pedoman musrenbang integrasi desa/kelurahan - bappeda
TRANSCRIPT
1
Proses Integrasi Perencanaan Pembangunan Kabupaten Gresik
Musrenbang Integrasi 2016
Pembentukan Tim Musrenbang Desa/Kota Integrasi
Pengkajian Keadaan Desa/ Kelurahan Integrasi
Refleksi Perkara Kritis
Penyusunan RPJM Desa Integrasi
Fasilitasi Renstra Kelurahan
Pra Musrenbang Integrasi
Pemetaan Swadaya
Penulisan Usulan (Penyusunan Proposal Sederhana)
Musrenbang Desa/Kelurahan Integrasi
Pra Musrenbang Kecamatan
Integrasi
Verifikasi Usulan
Musrenbang Kecamatan Integrasi
Pembentukan Tim Verifikasi
a
4
3
2
1
b
One Planning for All
LAMPIRAN I
2
Pembentukan Tim Musrenbang Desa/ Kelurahan Integrasi
Tim Musrenbang Desa/Kelurahan (D/K) Integrasi merupakan tim yang dibentuk merujuk pada SE Mendagri 31 Maret 2010 tentang juknis perencanaan pembangunan desa untuk memfasilitasi integrasi perencanaan pembangunan di tingkat desa/kelurahan. Diresmikan melalui keputusan kepala desa tentang Tim Musrenbang Desa Integrasi untuk desa dan melalui Surat Perintah Lurah tentang Tim Musrenbang Kelurahan untuk kelurahan.
Pembentukan Tim 1. Pembentukan Tim Musrenbang D/K Integrasi diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat melalui
pelbagai forum terbuka seperti konferensi desa, Musyawarah Antar Desa (MAD)/ Musdes
Sosialisasi, tahapan sosialisasi dan pemetaan sosial, rembug kesiapan masyarakat, dan pelbagai forum informal;
2. Penyelenggaraan Rapat Pembentukan Tim Musrenbang D/K Integrasi dipimpin oleh Kepala Desa/Lurah.
3. Peserta rapat dihadiri oleh undangan yang menjadi calon tim Musrenbang D/K Integrasi dan pihak lain terkait.
4. Proses pemilihan anggota Tim Musrenbang D/K Integrasi dilakukan secara musyawarah mufakat jika tidak tercapai kesepakatan maka dilakukan pemungutan suara secara tertutup sesuai
kesepakatan di dalam forum tersebut. 5. Seluruh proses dan hasil rapat dituangkan dalam berita acara rapat pembentukan Tim Musrenbang
D/K Integrasi dan ditandatangi oleh seluruh peserta rapat. (notulensi dan kearsipan oleh sekdes
dan perangkat desa/kel terlatih)
Keanggotaan dan Masa Tugas
No Unsur Tim Jabatan dalam
Tim Keterangan
1 Kepala Desa/Lurah Penanggungjawab
2 Sekretaris Desa/ Sekretaris Lurah Ketua
3 Perangkat Desa/Kelurahan Wakil Ketua
Merupakan perangkat terlatih yang
mampu mengoperasikan aplikasi E-renbang
4 BKM Sekretaris Minimal 2 orang salah satunya adalah perempuan
5 LPM Desa/Kelurahan Anggota Bila LPM D/K belum terbentuk dapat
digantikan oleh wakil ormas/LSM
6 Kepala Dusun (Khusus Desa) Anggota Minimal 2 orang
7 Perwakilan Masyarakat Anggota Minimal 3 orang dan memiliki wakil
perempuan
8 UPK, UPL, UPS Anggota Minimal perwakilan satu orang tiap UP
Pelaksanaan tugas dimulai sejak ditetapkannya keputusan Kepala Desa/SP Lurah tentang Tim Musrenbang Desa/Kelurahan Integrasi hingga Musrenbang Kecamatan Integrasi berakhir.
