol

    Umumnya

    entuk

    padat

    bubuk

    l iof i l isat) lebih

    tabi ldan

    ahan ama

    dari

    pada

    bentukcair ' .

    ntuk

    memudahkan

    ransportasi .

    mumnyabentuk

    padat

    bubuk

    dibuat

    Calam entuk

    str ip.

    Stabrr i i tas

    ahan

    kontrol

    yang

    dibuat

    sendir i

    kurang

    erjamin,

    elain tu

    juga

    menrpunyai ahayanfeksi ang inggi .

    4. Air

    Pemil ihan

    enis

    air

    didasarkan

    adapenggunaannya,

    ai tu

    Air

    Jenis digunal :an

    untuk:

    Metodekul tur

    ar ingan

    tau

    sel ; nal is is imiaul tra-mikro, nal is is imia

    yang

    khusus

    dan kr i t is engan

    satuan

    ada

    ingkat

    nanogram tausub-nanogran

    bi la

    diper iuk-an;

    penyiapanarutan tandar, j i enzim,u.; i igand, j i mineraldan iogarl berat, eagen

    tanpa

    pengawet

    an uj i

    kuanti tat i fmetode munofluoresen.

    Air Jenis

    l d igunakan untuk

    :

    Sebagian esar

    metode

    pemeriksaan

    aborator ium l in ik rut i :r ,

    penyiapan

    media

    mikroLrio logi ,

    engecatan

    an

    pewarnaan

    istologi ,

    embuatan

    eagen

    yang

    akan

    dister i lkan an reagen

    engan at

    pengawet.

    Air Jenis l l d igunakan

    untuk

    :

    Sebagianbesar

    pemeriksaan

    ual i tat i f ;

    penrer iksaan.

    r inal ;s is,

    arasi to logi

    an

    histologi ;

    pencucian

    alat

    gelas;

    pemeriksaan

    aborator ium umum

    yang

    tidak

    memerlukan

    i , '

    enis

    atau.

    Jenis- jenisir

    ersebut

    apat

    diperoleh ar ia i rsul ing, i rdemineral isasi

    an air

    bersih

    yang

    elahdiuj ikual i tasnya.

    5. Mecl ia

    Untuk

    pemil ihan

    nredia

    yang

    akan dipergunakan

    arus

    mempert imbangkan

    i la i

    ekonomis,

    ranportasi ,

    tabi l i tas an

    tujuan

    pemeriksaan.

    isolasi ,

    nemperbanyak

    (enrichmenrl.

    engujian

    sifat-sifat

    isiologis/biokemis,

    erhitungan

    umlah

    mikroba

    Canmenyimpanmikroba).

    DEPARTEI"IEN

    ESE

    H

    ATAN

    REPU EI'.K

    1YP N

    Direktoat

    Lab

    orato

    ium

    Keseha

    an

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    36/174

    PEt' r)MAN

    Piaktek

    Laboratorium

    ang

    Benar

    (

    Goorl

    aboratory

    Practice)

    C.

    PENGADAAN

    pengadaan

    ahan

    aborator iurr ,

    arus

    mernpert i :nbangkan

    al-hal

    ebagai

    er ikut;

    4

    l. '-

    Tingkat

    Persediaan

    pada

    umumriya

    ingkat

    persediaan

    arus

    elalu

    ama

    derrgan

    umlah persedi :an

    yai tu

    umlah

    persediaan

    inimunt

    di tambalr

    umlah

    sat 'ety

    tock'

    Tingkat

    persediaan

    minimum

    adalah

    urnlah

    bahan

    yang

    diper lukan

    untuk

    memenuhi

    kegiatan

    operasional

    ormal,

    sampai

    pengadaan

    berikutnya

    Cari

    . .

    pembekalatau

    Llang

    enyimpanan

    mum'

    safety

    stock

    adalah

    umlak, persediaan

    ang harus

    ada

    untuk

    bahan-bahan

    yang sangat

    Cibututrkan

    i i luar ut i r r

    atau

    yang ser ing

    erlambat

    di ter ima

    c' lar i

    pemasok.

