laporan phnhlitian pothnsi bhrsih...

44
LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH LHMBAGA PHNDIDIKAN AGAMA DALAM MHWUJUDKAN SIKAP, HASIL PROSES BRLAJAR DAN KONDISI BRRSIH DI LINGKUNGAN PHRGURUAN ISLAM WILAYAH JAKARTA SHLATAN OLRH TIM PENELITI DOSHN FAKULTAS TARBIYAH IAIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1989/1990 FAKULTAS TARBIYAH IAIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1990 r

Upload: trinhthuy

Post on 16-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

LAPORAN PHNHLITIAN

POTHNSI BHRSIH LHMBAGA PHNDIDIKAN AGAMA DALAM MHWUJUDKAN SIKAP, HASIL PROSES BRLAJAR

DAN KONDISI BRRSIH DI LINGKUNGAN PHRGURUAN ISLAM WILAYAH JAKARTA SHLATAN

OLRH TIM PENELITI DOSHN FAKULTAS TARBIYAH

IAIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1989/1990

FAKULTAS TARBIYAH IAIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1990

r

Page 2: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

Personalia Tim Peneliti

Penanggung Jawab

Konsultan

Ketua

Anggota

Drs. H. Muchsin Idham

Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta

Drs. H. Chotibul Umam

Drs. A Sabuki

1. Drs. A Sabuki

2. Drs. Amru Ichwan, MA

3. Drs. Mahsusi

4. Drs. A Syafii Noor

5. Dra. Ery Rosatria

6. Dra. Afidah Mas'ud

ii

Page 3: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam. Berkat rahmat

dan hidayah-Nya lah penelitian tentang kebersihan ini dapat

diselesaikan.

Penelitian ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari

berbagai pihak, diantaranya.

1. Drs. H Muchsin Idham, Dekan Fakultas Tarbiyah, sebagai

penanggung j awab

2. Drs. H Chotibul Umam , Kepala Balai Penelitian dan Pengabdian

pada Masyarakat

3. Kepala Kanwil Departemen Agama DKI yang telah memberikan izin

4. Kepala Kandepag Jakarta Selatan, yang telah memberikan saran

dan petunjuk

5. Kepala Raudlatul Athfal/Madrasah, yang sekolahnya dijadikan

obyek penelitian.

Sehubungan dengan itulah, Tim Peneliti mengucapkan terima

kasih kepadanya. Mudah-mudahan bantuan yang diberikan kepada Tim

Peneliti mendapat imbalan dari Allah SWT.

Demikianlah dan mudah-mudahan hasil penelitian ini ada

manfaatnya.

Jakarta, Agutus 1990

Ketua,

Ors. A Sabuki 150012907

Page 4: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

DAF'fAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............. ........... 1

B. Permasalahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3

C . Tuj t1 an , , , , , , I , , , , , , : : , : : , • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • 4

D. Kegunaan 5

BAB II. PENGAJUAN KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS

A. Kerangka Teori . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6

B. Hipotesis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian ............................. 9

B. Tempat dan Waktu .......................... ... . 9

C. Metodologi Penelitian 10

BAB IV. HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Deskriptif Kebersihan Sekolah ........ 14

B. Pengujian Hipotesis 20

C. Pembahasan Hasil Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24

BAB V. KESIMPULAN

A. Kesimpulan Penelitian ......................... 26

B. Kelemahan dan Keterbatasan Penelitian ......... 26

C. Implikasi ..................................... D. saran-saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPI RAN

27

27

Page 5: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kasalah

Sal ah satu tujuan Nasional Negara Kesa tu an Republik

Indonesia sebagaimana terc,antum dalam Pembukaan UUD 1945 adalah

memajukan kesejahteraan umum. Untuk mencapai tujuan tersebut

perlu dilakukan usaha-usaha yang menyeluruh, terencana, terarah

dan terpadu melalui usaha pembangunan nasional dalam segala

bidang termasuk bidang pendidikan dan kesehatan.

Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuaan

untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan

derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Derajat kesehatan yang

tinggi akan mempertinggi kreativitas dan produktivitas kerja yang

optimal.

Faktor dominan yang mempengaruhi terwujudnya derajat

kesehatan yang tinggi adalah hidup bersih, baik bersih di

lingkungan keluarga maupun di lingkungan mmasyarakat luas. Islam

juga mengajarkan kepada umatnya untuk hidup bersih, sebagaimana

disebutkan dalam hadits Nabi yang berbunyi : "Annaazafatu minal

iman" yang artinya adalah "kebersihan itu sebagian dari iman".

Ini menunjukkan bahwa agama Islam menghendaki umatnya agar hidup

bersih dan menciptakan lingkungan yang bersih clan sehat.

Sehubungan dengan hal itu, maka pemerintah khususnya

pemerintah DKI kini sedang giat-giatnya menggalakkan program BMW

(Bersih, Manusiawi dan Berwibawa) untuk membangkitkan clan mening­

katkan kesadaran warganya akan pentingnya kebersihan diri dan

lingkungannya.

Page 6: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

Program ini

masyarakat, karena

2

mendapat sambutan yang positif dari

memang kebersihan bukan untuk kepentingan

pemerintah saja, melainkan untuk kepentingan seluruh masyarakat

dan merupakan tanggung jawab bersama untuk mewujudkannya.

Kebersihan akan tercipta dan terpelihara bila masyarakat

mempunyai kesadaran yang tingggi akan pentingnya hidup bersih

demi terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Pembinaan dan pengembangan kesehatan siswa melalui Usaha

Kesehatan Sekolah merupakan salah satu mata rantai dalam mening -

katkan derajat kesehatan masyarakat. Warga Sekolah merupakan

kelompok masyarakat yang mempunyai tingkat ksehatan yang lebih

baik, bila dibandingkan dengan keompok masyarakat lainnya.

Meskipun demikian, kelompok ini merupakan kelompok yang rawan,

karena berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.

Sekolah perlu memiliki lingkungan kehidupan yang mencontoh­

kan hidup bersih dan sehat serta menjamin adanya proses belajar

mengajar yang menciptakan kondisi yang mendukung tercapainya

kemampuan untuk hidup bersih dan sehat.

Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan, diperoleh

kesimpulan bahwa kegiatan kesehatan sekolah ditinjau dari segi

sarana/prasarana, pengetahuan, sikap, warung sekolah, kebersihan

diri dan lingkungan memperlihatkan bahwa prinsip hidup bersih dan

sehat serta derajat kesehatan. peserta didik belum mencapai

tingkat yang diharapkan. Juga masih banyak kekurangan yang

ditemui antara lain dalam hal. tenaga pendidik dan sarana/prasara­

na penunjang proses belajar mengajar dalam pendidikan kesehatan.

Page 7: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

3

Lah yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 10 tahun, ten -

~unya akan meningkatkan kondisi bersih sekolah dan kesehatan

~arganya.