Fungsi Tim Musrenbang Desa/Kelruahan Integrasi 1. Memfasilitasi tahapan Pengkajian Keadaan D/K Integrasi; Penyusunan RPJMDes/RKPDes Integrasi
dan Fasilitasi Renstra/Renja Kelurahan, Penulisan Usulan (Proposal Sederhana) Kegiatan Desa/
Kelurahan (Desain Sederhana dan RAB); penyelenggaraan Musrenbang Desa/Kelurahan Integrasi; mengawal usulan hingga proses penentuan prioritas di tingkat Kecamatan;
2. Bertanggungjawab mendampingi, memberi arahan, dan mengkoordinasikan masyarakat di setiap tahapan pelaksanaan Musrenbang Desa/Kelurahan Integrasi;
3. Bertanggungjawab terhadap Kearsipan dokumen hasil di setiap tahapan Musrenbang Integrasi, menjaga keaslian dokumen dan memberikan informasi terkait bila dibutuhkan (Dokumen Asli oleh Sekdes/seklur atau Perangkat terlatih dan Salinan ke-1 oleh Tim Fasilitator/BKM);
4. Bertanggungjawab terhadap pelaporan hasil setiap tahapan musrenbang Integrasi; 5. Saling bekerjasama antara pemerintah desa/kelurahan, tim fasilitator PNPM, dan pemerintah
daerah bersama masyarakat dan pihak terkait untuk mengoptimalkan penyelenggaran musrenbang integrasi
a
3
Pengkajian Keadaan Desa/Kelurahan Integrasi Pengkajian keadaan desa/kelurahan integrasi merupakan proses untuk menganalisa potensi dan permasalahan yang dimiliki oleh desa/kelurahan sehingga dapat dilahirkan gagasan - gagasan perencanaan pembangunan sebagai pertimbangan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)Desa/Renstra Kelurahan.
Tahapan Integrasi
No Tahapan Fasilitator
(Pelaku Utama) Keterangan
1 Refleksi Perkara Kritis Dilaksanakan dalam forum musyawarah
pada basis RW
a
Persiapan dokumen hasil
Refleksi Perkara Kritis dan Pemetaan Swadaya tahun sebelumnya
Tim Fasilitator dan BKM Dokumen pendukung Pengkajian Keadaan Desa/Kelurahan Integrasi.
b Analisa Penyebab Akar Masalah Strategis
Tim Musrenbang D/K Integrasi
Merumuskan potensi dan permasalahan
serta arah pembangunan desa /kelurahan secara umum
2 Pemetaan Swadaya Dilaksanakan melalui musyawarah secara terbuka
a
Review Data Kemiskinan (Menelaah data RTM dan RTSM hasil pemetaan
swadaya PNPM dengan SIMTASKIN
Tim Musrenbang D/K
Integrasi
a. SIMTASKIN menjadi basis data KK
Miskin tiap desa/kelurahan b. KK Miskin yg tidak terdapat dalam
SIMTASKIN dapat dicantumkan dengan kesepakatan tim dan
masyarakat. c. Hasil kesepakatan huruf (b)
mencantumkan kategori dan indikator
(lokal)
b Pembuatan Peta Sosial Perangkat terlatih, BKM
LPM D/K, dan Masyarakat Peta Tematik sebagai dokumen pendukung pemetaan kondisi
desa/kelurahan c
Pembuatan Diagram Venn Kelembagaan
Perangkat terlatih, BKM, LPM D/K, dan Masyarakat
d
Perumusan Gagasan
(Usulan Kegiatan) Pembangunan Desa/Kelurahan
Tim Musrenbang D/K Integrasi
Gagasan diakomodasi dari masyarakat dan stakeholder terkait
Dokumen yang dihasilkan
No Dokumen Output PKD Integrasi Tahapan
1 Daftar Gagasan (Usulan Kegiatan) Pembangunan Desa/Kelurahan
Hasil Pemetaan
Swadaya
2 Profil Kemiskinan (review PS 2 dengan SIMTASKIN)
3 Peta Sosial skala dusun/RW dan desa/kelurahan
4 Diagram Venn Kelembagaan
5 Berita Acara Reflesksi Perkara Kritis Hasil Refleksi
Perkara Kritis 6 Matriks Potensi dan Permasalahan
6
Dokumen Pendukung lainnya (a) Gambar Kalender Musim
(b) Usulan Program dan Kegiatan Musrenbang Desa/Kelurahan Tahun Sebelumnya
(c) Dokumentasi Pengkajian Keadaan D/K Integrasi dan Penyusunan RPJM Desa Integrasi
1
4
Penyusunan RPJM Desa Integrasi Penyusunan RPJMDes Integrasi tidak menciptakan tahapan baru ataupun mengubah sistematika penyusunan naskah. Langkah penyusunan RPJMDes Integrasi tetap mengacu pada Permendagri No. 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa dan mempertimbangkan SE Mendagri 31 Maret 2010 tentang Juknis Perencanaan Pembangunan Desa.
