pdf

169
a brand product of Grafindo Media Pratama

Upload: asepmukti

Post on 22-Nov-2015

152 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Materi Kimia Kelas X

TRANSCRIPT

  • a brand product of Grafindo Media Pratama

  • Sebagai wujud terima kasih kepada Anda yang telah dengan tepat memilih

    buku Advanced Learning Chemistry 1A sebagai bahan sumber belajar siswa,

    kami sajikan sebuah media pembelajaran pendukung buku tersebut.

    Media pembelajaran tersebut, kami kemas dalam bentuk MS Powerpoint.

    Sebuah terobosan yang kami lakukan untuk mengefektifkan

    dan memaksimalkan kegiatan belajar dan mengajar di kelas.

  • Media pembelajaran ini dibuat merujuk pada buku Advanced Learning Chemistry 1A.

    Untuk hasil yang optimal, gunakanlah software Microsoft Office PowerPoint 2010 dalam mengoperasikannya.

    Media pembelajaran ini diperuntukkan bagi guru dan merupakan sebuah alternatif untuk membantu kegiatan belajar dan mengajar.

  • Icon digunakan untuk menampilkan gambar.

    digunakan untuk menampilkan video. Program Icon default yang digunakan untuk membuka video adalah Windows Media Player.

    Icon digunakan untuk menghubungkan dengan internet.

    Icon digunakan untuk mendengarkan audio.

    digunakan untuk menampilkan gambar dan Icon pernyataan atau pertanyaan yang berhubungan

    dengan pendidikan karakter budaya bangsa.

  • Sebuah kehormatan dan kebanggaan ketika kami dapat

    memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan.

    Semoga segala upaya yang telah kami lakukan menjadi

    momentum untuk peningkatan kualitas pendidikan.

  • 1

  • Perhatikan gambar-gambar berikut.

    Bagaimana cara mengelompokkan unsur-unsur tersebut? Seperti apakah struktur atomnya?

  • BohrBOHR

    Rutherford

    Elektron terus berputar mengelilingi inti atom.

    Thomson

    Atom merupakan bola yang bermuatan positif dan elektron menyebar diseluruh bagian atom.

    Dalton

    Atom merupakan partikel terkecil suatu materi yang berbentuk bola.

    Mekanika Kuantum

    Setiap lintasan elektron memiliki tingkat energi tertentu.

    Bohr

  • + - -

    - -

    -

    -

    -

    -

    -

    +

    + +

    +

    +

    +

    +

    + +

    Dalton Thomson Rutherford

    Bohr Mekanika Kuantum

    Inti atom

    Elektron

    +

  • Partikel Dasar

    Penyusun Atom

    Nomor Atom dan

    Nomor Massa

    Isotop, Isobar, dan

    Isoton

    Konfigurasi Elektron

    dan Elektron Valensi

  • Partikel Dasar Penyusun Atom

    Inti atom Proton

    Neutron

    Elektron

    o Neutron : partikel bermuatan netral o Proton : partikel bermuatan positif o Elektron : partikel bermuatan negatif

  • Nomor Atom dan Nomor Massa

    Nomor atom = Z = NA = jumlah proton = jumlah elektron

    Nomor massa = A = NM = jumlah proton + jumlah neutron

    Nomor atom Nomor massa

    Lambang unsur

    X A

    Z

  • Tentukan jumlah proton, elektron, dan neutron unsur ?

    Penyelesaian:

    maka e = jumlah proton = Z = NA = 11

    n = A Z = 23 11 = 12

    Bagaimana dengan ion Na+?

    Na 23

    11

  • Isotop, Isobar, dan Isoton

    Isotop adalah atom-atom yang memiliki nomor atom sama, tetapi nomor massanya berbeda.

    Isotop

    Isobar adalah atom-atom yang memiliki nomor massa sama, tetapi nomor atom berbeda.

    Isobar

    Isoton adalah atom-atom yang memiliki jumlah neutron sama, tetapi jumlah protonnya berbeda.

    Isoton

  • Isotop

    Proton = 6 Neutron = 6 Elektron= 6

    Proton = 6 Neutron = 7 Elektron = 6

    Proton = 6 Neutron = 8 Elektron = 6

    C 6

    12 C 6

    13 C 6

    14

    Nomor atom atau jumlah elektron sama

  • Proton = 7 Neutron = 7 Elektron = 7

    Proton = 6 Neutron = 8 Elektron = 6

    N 7

    14 C 6

    14

    Nomor massa sama

    Isobar

  • Proton = 7 Neutron = 7 Elektron = 7

    Proton = 6 Neutron = 7 Elektron = 6

    N 7

    14

    6 C 13

    Jumlah neutron sama

    Isoton

  • Konfigurasi Elektron

    Pengertian

    Aturan penulisan

    Elektron Valensi

    Elektron valensi merupakan elektron yang terletak pada kulit terluar sehingga memiliki tingkat energi paling tinggi.

    Bagaimana hubungan golongan, periode, konfigurasi elektron, dan elektron valensi ?

  • Konfigurasi Elektron

    Penyusunan elektron berdasarkan tingkat energi dikenal sebagai konfigurasi elektron.

    Konfigurasi elektron dalam atom yang tersusun secara teratur berdasarkan tingkat energinya ini merupakan bentuk kekuasaan Tuhan yang menciptakan elektron secara teratur dan bergerak pada lintasannya.

    Pengertian

  • Inti atom

    Kulit K = maks. 2 elektron

    Kulit L = maks. 8 elektron

    Kulit M = maks. 18 elektron

    Kulit N = maks. 32 elektron, dst.

    e maksimum per kulit = 2n2

    Konfigurasi Elektron

  • Kulit K 2, jika elektron yang tersedia 2

    1, hanya untuk H

    Kulit L 8, jika elektron yang tersedia 8

    Elektron sisa, jika elektron yang tersedia < 8

    Kulit M

    18, jika elektron yang tersedia > 18

    8, jika: 8 elektron < 18 yang tersedia

    Elektron sisa, jika elektron yang tersedia < 8

    Kulit N

    32, jika elektron yang tersedia > 32

    Elektron sisa, jika elektron yang tersedia < 8

    18, jika: 18 elektron < 32 yang tersedia

    8, jika: 8 elektron < 18 yang tersedia

    Konfigurasi Elektron

    Aturan Penulisan

  • Konfigurasi elektron 12Mg. Konfigurasi elektron 36Kr.

    12Mg = 12 = 2 8 2 36Kr = 36 = 2 8 18 8

    Elektron valensinya = 2 Elektron valensinya = 8

  • 1. Tentukan jumlah proton, elektron, dan neutron dari unsur berikut.

    Cl 35

    7 S

    32

    6 Al3+

    27

    13

    2. Jelaskan perbedaan isotop, isoton, dan isobar. 3. Tentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi

    dari unsur 19K. 4. Jika unsur X mempunyai jumlah elektron 14. Terletak

    pada golongan dan peride berapakah unsur X?