    2.

    Perkiraan

    umlah

    kebutuhan

    Perkiraan

    kebutuhan

    dapat

    diperoleh

    berdasarkan

    umlah

    pemakaian

    dtau

    pembel ian

    bahan

    dalam

    periode6

    --

    12

    bulan

    yang

    lalu

    dan

    prol 'eksi

    tr 'n lah

    pemeriksaan

    rntuk

    periode

    -12

    bulan

    afrun

    ang

    akan

    datang,

    ntuk

    ttr jumlah

    rata-rata

    emakaian ahan

    untuk

    satu

    bula,r

    er ludicatat.

    3.

    waktu

    yang

    dibutuhkan

    untuk

    mendapatkan

    bahan

    (clel ivery

    irne)

    Lamanya

    waktu

    yang

    dibutuhkan

    nulai

    dar i

    pemesanan

    ampai

    bahan

    di ter

    ma

    dari

    pemasok

    "i l ,

    Oip"rhi tungkan,

    erutama

    u,r iuk

    bahan

    yarrg ul i t

    d idapat '

    D.

    PENYIMPANAN

    Bahan

    laborator ium

    yang sudah

    ada

    harus

    di tangani

    secara

    cermat

    uengan

    mempert imbangkan

    1. Perputaran

    emakaian

    engan

    menggunakan

    aidah

    ,

    pertamamasuk-pertama

    eluar

    FIFO

    fir : t

    n

    - f i rstout) ,

    a i tu

    bahwa

    barang

    Tang

    lebih

    dalrulu

    masuk

    persediaan

    arus

    igunakan

    ebih

    dahulr- ' .

    Hal

    in i adalah

    untuk

    menjamin

    barang

    idak

    rusakal

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    37/174

    "P

    #

    ffi

    qry

    {U%

    a'k"&

    Praktek

    aboratorium

    ang

    Benar

    (Good

    LttL' /rltory Practice)

    Hal-hal

    husus

    ang

    harus iperhat ikan

    1. Reagen uatan endir i

    Harus

    iketahui

    i fat-s i fatahan

    kin ' ia

    yang

    dibuat. teagen

    ertentu

    idak

    bolelr

    dis impan

    erdekatan

    tau

    cj icanrpur

    arena

    apatbereaksi .

    Penyimpanan ntuk eaclenertentu

    mempunyai

    ersyaratan

    husus,

    misalnya:

    a. Larutan

    erwarna

    isimpan alam

    botol

    plast ik

    erwarna ol

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    38/174

    $kf f iKs(3KuKF",$.&

    Prartek

    Lab:r . i tor ium

    Yang

    Benar

    (

    G

    oorl 'ttbo

    u

    o

    '17l'r 'rrt'1

    t ' ' ' )

    Harus

    di jaga

    agar

    media

    t idak

    mengalami

    kekeringan.

    ntuk

    media

    dalam

    cawan

    petr i

    sebaiknya

    isimpan

    alam

    kantong

    plast ik ertutLlp

    an

    disimpan

    di dalam

    emari

    es.

    Harus

    iperhatikan

    atas

    ama

    penyimpanannya,

    ai tu

    1)

    Tabung

    engan

    umbat

    aPas

    2)

    Tabung

    engan

    umbat

    onggar

    3)

    Carvan

    etr'i

    dalam

    ungkl's

    lastik)

    4)

    Botoldengan

    tltup

    ulir

    screw

    ap)

    ,.

    ,"r.,*-bahan

    Kimia

    yang

    Tidak

    Boleh

    Tercampu

    (incompatible)

    Banyak

    ahan

    kimia

    di laborator ium

    ang

    dapat

    meninrbulkan

    eaksi

    erbahaya

    j ika tercamprrr atusama ain, eaksi ersebutdapatberupakebakaran an atau

    ledakan.

    eberapa

    ontoh

    bahan

    kimia

    yang

    ncom

    atible apat

    dl l ihat

    padaTabel

    6 di bawah

    ni .