Sehubungan dengan hal itu, perlu dilakukan penelitian me

1genai kebersihan sekolah, dalam hal ini di Perguruan Islam mulai

iari Raudlatul Athfal, Hadrasah Ibtidaiyah, Hadrasah Tsanawiyah

sampai dengan Hadrasah Aliyah, baik negeri maupun swasta.

~- Permasalahan

1. Identifikasi Hasalah

a. Program/Usaha Kesehatan Sekolah dan pelaksanaanya dalam

mewujudkan hidup bersih clan sehat

b. Sarana/prasarana kebersihan

c. Sikap hidup bersih para warga sekolah

d. Potensi sekolah untuk mewujudkan sikap hidup bersih

e. Kondisi bersih sekolah

f. 'Per an an POHG dalam menunj ang program kebersihan clan

kesehatan sekolah

g. Peranan petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan

kesehatan

h. Partisipasi/dukungan masyarakat sekitarnya

i. Penilik/pengawas sekolah

2. Pembatasan Hasalah

Untuk lebih terarahnya penelitian ini perlu dilakukan

pembatasan. Permasalahan yang diteliti adalah

a. Potensi bersih yang dimiliki sekolah

Page 8: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

4

c. Hasil proses belajar yang menciptakan kondisi yang men­

dukung kemampuan untuk hidup bersih.

d. Kondisi bersih sekolah

3. Perumusan Hasalah

a. Bagaimanakah potensi bersih di lingkungan Perguruan

Islam (Raudlatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah

dan Aliyah) baik negeri maupun swasta di wilayah Jakarta

Selatan ?

b. Bagaimanakah sikap hidup bersih warga perguruan tersebut ?

c. Bagaimanakah hasil proses belajar dalam mendukung kemam-

puan hidup bersih.

d. Bagaimanakah kondisi bersih sekolah Ji lingkungan pergu­

an Islam ?

e. Dari ke empat masalah tersebut, timbul masalah pokok

yaitu apakah potensi bersih sekolah mempengaruhi sikap

hidup bersih, hasil proses belajar dan kondisi bersih di

lingkungan perguruan Islam ?

C. Tujuan

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan :

1. Memperoleh data tentang potensi bersih di lingkungan Pergu­

ruan Islam di wilayah Jakarta Selatan.

2. Memperole~data tentang sikap hidup bersih para warga di

lingkungan Perguruan Islam.

3. Memperoleh data tentang hasil proses belajar tentang keber­

sihan.

Page 9: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

an perguruan Islam ..

). Kegunaan

1. Memberikan sumbangan informasi tentang potensi

lingkungan Perguruan Islam baik negeri maupun

wilayah Jakarta Selatan.

5

bersih di

swasta di

2. Memberikan sumbangan informasi tentang sikap hidup bersih

warga perguruan tersebut.

3. Memberikan sumbangan informasi tentang hasil proses belajar

dalam mendukung kemampuan untuk hidup bersih.

4. Memberikan sumbangan informasi tentang kondisi bersih di

lingkungan perguruan Islam tersebut.

Page 10: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

II. PENGAJUAN KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS

~- Kerangka Teori

Potensi bersih suatu sekolah adalah kondisi sekolah yang

nemungkinkan untuk terwujudnya kebersihan sekolah dan lingkungan.

Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain kebera­

daan Yayasan dan kualitas pengelolannya, tersedianya anggaran

untuk program kebersihan, besarnya SPP, luas tanah dan bangunan

dan peran serta POMG dalam menunjang program kebersihan serta

indeks kebersihaan. Indeks Kebersihan dimonitor dengan perkalian

jumlah murid dengan SPP dibandingkan dengan luas tanah dan/atau

luas bangunan, kemudian dibagi dengan 100.

Sikap hidup bersih adalah kecenderungan seseorang untuk

menciptakan hidup bersih bagi diri clan lingkungannya. Jika warga

perguruan mempunyai sikap yang baik/tinggi tentang hidup bersih,

maka diharapkan akan terwujud lingkungan sekolah .Yang bersih dan

sehat.

Proses belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh

sekolah dan melibatkan seluruh siswa, untuk menciptak3n kondisi

sekolah yang bersih dan sehat.

Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain adalah kegiatan

iokter kecil atau Palang Merah Remaja, lomba kebersihan antar

kelas, lomba poster atau diskusi tentang kebersihan, yang

kesemuanya akan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hidup

3ersih dan sehat.

Kondisi bersih sekolah adalah kondisi yang meliputi 5 aspek

raitu : keadaan fisik sekolah, peserta didik dan tenaga kependi -

Page 11: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

8

2. Hipotesis Nol

a. Tidak ada perbedaan sikap hidup bersih pada warga di

lingkungan persuruan Islam dalam 3 katei;iori i;;otenEJi tier­

sih tinggi, sedang clan rendah.

b. Tidak ada perbedaan hasil proses belajar dalam 3 kate­

gori potensi bersih.

c. Tidak terdapat perbedaan kondisi bersih di lingkungan

perguruan Islam dalam 3 kategori potensi bersih.

Page 12: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

III. HETODOLOGI PENELITIAN

I. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui adakah perbedaan nilai rata-rata sikap

hidup warga di perguruan Islam dalam 3 kategori potensi

bersih.

2. Untuk mengetahui adakah perbedaan hasil proses belajar da­

dalam mendukung kemampuan untuk hidup bersih di lingkungan

perguruan Islam dalam 3 kategori potensi bersih.

3. Untuk mengetahui adakah perbedaan kondisi bersih sekolah

di lingkungan perguruan Islam dalam 3 kategori potensi ber­

sih.

~- Tempat dan Waktu

1. Tempat

Penelitian ini dilakukan di lingkungan perguruan Islam di

wilayah Jakarta Selatan yang meliputi tingkat Raudlatul

Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madra­

sah Aliyah baik negeri maupun swasta.

2. Waktu

Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan dengan rincian se -

bagai berikut :

a. Minggu 1 dan 2 Mei 1990 studi kelayakan

b. Minggu 3 dan 4 Mei 1990 penentuan populasi dan sampel

c. Minggu 1 dan 2 Juli 1990 pengecekan sampel ke lapangan

d. Minggu 3 dan 4 Juni 1990 penyusunan IPD/desain opera -

sional

Page 13: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

10

e. Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan

f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump. lan data

g. Minggu 1,2 Agustus 1990 pengol; han data

h. Minggu 3,4 Agustus 1990 penyuE man laporan clan aemine.r

C. Metodologi Penelitian

1. Metode Pengambilan Sampel

Wilayah Jakarta Selatan terdiri lari 7 kecamatan yaitu

Kecamatan : Pasar Minggu, Kebayo an Lama, Kebayoran Baru,

Tebet, Setiabudi, Cilandak dan f ~amatan Mampang.