    Latihan Soal

    Kerjakan Quick Review 1.1 halaman 6 dan Quick Review 1.2 halaman 20, buku Advanced Learning Chemistry 1A

  • Sifat Logam dan Nonlogam

    Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif

    Mr X = Massa rata-rata satu molekul X

    Massa satu atom 12C 1

    12

    Ar X = Massa satu atom X

    Massa satu atom 12C 1

    12

    Ar = P1 (m isotop 1) + P2 (m isotop 2)

    P1 + P2

  • Sifa

    t lo

    gam

    ber

    kura

    ng

    Sifat logam berkurang

    Unsur logam

    Unsur nonlogam

    Sifat Logam dan Nonlogam

  • Klorin terdiri atas dua jenis isotop, yaitu Cl-35 dan Cl-37 dengan kelimpahan masing-masing berturut-turut 75% dan 25%. Berapakah massa atom relatif klorin?

    Penyelesaian:

    Ar = P1 (massa isotop 1) + P2 (massa isotop 2)

    P1 + P2

    Ar = (75 35) + (25 37)

    75 + 25

    = 35,5

    Pelajarilah Example 1.4 1.6 halaman 25 26

  • 1. Seng terdiri atas dua jenis isotop yaitu Zn-65 dan Zn-66. Apabila massa atom relatif (Ar) seng adalah 65,4 maka berapakah kelimpahan isotop Zn-65?

    2. Jika diketahui Ar: Ba=137, S=32, O=16, Mg=24, dan H=1. Tentukan massa molekul relatif (Mr) BaSO4 dan MgSO4.7H2O.

    Latihan Soal

    Kerjakan Quick Review 1.3 halaman 26, buku Advanced Learning Chemistry 1A

  • Lavoisier Dobereiner Newlands Mendeleev

    Sistem Periodik Modern

  • Gas Cahaya, kalor, oksigen, dan azote (nitrogen).

    Nonlogam Sulfur, fosfor, karbon, asam klorida, asam fluorida, dan asam borak.

    Logam Antimon, perak, arsenik, bismuth, kobalt, tembaga, timah, platina, besi, mangan, raksa, molibdenum, nikel, emas, timbel, tungsten, dan seng.

    Tanah Kapur, magnesium oksida, barium oksida, aluminium oksida, dan silikon oksida.

    Pengelompokan Unsur Menurut Lavoisier

  • Pengelompokan Unsur Menurut Dobereiner

    Kelompok Unsur Massa Atom

    Senyawa Pembentuk

    Garam

    Cl Br I

    35,5 80

    127

    Senyawa Pembentuk

    Asam

    S Se Te

    32 79

    128

    Senyawa Pembentuk

    Alkali

    Li Na K

    7 23 39

    Senyawa Pembentuk Alkali Tanah

    Ca Sr Ba

    40 88

    136

  • Pengelompokan Unsur Menurut Newlands

    H Li Be B C N O

    1 2 3 4 5 6 7

    F Na Mg Al Si P S

    8 9 10 11 12 13 14

    Cl K Ca Cr Ti Mn Fe

    15 16 17 18 19 20 21

    Co dan Ni

    Cu Zn Y In As Se

    22 23 24 25 26 27 28

    Br Rb Sr Ce

    dan La Zr

    Ni dan Mo

    Ro dan Ru

    29 30 31 32 33 34 35

  • Pengelompokan Unsur Menurut Mendeleev

  • Golongan

    Peri

    od

    e

    1

    2

    3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    13 14 15 16 17

    18

    IA

    IIA

    IIIB IVB VB VIB VIIB VIIIB IB IIB

    IIIA IVA VA VIA VIIA

    VIIIA

  • Jari-jari atom merupakan jarak elektron terluar ke inti atom dan menunjukkan ukuran suatu atom.

    Jari-Jari Atom

    Keelektronegatifan adalah besaran tendensi (kecenderungan) suatu atom untuk menarik elektron.

    Keelektronegatifan

    Energi ionisasi adalah nilai energi minimum yang diperlukan atom netral dalam wujud gas untuk melepas sebuah elektron paling luar (yang terikat paling lemah) membentuk ion positif.

    Energi Ionisasi

    Afinitas elektron adalah energi yang dibebaskan oleh suatu atom dalam wujud gas ketika menerima sebuah elektron

    Afinitas Elektron

  • Semakin kecil

    Sem

    akin

    kec

    il Jari-Jari Atom

  • Keelektronegatifan

    Semakin besar

    Sem

    akin

    bes

    ar

  • Energi Ionisasi

    Semakin besar

    Sem

    akin

    bes

    ar

  • Afinitas Elektron

    Kerjakan Quick Review 1.6 halaman 39, buku Advanced Learning Chemistry 1A

  • Tabel Periodik

    Golongan

    Periode

    Partikel Atom

    Proton

    Neutron

    Elektron

    Konfigurasi elektron

    Sifat Periodik Unsur

    Jari-jari atom

    Energi ionisasi

    Afinitas elktron

    Keelektronegatifan

  • 1. Tentukan golongan dan periode dari unsur 12X, 17Y, dan 24Z.

    2. Massa atom C-12 adalah 2 x 1023 gram. Massa 1 atom unsur X = 2,67 x 1023 gram. Tentukan massa atom relatif unsur X.

    3. Jelaskan kelebihan dan kelemahan Teori Atom Dalton, Thomson, dan Rutherford.

    Kuis

    Kerjakan Unit 1 Review halaman 43, buku Advanced Learning Chemistry 1A

  • Anda akan lebih fokus pada apa yang akan Anda lakukan jika Anda

    mempunyai tujuan yang jelas. Sudahkah Anda tentukan tujuan kehidupan Anda?

  • Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan.

    Walt Disney

  • Beranda www.webelements.com

    Struktur Atom

    www.atompages.com

    Perkembangan Sistem Periodik i208.photobucket.com

    www.stillwaterpalladium.com

    upload.wikimedia.org

    upload.wikimedia.org

    www.funksoulkitty.org

    Sifat-Sifat Sistem Periodik www.webelements.com

    www.clipartguide.com

    www.solitaryking.com

  • Created by

    Eka Miranti Putri

    dan

    Riani Sutrisnawati

  • ADVANCED LEARNING CHEMISTRY 1A

    2

  • Natrium klorida (NaCl), terkandung dalam air laut, tersusun dari unsur natrium (Na) dan klorida (Cl). Mengapa natrium berikatan

    dengan klorida sehingga membentuk senyawa? Ikatan apakah yang terbentuk?

    Beranda

    Kaidah Oktet

    Ikatan Ion

    Ikatan Kovalen

    Ikatan Logam

    Kesimpulan

  • Atom stabil harus memiliki elektron valensi 2 atau 8 mengikuti konfigurasi unsur gas mulia.

    Atom-atom suatu unsur berusaha mencapai konfigurasi elektron yang stabil dengan cara berikatan dengan atom-atom lain, yaitu berupa ikatan ion, ikatan kovalen, atau ikatan kovalen koordinasi. Begitupun dengan manusia yang akan mencapai kestabilan hidup dengan selalu beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

  • Inti atom

    Kulit atom

    Elektron

    2He = 10Ne = 2 2 8

    Duplet Oktet

  • Atom

    Melepaskan Elektron

    Menerima Elektron

    agar stabil

  • Unsur yang memiliki kecenderungan membentuk ion positif disebut unsur elektropositif.