    Tabel

    6

    Bahan-hahan

    eakti f

    yang

    bila

    tercampur

    menimbulkan

    kebakaran

    dan

    atau

    edakan

    Bahan

    Kimia

    Hindarkan

    kontak

    dengan

    Asam

    klorat,

    i t rat,

    ebu

    organik,

    elarut

    organik

    mudah erbakar, ubtrk ogam.

    Asam

    kromat,

    asarn

    ni trat,

    pcrklorat,

    peroksirJa

    Oksidator

    klorat,

    erklorat, ipoklori t ' \.

    Asam

    asetat,

    l iser in, lkohol ,

    ahan

    kimia

    mudah

    erbakar.

    Amonir lm

    ni trat.

    sarn

    romat,

    idrogen

    peroksida,

    sam

    nit;at.

    Fluor,

    lor,

    asam

    kromat,

    peroksida.

    Asam

    sulfat

    an

    asam

    ainnYa

    Gliserin, ti lenElikolAsamsr.rl fat.

    d.

    1

    minggu

    1 minggu

    3 minggu

    3

    bulan.

    Annmonium

    itrat

    Asam

    asetat

    Karbon

    akti f

    Asam

    krornat

    Cairan

    mudalr

    erbakar

    Hidrokarbon

    butana,

    benzena.

    erpentin,

    benzin)

    Kal ium

    lorat/perklorat

    Kal iumpermanEanat

    DE,AHTEI'IE-

    -t::i ::*

    ,1,,/,1.r""

    ,l.;Jn

    ,':

    ,

    ,tj:W

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    39/174

    w3w"w30MA&4

    Pral: tek

    aboratorium

    ang

    Benar

    (

    ('ir'

    .t

    l

    L,fu

    rtrrttort.'

    [tru,trce)

    BAB

    VII

    SPESIMEN

    A. lvlACAftn

    Spesimen

    ang

    berasal ar inranusia

    apat

    berupa

    1.

    Sbrum

    8. Bi lasan

    ambung

    -

    2. Pl i rsma" 9. Apus

    enggorok

    3. D.rah

    (\A'hole

    lood) I0.

    Apus

    ektum

    4.

    tJr in

    1

    1.

    Sekret

    -

    5. Tinja

    -

    Uretra

    6.

    Sputum

    -

    tel inga

    7. Cairan

    tak

    *

    - l r idung

    -

    n

    rata

    *

    Penqarnbi ian

    idakdi laksanakani

    laborator ium

    12.

    Sperma

    13. Pus

    14.

    Cairan

    leura

    15. Cairan

    rci tes

    e

    e

    e

    e

    e

    e

    e

    e

    e

    e

    t

    e

    e

    e

    ,

    q

    d

    {

    B

    t

    B. PERSIAPAN.

    1. Pe'siapan

    Fasien

    SecaraUmur,r

    Persiapan

    asien

    untuk

    pengambi lan

    spesimen

    pada

    keadaanbasal

    1) Uniukpemeriksaanertentupasien aruspuasa elarna -12 am sebelum

    diambi ldarah

    l ihatTabel

    )

    2) Pcngambi lan pesimerr

    ebaikrrya

    agi

    har iantara

    ukul

    07.00

    09.00

    Tabel7

    Pemeriksaan

    ang perlu

    puasa

    )EPARTEMEN

    ESEHATAN

    EPUBL;'I

    NDONE.<

    Direkto

    at Lab

    ora

    o ium

    Ke

    sehatan

    Glukosa

    Puasa

    0-12

    arn

    TTG

    Tes

    oleransi

    lukosa)

    Puasa

    0- '12

    am

    Glukosa urvaharian Puasa

    0-12

    am

    Trig l iser ida

    Puasa12

    am

    AsamUrat

    Puasa10-12iarn

    VMA

    Puasa

    0-12

    am

    Renin

    PRA)

    Puasa

    0-12

    am

    lnsul in Puasa

    am

    C.

