1

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum W.W.

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, dengan kerjasama dan kerja kerasTim maka Buku Pedoman Universitas Muhammadiyah Jakarta Tahun 2011- 2015dapat disusun dan diterbitkan. Atas dedikasi dan kerjasamanya diucapkan terimakasih, jazakumullah khoir Semoga Allah memberi pahala dengan yang lebih baik,Amin.

Buku pedoman ini dimaksudkan untuk menjadi panduan dalam pelaksanaanfungsi dan tugas dari masing-masing unsur di lingkungan Universitas MuhammadiyahJakarta dan memperlancar proses belajar mengajar. Mahasiswa di lingkunganfakultasnya masing-masing. Buku ini telah disesuaikan dengan sistem pendidikanyang berlaku dan mengikuti perkembangan terkini.

Buku ini masih banyak kekuarangannya, untuk itu kritik dan saran sangatdiperlukan dalam edisi selanjutnya. Semoga Misi pendidikan di UniversitasMuhammadiyah Jakarta yang dilandasi etika, nilai dan moral Islami dapat tercapai.

Wabillahit taufiq wal hidayah.Wassalamu’alaikum W.W.

Jakarta, Nopember 2011Rektor

Prof. Dr. Hj. Masyitoh, M. Ag

2

BAB I

GAMBARAN UMUM SEJARAH PERKEMBANGANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

A. Sejarah SingkatSalah satu Keputusan Konferensi Majelis Pengajaran

Muhamamdiyah yang diadakan di Pekalongan adalah mendirikanFakultas Hukum dan Falsafah di Padang Panjang, yang secara resmidibuka pada tanggal 3 Rabi’ulakhir 1375 H, bertepatan dengan tanggal18 Nopember 1955. Namun disebabkan berbagai hal dan berdasarkanKeputusan Konferensi Majelis Pengajaran di Jakarta pada tahun 1956,maka Fakultas Hukum dan Falsafah di Padang Panjang dipindahkan keJakarta, dengan nama baru Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG),yang kembali diresmikan pada tanggal 8 Nopember 1957. Panitiaperesmian diketuai oleh Bapak Prof. H. Arso Sosroatmodjo, SH,sedangkan pimpinan dipercayakan kepada Bapak Prof. Dr. SugardaPurbakawatja.

Untuk pertama kali PTPG membuka Jurusan Ilmu Mendidik,kurikulum yang berorientasi pada PTPG Negeri, kemudian pada tahun1958 PTPG Muhammadiyah berubah nama menjadi FKIP, dan beradadi bawah lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta, denganPresiden Universitas yang pertama dipercayakan kepada dr. H. AliAkbar. Sebagai Dekan FKIP ditunjuk R.H. Mubangid Ronodihardjo.Selanjutnya FKIP ini berkembang dengan membuka jurusan-jurusanBahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, masing-masing diketuai/dipimpin oleh GB. Parsaribu dan Abbas Sutan Pamuncak Nan Sati.

Kemudian sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan tinggidi Indonesia maka pada tahun 1965, FKIP berubah nama dan berdirisendiri menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan MuhammadiyahJakarta (IKIP-MJ).

A. Perkembangan UMJ

Pembukaan Fakultas Kesejahteraan Sosial (FKS) tanggal 21September 1961 diprakarsai oleh Bapak R.H. Mulyadi Djojomartonoyang pada waktu itu menjabat sebagai Menteri Sosial RepublikIndonesia, merupakan cikal bakal didirikannya UniversitasMuhammadiyah Jakarta dengan .Dekan pertamanya dipercayakankepada Prof. Mr. H. Sumantri Praptokusumo, yang pada waktu itumenjabat sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Sosial RI.

Pada tanggal 19 Juni 1963 Universitas Muhamamdiyah Jakartadikukuhkan pendiriannya dengan Akte Notaris Raden SoerojoWongsowidjojo, S.H di Jakarta dengan Nomor 71. Perkembanganselanjutnya adalah didirikan tiga Fakultas lain yaitu; Fakultas Hukumdengan Dekan H.M.S. Mintardja, SH yang kemudian digantikan olehUshuluddin Hutagalung, SH., dan Fakultas Ekonomi dengan Dekan Mr.

3

Soeroto Kartosoedarmo serta Fakultas Teknik dengan Dekan Ir. SlametIzzan.

Saat ini Universitas Muhammadiyah Jakarta memiliki 8 (delapan)Fakultas, 7 (tujuh) Program Pascasarjana dan 3 (tiga) Program Diplomayaitu :1. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik2. Fakultas Hukum3. Fakultas Ekonomi4. Fakultas Teknik5. Fakultas Agama Islam6. Fakultas Pertanian7. Fakultas Kedokteran dan Kesehatan.8. Fakultas Ilmu Pendidikan.9. Magister Ilmu Hukum10. Magister Studi Islam11. Magister Manajemen.12. Magister Ilmu Administrasi.13. Magister Akuntansi.14. Magister Ilmu Komunikasi.15. Magister Kesehatan Masyarakat16. Program Diploma 3. Kebidanan.17. Program Diploma 3. Keperawatan18. Program Diploma 3. Otomotif dan Alat-alat Berat

Universitas Muhamamadiyah Jakarta pernah menempati beberapalokal kampus sebagai tempat kegiatannya, yaitu :1. Kampus Kebayoran di Jalan Limau I, II, III Kebayoran Baru Jakarta

Selatan (Tahun 1955-1983). Di kampus ini terdapat kegiatanperkuliahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum,Fakultas Ekonomi.

2. Kampus Kramat di Jalan Kramat Raya 49 (Tahun 1963-1992). Dikampus ini terdapat kegiatan perkuliahan Fakultas Hukum danFakultas Tarbiyah (saat ini menjadi Jurusan Pendidikan AgamaIslam pada Fakultas Agama Islam).

3. Kampus Tanah Abang di Jalan K.H. Wahid Hasyim (tahun 1987-1988). Di kampus ini terdapat kegiatan perkuliahan Fakultas Hukum.

4. Kampus Garuda berlokasi di Jl. Garuda No.33 Jakarta Pusat (tahun1985-1992). Di kampus ini terdapat kegiatan perkuliahan FakultasSyariah dan Fakultas Ushuluddin (saat ini menjadi Jurusan Ahwal AlSyakhsyiyyah dan Jurusan Komunikasi dan Peyiaran Islam padaFakultas Agama Islam UMJ).

5. Kampus Rempoa di Jalan Ciputat Raya (tahun 1988-1990). Dikampus ini terdapat kegiatan perkuliahan Fakultas Tarbiyah.

6. Kampus Cempaka Putih di Jalan Cempaka Putih Tengah 27 JakartaPusat (tahun 1975-sekarang). Di kampus ini terdapat kegiatanperkuliahan Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran dan Kesehatanserta Program Diploma III Keperawatan.

7. Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta yang berlokasi di Jalan,K.H. Ahmad Dahlan, Cireundeu Ciputat (tahun 1982-sekarang).Pada saat ini terkumpul kegiatan perkuliahan yang meliputi :

4

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum, FakultasEkonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Agama Islam, FakultasKedokteran dan Kesehatan dan Program Pascasarjana.

Sejak berdirinya sampai sekarang Rektor Universitas MuhammadiyahJakarta adalah sebagai berikut :Periode pertama (1955-1963) :Presiden Universitas

dr. H. Ali AkbarPeriode kedua (1963-1967) : H. Yusuf Wibisono, .H.Periode ketiga (1964) : Drs. A.S. BrotoPeriode keempat (1964-1967) : May. Jend. Sutjipto,S.H.Periode kelima (1967-1973) : Kartosoedarmo, S.H.Periode keenam (1973-1979) : Prof. Dr.Ismail Sunny,S.H, MCLPeriode ketujuh (1979-1980) : Rektorium / PresidiumKetua : 1. Prof.Dr.Mr.H. Kasman

Singodimedjo2. H.S. Prodjokusumo

Periode kedelapan (1980-1983) : Ir. H. Omar Tusin, SEPeriode kesembilan (1983-1990) : dr. H. KusnadiSetelah dr. H. Kusnadi wafat pada tanggal 24 Januari 1990 Pjs. Rektor dijabatOleh : Hj. Sri Mulyani Soegiono, S.H.Periode kesepuluh (1990-1994) : Prof. Mr. Roeslan SalehPeriode kesebelas (1994-1998) : Prof. Dr. H. Muhammadi S.Periode keduabelas (1998-2002) : Prof. Dr. H. Muhammadi S.Periode ketigabelas (2002-2006) : Drs. H. Agus Sunarto, M.Si.Setelah Drs. H. Agus Sunarto, M.Si, wafat pada tanggal 8 Mei 2006, PPMuhammadiyah pada tanggal 9 Mei 2006 mengangkat Rektor pengganti antarwaktu yang dijabatOleh : Dr. Hj. Masyitoh, M.AgPeriode keempatbelas (2006-2010) : Dr. Hj. Masyitoh, M. Ag.Periode kelimabelas (2011-2015) : Prof. Dr. Hj. Masyitoh, M. Ag.

B. Visi, Misi, dan Tujuan

1. Visi“ Menjadikan Universitas Muhammadiyah Jakarta sebagai UniversitasTerkemuka, Modern dan Islami”.

2. Misia. Mewujudkan keunggulan di bidang pendidikan, pengajaran,

penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta Al-Islam dan Kemuha-mmadiyahan;

b. Memanfaatkan teknologi informasi dalam penyelenggaraanpendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakatdan al-Islam Kemuhammadiyahan.

c. Menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdiankepada masyarakat dilandasi etika, nilai dan moral Islami.

