pc clonning

22
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN PADA PC CLONNING 3.1 Analisis Pada tahap analisis dilakukan analisis kebutuhan peralatan hardware dan software. Hasil dari analisis kebutuhan digunakan sebagai acuan dalam menyusun spesifikasi yang diperlukan dalam membuat PC Clonning. Kemudian dirancang berdasarkan kriteria tersebut dan akhirnya diimplementasikan menjadi suatu pengujian dalam pembuatannya. Analisis kebutuhan dibedakan menurut penggunaannya yaitu : 3.1.1 Kebutuhan peralatan. Kebutuhan dari peralatan itu sendiri berupa dari perangkat keras dan perangkat lunak yang harus disediakan dalam pembuatan PC Clonning diantaranya yaitu : 1. 1 CPU 2. 2 monitor 19

Upload: reza-dalimunthe

Post on 20-Feb-2016

33 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PC Clonning merupakan suatu bentuk efisiensi dalam penggunaan software dan hardware. Software hanya diinstal di server, kemudian diklon untuk penggunaan bersama beberapa station (client) dalam satu PC, bahkan untuk program aplikasi besar seperti CorelDraw, AutoCAD, Photoshop, juga dapat untuk akses ke Internet secara bersama-sama tanpa mensetting proxy. USB adalah singkatan dari Universal Serial Bus. USB merupakan suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral) seperti scanner, printer, mouse, papan ketik (keyboard), alat penyimpan data (zip drive), flash disk, kamera digital atau perangkat lainnya ke komputer.

TRANSCRIPT

Page 1: PC Clonning

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN PADA PC CLONNING

3.1 Analisis

Pada tahap analisis dilakukan analisis kebutuhan peralatan hardware dan

software. Hasil dari analisis kebutuhan digunakan sebagai acuan dalam

menyusun spesifikasi yang diperlukan dalam membuat PC Clonning. Kemudian

dirancang berdasarkan kriteria tersebut dan akhirnya diimplementasikan

menjadi suatu pengujian dalam pembuatannya. Analisis kebutuhan dibedakan

menurut penggunaannya yaitu :

3.1.1 Kebutuhan peralatan.

Kebutuhan dari peralatan itu sendiri berupa dari perangkat keras

dan perangkat lunak yang harus disediakan dalam pembuatan PC

Clonning diantaranya yaitu :

1. 1 CPU

2. 2 monitor

3. 2 keyboard

4. 2 mouse

5. 2 VGA card PCI dan AGP

6. 1 buah kabel port USB to PS2

7. dan sebuah software BeTwin.

19

Page 2: PC Clonning

Gambar 3.1 Kebutuhan peralatan yang digunakan PC Clonning

3.1.2 Kebutuhan Bahan Penulisan.

Kebutuhan bahan penulisan dilakukan pada saat mengumpulkan

sebuah data-data dari berbagai yang ada, meliputi bahan-bahan dalam

membantu pembuatan sebuah PC Clonning yang kemudian data-data

tersebut digabungkan.

3.2 Perancangan

Perancangan dalam menginstal software BeTwin, yang harus dipasang

dahulu yaitu kartu grafis, monitor, keyboard USB dan mouse tambahan.

Sehingga komponen-komponen tersebut tidak disertakan dalam software

BeTwin dalam penginstalannya.

3.2.1 Pemasangan Kartu Grafis PCI Tambahan Dalam

Sebuah PC.

Pada komputer client, layar yang akan ditampilkan sebuah monitor

diperlukan tambahan kartu grafis PCI yang belum terpakai dalam sebuah

PC. Namun dalam pemasangannya seperti terdapat dalam gambar 3.2.

20

Page 3: PC Clonning

Gambar 3.2 : Pemasangan tambahan kartu grafis PCI pada PC

3.2.2 Menguji Tambahan Kartu Grafis PCI Yang Baru

Terpasang

Dalam pengujian sebuah tambahan kartu grafis PCI yang baru

telah terpasang, berikut cara-caranya :

1. Host / Server PC (komputer utama) menggunakan sebuah

kartu grafis PCI yang terpasang. Dengan dua kartu grafis PCI yang

telah terpasang dalam Host PC, saat menghidupkan komputer

tampilan boot-up seharusnya muncul pada layar monitor Host PC.