    +

    11Na = 2 8 1 11Na+ = 2 8

    Tidak stabil Stabil

    Lihatlah Tabel 2.1 halaman 55

    Natrium melepaskan 1 elektron valensinya, agar stabil

    1 elektron lepas

  • Unsur yang memiliki kecenderungan membentuk ion negatif disebut unsur elektronegatif.

    17Cl = 2 8 7 17Cl = 2 8 8

    Tidak stabil Stabil

    Klorida menerima 1 elektron, agar stabil

    Lihatlah Tabel 2.2 halaman 56

    1 elektron yang lepas

  • Tentukan ion stabil dari unsur-unsur berikut. a. 20X = 2 8 8 2 b. 13L = 2 8 3 c. 8Z = 2 6 d. 7M = 2 5

    Latihan Soal

  • Ikatan ion terbentuk antara atom yang mudah melepas elektron (atom logam) dan atom lain yang mudah menerima elektron (atom nonlogam).

    L NL Ikatan ion

    Contoh: Senyawa NaCl

    Na Cl

    L NL

    Ilustrasi pembentukan ikatan ion

  • Transfer elektron

    1 elektron di kulit terluar 7 elektron di kulit terluar

  • Kulit terluar terisi penuh

    Gaya elektrostatik yang merupakan ikatan ion

    Kulit terluar terisi penuh

    Ion Cl Ion Na+

    Ikatan ion

    Bagaimana penulisan senyawa ionik?

  • 1. Tuliskan rumus ionik yang terbentuk dari atom-atom berikut.

    a.19K dan 9F b.11Na dan 8O c.12Mg dan 8O d.12Mg dan 17Cl

    2. Gambarkan proses pembentukan ikatan ion senyawa KBr.

    Latihan Soal

  • Ikatan antaratom nonlogam yang terjadi melalui pemakaian pasangan elektron bersama disebut ikatan kovalen.

    Ikatan Kovalen Tunggal

    Ikatan Kovalen Rangkap Dua

    Ikatan Kovalen Rangkap Tiga

    Ikatan Kovalen Koordinasi

    Kepolaran Ikatan Kovalen

    Contoh Ikatan Ion dan Kovalen

  • Pembentukan ikatan kovalen tunggal

    6C = 2 4 1H = 1

    C + 4H C H H

    H

    H

    atau C H H

    H

    H

    Ikatan kovalen

    Struktur Lewis

  • Bagaimanakah struktrur Lewis molekul H2O?

    O + 2H O H O H

    H H

    atau

    PEI: Pasangan elektron ikatan

    PEB: Pasangan elektron bebas

    8O = 2 6 1H = 1

    Berapakah jumlah PEB dan PEI yang dimiliki H2O?

  • Ikatan kovalen rangkap dua dibentuk oleh atom-atom nonlogam yang menyumbangkan dua elektron tidak berpasangan untuk berikatan sehingga memenuhi kaidah oktet.

    6C = 2 4

    8O = 2 6

    C C O atau + 2 O O O C O

  • Ikatan kovalen rangkap tiga dibentuk oleh atom-atom nonlogam yang menyumbangkan tiga elektron tidak berpasangan untuk berikatan sehingga memenuhi kaidah oktet.

    7N = 2 5

    N atau + N N N N N

    Kerjakan Quick Review 2.3 halaman 64, buku Advanced Learning Chemistry 1A

  • Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen yang terbentuk dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron yang berasal dari salah satu atom/ion/molekul yang memiliki PEB.

    Perhatikan struktur Lewis H2SO4 berikut.

    H O S O H

    O

    O

    Berapakah jumlah ikatan kovalen koordinasi pada H2SO4?

  • Ikatan kovalen dapat berupa ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar. Sifat kepolaran ikatan ini dipengaruhi oleh perbedaan keelektronegatifan, sedangkan bentuk molekul dari atom-atom yang berikatan akan menentukan sifat kepolaran molekulnya.

    Lakukan Activity 2.1 halaman 64 buku Advanced Learning Chemistry 1A untuk mengetahui kepolaran suatu senyawa.

    Teliti, Jujur, Kritis, dan Proaktif Teliti dalam mengamati hasil reaksi dan menyajikan data hasil pengamatan dengan jujur, serta mendiskusikannya secara kritis dan proaktif .

  • Atom yang lebih elektronegatif cenderung memiliki kelebihan muatan negatif ().

    Atom yang kurang elektronegatif cenderung memiliki kelebihan muatan positif (+).

    2,1

    3,0

    H Cl +

  • Kerjakan Quick Review 2.4 halaman 69, buku Advanced Learning Chemistry 1A

    Polar Nonpolar

    0,4 < x < 1,7 x < 0,4 Perbedaan

    Keleektronegatifan

    Geometri

    Asimetri PCl3

    Simetri CH4

  • Ikatan antaratom logam yang saling berikatan sangat kuat disebut ikatan logam.

    Logam Na

    Kerjakan Quick Review 2.6 halaman 71, buku Advanced Learning Chemistry 1A

    Cara memprediksi ikatan

    Ikatan logam antara Cu dan Sn

  • Ikatan ion terjadi antara atom logam dan atom nonlogam.

    Ikatan ion

    Golongan IIA dan golongan VIA atau VIIA

    Golongan IA (kecuali H) dan golongan VIA atau VIIA

  • Ikatan kovalen terjadi antaratom nonlogam.

    Atom H dan atom golongan

    IVA, VA, VIA atau VIIA.

    Golongan IVA dan VA

    Golongan VIA dan VIIA.

    Ikatan kovalen

    Kerjakan Quick Review 2.7 halaman 73, buku Advanced Learning Chemistry 1A

  • terdiri atas

    terdiri atas

    Ikatan Kimia

    Tunggal Rangkap

    dua Rangkap

    tiga Koordinasi

    Ikatan ion Ikatan

    kovalen Ikatan logam

  • 1. Apakah semua senyawa kovalen mengikuti Kaidah Oktet? Jelaskan.

    2. Jelaskan pembentukan ikatan kovalen koordinasi. 3. Gambarkan dengan struktur Lewis rumus molekul dari

    senyawa sulfur dioksida. 4. Kelompokkan unsur-unsur berikut berdasarkan

    kecenderungan melepaskan atau menerima elektron Na, Cl, O, Mg, Ba, K, F, S, Br, dan Te.

    Kuis

    Kerjakan Unit 2 Review halaman 76, buku Advanced Learning Chemistry 1A

  • Misi leluhur kita yaitu bergotong royong. Pernahkah Anda ikut serta bergotong royong untuk kepentingan bersama?

  • Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.

    Thomas Alva Edison

  • Beranda desktopwallpaper-s.com

    Kaidah Oktet upload.wikimedia.org

    www.periodictable.com

    Karakter Bangsa Imagehacks.us

    www.pixeletphotomagz.com

    www.clipartguide.com

    www.etsy.com

  • Created by

    Eka Miranti Putri

    dan

    Riani Sutrisnawati

  • 3

  • Perhatikan gambar-gambar berikut.