3. Tujuan Universitas Muhammadiyah Jakarta adalah :

5

a. Meningkatkan manajemen secara profesional, Islami dan bertanggungjawab terhadap lingkungan dengan meningkatkan sarana dan prasaranayang mendukung proses belajar mengajar;

b. Meningkatkan kualitas sumber daya insani yang profesional, pekaterhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni daninformasi, dan mampu berkompetisi serta berwawasan global yangdilandasi dengan nilai-nilai Islam.

C. Catur Dharma Unversitas Muhammadiyah JakartaCatur Dharma Universitas Muhammadiyah Jakarta meliputi :

1. Menyelenggarakan Pendidikan dan PengajaranMenurut ayat pertama dari wahyu pertama yang diturunkan Allah SWT

kepada Muhammad bin Abdullah sebagai pelantikan menjadi Rasulullahadalah perintah untuk membaca dan belajar, artinya perintah untukmenguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Menurut Sabda Rasulullah SAW menuntut ilmu merupakan kewajibanbagi kaum muslimin dan muslimat, sebagai mana sabdanya :

Artinya : “ Barang siapa menginginkan kebahagiaan di dunia adalahdengan ilmu, dan barang siapa menginginkan kebahagiaanakherat, adalah dengan ilmu, dan barang siapa menginginkankebahagiaan keduanya adalah dengan ilmu”

Untuk menguasai ilmu pengetahuan maka universitas merupakan jenjangpendidikan tinggi yang membentuk sumber daya insani dan tempatmenempa insan intelektual yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologidan kesenian dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa kepada AllahSWT, yang nantinya diharapkan mampu menjadi warga masyarakat yangberguna bagi agama, bangsa dan negara.

2. PenelitianPenelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari dan/atau menemukankebenaran kandungan ilmu pengetahuan, teknologi serta menguji ulangteori, konsep, prinsip, prosedur, metode dan/atau model yang sudah menjaikandungan imu pengetahuan dan teknologi.Allah berfirman dalam Surat Yunus (10): ayat 101 :

6

Artinya : “ lakukanlah nadhor (yaitu melakukan penelitian denganmenggunakan metode ilmiah) mengenai apa-apa yang ada di langit danapa-apa yang ada di bumi”

Dharma Pendidikan dan Pengajaran harus dilanjutkan dengan DharmaPenelitian yang bersifat ilmiah, yang secara fungsional dilakukan olehLembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) UniversitasMuhammadiyah Jakarta sehingga IPTEK dapat diimanfaatkan dandikembangkan.

3. Pengabdian kepada MasyarakatMenurut Rasulullah SAW ilmu itu harus dimanfaatkan sebagaimana

sabdanya :

Artinya :“ apabila anak Adam itu wafat maka putuslah semua amalnya kecuali tigahal yaitu : Shodaqoh Jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholehyang selalu mendo’akan orang tuanya”

Dalam rangka memanfaatkan ilmu dan hasil-hasil penelitian inilahUniversitas Muhammadiyah Jakarta melakukan pengabdian kepadamasyarakat, yang secara fungsional dilakukan oleh Lembaga Penelitiandan Pengabdian Masyarakat (LPM).

4. Keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, melalui pendidikanAl- Islam dan Kemuhammadiyahan.

Dharma keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT melaluipembinaan Al- Islam dan Kemuhammadiyahan yang berciri khas menjiwaidan menggerakan ketiga dharma terdahulu. Dengan demikian pelaksanaanmasing-masing dharma tidak lepas hubungannya dengan Allah SWT,sehingga apa yang dilakukan merupakan pelaksanaan tugas kekhalifahanyang mempunyai nilai ibadah kepada Allah SWT guna mendapatkanRidho- Nya.

D. Struktur OrganisasiSesuai dengan Statuta Universitas Muhammadiyah Jakarta Tahun 2010,susunan Organisasi UMJ sebagai berikut :1. Badan Penyelenggara2. Badan Pelaksana Harian3. Dewan Penyantun4. Rektor dan Wakil Rektor5. Senat Universitas6. Fakultas :

a. Ilmu Sosial dan Ilmu Politikb. Hukumc. Ekonomid. Teknik

7

e. Agama Islamf. Pertaniang. Kedokteran dan Kesehatanh. Ilmu Pendidikani. Sekolah Pascsarjana

7. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat8. Lembaga Penjaminan Mutu9. Satuan Pengawasan Internal10. Direktur - direktur :

a. Direktur Administrasi Akademikb. Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusiac. Direktur Pengambangan Akademikd. Direktur Umum dan Sarana Prasaranae. Direktur Kemahasiswaan dan Alumnif. Direktur Al- Islam dan Kemuhammadiyahang. Direktur Humas.

11. Unit Pelaksana Teknis:a. Unit Bisnis Strategisb. Perpustakaanc. Laboratorium terpadu

Badan PenyelenggaraBadan Penyelenggara Universitas Muhammadiyah Jakarta (BP-UMJ)

adalah PP Muhamadiyah, yang pelaksanaannya dilakukakn oleh MajelisPendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan. BP –UMJ, yangmempunyai fungsi sebagai berikut :1. Ikut menetapkan visi, misi, tujuan, kebijakan dasar dan strategis UMJ;2. Membina, mengembangkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan

penyelenggaraan Catur Dharma UMJ;3. Mengesahkan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja UMJ;4. Memberikan pertimbangan, nasehat kepada pimpinan UMJ, baik diminta

atau tidak dalam penyelenggaraan dan pengorganisasian lembaga.

Badan Pelaksana HarianBadan Pelaksana Harian (BPH) adalah unsur pelaksana BP-UMJ yangmemupunyai tugas pokok yang ditetapkan BP-UMJ. Dalam menjalankantugasnya BPH mempunyai fungsi :1. Membantu mencarikan sumber–sumber pembiayaan pengelolaan dan

penyelenggaraan UMJ;2. Merumuskan Statuta dan RIP bersama Pimpina UMJ;3. Mengangkat dan memberhentikan Dosen atau Pegawai Administrasi atas

usul Rektor.4. Memberikan pertimbangan kepada pimpinan UMJ dalam hal pengelolaan

dan penyelenggaraan UMJ5. Melakukan pengawasan atas penyelenggaraan kebaijakan umum UMJ

sesuai dengan misi Persyarikatan.6. Membantu melakukan pengembangan sarana dan prasarana UMJ.

8

Dewan PenyantuanDewan Penyantun adalam forum yang terdiri atas tokoh–tokoh masyarakat danpemerintah yang menaruh perhatian terhadap pengembangan UMJ. DewanPenyantun diangkat oleh BPH atas usulan Rektor.

Rektor dan Wakil Rektor.Rektor dan Wakil Rektor adalah unsur pimpinan UMJ. Wakil Rektor meliputi: Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Umum danKeuangan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni serta WakilRektor Bidang Al – Islam dan Kemuhammadiyahan dan Kerjasama.

Senat UniversitasSenat Universitas Muhammadiyah Jakarta merupakan badan normatif danperwakilan tertinggi di Universitas Muhammadiyah Jakarta yang tugaspokoknya diatur dalam Statuta.Senat Universitas Muhammadiyah Jakarta diketuai oleh Rektor, didampingioleh seorang Sekretaris yang dipilih dari dan oleh anggota Senat. Dalammelaksanakan tugasnya Senat dapat membentuk komisi yang beranggotakananggota Senat UMJ. Senat terdiri atas Guru Besar, Pimpinan Universitas,Dekan, Direktur Ssekolah Pascasarjana, Wakil Dosen Tetap setiap Fakultasserta unsur lain yang ditetapkan oleh Rektor.

FakultasFakultas mempunyai tugas mengkoordinasikan dan melaksanakan pendidikanakademik, vokasi, atau profesi dalam sebagian atau satu bidang ilmupengetahuan, teknologi, seni, dalam satu fakultas dapat dibentuk Jurusan/Program Studi.

Sekolah PascasarjanaSekolah Pascasarjana bertugas menyelenggarakan fungsi pelaksanaanpendidikan dan pengajaran jenjang Magister dan Doktoral.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian MasyarakatLembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat bertugas melaksanakan,mengkordinasikan, mengembangkan, memantau dan menilai pelaksnaankegiatan Penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta mengusahakan danmengendalikan adminsitrasi maupun sumber daya yang diperlukan.Pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat mempunyai Pusat-pusat Studi :1. Pusat Studi Lingkungan Hidup dan Kependudukan2. Pusat Studi Peranan Wanita dan Perlindungan Anak3. Pusat Kajian Islam dan Kemuhammadiyahan4. Lembaga Studi Otonomi Daerah dan Pengembangan Masyarakat

Lembaga Penjamin MutuLembaga Penjamin Mutu berperan melakukan konsolidasi dan mengakselerasiupaya–upaya internal perguruan tinggi dalam meningkatkan/ pengembanganUMJ bekerja sama dengan unit/lembaga UMJ lainnya.

9

E. DirekturDirektorat adalah unsur pelaksana administrasi Universitas dan

dipimpin oleh Direktur yang bertanggung jawab kepada Rektor yang terdiridari :

1. Direktur Administrasi Akademik;Direktur ini memberikan pelayanan administrasi di bidang akademik dilingkungan UMJ.

2. Direktur Administrasi Keuangan dan Sumber Daya Manusia;Direktur ini memberikan pelayanan pada administrasi bidang kepegawaiandan keuangan di lingkungan UMJ.