    Peptide

    Puasa

    am

    Gastr in

    Puasa 2 am

    Aldosteron

    Puasa

    2jam

    Homocysteine

    Puasa

    2jam

    Lp

    (a)

    Puasa

    2

    am

    PTH ntact

    Puasa

    2

    arn

    ApoA1 Dianjurkanuasa2 am

    B

    Dianiurkan

    uasa 2

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    40/174

    $rE

    Fraktek

    n9ssAFl

    Laboratorium

    angBenar

    (Gnd

    I'ultoru

    ory

    1',uc/i.r ')

    b. lJ lenghindari

    bat-obatan

    ebelum

    pe5imen

    iambi l

    1) Untuk emeriksaanengan pesimenarah,idakminum,_.rbat-24 am,

    sebelurrr

    engambi larr

    pesimen

    2)

    Untukpemeriksaan

    engan

    pesimen

    rirr ,

    idak

    minum

    obat

    48-72

    Jarl

    sebelum enganrbi lan

    arah

    3) Apabi ia emberian

    engobatan

    idal<

    memungkinkan

    ntukdihent ikan,

    harus

    i informasi l lan

    epada

    etugas

    ahrorator i

    rm

    .

    contoh

    : sebelum

    pemeriksaan

    ula

    2

    jam

    tapi

    pasien

    minum

    obat

    antidiabetes.

    Menghindari

    akti f i tas

    fisik/olah

    raga sebelum

    spesimen

    diambil

    Memperhatika

    n

    efek postur

    Untuk

    menormalkan

    eseimbangan

    airan

    ubuh

    dari

    posisi

    berdir i

    ke

    posisi

    duduk,

    dianjurkan asien

    udul

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    41/174

    ww.mrywmtuk"&

    Praktek

    Laboratcr ium

    Yang Benar

    (

    GooI

    Lubo

    rtt

    o

    t1P 'ttctce

    2

    e

    e

    e

    e

    b

    e

    e

    e

    e

    e

    e

    r

    e

    C

    d

    e

    d

    .

    q

    c.

    d.

    Tabel

    Daftar

    obat

    dan

    pemeriksaan

    ang

    dipengaruhi

    JENIS

    BAT

    PEMERIKSAAN

    ANG

    DIPEI$GARUHI

    Diuret ik

    -

    H-rt"pi t

    f

    r .

    rn frasi l

    pemeriksaan

    ubstrat

    dan

    enzim

    dalam

    darah

    akan

    meningkat

    karena

    ter jadi

    hemokonserrtrasi ,

    erutama

    pemeriksaatr

    Hb,Hitung

    sel

    darah,Hematokr i t ,

    lektr

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    42/174

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    43/174

    WW"WWW6H&&&

    Pr:ktek

    Lerboratcr ium

    anq

    Benar

    1

    ),-tti

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    44/174

    ww,w&wa&

    3,t&

    PraktekLaboratorium

    angBenar

    (Goorl

    uboratonl actice)

    Volume

    urin

    akanmeningkat

    25o/o

    ada

    rimester

    e-3.

    Selamakehamilanakan ter jadi perubahankadar hormon kelenjar i ro id,

    elektrol i t ,

    esi ,

    an err i t in,

    rctein

    otal

    danalburnin,

    emak,

    kt iv i tas

    osfatase

    alkal i

    an

    aktor

    koaguiasi

    erta

    aju

    endap

    darah.

    Penyebal-r erubaharr

    ersebut dapat

    disebabkan

    karerra

    nduksi o leh

    kehamilan, eningkatan

    protein

    ransport,

    hemodi lusi ,

    o iume tubuh

    yang

    meningkat,

    ef is iensi

    elat i f

    arena

    enirrgkatan

    ebutuhan

    ta.t

    peningkatan

    protein

    ase

    akut.

    C. PENGAMBILAN

    Peralatan

    Secara mum

    peralatan ang

    digunakan arusmemenufr i

    yarat-syarat

    a. Bersih

    b.