Jika tidak demikian, tukarkan lokasi slot PCI antara dua kartu

grafis tersebut.

2. Host / Server PC menggunakan sebuah kartu grafis AGP

yang telah terpasang atau terintegrasi dalam sistem motherboard.

Dengan kartu grafis AGP dan PCI yang telah dipasang dalam Host

PC, saat menghidupkan komputer tampilan boot-up seharusnya

21

Page 4: PC Clonning

muncul pada layer monitor Host PC. Jika tidak, lakukan perubahan

konfigurasi pada BIOS/CMOS untuk memilih option boot-up dari

kartu grafis AGP pertama kali.

Dalam pilihan setup BIOS/CMOS, pilihlah “Integrated Peripherals”

“Init Display First”, lalu pilih option “AGP”.

Dalam pilihan setup BIOS/CMOS, pilihlah “BIOS Features Setup”

“VGA Boot From”, lalu pilih option “AGP”.

Dalam pilihan setup BIOS/CMOS, pilihlah “Integrated Peripherals”

“Init Display First”, lalu pilih “Enabled”.

3.3 Implementasi

Implementasi ini dilakukan dengan cara menggunakan fasilitas

Laboratorium Akademik, yang sarana peralatannya cukup untuk melakukan

pelatihan dan praktek berdasarkan teori dari berbagai macam sumber.

Sehingga penulis hanya menambahkan sebagian peralatan yang dibutuhkan

dalam membuat PC Clonning.

Perangkat lunak dan keras yang digunakan dalam pembuatan PC

clonning adalah software BeTwin dan 1 perangkat PC serta keterangan dalam

pembuatannya dapat dilihat pada halaman-halaman berikutnya yang berada

dibalik halaman ini.

22

Page 5: PC Clonning

3.4 Pengujian

Gambar 3.3 : Pengujian sebuah PC Clonning

Gambar diatas merupakan Pengujian sebuah PC Clonning melalui port

USB dengan menggunakan software BeTwin yang dapat meng-"kloning" 1 buah

PC menjadi 2 komputer. Pada komputer client hanya terdapat Monitor,

keyboard, mouse dan speaker (optional). Masing-masing client dapat

melakukan aktifitas yang berbeda dengan keyboard dan mouse yang dimiliknya.

Bekerja pada sistem operasi Windows XP dan Windows 2000. Dengan

memanfaatkan Port USB yang terdapat di komputer. Masing-masing client

nantinya menggunakan Keyboard USB, Mouse USB dan Speker USB (optional)

yang dihubungkan dengan USB HUB. Setiap komputer harus menggunakan 2 -

4 VGA Card PCI/AGP sesuai dengan jumlah client yang ingin digunakan.

Jumlah Client yang dapat anda gunakan harus disesuaikan dengan slot PCI

untuk VGA Card yang tersedia di komputer. Monitor yang terdapat pada

23

Page 6: PC Clonning

masing-masing client dihubungkan dengan VGA Card yang sudah disediakan

untuk masing-masing client di komputer induk.

3.5 Spesifikasi Software dan Hardware Pada PC Clonning

3.5.1 Software Pada PC Clonning

Software yang dipergunakan dalam melakukan clonning untuk

mengatur penggunaan sumber daya komputer yaitu BeTwin, merupakan

software yang mampu melakukan cloning ini dengan mudah. BeTwin

memungkinkan pemakaian sistem operasi Windows 98, Windows

Millenium Edition, dan Windows 2000 secara bersamaan dalam satu CPU

untuk beberapa pemakai sekaligus. Dalam penginstalannya diperlukan

sebuah file software yang harus diinstal dan di-download dari website

www.thincomputinginc.com. Dalam Pembuatan PC Clonning ini, penulis

menggunakan software BeTwin yang pengoperasiannya dengan Windows

2000.

3.5.2 Hardware Pada PC Clonning

Sistem hardware yang direkomendasikan untuk membuat sistem

klonning pada 1 PC dibagi menjadi 2 komputer yaitu :

Prosesor Pentium II 333 MHz, sebaiknya Pentium III 450 MHz,

tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan prosesor yang

lebih tinggi seperti Pentium IV maupun menggunakan AMD.