Tahapan Penyusunan RPJM Desa/ RKP Desa Integrasi dan Penetapan
No. Tahapan Keterangan
1 Persiapan
2 Pengkajian Keadaan Desa Integrasi
3 Penyusunan Rancangan RPJM Desa/ RKP Desa Difasilitasi oleh Tim Musrenbang Desa Integrasi
4 Pembahasan Rancangan RPJM Desa/ RKP Desa Pembahasan dilakukan oleh tim bersama masyarakat dalam forum musyawarah.
5
Penetapan RPJM Desa/ RKP Desa Ditetapkan dalam Rapat BPD
RPJM Desa Integrasi (6 Tahun) Peraturan Desa
RKP Desa Integrasi (1 Tahun) Keputusan Kepala Desa
Naskah Rancangan RPJM Desa Integrasi
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Dasar Hukum
1.3 Pengertian
Bab II Profil Desa
2.1 Kondisi Desa
2.1.1 Sejarah Desa
2.1.2 Demografi
2.1.3 Keadaan Ekonomi
2.2 Kondisi Pemerintahan Desa
2..2.1 Pembagian Wilayah Desa
2.2.2 Struktur Organisasi Pemerintah Desa
Bab III Potensi dan Masalah
3.1 Potensi
3.2 Masalah
Bab IV Rencana Jangka Menengah Desa
4.1 Visi dan Misi
4.2 Kebijakan Pembangunan
4.2.1 Arah Kebijakan Pembangunan Desa
4.2.2 Potensi dan Masalah
4.2.3 Program Pembangunan Desa
4.2.4 Strategi Pencapaian
Bab V Penutup
Lampiran
I Dokumen Output PKD Integrasi (Lampiran Profil Kemisikinan, Peta Tematik, dsb)
Ii Keputusan Kepala Desa tentang Tim Musrenbang Desa Integrasi
Iii Berita Acara Musrenbang Desa
Penentapan RPJMDes
Iv Dokumen lain terkait
2
Integrasi Perencanaan PJM Pronangkis terletak
dalam substansi RPJM Desa Integrasi terutama
dalam Bab IV Rencana Jangka Menengah Desa
4.2.1 Arah Kebijakan Pembangunan Desa
Uraian kebijakan pembangunan desa secara umum yang
akan dicapai selama 6 (enam) tahun ke depan yang
terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan.
Kebijakan pembangunan desa meliputi kebijakan
pembangunan secara keseluruhan dan pengentasan
kemiskinan (PJM Pronangkis) sebagai bagian dalam
subbab 4.2.1
4.2.2 Potensi dan Masalah
Analisis atau matriks potensi dan masalah yang dihadapi
pemerintah desa dan masyarakatnya dalam mencapai
kebijakan pembangunan sebagaimana dimaksud dalam
subbab 4.2.1
4.2.3 Program Pembangunan Desa
Berisi matriks program-program pembangunan desa
yang terbagi atas urusan wajib dan pilihan; jenis
kegiatan, estimasi atau prakiraan biaya, sumber
pendanaan, lokasi kegiatan, tujuan, dan tahun
pelaksanaan. Lihat lampiran
Matriks Program Pemb. Desa Integrasi.
Usulan Kegiatan yang dimuat meliputi usulan ke
APBD, BLM PNPM, APBD Prov, APBN, ADD, CSr,
Swadaya Masyarakat, & sumber dana lain (PADes)
4.2.4 Strategi Pencapaian.
Strategi pencapaian berisi uraian strategi yang akan
dilakukan oleh pemdes dalam mencapai program-
program pembangunan desa sebagaimana dimaksud
dalam 4.2.3
5
Dokumen yang dihasilkan No.