    Kering

    c. Tidakmengandung

    ahan

    kimiaatau

    deter jen

    d. Terbuat ar i

    bahan

    yang

    idak

    nrengubah at-zat

    ang

    ada

    paoa

    spesinrerr

    e. Mudah

    circuci

    ar ibekas pesimen ebelumn'ra.

    f . Pengarnbi lan pesimen

    untuk

    pemeriksaan

    bria

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    45/174

    ww"ff i f f iw&r&"wd

    Praktek

    Laboratoriutn

    Yang

    Benar

    (Clrtod

    'ubrt

    rt orrl

    l"rru:tir:e)

    ?

    e

    e

    e

    e

    e

    e

    e

    e

    e

    e

    d

    i

    G

    i

    q

    4

    d

    Antikoagulan

    dalah

    zat

    kimia

    yang

    digunakan

    untuk

    ffis' l ' lc€9?h

    ampel

    daralr

    membeku

    Beberapa

    spesimen

    memerlukan

    bahan

    tambahan berupa bahan pengawet

    atau

    antikoag

    lan.

    Beberapa

    ontoh

    penggu

    aan

    antikoag

    lan/pen

    awet

    yarng

    digunakan

    ntuk

    spesimen

    apat

    di l i f rat

    adaTabe19'

    Kesalahan

    alam

    pemberian

    baharr

    ambahan

    ersebut

    dapat

    mempengarLl l ' l i

    hasi l

    pemeriksaan.

    Bal-ran

    lnl t lahan

    yang

    cl ipakai

    harus

    memelnuhi

    persl 'aratan

    ai tu

    t idak

    mengganggu

    rau

    mengubah

    adar

    at

    yang

    akan

    diper iksa'

    4" Waktu

    Pada

    mumnya

    pengambi lan

    pesimen

    i lakukan

    ada

    pagihar i ,

    erutanra

    ntuk

    pemetiksaan

    imia

    kl in ik,

    hematologi ,

    dan

    imunologi

    karena

    urnumnya

    ni la i

    normal

    di tetapkan

    adakeadaan

    asal .

    amun

    ada

    beberapa

    emeriksaan

    ang

    waktu

    pengambi lan

    pesimennya

    arus

    disesuaikan

    engan

    perja lanan

    enyaki t

    dan

    luktuasi

    ar ian,

    misalnYa

    a. Demam

    ifoid

    Untuk

    pemeriksaan

    iakan

    Carah,

    al ingbaik

    di lakukan

    adaminggu

    atau' l l

    saki t ,

    edangkan

    iakan

    urin

    atau

    inja

    di lakukan

    ada

    minggu

    l

    atau

    l l '

    b.

    Ur-r tuk

    "*Jr i l . r .an

    Widal

    di lakukan

    ada

    ase

    akut

    dan

    konvalesen'

    c. Pemeriksaaniakandan uj i kepekaan

    untan

    d.spesimenharusdiambi lsebelur,rpemberianantib iot ika.

    e '

    Pe;rrer iksaan

    onorrhoe

    ,nnrrhoo nenramk

    ;ebaiknya

    f .

    Llntuk

    f ien€nrukan

    luman

    gonorrhoe,

    enEambi lan

    ekret

    uretra

    s

    c] i Iakukan2jamsetcIalrbuangairkeci lyangteraklr i r .

    g. Pemeri l

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    46/174

    PE[ '@A#AN

    PrakiekLaboratoriumangBenar

    (

    Good' ubora

    ottl P"actcc)

    b.

    Spesimen

    ntuk

    pemeriksaaniakan,

    arus

    iambi l i

    tempat

    ang

    sedang

    mengalami

    nfeksi ,

    ecual i

    arah an

    cairan tak.

    Lokasi

    engambi lan

    arah

    ntuk

    emeriksaan

    I\4ikrofilaria

    sampel

    erupadarah engkap

    ang

    diambildari kapiler

    jari

    Gas arair

    tangan)

    : sampel

    erupa arahheparin

    ang

    diambi idar i

    pembuluh

    arter i an

    kapi ler

    6. Volume

    Volrrme pesimen

    ang

    diambi l harus mencukupi ebutuhan

    emeriksaan

    laborator ium

    ang

    diminta tau

    dapat

    mewaki l i b jek

    yarrg

    iper iksa.olume

    spesimen

    ang

    ibutuhkan

    ntukbeberapa

    emeriksaar,

    pesimen

    apat i l ihat

    padaabel i bawahni.

