pedoman manajemen linen rs, depkes 2004

Upload: mas-yudha-wae

Post on 24-Feb-2018

1.827 views

Category:

Documents


196 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    1/48

    Pedoman Manajemen Linen RS

    Pedoman Manajernen Linen di RumahSakit Departemen KesehatanRl Direktorat

    Jenderal PelayananMedik 2004 Katalog dalam terbitan Departemen Kesehatan R!

    Departemen Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Pedoman manajemen

    Linen di rumah sakit "" Jakarta Departemen Kesehatan# 2004 ! Judul l $%&L!$

    S%R'!(%S %)*!PM%+, Pedoman Manajemen Linen

    ,im Penyusun

    - Dr Rarna l./ardiati#SpKJ2 Drg Rarit empari# M&RS1 Dr %lisabetLumban ,obing4 ahyu Derma3an 5et6y 7arida#SKM8 !r# R 5ambang9 /ermanto: $j ;ayahRoliyah# SKM

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    2/48

    Salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan di rumah sakit adalah melalui

    pemberian pelayanan yang pro>esional# berrmutu dan aman Mengingat bah3a linen

    digunakan disetiap ruangan di rumah sakit# maka diperlukan pengelolaan linen se?ara

    komprehensi> Dalam buku ini disajikan tentang manajemen linen di rumah sakit#

    sarana# prasarana dan peralatan pen?u?ian# in>eksi nosokomial serta kesehatan dan

    keselamatan kerja# prosedur pelayanan linen yang di a3ali dengan linen serta

    monitoring dan e.aluasi# peren?anaan sampai penatalaksanaan

    ,im penyusun mengu?apkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang

    telah memberikan bantuan moril maupun materil kepada tim penyusun# sehingga buku

    ini dapat diselesaikan dengan lan?ar Kami menyadari masih banyak yang perlu untuk

    disempurnakan oleh sebab itu berbagai kritik dan saran untuk sempurnanya buku ini

    sangat kami harapkan &khirnya kami harapkan buku ini dapat dijadikan salah satu

    buku panduan dalam meningkatkan pelayanan linen di rumah sakit

    ,erima kasih ,im Penyusun Pedoman Manajemen Linen

    Bab I

    Pendahuluan

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    3/48

    & Latar 5elakang Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit

    adalah melalui pelayanan penunjang medik# khususnya dalam pengelolaan linen di

    rumah sakit Linen di rumah sakit dibutuhkan di setiap ruangan Kebutuhan akan linen

    di setiap ruangan ini sangat ber.ariasi# baik jenis# jumlah dan kondisinya &lur

    pengelolaan linen ?ukup panjang# membutuhkan pengelolaan khusus dan banyak

    melibatkan tenaga kesehatan dengan berma?arn"ma?am klasi>ikasi Klasi>ikasi tersebut

    terdiri dari ahli manajemen# teknisi# pera3at# tukang ?u?i# penjahit# tukang setrika# ahlii

    sanitasi# serta ahli kesehatan dan keselamatan kerja

    *ntuk mendapatkan kualitas linen yang baik# nyaman dan siap pakai# diperlukan

    perhatian khusus# seperti kemungkinan terjadinya pen?emaran in>eksi dan e>ek

    penggunaan bahan"bahan kimia

    5 Permasalahan bah3a dalam pengelolaan linen di rurnah sakit sering di jumpai kendala

    kendala seperti @- Kualitas linen yang tidak baik# dalam arti linen sudah kaduarsa dan kerapatan

    benang sudah tidak memenuhi persyaratan2 Kualitas hasil pen?u?ian sulit menghilangkan noda berat seperti darah# bahan

    kimia# dan lain"lain1 *nit"unit pengguna linen tidak melakukan pembasahan terhadap noda

    sehingga noda yang kering akan sulit dibersihkan pada saat pen?u?ian4 Ruangan tidak memisahkan linen kotor terin>eksi dan kotor tidak terin>eksi Kurang optimalnya pengelolaan untuk jenis linen tertentu seperti kasur# bantal#

    linen berenda# dan lainJain8 Kurangnya koordinasi antara ruangan dengan bagian pen?u?ian: Kurangnya koordinasi yang baik dengan bagian lain khususnya dalam

    perbaikan sarana dan peralatanek samping

    bahan kimia berbahaya-- Kurangnya kemampuan dalam pemilihan jenis linen

    ( Dasar Pelayanan Linen di Rumah Sakit- ** +o 21 tahun -==2 tentang Kesehatan2 ** +o 21 tahun -==: tentang pengelolaan Lingkungan $idup1 ** +o - tahun -=:0 tentang Keselamatan Kerja4 PP +o

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    4/48

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    5/48

    = Linen kotor terin>eksi adalah linen yang terkontaminasi dengan darah# ?airan tubuh dan

    >eses terutama yang berasal dari in>eksi ,5 paru# in>eksi SalmonellF dan Shigell

    Gsekresi dan ekskresiH# $5'# dan $!' Gjika terdapat noda darahH dan in>eksi lainnya

    yang spesi>ik GS&RSH dimasukkan ke dalam kantung dengan segel yang dapat terlarut

    di air dan kembali ditutup dengan kantung luar ber3arna kuning bertuliskan terin>eksi-0Linen kotor tidak terin>eksi adalah linen yang tidak terkontaminasi oleh darah# ?airan

    tubuh dan >eses yang berasal dari pasien lainnya se?ara rutin# meskipun mungkin linen

    yang diklasi>ikesikan dari seluruh pasien berasal dari sumber ruang isolasi yang

    terin>eksi-- 5ahan berbahaya adalah Fat# bahan kimia dan biologi# baik dalam bentuk tunggal

    maupun ?ampuran yang dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan hidup se?ara

    langsung atau tidak langsung# yang mempunyai si>at ra?un# karsinogenik# teratogenik#mutagenik# korosi> dan iritasi

    -2GMaterial Sa>ety Data SheetsH atau LDP GLembar Data PengamanH adalah lembar

    petunjuk yang berisi in>ormasi tentang si>at >isika# kimia dari bahan berbahaya# jenis

    bahaya yang dapar ditimbulkan# ?ara penanganan dan tindakan khusus yang

    berhubungan dengan keadaan darurat di dalam penanganan bahan berbahaya-1Limbah bahan berbahaya dan bera?un adalah sisa suatu usaha danA atau kegiatan

    yang mengandung bahan berbahaya danAatau bera?un yang karena si>at danAarau

    konsentrasinya danAatau jumlahnya# baik se?ara langsung maupun tidak langsungdapat men?emarkan danA atau merusak lingkungan hidup# danAatau dapat

    membahayakan lingkungan hidup# kesehatan# kelangsungan hidup manusia serta

    makhluk hidup lainnya-4*paya kesehatan kerja adalah upaya penyerasian antara kapasitas kerja# beban kerja

    dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja se?ara sehat tanpa

    membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat sekelilingnya# untuk memperoleh

    produkti.itas kerja yang optimal

    -Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan alat kerja# bahan dan

    proses pengolahannya# tempat kerja dan lingkungan serta ?ara"?ara melakukan

    pekerjaan-8Ke?elakaan kerja adalah kejadian yang tak terduga dan tak diharapkan# dapat

    menyebabkan kerugian material ataupun penderitaan dari yang paiing ringan sampai

    paling berat-:5ahaya GhaFardH adalah suatu keadaan yang berpotensi menimbulkan dampak

    rnerugikan atau menimbulkan kerusakan

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    6/48

    5ab !!

    Manajemen Linen di Rumah Sakit

    & Jenis Linen yang digunakan di rumah sakit

    &da berma?am"ma?am jenis linen dimaksud antara lain @

    - Spreila?hen2 Steakla?hen1 PerlakAIeil4 Sarungbantal Sarungguling

    8 Selirnut: 5ou.enla?hen

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    7/48

    20Popok bayi# baju bayi# kain bedong# gurita bayi2-Sueh lahen bayi22Kelambu bayi21Lakenbayi24Selimut bayi

    2Masker28urita2:,opi kain2ungsional dimulai dari penerimaan linen kotor# penimbangan#

    pemilahan# proses pen?u?ian# pemerasan# pengeringan# sortir noda# penyetrikaan#

    sortir linen rusak# pelipatan# merapikan# mengepak atau mengemas# menyimpan# dan

    mendistribusikan ke unit"unit yang membutuhkannya# sedangkan linen yang rusak

    dikirim ke kamar jahit *ntuk melaksanakan akti.itas tersebut dengan lan?ar dan baik#

    maka diperlukan alur yang teren?ana dengan baik Peran sentral lainnya adalah

    peren?anaan# pengadaan # pengelolaan# pemusnahan# kontrol dan pemeliharaan

    >asilitas kesehatan# dan lain"ain# sehingga linen dapat tersedia di unit"unit yang

    membutuhkan

    D Prinsip Pengelolaan Kemungkinan menimbulkan in>eksi@

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    8/48

    - Rendah Desin>eksi tingkat rendah Se?ara umum in>eksi yang disebabkan karena

    linen relati> rendah2 ,inggi desin>eksi tingkat tinggi1 Sterilisasi Karena tidak kontak langsung dengan jaringan tubuh yang steril atau

    dengan penrbuluh darah

    % Struktur rganisasi pengelolaan linen di rumah sakit merupakan tanggung ja3ab dari

    penunjang medik Saat ini struktur pengelolaan linen sangat beragam Pada umumnya

    diserahkan pada bagian rumah tangga atau bagian pen?u?ian dan sterilisasi bagian

    sanitasi# bahkan pen?u?ian linen dapat dikontrakkan pada pihak ketiga Gdi luar rumah

    sakitH atau yang kita kenal dengan metode out sour?ing $al ini berdasarkan pemikiran

    bah3a@

    - 5eban kerja berbeda di setiap rumah sakit2 &danya keterbatasan !ahan di rumah sakit1 &danya keterbatasan tenaga kesehatan4 Manajemen perlu berkonsentrasi pada ?ore bisnis yaitu jasa layanan kesehatan

    yang artinya adalah pera3atan dan pengobatan

    Ke3enangan# pengaruran dan struktur organisasi unit pengelolaan linen diserahkan

    sepenuhnya kepada direktur rumah sakit# disesuaikan dengan kondisi di rumah sakit

    masing"masing

    7 $ubungan dengan *nit Lain $ubungan Kerja dengan *nit Lain Ke3aspadaan umum

    Rlnap# RJalan# !nstalasi# &dministrasi Linen dari RS lain Linen kotor

    Sumber Daya Manusia GSDMH Sumber daya manusia terdiri dari @- ,enaga pera3at G&kper# SPKH2 ,enaga kesehatan1 ,enaga non medisApekarya pendidikan minimal SMP dengan latihan khusus

    $ ,ata Laksana pengelolaan

    ,ata laksana pengelolaan pen?u?ian linen terdiri dari @

    - Peren?anaan2 Penerimaan linen kotor1 Penimbangan4 PensortiranApemilahan Proses pen?u?ian8 Pemerasan: Pengeringan

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    9/48

    -1Penyimpanan-4Distribusi-Pera3atan kualitas linen-8Pen?atatan dan pelaporan

    ! Skema Manajemen Linen di RS Proses pengadaan Pemberian identitas Distribusi keunit"unit terkait yang membutuhkan Peman>aatan linen oleh *nit"unit terkait Musnahkan

    Pen?atatanApelaporan

    5ab !!!

