pbi 2 terjemahan

3
Sumber (1) Tipe (2) Perlakuan terhadap materi dan konversi produk serta hubungan terhadap metode pembuangan Identifikasi dampak penting kesehatan masyarakat [pada tahap projek 1998] (5) Insenerasi (3) Lahan urug saniter dan komposting (4) BUANGAN KIMIA Pupuk Sisa pembersihan ; debu; barang buangan; bahan tumpahan; tanah liat; lumpur; lemak; Pabrik pestisida Hidrokarbon terklorinas i Senywa fosfor Nitrogen, fosfor, potasium, N 2 SO 4 , belerang, silika, florida. Toxapena, benzen, hexaklorida, DDT, aldrin, endrin, lindane, dieldrin, klorodane, 1. Muncul pada penguraian tumpukan pada produk pembakaran: CO 2 ; S-oksida; P- Oksida. 2. Dapat mucul pada penguraian tumpukan produk pembakaran tak sempurna atau sintesis: hidrokarbon terklorinasi; senyawa organofosfor; aldehid; asam 1. Dapat larut ke dalam air tanahr: CO 2 ; Aldehid; cuka organik; asam karbol; hidrokarbon terklorinasi; organo-fosforus dan senyawa belerang; senyawa cyano; asam karbol; sulfida; sulfit; sulfat; NH 4 + ; NO - ; NO 4 - ; fosfat; MgSO 4 ; FeSO 4 , dan CaSO 4 pada lumpur asam; Zn, ZnO, PbCrO 4 , 1. Lihat pada LOGAM, Tabel 4. 2. Lihat pada BUANGAN PENYULINGAN MINYAK (di atas). 3. Bahan-bahan kimia sukar terbakar (Kolom 2) umumnya bersifat racun meskipun dalam konsentrasi yang rendah. Berkemungkinan besar akan membahayakan kesehatan jika dilepaskan ke udara (atmosfir) dengan

Upload: rahmi-asyari

Post on 26-Jul-2015

23 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PBI 2 terjemahan

Sumber

(1)

Tipe

(2)

Perlakuan terhadap materi dan konversi produk serta hubungan terhadap metode pembuangan 

Identifikasi dampak penting kesehatan

masyarakat [pada tahap projek 1998]

(5)

Insenerasi

(3)

Lahan urug saniter dan komposting

(4)BUANGAN KIMIA

PupukSisa pembersihan; debu; barang buangan; bahan tumpahan; tanah liat; lumpur; lemak;

Pabrik pestisidaHidrokarbon terklorinasi

Senywa fosfor organik

Senyawa organik lain.

Senyawa non organik

Bahan mudah meledak

TNT, isomer

Nitrogen, fosfor, potasium, N2SO4, belerang, silika, florida.

Toxapena, benzen, hexaklorida, DDT, aldrin, endrin, lindane, dieldrin, klorodane,

Parathion, malathion, fosdrin, tetraetil, pirofosfat.

Karbonat, dinitrofenol, senyawa belerang organik, organik merkuri.

CuSO4; Pb2As2O7; klorida dan florida; Zn3P2; thalium sulfat; sodium florat.

Asap volatil.

1. Muncul pada penguraian tumpukan pada produk pembakaran: CO2; S-oksida; P-Oksida.

2. Dapat mucul pada penguraian tumpukan produk pembakaran tak sempurna atau sintesis: hidrokarbon terklorinasi; senyawa organofosfor; aldehid; asam karbol; senyawa cyano; HCl; CO; akrolsin.

3. Muncul pada penguraian tumpukan pada produk pembakaran tak sempurna: N-oksida.

4. Muncul pada penguraian tumpukan yang menghasilkan uap air: Hg; Cd; Zn; C2N2.

1. Dapat larut ke dalam air tanahr: CO2; Aldehid; cuka organik; asam karbol; hidrokarbon terklorinasi; organo-fosforus dan senyawa belerang; senyawa cyano; asam karbol; sulfida; sulfit; sulfat; NH4

+; NO-; NO4

-; fosfat; MgSO4; FeSO4, dan CaSO4 pada lumpur asam; Zn, ZnO, PbCrO4, MgO, CdO, pada air myang mengandung asam; TiO2; Al(OH)3; sebagai senyawa lain.

2. Buanagn sisa pada tanah urug berupa mikrobial protoplasma: NH4

+; P; S; K.3. Dapat terlepas ke udara

(atmospir): CO2; CH4; asam rantai pendek yang mengandung lemak mudah menguap; H2S; merkaptan; N2; NH3.

1. Lihat pada LOGAM, Tabel 4.

2. Lihat pada BUANGAN PENYULINGAN MINYAK (di atas).

3. Bahan-bahan kimia sukar terbakar (Kolom 2) umumnya bersifat racun meskipun dalam konsentrasi yang rendah. Berkemungkinan besar akan membahayakan kesehatan jika dilepaskan ke udara (atmosfir) dengan gas tumpukan.

4. Produk-produk pembakaran parsial (Kolom 3) umumnya bersifat racun dalam jumlah yang bahyak. Berkemungkinan besar akan membahayakan kesehatan jika dilepaskan ke udara (atmosfir).

5. Beberapa produk

Page 2: PBI 2 terjemahan

TNT, asam organikLogamMinyak, sabun, zat kimia.

Bahan buangan produksi lain

Asap partikulat dan debu

Zat pewarna

Ekstender

Karbon aktif terkontaminasi

Tembaga, sengSO2, FeSO4, Na2S4O7,

Hidro sulfit, nitrogen, toluena, HNO3.

CS2; Cl2; HCN; HCl; senyawa logam dari Pb, As, Hg, CN, Mn, Cd, Be, Fe, Zn, dan oksidanya

TiO2; Pb; PbCrO4; Zn; Bu; Sb ( Antimoni); Fe; Cd

SiO2; Ca, Ba, dan Mg Karbonat; Silikat; tanah liat

Pestisida organik; Karbon

5. Dapat muncul pada penguraian tumpukan sebagai material partikulat berarti: hidrokarbon terklorinasi; organo-fosforus dan senyawa belerang; oksida Pb, Hg, Mm, Cd, Jadilah, Fe, Zn, Ti, Sb, Si, Cu, Ba, dan Mg.

6. Muncul pada ampas bijih dan abu yang akan ditimbun pada lahan urug: senyawa yang terlampir setelah daftar 4 dan 5.

pembakaran sempurna (contoh: oksida metal) bersifat racun.

6. Oksida logam yang berbahaya dapat dibuang ke lahan urug namun berkemungkinan akan larut ke air tanah. (Buangan kimia sebaiknya tidak digabuang dengan buangan organik khususnya untuk pupuk kompos.)