    Apakah nama senyawa tersebut?

    Bagaimana rumus kimia dari

    senyawa tersebut? Mengapa

    pemberian nama itu perlu?

    Bagaimana cara memberi nama

    suatu senyawa?

    Beranda

    Rumus Kimia

    Tata Nama Senyawa

    Persamaan Reaksi

    Kesimpulan

  • Satu huruf kapital

    Dua huruf kapital

    Unsur

    Molekul adalah partikel penyusun senyawa.

    Rumus molekul senyawa menyatakan gabungan atom-atom yang sama yang membentuk molekul.

    Molekul Unsur

    Rumus molekul senyawa (rumus molekul) menyatakan rumus senyawa yang tersusun atas dua atom atau lebih yang berbeda yang membentuk molekul.

    Molekul Senyawa

    Rumus empiris menyatakan perbandingan paling sederhana dari jumlah atom penyusun suatu molekul.

    Rumus Empiris

  • Unsur apakah yang terkandung

    dalam benda tersebut?

    Bagaimana penulisan rumus

    kimianya?

    Perhatikan gambar berikut.

  • Karbon

    C Diambil dari singkatan

    nama unsur.

    Berasal dari bahasa Latin atau Yunani.

    Ditulis dengan satu huruf kapital.

    Satu huruf kapital

  • Aluminium

    Al

    Huruf pertama ditulis huruf kapital.

    Huruf kedua ditulis huruf kecil.

    Dua huruf kapital

  • Lihatlah contoh rumus

    molekul diatomik

    halaman 85

    Tumbuhan berfotosintesis menghasilkan gas

    oksigen. Bagaimanakah rumus molekul oksigen?

    Molekul diatomik adalah molekul yang terbentuk

    dari dua atom yang sama.

    Oksigen

    Molekul diatomik

    O2 Indeks

  • Lapisan ozon di udara berfungsi menahan radiasi

    sinar ultraviolet dari Matahari pada tingkat yang aman

    untuk kesehatan kita semua. Bagaimanakah rumus

    molekul ozon?

    Molekul poliatomik adalah tiga atom yang sama atau

    lebih bergabung membentuk sebuah molekul.

    Ozon

    Molekul poliatomik

    O3

    Lihatlah contoh rumus

    molekul poliatomik

    halaman 85

  • Bagaimanakah rumus

    molekul gula atau

    glukosa?

    Atom apa saja yang

    menyusun glukosa?

    Berapakah jumlah atom-

    atom penyusun glukosa?

    C6H12O6 H =

    C =

    O =

    24 atom

    6

    12

    6

  • 5H2O

    H = 5 2 = 10 O = 5 1 = 5 __________________ +

    Jumlah atom = 15

    4Fe

    Fe = 4 1 = 4 Jumlah atom = 4

  • C6H12O6

    Perbandingan C, H, dan O dalam

    C6H12O6 C : H : O = 6 : 12 : 6

    = 1 : 2 : 1

    Jadi rumus empiris C6H12O6 adalah CH2O

    Bagaimana rumus empiris

    senyawa glukosa?

    Lihatlah Tabel 3.3

    halaman 88

  • 1. Tentukan jumlah atom

    a. Na

    b. 3O

    c. H2SO4 d. 2NH3

    2. Tentukan rumus empiris senyawa-senyawa

    berikut.

    a. NH4Cl

    b. N2O3 c. KNO3 d. HNO2

    Latihan Soal

    Kerjakan

    Quick Review 3.1 halaman 89,

    buku Advanced Learning Chemistry 1A

  • Tata Nama Senyawa

    Biner

    Logam dan Nonlogam

    Nonlogam dan

    Nonlogam

    Tata Nama Senyawa Poliatom

    Tata Nama Asam dan

    Basa

    Asam Basa

  • Penamaan senyawa biner yang

    terbentuk dari unsur logam dan

    nonlogam berhubungan dengan atom-

    atom yang menyusunnya. Nama logam

    ditulis lebih dahulu diikuti dengan nama

    nonlogam dan diberi akhiran -ida.

    CaF2 =

    kalsium

    fluorida

    Logam dan Nonlogam

    NaCl =

    natrium

    klorida

  • Jumlah unsur pertama dituliskan lebih dahulu, diikuti dengan nama unsur nonlogam pertama.

    Kemudian, menuliskan jumlah unsur kedua, diikuti dengan nama unsur nonlogam kedua dengan diberi

    akhiran -ida.

    Jumlah unsur dinyatakan dalam bahasa Yunani.

    1 = mono 6 = heksa

    2 = di 7 = hepta

    3 = tri 8 = okta

    4 = tetra 9 = nona

    5 = penta 10 = deka

    P2O5 = difosfor pentaoksida

    CO = karbon monoksida

    Nonlogam dan Nonlogam

  • Khusus untuk senyawa biner yang terbentuk dari unsur-unsur nonlogam yang mengandung hidrogen

    (H), diberikan penamaan sebagai berikut.

    HCl = asam klorida atau hidrogen klorida

    H2S = asam sulfida atau hidrogen sulfida

    H2O = air atau hidrogen oksida

    CH4 = metana (bukan karbon tetrahidrida

    atau hidrogen karbida)

    NH3 = amonia (bukan nitrogen trihidrida)

    Nonlogam dan Nonlogam

  • Senyawa poliatom dibentuk oleh lebih dari dua atom yang berbeda.

    Pada umumnya, anion suatu senyawa poliatom terbentuk dari dua jenis atom yang berbeda.

    Nama kation disebut lebih dahulu, diikuti nama anion.

    Rumus Molekul Nama

    K2SO4 Kalium sulfat

    K2SO3 Kalium sulfit

    SO42- Ion sulfat

    SO32- Ion sulfit

  • Hidrogen diganti dengan

    asam dan nama atom

    berikutnya diakhiri kata

    -ida.

    Bilangan oksidasi kecil

    diberi akhiran -it. Adapun

    bilangan oksidasi besar

    diberi akhiran -at.

    Molekul biner Molekul poliatom

    HCl = asam klorida

    HBr = asam bromida H2SO4 = asam sulfat

    H2SO3 = asam sulfit

    Tata Nama Asam

  • Penamaan senyawa basa, yaitu dengan cara

    menyebut nama logamnya, diikuti dengan kata

    hidroksida.

    Basa Nama

    LiOH Litium hidroksida

    NaOH Natrium hidroksida

    Mg(OH)2 Magnesium hidroksida

    Ba(OH)2 Barium hidroksida

    Al(OH)3 Aluminium hidroksida

    Tata Nama Basa

  • Cara penamaan senyawa dibedakan menjadi

    dua, yaitu cara penamaan senyawa biner

    (senyawa yang hanya terdiri atas dua jenis atom)

    dan cara penamaan untuk senyawa poliatom.