Motherboard.

24

Page 7: PC Clonning

Harddisk, kapasitasnya tergantung banyaknya stasion yang di

tambahkan. Dapat mempartisi hardisk tersebut sesuai dengan

banyaknya stasion yang anda tambahkan.

Sistem operasi Windows 2000 Professional atau Windows XP

Home / Professional Edition.

RAM 128 MB.

PCI VGA Card yang mendukung multiple display satu buah setiap

satu stasion.

USB HUB untuk menambah port USB dari port USB yang telah

disediakan motherboard.

USB Keyboard dan USB Mouse. Juga dapat memakai port PS/2

yang telah disediakan motherboard.

Monitor SVGA.

Software PC Clonning.

Pemasang PCI VGA Card dibutuhkan sedikit usaha coba-coba,

sebenarnya sebagian besar PCI VGA Card telah mendukung multiple

display. Namun untuk lebih meyakinkan, berikut adalah beberapa PCI /

AGP VGA Card yang telah mendukung dalam PC Clonning pemakaian

sistem operasi Windows 98, Windows Millenium Edition, Windows 2000

dan Windows XP :

ATI Radeon, ATI Rage Pro Turbo, ATI Rage Pro Turbo, ATI Rage

XL, ATI Xpert 98, ATI Xpert 2000, ATI Xpert@Play, ATI

Xpert@Work

25

Page 8: PC Clonning

NVIDIA GeForce 2, NVIDIA GeForce 4, NVIDIA TNT2

Intel 810 Integrated 3D Grapgichs, dan Intel 815 Integrated 3D

Grapichs

Riva TNT2

S3 Savage 4, S3 Trio64V+ (765), S3 Trio64V2/DX (775), S3 Trio

3D/2X (368), S3 Virgie (325), S3 Virgie/DX (375)

3dfx Voodoo3 2000

SiS 305, SiS 6326

Trident Blade 3D 9880

Hardware yang perlu disiapkan untuk membangun sistem

Clonning melalui port USB ini adalah :

Komputer server (host) : Satu set komputer yang berfungsi sebagai

server dengan spesifikasi minimal PII dengan memori 128 MB, 1 buah

Monitor, Keyboard PS2/COM, Mouse PS2/COM, memiliki slot USB.

Sebaiknya server menggunakan VGA Card AGP. Slot PCI kosong

yang akan digunakan untuk VGA Card buat komputer client

Komputer client (station) : 1 buah monitor, USB Keyboard, USB

Mouse, VGA Card PCI, Speakter USB (optional)

Setiap komputer client membutuhkan perlengkapan hardware di

atas dan masing-masing client dan server dihubungkan dengan USB HUB.

3.6 Pemakaian BeTwin Pada Windows 2000

26

Page 9: PC Clonning

Control center BeTwin dapat digunakan untuk mengatur pilihan pada

hardware dan software BeTwin. Control center ini mengizinkan untuk

mengatur user yang bekerja pada sistem serta menu-menu untuk membantu

mengatasi berbagai masalah. Control center mempunyai empat mode station,

user, message dan eventlog (seperti gambar 3.4). Keempat tombol digunakan

untuk memilih mode yang diinginkan. Masing-masing mode mempunyai

perbedaan gambar untuk memudahkannya.

Mode Station Mode Message

Mode User Mode Eventlog

Gambar 3.4 : icon yang terdapat pada BeTwin Control center

3.6.1 Mode Station

Mode station berfungsi untuk konfigurasi station / client, dan

mengirimkan pesan untuk station. Sehingga waktu memulai control center

tampil, tombol yang dipilih pertama kali adalah mode station. Saat berada

pada mode lain, dapat memilih mode station dengan mengklik tombol

station. (seperti gambar 3.4). Mengklik pada pilihan station configuration

akan mengkonfigurasikan sebuah hardware yang terdapat pada server dan

client.