    Sarana 7isik # Prasarana dan Peralatan

    & Sarana 7isikSarana >isik untuk instalasi pen?u?ian mempunyai persyaratan tersendiri# terutama

    untuk pemasangan peralatan pen?u?ian yang baru# Sebelum pemasangan# data

    lengkap SP& Gsarana# prasarana# alatH diperlukan untuk tata letak memudahkan

    koordinasi dan jejaring selama pengoperasiannya dan hubungan antar ruangan

    memerlukan peren?anaan teknik yang matang# untuk memudahkan penginstalasian

    termasuk instalasi listrik# uap# air panas dan penunjang lainnya# misalnya

    mendekatkan pouer ltouse dengan stean# boiler dan penunjang lainnyaSarana >isik instalasi pen?u?ian terdiri beberapa ruang antara lain@

    - Ruang penerimaan linen# Ruangan ini memuat@

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    10/48

    aH Meja penerima yaitu untuk linen yang terin>eksi dan tidak terin>eksi Linen

    yang diterima harus sudah terpisah# kantung 3arna kuning untuk yang

    terin>eksi dan kantung 3arna putih untuk yang tidak terin>eksibH ,imbangan duduk

    ?H Ruang yang ?ukup untuk troli pemba3a linen kotor untuk diiakukandesin>eksi sesuai Standard Sanitasi Rumah Sakit

    dH Sirkulasi udara perlu diperhatikan dengan memasang >an atau eBaust

    pen?ahayaan ( -00"200 luB sesuai >an dan penerangan minimal

    kategori Pedoman Pen?ahayaan Rumah Sakit2 Ruang pemisahan linen Ruang ini memuat meja panjang untuk mensortir

    jenis linen yang tidak terin>eksi Sirkulasi udara perlu diperhatikan dengan

    rnemasang >an atau eBaust >an dan penerangan minimal kategori

    pen?ahayaan D 200"00 LuB sesuai Pedornan Pen?ahayaan Rumah Sakit#

    lantai dalam ruang ini tidak boleh dari bahan yang li?in1 Ruang pen?u?ian dan pengeringan linen Ruang ini memuat @ Mesin ?u?i

    Mesin pengering 5agi rumah sakit kelas ( dan D yang belum memiliki mesin

    pen?u?i harus disiapkan @ 5ak pen?u?i yang terbagi tiga yaitu bak untuk

    perendam non in>eksius# bak in>eksius dengan desin>ektan# dan bak untuk

    pembilas Disiapkan instalasi air bersih dengan drainasenya Lantai dalam

    ruang ini tidak d i buat dari bahan yang li?in dan diperhatikan kemiringannya

    Jika rumah sakit sudah menggunakan mesin pen?u?i otomatis rmaka daya

    listrik yang diperlukan antara 4#an untuk penerangan minimal kategori pen?ahayaan sesuai

    Pedoman Pen?ahayaan Rumah Sakit Ruang penyimpanan linen Ruang ini memuat @ Lemari dan rak untuk

    menyimpan linen# Meja administrasi Ruang ini bebas dari debu dan pintu

    selalu tertutup Sirkulasi udara dipertahankan tetap baik dengan memasang

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    11/48

    >anAeBhaust >an dan penerangan minimal kategori pen?ahayaan D 200"00

    LuB sesuai Pedoman Pen?ahayaan Rumah Sakit# suhu 22"2:( dan

    kelembaban 4: 7 7 / 8 Ruang distribusi linen Ruang ini memuat @ Meja panjang untuk penyerahan

    linen bersih kepada pengguna Sirkulasi udara perlu d iperhatikan dengan

    memasang >an dan penerangan minimal kategori pen?ahayaan ( -00"200

    LuB sesuai Pedoman Pen?ahayaan Rumah Sakit

    5 Prasarana listrik- Prasarana Sebagian besar peralatan pen?u?ian menggunakan daya listrik

    Kabel yang diperlukan untuk instalasi listrik sebagai penyalur daya digunakan

    kabel dengan jenis +;; untuk instalasi dalam gedung# dan jenis +;75;untuk instalasi luar gedung pada kabel 7eeder antara panel induk utama

    sampai panel edung !nstalasi Pen?u?ian Pada Persyaratan lJmum instalasi

    Listrik 2000 GP*!L 2000H untuk pendistribusian daya listrik yang besar# kabel

    7eeder harus disambung langsung dengan Panel utama GMain PanelH Rumah

    Sakit# atau Panel utama Distribusi GKiosH jika rumah sakit berlangganan

    ,egangan Menengah G,MH 20 K' dan sudah menggunakan sistem Ring ,M

    20 K' &dapun tenaga listrik yang digunakan di !nstalasi Pen?u?ian terbagi

    dua bagian GlineH anrara !ain @aH !nstalasi PeneranganbH !nstalasi ,enaga Daya di instalasi pen?u?ian ?ukup besar terutama

    untuk mesin ?u?i# mesin pemeras# mesin pengering # dan alat setrika

    Disarankan menggunakan kabel dengan jenis +;; terutama pada

    kotak kontak langsung keperalaran tersebut# dan menggunakan tuas

    kontak Ghand sttit?hH# atau kotak kontak dengan system plug dengan

    kemampuan 2 amper agar tidak terjadi lon?atan bunga api pada saatpembebanan sesaat rounding harus dilakukan# terutama untuk

    peralatan yang menggunakan besar# digunakan instalasi kabel dengan

    diameter minimal sama daya dengan kabel daya yang tersalurkan

    *ntuk instalasi kotak kontak biasa di sarankan untuk memperhatikan

    penempatan # yaitu harus menjauhi daerah yang lembab dan basah

    Jenis kotak kontak hendaknya yang tertutup agar terhindar dari udara

    lembab# sentuhan langsung dan paralel yang melebihi

    kapasitaspenggunaan

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    12/48

    ( Prasarana airPrasarana air untuk instalasi pen?u?ian memerlukan sedikitnya 4ooAo dari

    kebutuhan air di rumah sakit atau diperkirakan 200 liter per tempat tidur per hari#

    Kebutuhan air untuk proses pen?u?ian dengan kualitas air bersih sesuai standar air

    Reser.oir dan pompa perlu disiapkan untuk menjaga tekanan air 2kg Amnt Standar

    air yang digunakan untuk men?u?i mempunyai standard air bersih berdasarkan

    PerMenKes +o 4-8 tahun -==2 dan standar khusus bahan kimia dengan

    penekanan tidak adanya@- $ardness # aram Standard 5aku Mutu G(al?ium# (arbonate dan (hlorideH @

    0"=0 ppm# ,ingginya konsenrrasi 7ram dalam air menghambat kerja bahan

    kimia pen?u?i sehingga proses pen?u?ian tidak berjalan sebagaimana

    seharusnya %>ek pada linen dan mesin aram akan mengubah 3arna linenputih menjadi keabu"abuan dan !inen 3arna akan ?epat pudar Mesin ?u?i

    akan berkerak Gs?ale >orFningH# sehingga dapat menyumbat saluran"saluran

    air dan mesin2 !ron " 7e GbesiH Standard 5aku Mutu @ 0"0#- ppm# Kandungan Fat besi pada

    air mempengaruhi konsentrasi bahan kimia# dan proses pen?u?ian# %>ek

    pada linen dan mesin Linen putih akan menjadi kekuning"kuningan

    GyelloutingH dan linen 3arna akan ?epat pudar Mesin ?u?i akan berkarat

    Kedua polutan tersebur Ghardness dan besiH mempunyai si>at alkali# sehingga

    linen yang rusak akibat kedua kotoran tersebut harus dilakukan proses

    penetralan p$D Prasarana pen?u?ian uap pada instalasi pen?u?ian digunakan pada proses

    Prasarana uap dengan tekanan uap Panas pngingt detik yakni penggunaan >raksi

    kekeringan kgA?m2 Katup yang baik adalah dengan katup dan temperature ideal

    :0(# GPada skala0"-00H katup :08A% Peralatandan 5ahan Pen?u?i bahan pen?u?i kimia3i Peralatan pada instalasi

    pen?u?ian menggunakan bahan yang di?u?iA komposisi dan kadar tenentu# agar

    tidak merusak yang melaksanakan dan limbah linen# mesin pen?u?i# kulit petugas

    buangannya dapat merusak lingkungan@Peralatan pada instalasi pen?u?ian antara lain

    - Mesin ?u?i 'ashing Ma?hine2 Mesin PerasAashing %Btra?nr1 Mesin Pengering Drying,umblFr4 Mesin penyetrika 7tFt3orb lroner Mesin penyetrika pres Presser lronar

    8 Mesin jahit A Seung Ma?hine

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    13/48

    Produk bahan kimia proses kimia3i akan ber>ungsi dengan baik apabila 1 >aktor

    di atas bereaksi tidak akan membuat dengan baik begitu juga apabila

    kekurangan umum terdiri dari @

    aH 5ahan kimia yang dipakai se?ara &lkali deterjen dan Mempunyai peran

    meningkatkan >ungsi atau Peran serta membuka pori dari linenbH Detergen sabun

    Mempunyai peran menghilangkan kotoran yang bersi>at asam se?ara

    global?H %mulsi>ier Mempunyai peran unruk mengemulir kotoran yang berbentuk

    minyak dan lemakdH 5lea?h pemutih Mengangkat kotoranAnoda# men?emerlangkan linen#

    dan bertindak sebagai desin>ektan# baik pada linen yang ber3arna

    GFoneH dan yang putih G(hlorineHeH Sourlpenetral Menetralkan sisa dari bahan kimia pemutih sehingga p$"

    nya menjadi : atau netral>H So>tener Melembutkan linen Digunakan pada proses akhir pen?u?ian

    Star?h kanji Digunakan pada proses akhir pen?u?ian untuk membuat linen

    menjadi kaku# juga sebagai pelindung linen terhadap noda sehingga noda

    tidak sampai ke serat7 Pemeliharaan Ringan Peralatan &lat ?u?i pada !nstalasi Pen?u?ian dijalankan oleh

    para operator alat# dengan demikian para operator alat harus memeliharaperalatannya 5erbagai kelainan pada saat pengoperasiannya# misalnya kelainan

    bunyi pada alat dapat segera dikenali oleh para operarorPemeliharaan ringan peralaran pen?u?ian terdiri dari @

    - Pembersihan peralatan sebelum dan sesudah pemakaian# dilakukan setiap

    hari dengan menggunakan lap basah di?ampur dengan bahan kimia MP(

    GMubi Purpose (hanerH dan dikeringkan dengan lap kering *ntuk bagian

    tombolAkontrol digunakan lap kering dan jangan terlalu ditekan# dikarenakan

    pada bagian ini biasanya tertulis prosedur dengan sema?am stiker yang

    mudah terhapus Setelah pemakaian# kosongkan air untuk mengurangi

    kandungan air dalam mesin seke?il mungkin Jika terbentuk noda putih di

    dalam mesin ?u?i# ?u?ilah bagian dalam drum dengan air bersih2 Pemeriksaan bagian bagian yang bergerak# dilakukan setiap satu bulan

    sekali yaitu pada beartng# engsel pintu alat atau roda yang berptrtar 5erilah

    minyak pelumas atau >atl gemuk Penggantian genlukl >at se?ara total

    disarankan dua tahun sekali Jenis dan produk minyak pelumas mesin yang

    digunakan dapat diketahui dari buku perating Manual setiap mesin 5uku ini

    selalu menyertai peralatan pada saart penerimaan barang

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    14/48

    1 Pemeriksaan '"bel dilakukan setiap satu bulan yakni se?ara .isual dengan

    melihat keretakan lempeng '"belt# dan dengan perabaan untuk menilai

    kehalusan '"belt dan ketegangannya GkelenturanH# toleransi pengukuran 0#2"

    # mm Jika melebihi atau sudah ridak memenuhi syarat 'belt tersebut

    segeradiganti4 Pemeriksaan pipa uap panas GsteamH dilakukan setiap akan dimulai

    menjalankan alat pen?u?ian Setiap saluran diperiksa dahulu terurama pada

    pipa yang terbungkus stro>odm GisolasiH dengan ?ara dilihat apakah masih

    terbungkus dengan baik dan tidak ada semburan air atau uap Pada

    prinsipnya pada sambungan antara pipa dengan peralatan pen?u?ian harus

    dalam keadaan utuh dan tidak bo?or Jika teriadi kebo?oran# harus segera

    dilaporkan pada teknisi rumah sakit untuk diperbaiki

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    15/48

    5ab !'

