2.1. Perencanaan Operasional Merupakan perencanaan jangka pendek (biasanya kurang dari satu tahun) yang disusun untuk menggambarkan aktivitas yang lebih spesifik dalam menunjang pelaksanaan strategic planing maupun taktical planing. Adapun tahapan dalam menyusun perencanaan operasional adalah sebagai berikut :2.1.1 Analisis situasi Analisis situasi adalah suatu penilaian terhadap kondisi saat ini dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung atau faktor-faktor yang menghambat keberhasilan suatu program dari suatu organisasi (Maccoy, Bamfod, 1998). Berikut adalah beberapa metode yang bisa dipakai dalam melakukan kegiatan analisa situasi :a. SWOTb. TOWSc. Ansoffd. BCGe. SPACEf. QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix2.1.2 Prioritas masalah Setelah dilakukan analisa situasi, akan ditemukan berberapa permasalahan. Karena tidak mungkin seluruh permasalahan dapat dilselesaikan dalam waktu bersamaan, maka dari beberapa permasalahan tersebut harus dipilih mana yang harus diselesaikan lebih dulu. Adapun metode yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :a. USGb. CARLc. MCUAd. Hanlon2.1.3 Identifikasi penyebab masalah Dari permasalahan yang terpilih kemudian diidentifikasi berbagai hal yang bisa menyebabkan itu terjadi. Namun dalam mencari berbagai faktor penyebab kita tidak bisa sembarangan, harus berdassarkan salah satu teori yang sesuai. Dan langkah ini dapat dilakukan dengan metode berikut ini : a. Fish boneb. Pendekatan sistem c. Why-why analysis (Pohon Masalah)d. Pendekatan Blume. Pendekatan segitiga pelayanan kesehatan 2.1.4 Penyusunan alternatif pemecahan masalah Dari penyebab yang menjadi akar permasalahan yang terjadi, disusun beberapa alternatif langkah dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Langkah ini dapat dilakukan dengan metode berikut ini : a. Brainstormingb. FGDc. NGTd. Delphi2.1.5 Penetuan solusi terpilih (penentuan tujuan)Beberapa alternatif penyelesaian masalah yang sudah dibuat diprioritaskan, kemudian dipilih mana yang paling besar pengaruhnya dalam memperbaiki permasalahan yang terjadi. Langkah ini dapat dilakukan dengan metode berikut ini : a. MEER (Metodologi, Efektifitas, Efisiensi, Relevansi)b. NGT (Nominal Group Tecnique)c. FGD2.1.6. Penyusunan Plan Of Action (POA)Setelah muncul cara penyelesaian masalah terpilih, maka cara tersebut dijabarkan ke dalam beberapa kegiatan atau sub program. Kemudian dari kegiatan tersebut direncanakan secara detail hal-hal yang meliputi tsasaran, target, tempat kegiatan yang akan dilakukan, anggaran, dan sumber anggaran.Dalam penyusunan jadual ini, perlu dipertimbangkan beberapa hal: Tujuan dari masing-masing kegiatan Kesibukan/situasi lapangan seperti musim, kalender pendidikan dan sebagainya Keterkaitan dengan program/sektor lain. Ketersediaan sumber daya

2.1.7 Evaluasi Pada proses perencanaan operaional, proses evaluasi juga harus direncanan. Evaluasi ini dilakukan dengan tujuan untuk menilai keberhasilan sebuah perencaan, dan hasil evaluasi tersebut dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk perencanaan berikutnya. Begitu pentingnya makna dari proses evaluasi ini, namun sayangnya langkah terakhir ini justru seringkali dilupakan dalam pembuatan perencanaan.Indikator Target Cakupan Mencapai / belum

Bayi 97 94,88 Belum