Dokumen Output Penyusunan RPJMDes Integrasi
Keterangan
1 RPJM Desa Integrasi
Dengan lampiran Substansi Program Pembangunan Desa sudah mengintegrasikan usulan kegiatan dengan sumber pendanaan APBD, BLM
PNPM, APBD Prov, APBN, CSR, ADD, Swadaya Masyarakat, dan sumber dana lain (contoh : PADes)
Dokumen Output PKD Integrasi
Keputusan Kepala Desa tentang Pembentukan Tim Musrenbang Desa Integrasi
Berita Acara Musrenbang Desa Penentapan RPJMDes
Dokumen lain terkait
2 RKP Desa Integrasi Penjabaran RPJM Desa Integrasi setiap tahun
Review RPJM/RKP Desa Integrasi Pelaksanaan Review merupakan upaya untuk mengkaji ulang atau memperbarui data pada dokumen perencanaan pembangunan mengingat perkembangan ekonomi, kehidupan sosial masyarakat, kebijakan pemerintah, dan kondisi lain yang dinamis serta cenderung fluktuaktif (berubah-ubah)
Tahapan Review RPJM Desa/ RKP Desa Integrasi dan Penetapan
No. Tahapan Keterangan
1 Persiapan
2 Pengkajian Keadaan Desa Integrasi
3 Penyusunan Matriks Review RPJM
Desa/ RKP Desa
Difasilitasi oleh Tim Musrenbangdes Integrasi Ada 2 hal pokok dalam review yakni 1. Matriks Program-Program Pembangunan Desa 2. Matriks potensi dan masalah; perkembangan potensi dan masalah seperti;
a. pendirian lapangan usaha di desa (potensi) b. munculnya wabah penyakit (masalah), dst
4 Pembahasan Review RPJM Desa/ RKP Desa
Pembahasan dilakukan oleh tim bersama masyarakat dalam forum musyawarah.
5
Penetapan RPJM Desa/ RKP Desa Ditetapkan dalam Musrenbangdesa
RPJM Desa Integrasi (6 Tahun) Peraturan Desa
RKP Desa Integrasi (1 Tahun) Keputusan Kepala Desa
Dokumen yang dihasilkan No.
Dokumen Output Review RPJMDes Integrasi
Keterangan
1 Matriks Review RPJM Desa Integrasi
Dengan dokumen pendukung
Substansi Program Pembangunan Desa sudah mengintegrasikan usulan kegiatan dengan sumber pendanaan APBD, BLM
PNPM, APBD Prov, APBN, CSR, ADD, Swadaya Masyarakat, dan sumber dana lain (contoh : PADes)
a Dokumen Output PKD Integrasi
B Keputusan Kepala Desa tentang Pembentukan Tim Musrenbang Desa Integrasi
C Berita Acara Musrenbang Desa Penentapan RPJMDes
Matriks Review akan menjadi lampiran bersama dokumen pendukung pada RPJM Desa yang sudah ada
D Dokumen lain terkait
2 Matriks Review RKP Desa Integrasi Penjabaran RPJM Desa Integrasi setiap tahun
6
Langkah Fasilitasi Penyusunan Renstra Kelurahan
Fasilitasi Penyusunan Resntra Kelurahan mengacu pada PP Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara, penyusunan, pengendalian, evaluasi rencana pembangunan daerah. Dengan demikian, penyusunan renstra tidak menciptakan tahapan baru ataupun mengubah sistematika penyusunan naskah.
Dengan demikian fasilitasi renstra kelurahan terdapat dalam konteks sebagai berikut; (a) pelaku penyusunan; (b) dokumen input; dan (c) dokumen output.
a. Fasilitasi Pelaku Penyusunan Fasilitasi Renstra Kelurahan melibatkan BKM, Tim Fasilitator, dan Warga Peduli/Perwakilan masyarakat untuk berkoordinasi dengan Lurah dan Perangkat Kelurahan dalam tim Musrenbang Kelurahan Integrasi. Setiap anggota tim Musrenbang Integrasi Kelurahan bekerjasama, memberikan informasi dan pengalaman nyata dalam perencanaan pembangunan untuk dituangkan dalam perumusan naskah renstra kelurahan.