3. Direktur Kemahasiswaan;Direktur ini memberikan pelayanan di bidang kemahasiswaan dan alumnidi lingkungan UMJ.

4. Direktur Humas;. Direktur ini memberikan pelayanan informasi mengenai UMJ baik di

lingkungan UMJ maupun di luar UMJ serta melakukan administrasikerjasama dengan pihak–pihak lain.

5. Direktur Umum dan Sarana Prasarana;Direktur ini memberikan pelayanan pada administrasi bidang umum dansarana prasana di lingkungan UMJ.

6. Direktur Pengembangan Akademik;Direktur ini melakukan pengambangan dalam bidang akademik termasukpengembangan bagi dosen.

7. Direktur Al-Islam dan Kemuhammadiyahan;Direktur ini memfasilitasi segala aktifitas dan pengembangan dalam bidangAl- Islam dan Kemuhammadiyahan.

F. Unit Pelaksana Teknis (UPT)UPT adalah unsur penunjang pelaksana akademik, dapat dibentuk di

tingkat universitas dan fakultas sesuai dengan kebutuhan.Pembentukan, penggabungan dan penghapusan UPT tingkat universitas

ditetapkan oleh Rektor dan di tingkat Fakultas diusulkan Dekan untukditetapkan oleh Rektor.

10

BAB IIPERATURAN UMUM AKADEMIK

A. Satuan Kredit Semester1. Landasan Hukum

a. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem PendidikanNasional;

b. Undang- undang Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen;c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005,

tentang Standar Nasional Pendidikan ;d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010,

tentang Perubahan PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan danPenyelenggaraan Pendidikan ;

e. SK. Mendiknas RI Nomor 232/U/2000, tentang Pedoman PenyusunanKurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;

f. SK Mendiknas RI Nomor 045/U/2002, tentang Kurikulum IntiPendidikan Tinggi;

g. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas RI Nomor :108/Dikti/Kep/2001, tentang Pedoman Pembukaan Program Studidan/atau Jurusan;

h. Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor : 19/SK-PP/III-B/I.a/1999, tentang Qa’idah Perguruan Tinggi Muhammadiyah;

i. Statuta Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tahun 2010;

2. Pengertian Sistem Kredit SemesterSistem Kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan dengan

menentukan beban studi mahasiswa dalam jumlah satuan kredit danmenggunakan semester sebagai unit waktu terkecil penyelenggara programpendidikan.

a. Sistem KreditSistem kredit semester adalah suatu sistem penyelenggaraan

pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (SKS) untukmenyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalamanbelajar, dan beban penyelenggaraan program.

b. SemesterSemester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16

sampai 19 minggu kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya, berikutkegiatan iringannya, termasuk 2 sampai 3 minggu kegiatan penilaian.

c. Semester Antara1) Semester antara/pendek merupakan program perkuliahan yang

dilaksanakan pada waktu libur antar semester.2) Semester antara/pendek bertujuan memberi kesempatan kepada

mahasiswa untuk memperbaiki Indeks Prestasi dan memberikesempatan mahasiswa yang hampir drop out.

11

d. Satuan Kredit Semester (SKS)Satuan kredit semester selanjutnya disingkat SKS adalah

takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperolehselama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan,yang masingmasing diiringi oleh sekitar 1 - 2 jam kegiatan terstrukturdan sekitar 1 – 2 jam kegiatan mandiri.

e. Nilai Kredit1) Nilai Kredit Perkuliahan

Suatu program perkuliahan bernilai 1 (satu) sks, jika untukprogram tersebut dilakukan dengan 50 menit kegiatan akademiktatap muka terjadwal antara tenaga pengajar dengan mahasiswa, 60menit kegiatan akademik terstruktur yaitu kegiatan studi olehmahasiswa yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh tenagapengajar dan 60 menit kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatanbelajar mahasiswa secara mandiri dalam setiap sehari tiap mingguselama satu semester seperti misalnya membaca buku diPerpustakaan, mengulang pelajaran dan lain-lain.

2) Nilai Kredit PraktikumSatu satuan kredit semester (1 sks) untuk praktikum setara

dengan 100 menit kegiatan praktikum terjadwal, 60 menit kegiatanakademik terstruktur dan 60 menit kegiatan akademik mandiri.

3) Nilai Kredit Kerja Lapangan/Praktikum LapanganSatu satuan kredit semester (1 sks) kerja lapangan/praktikum

lapangan setara dengan 75 jam kerja di lapangan dalam satusemester.

4) Nilai Kredit Mata KuliahTiap mata kuliah diberi nilai kredit sesuai dengan sifat dan ciri

tiap mata kuliah, yang nilainya ditentukan 1, 2, 3, 4 dan khususnyauntuk KKN dan skripsi ditetapkan masing-masing 4 sks dan 6 sks

5) Bobot Kredita). Tiap- tiap mata kuliah dalam sks ini diberi harga bobot kredit;b). Besar bobot kredit untuk mata kuliah yang berlainan tidak perlu

sama. Hal ini ditentukan oleh besarnya usaha untukmenyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam per-kuliahan, praktikum, kerja lapangan maupun tugas lain.

3. Tujuan Sistem Kredit Semestera. Tujuan Umum

Untuk memenuhi tuntutan pembangunan dalam bidangpendidikan memungkinkan penyajian program pendidikan yangbervariasi sehingga memberi kemungkinan penyelesaian programberdasarkan kemampuan dan kesempatan yang dimiliki mahasiswauntuk berprestasi

12

b. Tujuan Khusus1) Memberi kesempatan kepada mahasiswa yang cakap dan

berkemampuan agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yanglebih singkat.

2) Memberi kesempatan kepada mahasiswa mengambil bidang studi(mata kuliah) yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya.

3) Mempermudah penyesuaian perubahan dan penyempurnaankurikulum dari waktu ke waktu dengan perkembangan ilmu danteknologi.

4) Memberi kemungkinan kepada sistem evaluasi untuk menilaikemajuan mahasiswa dalam perkuliahaan dengan sebaik-baiknya

5) Memberi kemungkinan terjadinya transfer kredit antar jurusan,Fakultas dalam Universitas Muhammadiyah Jakarta atau denganPerguruan Tinggi yang sejenis.

B. Kurikulum1. Landasan Hukum

a. Undang –Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem PendidikanNasional;

b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 19 Tahun 2005,tentang Standar Nasional Pendidikan;

c. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010, tentang Perubahan PPNomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan PenyelenggaraanPendidikan;

d. Keputusan Mendiknas RI Nomor 232/U/2000, tentang PedomanPenyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil BelajarMahasiswa;

e. Keputusan Mendiknas RI Nomor 045/U/2002, tentang Kurikulum IntiPerguruan Tinggi;

f. Keputusan Dirjen Dikti Depdiknas RI Nomor 38/Dikti/Kep/2002,tentang Rambu-rambu Pelaksanaan Kuliah PengembanganKepribadian;

2. Kurikulum Berbasis KompetensiKurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta carapenyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedomanpenyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di perguruan tinggi.Sedangkan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) diarahkan pada hasillulusan yang memiliki kualifikasi :a. Bagi lulusan program Sarjana Strata Satu diharapakan :

1) Menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidangkeahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami,menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang adadi dalam kawasan keahliannya;

2) Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yangdimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatanproduktif dan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap danperilaku yang sesuai dengan tata kehidupan bersama;

13

3) Mampu bersikap dan berperilaku dalam membawakan diri berkaryadi bidang keahliannya maupun dalam berkehidupan bersama dimasyarakat;

4) Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,dan/ atau kesenian yang merupakan keahliannya.

b. Bagi lulusan Diploma Tiga diarahkan pada lulusan yang menguasaikemampuan dalam bidang kerja yang bersifat rutin maupun yangbelum akrab dengan sifat-sifat maupun kontekstualnya, secara mendiridalam pelaksanaan maupun tanggungjawab pekerjaannya, serta mampumelaksanakan pengawasan dan bimbingan atas dasar keterampilanmenejerial yang dimilikinya.

C. Ketentuan Umum Tentang Pelaksanaan Perkuliahan1. Tata Tertib Perkuliahan

Kegiatan belajar mengajar pada Universitas Muhammadiyah Jakarta ,meliputi; Beban mengajar Tenaga Edukatif :a. Pemberian kuliah, penyelenggara seminar kapita selekta , praktikum di

laboratorium/studio dan kerja lapangan maupun penelitian danpenulisan skripsi. Semua tugas ini disusun dalam tiga kategori ;1) Perkuliahan;2) Bimbingan karya tulis mahasiswa;3) Pengembangan materi pengajaran.

b. PerkuliahanBerdasarkan meteri dan tujuan program perkuliahan dalam

hubungannya dengan kompetensi yang didukung oleh programtersebut, perkuliahan dibedakan dalam tiga jenis, yaitu :1) Perkuliahan bersifat teori, yaitu suatu program pengajaran yang

mengkaji teori ilmu pengetahuan tertentu dengan tujuan membinakemampuan akademik pribadi mahasiswa. penyampaian dapatdilakukan dengan berbagai cara, seperti; pemberian kuliah,ceramah, diskusi kelompok, seminar, penugasan, dan sebagainya.Pemberian kuliah dilakukan oleh seorang tenaga edukatif yangmembahas materi mata kuliah sesuai dengan Silabus yang telahditentukan.

2) Perkuliahan bersifat praktek (lazim disebut : Praktikum), ialahsuatu program pengajaran simulatif yang melatih mahasiswa untukmelakukan eksperimen atau percobaan dalam bidang ilmu, seniatau teknologi tertentu. Program ini berintikan praktikum dilaboratorium/studio atau di tempat praktek lain. Praktikumdiberikan oleh Dosen dan/atau Asisten Dosen dan dapat dibantuoleh Asisten Mahasiswa.