Jumlah Madrasah di tiap kecama' , tidak sama. Secara kese -

luruhan jumlah madrasah dari tingkat Raudlatul Athfal,

Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan 1liyah, baik negeri maupun

swasta berjumlah 337. Jumlah ersebut dapat dirinci sebagai

berikut Raudlatul Athfal 14, Madrasah Ibtidaiyah 199,

Madrasah Tsanawiyah 72 dan M drasah Aliyah 22.

Penentuan sampel dilakukan c ngan menggunakan teknik Stra -

tified Random Sampling d• diambil sebanyak 10 % dari

jumlah populasi dari masing aasing tingkat sebagai berikut:

a. Raudlatul Athfal

1. Fatahillah, Jln. Jeru Purut, Cilandak Timu

2. Raudlatul Ilmiyah, Jl1 . Muhasyim IV, Cilandak

3. Nurul Huda, Jl. H Mul i, Bintaro , Jakarta Selatan

4. Darun Najah, Ulul Jam~ Kebayoran Lama

b. Madrasah Ibtidaiyah

1. Raudatussu · ada, J J.11 fatot Subroto 13, Setiabudi

--- ..,_, -- 0 ..... ..-1 ...... "" .... ..,.T"1 M'c:aa4;,-1 nn~2- Setiabndi

Page 14: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

11

3. Tanwirul Qulub, Jln.KH Ilyas no.7 , Bet1abuct1

4. Rumah Pendidikan Islam (RPI), Jln. Rasuna Said

5. Al Istiqomah, Jln. Rela IV, Setiabudi

6. Nurul Yaqin, Henteng Atas Selatan no. 9, Setiabudi

7. Al Ihsaniyah , Ulul JAmi' , Kebayoran Lama

8. Nurul Hidayah, Jln. Jeruk Purut, Passar Hinggu

9. Nurul Iman, Jln. Depok no. 14 , Pasar Hinggu

10. Darus Salam, Jln. Empu Sendok, Kebayoran Baru

11. Raudlatul Muta'allimin, Jln. KH. A Rahim, Mampang

12. Fatahillah, Jln. Buncit Raya no. 67 , Hampang

13. AL Ittihadiyah, Jln. Hesjid An Nur no. 6, Tebet

14. Tarbiyatul Muta'alimin, Tebet Barat IV, no. l, Tebet

15. Raudlatul Jannah, Jln. Andara Dalam, Cilandak

16. Nurul Huda, Karang Tengah Raya, Cilandak

17. Hidayatul Islamiyah, Jln. Cinere Has no. 7, Cilandak

18. Hidayatul Islamiyah, Jln. Angsana, Pasar Minggu

19. Hidayatus Sa'adah, Jln.Kmpleks Bea Cukai,Pasar Hinggu

20. Darus Sa'adah, Jln. Benda, Kelurahan Cilandak Timur

c. Hadrasah Tsanawiyah

1. Miftahul Umam, Jln. RS Fatmawati, Cilandak

2. Hidayatut Tholibin, Jln. Cilandak Tengah, Cilandak

3. Darus Salam, Jln. Ulul Jami', Kebayoran Lama

4. Huhamadiyah I, Jln. Srengseng Sawah III, Pasar Minggu

5. Pembangunan IAIN, Kompleks IAIN

6. Sa'adatud Darain, Jln. Bunoit Raya 103, Hampang

7. HtsN I, Jln. KH A Rahim, Hampang Prapatan

Page 15: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

12

d. Hadrasah Aliyah

1. Sa"adatud Darain, Jln. Mampang Raya 103, Mampang

2. MAN 3 (induk), Kompleks IAIN

Selanjutnya perlu dikemukakan juga balma responden pun

ditentukan pula sampelnya, yaitu :

a. Untuk rnengatah11i strata potensi bersih sekolah, respon -

dennya adalah Kepala Sekolah.

b. Untuk mengetahui sikap hidup bersih warga sekolah, res -

pondennya adalah lima orang guru (lthusus untuk Raudlatul

Athfal, tiga orang guru).

c. Untuk mengctahui hasil proses belajar responden~ya ada -

lah siswa ( 10 siswa jika jumlah siswa kurang dari atau

sama dengan 100, clan 20 siswa jika siswanya lebih dnri

100 orang siswa ).

d. Untuk mengetahui kondisi bersih sekolah tidak ada res -

pondennya. Penilaian dilakukan dengan mengadakan obser -

vasi kebersihan sekolah dan lingkungannya.

2. Variabel Penelitian

a. Variabel potensi bersih meliputi 22 unsur (lihat lampi -

ran 5).

b. Variabel sikap hidup bersih terdiri dari 15 unsur (lihat

l 1mp i ran 6 ) .

c. Variabel hasil proses belajar terdiri dari 30 unsur (li­

hat lampiran 7)

d. Variabel kondisi bersih terdiri dari 21 komponen (lihat

lampiran 8).

Page 16: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

13

3. Instrumen Peniumpul Data

a. Untuk memperoleh data tentang potensi bersih digunakan

kuesioner (lihat lampiran).

b. Untuk memperoleh data tentang sikap hidup bersih, digu -

nakan skala sikap menurut Lickert (lihat lampiran).

c. Untuk memperoleh data tentang hasil proses belajar, di­

gunakan kuesioner (lihat lampiran).

d. Untuk memperoleh data tentang kondisi bersih, digunakan

check list.

4. Metode Analisis Data

a. Data tentang potensi bersih diberi skor dan dihitung

dengan standaar deviasi.

b. Data tentang sikap hidup bersih diberi skor dan diolah

dengan analisis Lickert.

c. Data tentang hasil proses belajar dan kondisi bersih

diberi skor dan dihitung nilai rata-ratanya.

d. Perbedaan nilai rata-rata sikap hidup bersih, hasil pro­

ses belajar dan kondisi bersih dalam 3 kategori potensi

bersih diolah dengan analisis statistik F-tes.

Page 17: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

IV. HASIL PRNELITIAN

A. Grunbaran Deskriptif Tentang Kebersihan Sekolah

1. Potensi Bersih Sekolah

Nilai yang diperoleh dari hasil penelitian untuk menentu -

kan stratifikasi sekolah dalam hal potensi bersih adalah

sebagai berikut :

TABEL 1

DAFTAR NILA! POTENSI BimSIH

No. Resp. Nilai No. Resp. Nilai ! No. Resp. 1·

Nilai I i

I

I I ' I

1 57 I 12 I 76 23 49 i I

I I

I I

2 119

I 13 45 24 45

I

3 37 14 43 25 54

I 4 88 15 53 26 40

5 42 16 56 27 38 I I I

6 32 17 47 28 29 I I I

7 51 18 62 29 9:)

I 8 42 19 52

I

30 75 9 49 20 45 31 41

10 34 21 78 32 co 11 49 22 43 33 60

Nilai rata-rata = M = 54

Standar deviasi = SD = 19

Kategc.ri Tinggi > 82,5 ( M + 1. 5 .SD )

Kntegori Sedang 54 - 82,5 ( M M + 1,5 SD )

Kntegori Rend ah < 54 ( < M )

Berdasarkan penghitungan di atas maka sekolah yang memiliki

Page 18: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

15

Potensi bersih dengan kategori tinggi adalah 3 sekolah

Potensi bersih dengan kategori sedang adalah 9 sekolah

Potensi bersih dengan kategori rendah adalah 21 sekolah

TABEL 2

DAFI'AR SEKDLAH DAI.AH STRATIFIKASI POTENSI BERSIH

KATEGORI

Tinggi Sedang

1. RA Raud. Ilmiyah (2) 1. RA Fatahillah (1)

2. RA Darun Najah (4) 2. MI Fatahilllah (12)

3. MTs Pembangunan (29) 3. MI Nurul Huda (16)

4. MI Darus Saadah (18)

5. MI Raudl. Suada (21) 6. Hts Miftahul Umam (25)

7. Hts Saadatuddarain (30)

8. MA Saadatuddarain (32)

9. MA Negeri 3 (33)

.