b. Fasilitasi Dokumen Input Penyusunan Renstra Kelurahan mengintegrasikan secara utuh dokumen hasil PKD integrasi yang terdiri dari dokumen hasil FGD Refleksi Perkara Kritis dan Pemetaan Swadaya untuk menjadi entitas dalam subtansi arah pembangunan kelurahan. Dengan demikian, arah pembangunan kelurahan telah secara partisipatif mengakomodasi aspirasi masyarakat dan sesuai dengan
potensi dan permasalahan yang nyata.
c. Fasilitasi Dokumen Output Penyusunan Renstra Kelurahan mengintegrasikan secara utuh dokumen PJM Pronangkis yang menjadi keluaran PNPM Mandiri Perkotaan sebagai bagian dari Renstra Kelurahan. Dengan demikian, perencanaan pembangunan kelurahan telah memuat strategi pembangunan untuk mengakomodasi potensi dan permasalahan keluarahan secara umum dan memiliki startegi khusus penanggulanangan kemiskinan yang diadopsi dalam PJM Pronangkis.
Dokumen yang dihasilkan No.
Dokumen Output
Fasilitasi Renstra Kelurahan Keterangan
1 Renstra Kelurahan/ Review
Dengan lampiran Substansi Program Pembangunan Kelurahan sudah mengintegrasikan usulan kegiatan
dengan sumber pendanaan APBD, BLM PNPM, APBD Prov, APBN, CSR, dan Swadaya Masyarakat,
a Dokumen Output Pengkajian Keadaan Kelurahan Integrasi
B Surat Perintah Lurah Pembentukan Tim Musrenbang Kelurahan Integrasi
C Berita Acara Musrenbang Kelurahan Penetapan Renstra Kelurahan
Untuk Review, maka matriks Review akan menjadi lampiran bersama dokumen
pendukung (missal: profil kemiskinan, peta tematik, dll) pada renstra yang sudah ada D Dokumen lain terkait
2 Renja Kelurahan/ Review Penjabaran RPJM Desa Integrasi setiap tahun
Renstra Kelurahan sebagai rencana pembangunan jangka menengah kelurahan kemudian dijabarkan dalam Rencana Kerja (renja) Kelurahan sebagai dokumen perencanan pembangunan tahunan. Fasilitasi penyusunan Renja Kelurahan adalah Tim Musrenbang Kelurahan Integrasi dengan tetap memperhatikan RPJMD dan RKPD Kabupaten Gresik dan berlandaskan hasil Pengkajian Keadaan Kelurahan Integrasi.
Renja Kelurahan Memuat Rencana Tahunan (Renta dalam PJM Pronangkis) dalam usulan kegiatan pembangunan kelurahan tahunan sebagai konsekuensi integrasi dokumen PJM Pronangkis ke Renstra Kelurahan.
7
Musrenbang Desa/Kelurahan Integrasi Musrenbang Desa/Kelurahan Integrasi merupakan forum musyawarah tahunan yang dilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan desa dengan mengintegrasikan tahapan dan semangat PNPM Mandiri Perkotaan ke dalam perencanaan reguler (musrenbang desa/kelurahan) terdiri atas tahapan pra musrenbang desa/kelurahan integrasi & musrenbang desa/kelurahan integrasi.
Tahapan Pelaksanaan Musrenbang Desa/Kelurahan Integrasi
No Tahapan Fasilitator (Pelaku Utama) Keterangan
1 Pramusrenbang Desa/ Kelurahan Integrasi Paralel dengan Rembug Warga Tahunan (dilaksanakan dalam forum musyawarah) a
Menyiapkan dokumen Pengkajian Desa/Kelurahan Integrasi
Difasilitasi oleh Sekdes/Seklur, Perangkat, BKM, dan tim Fasilitator
b
Pembahasan, penetapan prioritas dan penyusunan
Daftar usulan kegiatan desa/Kelurahan
yakni:
1. Usulan yang diajukan ke APBD Diajukan ke Musrenbang Kecamatan Integrasi Daftar Usulan Kegiatan Desa/Kel akan ditetapkan menjadi RKP Desa/
Renja Kelurahan
2 Uslan yang diajukan ke APBD Prov dan APBN
3. Penetapan Usulan yang didanai BLM PNPM Perkotaan
Kesepakatan pendanaan kegiatan yang diajukan ke BLM PNPM Perkotaan disahkan pada tingkat
desa (paralel dengan RWT)
4. Usulan yang diajukan ke Swadaya, ADD (khusus desa),
CSR, dan sumber dana lain (Contoh: PADes)
Penentuan Prioritas usulan yang disepakati dilakukan pada tahap
Musrenbang Desa/Kelurahan Integrasi.