3) Perkuliahan pengalaman lapangan ialah program pengajaran yangmemberi pengalaman nyata kepada mahasiswa unttuk memperolehkemampuan profesional yang dituntut oleh program studi yangdipilih olehnya.

c. Kesetaraan jam kerja perkuliahan dengan bobot SKSSesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas

Muhammadiyah Jakarta, maka tabel berikut memberikan pedomanuntuk mengatur jam kerja masing-masing jenis perkuliahan dalam

14

hubungannya dengan bobot sks mata kuliah yang bersangkutan dalamsatu semester.

Jenis StrategiMengajar

Jam KerjaBobotSKS

TatapMuka

PersiapanEvaluasi/

Pengembangan

JumlahJam

KerjaKuliah

Praktikum

Pengalaman-lapangan

1

2

4

1

1

1

1

1

1

3

4

6

1

1

1

d. Asistensi/ TutorialAsistensi/Tutorial adalah kegiatan yang menunjang atau yang

melengkapi perkuliahan. Tugas ini membantu mahasiswa dalamkegiatan terstruktur, atau dalam melakukan ekperimen/percobaan dilaboratorium/studio atau tempat praktek lainnya.

Pemberian Asistensi/Tutorial ini dilakukan oleh Dosen matakuliah yang bersangkutan dan atau Asisten Dosen, yang dapat dibagimenjadi :1) Mendiskusikan/membicarakan kembali masalah dari perkuliahan

yang sudah/baru diberikan mata kuliahnya oleh Dosen yangbersangkutan tetapi belum dimengerti oleh mahasiswa, dan/ataumenyelesaikan soal-soal

2) Memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam menyelesaikantugas- tugas yang ada kaitannya dengan mata kuliah.

e. Bimbingan karya tulis mahasiswaSebagai calon sarjana, mahasiswa sangat memerlukan

bimbingan untuk dapat menulis suatu karya ilmiah seperti penulisanskripsi dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikansarjana Strata Satu (S1). Pelaksanaan bimbingan skripsi ini dilakukandengan sejumlah pertemuan antara mahasiswa dengan sejumlah tenagaedukatif yang diberi tugas oleh Dekan Fakultas.

f. Pengembangan materi pengajaranAgar berhasil dengan baik, program pengajaran yang meliputi

perkuliahan maupun praktikum perlu disusun dalam satuan yangberwujud model, paket belajar dan audio visual tutorial yang dapatdipergunakan oleh mahasiswa dan tenaga edukatif dalam proses belajarmengajar

2. Beban Dan Masa StudiBeban studi program Sarjana S1 minimal 144 sks dan maksimal 160

sks yang dijadwalkan untuk 8 semester dan dapat ditempuh dalam waktukurang dari 8 semester dan selamanya-lamanya 14 semester, sedangkanbeban studi bagi Diploma Tiga (DIII) minimal 110 sks dan maksimal 120

15

sks yang dijadwalkan untuk 6 semester dan dapat ditempuh dalam waktusekurang-kurangnya 6 semester dan selama-lamanya 10 semester.

Berdasarkan jumlah sks yang harus diselesaikan untuk mencapaiprogram akademik S1 dengan jumlah semester yang disediakan, makabeban studi mahasiswa setiap semester secara normal berkisar sekitar 18-20 sks. Namun kemampuan mahasiswa bervariasi, maka beban belajarmahasiswa per semester disesuaikan dengan pencapaian Indeks Prestasiyang diperoleh mahasiswa dari semester sebelumnya. Untuk penentuanbeban studi ini, mahasiswa dibantu oleh Penasehat Akademik (PA).

3. Ketentuan Penasehat AkademikPenasehat Akademik adalah Dosen Universitas Muhammadiyah

Jakarta yang diangkat dan diberi tugas serta tanggung jawab untukmembimbing sejumlah mahsiswa tertentu yang bertujuan untuk membantumahasiswa menyelesaikan studi, sesuai dengan waktu yang ditentukansehingga mereka dapat mengembangkan potensinya dan memperoleh hasilyang optimal.

Perincian tugas Penasehat Akademik tersebut adalah :a. Memberikan pengarahan kepada mahasiswa tentang :

1) Cara menyusun rencana studi;2) Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS)3) Menjelaskan kebijaksanaan studi, yaitu memberikan pertimbangan

kepada mahasiswa tentang banyaknya kredit/mata kuliah yangdapat diambil untuk semester yang akan datang.

b. Membantu, mengamati/ mengendalikan dan memacu kelancaran studimahasiswa asuhannya tentang :1) Kelancaran mengikuti perkuliahan2) Teknik mengikuti perkuliahan3) Cara menggunakan kepustakaan dan teknik membaca buku4) Memperkenalkan sumber-sumber belajar5) Cara belajar dan mengatur waktu yang tepat6) Mencatat Indeks Prstasi (IP)7) Mencatat kemauan/ keberhasilan belajar8) Mendistribusikan mahasiswa tertentu kepada Dosen Pengasuh mata

kuliah (Dosen yang memberikan kuliah/praktikum) bagi mahsiswayang mengalami hambatan studi dan bila perlu dengan bantuankonselor mahasiswa/psikolog.

c. Memberikan bantuan yang menyangkut masalah–masalah yangberhubungan dengan kepribadian mahasiswa (penyesuaian lingkungan,watak,dll)

d. Menyediakan waktu yang terjadwal (contact hours)e. Mengadakan pertemuan-pertemuan yang komunikatif baik dengan

Wakil Dekan/Wakil Direktur/Ketua Jurusan/Ketua Bidang,Konselor/Unit Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling (UPBK)Fakultas maupun Lembaga Bimbingan dan Konseling LBK Universitasserta mahasiswa asuhannya demi kelancaran tugasnya;

f. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berkonsultas;g. Memberi saran-saran yang kreatif;h. Mengenal serta memahami tujuan dan fungsi Pendidikan Tinggi serta

kedudukanya dalam negara dan masyarakat Indonsia;

16

i. Mengidentifikasi dan menganalisa faktor-faktor yang merupakanpendukung dan penghambat kelancaran proses pendidikan tinggi,khususnya unsur-unsur dalam kampus untuk meningkatkan efisiensidan efektivitas studi

j. Membuat laporan secara lisan dan tertulis secara berkala (periodik)kepada Ketua Jurusan /Ketua Bidang/ Dekan/ Direktur.

4. Ketentuan Perkuliahan Semester Antara/Pendeka. Semester antara/pendek merupakan program perkuliahan yang

dilaksanakan pada waktu libur semester genap;b. Semester antara/pendek bertujuan memberi kesempatan kepada

mahasiswa yang memperbaiki nilai atau pernah ikut kuliah tetapi tidaklulus;

c. Jumlah tatap muka kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri padasemester antara/pendek berlaku aturan perkuliahan biasa, hanya lebihdipadatkan/diintensifkan.

d. Pelaksanaan perkuliahan semester antara/pendek diserahkansepenuhnya kepada Fakultas dan memberi laporan kepada Rektorsetelah pelaksanaan semester antara/pendek selesai.

D. Ketentuan Evaluasi Pendidikan1. Sistem Penilaian

Penilaian terhadap keberhasilan studi mahasiswa untuk steiap matakuliah didasarkan pada alternatir penilaian, sebagai berikut :a. Menggunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP), yaitu dengan

menentukan batas kelulusan, sebagai berikut :Nilai : A. 80,00 – 100,00

B 68,00 - 79,99C. 56,00 – 67,99D. 45,00 – 55,99E. 0 – 44,99

b. Menggunakan sistem Penilaian Acuan Normal (PAN), yaitu dengancara membandingkan nilai seorang mahasiswa dengan nilaikelompoknya, yaitu :Nilai : A. X2 ≥ X + 2σ

B. X + σ ≤ X + 2σC. X – σ ≤ X ≤ + σD. X – 2 σ ≤ X ≤ - σE. X ≤ X – 2 σdi mana X = nilai rata-rata mahasiswa

X = Nilai mahasiswaσ = deviasi standar

E D X B AC

Penilaian ini digunakan untuk mata kuliah pendukung atau pilihanSecara konseptual PAN dan PAP tidak dapat digabung.

Nilai prestasi studi tiap mata kuliah merupakan hasil kumulatifdari komponen tugas terstruktur, praktikum (bagi mata kuliah denganpraktikum), ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.

17

Hasil Penilaian Akhir suatu mata kuliah dinyatakan denganhuruf mutu A, B, C, D, dan E

Bila seseorang mahsiswa belum melengkapi tugas salah satukomponen mata kuliah dengan alasan yang sah, maka nilai mata kuliahmahsiswa yang bersangkutan dinyatakan Belum Lengkap (BL).Mahasiswa yang bersangkutan diberi kesempatan untuk melengkapikomponen tersebut paling lambat 4 minggu pertama pada semesterberikutnya dengan persetujuan Dosen mata kuliah yang bersangkutan.Bila hal inipun tidak dipenuhi maka nilai BL diganti dengan suatuhuruf mutu (HM) oleh Dosen yang bersangkutan.

Nilai gagal atau E = 0 diberikan kepada mahasiswa apabilakadar pengetahuan mahasiswa terhadap materi perkuliahan dinilai olehDosen mata kuliah yang bersangkutan berada di bawah pengawasanminimal kadar pengetahuan yang telah ditentukan. Nilai E = 0diperhitungkan dalam penentuan Indeks Prestasi (IP) pada akhirsemester tersebut.