Rendah

1. RA Nurul Huda (3)

2. MI Nurul Hid. (5)

3. MI Ikhsaniyah (6)

4. MI Hid. Saadah (7)

5. MI Raud. Mutaalimin (8)

6. MI Hid. Islamiyah (9)

7. ·MI Nurul Iman

8. MI Al Ittihadiyah (11)

9. MI Tanwirul Qulub (13) 10. MI Darus Salam (14)

11. MI Tarb. Mutaalimim (15)

12. MI Raudl. Jannah (17)

13. MI Darus Salam (19) 14. MI Hie!. Islamiyah (20)

15. MI Nurul Yaqin 16. MI RPI (23)

17. MI Istiqomah 18. Mts Hid. Tholibin (25)

. 19. 'J.its Darus salam (27) 20. Mts .Muhammadiyah. I .. 21. MTs Negeri I (31)

Page 19: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

16

Dari Tabel diatas terlihat bahwa sebagian besar sekolah

yang dijadikan obyek penelitian termasuk dalam kategori poten­

si bersih yang rendah.

Sikap Hidup Bersih

Dari hasil penelitian tentang sikap hidup bersih diperoleh da­

bahwa nilai rata-rata skala sikap adalah 54,3 (lihat lampiran)

Ini berarti bahwa rata-rata warga bersikap sedang (cukup baik/

positif) terhadap hidup bersih.

I. Hasil Proses Belajar

Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa pengetahuan siswa

tentang hidup bersih sudah cukup baik, hanya pada umumnya ke­

giatan seperti : program dokter kecil atau PMR, lomba keber­

sihan antarkelas, lomba poster, lomba mengarang atau diskusi

tentang kebersihan belum banyak dilakukan.

,. Kondisi Bersih

Kondisi bersih yang diamati dan dinilai terdiri dari 21 kompo­

nen yaitu

1. Ruang Kepala Sekolah/Guru

2. Ruang Belajar

3. Ruang Perpustakaan

4. ,Ruang UKS

5. Warung Sekolah

6. Ruang I bad ah

7. Sumber Air Bersih

8. Tempat Cuci Tangan

9. Kamar Mandi/Jamban/Peturasan

12. Halaman Sekolah

13. Pagar Sekolah

14. Kebun Sekolah

15. Peserta Didik

16. Kep.Sekolah/Guru/Peg.

17. Pengaruh Timbal Balik

dgn. masy. sekitarnya

18. Pendidikan Kesehatan

19. Pelayanan Kesehatan

Page 20: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

17

11. Pembuangan Air Limbah 21. Manajemen/Organisasi

Dari 33 Sekolah yang terpilih sebagai sampel penelitian

liperoleh data sebagai berikut :

TABEL 3

FREKUENSI KURAHGNYA KOMPONEN

I Kurangnya Komponen Frekuensi i

(f) I

f.X (X) I '

. I 0 12 I 0

1 6 I 6 I

2 1 I

2

.3 4 12

4 3 12

5 4 20

6 1 6

7 1 7

8 1 8

Jumlah 33 73

1ari tabel diatas terlihat bahwa :

Sekolah yang memiliki semua komponen hanyalah 36 %

.. Sekolah yang tidak memenuhi semua komponen adalah sebesar 64 %

'· Ada sekolah yang sangat kurang dalam memenuhi komponen

Page 21: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

TABEL 4

FREKUENSI KOHPONEN YANG KURANG

Nama Komponen

Ruang Kepala Sekolah/Guru

Ruang Prpustakaan

Ruang UKS

Warung Sekolah

Ruang Ibadah

Tempat Cuci Tangan

Pembuangan Sampah

Halaman Sekolah

Pagar Sekolah

Kebun Sekolah

Pengaruh Timbal Balik dengan

Masyarakat dan sekitarnya

Pendidikan Kesehatan

Pelayanan Kesehatan

Pembinaan Lingkungan

Jumlah

ari tabel diatas terlihat bahwa :

I I

I

Frekuensi

1

6

13

14

8

2

1

3

3

17

1

1

2

1

73

18

Kebun Sekolah merupakan komponen yang paling banyak tidak

dimiliki oleh sekolah, padahal kebun sekolah dapat diguna -

oleh siswa untuk mempraktekkan ilmu pengetahuannya.

Ada 14 sekolah yang tidak memiliki warung sekolah (termasuk di

dalamnya 4 Raudlatul Athfal), padahal dengan adanya warung se-

kolah kebersihan makanan dapat terjaga.

Page 22: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

19

Terdapat 6 sekolah yang tidak mempunyai ruang perpustakaan,

padahal keberadaan ruang perpustakaan sangat penting untuk

menggali dan mengembangkan i lmu pengetahuan.

TABEL 5

WC DALAH KUALITAS

Nilai (X) Frekuensi (f) f.X I I

5 3 15

4 10 40

13 39 !

3 I

I 2 7 14 I 1 0 0 I

I i

Jumlah 33 108

Nilai Rata-rata kebersihan WC :

2:f .x 108

x = ------ = ----- = 3,27

2: f 33

Kebersihaan WC rata-rata berada dalam kualitas 3

Ukuran skala 5 untuk kondisi bersih WC adalah :

- tidak nampak kotoran

lantai tidak tergenang air dan tidak licin

- tidak menimbulkan bau yang tidak sedap

- bak penampungan air bersih, tidak berlumut serta tidak ada

Page 23: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

20

- jamban tidak tersumbat

- ventilasi baik, tidak pengap dan lembab

- cahaya atau penerangan cukup

- langit-langit, dinding dan pintu masih kuat dan rapih

- persedian air bersih mencukupi kebutuhan

- tersedia perlengkapan yang terawat baik

- tersedia alat dan bahan pembersih

. Pengujian Hipotesis

TABEL 6

NILAI SKALA SIKAP DALAM TIGA KATOOORI

' Nilai

c~: x)2 ____ ----c·-

Kategori N x 2. x ?:.. x2

I Tinggi 3 56,2 168,6 28426 I 9478,8 I

··----------- ---------- ---------- ~---------------------------~------------Sedang l 9 54, 7 492 242064 I 26937 ,4 I ------------ ---------- ----------

____________ J _______________ J ___________ ~

RenJah 21 53,7 1128,5 1273512,2 I 61756 ' I !