    !n> eksi +asokomial serta Kesehatan dan K eselamatan Ke rja GK1H

    & Pen?egahan !n>eksi +osokomial- Pengertian !n>eksi adalah proses dimana seseorang yang rentan terkena

    in.asi agen yang patogen atau in>eksius yang tumbuh# berkembang biak

    dan menyebabkan sakit;ang dimaksud agen adalah bakteri# .irus# ri?ketsia# jamur dan parasit

    !n>eksi (apat bersi>at lokal atau general GsisremikH !n>elai lokal ditandai

    dengan adanya in>lamasi yaitu sakit# panas# kemerahan# pembengkakan

    dan gangguan >ungsi !n>eksi sistemik mengenai seluruh tubuh yang

    ditandai dengan adanya demam# menggigil# takikardia# hipotensi dan

    tanda"tanda spesi>ik lainnya!n>eksi nosokomial adalah in>eksi yang diperoleh ketika seseorang dira3at

    di rumah sakit !n>eksi nosokomial dapat terjadi setiap saat dan di setiap

    tempat di rumah sakit *ntuk men?egah dan mengurangi kejadian in>eksi

    nosokomial serta menekan angka in>eksi ketingkat serendah rendahnya#

    perlu adanya upaya pengendalian in>eksi nosokomial Pengendalian

    in>eksi nosokomial bukan hanya tanggung ja3ab pimpinan rumah sakit

    atau dokterApera3at saja tetapi tanggung ja3ab bersama dan melibatkan

    semua unsurApro>esi yang ada di rumah sakit2 5atasan in>eksi nosokomial apabila@ Suatu in>eksi dinyatakan sebagai

    aH aktu mulai dira3at tidak ditemukan tanda"tanda in>eksi dan tidak

    sedang dalam masa inkubasi in>eksi tersebutbH !n>eksi timbul sekurang"kurangnya - B 24 jam sejak mulai dira3at

    Lebih lama dari masa terjadi pada pasien dengan masa pera3atan?H !n>eksi inkubasidH !n>eksi terjadi setelah pasien pulang dan dapat dibuktikan berasal dari

    rumah sakit

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    16/48

    1 Sumber in>eksi ;ang merupakan sumber in>eksi adalah @aH Petugas rumah sakit GperilakuH Kurang atau tidak memperhatikan

    kebersihan Kurang atau tidak memperhatikan teknik aseptik dan

    antiseptik Menderita suatu penyakit

    bH Kurang atau tidak memahami ?ara"?ara penularan penyakit ,idakmen?u?i tangan sebelum atau sesudah melakukan pekerjaan &lat"alat

    yang dipakai Galat kedokteranAkesehatan# linen dan lainnyaH

    Penyimpanan yang kurang baik Dipakai berulang"ulang Rusak atau

    tidak layak pakai Kotor Le3at batas 3aktu pemakaian atau kurang

    bersih A tidak steril Pasien Kebersihan kurang ?H MenderitapenyakitkronikAmenahundH Kondisi yang sangat lemah GgiFi burukH Menderita penyakit

    menularAin>eksi Lingkungan ,idak ada sinar Gmatahari# peneranganH

    yang masuk 'entilasiAsirkulasi udara kurang baik Ruangan lembab

    5anyak serangga yang sering menimbulkan4 7aktor">aktor terjadinya in>eksi

    aH 5anyaknya pasien yang dira3at di rumah sakit yang dapat menjadi

    sumber in>eksi bagi lingkungan dan pasien lainbH &danya kontak langsung antara pasien satu dengan pasien lainnya?H &danya kontak langsung anrara pasien dengan petugas rumah sakit

    yang terin>eksidH Penggunaan alat"alat yang terkontaminasieH Kurangnya perhatian tindakan aseptik dan antiseprik>H Kondisi pasien yang lemah

    Pen?egahan untuk men?egah Amengurangi terjadinya in>eksi nosokomial#

    perlu diperhatikan @aH Petugas 5ekerja sesuai dengan Standard perating Pro?edureGSPH

    untuk pelayanan linenbH Memperhatikan aseptik dan antiseptik

    Men?u?i tangan sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan

    5ila sakit segera berobat &lat"alat Perhatikan kebersihan Galat"alat laundry# troli untuk

    transportasi linenH Penyimpanan linen yang benar dan

    perhatikan batas 3aktu penyimpanan G>i>oH?H Linen yang rusak segera diganti Ga>kirH RuanganAlingkungan ,ersedia

    air yang mengalir untuk ?u?i tangan# Penerangan ?ukup

    'entilasiAsirkulasi udara baik Pembersihan se?ara berkala Lantai

    kering dan bersih Perhatikan kebersihan dan kelembaban ruangan

    5 Kesehatan dan KeselamatanKeria

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    17/48

    ! Latar5elakang *paya kesehatan kerja menurut ** +o21 tahun -==2 tentang

    kesehatan khususnya pasal 21 tentang kesehatan kerja# menyatakan bah3a

    kesehatan kerja harus diselenggarakan di semua tempat kerja# khususnya

    tempat kerja yang mempunyai risiko bahaya kesehatan# mudah terjangkit

    penyakit atau mempunyai karya3an lebih dari sepuluh Pekerja yang berada

    di sarana kesehatan sangat ber.ariasi baik jenis maupun jumlahnya Sesuai

    dengan >ungsi sarana kesehatan tersebut# semua pekerja di rumah sakit

    dalam melaksanakan tugasnya selalu berhubungan dengan bahaya potensial

    yang bila tidak ditanggulangi dengan baik dan benar dapat menimbulkan

    dampak negati> terhadap keselamatan dan kesehatannya# yang pada

    akhirnya akan menurunkan produkti.itas kerja

    Pada hakekatnya kesehatan kerja merupakan penyerasian anrara kapasitas

    kerja# beban kerja dan lingkungan kerja# bila bahaya di lingkungan kerja tidak

    diantisipasi dengan baik akan menjadi beban tambahan bagi pekerjanya

    Khusus untuk petugas rumah sakit di instalasi pen?u?ian menerima an?aman

    kerja potensial dari lingkungan bila keselamatan keria tidak diperhatikan

    dengan tepat!! Prinsip Dasar *saha Kesehatan Kerja

    Prinsip dasar usaha kesehatan kerja terdiri atas @

    -H Ruang lingkup usaha kesehatan kerja Kesehatan kerja meliputi berbagaiupaya penyerasian antara pekerja dengan pekerjaan dan lingkungan

    kerjanya baik >isik maupun psikis dalam hal ?araA metode kerja dan

    kondisi yang bertujuan untuk @ Men?egah timbulnya gangguan kesehatan pada masyarakat

    pekerja yang diakibatkan oleh keadaanAkondisi lingkungan

    kerjanya Memberikan pekerjaan dan perlindungan bagi pekerja didalam

    pekerjaannya dari kemungkinan bahaya yang disebabkan oleh

    >aktor">aktor yang membahayakan kesehatan Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan kerja masyarakat

    pekerja di semua lapangan kerja setinggi"tingginya baik >isik#

    mental maupun kesejahreraan sosial Menempatkan dan memelihara pekerja di suatu lingkungan

    pekejaan yang sesui dengan kemampuan >isik # pekerjaannya Kapasitas kerja dan beban kerja Kapasitas kerja# beban kerja dan

    lingkungan kerja merupakan tiga komponen utama dalam

    kesehatan kerja# dimana hubungan interakti> dan serasi antara

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    18/48

    ketiga komponen tersebut akan menghasilkan kesehatan kerja

    yang optimal Kapasitas kerja seperti status kesehatan kerja dan

    giFi kerja# serta kemampuan >isik yang prima diperlukan agar

    seorang pekerja dapat melakukan pekerjaannya se?ara optinral

    Kondisi atau tingkat kesehatan pekerja yang prima merupakan

    modal seseorang untuk men?apai produkti.itas yang diharapkan

    Kondisi a3al seseorang untuk bekerja dapat dipengaruhi oleh

    kondisi tempat kerja# giFi kerja# kebugaran jasmani dan keseharan

    mental 5eban kerja meliputi beban >isik maupun mental &kibat

    beban # kerja yang telalu berat atau kemampuan >isik yang terlalu

    lemah dapat mengakibatkan seorang pekerja menderita gangguan

    atau penyakit akibat kerja"2H Kondisi lingkungan kerja Gdebu# Fat kimiaH dapat merupakan beban

    tambahan terhadap pekerjaan 5eban tambahan tersebut se?ara sendiri"

    sendiri atau bersama"sama dapat menimbulkan gangguan atau penyakit

    akibat keria1H Lingkungan kerja dan penyakit kerja yang ditimbulkan

    a Penyakit akibat kerja danAatau berhubungan dengan pekerjaan

    dapat disebabkan oleh pemajanan di lingkungan kerja 7aktor

    dilapangan menunjukkan terdapat kesenjangan antara

    pengetahuan tentang bagaimana bahaya"bahaya kesehatan

    berperan usaha untuk men?egahnya antara kondisi dan emosi

    Misalnya alat pelindung kerja yang ridak digunakan se?ara tepat

    oleh pekerja# kemungkinan terpajang melalui kontak langsung atau

    tidak tersedianya pelindung untuk mengantisipasi permasalahan

    ini maka langkah yang penting adalah pengenalanAidenti>ikasi

    bahaya yang dapat ditimbulkan upaya perlindungan dan

    penanggurangan kemudian dilakukan pengendalian!!! Potensi 5ahayapada tnstalasipen?u?ian - 5ahaya Mikrobiologi 5ahaya

    mikrobiologi adalah penyakit arau ganggNan kesehatan yang diakibatkan oleh

    mikroorganisme hidup seperti ba>treri# .irus# ri?ketsia# parasit dan jarnur

    Petugas pen?u?ian yang menangani linen kotor senantiasa kontak dengan

    bahan dan menghirup udara yang ter?emar kuman patogen Penelitian

    bakteriologis pada instalasi pen?u?ian menunjukkan bah3a jumlah total

    bakteri meningkat 0 kali selama periode 3aktu sebelum ?u?ian mulai

    diproses Mikroorganisme tersebut adalah @

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    19/48

    My?oba?terium tuber?ulosis My?oba?terium taber?ulosis adalah mikro

    organisme penyebab tuberkulosis dan paling sering menyerang paru"paru

    G=0H Penularannya melalui per?ikan atau dahak penderitaPen?egahan@ mengupayakan .entilasi dan pen?ahayaan yang baik dalam

    ruangan !nstalasi Pen?u?ian Menggunakan &lat Pelindung Diri G&PDH

    sesuai SP " Melakukan tindakan dekontaminasi# desin>eksi dan

    sterilisasi terhadap bahan dan alat yang digunakan Meningkatkan

    pengetahuan dan kepedulian petugas rurnah sakit terhadap penyakit ,5(

    dan penularannya Se?ara teknis setiap petugas harus melaksanakan

    tugas pekerjaan sesuai SP 'irus $epatitis 5 Selain mani>estasi sebagai hepatitis 5 akut dengan

    segala komp likasinya# lebih penting dan berbahaya lagi adalahmani>estasi dalam bentuk sebagai pengidap G?arrierH kronik# yang dapat

    merupakan sumber penularan bagi lingkungan Penularan dapat melalui

    darah dan ?airan tubuh lainnya Pen?egahan@ Meningkatkan pengetahuan dan kepedulian petugas rumah sakit

    terhadap penyakit hepatitis 5 dan penularannya Menggunakan

    &PD sesuai SP Melakukan tindakan dekontaminasi# desin>eksi dan sterilisasi

    terhadap bahan dan peralatan yang dipergunakan terurama bila

    terkena bahan in>eksi Memberikan .aksinasi pada petugas Se?ara teknis setiap petugas

    harus melaksanakan tugas pekerjasesuai SP 'irus $!' G$uman

    !muno de>i?ien?y 'irusH Penyakit yang ditimbulkannya disebut

    &!DS &?uaired !muno de>i?ien?y SimdromaH 'irus $!' menyerang

    target sel dalam jangka 3aktu lama Jarak 3aktu masuknya .irus

    ke tubuh sampai timbulnya &!DS bergantung pada daya tahantubuh seseorang dan gaya hidup sehatnya $!' dapat hidup di

    dalam darah# ?airan .agina# ?airan sperma# air susu ibu sekreta

    dan ekskreta tubuh Penularannya melalui darah# jaringan# sekreta#

    ekskreta tubuh yang mengandung.irus dan kontak langsung

    dengan kulit yang terlukaPen?egahan@ Linen yang terkontaminasi berat ditempatkan dikantong plastik

    keras yang berisi desin>ektan# berlapis ganda# tahan tusukan#

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    20/48

    kedap air dan ber3arna khusus serta diberi label 5ahan

    MenularA&!DS selanjutnya dibakar Menggunakan &PD sesuai SP 5ahaya 5ahan Kimia Debu

    dari linen debu dapat berasal bahan linen itu sendiri Pada

    instalasi Pengukuran dapat %hrtrid &tton Drtst Sarnptrer

    Dengan memakai alat 'ertbdl Semua ruangan dan Personal

    Dust diukur banyaknya debu dalam +5& adalah 0 E2 mil yang

    sesuai pler Debt@lnen G?otton OtstH ligramAm1E %>ek kesehatan

    dapat terjadi penimbunan debu dalam Paru"Paru +4ekanisme

    u tEggt tdE yg mengandungdeb n rt d en gan " Ei ilEEhi ke

    masuk t da N#i# kearmil>, @i@l#ili@,#> iS>#>i @ memPunyal uKura

    dalam PernaPasan dapat terjadi pneumo?oniosisE Pada

    pemalananyang lama di paru"parudenganttil#@@kt dimana

    partikellJiriNpai yg disebabkanoleh serat linenA

    bernapasrtiloioEiE hampir samadengan kapasdisebut

    bttE ?tialittinosis MondEay 7eaerE tlEut ,ghness ara3

    asma.ang ab@EidQ yaitu lah harip@, ker>a sete libur

    karenagtltl tE-di pada hari keduadan bila PemaParan

    Senin#seringgt hittEg pada beratE berlanjutmaka geialamakln rPengendalian teihadaPsumber Pen?egahan keluar dari

    sumbernyadengan Diusahakanagardebu tidak sumberdebuE

    mengisolasi " " SP Memakai &PD sesuai "'entilasi ;angbaik "