    '

    Tabel9.

    Beberapa

    pesimen

    engan

    enis

    antikoagulan/pengawet

    an wadah

    yang

    pakai

    untull beberapa

    emeriksaan

    aboratorium

    engan

    stabilitasny'a

    Jenis

    Pemeriksaan

    Antikoagulan/

    Pengawet

    Na,EDTA

    1

    1,5

    mg/mldarah

    Na,EDTA

    1

    i,5

    mg/mldarah

    Na^

    EDTA

    1

    -1,5

    -rg/mlarah

    Na,EDTA

    1

    1,5

    mg/mldarah

    Sitrat ,8% iengan

    perbandingan

    9

    Na,

    EDTA

    1

    1,5

    mg/mldarah

    Na,

    EDIA

    1

    '1,5

    ng/ml

    arah

    Stabilitas

    Suhu amar

    6 am)

    Suhu amar

    2 am)

    Suhu

    am:rr

    2

    am)

    Suhu

    amar

    2

    anr)

    20-2s'C

    4

    am)

    5uhu

    amar

    6jamt

    Suhukanrar

    2

    am)

    Segeraiperiksa

    Junrlah

    2ml

    2ml

    2 rnl

    2ni

    5ml

    2ml

    2ml

    2ml

    G/P

    ctP

    GIP

    G/P

    P

    G/P

    DEPARTEMEN

    ESEHATAN

    REPUBLIA

    II DON SI,I

    Direkt

    rat

    .

    L'oratori

    '. ' 'eseha'ar,

    HEMATOLOGI

    Hematoknt

    LED

    Westergren

    LEDWintrobe

    Lekosit,itung

    jumlah

    Hemostatis

    PL

    APTT)

    Retikulosit,

    h i tung

    umlah

    Trcmbosit

    lvlasa

    Darah

    Darah

    Darah

    Darah

    Darah

    Serum

    Darah

    Itarah

    Darah

    pendarahan

    masa

    pembekuan

    ffi

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    47/174

    WW"WWWEAW

    Labcratorium

    ang

    Benar

    borator'l

    Prc

    ctice,1

    I ' IdKLCN

    1L):0,)

    t

    e

    e

    e

    e

    Jenis

    Per,rer iksaan

    KIUIAKUNIK

    GulaJarah

    Bit i rubin

    Amilase

    Na,

    K,Cl

    Fosfataselkal i

    Antikoagulan/

    Pengawet

    NAF-Oksalat

    4,5mg/mldarah

    Stabilitas

    20-25"C

    3

    hari)

    4"C

    7

    hari)

    -20'C

    3

    bulan)

    2-

    B"C

    12jam)

    20-25"C

    6

    hari)

    4 'C

    (6

    hari )

    -2O"C6 bulan)

    Segera

    mungkin

    20-25"C

    5

    hari)

    a"C

    5

    hari)

    -20"C

    7

    hari)

    20

    -25"C

    5

    hari)

    4 'C

    (5

    hari )

    -20"C

    6

    bulan)

    20-25"C

    2a am)

    4"C

    5

    hari)

    -2o"C

    3

    ahun)

    20-25"C

    6

    hari)

    4"C-

    6

    hari)

    -20'C

    10

    hari )

    '2O-25"C

    (14

    hari)

    4"C

    14

    hari )

    2.0-25"C(>

    hari

    aktivitasurun

    1

    o/o)

    4C

    (7

    hari )

    -20'C

    7

    hari)

    20-25"C

    10

    hari)

    4"C

    10

    hari )

    4"C

    24 am)

    -.10'CBbulan)

    I

    Darah

    I

    I

    s""'

    I

    se'r'n

    I

    I

    I

    I

    Serum

    .l

    ",,*

    I

    2 rnl

    ?-

    ml

    lml

    1

    'l

    e

    e

    e

    e

    e

    ,e

    e

    a

    C

    i

    i

    G

    :

    I

    c

    e

    ml

    nr l

    G/P

    G/P

    G/P

    G/P

    G/P

    GlP

    G/P

    Asam

    rat

    Lipase

    Serum

    Protein

    otal

    Serurn

    Serum

    i nt l

    Serum

    Serum

    lml

    1ml

    Kalsium

    Kreat in in

    Serum

    Serum

    1ml

    1ml

    D

    E PART

    'I

    EN Kf

    SEEAI:d,N

    RE

    PUBL K I}T.