I

i

I 33 1789,1 3200878,8 ! 98170,2 I i

ilai rata-rata sikap menunjukkan bahwa sikap warga pada umumnya

ukup baik (sedang I positif) dan ada perbedaan yang logis dari

ilai rata-rata untuk ketiga kategori. Artinya nilai rata-rata

ntuk kategori tinggi lebih besar dari nilai rata-rata kategori

edang dan rendah.

Page 24: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

Antar ·grup (B)

------------Didalam grup (ii)

TABEL 7

PERHITUNGAN NILA! F UN'l1JK SKALA SIKAP DALAM TIGA KATEGORI

Jumlah Derajat Rata-rata Ku ad rat Kebebasan Kuadrat Nilai F

(SS) (df) (MS)

18,4 2 9,2

-----~,---~---~- ------------ 0,24 (NS)

1155,5 30 38,5

21

I Nilai Rata-rata Kategori

K1 : x = 56,2

! K2 : ~ = 54, 7 ' K3 : x = 53,7 ' I ! ! ,

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang

signifikan dalam sikap hidup bersih dari ketiga kategori potensi

bersih sekolah.

TABEL 8

NILA! KONDISI BERSIH DAI.AM TIGA KATEGORI

I Nilai .. ···r-··-----.1 - --(-i"J{)2

L. x2 I Kategori N x 2: x I I

l I Tinggi 3 99 297 88209 29524,9

------------f----------- ------------ ------------ -------------- ------------Sedang 9 83,7 753,5 !

I 567762,3 l 63771,4 I ------------ f<o---------- ---------- ------------ -------------- ------------! I

I ' Rend ah 21 77 1617,9 2617600,4 I 126908 I

I 33 I 2668,4 i 7120358,6 i 220204,3

Page 25: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

22

Dari data di atas dapat diisimpulkan bahwa rata rata kondisi ber-

sih sekolah cukup baik dan semakin tinMMi potensi bersih sekolah

maka semakin tinggi kondisi bersih sekolah tersebut.

An tar Grup (B)

1------------Didalam Grup (W)

TABEL 9

PERHITUNGAN lULAI F Ul:ITUK KONDISI BERSIH DAI.AM TIGA KAT.EGOR!

Jumlah Derajat Rata-rata Kuadrat Kebebasan Kuadrat Nilai F

(SS) (df) (MS)

1366,9 2 683,5

---------------------- ------------ 6,64 (S)

3069 30 103

Nilai I Rata-rata

I Kategori

I I

Ki : x = 99 I

I K2 : x = 63,7 I K3 : x = 77

Dari tabel perhitungan diatas terlihat bahwa terdapat perbedaan

yang signifikan dalam kondisi bersih dari ketiga kategori potensi

bersih sekolah.

Page 26: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

23

TABEL 10

NILAI HASIL BELAJAR DALAH TIGA KA'.l'JlOO!tt .c

Nilai ( Z x)2

. ----·· .. --. . -··-- ~ x2 Kategori N x 2X .

Tinggi 3 24,8 74,3 5520,5 1896,7 J i------------i...----------· -----------~----------·-------------- --------------

Sedang 9 25,3 ___ '.27_:'. __ ~-~~'."'.:'._~_j __ ~".'."_:: ___ ~ ._ ___________

1----------- -----------Rend ah 21 24 504,4 254419,4 I 12399,6

33 806,3 650119,7 20145,6

Dari tabel diatas terlihat bahwa tidak ada perbedaan yang logis

dari nilai rata-rata dalam tiga kategori, hal ini dimungkinkan

karena 2 dari 3 sekolah dalam kategori tinggi adalah tingkat RA.

An tar Grup (B)

-----------Didalam Gruo (\ii)

TABEL 11

PERHITUNGAN NILA! F utlTUK HASIL POOSES BELllJAR DALAfl TIGA KATEGORI

Jumlah Derajat Rata-rata Kuadrat Kebebasan Kuadrat Nilai F

(SS) (df) (HS) I I

i I I

10,6 2 5,3 I ---------- ----------· ------------- 0,37 I

(NS)

I 434.4 30 14,5

Nilai Rata-rata Kategori

K1 : x = 24,8 K2 : x = 25,3 K3 : x = 24

I

Page 27: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

24

Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam nilai rata-rata hasil

hasil proses belajar dari ketiga kategori.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Sebagian besar sekolah yang dijadikan responden termasuk

dalam kategori potensi bersih yang rendah. Hal ini banyak

dipengaruhi oleh rasio jumlah siswa dan besarnya SPP terha­

dap luas tanah dan bangunan yang cukup kecil, sehingga

mempengaruhi nilai potensi sekolah.

2. Sikap hidup bersih di lingkungan Perguruan Islam umumnya

cukup baik (sedang).

Tidak ada perbedaan yang signif ikan dalam sikap hidup ber -

sih dalam 3 kategori potensi bersih, akan tetapi terdapat

perbedaan yang logis dalam nilai rata-rata.

Hal ini mungkin disebabkan adanya perbedaan sikap antara

peneliti dan responden khususnya dalam hal ketergantung­

an sekolah terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Hal lain yang mungkin mempengaruhinya adalah belum berani­

nya para responden untuk bersikap ekstrim, sehingga nilai

yang diperoleh tidak menyebar, melainkan memusat di nilai

tengah.

3. Hasil proses belajar tentang kebersihan cukup baik, hanya

kegiatan yang menunjang dan meningkatkan hidup bersih belum

banyak dilakukan.

Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam proses belajar

dari ketiga kategori tersebut.

HRl ini mun~kin disebabkan karena instrumen yang digunakan

Page 28: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

25

kurang dapat mengukur perbedaan hasil belajar siswa, se -

hingga setiap siswa dengan akal sehatnya dapat menjawab

pertayaan-pertanyaan dengan baik.

4. Ada perbedaan yang signifikan dalam kondisi bersih dalam

tiga kategori tersebut.

Artinya potensi bersih suatu sekolah sangat mempengaruhi

kondisi bersih sekolah tersebut, yaitu semakin tinggi po -

tensi bersih suatu sekolah maka semakin tinggi pula kondisi

bersih sekolah tersebut.

Page 29: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

V. KESIKPULAN

A. Kesimpulan Penelitian

1. Nilai rata-rata potensi bersih sekolah sebagian besar ter -

masuk dalam kategori sedang atau rendah.

2. Sikap hidup bersih warga perguruan pada umumnya cukup baik.

Akan Tetapi tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam

sikap hidup bersih dari ketiga kategori potensi bersih .