    Dengan alathealeBhausur kimia H 5ahaya bahan di

    instaiasipen?u?iandiakibatkan r Sebagianbesardari bahaya

    dllE rjenE desin>ektNE t PemutihE oleh Fat kiN tt dan

    besarEluas aiakibikan tergantungdari ,ingkat EiEiltJyig 1lPedomanManai?m?nLin?n

    1= Ealaupun lama pemajanan Fat kimia yang sangat toksik sudah dilarang dan

    dibatasi pemakaiannya#pemajanan terhadap bahan kimia yang membahayakan ridak

    dapat dielakkan !eh karena itu sikap hati"hati rerhadap semua jenis bahan kimia yang

    dipakai manusiadan potensialmasuk ke dalam tubuh Sebagian dari in>ormasi

    bahankimia tersebur dapat diba?a pada label kemasandari produsennyayang laFim

    disebut h4SDSs Penanganan Fat"Fatkimia di instalasipen?u?ian a &lkali una @ bubuk

    penambahsi>at alkali (iri"?iri khusus@ bubuk kekuningandenganp$ -2#0" -1#0 Si>at @ bila

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    21/48

    terkena panas akan terkomposrsimenjadi gas yang mungkin bera?undan iritasi# tidak

    mudah terbakar 5ahaya kesehatan@ " !ritasi mata# iritasi kulit " 5ila terhirup

    menyebabkan edemaparu " 5ila tertelan menyebabkan kerusakan hebat pada

    selapurlendir Pertolongan pertarna@ " Mata @ ?u?i se?eparnya ienganair banyak"

    banyak " Kulit @ ?u?i kulit se?epatnya denganair# ganti pakaian yang terkontaminasi "

    ,erhirup @ pindahkan dari sumber " ,ertelan @ ?u?i rnulut# minum satu atau dua gelasair

    atau susu Pertolongan selanjutnya@ dengan men?ari pertolongan medis anpa ditunda

    P?domanManai?m?n Linen

    40 ,indakan pen?egahan@ " Kontrol teknis#gunakanr#entilasi setempat# peralatan

    pernapasarr sendiri " Memakai &PD " PenyimpananTdan pengangkaran simpan di

    ternpar @ asiinya# 3adah terturup# di ba3ah kondisi kring# .entilasi yang baik# jauhkan

    dari asamdan hindarki dari suhu ekstrim / Detergen una@ detergen laundry bubuk

    (iri"?iri khusus @ serbuk putih ber3arnabiru dengan p$ !-#0"-2#0 Si>at @ 5ila r?rkena

    panas akan terkomposisi menjadi gas yang mungkin bera?undan iritasi# tidal mudah

    trbklr 5ahaya kes?hatan@ "!ritasi raara#iritasi kulit " 5ila rerhirup @

    menyebabkanedemaparu " 5ila terrelan @ menyebabkan kerusakan seiapur lendir

    Perrolonganperrarna@ " Mata @ ?u?i se?epatnya dengan banyak air " Kulit @ ?u?i

    se?epatnya dengan banyak air# ganti pakaianyang rerkena " ,erhirup @ pindahkan dari

    sumber " ,enelan @ bersihkanbahandari mulut# minum ! arau 2 gelasair arau susu

    Pertolongan selanjutnya @ dengan rnen?ari pertolongan medis tanpa iirunda P?doman

    Manajemen Lin?n -1

    4- ,indakan pen?egahan @ " Kontrol teknis gunakan .entilasi setempat Peralatan

    perna>asansendiri mungkin diperlukan jika bekerla untuk 3aktu yang lama " Memakai

    &PD " Penyimpanan dan pengangkutan @ simpan di tempat aslinya# 3adah tertutup di

    ba3ah kondisi kering# .entilasi yang baik# jauhkan dari asam dan hindarkan dari suhu

    ekstrim N %mulsi>ier una @ ?airan pengemulsi lernakAmi ny a'#dan pre 6t o ner (iri"?iri

    umum @ larutan bening# tidak ber3arna# ketrtal# p$ -0#0"--#0 Si>at @ rusak oleh sinar

    matahari# stabil dan tidak mudah terbakar 5ahaya kesehatan @ E !ritasi mata iritasi kulit "

    5ila terhirup menyebabkan iritasi " 5ila tertelan menyebabkan iritasi Pertolongan

    pertama@ " Mata@ aliri dengan air selama - menit " Kulit @ ?u?i kulit se?epatnya dengan

    air " ,erhirup@ pindahkan dari sumber " ,ertelan @ ?u?i mulut# minum satu atau dua

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    22/48

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    23/48

    d a n k e ri n g # j a u h k a n dari asam# l i i ndari sumber Panas N SourApeiretral# una @

    bubuk pengasamApenetraiisir laundry (iri"?iri khusus @ bubuk ber3arna biru dengan p$

    4#0" E0 Si>at @ bereaksi dengan asam akan mengeluarkan sul>ur dioksida keluar# tidal"

    mudah terbakar 5ahaya kesehatan @ " !ritasi berat pada mata# iritasi pada kulir " 5ila

    rerhirup menyebabkan iritasi " 5ila tertelan menyebabkan iritasi Pertolongan pertama@ "

    Mata @ ?u?i se?epatnya dengan air " Kulit@ ?u?i kulit se?eparnyadengan air# ganri

    pakaian yang terkontaminasi " ,erhirup @ pindahkan dari sumber " ,ertelan @ ?u?i mulut#

    minum satu atau dua geiasair atau susu Pertolongan selanjutnya @ dengan men?ari

    perrolongan medis tanpa ditun?ia PedomanManaj?m?n Lin?n

    4 ,indakan pen?egahan @ " Kontrol teknis# gunakan .entilasi serempar peralatarr p e

    rn a p a s a n s e n d i ri mungki n di perl ukan untuk penggunaan yang lama " M e m a

    k a i &P D Pe n y i mp a n a n d a n p e n g angkutan @ si mpan di tenE rpar s e j u k d a

    n k e ri n g # j a u h k a n dari asam# l i i ndari sumber Panas N So>tener una @ ?airan

    pelunak dan pelembut kain (iri"?iri khusus @ ?airan merah muda# opak dan mudah

    merrgalir# p$ 4#0"#0 Si>at @ stabil# tidak mengandung bahan berbahaya# tidak mudah

    terbakar 5ahaya kesehatan @ "!ritasi berat pada mata# iritasi pada kulit " 5ila terhirup

    menyebabkan iritasi " 5ila tertelan menyebabkan iritasi Pertolongan pertama @ " Mata @

    ?u?i se?epatnyadengan air " Kulit @ ?u?i kulit se?epatnyadengan air# ganti pakaian yang

    terkontaminasi E " ,erhirup@ pindahkan dari sumber " ,ertelan @ ?u?i mulut# minum satu

    atau dtra selasair atau susu Pertolongan selanjutnya @ dengan men?ari pertolongan

    medis tanpa ditunda P?doman Manaj?m?n Lin?n

    48 ,indakan pen?egahan@ " Kontrol teknis# gunakan .entilasi seremparperalatan p e rn

    a >a s a n s e n d i ri mungki n dperl ukan untuk penggunaan yang lama " Memakai

    &!#D Penyimpanan dan pengangkutan @ sinrpan ditempat sejuk dan kering# hindari

    suhu yang ekstrim N Sta?b una @ bahan pengkanji (iri"?iri khusus @ bubuk puth

    mudah ter?uralr Si>at @ stabil# tidak mengandung bahan berbahaya# tidak mudah

    terbakar 5ahaya kesehatan@ "!ritasi pada mata# kenrungkinan iritasi pada kulit " 5ila

    rerhirup menyebabkan irirasi " 5ila rerrelan kemungkinan menyebabkan iritasi

    Pertolongan pertama @ " Mata@ ?u?i se?epatnya dengan air " Kulit @ ?u?i krrlit

    se?eparnyadengan air# ganri pakaian yang terkontarninasi ",erhirup @ pindahkan dari

    sumber " ,enelan @ ?E?i mulut# minum sanrdua gelasair arau susu Pertolongan

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    24/48

    selanjutnya @ dengan men?ari pertolongan medis tanpa ditunda ,indakan pen?egahan@

    " Kontrol teknis# gunakan .entilasi serempar peralatan P?domanManaj?m?nLin?n 1=

    4: untuk sendiri mungkin diperlukan PernaPasan ;anglamaE Penggunaan " Memakai

    &PDE @ simpan di tempat seiuk Penyimpanandan pengangkutan yang ekstrimE tit kttElEEtgE

    hirEdari suhu dalam 3aktu lama dapat PemajatEt ttEn antiseptik alergiE 7ormaldehide

    d"ttEttitisE"eksemeE Nr#ybbltt dan desin>ektanE banyak ntiptik gangguansaluran

    ntEpkttloNpt"ari dermatitis kniEkE Fat ini dPEtEiou> dan bersi>at karsinogenikE

    pt>tE r Perlindungan@ r EA EA EA / t SP sesuai Dengan memakai &PD sesudahbekerEia

    Segeramen?u?i tangan perorangan Meningkatka@Erhigienes tubuh dengangiFi yang baikE

    Memperkuat daya tahan 5aha;a 7isik"a NH 5ising yang dapar dianikan sebagaisuara

    kesehatankerja# bising Dalam Gpeningkatan t#E-## kuantitati> menurunka ilil

    Gpenyempitan se?arakualitati> anrbang ptndtgE-Ht-ttgtt

    spektrumPNtHEberkaitandttEgN>aktorintensitEE>rekuensiE masalah rii birirrg

    merupakan durasi d p@kNNEpiNr>r teriadi NEiE PEiain bising.ang yang salaha 4,i

    "Ni dalam 3aktu yang G LossG+!$LHE 3oiJ nlN"$eaing gangguanPtO"

    aNp r Pengukuran keria#digunakan bisingd"ilingLrrngan *nnrh mengetahuiinrensitas

    paiananpekeria sedan>lonN, Nti> i tingkat #oondE LE t"ENterE P?domanManai?m?nLin?n

    40

    4 denganmenggunakan jad3al kerja sesuai +&5 NH (ahaya r Pen?ahayaandi instalasi pen?u?ian