c Pembahasan lain terkait Tim Fasilitator PNPM/BKM dan
Sekdes/seklur
Misal: a. pertanggungjawaban BKM
b. Penyusunan renta penanggulangan kemiskinan untuk tahun berikutnya
d Kearsipan dan Berita acara untuk diajukan ke Musrenbang desa/kelurahan integrasi
2 Penulisan Usulan (Penyusunan Proposal Sederhana)
Difasilitasi oleh Tim Musrenbang Desa/Kelurahan Integrasi
Konsultasi melalui Tim Fasilitator
a Perumusan Desain Sederhana dan Rencana Anggaran Biaya (Proposal Sederhana)
Sesuai usulan yang telah ditetapkan dalam daftar usulan kegiatan desa/kelurahan
b
Memasilitasi Kelengkapan Usulan Kegiatan
- Lokasi Kegiatan (RT, RW, Dusun (bila ada), Desa/kelurahan) - Nama lengkap obyek (missal : Musholla Annur, SD Negeri 1
Giri, dll) - Daftar nama dan alamat penerima bantuan bila usulan
ditujukan untuk perseorangan atau kelompok) - Legalitas usaha bila ditujukan pada kelompok usaha (missal
keputusan kades tentang pembentukan BUMDES,
kepemilikan kesekretariatan, dll) - Dokumentasi Usulan Kegiatan
Fasilitasi Kelengkapan Usulan Kegiatan dilakukan oleh Tim
Musrenbang Desa/Kelurahan Integrasi
3
8
No Tahapan Fasilitator (Pelaku Utama) Keterangan
2 Musrenbang Desa/kelurahan Integrasi
Difasilitasi oleh Tim Musrenbang Desa/keurahan Integrasi
Musyawarah terbuka untuk masyarakat, dihadiri oleh kecamatan, perwakilan SKPD, dan
dewan
2.1
Penetapan Usulan Kegiatan Desa/Kelurahan menjadi RKP
Desa/Renja Kelurahan 1. Usulan kegiatan yang diajukan ke APBD; 2. Usulan kegiatan yang didanai oleh BLM PNPM;
(telah disahkan untuk didanai BLM PNPM) 3. Usulan kegiatan yang diajukan ke APBN; 4. Prioritas Usulan Kegiatan yang akan didanai oleh
ADD (khusus desa) , CSR, Swadaya Masyarakat, dan
sumber dana lain (PADes)
Sesuai daftar usulan kegiatan desa/kelurahan yang disetujui pada
pramusrenbang desa/kelurahan integrasi
2.2 Penetapan prioritas usulan yang akan didanai (sumber dana berada pada tingkat desa/Kelurahan)
Khusus CSR, swadaya maysarakat, ADD, sumber dana lain (contoh :
PADes)
2.3 Kearsipan dan berita acara oleh sekdes seklur atau perangkat terlatih
2.4 Input usulan kegiatan ke dalam E-renbang oleh Perangkat
Desa/Kelurahan Terlatih
Dokumen yang dihasilkan
No Dokumen Output Musrenbang
Desa/Kelurahan Integrasi Keterangan
1 Daftar Usulan Kegiatan Desa/Kelurahan beserta Sumber Pendanaan
2 Proposal Sederhana Usulan Kegiatan Desa/Kelurahan
3 Keputusan Kepala Desa/SP Lurah tentang Tim Penulis Usulan
4 Berita Acara Musrenbang Desa/Kelurahan Integrasi;
5 Berita Acara Pra Musrenbang Desa/Kelurahan Integrasi;
6 Dokumen Lain terkait
9
Pembentukan Tim Verifikasi Tim verifikasi merupakan tim ditingkat kecamatan yang bertugas memeriksa kelayakan usulan kegiatan dari setiap desa/kelurahan sehingga terumuskan prioritas usulan kegiatan di tingkat kecamatan.