Walaupun tidak terdapat perbedaan yang signifikan, akan

tetapi terdapat perbedaan yang logis. Artinya nilai rata­

rata sikap dengan kategori tinggi lebih besar dari nilai

rata-rata dengan kategori sedang clan rendah.

3. Nilai rata-rata hasil proses belajar cukup baik. Akan teta­

pi tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam hasil

proses belajar dari ketiga kategori tersebut.

4. Kl1ndi:illi bers:11J :ill€tlH'•lalJ !'!.lda umumnya cukup bersih.

Terdapat perbedaan yang signifikan dalam kondisi bersih

dari ketiga kategori sekolah tersebut.

5. Teori belum sepenuhnya dapat dipertahankan.

B. Kelemahan dan Keterbatasan Penelitian

1. Instrumen pengumpul data yang digunakan mungkin

baik sehingga kurang dapat mengukur perbedaan sikap

bersih dan hasil proses belajar.

kurang

hid up

2. Kemungkinan sampel yang terpilih kurang bervariasi sehingga

perbedaannya tidak besar.

3. Terbatasnya tenaga peneliti, menungkinkan terjadinya keku -

Page 30: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

27

rangcermatan dalam melakukan penelitian, sehingga mengaki­

batkan perbedaan penilaian.

C. Implikasi

1. Perlu ditingkatkan pengelolaan potensi kebersihan sekolah

agar dapat diwujudkan sekolah yang bersih dan sehat.

2. Menaruh keprihatinan terhadap kondisi bersih sekolah, agar

dilakukan upaya untuk mencari/mengeluarkan dana

program kebersihan sekolah.

D. Saran-saran

untuk

1. Hendaknya Sekolah melengkapi kekurangan komponen yang ma -

sih belum dimiliki.

2. Sekolah hendaknya meningkatkan pengelolaan dan pengadaan

dalam hal pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan dan

program kebersihan serta pembinaan lingkungan.

3. Agar dilakukan penelitian yang lebih luas dan mendalam.

Page 31: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

28

DAFTAR PUSTAKA

)ep. Pendidikan dan Kebudayaan, Ruang UKS Sekolah Dasar, 1989

llzey, Fi·eeman F., A P1·og1•ammed Introduction to Statistic, Cali -fornia,Publishing Coy, 1966.

ruck, Schuyler W,dkk., Reading St.atistics and Researoh, Now York, Haoper & Row Publisher, 1974.

[saao, Stephen. , Handbook in Research and Evslus ti on, Cal if ornia, Editing Publishers, 1880.

ierlinger, Fred ll., Foundations of Behavio1·al Research, Now York, Winston !no., 1973.

:lazir, Mohammad. , Ne tode Peneli ti an, Jakarta, Ghal ia Indonesia, 1985

0 oernon10, Sonya., Usaha Keseha tan Sokol ah Pada Perg11ru.'.l11 Agama Islam, Jilid 1, 2, 3, 4, Jakarta, PT. Cemerlang Abadi Offset, 198,l.

>ingarimbun,Hasri(ed)., Hetode Penelitian Survai, Jakarta, LP3ES, 1989.

'im Pembina UKS Dati I, Rangkuman Laporan Tim Pembina UKS Dati I Sel11ruh Indonesia.

:im Pembina UKS Tinglrnt Pusat, Pedo,71an Penyelenggaraan Sekolah Sehat Nasional Tingkat SD,1990/1991.

___ , P1·og1·am Pembinaan dan Pengen1bangan UKS Terpadu Repelita V.

____ , Pedoman Pembine.an dan Pengembangan UKS, 1985.

___ , Warta UKS, No.13 , Thn V/1990.

Page 32: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

Lampiran 1

PENGHITUNGAN NILA! F UNTUK SKALA SIKAP

Tinggi Sedang

( X1 ) ( X2 )

55,3 54

56,3 54 57. 54

57,8

55,8

57

52

56,4

51

N = 3 9

x = 56,2 54, 7

l:X = 168,6 492 (Z-X)2 = 28426 242064 l: x2 = 9476,8 26937,4

SS = 1,5 41,4

SSW = 1,5 + 41,4 + 1112,6 = 1155,5

SSB = 1173,9 - 1155,5 = 18,4

18,4

MSB = ------ = 9,2

2

9,2

F = ------ = 0,24 (NS) 00 i::

;

Rend ah

( X3 )

61 62,8

52,6 43,2

52,7 64

57,2 40,3

57,8 50,4

48,5 35,7

50 63,6

57,8 51,7

54 59,2

58,6 53,2

54,2

21

53,7 1128,5

1273512,2

61756 1112,6

1155,5

MSW = -------- = 38,5

30

29

Xt

.

33

-1789,1

3200878,8

98170,2 1173,9

Page 33: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

Lrunpiran 3

PENGHITUNGAN NILA! F UNTUK KONDISI BERSIH

Tinggi Sedang Rend ah

( X1 ) ( X2 ) ( X3 )

93,3 60,3 53,4 63,3

95,6. 65 60 69,4

107,9 64,6 63,8 79

79,7 76,8 66,1

83,9 82,1 69,1

94,3 70,3 57,1

84,3 77,4 89,5

84,3 89,8 57,1

97,1 79,7 869,5

68,6 88,1

67,6 78,3

86,3

N = 3 9 21 -x = 99 83,7 77

z:x = 297 753,5 1617,9 (ZJ{)2 = 88209 567762,3 2617600,4 2: x2 = 29524,9 63771,4 126908

SS = 121,9 666,7 2260,4

SSW = 121,9 + 666,7 + 2260,4 = 3069 SSB = 4435,9 - 3069 = 1366,9

1366,9

MSB = -------- = 683,5 2

683,5

F = ------- = 6,64 (S)

3069

MSW = ------ = 103 30

,.

I

I

I I I I ' I '

i

31

i

Xt

33

-2668,4

7120358,6

220204,3 4435,9

Page 34: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

32 Lrunpiran 4

REKAPITULASI NILAI RATA-RATA KEBERSIHAN ----- ----------------------- ----------- -------------------------------------

No. Responden Potensi Sikap Kondisi Hasil Belajar

----- ----------------------- ----------- ---------- ----------- -------------1. RA Fatahillah 57 54 80,3 23

