pedoman pembuatan kuesioner s - universitas...

Download Pedoman Pembuatan Kuesioner S - Universitas Narotamastatistikbisnis.narotama.ac.id/download_berita/23. Pedoman... · ebelum menyusun daftar pertanyaan yang akan digunakan sebagai

If you can't read please download the document

Upload: dangque

Post on 06-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • Pedoman Pembuatan Kuesioner

    ebelum menyusun daftar pertanyaan yang akan digunakan sebagai pedoman untuk

    melakukan pengumpulan data dengan teknik wawancara, angket atau pengumpulan data

    untuk peneltian, harus ditentukan dahulu variabel-variabel yang dibutuhkan dan sesuai

    dengan tujuan agar tidak ada pertanyaan atau variabel yang terlupakan. Intensitas pertanyaan

    disesuaikan dengan tujuan.

    Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menyusun daftar pertanyaan sebagai pedoman

    dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:

    1. Pertanyaan harus ditulis dengan kalimat yang sederhana, singkat, dan jelas sehingga mudah dimengerti, baik oleh responden maupun pelaksana.

    2. Pertanyaan jangan mempunyai arti ganda. Misalnya, apakah ibu atau bapak menggunakn sarana pelayanan kesehatan yang ada. Pertanyaan ini hendaknya dipsah

    menjadi dua pertanyaan, yang satu untuk ibu dan yang lain untuk bapak, karena

    apabila ibu menggunakan sarana pelayanan kesehatan tersebut, tetapi bapak tidak

    maka sulit bagi ibu untuk menjawabnya.

    3. Sedapat mungkin pertanyaan tidak menyinggung perasaan. Misalnya, menanyakan tentang kehamilan tanpa lebih dahulu menanyakan status maritalnya. Bila hal ini

    sampai terjadi, kemungkinan jawaban selanjutnya menjadi tidak serius lagi.

    4. Usahakan agar tidak ada pertanyaan yang mengharusan responden mengingat kembali masa lampau. Misalnya, pada umur berapa ibu mendapat haid pertama?

    5. Usahakan agar pertanyaan tidak mengharuskan responden untuk menghitung. Misalnya, selisih umur ibu dengan putra ibu yang kedua?

    BENTUK PERTANYAAN

    Pertanyaan yang diajukan pada responden atau daftar isi yang harus diisi oleh responden

    dapat berupa pertanyaan tertutup, pertanyaan terbuka, dan kombinasi keduanya.

    Pertanyaan Tertutup

    Bentuk pertanyaan tertutup anya terdiri dari beberapa pilihan jawaban dan responden hanya

    memilih sesuai dengan kondisinya. Misalnya, apaka bapak merokok? Jawabannya hanya

    berupa "Ya" atau "Tidak"

    1. Ya 2. Tidak

    Pertanyaan Terbuka

    Dengan pertanyaan terbuka, responden dengan leluasa dapat menceritakan hal-hal yang

    dimaksud dalam pertanyaan. Pertanyaan terbuka biasanya digunakan pada penelitian

    kualitatif, seperti wawancara mendalam atau didiskusi kelompok terarah.

    Kombinasi Pertanyaan Tertutup dan Terbuka

    Misalnya, pertanyaan tentang sarana pelayanan kesehatan yang digunakan :

    1. Puskesmas; 2. Rumah Sakit; 3. Dokter Praktik Swasta; 4. Bidan Praktik Swasta; 5. Lainya, sebutkan : ..........

    S

  • Dengan pertanyaan tertutup responden mudah menjawab atau mengisi. Pengolahan data juga

    mudah dilakukan, tetapi informasi yang diperoleh tidak mendalam dan terkadang jawaban

    dipaksakan karena tidak terdapat dalam pilihan jawaban yang ada.

    Pada pertanyaan terbuka, responden dengan leluasaan dapat menceritakan pengalaman, opini,

    pendapat, saran, dan lain-lain sehingga akan didapat informasi yang banyak, tetapi akan

    mengalami kesulitan dalam pengolahan data.

    Sumber: statistikawanku.blogspot.com