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    25/48

    perlu karena ia berhubungan langsung dengan@ " Keselamatan petugas

    PedomanManaj?rn?nLin?n

    4= " Kesehatan yang lebih baik r Peningkatanpen?ermatan Suasana 7ng nyaman

    Petugas yang terpajan gangguan pen?ahayaan akan mengeluh kelelahan mata dan

    kelainan lain berupa @ " &komodasi dan kon.ergensi terganggu " NH

    !Getajamanpenglihatanterganggu " ! !ritasiGkonjungti.itisH Sakit kepala Pen?egahan @

    dengan pen?ahayaanyang ?ukup sesuai dengan standard rumah sakit Gminimal 200

    LuBH Listrik r Ke?elakaan tersengat iistrik dapat terjadi pada perugas laundry oleh

    karena dukungan pengetahuan listrik yang belum men"radaiPada umumnyayang terjadi

    di rumah sakit adalah kejutan listrik mi?roshok dimana listrik mengalir ke badan perugas

    melalui sistem peralatan yang ti(ak baik r %>ek kesehatan " r Luka bakar di tempat

    tersengar aliran listrik Kaku prda otot ditempat yang tersengat listrik Pengendalian@ "

    %nginering EA Pengukuran UaringanAinstalasi listrik #A +&5 bo?or arus 0 milliamper# 80

    $F Gsaki / PemasanganpengamanAalat pengamanan sesuaikerentuan EAPemasangan

    tanda"tanda bahaya dan indikator PedomanManai?m?nLin?n

    0 " &dministrasi rE EA " Penempatan petugassesuaiketrampilan >aktu kerja petugas

    digilir Memakai sepatuAsandalisolasi NH Panas r Panas dirasakan bila suhu udara di

    arassuhu nyaman G28"2eatsyn?ope " !!eat disorder Gkumpulan gejala yang berhubungan

    ?iengan kenaikan suhu tubuh dan mengakibatkan kekurangan ?airan t u b u h H s e p e

    rri@ EA #A !>eat ?rampsadalah spasme oror yang disebabkan ?airan dengan elektr?lit yang

    rendah# masuk ke dalam orot# akibat banyak ?airan tubuh keluar melalui keringar#

    sedangkan penggantinya hanya air minum biasa tanpa elektrolit #A r !!eat stressAheat

    eBhaustion# terasa panas dan tidak n y a ma n # k a re n a d e h i d rasi # rekanan darah

    turLrn menyebabkan gejala pusing dan mual !>eat strohe disebabkan kegagalan

    bekerja SSP dalam mengarur pengeluaran keringar# suhu tubuh dapat men?apai

    40#( Pengendalian " ,erhadap lingkungan PedomanManajem?nLin?n 41

    - EA !solasi peralatan yang menimbulkan panas EA Menyempurnakan sistem .entilasidengan @ 'entilasi yang ditempatkan diatas sumber Panas yang bertujuan menarik

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    26/48

    udara Panaskeluar ruangan G?/apat digunakan kipas angin di langitJangit ruanganHE E E

    Kipas angin untuk E Pemasangan alat pendingin PetugasE ,erhadap pekerja@ " EA A

    Menyediakan persediaan air minum yang ?ukup dan memenuhi syarat iekat tempat

    kerja dan kalau perlEEr disediakan eBtra salt $indarkan petugas yang harus bekerja di

    lingkungan panas apabila berbadan gemuk sekali dan berpenyakit kardio.askular EA

    Se?ara administrati> yaitu Pengaturan 3alrtu kerja dan istirahat berkaitan dengan suhu

    ruangan NH Pengaturan r#tEaktu kerja dan istirahat berkaitan dengan suhu ruangan

    etaran r etaran atau .ibrasi adalah >aktor >isik yang ditimbulkan oleh subjek dengan

    gerakan osilasi'brasi dapat terjadi lokal atau seluruh tubuh r Mesin pen?u?ian yang

    bergetar dapat memajani Petugasmelalui transmisiApenjalaran# baik getaran yang

    mengenai seluruh rubuh atauPun getaran setemPat yang merambat melalui tangan

    atau lengan operator r %>ek kesehatan E ,erhadap sistem peredaran darah @ dapat

    berupa kesemutan P?doman Manai?m?n Lin?n

    2 jari tangan 3aktu bekerja# parese " ,erhadap sistem tulang# sendi dan otot# berupa

    gangguan osteoarti?ular Ggangguan pada sendi jari tangan H " ,erhadap sist?m syara> @

    parasresi# menurunnya sensi.itas# gangguan kemampuan membedakan dan

    selanjutnya atro>i" " Pemajanan terhadap getaran seluruh tubuh dengan >rekuensi 4"

    $F dan 8"-2 $F dikaiNan dengan >enomena resonansi Gkenaikan amplitudo getaran

    organH# terutama berpengaruh buruk pada susunan sara>pusat r Pengukuran @ alat

    yang digunakan adalah 'ibration Meter Galat unnrk mengukur >rekuensi dan intensitas di

    area kerjaH r Pengendalian@ " " Pengendalian administrati>dilakukan dengan pengaturen

    j a sesuai ,L; G,re sb o!d Lim it 'alu?H ! ad3al ker " 4 ,erhadap sumber# dittsahakan

    menurrrnkan getaran dengan bantalan anti .ibrasiAisolator dan pemeliharaan mesin

    yang baik ,erhadap pekerja# tidak ada pelindung klusus# hanya dianjurkan

    menggunakan sarung tangan untuk menghangatkan tangan dan perlindungan terhadap

    gangguan .askular %rgonomi r %rgonomi yairu ilmu yang mempelajari perilaku manusia

    dalam kaitannya dengan pekerjaan mereka Se?ara singkat dapat dikatakan bah3a

    ergonomi adalah penyesuaian tugas pekerjaan dengan pekerja Posisi tubuh yang

    salah atau tidak alamiah# apalagi dalam sikap paksa dapat menimbulkan kesulitan

    dalam melaksanakan kerja# mengurangi ketelitian# mudah lelah sehrnggakeriamenjadi

    kurang e>isien $al ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan >isik dan

    psikologi P?doman Manaj?m?n Lin?n 4

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    27/48

    1 r elala @ penyakit sehubungan dengan alat gerak yaitu persendian# jarirrgan otot#

    sara> atau pembuluh darh G!ou ba?h painH r Pengukuran @ dinilai dari banyaknya

    keluhan yang adahubungannya pada saat melakukan pekerjaan ! Pengendalian

    Mengangkat barang berat ,ubuh kira mampu mengangkat beban seberat badan

    sendiri# kira"kira 0 kg bagi laki"laki de3asa dan 40 kg bagi 3anira de3asa Lebih dari

    itu# besar kemungkinan terjadi bahaya 5ila berat beban yang akan diangkal lebih dari

    setengah dari berat badan sr pengangkat Glebih dari 2 kg untuk lakilaki arau lebih dari

    2( kg untuk .anitaH maka beban harus dibagi dua (ara mengangkat beban yang

    beratnya kurang dari 2 kg " Sebaiinya tidak dijunjung# oleh karena menjunjung

    rnemerlukan renaga yang lebih besar " Mengangkat beban di samping barang EA #A " 5ila

    beban mempunyai pegangan# beban boleh dibar.a di samping Sebelum rnengangkat#

    dekatkan kaki dan badan ke barang tersebut# dan angkar dalarn keadaan badan tegak

    dan tulang punggung lurus Mengangkat beban didepan A Mendekat ke bebanAbarang /

    Renggangkan kedua kaki# barang berada di antara kedua kaki sedikit di sebelah depan

    / Luruskan tulang punggung Gboleh melengkungH dan badan sedikit di?ondongkan ke

    depan / 5adan diturunkan dengan sedikit membengkokkan lutut P?doman Manaj?men

    Lin?n

    4 dan panggul sampai rangan dapat men?apai barang A Lengan aras harus sedekat

    atau serapar mungkin ke badan dan rangan memegang barang rE &ngkat barang ke

    atas periahanJahan# jangan disentakkan atau direnggutkan Se3aktu mengangkat ke

    atas rulang punggung harus rerap lurus# tegangkan dan ken?angkan otot Perur (ara

    mengangkat beban yang beratnya lebih dari 2 ke @ " 5eban dapat dibagi dua 5ila

    beban dapat dibagi dua# beban tersebur boleh diangkar oleh satu orang 5agi dua

    beban dan gunakan pemikul# separuh beban di depan dan separuh di belakang "

    5eban tidak dapat dibagi tsila beban yang hendak diangkat lebih dari separuh berat

    badan dan tidak dapat dibagi# maka hendaklah diangkat ber d u a a ta u b e ra ma i "ra

    m a i (ara terbai k adal ah dengan m em b u a t p e n 5g a n ru n g G? a ntel anH pada

    barang dan m en g a n g k a tn y a d e n g a n to n g kat pemi kul S atu orang di depan

    dan satu orang di belakang# baik penggantung maupun tongkat pemikul harus kuat

    Posisi duduk " ,inggi alas duduk sebaiknya dapat diseter antara 1g dan 4g ?m " Kursi

    harus stabil dan tidak goyang atau bergerak " Kursi harus memungkinkan ?ukup

    k?bebasan bagi gerakan Perugas Posisi berdiri 5erdiri tidak lebih dari 8 iamP?domanManai?m?n Lin?n 4:

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    28/48

    5 ahay a Ps i k o s o s i a l Di antara berbagai an?aman bahaya yang timbul akibat

    pekerjaan di rumah sakit# >aktor psikososial juga memerlukan perhatian antara lain@ !

    Stress# yaitu an?aman >isik dan psikologis dari >aktor lingkungan terhadap

    kesejahreraan indi.idu Stress dapat disebabkan oleh @ " ,untutan pekerjaan 5eban

    kerja yang berlebih maupun yang kurang# tekanan r.aktu# tanggung ja3ab yang

    berlebih maupun yang kurang "Dukungan dan kendala $ubungan yang

    ddakbaikdengan atasan# teman sekerja# adanya berita yang tidak dikehendakiAgosip#

    adanya kesulitan keuangan# dV Mani>estasi klinik @ depresi# ansietas#sakit kepala#

    kelelahan dan kejenuhan# gangguan pen?ernaa/r dan gangguan >ungsi organ lainnya

    Pengendalian@ " Menjaga kebugaran jasmani dari pekerja" "Kegiatan"kegiatan yang

    menimbulkan rasa menyenangkan dalam bekerja# misalnya adanya makan siang

    bersama# adanya kegiatan piknik bersama 8 Keselamatan dan Ke?elakaan Kerja

    Keselamatan kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan alat k er ja# b a h a n d

    a n p ro s e s p e n g o l ahannya# tempat kerj a dan lingkungannya serta ? r"? ra

    melakukan pekerjaan Ke?elakaan adaiah kejadian yang tak terduga oleh karena di

    belakang peristi3a itu tidak terdapat unsur kesengajaan# lebih"lebih dalam bentuk

    peren?anaan 5eberapa bahaya potensial untuk teriadinya ke?elakaan kerja di !nstalasi

    Pen?u?ian P?domanManai?m?nLin?n

    8 -H Kebakaran lJnsurterdapattiga unsrrrbersama"samaE Kebakaranteriadi apabila

    terbakardan b>#t .ans mudah t#>i unsur tersebutditNNE n.a an g n tutE t"misal

    bah .an

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    29/48

    harus ditemPatkan Pada &lat"alat pemadam kebakaran terjadi kebakaran# mudah

    temPat"tem Pat yanX tyt terlihat dan mudah diambilE 4= P?domanManajem?nLin?n

    : 2H , e rp e l e s e tAte rj a tu h r ,erpelesetAterjatuh pada lantai yang sama adalah

    bentuk ke?elakaan kerja yang dapat terjadi pada instalasi pen?u?ian r ,alaupun

    jarangterjadi kematian tetapi dapat mengakibatkan ?edera yang berat sYperti >raktura#

    dislokasi# salah urat# memar otak r Penanggulangan@ " Jangan memakai sepatu dengan

    hak tinggi# sol yang rusak atau memakai tali sepatu yang longgar " Konstruksi iantai

    harus rata dan sedapat mungkin dibuat dari bahan yang tidak li?in " Pemeliharaan lantai