2. RA Raudl. Ilmiyah 119 55,3 93,3 19,7

3. RA Nurul Huda 37 61 53,4 13,7

4. RA DArun Najah 86 56,3 95,8 24,3

5. MI Nurul Hidayah 42 52,6 80 30,6

6. MI Ikhsaniyah 32 52,7 63,8 21,4

7. MI Hid. Saadah 51 57,2 76,8 23

8. MI Raudl. Mutaalimin 42 57,8 82,l 29,6

9. MI Hid. Islamiyah 49 48,5 70 25 ,2

10. MI Nurul Iman 34 50 77,4 20,6

11. MI Al Ittihadiyah 49 57,8 89,8 27,7

12. MI Fatahillah 76 55,8 85 26,6

13. MI Tanwirul Qulub 45 54 79,7 27,5

14. MI Darus Salam 43 58,6 69,1 22

15. MI Tarb. Mutaalimin 53 54,2 87,8 27,1

16. MI Nurul Huda 56 54 67,5 27,4 17. MI Raudl. Jannah 47 62,8 83,3 29,6

18. MI Darus Saadah 62 57,8 79,7 28,6

19. MI darus Salam 52 43,2 69,4 20,3

20. MI Hid. Islamiyah 45 64 79 20,7

21. MI Raudl. Suada 78 55,8 83,9 18,1

22. MI Nurul Yaqin 43 40,3 68,1 19,3

23. MI RPI 49 50,4 89,1 23,6

24. MI Istiqomah 45 35,7 57,1 19,9 25. MTs Miftahul Umam 54 57 94,3 29,6

213. MTs Hid. Tholibin 40 63,6 90 26,4 27. MTs Darus Salam 38 51,7 88,1 23,4

: 28. MTs Muhammadiyah I 29 59,2 78,3 22,4 29. MTs Pembangunan IAIN 99 57 107,9 30,3

30. MTs Saadatud Darain 75 52 84,3 25 31. MTs Negeri I Mampang 41 53,2 86,3 26,4

32. MA Saadatud Darain 60 56,4 84,3 24,6 33. MA Negeri 3 Ciputat 60 51 97,1 24,7

Page 35: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

lampiran 5

INSTRUMEN PENELITIAN "POTENSI BERSIH"

Lln;.;::c;..rilah jawuban yang tcpat .

. L ,\p'1lw.h Sckolah ini bcrada di b.:rna11 sebuah Yayasan ?

Jika tiJak ,lru1juLlc~u1 ke no.8

a. ya

L1. tiLlo.it

YB)'DSB11 tsb.

t.-1.. ya

b. tid,.ck

yayasan tsb. ?

o.. ya

b. tl<lak

1. t.poJ;_f.lh yayasan mempunyai f1J)/LiPCf ?

a. ya

b. tidak

5. l:,pa!rn.h Yayasan memberikan subsidi rutin kepada Sekolah ?

a. ya

b. tidak

6. f\.ps.kah Yayasan mempuyai badan usaha 10.in y -.ng memerlukan

subsidi ?

a. ya

33

Score

D

D

D

D

D

Page 36: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

7. Apakah Yayasan mempunyai badan usaha/perusahaan yang memberi­

kan keuntungan kepada Yayasan ?

a. ya

b. tidak

3. Berapakah jumlah siswa di Sekolah ini ?

a. kurang dari 100 orang Tepatnya . ......... b. 101 200 orang Tepatnya .......... c. 201 300 orang Tepatnya . ......... d. 301 500 orang Tepatnya .......... e. lebih dari 500 orang Tepatnya . .........

8. Berapakah besarnya uru,g SPP setiap bulan ?

v .. iturm1g dari [?~'. 500 Tepatnya Rp ......

b. Pp.501 - Rp.1000 Tepatny·a RP ...•..

c. Hp.1001 Hp.3000 1.'opatr1:fa Hp •••..•

ci. Rp.3001 Rp.5000 Tcpatnya Rp •.....

e. Lebih dari Hp.5000,- Tepatn:la Rp ......

10. !Klakah sumbangan s"Uka rela selain SPP yruig sifatnya rutin

sctiLp bulan ?

a. nda

b. tidak acla

anggaran

c:CJcarn. khusus nntuk biaya kebcrsilmn/perawatan sekolah ?

a. Jra

b. t ldalc.

12. !ya!;::th gedung yLU1g dlt01upali Sokolah ini milik sendiri ?

a. ya

b. tirhk

13. A;,aJ:ah bangunan yang ditempati, juga digunakan oleh sekolah

lain secara bergantian ?

a. ya

b. tidak

14. ApakaJ1 bangunan Sekolah yang ditempati sudah permanen ?

a. snJah

b. belum

34

c

l:=J

i:=J

1----1

1----1

i_i

Page 37: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

15. Dalam perencanaan, apakah bangunan Sekolah ini masih akan

ctiperluas ?

a. ya

b. tidak

16. Berapakah luas tanah Sekolah ini ? ............... .

17. Berapakah luas bangunan ( luas lantai) Sekolah ini ?

10. 1:,Pakah Sekolah ini mcmpun~·ui organisasi POHG ?

a. ya

b. tidak

•.•• y;.J.

b. UJak

2'Ct~ Pendidikill ternki1ir l(opala Sel{olah ?

ju: .. lail sl:owil j{ sr·p ZL Inddcs Kebersilm.n 1 (Ib1) ::: -------------------­

luus ta11al1

jumlah siswa x SPP

22. Indeks Kebersihnn 2 (Ibz) ::: -------------------­

luas ba.ngunnn

100

100

35

D

D

D

LJ

D

1-----, 1_1

Page 38: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

Lwnpiran 6

INSTRUMEN PENELITIAN "SKALA SIKAP"

!Jutuk Kepala Sekolah / Guru

Lh115iw.rilah jawaban yang sesuai dengan pendapat anda

Kot

1.

2.

3.

5.

6.

SS = Sangat Setuju s = Setuju

R = Ra.,"U-ra,,"11 TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

Kebersihan hanya do pat d i.wujudkan j ika didukung

0Id1 uang dan anggarsn yang cuknp bcsar.

iiembersihkan sekolah dz,n linglmn.<;tan sekitar adalah

Kcbersikll1 hanya do1·2t Lorpolihara j ika tersedia

petugas kebe1·sihan yang mr3maciai.

Kebersihan hanya dc1pat terpelihara j ika tersedia

sarioma kebersihan yang memadai.

Sangat dinginkan bahwa J;cbers,ihan sekolah diserah -

kan kepada cleaning servioe/jasa layanan kebersihan

Kebersihan sekolah hanya diwujudkan

waktu tertentu (pagi/siang).

pada waktu

SS S R TS

SS s R TS

SS s R TS

SS s R TS

SS s R TS

SS s R TS

36

S(X)RE

STS 1---1

1---­STS LJ

STS D

STS ,----; -·--'

STS ---

STS 1----1 I ! , I '---·

Page 39: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

7. Kebersihan sekolah hanya diwujudkan pada hari-hari

tertentu menjelang adanya upacara/perayaan atau ada

kunjungan.

3. Tidak pantas j ika Kepala Sekolah selalu mengontrol

atE.U mengawasi kebersihan sekolah.

9. Tidak pantas bila Kepala Sekolah memungut sampah

kecil (mis. bungkus permen/makanan atau sejenisnya)

di lingkungan sekolah.

10. Mewujudkrm kebersihan sekolah akan sia-sia jika

masyarakat sekitarnya tidak mendukung.

1J.. Sebailmya guru tidak dibebani tugas

cuali kegiatan belajar mengajar.

kebersihan ke-

12. Kebersihan kamar keoil (WC) mencerminkan kebersihan

se1 )lah tersebut.