Keanggotaan Tim Verifikasi (TV)
No Unsur Tim Jumlah Keterangan
1 Kasi Pembangunan Kecamatan dan
Perangkat Kecamatan lainnya
Minimal 2 orang Tim Verfikasi (TV)
dibentuk melalui Surat Keputusan Camat 2
Perwakilan Masyarakat dengan keahlian yang dibutuhkan
Minimal 5 orang
Tahapan Verifikasi Usulan
No Tahapan Verifikasi Keterangan
1
Tim Musrenbang D/K Integrasi menyerahkan Proposal
Usulan Kegiatan Desa/Kelurahan (sesuai RKP Desa/renja Kelurahan) a. Proposal Kegiatan yang diajukan ke APBD b. Proposal Kegiatan yang diajukan ke APBD Prov/APBN
a. Kesepakatan pendanaan kegiatan yang diajukan ke BLM PNPM Perkotaan disahkan pada
tingkat Musrenbang Desa b. Penentuan Prioritas Kegiatan
yang diajukan pada ADD, CSR, Swadaya Masyarakat, dan
PADes telah ditetapkan di tingkat musrenbang desa
2 Pelatihan dan Penjelasan Proses Verifikasi kepada Tim Verifikasi
Oleh Koordinator Kota PNPM M Perkotaan
3
Substansi Verifikasi Usulan berdasarkan 1. Kelengkapan Proposal 2. Kesesuaian Usulan dengan regulasi (PTO PNPM Mandiri,
dan regulasi lainnya) 3. Persyaratan lain yang akan diatur lebih lanjut.
Contoh Regulasi Lain missal 1. Perbub tentang Hibah, Bansos,
dan Bantuan Keuangan; 2. UU No. 6 Th 2014 tentang Desa; 3. PP 34 Th 2014 tentang Juklak UU
6/2014 (penggunaan ADD, BK, dan APBDes)
4. PP 60 th 2014 (Dana Desa bersumber dari APBN)
4 Tim Verifikasi Menyusun Rekomendasi Kelayakan Usulan
Diserahkan kepada Kasi Pembangunan dan Tim Fasilitator
Kasi Pembangunan berkoordinasi
dengan Tim Fasilitator untuk memberi penilaian.
Rekomendasi Tim Verifikasi menjadi dasar penentuan “prioritas usulan kegiatan” di tingkat kecamatan
b
10
Musrenbang Kecamatan Integrasi Musrenbang Kecamatan Integrasi paralel dengan Lokakarya Prioritas Kegiatan Tingkat Kecamatan (istilah PNPM) merupakan forum pertemuan di tingkat kecamatan yang bertujuan membahas dan menentukan prioritas usulan tiap desa/kelurahan yang telah terkumpul dalam satu kecamatan kemudian menyusun peringkat usulan kegiatan tingkat kecamatan. Musrenbang Kecamatan Integrasi terdiri atas
1. Pra Musrenbang Kecamatan Integrasi 2. Musrenbang Kecamatan Integrasi
Tahapan Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Integrasi
No Tahapan Fasilitator
(Pelaku Utama) Keterangan
1 Pra Musrenbang Kecamatan Integrasi
Difasilitasi oleh Kasi
Pembangunan dan tim Fasilitator
Diselenggarakan dalam
forum terbuka yang dipimpin oleh Camat Peserta Meliputi a. Perangkat Kecamatan;
b. Wakil Instansi/ UPT di Kecamatan;
c. Tim Verifikasi;
d. Perwakilan Desa/Kelurahan
e. Masyarakat umum
a Penjelasan hasil verifikasi usulan Tim Verifikasi
b Penentuan Prioritas Usulan Kegiatan di Tingkat Kecamatan
Kasi Pembangunan dan Tim
Fasilitator atas rekomendasi kelayakan dan musyawarah bersama peserta forum
c
Sosialisasi usulan kegiatan yang
dilaksanakan dengan dana BLM PNPM Perkotaan
Kesepakatan pendanaan