    Dalam pemberian nama suatu senyawa terdapat

    aturan yang harus diikuti, begitupun dengan

    kehidupan manusia yang harus mengikuti setiap

    aturan yang telah ditentukan oleh Tuhan Yang

    Maha Kuasa.

  • Tuliskan nama senyawa dari:

    a. HBr b. Al(OH)3 c. CH4 d. AgNO3 e. PbSO4 f. HClO

    g. NO2

    Latihan Soal

    Kerjakan

    Quick Review 3.2 halaman 93,

    buku Advanced Learning Chemistry 1A

  • Persamaan reaksi adalah persamaan yang

    menggambarkan terjadinya suatu reaksi kimia,

    meliputi lambang dan rumus, serta tanda panah

    yang menunjukkan terjadinya reaksi.

    pA + qB rC + sD

    Reaktan Produk

    p = koefisien reaksi zat A,

    q = koefisien reaksi zat B,

    r = koefisien reaksi zat C, dan

    s = koefisien reaksi zat D.

    Penyetaraan

    Persamaan Reaksi

  • Setarakan persamaan reaksi berikut ini.

    C2H6 + O2 CO2 + H2O

    7 _ 2

    Jumlah atom C di kiri = 2, sedangkan di kanan = 1 sehingga koefisien CO2 di kanan dikalikan 2

    Jumlah atom H di kiri = 6, sedangkan di kanan = 2 sehingga koefisien H2O di kanan dikalikan 3

    Jumlah atom O di kiri = 2 dan dikanan = 7 sehingga koefisien O2 di kiri dikalikan 7/2

    Agar tidak berbentuk pecahan, persamaan reaksi dikalikan 2

    2 2 3 C2H6 O2 + CO2 + H2O

    2C2H6 + 7O2 4CO2 + 6H2O

  • Setarakan koefisien reaksi berikut.

    a. CH4 + O2 CO2 + H2O

    b. Na + Cl2NaCl

    c. N2O3 N2 + O2 d. CaC2 + H2O Ca(OH)2 + C2H2 e. FeS2 + O2 FeO + SO2

    Latihan Soal

    Kerjakan

    Quick Review 3.3 halaman 99,

    buku Advanced Learning Chemistry 1A

  • memiliki

    bereaksi

    dilambangkan

    dengan

    berdasarkan

    memiliki

    Senyawa-senyawa

    kimia

    Rumus empiris

    Rumus molekul

    Tata nama

    Persamaan reaksi

    Senyawa biner

    Senawa poliatom

    Senyawa asam dan

    basa

  • 1. Jelaskan pengertian penulisan berikut ini.

    a. 5Au c. 4H3PO4 b. 3H2 d. 3Fe2(SO4)3

    2. Tuliskan rumus molekul dari senyawa

    a. Asam asetat

    b. Magnesium hidroksida

    3. Tuliskan persamaan reaksinya

    a. Logam seng bereaksi dengan asam sulfat

    membentuk gas hidrogen dan larutan seng

    sulfat.

    b. Gas sulfur trioksida direaksikan dengan air

    menghasilkan asma sulfat

    Kuis

    Kerjakan

    Unit 3 Review halaman 102,

    buku Advanced Learning Chemistry 1A

  • Sudah waktunya kita menghemat

    air demi kepentingan lingkungan

    dan anak cucu kita.

  • Pengetahuan tidaklah cukup maka kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup, maka kita harus melakukannya.

    Johann Wolfgang von Goethe

  • www.clipartguide.com

    Rumus Empiris www.topnews.in

    Karakter Bangsa Antaranews.com

    puspik.uii.ac.id

    www.solitaryking.com

    Beranda www.evroberts.com

    Pendahuluan Upload.wikimedia.com

    files.myopera.com

    Unsur azureyaa.files.wordpress.com

    Upload.wikimedia.com

    Molekul unsur Upload.wikimedia.com

    Molekul Senyawa images2.layoutsparks.com

    www.scienceadvice.ca

  • Created by

    Eka Miranti Putri

    dan

    Riani Sutrisnawati

  • 4

  • Perhatikan gambar-gambar berikut.

    Bagaimanakah hukum-hukum

    dasar kimia mendasari

    perhitungan kimia pada

    berbagai aplikasi?

    Beranda

    Hukum Kekekalan

    Massa

    Hukum Perbandingan

    Tetap

    Hukum Perbandingan

    Berganda

    Hukum Perbandingan

    Volume

    Hukum Avogadro

    Kesimpulan

  • Antoine Laurent Lavoisier

    menemukan fakta bahwa pada

    reaksi kimia tidak terjadi

    perubahan massa zat.

  • Lakukan Activity 4.1 halaman 112

    buku Advanced Learning

    Chemistry 1A untuk membuktikan

    berlakunya Hukum Kekekalan

    Massa.

    Disiplin dan Kerjasama

    Taati prosedur kerja

    laboratorium dengan

    disiplin dan

    bekerjasamalah dengan

    baik dalam pembagian

    tugas agar kegiatan

    praktikum dapat

    berlangsung dengan

    lancar.

  • Sebanyak 23 gram logam natrium direaksikan dengan gas

    klorin menghasilkan 58,5 gram natrium klorida. Berapa massa

    gas klorin yang bereaksi?

    Penyelesaian:

    Natrium (s) + klorin (g) natrium klorida (s) 23 g x 58,5 g

    Berdasarkan Hukum Kekekalan Massa, maka

    massa natrium + massa klorin = massa natrium klorida

    23 g + x = 58,5 g

    x = 58,5 g 23 g = 35,5 g

    Jadi, massa yag bereaksi adalah 35,5 gram.

    Kerjakan

    Quick Review 4.1 halaman 113,

    buku Advanced Learning Chemistry 1A

  • Joseph Louis Proust menyatakan:

  • Massa Zat yang Bereaksi (g)

    Massa Senyawa Air (g) Massa Gas Hidrogen Massa Gas Oksigen

    1,0 8 9,0

    1,5 12 13,5

    2,0 16 18,0

    2,5 20 22,5

    H2 = 1 g

    2H2

    Gambar air

    O2 = 8 g

    + O2

    H2O = 9 g

    2H2O

  • Lakukan Activity 4.2 halaman 117

    buku Advanced Learning

    Chemistry 1A untuk membuktikan

    berlakunya Hukum Perbandingan

    Tetap.

    Tanggung Jawab

    Gunakan alat dan bahan

    praktikum secara

    bertanggung jawab, serta

    kembalikan alat

    praktikum yang telah

    digunakan dalam keadaan

    bersih dan kering

    ke tempat semula.

    Hati-hati ketika memindahkan

    cawan yang panas. Jangan

    mencoba memegangnya secara

    langsung karena tangan Anda dapat

    melepuh atau dapat terkena bahan

    kimia. Gunakan penjepit untuk

    memindahkannya.

  • Perbandingan massa karbon dam massa oksigen

    dalam senyawa karbon dioksida (CO2) adalah 3 : 8.

    a. Berapa gram karbon yang dapat bereaksi dengan

    24 gram oksigen?

    b. Berapa persen massa karbon dan oksigen dalam

    senyawa tersebut?

