PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID

Definisi Praktek Kerja Lapangana. Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah matakuliah wajib 2 sks yang harus

ditempuh mahasiswa Teknik Informatika untuk menyelesaikan pendidikan S1.b. PKL dilaksanakan di institusi tertentu dalam pengerjaan tugas tertentu pada

bidang IT (Information Technology).c. Waktu, tempat, dan jenis pekerjaan sesuai dengan yang ditawarkan oleh institusi

tempat PKL. Terdapat 2 jenis aktifitas yang ditawarkan: Aktifitas terkait waktu Biasanya pada jenis ini mahasiswa dilibatkan untuk bekerja purna waktu setiap hari sesuai jam kerja yang diberlakukan di institusi tersebut untuk menyelesaikan rutinitas pekerjaan harian yang terkait bidang keilmuan IT. Rentang waktu minimal untuk aktifitas ini adalah 1 bulan.-

Aktifitas terkait project Aktifitas ini berupa penyelesaian proyek tertentu, semisal : analisis, desain, dan implementasi system informasi/ software tertentu, atau instalasi jaringan komputer/ hardware tertentu. Rentang waktu maksimal untuk aktifitas ini adalah 6 bulan (1 semester).

Jika institusi tidak memberikan tugas tertentu, mahasiswa harus mengajukan jenis pekerjaan yang akan dilakukan dan memberikan manfaat/nilai tambah bagi mahasiswa maupun institusi yang bersangkutan. Tujuan Praktek Kerja Lapangan Praktek Kerja Lapangan diharapkan memberikan manfaat: a. Bagi Mahasiswa

-

Mahasiswa yang bersangkutan mendapatkan kesempatan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dari bangku kuliah pada dunia kerja yang sesungguhnya. Mahasiswa bisa mengetahui secara jelas kebutuhan dunia kerja dan terpacu untuk terus mengembangkan pengetahuan dan skillnya sesuai perkembangan jaman. Mahasiswa juga berkesempatan untuk menunjukkan kualitas maupun potensi dirinya sehingga layak untuk direkrut atau diajak sebagai mitra kerja selanjutnya bagi institusi yang dituju.

-

-

b. Bagi Institusi Tempat Pelaksanaan PKL Institusi tempat pelaksanaan PKL seharusnya mendapatkan manfaat tambahan tenaga kerja bantuan berkualitas untuk sementara waktu- yang semakin mempermudah terselesaikannya pekerjaan secara efektif dan efisien. c. Bagi Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid-

Pelaksanaan PKL merupakan bagian dari proses pembelajaran dan pendewasaan mahasiswa dalam laboratorium dunia kerja yang sesungguhnya sehingga mendukung tercetaknya lulusan yang berkualitas. Sebagai sarana unjuk kualitas calon lulusan pada institusi tempat pelaksanaan PKL.

-

Waktu Pengajuan Pengajuan Praktek Kerja Lapangan bisa dilakukan setiap waktu sesuai dengan persetujuan Ketua Jurusan Persyaratan Pengajuan PKL Mahasiswa yang mengajukan PKL telah memenuhi persyaratan akademis:a. Menyelesaikan 110 sks. b. Lulus matakuliah :

-

Bahasa Pemrograman I-IV Struktur Data Metode Penelitian Jaringan Komputer.

-

Sistem Informasi Manajemen

Prosedur Pengajuan PKL a. Mahasiswa yang bersangkutan dapat mencari tempat yang akan digunakan untuk PKL atau berkonsultasi dengan dosen Wali/ Ketua Jurusan dalam menentukan tempat pelaksanaan PKL. b. PKL bisa dilakukan secara perorangan atau maksimal 2 orang dalam satu kelompok. c. Pengajuan PKL ditujukan kepada Ketua Jurusan dengan menunjukkan: Transkrip nilai sampai dengan semester sebelumnya minimal 110 sks. KRS pada semester yang bersangkutan yang menunjukkan bahwa mahasiswa telah memprogram matakuliah PKL pada Sistem Informasi Akademik. Proposal PKL.

d. Ketua Jurusan akan menilai kelayakan proposal yang diajukan dan menentukan

Dosen Pembimbing.e. Proposal yang telah disetujui dan ditandatangani Ketua Jurusan dibawa oleh

mahasiswa yang bersangkutan untuk ditunjukkan ke BAAK. BAAK akan memberikan Surat Permohonan Tempat Pelaksanaan PKL kepada instansi yang dituju. Surat Permohonan tersebut bisa dibawa oleh mahasiswa untuk diserahkan pada instansi yang dituju atau dikirim langsung oleh Jurusan ke alamat instansi tersebut. f. Jika instansi yang dituju memberikan kesediaan melalui surat balasan, maka mahasiswa bisa mulai melaksanakan PKL di instansi tersebut sesuai jadwal yang disepakati. Namun, jika instansi menolak maka mahasiswa harus mengajukan proposal PKL lagi pada instansi yang berbeda.g. Mahasiswa yang proposalnya telah disetujui Ketua Jurusan dan mendapatkan

kesediaan instansi sebagai tempat pelaksanaan PKL menyerahkan copyan proposal pada: (i) Ketua Jurusan, (ii) BAAK, (iii) Dosen Pembimbing h. Mahasiswa yang proposalnya telah disetujui bisa meminta Petunjuk Penyusunan Laporan PKL ke BAAK.