Bila seorang mahasiswa mengundurkan diri secara sah untuksuatu mata kuliah, maka mata kuliah tersebut diberi nol (0) pada KRS,sehingga tidak turut diperhitungkan dalam menentukan Indeks Prestasi(IP) pada akhir semester tersebut.Contoh Penilaian :Mahasiswa 1 mendapat nilai 63Mahasiswa 2 mendapat niali 46Mahasiswa 3 mendapat nilai 38Mahasiswa 4 mendapat niali 56Mahasiswa 5 mendapat nilai 37

Nilai tersebut kalau menggunakan sistem PAP menjadi :Mahasiswa 1 mendapat niali CMahasiswa 2 mendapat nilai DMahasiswa 3 mendapat nilai EMahasiswa 4 mendapat nilai CMahasiswa 5 mendapat nilai E

Kalau menggunakan sistem PAN maka :Σ Xi = 240

X = 48Σ (Xi – X)2 = 514

σ = 4,53Maka rentangan dan makna nilai di atas berubah menjadi :A = X ≥ 57,06B = 52,53 ≤ X ≤ 57,06C = 43,47 ≤ X ≤ 52,53D = 38,94 ≤ X ≤ 43,47E = X ≤ 38,94

Dengan demikian menurut sistem PAN, nilai mahasiswa di atasmenjadi sebagai berikut :Mahasiswa 1 mendapat nilai AMahasiswa 2 mendapat nilai C

18

Mahasiswa 3 mendapat nilai EMahasiswa 4 mendapat nilai BMahasiswa 5 mendapat nilai E

2. Sistem Evaluasi (UTS, UAS Dan Skripsi/Tugas Akhir)Evaluasi hasil studi mahasiswa adalah pengukuran tingkat keberhasilan

mahasiswa dalam proses pembelajaran dan dilakukan secaraberkesinambungan, mulai dari awal sampai akhir kuliah/praktikum.Pengukuran keberhasilan studi mahasiswa ditentukan dengan mengukurIndeks Prestasi, setelah melalui berbagai macam ujian.a. Ujian Tengah Semester (UTS) adalah Ujian yang diselenggarakan pada

tengah semester.Adapun ujian tersebut diadakan secara terjadual sesuaidengan kalender Akademik setelah sekurang-kurangnya 6 kali tatapmuka.

Persyaratan untuk mengikuti UTS adalah :1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada Fakultas/ Program Diploma

pada semester yang bersangkutan.2) Mempunyai Kartu Rencana Studi (KRS) semester yang

bersangkutan;3) Telah menyelesaikan administarsi keuangan;4) Mahasiswa telah mengikuti perkuliahan sekurang-kurangnya 50%

dari jumlah tatap muka;5) Mengikuti tata tertib yag telah ditentukan Fakultas/Program

Diploma.

b. Ujian Akhir Semester (UAS) adalah ujian yag diselenggarakan padaakhir semester. Adapun Ujian tersebut diadakan secara terjadwal sesuaidengan kalender akademik sekurang-kurangnya 12 kali tatap muka.

Persyaratan untuk mengikuti UAS adalah :1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada Fakultas/Program Diploma pada

semester yang bersangkutan;2) Mempunyai Kartu Rencana Studi (KRS) semester yang

bersangkutan;3) Telah menyelesaikan administrasi keuangan;4) Telah mengikuti perkuliahan sekurang-kurangnya 75% dari jumlah

tatap muka;5) Mengikuti tata tertib yang telah ditentukan oleh Fakultas/ Program

Diploma.

c. Ujian Komperhensif, adalah ujian bidang keahlian yang dilaksanakansebelum ujian Skripsi/tugas akhir

d. Ujian Skripsi/ Tugas akhirUjian Skripsi/ Tugas Akhir adalah mata ujian menutup yang

pelaksanaannya ditentukan secara tersendiri oleh Fakultas/ ProgramDiploma.

Persyaratan untuk mengikuti Ujian Skripsi/ Tugas Akhir.1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada Fakultas/ Program Diploma

pada semester yang bersangkutan;

19

2) Telah menyelesaikan semua mata kuliah dan telah mengikuti ujianKomprehensif bagi Program Studi yang menyelenggarakan;

3) Mempunyai Kartu Rencana Studi (KRS) semester yangbersangkutan;

4) Telah menyelesaikan administrasi keuangan;5) Mengikuti tata tertib yang telah ditentukan Fakultas/ Program

Diploma.

e. Nilai Akhir Semester merupakan nilai komulatif dari nilai ujian-ujiankecil/tes/tugas terstruktur (20%), Ujian Tengah Semester (30%), danUjian Akhir Semester (50%).

Sepanjang diperlukan dosen dapat menggunakan pembobotanlain sesuai dengan karakteristik mata kuliah yang diasuhnya.

f. Prestasi Studi MahasiswaTingkat prestasi belajar mahasiswa dalam satu mata kuliah

dinyatakan dengan huruf A, B, C, D dan E

Rentang Nilai Nilai Huruf Nilai Mutu80,00 – 100,00 A. 4,0068,00 - 79,99 B 3,0056,00 – 67,99 C. 2,0045,00 – 55,99 D. 1,000 – 44,99 E. 0

g. Perbaikan Nilai1) Nilai dapat diperbaiki dengan jalan menegikuti kegiatan akademik

(perkuliahan) kembali pada semester di mana mata kuliah yangdiperbaiki ditawarkan dan dicantumkan KRS dengan memenuhipersyaratan administrasi yang ditetapkan dan tidak melebihi jumlahsks menurut aturan yang ditetapkan. Ujian perbaikan dilaksanakanpada masa ujian sesuai dengan kalender akademik yang ditetapkan.

2) Nilai dapat juga diperbaiki dengan mengikuti kegiatan akademik(perkuliahan) pada semester pendek dengan mata kuliah yangditawarkan oleh Fakultas.

h. Sifat Tata NilaiTata nilai bersifat terbuka, berarti :1) Mahasiswa berhak meminta penjelasan tentang tugas akademik dan

penilaiannya2) Nilai tiap pelaksanaan ujian/ tugas akan diumumkan.

i. Ketidaklengkapan Nilai dan IP kurang dari 1,501) Mahasiswa yang nilai komponennya tidak lengkap agar

menghubungi Pimpinan Fakultas/Program Diploma.2) Mahasiswa yang mempunyai IP kurang dari 1,50 berturut-turut

selama 3 semester, akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturanyang berlaku.

j. Indeks Prestasi (IP)Indeks Prestasi (IP) adalah nilai kredit rata-rata yang

merupakan satuan nilai akhir yang mengambarkan mutu penyelesaian

20

suatu program belajar. IP dihitung dengan mempertimbangkan bobotnilai akhir mahasiswa dan besarnya SKS, yang diperoleh untuk matakuliah-mata kuliah dimaksud..

Perhitungan IP menggunakan rumus sebagai berikut :

(K x Tn)IP = Σ ----------- , di mana :

ΣKK : Nilai kredit mata kuliah yang diambilTn : Tafsiran nilai (mutu masing-masing mata kuliah)

Contoh : pada suatu semester seorang mahsiswa menempuh matakuliah dengan hasil sebagai berikut :

Mata kuliahNilai

Kredit (K)Nilai

TafsiranNilai (Tn)

K x Tn

1234

3232

ABCD

4321

3 x 4 = 122 x 3 = 63 x 2 = 62 x 1 = 2

Σ K = 10 Σ (K x Tn) = 2626

IP = ------ = 2,610

IP dihitung baik pada setiap akhir program semester dengan hasilyang disebut IP semester, maupun pada akhir program pendidikan lengkapatau jenjang dengan hasilnya yang disebut IP lengkap atau kumulatif(IPK).

k. Evaluasi Akhir Program dan Predikat Kelulusan.Evaluasi akhir program pendidikan setiap mahasiswa harus

memiliki IP minimal 2.00..Perdikat kelulusan dinyatakan berdasarkan IP Kumulatif

sebagai berikut :IPK Predikat Kelulusan

3,51 – 4,002,76 – 3,502,00 – 2,75

Dengan PujianSangat Memuaskan

Memuaskan

E. WisudaWisuda adalah upacara pelantikan Sarjana Universitas MuhammadiyahJakarta, yang dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Rektor UniversitasMuhammadiyah Jakarta.Wisudawan/Wisudawati adalah peserta didik yang telah lulus ujian sarjanaStrata Dua, Strata Satu, Diploma Tiga dan Diploma Dua serta telahmendaftarkan diri sebagai peserta wisuda.

21

1. Pelaksanaan WisudaPelaksanaan wisuda sarjana, dikoordinasikan oleh Wakil Rektor I danWakil Rektor II bersama semua Direktur Kantor Rektorat secarafungsional. Wisuda sarjana diselenggarakan sekurang-kurangnya dua kalidalam satu tahun akademik.Pada upacara wisuda setiap peserta wisuda wajib mengenakan pakaian danatribut sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan UniversitasMuhammadiyah Jakarta.

2. Syarat- syarat Wisudawan/ WisudawatiYang berhak diwisuda adalah mahasiswa yang telah :

a. Lulus semua mata kuliah;b. Lulus ujian skripsi/tugas akhir;c. Tidak mempunyai tunggakan dalam bentuk apapun, yang terkait

dengan kewajibannya selama kuliah;d. Tidak mempunyai tunggakan pinjaman Perpustakaan;e. Menyerahkan skripsi/tugas akhir dan kerja praktek lapangan yang

telah disahkan dan dijilid;f. Melakukan pendaftaran;g. Membayar uang wisuda;h. Hal-hal lain yang ditentukan oleh Universitas sebagai kewajiban

sebelum diwisuda.3. Lulusan terbaik.