    Penyelesaian:

    a. Massa C : massa O = 3 : 8, dapat ditulis 3

    8

    Massa C

    Massa O =

    Massa C = massa O 3

    8

    = 9 gram

    Massa C = 3

    8 24

  • b. Massa C : massa O = 3 : 8

    Total perbandingan = 3 + 8 = 11

    % Massa C = 3

    11 100% = 27,27%

    % Massa O = 8

    11 100% = 72,73%

    Kerjakan

    Quick Review 4.2 halaman 119,

    buku Advanced Learning Chemistry 1A

  • John Dalton menyatakan:

  • Senyawa

    Perbandingan

    Massa Unsur-

    Unsur

    Perbandingan

    Massa Unsur

    yang Berbeda

    12 g

    karbon

    12 g

    karbon

    16 g

    oksigen

    32 g

    oksigen

    Massa yang

    berbeda adalah

    oksigen, maka

    OI : OII = 16 : 32

    = 1 : 2

    Perbanding dengan

    bilangan bulat

    I. Karbon

    monoksida

    II. Karbon

    dioksida

  • Gas klorin (Cl2) dan gas oksigen (O2) dapat membentuk

    empat senyawa biner yang berbeda. Berikut komposisi

    massa O dan Cl dalam setiap senyawa yang terbentuk.

    Senyawa Massa O (g) Massa Cl (g)

    A 0,2256 1,00

    B 0,9026 1,00

    C 1,3539 1,00

    D 1,5795 1,00

    a. Tunjukkan bahwa Hukum Perbandingan Berganda

    berlaku untuk semua senyawa tersebut.

    b. Jika rumus senyawa A adalah Cl2O, tentukan rumus

    senyawa B, C, dan D.

  • Penyelesaian:

    a. Atom yang massanya tetap adalah Cl. Untuk mengetahui

    perbandingan massa setiap atom O, bagilah setiap

    massa oksigen dengan massa O yang terkecil, yaitu

    0,2256 g.

    Perbandingan massa O dalam senyawa

    A : B : C : D = 1 : 4 : 6 : 7.

    Senyawa Massa O (g) Massa Cl (g) Perbandingan Massa Atom O

    A 0,2256 1,00 0,2259 g : 0,2256 g = 1,0000

    B 0,9026 1,00 0,9026 g : 0,2256 g = 4,0009

    C 1,3539 1,00 1,3539 g : 0,2256 g = 6,0001

    D 1,5795 1,00 1,5795 g : 0,2256 g = 7,0031

  • b. Jika senyawa A mempunyai rumus kimia Cl2O,

    rumus kimia senyawa lainnya adalah sebagai

    berikut.

    Senyawa Jumlah Atom Rumus

    Kimia Cl O

    A 2 1 Cl2O

    B 2 4 Cl2O4

    C 2 6 Cl2O6

    D 2 7 Cl2O7

    Kerjakan

    Quick Review 4.3 halaman 122,

    buku Advanced Learning Chemistry 1A

  • Volume gas

    yang dicari

    Koefisien yang dicari

    Koefisien yang diketahui

    volume gas

    yang diketahui =

    Pernyataan tersebut dapat digunakan untuk

    membuat rumusan penentuan volume gas

    dalam suatu reaksi kimia.

  • Perhatikan persamaan reaksi berikut.

    C4H8 (g) + O2 (g) CO2 (g) + H2O (g) Jika gas CO2 yang dihasilkan 2,4 liter, tentukan volume

    gas C4H8, volume gas O2, dan volume gas H2O.

    Penyelesaian:

    C4H8 (g) + 6O2 (g) 4CO2 (g) + 4H2O (g) 2,4L

    Volume gas

    yang dicari

    Koefisien yang dicari

    Koefisien yang diketahui

    volume gas

    yang diketahui =

    V C4H8 = 1

    4 2,4 L = 0,6 L

    V O2 = 6

    4 2,4 L = 3,6 L

    V H2O = 4

    4 2,4 L = 2,4 L

    Kerjakan Quick Review 4.4

    halaman 127, buku Advanced

    Learning Chemistry 1A

  • Avogadro menyatakan:

  • Jumlah molekul V gas yang dicari

    V gas yang diketahui

    Jumlah molekul

    yang diketahui =

    V gas Jumlah molekul yang dicari

    Jumlah molekul yang ditanyakan

    V gas yang

    diketahui =

    Jumlah molekul Koefisien yang dicari

    Koefisien yang diketahui

    Jumlah molekul

    yang diketahui =

    Hukum Avogadro dapat dirumuskan dengan persamaan

    sebagai berikut.

    Jumlah molekul x

    Jumlah molekul y

    Volume gas x

    Volume gas y =

  • Pada suhu dan tekanan tertentu, volume 4 liter gas,

    hidrogen diketahui mengandung 5 1022 molekul gas hidrogen. Pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan:

    a. Jumlah molekul air pada 16 liter uap air.

    b. Volume gas amonia yang mengandung 1,5 1023 molekul amonia.

    Penyelesaian

    a. Reaksi: 2H2 + O2 2H2O 4 L 16 L

    5 1023 molekul

    Jumlah molekul H2O = Volume H2O

    Volume H2

    jumlah molekul H2

    = 16 L

    4 L 5 1022 molekul = 5 1023 molekul

  • b. Reaksi : 3H2 + N2 3NH3 4 L 1,5 1023 molekul

    5 1022 molekul

    = 12 L

    Volume NH3 = Jumlah Volume NH3

    Jumlah Volume H2 Volume H2

    = 1,5 1023 molekul

    4L 5 1022 molekul

    Kerjakan

    Quick Review 4.5 halaman 131,

    buku Advanced Learning Chemistry 1A

  • Hukum-hukum dasar kimia yang dikemukakan oleh para

    ilmuwan untuk mendasari setiap perhitungan kimia yang

    digunakan dalam berbagai aplikasi sangat bermanfaat

    dalam kehidupan sehari-hari. Sesungguhnya hal ini

    adalah bentuk kekuasaan Tuhan yang telah memberikan

    kecerdasan kepada para ilmuwan untuk menghasilkan

    teori-teori yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.

  • Hukum

    Dasar Kimia

    Hukum Lavoisier Hukum

    Dalton

    Hukum Avogadro

    Hukum Gay-

    Lussac

    Hukum Proust

  • 1. Perbandingan massa karbon dan oksigen dalam

    karbon dioksida adalah 3 : 8. Jika 3 gram karbon

    direaksikan dengan 16 gram oksigen, tentukan

    karbon dioksida yang terbentuk.

    2. Suatu campuran gas terdiri atas 2 mol N2O3 dan

    4 mol NO. Jika campuran ini diuraikan dengan

    sempurna menjadi gas-gas nitrogen dan

    oksigen, tentukan perbandingan gas nitrogen

    dan oksigen.

    Kuis

    Kerjakan

    Unit 4 Review halaman 134,

    buku Advanced Learning Chemistry 1A

  • Sebagai warga negara Indonesia, sudah selayaknya kita menghormati bangsa

    dan negara kita sendiri apapun kondisinya. Apa yang sudah Anda

    lakukan untuk negara ini?