    @ EA Lantai harus selalu dibersihkan dari kotoran"kotoran s e p e rti p a s i r# d e b u# mi

    nyBl 6 yang memudahkan terpeleset rE L a n ta i y a n g ? a ? a r mi sal nya banyak l

    ubang atau permukaannya miring harus segera diperbaiki ,elah dibahas masalah"

    masalah kesehatan kerja di instalasi pen?u?ian# diharapkan ini dapat membantu

    petugas untuk memahami masalah kesehatan kerja dan dapar melakukan upaya

    antisipasi terhadap akibat yang ditimbulkannya sehingga ter?apai budaya sehat dalam

    b?kerja 0 P?domanManai?m?n Lin?n

    ortnH Se?ara

    >ungsionallinen digunakan untuk baju# alas#pembungkus#lap# dan sebagainya#

    sehinggadalam perkembanganmanajemennyamenjadi tidak sederhanalagi# berhubungtiap bagian di rumah sakir mempunyai P?domanManaj?m?nLin?n l

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    30/48

    = yang besarE >rekuensi?u?i yang spesi>ikasipekeriaan#jumlah kebutuhan yang

    majemukda-irnageyang tinggi# ktrbtr#t ptrditanE Penggunaan antaralain @ *nttEk itu

    diperlukn ttndrd linenE t!iEiini - Standard Produk

    5erhubungsatanakesehatanbersi>atuni.ersalEmakasebaiknya produk yang samaE

    agar #tip #urih sakit mempunyai standar tkl ekonomiE Produk bisa diproduksi

    massaldan men?pi memberiiEnkenyamananpada3Eaktu dengan kl >i utE

    yanglebih lamaE Penggunaan dan mempunyai3aktu pemakaiannya dibandingkan

    produk sehingga#ttN tkoo"i leblh optimum yang lebih murahE desain 2 Standard

    Padadasarrryabajurumahsakitlebihmelnentingkan>ungsinya ergonomisdan yang

    sederhanaE daripadaulJ*tEytE maka desain pada baju bedah uniseB Nr#ptt pilihan

    yg ijtdE"terutama "SiFing system dengan"pembedaan 3arnaE dan baiu ptEittEE untuk

    mengakomodasikan diaplikasikat pdt bt-"b- tertentu Pttt@EE beb?raparumah

    indi.idu p">tiE *ntuk kepentingan yang >latE ;ang ki mr#ggk spreillaien

    yang>nedselain pada 3aktu tidak kalaWE ptiiLnyt adlh pttimbtngan ptttggitan

    kan?ing dan sambungan"sambungan p"h#ttE#E taju lebih baik dihindariE 1

    Standardmateriai dengan>ungsiE ?araPera3atan Pemilihan rnaterialharusdisesuaikar

    kain yang digunakan dan penamil tg diharapkanE 5eberapa 80AoE (;( oAo"

    'o#,( -00oAo# (otion di rumah i>u# r#iriin ataurlillAdrill# dengan

    -00:odengananyamanplat 1oAo#PoXyester soiltehaseE N;E@Q@lh#ntE ibih spEii>ikE proses

    pEti E khEs yayngmempunyaisi>at dan"penggunaanPGJ ?oated#danlebagain

    berbagai pilihan tersebut Dengan PenggunaanttttEE dnyt untuk igi kitt uituk

    mendapatkanhasil terbaik ""trrtjtt>t setiaP ProdukE P?domanManai?menLin?n

    80 >arna padakainAbaju juga memberikannuansatersendiri#sehingga se?arapsikologis

    mempunyai pengaruh terhadap lingkungannya leh karena itu# pemilihan 3arna

    sangatpenting &lternati> dari kain 3arna yang polos adalah kain dengan ?orak moti>

    trend ini yang lebih santai dan modern memberikan nua"nsa 4 Standardukuran *kuran

    linen sebaiknya dipertirnbangkan tidak hanya dari sisi dan biayaoperasional tetapijuga

    dari biayapengadaan penggunaan# yang timbul Makin luas dan berat# makin mahal

    biaya pengadaan dan pengoperasiannya Dengan adanyaukuran tempat tidur yang

    standard#misalnya @ =0 B 200 ?m maka ukuran linen bisa distandarkanmeniadi @ " Laken

    l B2: ?n " Steek laken : B -80 ?m " Ieil ,0Bll0?m " Sarungbantal 0 B :0 ?mStandardjumlah dengan posisi 1 par !dealnya jumlah stok linen par GkapasitasH

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    31/48

    berputar di ruangan@ stok - par terpakai # stok ! par di?u?i # stok - par ?adangan dan 2

    par mengendap di logistik @ ! par sudah terjahit dan - par berupa lembaran kain *ntuk

    jumlah linen yang digunakan di ruang ra3at dan operasi perhitungan rin?inya

    sebagaiberikut @ Linen kamar Penggantian iin?n kamar di rumah sakit sangat ber.ariati>#

    dari - B t hari sampai lB 1 hari &pabila rata"rata ! B2hari# sedangkan jumalah tempat

    tidur 100 dan 5R ormasi yang ditampilkan @ " Logo rumah sakit dan nama rumah sakit Gin>ormasi

    jelasH " ,anggalberedarmisalnya: Sepr2002 Gin>ormasijelasH " !tem ukuran @ Laken -80

    B 2: Gin>ormasii?iasH " +o !D @ 00 " -2 adalah+o !dentitasdari laken yang bernomor

    00 beredar sejumlah-2 dan laken tersebut " R* @ ML, adalahR* @ Ruangan ML, @

    Melati adalah penegasan bahr.a linen yang beredar hanya di Ruangan Melati

    Mesin(u?i '&1 Persyaratan mesin ?u?i @ i Mesin ?u?i dengan k"apasitasbesu Gdi atas

    -00 kgH yg disarankan memiliki 2 GduaH kompartemen GpinuH yang membedakan

    antara memasukkan linen kotor in7eksiusAnon(engan hasil pen?u?ian linen bersih

    &ntara 2 kompartemen dibatasi oleh panisi yng kedap air llaksud dari pemisahan

    tersebut adaiah menghindari kontaminasi dari linen kotor dengan linen bersih baik dari

    lantai# alat maupun udara 2 Mesin ?u?i ukuran sedang dan ke?il G2"l kgH tanpa

    penyekat seperti pada point ! dapat digunakan dengan memperhatikan batas rLrang

    kotor dan b?rsih dengan jelas 1 P ipa pe m b u a n g a n l i mb a h ? a i r h asi lpen?u?i an Gpmnasan dialirkan ke dalam sistem pembuangan yang desin>eksiH

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    32/48

    lanS4sung terpendam dalam tapah menuju !P&! 4 Peralatan pendukung yang mutlak

    digunakan untuk membantu proses pemanasan"desin>eksi @ "Pen?atat suhu

    GtermometerH pada mesin ?u?i " ,?rmostaat unruk rnembannr meningkatkan suhtr pada

    mesin ?u?i " h?slka?a untuk melihat le.el air P?doman Manaj?m?n Lin?n

    81 " 7!ou rneter padainlet air bersih ke mesin ?u?i untuk mengukur jumlah airyang

    dibutuhkan pada saat pen5en?eranbahan kimia terurama pada saat desin>elai '&4

    ,enaga Laundry *ntuk men?egah in>eksi yaEg terjadi di dalam pelaksanaan keria

    terhadap tenaga pen?u?i maka periu ada pen?egahan dengan @ " Pemeriksaan

    kesehatan sebelum kerja# pemeriksaan berkala " Pemberian imunisasi " Pekerja yang

    memiliki r uam # k o n d i s i k u l i t poliomyelitis# tetanus# 5( dan hepatitis

    permasalahan dengan kulit @ luka"luka# e k s >o l i a ri > ti dak bol eh nrel akukan pen? u?

    i a n '5 Penatalaksanaan Linen Penatalaksanaan linen dibedakan menurut lokasi

    dan kemungkinan transmisi organismeberpindah @ E Di ruangan"ruangan "

    P?rjalananrransportasilinen kotor "Pen?u?iandi laundry " Penyimpanan linen bersih "

    Distribusi linen bersih Lin?n kotor yang dapar di?u?i di laundry dikategorikan@ " 8 Linen

    kotor in>eksius @ linen yang terkontaminasidengan darah# E?airan tubuh dan >eses

    teruramayang berasal dari in>eksi ,5 paru# in>eksi salruonella dan shigella Gsekresidan

    eksresiH# $5' dan $!' Gjika terdapat noda darahH dan in>eksi lainnya yang spesi>ik

    GS&RSH dimasukkan ke dalam kantung dengan segel yangdapat terlarut di air dan

    kembali ditutup dengankantung luar ber3aina kuning bertuliskan terin>eksi P?doman

    Manai?rnenLin?n

    84 " Linen kotor tidak terin>eksi @ !inen yang ridak terkontaminasi darah# ?airan rubuh

    dan >eses yg dri >nrin lainnya se?aiarutin sungguhpun "bril mtngkin lin?n yang"

    diklasi>ikasikan dari seluruh yr#gLrrl dri rrEibr rrrg prinTprln isolasi yang

    rerin>eksi Linen atatrpakaianpasieny"ang terin>eksibahaya khusus sepertiLessa l>euer

    atauantraBsebaiknya dilk#rknurokla> sbiikir# ke laundry Gpen?u?ianHatau

    konsuriasikan dengan bagin y> NJrlrini in?kri *ntuk lebih r# 1rPerln?lPenanganan linen

    dibedakan dengan lokasi sebagai b?rikut e Pengelolaanlinen di ruangan di

    atasyansdimaksuddensan iinen yang in>eksius @@l,@lNPr@tkan sPesi>ikdiperlakuk# #o

    ihuru# dngr# kantung t# JtWse?ara Persyararan kanrung linen di ruanganTruangan @

    lH Kantung lirren in>ei?siusGdapar dipakai ulrngH Vru@ l linen in>eksius terdiri dari duakantung yang rnemiliki Kanrung dalam h@$t dari bahan plasrik rahan panas hingga

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    33/48

    !00o( dan h>Et,@ VVtEdenganbagian.angterbukamerupakan T T r Q>rarna bening GJkuran

    k??il hingga sedang Kantung luar Gdapat dipakai ulangH T ,erbuat dari bahan plastik

    rahanpanas hingga l00o( dan tahan bo?or P?domenManaj?m?n Lin?n #:

    8 " 5entuk segi empat " :arna kuning bertuliskan linen in>eksius " *kuran

    sedanghingga besarE 2H Kanrung linen non in>eksius Gdapat dipakai ulangH " ,erbuat dari

    bahan plastik tahan panashingga -00( dan tahan bo?or " 5entuk segiempat " arna

    putih bertuliskanlinen kotor tidak terin>eksi " *kuran sedanghingga besar

    Penangananlinen dimulai dari prosesuerbedenGpenggantianlinenH aerbeden

    dilakukanoleh peia3atdimana sebelumdilakukan Pelaksanaan linen kotor

    dengandemikian penggantianlinen bersih harusmelepaskan tersebutakan kontak

    denganlinen kotor baik itu denganlinen pera.#Ear kotor in>eksius maupun tidak terin>eksi

    Prosedur unruk linen kotor in>eksius - 5iasakanmen?u?i tangan hygienis dengan

    sabun paling tidak melakukan pekerjaan -0"- detik sebelumdan sesudah I unakan

    &PD @ sarungtangarr#maskerdan apron ?mber dengantulisan 1 Persiapkanalat dan

    bahan @ sikat# spayer# linen in>eksius# kantung dalam linen in>eksius# kantung luar linen

    in>eksius# lem 3arna merah untuk tutup dan sebagai segel 4 Lipat bagianyang

    terin>eksi di bagiandalam lalu masukkanlinen kotor in>eksius ke dalam ember tertutup

    dan ba3a ke spoel ho?h +oda darah atau >esesdibuang ke dalam baskom#

    basahkan dengan air dalam spra.erdan rnasukkan ke dalam kantung transparan

    dengan pemisahan antara linen 3arna dan linen putih Gkantung khusus linen kotor

    in>eksiusH Sampah ie P?domanManai?m?nLinen

    88 t er ? a m p u r s e p e rti j a ru m s u nti k penampungan jarum suntik temP atkan di