Setiap Wisuda Sarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta menetapkansatu, dua, dan tiga orang terbaik pada tiap Fakultas.Adapun syarat- syarat Wisudawan/Wisudawati yang dinyatakanmempunyai lulusan terbaik adalah :

a. Bagi lulusan S-1 masa studi yang harus ditempuh maksimal 8semester , bagi lulusan D-III maksimal 6 semester, dan bagi lulusanD-II maksimal 4 semester secara berturut- turut;

b. Lulus dengan predikat Dengan Pujian dan Indeks Kumulatif antara3,51 – 4,00;

c. Transkrip nilai tidak mempunyai nilai C;d. Skripsi/tugas akhir dan laporan kerja praktek lapangan minimal

mendapat nilai A;e. Berbudi pekerti luhur, taat serta disiplin;f. Apabila terjadi ranking yang sama lebih dari satu orang, maka pihak

Universitas akan melihat transkrip mata kuliah Universitas.

F. Gelar dan SebutanSetelah menyelesaikan pendidikan akademik di Universitas

Muhammadiyah Jakarta, mahasiswa berhak memperoleh gelar dan sebutanakademik sesuai dengan bidang keahlian yang ditempuh.

Sesuai dengan Keputusan Mendiknas RI Nomor 178/U/2001, tentangGelar dan Sebutan Lulusan Perguruan Tinggi, penggunaan gelar akademikSarjana dan Magister ditempatkan di belakang nama yang berhak atasgelar yang bersangkutan dengan mencantumkan huruf “S” untuk Sarjanadan huruf “M” untuk Magister disertai singkatan nama kelompok bidangkeahlian.

Gelar akademik Doktor disingkat “Dr.” ditempatkan di depan namaatas gelar yang berangkutan.

22

Sebutan pofesional lulusan Diploma terdiri atas :a. Ahli Pratama untuk Program Diploma I disingkat A.P.b. Ahli Muda untuk Proogram Diploma II disingkat A. Ma.c. Ahli Madya untuk Program Diploma III disingkat A. Md.d. Sarjana Sains Terapan untuk Progrm Diploma IV disingkat S. ST.

Singkatan sebutan profesional sebagaimana dimaksud di atasditempatkan di belakang nama yang berhak atas sebutan tersebut.

23

BAB III

ADMINISTRASI AKADEMIK

a. Calon Mahasiswa1. Mahasiswa baru berasal dari SLTA/SMU atau sederajat, berijazah/Tanda

Lulus Semester/ Rapot kelas III SLTA/SMU atau sederajat2. Berkelakuan baik dan berbadan sehat yang dibuktikan dengan Surat

Keterangan yang sah dari instansi yang berwenangb. Tempat dan Tata Cara Pendaftaran

Tempat pendaftaran mahasiswa baru dilakukan di Bagian Pelayanan KantorRektorat Universitas Muhammadiyah Jakarta.Tata cara Pendaftaran adalah sebagai berikut :1. Membayar uang pendaftaran;2. Mengisi dan mengembalikan formulir pendaftaran;3. Menyerahkan pas photo ukuran 2 x 3 sebanyak 2 lembar dan ukuran 3 x 4

sebanyak 2 lembar;4. Bagi Warga Negara Asing (WNA) kecuali berijazah SLTA harus

mendapat persetujuan Kemendiknas;5. Calon mahasiswa harus datang sendiri di tempat pendaftaran dalam waktu

yang telah ditentukan.

c. Biaya Penyelenggaraan PendidikanBiaya penyelenggaraan pendidikan meliputi :1. Uang Pokok.2. Uang SKS.3. Uang Praktikum.4. Uang Ujian Semester (UTS dan UAS).5. Uang Ujian Tesis/Skripsi.6. Dana Kemahasiswaan.7. Dana Kesehatan dan Tes Narkoba.8. Infak Persyarikatan Mahasiswa.9. Pembuatan Rekening Tabungan dan KTM.

d. Daftar Ulang1) Calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus, harus membayar uang

kuliah pada Bank yang ditunjuk oleh Universitas.2) Setelah membayar uang kuliah, calon mahasiswa menyerahkan bukti

pembayaran dari Bank ke bagian pelayanan Universitas dan mengambil :a. Formulir Registrasi.b. Formulir Rencana Studi (FRS).c. Formulir Surat Pernyataan.d. Kalender Akademik.

3) Formulir yang telah diisi diserahkan ke bagian pelayanan Universitasdisertai dengan :a. 2 (dua) lembar foto copy ijazah SLTA (Surat Tanda Tamat Belajar)

yang telah dilegalisir oleh instansi yang berwenang.b. 2 (dua) lembar foto copy NEM.c. Pas photo terbaru, ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar, dan ukuran 2 x 3

sebanyak 2 lembar.

24

d. 2 (dua) lembar Surat Keterangan Kesehatan dari dokter, Puskesmasatau Rumah Sakit Umum

e. Foto copy akte kelahiran atau surat kenal lahirf. Setelah syarat-syarat di atas dipenuhi, maka calon mahasiswa

menerima dari Bagian Pelayanan Universitas sebanyak 2 (dua)lembar surat tanda terima :(1) Satu lembar untuk mahasiswa sebagai tanda pengenal sementara.(2) Satu lembar diserahkan ke Bagian Akademik Fakultas yang

diminati.(3) Dengan tanda terima/tanda pengenal sementara, mahasiswa

mengambil Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) UniversitasMuhammadiyah Jakarta di Bagian Pelayanan Universitas.

Dapat diterjemahkan dengan alur di bawah ini : ( gambar)

e. Kartu Rencana Studi (KRS)Penawaran mata kuliah pada setiap semester dilakukan oleh Fakultas/ProgramDiploma sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Penyusunan program studidilakukan dengan mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) yang ditetapkanbersama Penasehat Akademik (PA) dan mahasiswa yang bersangkutan.Penyusunan Program Studi yang dicantumkan dalam KRS didasarkan atasIndeks Prestasi (IP) semester sebelumnya, seperti tercantum di dalam tabeltersebut :

IP Semester lalu Beban maksimal semester berikut :Lebih dari 3,002,50 – 2,992,00 – 2,491,50 – 1,99Kurang dari 1,50

22 – 24 sks19 – 21 sks16 – 18 sks13 – 15 sks12 sks

f. KehadiranMahasiswa diwajibkan mengikuti perkuliahan minimal 75% dari waktu yangtelah ditentukan. Apabila kurang dari 75% maka mahasiswa tersebut tidakberhak mengikuti Ujian Akhir Semester.

g. Cuti AkademikCuti Akademik diberikan dengan surat Keputusan Rektor dan berlaku hanya 1(satu) semester. Cuti Akademik dapat diberikan maksimal 2 (dua) semesterberturut-turut.a. Tata Cara/Syarat Cuti Akademik

1) Mahasiswa mengajukan permohonan tertulis kepada Dekan, palinglambat 1 (satu) bulan awal semester berjalan.

2) Permohonan cuti akademik diajukan untuk 1 (satu) semester dandiketahui oleh semua bidang yang terkait.

3) Membayar biaya administrasi cuti sesuai dengan ketentuan yangberlaku.

4) Surat permohonan cuti dari mahasiswa diajukan oleh Dekan kepadaRektor untuk diminta persetujuan dan diterbitkan SK cutinya.

25

b. Mahasiswa yang sedang cuti akademik :1) Wajib menyerahkan Kartu Tanda Mahasiswa ( KTM ) kepada Biro

Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) pada waktumengajukan cuti akademiknya.

2) Tidak diperkenankan mengikuti segala kegiatan akademik3) Jumlah sks yang diperoleh sebelum cuti akademik tetap berlaku4) Masa cuti akademik tidak diperhitungkan dalam masa studi.

c. Setelah Cuti Akademik selesai mahasiswa yang bersangkutan berhakmelanjutkan studinya dengan cara :1) Mengajukan permohonan tertulis untuk aktif kembali kepada Dekan

melalui Ketua Jurusan, selambat-lambatnya 1 bulan sebelum awalsemester

2) Telah memenuhi persyaratan yang berlaku di Fakultas, dan persyaratandi Universitas.

3) Mendaftarkan diri sesuai dengan ketentuan yang berlaku disertai fotocopy surat keputusan cuti akademik.

4) Membayar biaya administrasi pendaftaran sesuai dengan ketentuanyang berlaku

h. Aktif KembaliYang dimaksud dengan mahasiswa aktif kuliah kembali adalah mahasiswayang telah memenuhi semua persyaratan administratif sebagai mahasiswaterdaftar.a. Mahasiswa aktif kembali terdiri dari :

1) Mahasiswa yang tidak mendaftar ulang untuk beberapa semester tanpacuti;

2) Mahasiswa yang cuti akademik dan mempunyai Surat Keputusan CutiAkademik.

b. Beberapa persyaratan bagi mahasiswa yang akan aktif kembali sebagaiberiku :1) Membuat surat permohonan yang ditujukan kepada Rektor (diketik

rangkap dua).2) Surat izin dari pimpinan Instansi, bila sudah bekerja (rangkap dua)3) Transkip terakhir yang dimiliki (rangkap dua).4) Menyelesaikan administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku di Universitas Muhammadiyah Jakarta.

i. Putus KuliahMahasiswa putus kuliah artinya mahasiswa kehilangan haknya untukmelanjutkan studinya, karena :

a. Telah melampaui batas lama studi 7 (tujuh) tahun atau 14 (empat belassemester)

b. Terkena peraturan lain yang dapat menyebabkan mahasiswa tersebutkehilangan haknya menjadi mahasiswa :1) Putus kuliah tidak tetap, adalah mahasiswa yang tidak melakukan

daftar ulang dan tidak melakukan cuti akademik dalam satusemester dianggap mengundurkan diri sebagai mahasiswa UMJ,pada semester tersebut. Masa berhenti studinya dihitung sebagaimasa studi. Apabila masa studinya telah melampaui batas lamastudi yang bersangkutan tidak berhak menempuh ujianKomprehensif/Skripsi/ Tugas Akhir.