  • Kebanyakan perkara penting di dunia ini disempurnakan oleh mereka yang terus dan senantiasa berusaha, walaupun ia terlihat tidak memiliki harapan langsung.

    Dale Carnegie

  • Beranda students.usask.ca

    www.wisegeek.com

    www.turbosquid.com

    Hukum Kekekalan Massa historyofscience.free.fr

    Hukum Perbandingan Tetap reich-chemistry.wikispaces.com

    www.cs4fn.org

    Hukum Perbandingan

    Berganda saidenough.files.wordpress.com

    Hukum Perbandingan Volume eich-chemistry.wikispaces.com

    Hukum Avogadro extranet.kinnick.pac.dodea.edu

    www.clipartguide.com

    Karakter Bangsa www.parenting.co.id

    v-images2.antarafoto.com

    www.solitaryking.com

    www.etsy.com

  • Created by

    Eka Miranti Putri

    dan

    Riani Sutrisnawati

  • 5 ADVANCED LEARNING CHEMISTRY 1A

  • Bagaimana cara menghitung

    jumlah abu yang dihasilkan

    dari pembakaran tersebut?

    Perhatikan gambar berikut.

    Beranda

    Konsep Mol

    Perhitungan

    Kimia

    Kesimpulan

    Kuis

    Chemistry song

    (Hapy Mole Day)

  • Mol menyatakan satuan jumlah zat.

    Jumlah mol X (n) = Jumlah partikel X

    L

    Bilangan Avogadro = 6,02 1023 partikel/mol

    Bilangan Avogadro digunakan karena kepraktisan

    dan ketepatannya dalam menyatakan jumlah atom

    yang sangat besar. Sesungguhnya tidak ada di dunia

    ini segala sesuatu yang tidak bermanfaat bagi

    manusia. Peran manusialah untuk menggunakan

    dengan bijak dan bertanggung jawab atas apa yang

    telah diciptakan Tuhan Yang Maha Kuasa.

  • Massa Molar Volume Molar Gas

    pada Keadaan STP

    Hubungan Jumlah Mol dengan Koefisien Reaksi

    dan Hukum Gay Lussac

  • Massa satu mol zat disebut massa molar (Mm)

    dengan satuan g.mol1.

    Massa

    Molar

    Massa Atom

    Relatif (Ar)

    Massa Molekul

    Relatif (Mr)

    Atom/unsur

    Senyawa

    Massa Molar

    n = massa

    Ar atau Mr

  • Tentukan jumlah mol 20 gram senyawa CaCO3. (Ar C= 12,

    O = 16, Ca = 40)

    Penyelesaian:

    Mr CaCO3 = {(Ar Ca 1) + (Ar C 1) + (Ar O 3)}

    = {(40 1) + (12 1) + (16 3)}

    = (40 + 12 + 48)

    = 100

    Pelajarilah Example 5.45.9 halaman 147-149

    Contoh Soal

    n = massa

    Ar atau Mr

    = 20 gram

    100 gram.mol 1 = 0,2 mol

  • Keterangan:

    P = tekanan (atm)

    V = volume (L)

    n = jumlah mol gas (mol)

    T = suhu (Kelvin)

    R = tetapan gas = 0,082 L atm mol1K1

    P V = n R T

    Persamaan gas ideal,

    Volume Molar Gas

    pada Keadaan STP

  • Volume molar didefinisikan sebagai volume satu mol zat dalam wujud gas. Adapun keadaan standar didefinisikan sebagai tekanan 1 atm (76 cmHg) dan suhu 0C (273 K).

    Perhitungan jumlah mol gas dapat dirumuskan sebagai berikut.

    Mol gas = Volume gas

    V STP

    22, 4 L

  • Jumlah mol = Koefisien yang dicari

    Koefisien yang diketahui Mol yang diketahui

    a. Hubungan Jumlah Mol dan Koefisien Reaksi

    Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan

    volume gas-gas sesuai dengan perbandingan jumlah

    molnya sehingga berlaku hubungan:

    V1

    V2

    n1

    n2 =

    b. Hubungan Hukum Gay-Lussac dan Jumlah Mol

  • Mol Jumlah

    partikel

    Massa

    zat

    Volume gas

    (STP)

    : 6,02 1023

    Ar /Mr 6,02 1023

    : Ar /Mr

    : 22,4 L 22,4 L

  • Berapakah volume gas oksigen pada STP yang bereaksi

    dengan 12,8 gram gas SO2 untuk membentuk gas SO3 (Mr

    SO2 = 64)?

    Penyelesaian

    2SO2 + O2 2SO3

    n SO2 = massa

    Ar atau Mr

    = 12,8

    64 gram.mol 1

    = 0,2 mol

    Contoh Soal

  • Kerjakan

    Quick Review 5.1 halaman 157,

    buku Advanced Learning Chemistry 1A

    n O2 = Koefisien O2

    Koefisien SO2 Mol SO2

    = 1

    2

    0,2 mol

    = 0,1 mol

    V O2 = n O2 22,4 L

    = 0,1 mol 22,4 L

    = 2,24 L

  • Penentuan Rumus Empiris dan Rumus Molekul

    Penentuan Senyawa Hidrat

    Penentuan Kadar Unsur dalam Senyawa

    Penentuan Reaksi Pembatas

  • Massa unsur atau

    persen unsur

    penyusun senyawa.

    Pembagian massa atau

    persen unsur dengan Ar

    masing-masing.

    Perbandingan

    mol terkecil.

    Penentuan Rumus Empiris

    Lakukan Activity 5.1 halaman 158 buku Advanced Learning Chemistry 1A untuk menentukan rumus empiris suatu senyawa.

    Konsisten, Proaktif, dan Santun Menyajikan dan menafsirkan data pengamatan dengan konsisten, serta mendiskusikannya secara proaktif dan santun agar diskusi berlangsung dengan tertib.

  • Tentukan

    rumus empiris

    Hitung Mr

    senyawa

    Tentukan

    kelipatannya (n)

    Rumus molekul =

    n rumus empiris

    Penentuan Rumus Molekul

  • Suatu senyawa hidrokarbon mengandung 85,7% massa

    karbon dan sisanya massa hidrogen. Jika ditentukan

    Ar : H = 1, C = 12, dan massa molekul relatif senyawa

    hidrokarbon 56, tentukan rumus empiris dan rumus molekul

    senyawa tersebut.

    Perbandingan jumlah mol

    Mol C : mol H =

    %C

    Ar C

    %H

    Ar H : = 1 : 2 =

    85,7

    12

    14,3

    1 :

    Jadi, rumus empiris senyawa tersebut = (CH2)n.

    Penyelesaian:

    Rumus empiris

    %H = 100% %C = 100% 85,7% = 14,3%

    Contoh Soal

  • Rumus molekul Massa molekul relatif (CH2)n= 56

    {Ar C + (2 x Ar H)}n = 56

    {12 + ( 2 x 1)}n = 56

    14n = 56

    n = 4

    Jadi, rumus molekulnya adalah (CH2)4 atau C4H8.