3.6.2 Mode User

27

Page 10: PC Clonning

Mode user berfungsi untuk menambah, menghapus atau

mengadakan perubahan profil disetiap user dan dapat mengirim pesan

untuk client. Mode user dipilih dengan mengklik tombol user (seperti

gambar 3.4). Mengklik pada pilihan user configuration akan mengaktifkan

bagian Windows user yang dapat digunakan untuk menambah, menghapus

atau mengubah pengaturan profil pada setiap user.

3.6.3 Mode Message

Mode message berfungsi untuk mengirim pesan kepada user

(client maupun server) yang lain atau untuk memeriksa pesan-pesan yang

masuk. Mode message dipilih dengan mengklik tombol message (seperti

gambar 3.4). Dengan mengklik send, pilihan pesan akan menampilkan

kotak yang berisi pesan. Dengan menekan tombol panah

membuat pesan yang sudah ditandai, akan segera dikirimkan. (seperti

gambar 3.5).

Gambar 3.5 : Mode send message pada BeTwin

3.6.4 Mode Eventlog

Mode eventlog berfungsi untuk menampilkan log-log event yang

berguna keperluan troubleshooting sistem yang error sehingga kesalahan

28

Page 11: PC Clonning

itu bisa dihapus dan dirubah. Mode eventlog dipilih dengan mengklik

tombol eventlog (seperti gambar 3.4). Hanya software-software yang

berhubungan dengan BeTwin akan ditampilkan pada saat ada kesalahan.

3.6.5 Menu-menu Tambahan

Diatas control center terdapat menu bar yang akan menampilkan

beberapa menu tambahan yang ada yaitu :

1. Menu program, berfungsi untuk keluar dari BeTwin control center atau

melakukan shutdown pada windows.

2. Menu user memiliki beberapa fungsi, yaitu :

User configuration, berfungsi untuk menjalankan bagian Windows

user.

Statistics, berfungsi menampilkan sebuah utility yang memonitor

pemakaian sumber daya sistem.

Show program, berfungsi menampilkan semua program yang

dijalankan pada keduanya (host dan station).

3. Menu Station, berfungsi untuk masuk ke mode station dengan

mengkonfigurasikan station.

4. Menu Message, berfungsi untuk menjalankan mode message dan

terdapat juga mode eventlog. Beberapa pilihan yang terdapat pada

menu message, yaitu send message, check message, eventlog message,

delete eventlog message, dan show all eventlog message.

5. Menu Option, terdapat beberapa pilihan yang fungsinya berbeda yaitu:

29

Page 12: PC Clonning

a. Interface language, berfungsi untuk memilih bahasa yang lain

pada BeTwin control center.

b. Set configuration, berfungsi untuk membuat software BeTwin

menjadi disable guna keperluan beberapa pengujian. Dalam hal ini

software BeTwin menjadi disable sebelum terjadi berbagai

perubahan hardware yang dibuat dalam sistem. Juga perlu untuk

membuat disable BeTwin software (dan reboot) untuk mencegah

kegagalan saat uninstall BeTwin atau sebelum meng-update

software BeTwin ke versi yang baru.

c. Set secure shutdown, berfungsi untuk server menetapkan suatu

keamanan pada saat mematikan atau merestart komputer, yang

digunakan oleh user.

d. Set shutdown message, berfungsi untuk server menetapkan suatu

kiriman pesan dalam menutup sistem pada sebuah user.

e. Set remote desktop, berfungsi untuk mengijinkan server dalam

menghubungkan user dengan menggunakan tampilan desktop.

f. Set dualview detection, berfungsi untuk menetapkan pendeteksian

pada beberapa sebuah video card dengan cara otomatis dan

manual.

6. Menu help dilengkapi dengan BeTwin help index yang sama baiknya

dengan BeTwin version information.

User administrator adalah tempat sistem BeTwin administrator dapat

mengontrol isi user privileges semudah mengontrol isi aksi yang terjadi pada

30

Page 13: PC Clonning

station. Tab user mengatur user perorangan yang mengikuti atau membolehkan

dari kemampuan untuk dapat melakukan shutdown windows. User rights

digunakan untuk menetapkan hak “default” user. Ini adalah patokan yang

windows gunakan saat kotak login dilewati dengan menekan cancel pada login

permulaan.

