pbl 6 leptospirosis

Upload: fildza-adelina

Post on 21-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 PBL 6 Leptospirosis

    1/12

    PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN

    LEPTOSPIROSIS

    Disusun oleh:

    Kelompok 6

    Anisha Nu Sa!ela P"#$%#$$#%#%''(

    )i**ia +u,h-iana Sai P"#$%#$$#%#%'"'

    )il*.a A*elina Rainuha P"#$%#$$#%#%'""

    Ian Dimas A/i P#U P"#$%#$$#%#%'"0

    Tin1ka- II D I2 A

    3URUSAN KESE4ATAN LINGKUNGAN

    POLTEKKES KE+ENKES 3AKARTA II

    3L# 4ANG 3EBAT $5 BLOK )$5 KEBAYORAN BARU

    3AKARTA SELATAN

  • 7/24/2019 PBL 6 Leptospirosis

    2/12

    Lep-ospiosis

    Leptospirosis adalah suatu penyakit zoonosis yang disebabkan oleh mikroorganisme

    berbentuk spiral dan bergerak aktif yang dinamakan leptospira dengan masa inkubasi selama4 - 19 hari.

    Leptospira berbentuk spiral yang menyerang hewan dan manusia dan dapat hidup di air

    tawar selama lebih kurang 1 bulan. Sistem klasifikasi tradisional didasarkan atas patogenitas

    yang membedakan antara spesies patogen yaitu Leptospira interrogans dan spesies

    nonpatogen yang hidup bebas, yaitu Leptospira biflexa. Leptospira berbentuk ulir yang rapat,

    tipis dengan panang !-1! mm. Leptospira dapat hidup berminggu-minggu di dalam air,

    khususnya pada p" basa. #$rooks, %&&!'

    A1en Pene!a!

    %# E-iolo1i

    Leptospirosis disebabkan bakteri pathogen #dapat menyebabkan penyakit' berbentuk

    spiral termasuk genus Leptospira, famili leptospira(eae dan ordo spiro(haetales. Spiroseta

    berbentuk bergulung-gulung tipis, motil, obligat, dan berkembang pelan se(ara anaerob.

    )enus Leptospira terdiri dari % spesies yaitu L interrogans yang merupakan bakteri patogen

    dan L biflexa adalah saprofitik.

    Leptospira dapat menginfeksi sekurangnya 1*& spesies mamalia diantaranya adalah

    tikus, babi, aning, ku(ing, rakun, lembu, dan mamalia lainnya. "ewan peliharaan yang

    paling berisiko mengidap bakteri ini adalah kambing dan sapi.

    Setiap hewan berisiko terangkit bakteri leptospira yang berbeda-beda. "ewan yang

    paling banyak mengandung bakteri ini #rese+oir' adalah hewan pengerat dan tikus.

    "# +ekanisme penulaan

    a# Sum!e Penulaan

    "ewan yang menadi sumber penularan adalah tikus #rodent', babi, kambing, domba,

    kuda, aning, ku(ing, serangga, burung, kelelawar, tupai dan landak. Sedangkan penularan

    langsung dari manusia ke manusia arang teradi.

    !# 7aa Penulaan

    anusia terinfeksi leptospira melalui kontak dengan air, tanah atau tanaman yang

    telah dikotori oleh air seni hewan yang menderita leptospirosis. $akteri masuk ke dalam

    tubuh manusia melalui selaput lendir #mukosa' mata, hidung, kulit yang le(et atau atau

  • 7/24/2019 PBL 6 Leptospirosis

    3/12

    makanan yang terkontaminasi oleh urine hewan terinfeksi leptospira. asa inkubasi selama 4

    - 19 hari.

    Kaak-eis-ik

    $erikut adalah geala pada penyakit Leptospirosis

    1. yeri kepala

    %. /emam

    0. yeri otot

    4. enggigil

    !. ual

    *. /iare

    . Sakit perut

    2. $atuk

    9. 3onu(ti+itis

    1&. embesaran limpa11. embesaran kelenar limfe

    1%. Sakit tenggorokan

    10. embesaran hati

    Leptospirosis disebabkan oleh kontaminasi #kontak dengan' spiro(haeta yang dapat

    ditemukan dalam air yang terkontaminasi air ken(ing hewan. 5ni biasanya teradi pada daerah

    beriklim tropis.

    asa inkubasi % sampai %* hari #rata-rata 1& hari'

    /emam tiba-tiba, menggigil, nyeri otot dan nyeri kepala merupakan geala awal.

    ual, muntah dan diare dialami oleh !&6 kasus $atuk kering dialami oleh %!-0! 6 kasus

    yeri sendi, nyeri tulang, sakit tenggorokan dan sakit perut dapat uga diumpai tetapi

    agak arang

    endarahan (onu(ti+a merupakan tanda khas penyakit ini pada fase leptospira

    beredar di dalam darah penderita

    )eala meningitis merupakan tanda khas fase kedua #!&6'. 7asus berat dengan geala

    karakteristik berupa demam tinggi disertai perdarahan, kuning #aundi(e' dan gagal

    ginal dikenal dengan 8eils disease: pada keadaan ini angka kematian sangat tinggi.