26

Mahasiwa yang termasuk putus kuliah tidak tetap untuk menjadimahasiswa kembali harus mengajukan sebagai mahasiswa aktifkembali dengan syarat :a). Mengajukan permohonan tertulis untuk aktif kembali kepada

Dekan Fakultas untuk selanjutnya diproses di tingkatUniversitas guna mendapatkan rekomendasi dari Rektor

b). Melunasi segala kewajiban administrasi keuangan sesuaiketentuan yang berlaku di lingkungan UniversitasMuhammadiyah Jakarta.

2) Berhenti Kuliah TetapYang dimaksud dengan berhenti kuliah tetap adalah mahasiswayang tidak dapat menyelesaikan studi di UMJ, dengan sebab :a). Mengundurkan diri karena pindah ke Perguruan Tinggi lain,

dan atau karena alasan lain, dengan prosedur sebagai berikut :- Mahasiswa mengajukan permohonan kepada Dekan melalui

Ketua Jurusan, yang diketahui Penasehat Akademiknyadengan menyebut alasan pengunduran diri.

- Surat permohonan dilampirkan surat lunas biaya kuliah danketerangan bebas pinjaman berwujud apapun di tingkatFakultas maupun Rektorat.

- Atas usul Dekan, Rektor mengeluarkan surat Keputusanberhenti kuliah tetap. Surat keputusan tersebut disampaikankepada mahasiswa pemohon dengan tembusannya ditujukankepada Dekan.

- Kepada mahasiswa ini dapat diberikan Daftar Hasil StudiKumulatif (DHSK) dan Surat Keterangan Diri Mahasiswa(SKDM).

b). Dikeluarkan dari UMJ, karena alasan melanggar ketentuan atauperaturan yang berlaku di UMJ, dengan prosedur sebagaiberikut :- Atas usul Dekan, Rektor menerbitkan Surat Keputusan

tentang pemberhentian mahasiswa bersangkutan denganalasan telah melanggar ketentuan atau peraturan yangberlaku di UMJ

- Kepada mahasiswa ini hanya dapat diberikan Daftar HasilStudi Kumulatif (DHSK) saja.

j. Mahasiswa Pindahana. Mahasiswa pindahan Universitas Muhammadiyah Jakarta terdiri dari :

1) Mahasiswa pindahan antar jurusan dalam lingkungan fakultas.Mahasiswa suatu jurusan yang menghendaki pindah ke jurusan lain,

mengajukan permohonan pindah jurusan kepada Ketua Jurusanasalnya dan Ketua Jurusan yang dikehendaki. Atas dasar persetujuankedua Ketua Jurusan tersebut, Dekan Fakultas mengajukanpermohonan pindah jurusan kepada Rektor

2) Mahasiswa pindahan antar fakultasMahasiswa suatu fakultas yang menghendaki pindah ke Fakultas laindalam lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta, mengajukanpermohonan pindah kepada Dekan asal Fakultasnya dan juga kepadaDekan Fakultas yang dikehendaki. Atas dasar persetujuan kedua

27

Dekan Fakultas tersebut, Rektor menerbitkan surat persetujuanpindahnya.

3) Mahasiswa pindahan dari luar Universitas Muhammadiyah JakartaMahasiswa tersebut dapat mengajukan permohonan pindah keFakultas dan jurusan/Program Studi yang dipilih dan diberlakukansebagai mahasiswa baru.

b. Prosedur Daftar Ulang Mahasiswa Pindahan1) Mengajukan permohonan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum

tahun akademik dimulai2) Mahasiswa yang bersangkutan setuju dengan konvensi/kesetaraan mata

kuliah yang ditetapkan oleh Ketua Jurusan yang dituju.3) Memperoleh persetujuan dari Rektor4) Bersedia membayar uang kuliah yang berlaku di jurusan yang dituju.5) Persyaratan- persyaratan :

a) Surat Permohonan yang bersangkutan ditujukan kepada Rektorb) Surat Rekomendasi dari Rektor asal mahasiswa pindahanc) Foto copy Ijazah SLTA/Sederajat yang telah dilegalisir rangkap 2

(dua)d) Foto copy transkip nilai dari Perguruan Tinggie) Melampirkan foto copy status akreditasi Program Studi asalf) Syarat lainnya sama dengan persyaratan mahasiswa baru

28

BAB IV

KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI

A. Pembinaan Mahasiswa1. Pembinaan Mahasiswa melalui jalur kurikuler, dilakukan program

akademik, sedangkan kegiatan non kurikuler dan ko kurikulerdilakukan sebagai berikut :a. Kegiatan pembinaan melalui jalur non-kurikuler dilaksanakan

melalui lembaga kemahasiswaan intra Universitas atau fakultas danIMM ektra Universitas atau Fakultas

b. Kegiatan pembinaan melalui jalur khusus (ko-kurikuler)dilaksanakan dan diatur bersama-sama antara pimpinan Universitasatau Fakultas dengan mahasiswa seperti : Seminar/ Simposium/Lokarkarya dan lain-lainAgar kegiatan-kegiatan ini tetap terpadu dan terarah,

berindentitaskan Islam yang kokoh dan kuat, berazaskan Pancasila danUUD 1945, Qa’idah PTM dan Statuta Universitas Muhammadiyah Jakarta,telah menentukan bahwa Pimpinan Universitas dan Fakultas melaluiWakil Rektor III atau Wakil Dekan untuk membina, mengarahkan,memadukan dan mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan lain yangbersifat umum dengan kegiatan-kegiatan yang bernuansa ke-Islaman danKemuhammadiyahan.

2. Wakil Rektor IV atau Wakil Dekan agar mengarahkan, memadukan danmengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan yang khusus bersifat ke-Islaman dan Kemuhammadiyahan dalam rangka menciptakankehidupan mahasiswa yang Islami.

B. Lembaga KemahasiswaanMenurut statuta Universitas Muhammadiyah Jakarta, lembaga atau

organisasi kemahasiswaan dibentuk untuk melaksanakan peningkatanperalatan mahasiswa, minat dan bakat serta kesejahteraan mahasiswadalam kehidupan kemahasiswaan pada perguruan tinggi.

Kelembagaan mahasiswa dapat dibagi menjadi :1. Intra Universitas

a. Tingkat Universitas1). MPM (Majelis Permusyawaratan Mahasiswa)

a) Berfungsi menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa.b) Mempunyai tugas pokok : membuat dan menetapkan AD/ ART

ORMAWA dan GBH-BEM UMJ, menetapkan Ketua BEM-UMJhasil pemilu, meminta pertanggung jawaban BEM-UMJ,melantik Ketua ORMAWA (BPM, BEM dan BPMF) danmenyelesaikan perkara-perkara yang berkaitan denganmahasiswa (fungsi Yudikatif)

29

c) Memiliki wewenang : mengadakan sidang istimewa setelahmendengar usulan dari BPM-UMJ, mewakili mahasiswa ditingkat Universitas sebagai pengurus MPM-UMJ dan dalammenjalankan fungsi serta tugasnya bertanggung jawab kepadamahasiswa dan memberikan laporan lisan dan tulisan kepadaPimpinan Universitas.

2). BPM (Badan Perwakilan Mahasiswa)a. Memiliki fungsi pengawasan terhadap BEM-UMJb. Mempunyai tugas pokok mengawasi pelaksanaan hasil-hasil

sidang umum MPM UMJc. Memiliki wewenang : Memberikan nasehat, kritik dan saran

kepada BEM UMJ, memberikan teguran baik lisan maupuntulisan dan atau mosi tidak percaya kepada BEM UMJ,mengajukan usulan kepada MPM untuk melakukan sidangistimewa.

d. Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya BPM bertanggungjawab kepada mahasiswa melalui sidang anggota danmemberikan laporan baik lisan maupun tertulis kepadaPimpinan Universitas.

3). BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)a) Berfungsi sebagai penyelenggara kegiatan kemahasiswaan di

tingkat universitas dan sebagai wahana komunikasi mahasiswaantar organisasi di tingkat fakultas dan jurusan.

b) Mempunyai tugas pokok : Melaksanakan GBH BEM UMJ,mewakili mahasiswa baik dalam maupun ke luar UMJ,mengkoordinir kegiatan kemahasiswaan dalam bidang ekstrakurikuler, memberikan pendapat dan usulan dan saran kepadapimpinan universitas dengan mengutamakan aspirasimahasiswa terutama yang berkaitan dengan fungsi-fungsi danmencapai tujuan Pendidikan Tinggi Muhammadiyah.