13. Diantru:a lingkungan sekolah yang paling diutamakan

adalah ruangan Kepala sekolah atau ruang Tamu.

14. Seharusnya murid dilibatkan secara fisik dalam

setiap upaya membina kebersihan sekolah dan ling -

kungannya.

15. Sangat perlu memberikan penghargaan kepada per­

orangan/kelompok murid yang selalu menjaga keber -

sihan kelas dan lingkungannya.

37

SS s R TS STS [J

,-,,, """

,, " R TS STS [J

SS S R TS STS i----1

----1 SS S R TS STS r___._j

SS s R TS

SS S R TS

SS s R TS

STS '--'

----1

STS LJ

STS ! ! L___:

SS s R TS STS I __ ,

SS S R TS STS _, __

Page 40: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

La111piran 7

INSTRUMEN PENELITIAN "HASIL Pf()SES BELAJAR"

L:iJ'!ikarilah jawaban yang tepat.

1. Setiap orang mempunyai kewajiban dan tanggung jawab dalam

menjaga kebersihan.

a. ya

b. tidak

2. Jika tidak menemukan tong srunpah saya akan membuang fJfilllPah di

mana saja.

a. ya

b. tidak

3. Jika kelas dalam keadaan kotor, maka saya membiarkan saja

keadaan tersebut dan dapat belajar dengan tenang.

a. ya

b. tidak

4. Lingkungan hidup yang bersih akan memberikan rasa nyaman

dalam kehidupan.

a. ya

b. tidak

5. Saya selalu menjaga kebersihan, karena saya tahu bahwa

"kebersihan itu sebagian dari iman".

a. ya

b. tidak

6. Saya membuang sampah pada tempatnya karena takut dimarahi

oleh Guru.

38

Score

D

[]

l=--:J

1----1

Page 41: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

7. Saya hanya akan membersihkan kelas jika sekolah mengadakan

lomba kebersihan sekolah.

a. ya

b. tidak

8. Sesudah buang air kecil di WC, saya tidak perlu menyiramnya.

a. ya

b. tidak

9. Saya akan jaajan dimana saja asalkan makanan itu murah dan

enak.

a. ya

b. tidak

10. Buang air kecil boleh dilakukan dimana saja asalkan tidak

kelihatan orang, hanya buang air besar saja yaang harus

dilakukan di WC.

a. ya

b. tidak

11. Saya selalu menggosokkan(membersihkan) telapak sepatu pada

keset sebeluia memasuki lingkungan sekolah.

a. ya

b. tidak

12. lialaupui1 telapak scpatu koto1-, tidak perlu membersihkannya di

keset, karena pada waktu istirahat akan kotor lagi.

a. ya

b. tidak

13. Bila melihat sampah kecil(mis. bungkus permen) di sembarang

tempat, saya akan mengambil dan membuangnya ke tew.pat sampah.

a. ya

b. tidak

14. Sampah yf111g besar harus dibuang di tempat sampah, sedangkan

sampah yang kecil seperti bungkus permen, kulit kacang, dsb

dapat dibuang di sembarang tempat, misalnya di kolong meja,

di balik pintu dsb.

a. ya

b. tidak

39

D

D

D

.-----:

Page 42: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

LS. Kegiatan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) di sekolah ini banyak

manfatnya bagi siswa ?

a. ya

' b. tidak

16. UKS tidak perlu ada di setiap sekolah, karena puskesmas telah

tersebar di setiap kelurahan.

a. ya

b. tidak

17. Kegiatan kerja bakti membersihkan sekolah dilakukan secara

rutin ?

a. ya

b. tidak

18. Kegiatan kerja bakti membersihkan sekolah dan lingkungan

diikuti oleh seluruh siswa?

a. ya

b. tidak

19. Diadakan pemeriksaan kesehatan siswa secara massal di sekolah

ini oleh petugas kesehatan ?

a. sering

b. jarang

c. tidak pemah

20. Guru mengadakan pemeriksaan kebersihan kelas ?

a. sering

b. jarang

c. tidak pemah

21. Guru mengadakan pemeriksaan kebersihan/kerapihan para siswa,

misalnya tentang kebersihan kuku, pakaian atau rambut (bagi

siswa laki-laki) ?

a. sering

b. jarang

c. tidak pernah

22. Adakah kegiatan Dokter Kecil/PMR di sekolah ini ?

a. ada

b. tidak ada

40

D

D

D

D

D

D

D

D

Page 43: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

~3. Anda meni;tikuti kegiatan Dokter Kecil/PMR ?

a. ya

b. tidak

~4. Lomba kebersihan antar kelas ?

a. pernah ada

b. tidak pernah ada

25. Anda ikut bekerja bakti membersihkan kelas ?

a. sering

b. pernah

c. tidak pernah

26. Lomba cerdas cermat tentang kebersihan ?

a. pernah ada

b. tidak pernah ada

27. Lomba poster tentang kebersihan?

a. pernah ada

b. tidak pernah ada

28. Menurut penilaian anda apakah sekolah ini bersih ?

a. sudah bersih

b. belum bersih

29. Merasa puaskah anda meni;tenai kebersihan sekolah ini ?

a. sudah puas

b. belum puas

30. Diskusi atau lomba mengarang tentang kebersihan di sekolah

ini ?

a. pernah ada

b. tidak pernah ada

41

D

D

D

D

D

D

D

D

Page 44: LAPORAN PHNHLITIAN POTHNSI BHRSIH …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28575...Minggu· 1 bln Juli 1990 persiapR • terjun ke lapangan f. Minggu 2,3,4 Juli 1990 pengump

.ampiran 8

'8l0iq;>ok Komponen yang Din:l.lai Nilai komponen

1 2 3 4 5 Bobot Score

~-------- ---------------------------- --- --- --- -- --- --------- ---------I

II

III

1. Ruang Kep. Sek/Guru 25 -- ----------------------------- --- --- --- -- --- --------- ---------

2. Ruang Belajar 25

3. Ruang Perpustakaan 25 ---------------------------- ---4, Ruang UKS 25

--- --- -- --- --------- ---------5. Wa.rung Sekolah ---------------------------- ----6. Ruang/tempat Ibadah

7. Sumber air bersih/ air minum

8. Tempat cuci tangan

I 9~--K;;;;;;;-;;;;;cii:-j;;;;t;;;;;----- ---- --- --- --- --

ctan peturasan !----------------------------- ---- --- --- --- --

10. Pembuangan sampah

25 25 .

25

25

25

25

11. Pembuangan air limbah 25 ----------------------------- ---- --- --- --- --- -------- ----------

12. Halaman 25 . ---------------------------- ---- --- --- --- --- -------- ----------13. Pagar Sekolah 25 ---------------------------- ---- --- --- --- --- -------- ----------14. Kebun Sekolah 25

15. Peserta didik 20

16. Kep.Sekola})/Guru dan pegawai 20

17. Pengaruh timbal balik antara sekolah dan masyarakat 20