Proposal PKL

Proposal PKL memuat hal-hal sebagai berikut:a. Bab I (Pendahuluan) : berisi penjelasan tentang alasan dan latar belakang

pengajuan PKL dilakukan di instansi tersebut dan gambaran umum tentang instansi yang akan dituju: di mana letaknya, bergerak dalam bidang apa, dan semisalnya.b. Bab II (Deskripsi Singkat Kegiatan yang Akan Dilakukan) : apa yang akan

diteliti/ dikembangkan, jenis aktifitas yang akan dilakukan (termasuk aktifitas terkait waktu atau terkait proyek), penjelasan tentang hal-hal yang dibutuhkan oleh obyek (instansi yang dituju).c. Bab III : (Jadwal Pelaksanaan) : berisi timesheet / schedule pelaksanaan PKL.

d. Lembar Pengesahan Proposal PKL berupa kolom tanda tangan Ketua Jurusan

Pelaksanaan PKLa. Dalam melaksanakan dan menyusun laporan PKL mahasiswa yang bersangkutan

berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing.b. Dalam melaksanakan PKL di instansi yang dituju mahasiswa harus menjaga adab,

etika, kedisiplinan, serta etos kerja yang baik. c. Menjelang berakhirnya masa PKL, mahasiswa meminta form penilaian kinerja PKL ke BAAK untuk diisi oleh supervisor/ penanggungjawab kegiatan di lokasi tempat PKL berlangsung.d. Form Penilaian Kinerja PKL yang telah diisi dan ditandatangani pihak instansi

tempat pelaksanaan PKL dibawa mahasiswa untuk diserahkan pada Dosen Pembimbing. e. Form Penilaian Kinerja PKL adalah penilaian untuk mahasiswa secara perorangan, sehingga dalam 1 kelompok bisa saja tiap mahasiswa mendapat nilai yang berbeda.f. Dosen

Pembimbing menentukan jadwal ujian PKL setelah mahasiswa menyelesaikan PKL dan menyerahkan Form Penilaian Kinerja PKL serta laporan PKL

Laporan PKL

a. Penjelasan rinci tentang petunjuk penyusunan Laporan PKL akan disebutkan

dalam dokumen tersendiri. Secara garis besar, Laporan PKL meliputi:(i) Bab I (Pendahuluan): latar belakang, materi kerja praktek,

(ii) Bab II (Landasan Teori)(iii) Bab III (Tempat Praktek Kerja Lapangan) : gambaran umum institusi,

struktur organisasi institusi. (iv) Bab IV (Metodologi): kebutuhan user, desain solusi. Bagian ini memuat uraian langkah-langkah penyelesaian masalah selama pelaksanaan PKL. Secara garis besar berupa analisis kebutuhan User (bisa berupa Use Case), maupun desain dan implementasi solusi yang diberikan. Diperkuat dengan pemodelan-pemodelan dengan notasi yang telah ditetapkan (ER-Diagram, Class Diagram, dan semisalnya).(iv) Bab V (Hasil dan Pembahasan) : apa yang telah dikerjakan, hambatan-

hambatan, waku pelaksanaan, manfaat yang didapat, kesimpulan dan saran. b. Laporan PKL ditandatangani oleh Supervisor/ penanggungjawab kegiatan di lokasi tempat PKL berlangsung, Dosen Pembimbing, dan Ketua Jurusan.c. Salinan Laporan PKL yang telah disahkan diserahkan pada: (i) Ketua Jurusan, (ii)

Perpustakaan STTNJ.

Penilaian PKL

a. Penilaian PKL terdiri dari 2 variabel utama: (i) Penilaian dari Institusi tempat pelaksanaan PKL. Unsur yang dinilai: perilaku, kedisiplinan, kerjasama dalam tim, kemampuan menganalisis dan menyelesaikan masalah. (ii) Penilaian dari Dosen Pembimbing Unsur yang dinilai: penguasaan terhadap materi PKL dan penyusunan laporan PKL.b. Rekap penilaian dari Dosen Pembimbing diserahkan kepada Ketua Jurusan.