matriks - arumprimandari.files.wordpress.com menentukan determinan dan invers untuk matriks dengan...
TRANSCRIPT
MATRIKS Arum Handini Primandari
DEFINISI
Matriks adalah deretan bilangan dengan dimensi ๐ baris dan ๐ kolom.
Contoh:
๐ =โ2 12 01 3 9
, ๐ merupakan matriks dengan dimensi 2 ร 3 (banyak baris
adalah 2, banyak kolom adalah 3)
ELEMEN MATRIKS
Indeks elemen matriks:
๐ด =
๐11 ๐12๐21 ๐22๐31 ๐32
TIPE MATRIKS
Matriks Identitas (I)
Contoh:
1 00 1
, 1 0 00 1 00 0 1
Matriks Diagonal
โ1 00 1
, 2 0 00 11 00 0 โ5
Matriks Simetris
๐ ๐ ๐๐ ๐ ๐๐ ๐ ๐
,
Matriks yang elemennya berlaku๐๐๐ = ๐๐๐
Contoh:
1 โ5 10โ5 2 2110 21 0
TIPE MATRIKS
Matriks segitiga atas
Contoh:
๐ท =1 2 40 โ1 โ40 0 11
Matriks segitiga bawah
Contoh:
๐ท =1 0 010 13 0โ2 10 โ1
OPERASI MATRIKS
Penjumlahan/Pengurangan Matriks harus memiliki ukuran yang sama
Melakukan operasi penjumlahan/pengurangan pada elemen yang seletak
Transpose Diketahui
๐ด =
๐11 โฏ ๐1๐โฎ โฑ โฎ
๐๐1 โฏ ๐๐๐
, maka ๐ด๐ =
๐11 โฏ ๐๐1
โฎ โฑ โฎ๐1๐ โฏ ๐๐๐
Sifat ๐ด๐ต ๐ = ๐ต๐๐ด๐
OPERASI MATRIKS
Perkalian Matriks A dengan dimensi ๐ ร ๐ dapat dikalikan dengan matriks B dimensi ๐ ร ๐, dengan syarat๐ = ๐. Akan menghasilkan matriks C dengan dimensi ๐ ร ๐ dengan ๐๐๐ = ฯ๐=1
๐ ๐๐๐๐๐๐
๐ด๐ต โ ๐ต๐ด (tidak bersifat komutatif). Walaupun ๐ด๐ต dapat dikalikan, belum tentu ๐ต๐ด juga dapatdikalikan.
Contoh:
1 2 4โ3 0 0 2ร3
2 14 05 โ2 3ร2
=30 โ7โ6 โ3 2ร2
Pada matriks identitas berlaku ๐ด๐ผ = ๐ผ๐ด = ๐ด
DETERMINAN
Determinan matriks ๐ ร ๐:
Diketahui: matriks A
๐ด =๐11 ๐12๐21 ๐22
, maka determinan matriks A adalah det ๐ด =๐11 ๐12๐21 ๐22
= ๐11๐22 โ ๐21๐12
Determinan matriks 3ร ๐:
DETERMINAN
Determinan matriks ๐ ร ๐
ATURAN SARRUS
Determinan matriks 3 ร 3 dengan aturan sarrus:
INVERSE MATRIKS
Inverse matriks ๐ด adalah ๐ดโ1, dimana akan memenuhi ๐ด๐ดโ1 = ๐ดโ1๐ด = ๐ผ
Matriks ๐ด akan memiliki invers apabila, det ๐ด โ 0
Sifat inverse:
Bagaimana menentukan determinan dan invers untuk matriks dengandimensi lebih dari 3x3?
OPERASI BARIS ELEMENTER (OBE): DETERMINAN
Teorema
Jika ๐ด adalah matriks segitiga atas, maka determinan matriks ๐ด adalah hasilperkalian pada diagonal ๐ด
Terdapat beberapa aturan dalam determinan menggunakan OBE
Tipe OBE Efek terhadap Determinan
1 Menambahkan perkalian baris terhadap baris lain Tidak mempengaruhi determinan
2 Mengalikan baris dengan suatu konstanta ๐ Determinan dikalikan dengan ๐
3 Menukar antara dua baris Determinan berganti tanda
OPERASI BARIS ELEMENTER (OBE)
Contoh: tentukan determinan matriks A
Jadikan matriks A,
menjadi matriks segitiga
atas
OPERASI BARIS ELEMENTER (OBE): DETERMINAN
Tentukan determinan matriks ๐ด
๐ด =1 โ1 โ12 1 03 โ2 1
LATIHAN: TENTUKAN DETERMINAN
OPERASI BARIS ELEMENTER (OBE): INVERSE
Tentukan determinan matriks ๐ด
๐ด =1 2 32 5 31 0 8
OBE:
เธญ1 2 32 5 31 0 8
1 0 00 1 00 0 1
Jadikan matriks di sebelah
kiri menjadi matriks
identitas dengan OBE
SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)
Contoh SPL:
แ2๐ฅ + 3๐ฆ = 1๐ฅ โ 5๐ฆ = 20
Jadikan dalam bentuk matriks menjadi:
2 31 โ5
๐ฅ๐ฆ =
120
๐ฅ๐ฆ =
2 31 โ5
โ1 120
ATURAN CRAMER UNTUK SPL
SPL:
Dalam bentuk matriks
Aturan cramer
SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)
Contoh sistem persamaan linier:
แ
2๐ฅ โ ๐ฆ + ๐ง = 8๐ฅ โ ๐ฆ + ๐ง = 6
3๐ฅ + 2๐ฆ โ ๐ง = โ1
Persamaan tersebut dalam bentuk matriks:
2 โ1 11 โ1 13 2 โ1
๐ฅ๐ฆ๐ง
=86โ1
ATURAN CRAMERS UNTUK SPLSPL:
Dalam bentuk ma
Aturan Cramers