Tab station mengizikan untuk mengatur logon otomatis. Setiap station

dapat diset ulang untuk nama user tertentu dan password. Logon dan shutdown

sebuah client sebagai memulai permulaan PC Clonning pada windows 2000

yaitu :

1. Logon sebagai user yang berbeda.

Setiap user dimungkinkan untuk logon ke komputer konsol atau

pada station BeTwin manapun dengan menggunakan nama dan password

yang dimiliki masing-masing untuk mengakses desktop windows itu sendiri.

2. Shutdown pada Windows 2000

Pengaturan security policy pada Windows 2000 mengizinkan

administrator untuk mengontrol semua pengaturan guna kepentingan user.

Administrator dapat mengubah pengaturan security setiap user, termasuk

hak user melakukan shutdown pada Windows dengan mengkonfigurasi local

security policy.

Secara default, pengaturan security untuk Windows 2000 dapat

langsung mengatur izin apa saja yang akan diberikan kepada empat group

yang sudah ada (administrator, power user, user dan backup operators) dan

31

Page 14: PC Clonning

tiga group khusus. Untuk membuat keputusan terhadap hak user, berikan

tanda cek kedalam kotak kecil yang akan tersedia kemudian.

3.7 Membagi Koneksi Internet

3.7.1 Penggunaan Internet Bersama-sama Dengan Bebas dan Serempak

Host dan station dapat menggunakan Internet bersama-sama

dengan bebas dan serempak, dengan menggunakan sebuah LAN dan

modem, sebuah saluran telepon serta sebuah Internet Service Provider

(ISP). Setiap user dapat mengirim dan menerima e-mail, menjelajahi

World Wide Web, bermain games, chat dan download file-file secara

serempak dan berdiri sendiri satu sama lain. Dengan catatan, bahwa

bagaimana pun juga, situs America Online (AOL) tidak mengizinkan user-

user untuk mengecek e-mail dengan serempak. Jika menggunakan AOL

hanya host station yang dapat terkoneksi ke AOL dan menjelajahi Internet.

Sesudah host terkoneksi ke AOL, user station yang lain dapat

menggunakan Internet Explorer dan keduanya kemudian dapat menjelajah

Internet.

3.7.2 Konfigurasi Dial-Up Connection

User yang langsung menggunakan Internet dan telah memiliki

sebuah account. Pada masing-masing profil user, satu buah dial-up

connection disesuaikan dengan nama login dan password yang telah

32

Page 15: PC Clonning

dimiliki sehingga antara server dan client dapat memakai internet secara

bersama dengan berbeda pemakainnya.

3.7.3 Membuat Koneksi yang Serempak

Icon “Dial-up Networking” terdapat pada masing-masing desktop

user. Koneksi ke Internet menggunakan modem dial-up, DSL (Digital

Subscriber Lines), cable modem atau ISDN (Integrated Services Digital

Network) harus telah dilakukan sebelum program-program e-mail dan

browser dapat dijalankan. Bagi yang menggunakan koneksi yang tidak

selalu terhubung 24 jam, baru dapat melakukan koneksi dengan

menggunakan icon Dial-up ini lebih dahulu untuk menjalankan e-mail dan

program browser.

Program-program e-mail ditetapkan untuk terhubung melalui

network (LAN) dan tidak dengan menggunakan sebuah modem atau dial-

up saat dibutuhkan. Jika Internet Explorer versi 5.0 atau yang lebih baru

telah terinstal, gunakan start – setting – control panel – internet option –

connections untuk ditetapkan ke “Never dial a connection“. Jika

menggunakan versi Internet Explorer yang lebih awal, tetapkan dengan

benar “Network (LAN)” yang ada dalam program-program e-mail.

User yang pertama terhubung ke server ISP kemudian dapat

membagi koneksi yang sama kepada user yang lainnya. Setiap user

kemudian dapat menggunakan program-program browsers dan e-mail

sendiri untuk menggunakan Internet.

33

Page 16: PC Clonning

Masing-masing user memiliki account e-mail yang terpisah, nama

logon dan password yang dimiliki dapat ditetapkan dalam program e-mail,

browser dan applikasi lain yang digunakan untuk berkomunikasi di

Internet.

34