    3 adah 8 Lakukan penutupan kantung dengan bahan lem kuat yang ber3arna merah

    Gmasih dapat lepas pada suhu pemanasandesin>eksiH yang juga ber>ungsi sebagai

    segel : 5eberapa kantung linen kotor in>eksius yang sudah tertutupA segel dimasukkan

    kembali ke dalam kantung luar ber3arna Gsesuai dengan standardH eksi @ i 5iasakan

    men?u?i tangan hygieni? dengan sabun paling tidak -0 "- detik sebelum dan

    sesudahmelakukan pekerjaan 2 unakan &PD @ sarung tangan# masker dan apron 1

    Persiapkan alat dan bahan @ sikat# spayer# emb?r dengan tulisan linen ti?iak terin>eksi #kantung iinen tidak terin>eksi 4 Lipar bagian yang terkena noda di bagian dalam lalu

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    34/48

    masukkan linen kotor ke dalam ember tertutup dan ba3a ke spoel ho?h Siapkan troli

    linen kotor dekat ruang6toel ho?h 8 b 5 e b e ra p a k a n tu n g l i n e n k o t or yang

    sudah tertutup si ap dimasukkan dan dikumpulkan ke troli linen koror untuk di

    ba3akelaundry ,ransportasi ,ransportasi dapat merupakan bahaya potensial dalam

    menyebarkan organisme# jika linen kotor tidak tertutup dan bahan troli tidak mudah

    dibersihkan Persyaratan alat transportasi linen @ P?domanManai?m?n Lin?n =

    8: " Dipisahkan antara troli linen kotor dengan linen bersih# jika tidak# maka 3adah

    penampungyang terpisah " 5ahan troli terbuat dan stainhss steel GbajaantikaratH " Jika

    menggunakan 3adah dan 3arna yang berbeda " :adah mampu

    menampungbebanlinen ">adah mudah dilepasdan setiapsaathabis di>ungsikan selalu

    di?u?i Gsiapkan?adanganH demikian pula dengantrolinya selalu dibersihkan "

    MuatanAloading linen kotor Abersih tidak berlebihan " adah memiliki rutup ? Laundry

    ,ahapan kerja di laundry @ l Penerimaanlinen kotor denganprosedurpen?atatan 2"

    Pemiiahan dan penimbanganlinen kotor 1" Pen?u?ian 4 Pemerasan Pengeringan 8

    Peny?trikaan : Pelipatan eksius putih "

    Linen tidak terin>eksi ber3arna " Linen tidak rerin>eksi " Linen asal K Gdisediakan

    jaringH karena terdiri dari pakaian dengan banyak tali " Linen berkerah dan bertali

    disediakan jaring untuk proses pen?u?ian 2" *payakan tidak melakukan pensorriranPensortiran untuk linen in>eksius sangar tidak dianjurkan# penggunaan kanrung sejak

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    35/48

    dari ruangan adalah salah satu upaya menghindari sortir 1 Penimbangan sesuai

    dengan kapasitas dan krireria dari point 2 P?doman Manaj?m?n Lin?n

    8= dimaksudkan untuk menghitung kebutuhan baha"bahan kimia daiam tahapan

    proses pen?u?ian 4 Keluarkan linen in>eksius dari kantung luar dan masukkan kanrung

    luar tanpa membuka segel &d 1 Pen?u?ian Pen?u?ian mempunyai tujuan selain

    menghilangkan noda GbersihH# a3er Gtidak ?epat rapuhH# namun memenuhi persyaratan

    sehat Gbebas dari milroorganime patogenH Sebelum melakukan pen?u?ian setiap

    harinya lakukan pelnanasan"desin>eksi untuk membunuh seluruh mikroorganisme yang

    mungkin tumbuh dalam semalam di mesin"mesin ?u?i LJntuk dapat men?apai tujuan

    pen?u?ian# harus mengikuti persyaratan teknis pen?u?ian@ l >aktu > ak t u me ru p a k a

    n b a g i a n y a n g ti dak terpi sahkan dengan temperatur dan bahan kimia guna

    men?apai hasil ?u?ian yang bersih# sehar Jika 3aktu tidak ter?apai sesuai dengan yang

    dipersyaratkan# maka kerja bahan kimia tidak berhasil dan yang terpenting

    mikroorganisrne dan jerris pests seperti kutu dan rungau dapat mati I Suhu Suhu

    yang direkomendasikan unnrk tekstil ier# detergen#

    blea?h G?horine bha?b dan oksigen bka?bH# sour# soi>tener dan star?h Masing"masing

    mempunyai >ungsi sendiri Penanganan linen in>eksius dipersyaratkan menggunakan

    bahan kimia (hlorine >ormulasi -tE atau -0000 ppm a.(l# Guntuk .irus $!' O $5[

    *ntuk (hlorine yang dipasarkan untuk laundrybiasanya memiliki bahan akd> t0:o atau

    -00000 pp" a.(l# 4 Me?hani?al a?tion Me?bani?al a?tion adalah putaran mesin pada

    saat proses pen?u?ian 7aktor">aktor yang mempengaruhi me?bani?al a?tion adalah @

    LoadingAmuatan tidak sesuai dengan kapasitas mesin Mesin harus dikosongkan 2

    oAodari kapasitas mesin Sebagai ?ontoh @ kapasitas mesin 0 kg# maka loadingAbeban

    yang dimasukkan tidak boleh lebih dari 1:# kg Le.el air yang tidak tepat Le.el airadalah jumlah air yang diperlukan sebagai pengen?er olodari bahan kimia yang

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    36/48

    terdiri dari le.el @ ,!+! kapasitas drum S%D&+ 12?Ao dari kapasiras drum dan

    R%+D&7/ -8#80Aodari kapasitas drum Motor penggerak yang tidak stabil Motor

    penggerak tidak stabil dapat disebabkan poros yang tidak simetris lagi dan ailtomat?

    reuerse .ang tidak bekeria Pemeliharaan yang kontinu tidak akan membiarkan kondisi

    ini terjadi# karena selain hasil ?u?ian tidak maksimal# juga dapar merembet kerusakan

    pada komponen lainnya ,akaran detergen yang berlebihan ,akaran detergen yang

    berlebihan mengakibatkan meli?inkan linen dan busa yang berlebihan akan

    mengakibatkan sedikit gesekan P?domanManai?menLin?n 81

    :- 5ahan kimia 5ahan kimia akan ber>ungsi dengan baik apabila 1 >aktor tersebut

    diatas ber>ungsi dengan baik Menggunakan bahan kimia berlebihantidak akan

    membuat hasil menjadilebih baik# begitu juga apabila terjadi kekuangan pYmanasan"

    desin>eksi untuk pen?u?ianadalah 8( Persyaratan selama-0 menit atau:0(

    denganbahankimia (hlorine loAoG-0000 ppm a. (lrH *ntuk lebih jelasnyatahapanyang

    merupakansatu kesatuanpada prosesoperasional#suhu# 3aktu# p$ dan le.el air dapat

    distandarkan berikut sebagai M%,D% ,%K+!S M%+(*(! L!+%+ D! R*M&$ S&K!, $

    t P%R&S!+&L Pia ?u?i 5&7/&+ K!M!& S*$* G?H &K,,! iM%ti!,l DS!S p$

    L%%L &JR kALH 1" ? 4 " 0 G3H 80 "

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    37/48

    desin>ektan Proses pemerasarn selama namun pemerasanAeBtra?tor# terprsah# maka

    diperlukan kadar air setelah tahap dengan mesin ?u?i yang juga selesai Pemerasan

    dilakukan dipelihara sebelum melakuka"n mesin pada putaran sekitar " < menit &d

    Pengeringan P enger ingan d i l a k u k a n d e n g a n m e s i n pengeri ngA dryi ng yang

    mempunyai suhu sampai dengan :0**( selama -0 menit Pada proses ini# jika

    mikroorganisme yang belum mati atau terjadi kontaminasi ulang diharapkan dapat mati

    &d8 Penyetrikaan Penyetikaan dapat dilakukan dengan mesin setrika besar dapar

    diserel sampai dengan suhu sampai dengan -20**(# namun harus diingat bah3a

    linen mempunyai keterbatasan terhadap suhu sehingga suhu disetel antara :0"

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    38/48

    menjadi lA< bagian &disien " Kerapuhan beberapa

    bagianakibar bahan kimia korosi> seperti $r=# ataupun bahan kimia lainnya yang korosi>seperti peroksida maupun (hlorine diatasoAo " Robek karenatersangkut +oda karat

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    39/48

    dapat dihilangkan denganlarutan 7erro 5right Penggantian segeradilakukan oleh pihak

    laundry dengan mengirimkan >ormulir permintaan kerusakankepada pihjQ logislik

    Penggantian segera dilakukanpemberianidentiras# iin irg#r# nomor identitas yang

    rusak diganti sama sesuaidengan yng #rQrk# hanya

    tanggalperedaranberbedadenganlinen sebeltrmnya d Dokumen Dokumen yang

    dibutuhkan padapenataraksanaan iinen mulai dari ruangan hingga didistribusikan terdiri

    dari @ lE Dokumem pengirimanlinen kotor dari ruangandan penerimaan !inen bersih 2

    Dokumen pengirimanlinen in>eksius 1 Dokumen pengiriman linen kotorAin>eksius dari

    K 4 Dokumen pendistibusian line bersih darikundry E Dokumen penimbanganlinen

    kotor dan in>eksiusyang akan di?u?i 8 Dokumen outsour?hingGjika akandikirim keluarH

    : Dokumen penerimaan ?u?i dari luar eksi Linen lainnya adalah bantal# guling dan kasErr

    Peralatan dan lingkungan yang dimaksud adalah rnulai ember yng terin>eksi# baskom#

    >urnitur dan perabotan # lantai dan dinding Metode untuk membersihkan dan

    dekontaminasi peralatan dan lingkungan Pemanasan &utokla> jika bahan"bahan yang

    kemungkinan dipanaskan tidak han?ur oleh suhu tinggi yang lain

    gunakansteamdengansuhu rendah# Desin>elsi dengan bahan kimia a Phenoli?s b

    (hlorine"agentpembebasGtabel kons?ntrasilihat tabel -H ? 2'olutaraldehyde d &lkohol

    unakan80"

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    40/48

    yang diperlukan yang dapat m?rusak kasur t?rutama P?ra3atan sama dengan kasur

    P?ra3etan sama d?nsan kasur P?ra3atan srma 7urnitrrr dan mandi 5asahi debu

    d?ngan ?ainn d?t?rg?n ! 5asahi d?bu d?ngan d?sin>?ktan GaH ! S?ka dengan ?airan

    d?t?rgen atau p?mb?rsih kr?m dan p?mbilas 5o3l op?rasi 5o %mb?ri baskom pen?u?i

    "D?t?rg?n yg berisi ?hlotine "(hlorin? yangtidak mengikisyang berb?ntuk bubukAbutir

    Pasl?n bo3l pribadi dan disin>?lai disin>elsi " p?manasan " bahan kimia GaH atau GbH

    5?rsihkand?ngan d?t?rg?n guna" D?sin>?ktanmun gkin dibutuhkan kan krem

    p?mbersihuntuk noda# jika t?rkontaminasigunakannonag?ntsGbH sampahdsb

    D?sin>?ktanbiasanyaabrasi.? tdk dibutuhkan Permukaantroli gan d?te>gen atau laP kan

    bahan kimia d?sin>ektan GdH al keringH t7n>>i debu yang 2 Peny?dotAp?mbersih Lantai

    Gpembersihan (u?i dengan ?airan detergen basahH atau GaH dan lap hinesa k?ri angan

    gunakan sapu di seki tar Desin>eksi tidak s?lalu dipedukan P?domanManai?m?n Lin?n