    Ri8aa- Pe/alanan Penaki-

    ;ahapannya adalah sebagai berikut

    %# Pepa-o1enesis

    Leptospirosis biasanya dapat melalui tikus. enyakit ini dapat ditularkan melalui air # water

    borne disease '. /an urin dari indi+idu yang telah terserang bakteriLeptospira sp.merupakan

    sumber utama penularan penyakit ini.

    a.

  • 7/24/2019 PBL 6 Leptospirosis

    4/12

    Se(ara tak langsung melalui kontak hewan atau manusia dengan barang-

    barang yang telah ter(emar urin penderita leptospirosis.

    isalnya air ken(ing tikus terbawa banir, dan teradi kontak antara manusia dengan air yang

    sudah ter(emar oleh air ken(ing tikus yang telah terserang bakteri Leptospira sp.

    7uman leptospira biasanya memasuki tubuh melalui luka atau le(et kulit, dan kadang-kadangmelalui selaput di dalam mulut, hidung, dan mata.

    "# Pa-o1enesis

  • 7/24/2019 PBL 6 Leptospirosis

    5/12

    7arier

    ada umumnya leptospirosis diobati menggunakan antibiotik. ?ika si penderita

    merasa sudah sembuh dan menghentikan meminum antibiotik, padahal belum habis.

    aka kuman penyebab leptospirosis itu hanya melemah dan tidak sembuh sempurna,

    sehingga dapat kambuh sewaktu-waktu ika ada faktor pemi(unya.

    Epi*emiolo1i

    %# Oan1

    Antuk kategori orang, mereka yang beresiko terpapar bakteri leptospira adalah

    mereka yang bekera di sektor petani, peternak, pekera tebu, dokter hewan, penual susu,

    ereka-mereka itu ika di lihat dari segi profesinya. ?ika berdasarkan enis kelamin, laki-

    laki mempunyai resiko yang tinggi terpapar bakteri leptospira ini. Selain itu, penyakit ini

    dapat teradi pada orang-orang yang terpaan dengan sungai, atau danau yang airnya

    ter(emar dengan urine binatang terinfeksi bakteri leptospira.

    "# Tempa-

    ;empat-tempat yang beresiko terpapar bakteri leptospira adalah daerah persawahan,

    daerah rawa, lahan gambut, dan daerah kumuh.

    $# 9ak-u

    8aktu penyebaran penyakit Leptospirosis se(ara umum pada musim huan, tapi tidak

    selamanya pada musim huan mempunyai insidensi tinggi untuk penyakit Leptospirosis,

    tergantung pada genangan air yang akan terbentuk ika teradi huan. 5tupun uga kalau

    teradi banir dengan hasil banir yang memukau. eskipun bukan musim huan , kalau

    tetap masih ada uga genangan air yang ter(emar bakteri leptospira yang berasal dari urin

    tikus akan terinfeksi penyakit Leptospirosis.

    Peanan Lin1kun1an

    a# Lin1kun1an isik

    1' 7eberadaan badan air atau sungai

    7eberadaan sungai atau badan air dapat menadi media penularan leptospirosis se(ara

    tidak langsung. eran sungai sebagai media penularan penyakit leptospirosis teradi ketika air

    sungai terkontaminasi oleh urin tikus atau hewan peliharaan yang terinfeksi bakteri leptospira

    sehingga (ara penularannya disebut 8ater-$orne 5nfe(tion. Antuk teradinya penularan

    melalui badan air atau sungai berkaitan erat dengan kebiasaan atau akti+itas penduduk terkait

    penggunaan air di badan air atau sungai. 7otoran yang berasal dari hewan dan orang yang

    mengandung bakteri dan +irus dapat dihanyutkan dalam sungai yang biasa terdapat dalam

  • 7/24/2019 PBL 6 Leptospirosis

    6/12

    tangki tina dan di dalam sumur atau mata air yang tidak terlindungi. enurut

  • 7/24/2019 PBL 6 Leptospirosis

    7/12

    huan. enurut penelitian riyanto #%&&' dan penelitian ingsih #%&&9' faktor resiko

    keadian leptospirosis adalah adanya genangan air disekitar rumah.

    4' ?arak rumah dengan tempat pengumpulan sampah

    ;ikus senang berkeliaran di tempat sampah untuk men(ari makanan. ?arak rumah yang dekat

    dengan tempat pengumpulan sampah mengakibatkan tikus dapat masuk ke rumah dan

    ken(ing di sembarang tempat. ?arak rumah yang kurang dari !&& m dari tempat pengumpulan

    sampah menunukkan kasus leptospirosis lebih besar dibanding yang lebih dari !&& meter.