kegiatan yang diajukan ke BLM PNPM Perkotaan disahkan pada tingkat Musrenbang Desa
d Kerasipam dan berita acara Pra Musrenbang Kec Integrasi
Kasi Pembangunan (dok. asli) Tim Fasilitator (salinan)
2 Musrenbang Kecamatan Integrasi
Difasilitasi oleh Kasi Pembangunan dan Tim Fasilitator
Diselenggarakan dalam forum terbuka yang
dipimpin oleh Camat. Dihadiri oleh kecamatan, perwakilan SKPD, dan dewan
a Menyiapkan dokumen hasil Pra
Musrenbang Kec. Integrasi Kasi Pembangunan
b Penetapan Daftar Prioritas Usulan Kegiatan Tingkat Kecamatan, yakni:
1. Sosialisai Kegiatan yang didanai oleh BLM PNPM
Penerbitan Surat Perintah Camat tentang Alokasi
PNPM Mandiri
2. Penentuan Prioritas Usulan Kegiatan di tingkat Kecamatan (APBD, APBD Prov,/ APBN)
c Kearsipan dan Berita Acara Musrenbang Kecamatan Integrasi
Kasi Pembangunan (dok. asli) dan Tim Fasilitator (salinan)
d Pembahasan lain terkait Kasi Pembangunan dan Tim Fasilitator
E Input Prioritas Usulan Kegiatan Tingkat Kecamatan di E-renbang
Kasi Pembangunan
Dokumen yang dihasilkan
No Dokumen Output Musrenbang
Kecamatan Integrasi Keterangan
1 Rekomendasi Kelayakan Usulan Hasil Verifikasi Usulan
2 Berita Acara Pramusrenbang
Kecamatan Integrasi Daftar Prioritas Usulan Kegiatan
3 Berita Acara Musrenbang Kecamatan Integrasi
Penetapan Usulan Kegiatan Tingkat Kecamatan
4
11
Proses Integrasi Perencanaan Pembangunan Kabupaten Gresik Musrenbang Integrasi 2016
Jadwal Pelaksanaan dan Sumber Pendanaan Kegiatan Musrenbang Integrasi
(PNPM Perkotaan dan Reguler)
No. Kegiatan Sumber Pendanaan Keterangan
a Pembentukan Tim Musrenbang Desa/Kelurahan Integrasi
APBDes/ Dana Kelurahan September
1
Pengkajian Keadaan Desa/Kelurahan Integrasi
Refleksi Perkara Kritis APBDes/ Dana Kelurahan September-Oktober
Pemetaan Swadaya APBDes/ Dana Kelurahan Oktober
2 Penyusunan RPJMDes Integrasi/ Review
APBDes Mulai dari November
minggu ke-1 (Penetapan pada Musrenbang Desa/Kelurahan Fasilitasi Renstra Kelurahan Dana Kelurahan
3
Pra Musrenbang Desa/Kelurahan Integrasi
Penentuan Prioritas Usulan Kegiatan DesaKelurahan (Paralel dengan RWT)
APBDes/ Dana Kelurahan November minggu ke -4 s.d Desember minggu
pertama
Penulisan Usulan (penyusunan proposal sederhana)
APBDes/ Dana Kelurahan Desember
Musrenbang Desa/Kelurahan Integrasi
Musrenbang Desa/Kelurahan Integrasi
APBDes/ Dana Kelurahan Januari minggu ke-3 s.d ke-4
Input usulan ke E-renbang APBDes/Dana Kelurahan Januari minggu ke-3 s.d ke-4
b Pembentukan Tim Verifikasi Anggaran Kecamatan t.a 2015 Januari minggu ke -3
4
Pramusrenbang Kecamatan Integrasi
Verifikasi Usulan Anggaran Kecamatan t.a 2015 Januari minggu ke-3 s.d Februari Minggu ke 1
Musrenbang Kecamatan Integrasi
Musrenbang Kecamatan Integrasi
Anggaran Kecamatan t.a 2015
Februari minggu ke-1 dan ke-2
Input usulan ke E-renbang Anggaran Kecamatan t.a 2015
Februari minggu ke-1 dan
ke-2
One Planning for All