pbl oe
DESCRIPTION
cccTRANSCRIPT
PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Putu Novita Pratiwi (PNP)
Umur : 13 tahun
Jenis Kelamin : Wanita
Suku Bangsa : Bali
Agama : Hindu
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Jl. Nangka Gg. Banteng no. 12 Denpasar
Hari/Tgl.Kunjungan RS : Selasa, 10 Maret 2015
Hari/Tgl. Kunjungan Rumah : Jumat, 13 Maret 2014
Diagnosis : Otitis Eksterna Sirkumskripta Auricula Dextra
I. ANAMNESIS
Keluhan Utama : sakit di telinga kanan sejak empat hari yang lalu
Pasien datang dengan keluhan sakit di telinga kanan sejak empat hari yang
lalu. Sebelumnya pasien merasa gatal pada telinga dan mengkorek telinga
kanannya menggunakan menggunakan alat pengkorek telinga. Penderita
mengaku sering melakukan kegiatan tersebut karena menurut penderita
telinganya tersebut sering terasa gatal. Tiga hari setelah dikorek pasien merasa
liang telinganya sakit dan dirasakan bengkak. Sakit dirasakan hampir sepanjang
hari dan terasa senut senut, makin lama semakin keras terasa sakitnya hingga
mengganggu konsentrasi pasien. Sakit telinga juga dirasakan semakin memberat
saat telinganya dipegang atau saat mengunyah makanan. Pasien juga
mengeluhkan sempat adanya cairan yang keluar dari telinga kanan sejak
kemarin. Cairan dikatakan berwarna kekuningan. Pasien mengatakan tidak
adanya penurunan pendengaran yang berarti pada telinga kanan. Keluhan batuk,
pilek, demam maupun nyeri menelan pada pasien disangkal. Riwayat trauma
atau kemasukan benda asing pada telinga dikatakan tidak ada.
1
Riwayat Penyakit Sebelumnya dan Riwayat Pengobatan :
Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya. Riwayat
alergi obat, alergi makanan, asma, rinitis alergi dan dermatitis atopik disangkal.
Riwayat sakit telinga, keluar sekret dan gangguan pendengaran sebelumnya
juga disangkal. Pasien belum sempat mengkonsumsi obat – obatan apapun
untuk penyakitnya ini sebelum berobat ke poli THT RSUD Wangaya.
Riwayat Penyakit dalam Keluarga :
Tidak ada anggota keluarga lain yang menderita keluhan seperti pada
pasien. Riwayat alergi dan asma dalam keluarga dikatakan tidak ada.
Riwayat Sosial dan Kebiasaan:
Pasien merupakan seorang pelajar SMP kelas 1. Tidak ada teman sekolah
maupun orang di lingkungan sekitar yang menderita keluhan serupa. Pasien
tidak merokok maupun minum-minuman keras, namun memiliki kebiasaan suka
mengkorek – korek telinga.
II. PEMERIKSAAN FISIK
Vital Sign
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Temperatur : 36,8°C
Berat badan : 45 kg
Status General :
Kepala : Normocephali
Muka : Simetris, parese nervus fasialis -/
2
Mata : Anemis -/-, ikterus -/-, reflek pupil +/+ isokor
THT : Sesuai status lokalis
Leher : Kaku kuduk (-)
Pembesaran kelenjar (-)
Thorak : Cor : S1S2 tunggal, reguler, murmur (-)
Po : Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wh -/-
Ekstremitas : dalam batas normal
Status Lokalis THT
Telinga Kanan Kiri
Daun Telinga N N
Liang Telinga Sempit dan hiperemi Lapang
Discharge + -
Nyeri tarik aurikula - -
Nyeri tekan tragus + -
Membran timpani Sulit dievaluasi Intak
Tumor - -
Mastoid N N
Tes Pendengaran
Weber
Rinne
Scwabach
Tidak dievaluasi
Tidak dievaluasi
Tidak dievaluasi
Hidung Kanan Kiri
Hidung luar N N
Cavum nasi Lapang Lapang
Septum nasi Deviasi tidak ada
Discharge - -
Mukosa Merah muda Merah muda
Konka Dekongesti Dekongesti
Tumor - -
Sinus N N
3
Tenggorok
Dyspnea -
Sianosis -
Mukosa Merah muda
Stridor -
Suara Normal
Tonsil T1/T1 tenang
Detritus (-)
Kripte melebar (-)
Laring Tidak dievaluasi
III. DATA KELUARGA
Keluarga penderita beranggotakan tiga orang seperti yang tercantum dalam
tabel berikut :
No NamaJenis
KelaminUsia Status Pekerjaan
1 Ketut Asnawa Laki-laki 44 th Ayah Pedagang
2 Komang Laksmi Perempuan 40 th Ibu Pedagang
3 Putu Novita Pratiwi Perempuan 13 th Anak I Pelajar
IV. LINGKUNGAN FISIK
Pasien tinggal disebuah rumah permanen sederhana berdinding batako dan
berlantai ubin. Disamping rumah pasien terdapat warung kecil berdinding
batako dan berlantai semen, tempat ayah dan ibu pasien bekerja sebagai
pedagang sembako. Sumber air bersih berasal dari sebuah sumur di halaman
rumah.
Keadaan didalam rumah penderita cukup bersih tapi penempatan barang-
barang rumah tangga terkesan berantakan dan barang – barang sedikit berdebu.
Halaman rumah penderita berupa tanah kosong yang sangat sedikit berisi
tanaman dan hanya dimanfaatkan sebagai tempat jemuran dan parkir sepeda
motor.
4
1 2 5
3 4
6
7
V. DENAH RUMAH
U
Keterangan
1 : kamar tidur
2 : kamar tidur
3 : ruang tamu
4 : dapur
S 5 : kamar mandi
6 : sumur
7 : warung
8 : padma
VI. RESUME
Pasien wanita, 13 tahun, Hindu Bali, pelajar mengaku sakit ditelinga kanan
sejak empat hari yang lalu. Sakitnya terasa hilang timbul dan senut-senut makin
lama semakin keras Keluar cairan dari liang telinga kanan tersebut. Sebelumnya
telinga kanan penderita gatal-gatal dan digaruk dengan alat pengkurek telinga
yang kurang bersih. Penderita sering menggaruk telinga dengan jari dan
pengurek telinga sebelumnya. Penderita mengaku telinganya tidak pernah
kemasukan benda asing ataupun mengalami trauma. Sebelumnya penderita
tidak pernah menderita penyakit seperti yang dialami sekarang ini. Pengobatan
yang diberikan berupa tampon burowi, cefadroxil, dexamethason dan asam
mefenamat.
VII.SARAN
1. Menjaga kebersihan telinga dan kebersihan diri secara keseluruhan.
2. Menghentikan kebiasaan mengorek-ngorek liang telinga dengan jari,
terutama apabila jari tangannya dalam keadaan tidak bersih
5
8
3. Menghindari mengorek telinga dengan alat pengkorek telinga dan benda
lain yang tajam atau tidak bersih.
4. Menjaga kebersihan lingkungan disekitar termasuk lingkungan rumah dan
tempat aktivitas.
5. Menjaga kondisi optimal tubuh agar tidak mudah terjadi infeksi dengan cara
makan makanan bergizi, cukup istirahat.
6. Mengkonsumsi antibiotika haruslah mengikuti petunjuk dari dokter agar
tidak menimbulkan resistensi.
6