    !# Lin1kun1an !iolo1ik

    1' 7eberadaan ;ikus

  • 7/24/2019 PBL 6 Leptospirosis

    8/12

    lebih tinggi terkena leptospirosis, kontak dengan air banir mempunyai risiko 0 kali lebih

    tinggi terkena leptospirosis, kontak dengan lumpur mempunyai risiko 0 kali lebih tinggi

    terkena leptospirosis.

    0' 7ondisi tempat bekera

    Leptospirosis dianggap sebagai penyakit yang berkaitan dengan pekeraan. amun

    demikian, (ara pengendalian tikus yang diperbaiki dan standar kebersihan yang lebih baik

    akan mengurangi insidensi di antara kelompok pekera seperti penambang batu bara dan

    indi+idu yang bekera di saluran pembuangan air kotor.

    ola epidemiologis sudah berubah di

  • 7/24/2019 PBL 6 Leptospirosis

    9/12

    hewan ternak dengan +askin strain lokal, mengisolasi hewan-hewan sakit guna

    melindungi masyarakat, rumah-rumah penduduk serta daerah-daerah wisata dari urine

    hewan-hewan tersebut, pemberantasan rodent #tikus' dengan pera(unan atau (ara-(ara

    lain, melindungi pekera-pekera yang dalam pekeraannya mempunyai resiko yang

    tinggi terhadap Leptospirosis dengan penggunaan sepatu bot dan sarung tangan.

    engendalian perlu uga dilakukan pada hewan yang terinfeksi bakteri leptospira sp.

    /engan pen(egahan dapat dilakukan dengan memberikan +aksin Leptospira.Eaksin

    Leptospira untuk hewan adalah +aksin inaktif dalam bentuk (air #bakterin' yang

    sekaligus bertindak sebagai pelarut karena umumnya +aksin Leptospira

    dikombinasikan dengan +aksin lainnya, misalnya distemper dan hepatitis. Eaksin

    Leptospira pada aning yang beredar di 5ndonesia terdiri atas dua ma(am sero+ar yaitu

    L. (ani(ola dan L. i(hterohemorrhagiae. Eaksin Leptospira pada aning diberikan saat

    aning berumur 1% minggu dan diulang saat aning berumur 14-1* minggu. Sistem

    kekebalan sesudah +aksinasi bertahan selama * bulan, sehingga aning perlu di+aksin

    lagi setiap enam bulan. isalnya, pada aning, sapi, babi, tikus, ku(ing, marmut

    sebaiknya di +aksin atau dibasmi.

    "# Pen,e1ahan Sekun*e, dilakukan pada saat indi+idu mulai sakit.

    a. /iagnosis dini dan pengobatan segera #early diagnosis and promp treatment'.

    ;uuan dari tindakan ini adalah men(egah penyebaran penyakit ika penyakit tersebut

    merupakan penyakit menular. /alam men(egah penyebaran penyakit leptospirosis

    usaha yang dapat dilakukan misalnya, pengamatan terhadap hewan rodent yang ada

    disekitar penduduk, terutama di desa dengan melakukan penangkapan tikus untuk

    diperiksa terhadap kuman Leptospirosis. engobati dan menghentikan proses penyakit

    dengan (ara memutuskan rantai penyebaran bakteri leptospirosis dengan (ara

    membasmi reser+oinya yang terinfeksi bakteri leptospira sp. anusia rawan oleh

    infeksi semua sero+ar Leptospira sehingga manusia harus mewaspadai (emaran urin

    dari semua hewan erilaku hidup sehat dan bersih merupakan (ara utama untuk

    menanggulangi Leptospirosis tanpa biaya. anusia yang memelihara hewan

    kesayangan hendaknya selalu membersihkan diri dengan antiseptik setelah kontak

    dengan hewan kesayangan, kandang, maupun lingkungan di mana hewan berada.

    anusia harus mewaspadai tikus sebagai pembawa utama dan alami penyakit ini.

    emberantasan tikus terkait langsung dengan pemberantasan Leptospirosis Selain itu,

    para peternak babi dihimbau untuk mengandangkan ternaknya auh dari sumber air.

    Feses ternak perlu diarahkan ke suatu sumber khusus sehingga tidak men(emari

  • 7/24/2019 PBL 6 Leptospirosis

    10/12

    lingkungan terutama sumber air. engawasan penderita, kontak dan lingkungan

    sekitarnya dapat dilakukan beberapa hal diantaranya

    Laporan kepada instansi kesehatan setempat

    5solasi tindakan kewaspadaan terhadap darah dan (airan tubuh

    /esinfektan serentak dilakukan terhadap benda yang ter(emar dengan urin

    engobatan spesifik

    b. embatasan ke(a(atan #disability limitation'.

    Antuk memperke(il angka kematian sebaiknya semua suspe(t #tersangka' penderita

    Leptospirosis segera dibawa ke uskesmas@rumah sakit yang terdekat untuk segera

    mendapati pengobatan.

    $# Pen,e1ahan Tesie

  • 7/24/2019 PBL 6 Leptospirosis

    11/12

    d. Simpul 4

  • 7/24/2019 PBL 6 Leptospirosis

    12/12