    Men?emari # tumpahan dan areaarea spesial# gunakan bahan kinria GaH j desinl?ktan

    atau GbH

    := (&R& M%+$!,*+ DS!S K%5*,*$&+ D%S!+7%K,&+ ($LR!+%

    *+,*KL!+%+ !+7%KS!*S G$!' S $5'H Kapasitas Mesin (u?i 0 kg GProdukC H

    ;o5ahan&kd> (hlorine l0 oAo G-0000 ppmH untuk $!' S $5' :o 7ormulasiyang

    diinginkan - oAo P%R,&+;&&+@ 5erapagram bubuk (hlorine yang dipakaiunruk

    setiapVg ?u?ianW P%R$!,L>+&+ ! @ Menghitung air yang dipakaipadaproses

    blea?hyaitu LQW @0 oAo dari kap drum $!$, M7#D!*l.i @ 12 oAo dari kap drum L: @#

    -8#8 oAo dari kap drum ' L*M % DR * M l r> t n@ 1# -4 d@ lm t@0 #8 m ' " ol um

    1 #- 4 G0 # HE F 0 #8 dr N # it m l 0# - B l o o o l i te r ?W lo liter &ir yang

    digunakan@ L' L> -8#8 oAo kap drurn B -8#8oAo l0lirer B N a4# 8lir er

    P%R$!,*+&+ !! @ Menghi?unggram (hlorine yang digunakan R (7iLFu+% /GoAo

    7ormulasil 5hn&kti>H B Pengen?eranH9-0000mgil B ) lG loAolloAoH

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    41/48

    mengadakanperbaikan#perubahanorientasi atau disain dari sistem pelayananGbila

    perluH 2 *ntuk menyesuaikanstrategi atau pedoman pelayanan yang dilaksanakan di

    lapangan# sesuai dengan temuan"temuan dilapangan 1 $asil analisisdari monitoring

    digunakan untuk perbaikandalam pemberian pelayanan di rumah sakit Monitoring

    sebaiknya dilakukan sesuai keperluan dan dipergunakan segerauntuk program

    perbaikar"r Khusus dalam pelayananlinen di rumah sakit monitoring hendaknya

    teraturAkontinu dilakukan se?ara yang dimonitor men?akup @ &spek"aspek dan

    peralatanE - Sarana#prasarana jakandrrelaur ii pelayanan nen#SP#kebijakan"kebi 2

    StandardApe?toman P?doman Manaj?men Lin?n

    rekuensi menghitung umur lamanya# sehinggabisa mengalamipen?u?ian=0

    kali linen setelah pnLiNnnya 5iasanya Gtidak layak pakaiHE itupun tergantung trb#r

    r#riah harusdihapus masih kualitas bahan &da bahan yang samPail20 kali pen?u?ian

    tetap baik dan la;ak PakaiE se?ara Kelayakanpakai dan sisi in>eksi ditakukan melalui uji

    kuman ra3at inap atau unit insidentil bila dijumpai banyak terjadi in>eksi di satu #rntrlk

    dilakukan s3ab dari kulit untuk kultur# lebih (ontoh iimiil pen?u?ian

    sementaramenunggu hasil kulttrr# monitoring prosedur ditingkatkan 'l5 %.aluasi

    proses akhir seperti Setiap kegiatan harus selalu die.aluasi pada tahap juga e.aluasi

    se?ara pd tthp pen?u?ian# pengeringan dy sebagainyaE krlrrrT#h# tttgk kiner>a

    dari pengelolaan linen di rumah dlN s ak it ,uiuan dari e.aluasi tersebut antara lain@ -

    Me ningkatkan kinerja pengelolaan linen rumah sakitE 2 bahan Sebagai a?uanAmasukan

    dalam peren?anaanpengadaan linen# kamar ?u?iE kimia pembersihan sarana dan

    prasarana 14 :4 Sebagai a?uan dalam Peren?anaan system pemeliharaan mesin"

    mesin pengetahuan dan S ebag a i a ? u a n P e re n ? a n a a n p eni ngkatan

    ketrampilan sutnbei daya manusiaE Lin?n P?domanl./anai?m?n

    atarrminimal setiap saru tahun sekaliE Sebagai resPonden diambil dua atau tiga jenis

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    42/48

    Petugas dilihat dari >ungsinya# misalnya kepala bangsalArungan# Pera4Eatpelalsana dan

    petugas pelaksana non pera3atanA pekarya Materi yang die.aluasi sesuai dengan

    tujuan yaitu antara lain@ - Kuantitas dan kualitas linen a" Kuantitas linen

    KuantitasAjumlah linen yang beredar di ruangan sangat menentukan kualitas pelayananE

    demikian pula linen yang berputar di ruangan yarrg diam akan mengakibatkan linen

    yang satu ?epatrusak dan linen yang lainnya terlihat belum digunakanE linen !lal"hal

    sepertiini dapat mengganggupada saatPengganrian matrpun iika linen tersebut hendak

    diturunkan berikutnya kelasnlEa*ntuk itu perlu adanyamonitoring ke ruangan"ruangan

    dengan >rekuensi rninimal 1 GtigaH bulan sekali arau setiap kali ada pen?atatan di buku

    administrasi yang tidak mengindahkan prinsip 7!7 b Kualitas Linen Kualitas yang

    diutamakan dari linen adalahbersih G>isik linenH# a3et Gtidak rapuhH dan sehat Gbebas

    dari mikroorganisme patogenH 7rekuensi@ GJntuk monitoring bersih dapat dilakukan

    dengan meman>aatkan pan?a indera se?ara>isik mulai dari bau Gharum dan bebas dari

    bau yang tidak sedapH# rasa Glembut di kulitH dan skalanoda Dilakukan pada tahap sortir

    di dalam PerPutaranpen?u?ian Jika terdapat kekurangan dari tiga asp?k ters?but#

    maka perlu ada P?domanManajem?nLin?n :

    ormulasi bahan kimiayang

    serendah tanpa mengabaikan hasil Substitusi penggunaanbahan kimia yang

    mempunyai si>at melapukkan seperti phenol 7reku?nsi dapat dilakukan setiap

    perputaran3aktu standard linen ditetapkan misalnya200 kali pen?u?ian S?hat

    Gbebasmikroorganisme patogenH dilakukan dengan angkakuman pemeriksaanlinen

    bersih melalui pemeriksaan di laboratorium untuk m?ngetahui adanyamikroorganisme

    patogen ataupun mikroorganisme non"patogen dalam jumlah yang banyak

    GrekontaminasiH 5ahan Kimia a 7isik dan karakteristik bahan kimia 7isik dan

    karakteristik bahan kimia dapat berupa 3arna# butiran serta bau yang khas dari bahan

    kimia Penjelasan spesi>ikasibahan kimia pada a3al pembelian meniadipenting serta

    melihat pembanding bahan kimia dari produk bahan kimia lainnya akan

    sangatmembantu dalam memonitor kualitas bahan kimia yang dikirim pihak rekanan

    *ntuk menjaga kualitas selalu dilakukan monitoring setiap bahan kimia akan

    digunakan b p$ GPo3?r $idrog?nH dan p?rsentasebahan akti> 5ahan kimia yang

    digunakan memiliki p$ dan bahan akti> seperti yang dipersyaratkan dalam LDP GLembarData PengamanH arau MSDSs !n>ormasi p$ penting dalam mengetahui kualitas bahan

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    43/48

    kimia yang akan digunakan apakah mengalami perubahan pada saat penyimpanan dan

    penggunaan 7rekuensi pemeriksaan dilakukan pada a3al penggunaan# pertengahan

    dan akhir :8 P?doman Manaj?m?n Lin?n

    $ospitai !n>e?tion a Pra?ti?alhandbook by & J &yli>>e

    et all ?hapmanO $d Medi?al#trird %dition#l==I 2 nranajemen Dasar"dasar laundry#

    materi pelatihanmanajemenlinen dan laundry kajian pelayanan kesehatan *!# Depok#

    -==: 1 Man>aat dan ?itra linen di rumah sakit"rumah sakit# naskahsemiloka

    peningkatan pelayanan rumah sakit# Kongres P%RS! Jakarta# -==- 4Penatalaksanaan linen rumah sakit dengan pengelolaan sendiri oleh lJdarto# M5

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    44/48

    pada presentasi R+! tentang ma"najemen di linen# 200- Jakarta22 September

    Pedoman pengendaliarr in>eksi nosokomial di rumah sak"it# Direktorat Medik#

    DepartemenKesehatan# 200- JenderalPelayanan 8 Pedomanpen?ahayaan#

    Depkes#-=== : PedomanPemeliharaan instalasi pengelolaan limbah ?air rumah sakit#

    DitJen;anmedik# ==1 ! t?muan sda sda sda sda sda

    sda Memba?a# menulis# mengedk On pengarsipan sda Memba?a dan menuiis

    Penerimaan ?amrrApengunju ng D ( D D D D ( D D ( P?doman Manaj?m?n Lin?n

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    45/48

    =0 ! !r * W tW e ! lr $ i! l B a G lr (! * ># l""r >"> t"7 t"l" rt%t Jl r"l Fl d"l ! "l ! uQ rl GJl ! Fl tnl ull @l

    l G =l Fl *! "l Z" l l l G#l Fl l al i t" GJ P?doman Manaj?m?n Lin?n >irrr7rt>l"" ol rt 1rrrt a$ i "-E #rr> i r

    %$ #&rr#l.$ =pl$J.>n $ &+ r s EI r b X ' orL Ere . ol " J "@T"@ E -WnH "u Eg$d =rr.Zt.1)

    Z.d$.l s-$Htl>E= m JdA +

    =1 (ontoh 7ormulir 5inatu 7RM*L!&5!+&,*RS :&$*+ Jika ada

    kslahan p Ytug[ kmi Kami lidak boddYgutg ia3ab tih ad silat bahil yaa%lhlur# [ut d4

    sebagoinya SYgale bsrtr"k khin dsmpalksn drlim 3aklu -t4 hm dseai datbr aslinya dan

    k>>il la3O tuk tYtih dari l>r hargs ?r?i G?u?jan yeng tYlah diganti rugi P?doman Manai?m?n

    Lin?n

    =4 (#ontoh 7ormulir 5inanr (+,$ 7RM*L!R 5!+&,* RS !nstalasiA 5agianA

    Ruang GoKH ! Jam@ r%!e 5 Pa%l QTsrQ=1rQ BuarY44@ lggg O lsusls Rurga@ parel Paal

    5inalu@ 7>>iiT Pua> M?ngetdXui# Kepala l5A5@gtRumg $trg%tshui# KYpala !ng5agARuang

    GH GH +rp +ip Porttirn@ Pmrkaian L Lirenhbksiu"8 $epa@itrs# ilg#m9 nasuktsn

    dstem t?ntolg kuningAtulb bahan@ in>ellsus ddkat %Jal dm "/$l' DDliro@ tr Li%nbYls

    SpYX ma6ktan le dal>>i kanlmg hitar#AtLdbtiren SpNl8an tot rilar oDC @ ir /84 ms Botor

    nOs %rpsah denaan roda lins betsrh (leanmB "or 4 Mmgambl !nen basi -arus terbtu"

    7J pNai tan@oig phstik be%l Sourlrg @ Vr piri#ttama@

    Li%nd#bMdrYaltroibe8ia+o@ tsn,gnt y rer?%Gnil6 L7ol Pelat S- Pedoman

    Manaiemen Linen

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    46/48

    Pedoman teknis ruangToperasi"?omplete 8:0 .ie3s

    Kepmenkes -0

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    47/48

    Kamar operasi 2:=< .ie3s

    Permentan +o 84 ,ahun 20-1 tentang Sistem Pertanian rganik =8 .ie3s

    Po3er point 2< .ie3s

    P%L&,!$&+ K&D%R K%S%$&,&+ L!+K*+&+ -8 .ie3s

    $impunan Peraturan Perundangan K1 2=0 .ie3s

    Makalahku 821 .ie3s

    Matakuliah kesehatan masyarakat -00= .ie3s

    !P& &MD&L 5!D&+ K%S%$&,&+ 48 .ie3s

    5&$&+ K!M!& R*M&$ ,&+& 124 .ie3s

    Pengelolaan sampah -2: .ie3s

    Prinsip pen?egahan in>eksi leh ;urida l.iani# SKep#+s -88 .ie3s

    Pen?egahan hi. &KP%R P%MK&5 M*+& 8:1 .ie3s

    Makalah s3aludin -:8 .ie3s

    Pen?emaran udara -1 .ie3s

    Surimi --: .ie3s

    !,P *+S Semester 1# Pangan dan iFi@ Keamanan pangan 2-< .ie3s

    Makalah setralisasi 102 .ie3s

  • 7/24/2019 Pedoman Manajemen Linen Rs, Depkes 2004

    48/48

    Pedoman teknis penilaian kinerja guru 4-1 .ie3s