pedoman pengorganisasian icu

2
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS NOMOR : 061/SK/DIR/X/2010 TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI RAWAT INTENSIF RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS DIREKTUR RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan efektifitas penyelenggaraan organisasi Instalasi Rawat Intensif Rumah Sakit Royal Progress, diperlukan Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rawat Intensif; bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu ditetapkan Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rawat Intensif Rumah Sakit Royal Progress dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Royal Progress. Mengingat : 1. Peraturan Menteri kesehatan RI nomor 920/Menkes/Per/XII/1986 tentang Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta di bidang Medik, jo Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 084/Menkes/Per/II/XII/1986; 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 159b/MENKES/PER/II/1988 tentang Rumah Sakit; 3. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Sejahtera Progress Nomor 11/YSP/KHU/VIII/2010 tahun 2010 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Royal Progress; 4. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Sejahtera Progress Nomor 021/YSP/10/ 2007 tahun 2007 Tentang Penunjukan Direktur Royal Progress International Hospital. MEMUTUSKAN Menetapkan: Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI RAWAT INTENSIF RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS. Kedua : Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rawat Intensif Rumah Sakit Royal Progress sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

Upload: kharisma-shita

Post on 15-Apr-2016

412 views

Category:

Documents


59 download

DESCRIPTION

f

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman Pengorganisasian Icu

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESSNOMOR : 061/SK/DIR/X/2010

TENTANG

PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI RAWAT INTENSIFRUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS

DIREKTUR RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan efektifitas penyelenggaraan organisasi Instalasi Rawat Intensif Rumah Sakit Royal Progress, diperlukan Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rawat Intensif;

b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu ditetapkan Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rawat Intensif Rumah Sakit Royal Progress dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Royal Progress.

Mengingat : 1. Peraturan Menteri kesehatan RI nomor 920/Menkes/Per/XII/1986 tentang Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta di bidang Medik, jo Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 084/Menkes/Per/II/XII/1986;

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 159b/MENKES/PER/II/1988 tentang Rumah Sakit;

3. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Sejahtera Progress Nomor 11/YSP/KHU/VIII/2010 tahun 2010 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Royal Progress;

4. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Sejahtera Progress Nomor 021/YSP/10/ 2007 tahun 2007 Tentang Penunjukan Direktur Royal Progress International Hospital.

MEMUTUSKAN

Menetapkan:Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS TENTANG PEDOMAN

PENGORGANISASIAN INSTALASI RAWAT INTENSIF RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS.

Kedua : Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rawat Intensif Rumah Sakit Royal Progress sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

Page 2: Pedoman Pengorganisasian Icu

Ketiga : Pedoman Pengorganisasian Instalasi Rawat Intensif Rumah Sakit Royal Progress sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kedua harus dijadikan acuan dalam menyelenggarakan pengorganisasian dan tata laksana organisasi Instalasi Rawat Intensif Rumah Sakit Royal Progress.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di JakartaPada tanggal 26 Oktober 2010Direktur,

Dr. Djoti Atmodjo, SpA, MARS