  • Persamaan reaksi

    Massa unsur

    Jumlah mol Perbandingan

    jumlah mol dengan

    koefisien

    Jumlah molekul

    hidrat

    Penentuan Senyawa Hidrat

  • Pemanasan 31,2 g garam magnesium sulfat hidrat

    menghasilkan 24 g magnesium anhidrat. Jika diketahui

    Mr MgSO4 = 120 dan Mr H2O = 18, tentukan jumlah air

    kristal yang terikat dan rumus senyawa terhidratnya.

    Penyelesaian

    MgSO4. xH2O MgSO4 + xH2O

    Massa H2O = massa MgSO4. xH2O massa MgSO4

    = 31,2 g 24 g = 7,2 g

    Contoh Soal

  • mol MgSO4 : mol H2O = koefisien MgSO4 : koefisien H2O

    0,2 : 0,4 = 1 : x

    0,2 x = 0,4

    x = 2

    Jumlah air kristal = 2

    Jadi, rumus senyawa tersebut adalah MgSO4. 2H2O.

    Jumlah mol MgSO4= massa

    Mr

    24

    120

    = = 0,2

    massa 7,2 Jumlah mol H2O =

    Mr 18

    = = 0,4

  • Anda dapat menentukan perbandingan massa unsur dalam suatu senyawa yang telah diketahui rumus

    kimianya. Sebagai contoh, untuk senyawa AxBy berlaku

    persamaan sebagai berikut.

    Massa A = x Ar A

    Mr AxBy

    Massa AxBy atau

    %A = x Ar A

    Mr AxBy % AxBy

    Jumlah atom

    Penentuan Kadar Unsur

    dalam Senyawa

  • Berdasarkan hasil penelitian ternyata di dalam kopi terdapat

    senyawa kafein. Hasil analisis menunjukkan bahwa kafein

    (Mr = 194) mengandung 28,9% nitrogen. Berapakah jumlah

    atom nitrogen yang ada dalam satu molekul kafein (Ar N =

    14)?

    Penyelesaian

    %N = x ArN

    Mr Kafein % Kafein

    28,9% = x 14

    194

    100%

    x = 4

    Jadi, jumlah atom N

    pada kafein adalah 4

    Kerjakan

    Quick Review Unit 5.2

    halaman 165,

    buku Advanced Learning

    Chemistry 1A

    Contoh Soal

  • Etilena glikol dihasilkan dari reaksi etilen oksida

    dan air dengan perbandingan 1 : 1.

    3 molekul

    etilena oksida 5 molekul

    air

    3 molekul

    etilen glikol

    2 molekul

    air

    bersisa

    Habis bereaksi atau reaktan pembatas

    Penentuan Reaksi Pembatas

  • Persamaan reaksi

    Jumlah mol tiap pereaksi

    Pembagian mol dengan koefisien

    Hasil bagi yang lebih

    kecil merupakan

    reaktan pembatas

    Hasil bagi yang lebih

    besar merupakan

    pereaksi yang bersisa

    Mol reaksi pembatas digunakan

    sebagai patokan

  • Sebanyak 28 g logam besi direaksikan dengan 48 g gas

    oksigen menghasilkan Fe2O3 (Diketahui Ar Fe = 56 dan

    O = 16).

    a. Tentukan massa Fe2O3.

    b. Tentukan massa zat pereaksi yang tersisa

    Penyelesaian

    m

    Mr

    28 g

    56 g mol-1 Jumlah mol Fe =

    = = 0,5 mol

    m

    Mr

    48 g

    32 g mol-1 Jumlah mol O2 = = = 1,5 mol

    Contoh Soal

  • Persamaan Reaksi 4Fe + 3O2 2Fe2O3

    Jumlah mol zat

    Jumlah mol zat

    Koefisien

    0,5 mol 1,5 mol

    0,5

    4 = 0,125 mol

    1,5

    3 = 0,5 mol

    Lebih kecil = reaksi pembatas

    4Fe + 3O2 2Fe2O3

    mol = Koefisien yang dicari

    Koefisien yang diketahui Mol reaktan pembatas

    M :

    B :

    S :

    0,5 1,5

    0,5 3

    4 0,5 = 0,375

    2

    4 0,5 = 0,25

    1,125 0,25

  • a. Mr Fe2O3 = (2 Ar Fe) + (3 Ar O)

    = (2 56) + (3 16)

    = 112 + 48 = 160

    Massa Fe2O3 = mol Fe2O3 Mr Fe2O3

    = 0,25 mol 160 g mol1 = 40 g

    Jadi, massa Fe2O3 = 40 g

    b. Massa O2 yang bereaksi= n O2 yang bereaksi Mr O2

    = 0,375 mol 32 g mol1

    = 12 g

    Massa O2 sisa = massa O2 awal massa O2 reaksi

    = 48 g 12 g = 36 g.

    Jadi, massa O2 sisa = 36 g

    Kerjakan

    Quick Review

    5.3 halaman

    170, buku

    Advanced

    Learning

    Chemistry 1A

  • Perhitungan Kimia

    berdasarkan

    Konsep Mol

    berdasarkan

    Rumus Empiris Rumus Molekul

    meliputi

    Penentuan Rumus Kimia

    Penentuan Kadar Zat

    Penentuan reaktan

    pembatas

  • 1. Jika KClO3 dipanaskan akan terurai menjadi KCl

    dan O2. Berapa gram gas oksigen yang

    dihasilkan jika 245 gram KClO3 (Mr = 122,5)

    dipanaskan?

    2. Pada pemanasan HgO akan terurai menurut

    reaksi: 2HgO 2Hg + O2. Pada pemanasan 108 gram HgO akan terbentuk 4,8 gram O2;

    maka berapa persen HgO yang terurai?

    3. Pada reaksi dehidrasi natrium sulfat terhidrasi

    Na2SO4.xH2O Na2SO4 + xH2O, bila 11,6 gram Na2SO4.xH2O dipanaskan akan terbentuk

    Na2SO4 anhidrat sebanyak 7,1 gram. Tentukan

    jumlah x.

    Kuis

  • 4. Serbuk besi sejumlah 28 gram (Ar Fe = 56)

    direaksikan dengan 20 gram belerang (Ar S = 32)

    sesuai dengan persamaan:

    Fe + S FeS, tentukan zat yang tersisa sesudah reaksi.

    Kerjakan

    Unit 5 Review halaman 173,

    buku Advanced Learning

    Chemistry 1A

  • Menurut Anda, apakah disiplin di jalan raya diperlukan?

  • Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil, tetapi berusahalah menjadi manusia yang berguna.

    Einstein

  • www.evroberts.com

    www.zastavki.com

    www.eastpennsd.org

    Wiki.blender.org

    www.idesktopbackground.com

    www.clipartguide.com

    www.solitaryking.com

    www.etsy.com

  • Created by

    Eka Miranti Putri

    dan

    Riani Sutrisnawati

    PENGANTARUNIT 1UNIT 2UNIT 3UNIT 4UNIT 5