    O}J;SIA

    Direktorat

    aboratoium

    Kesehatan

    Spesimen

    Jenis

    TJunn,'"h

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    48/174

    Jenis

    Pemeriksaan

    y

    Glutamil

    ranSferase

    GOT

    SEROLOGI

    Widal

    Treponema,VDRL

    HBsAg

    AntiHBs

    Anti

    HIV

    TOKSIKOLOGI

    Obat,

    ogam

    Obat

    Spesimen

    Jenis

    ; ;

    Serum

    1ml

    Serum

    1ml

    Serum

    Serum

    Serum

    Serum

    Serum

    1ml

    2ml

    2ml

    2ml

    2ml

    2ml

    uRlNALrsa

    Pemeriksaan

    urin

    24

    Jam

    Protein,

    penetapan

    kuantitatif

    Reduksi

    Darah

    Urin

    25

    ml

    25 ml

    5ml

    Urin

    Urin

    Urirr 5ml

    Hffi

    Sta i l i tas

    Jumlalr

    Sodium luoride1olr,

    Sodiumazide

    0,1olo

    Toluen

    2-5ml/urin

    ruTAN

    -:^

    -:::

    Ss,::::

    - " ,

    l

    t , .< :

    20-25"C

    7

    hari )

    -20"C

    7

    hari )

    2

    -B"C

    2

    3

    hz i),

    Free:er

    ompartn,ent

    11 ' lu lan),

    Deep 'reezer

    20'C

    (6

    bulan,idak cleh

    gelas)

    Suhtt

    amar

    7

    rar i )

    Suhu

    amar

    7

    hari )

    4jam

    24

    jam

    20-25"C

    4

    hari)

    20-25"C

    (secepatnya)

    4"C

    24

    ar

    )

    FE

    Antikoagulan/

    Wacfah

    Pen

    G/P

    G/P

    4"C

    7

    lari)

    |

    -20'C

    7

    hari )

    |

    2O-2s"C(>

    hari

    I

    aktivitasurun

    0

    o/o)

    |

    .r"C

    >3

    hari )

    I

    akt iv i iasurunBo/o)

    |

    -20"C

    7

    hari )

    |

    2O-2s'C

    >

    3

    hari

    I

    a l . t iv i tasurun' l /9b)

    |

    4"C

    >

    3

    hari )

    |

    ak' iv i tas

    ururr

    C%;l

    oro

    )

    GlP

    I

    c/P

    I

    ,tP

    I

    G/P

    GTutup

    ul i r

    G/P2

    P

    DEPARTEI,IEN

    ESEHATAN

    EPUBLIK

    ]IITSIA

    Direkto at

    Lab ato un(,'.eieh

    a a:i

  • 8/18/2019 Pedoman Praktek Laboratorium Yang Benar (Good Laboratory Practise)

    49/174

    W

    'ffi"{&

    3

    "Kr&

    A N

    Praktek

    aboratoriumang

    Benar

    (

    (j

    o

    od L

    aLL

    t'ra

    t

    ry

    Pract

    "

    ce

    ?

    e

    e

    Jenis

    Pemeriksaatr

    Urin utin

    pH,

    BJ,

    protein, lukosa,

    urobi l inogen,

    bi l i rubin,

    eton

    Sedimen

    Urin

    Kehamilan

    PARASITOLOGI

    dan

    MIKROLOGI

    Malar ia

    Fi laia

    Trichomonas

    (

    andida

    Antikoagulan/

    Pengawet

    Na,EDTA

    1-1,5

    g/mldarah

    Na,EDTA

    1-1