4). UKM (Unit Kegiatan Muhammadiyah)UKM di Universitas Muhammadiyah Jakarta sesuai dengan

kegiatan yang ada terdiri dari UKM Ulil Albab, UKM Pecinta Alam,UKM Menwa, UKM Tapak Suci, Olah Raga, UKM Seni danBudaya, UKM Bahasa, UKM Pers”Kertas”.

b. Tingkat Fakultas1). BPMF (Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas)

a. Memiliki fungsi menampung dan menjalankan aspirasimahasiswa tingkat Fakultas melakukan pengawasan terhadapBEMF.

b. Mempunyai tugas melakukan sidang BPMF membuah GBHBEMF, menetapkan ketua BEMF hasil pemilu, melantik ketuaBEMF dan ketua HMJ, melakukan pengawasan terhadappelaksanaan GBH BEMF, meminta pertanggung jawaban BEMFpada akhir masa jabatan, memberikan usul pendapat dan saran

30

kepada pimpinan Fakultas baik diminta maupun tidak, terutamayang berkenaan dengan kemahasiswaan dalam pencapaiantujuan pendidikan Muhammadiyah.

c. Mempunyai wewenang memberi nasehat, kritik, saran danteguran kepada BEMF baik lisan maupun tulisan.

2). BEMF (Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas)a) Berfungsi sebagai penyelenggara kegiatan kemahasiswaan tingkat

Fakultas, wahana komunikasi mahasiswa antar organisasimahasiswa di tingkat jurusan.

b) Mempunyai tugas pokok melaksanakan GBH BEMF denganmengacu GBH BEM-UMJ, mewakili mahasiswa baik ke dalammaupun keluar UMJ, mengkoordinasikan kegiatan ekstrakurikuler Fakultas, mengadakan koordinasi dengan HMJ,memberikan pendapat, usulan dan saran kepada pimpinanFakultas dengan mengutakan aspirasi mahasiswa terutama yangberkaitan dengan fungsi dan pencapaian tujuan pendidikan tinggiMuhammadiyah.

c) Mempunyai wewenang menyusun kepengurusan BEMF,program kerja, memberikan petunjuk dan arahan kepada HMJ,merembukkan ketetapan bersama BPMF, memberikanpertimbangan kepada pimpinan Fakultas dalam membuatkebijakan yang berkaitan dengan kemajuan fakultas.

d) Dalam menjalankan fungsi dan tugasnya BEMF bertanggungjawab kepada mahasiswa melalui BPMF dan memberikan laporanbaik lisan maupun tertulis kepada pimpinan Fakultas.

3). HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan)a. Berfungsi sebagai penyelenggara kegiatan kemahasiswaan di

tingkat jurusanb. GBH BEM-UMJ, mewakili mahasiswa baik ke dalam maupun

keluar UMJ, mengkoordinasikan kegiatan ekstra kurikulerFakultas, mengadakan koordinasi dengan HMJ, memberikanpendapat, usulan dan saran kepada pimpinan Fakultas denganmengutakan aspirasi mahasiswa terutama yang berkaitan denganfungsi dan pencapaian tujuan pendidikan tinggi Muhammadiyah.

c. Mempunyai wewenang menyusun kepengurusan BEMF,program kerja, memberikan petunjuk dan arahan kepada HMJ,merembukkan ketetapan bersama BPMF, memberikanpertimbangan kepada pimpinan Fakultas dalam membuatkebijakan yang berkaitan dengan kemajuan jurusan.

2. Ektra UniversitasLembaga Ektra Universitas di Universitas Muhammadiyah Jakarta

statusnya IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) yang harus juga

31

mendapatkan perhatian dan pembinaan dari Universitas MuhammadiyahJakarta.

Di tingkat Universitas adalah Koordinator Komisariat (Korkom) dantingkat Fakultas adalah Komisariat. IMM adalah suatu organisasi otonomMuhammadiyah, dimana aktifitasnya di bidang keagamaan,kemasyarakatan dan kemahasiswaan. IMM ini mempunyai maksud dantujuan untuk mengusahakan terbentuknay akademis Islam dalam rangkamencapai tujuan Muhammadiyah, hal ini tidak jauh berbeda dengantujuan pembinaan mahasiswa di UMJ adalah kajian-kajian yangbernuansa keislaman dalam format dan skala nasional dan regional.

Sebagai organisasi ekstra Universitas/ Fakultas maka segala macampertanggung jawaban yang bersifat organisatoris diatur menurut hirarkiorganisasi tersebut dengan instansi yang berbeda diatasnya. Namununtuk segala macam kegiatan didalam kampus, IMM mendapatkanbimbingan dari seluruh jajaran Pimpinan Universitas/ Fakultas melaluiPembantu Rektor IV untuk Koordinator Komisariat (Korkom) dan melaluiWakil Dekan untuk tingkat komisariat.

Fungsi IMM adalah membantu Pimpinan Universitas/ Fakultas dalampembinaan dan pengamalan Al-Islam dan Ke-Muhammadiyahan dilingkungan Kampus dan sebagai lembaga kader PersyarikatanMuhammadiyah.

C. Kegiatan Mahasiswa Tahun Akademik 2011/2012Tahun akademik 2011/2012 kegiatan kemahasiswaan diawali dengan

kegiatan tahunan yang bersifat rutin dalam rangka penerimaan mahasiswabaru seperti MASTA IMM dan atau Prospek Islami (MASTAMA).

Di bidang penalaran serta minat dan bakat, selain melakukan kegiatan-kegiatan diskusi dan seminar yang merupakan kegiatan rutin terutama bagimahasiswa dari Fakultas non eksakta, ternyata mahasiswa dari FakultasTeknik dan Pertanian melalui Himpunan Mahasiswa Jurusan melakukankegiatan-kegiatan yang bersifat inovatif dan kreatif.

Selain kegiatan tersebut diatas, yang hampir melibatkan seluruhaktivitas akademik Universitas Muhamamdiyah Jakarta UKM yang adaseperti UKM Kerohanian Islam (UKM Dakwah Kampus Ulil Albab), UKMPecinta Alam (Stacia dan Mapena) serta UKM Olah Raga, Seni dan Budaya,UKM Bahasa serta UKM Pers”Kertas” juga secara aktif melakukan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan fungsinya masing-masing baik yang bersifat didalam (diselenggarakan sendiri) maupun keluar (partisipasi).

UKM Pecinta Alam, kegiatannya selain menyelenggarakan kejuaraanPanjat Tebing Dingding tingkat nasional juga melakukan kegiatan Ekspedisibaik tingkat Nasional maupun Internasional dan aktif dalammenyelenggarakan dan mengkoordinasikan kegiatan Donor Darah disekitarkampus UMJ

UKM Seni dan Budaya, kegiatan yang dilakukan adalah selainmelakukan latihan-latihan rutin tarik suara, vokal group juga berpartisipasidalam kegiatan wisuda sebagai group Paduan Suara.

32

UKM Olah Raga, selain melakukan latihan-latihan rutin Sepak Bola,Volly Ball dan Bela Diri juga telah ikut berpartisipasi acara liga mahasiswa.

D. BeasiswaUniversitas Muhammadiyah Jakarta menyediakan beasiswa yang

bersifat bantuan bagi mahasiswanya yang jumlahnya disesuaikan dengankemampuan Universitas.

Untuk mendapatkan beasiswa yang berasal dari luar UniversitasMuhammadiyah Jakarta pihak Universitas hanya membantumemprosesnya.

Sumber beasiswa yang berasal dari luar UMJ antara lain :1.Kopertis Wilayah III2.Yayasan Toyota dan Astra3.Yayasan TIFICO4.Bazis DKI Jakarta5.Yayasan Supesemar6.Pemerintah Daerah

Syarat untuk mendapatkan beasiswa diatas berbeda-beda, sangat tergantungdari pemberi beasiswa/ sumber beasiswa.

Cara memperoleh beasiswa adalah sebagai berikut :1. Untuk beasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarya, permohonannya

ditujukan kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta melaluiDekan dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta.

2. Untuk beasiswa yang berasal dari luar Universitas MuhammadiyahJakarta, permohononannya ditujukan kepada yang memberi beasiswamelalui Dekan Fakultas yang selanjutnya diteruskan kepada RektorUniversitas Muhammadiyah Jakarta. Rektor memproses permohonantersebut dan meneruskan kepada yang memberi beasiswa.Dalam urusan administrasi keuangan bagi mahasiswa yang mendapat

beasiswa dari Universitas berlaku ketentuan seperti bagi mahasiswabiasa.Bagi mahasiswa yang memperoleh beasiswa dari luar Universitas

Muhammadiyah Jakarta, harus melaporkannya ke masing-masingFakultas dan selanjutnya diteruskan ke Universitas.

3. Universitas Muhammadiyah Jakarta sejak tahun akademik 1996/ 1997telah memberikan kesempatan belajar sebanyak 26 orang mualaf yangberasal dari Timor Timur, Irian Jaya, Nusa Tenggara Timur denganbentuk pembebasan seluruh biaya kuliah.

E. Alumni UMJ

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pendidikan, pengajaran danpembinaan mahasiswa Univesitas Muhammadiyah Jakarta dapat dilihatdari alumninya. Oleh karena itu untuk mengetahui kegiatan-kegiatan yangdilakukan oleh alumni baik kegiatan-kegiatan di masyarakat maupun diinstansi dimana mereka bekerja adalah sangat penting. Hal ini juga akan

33

dapat dijadikan sebagai umpan balik untuk Universitas MuhammadiyahJakarta dan digunakan sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas darialumni itu sendiri.

Untuk maksud tersebut maka alumni Universitas MuhammadiyahJakarta dari berbagai Fakultas dan Jurusan yang telah tersebar luas diseluruh pelosok tanah air baik yang bekerja di instansi-instansi pemerintah,instansi-instansi swasta maupun ABRI, perlu dihimpun dan dipersatukandalam suatu wadah yang mempunyai ikatan yang kuat denganalmamaternya yaitu Universitas Muhammadiyah Jakarta disingkatIKALUM UMJ (Ikatan Alumni Universitas Muhammadiyah Jakarta)