PATOLOGI TELINGA TENGAH

Oleh : dr. R O S M I N I, Sp.THT-KL

Patologi telinga tengah :

Kongenital Trauma Infeksi Neoplasma

Kongenital Cavum timpani Ossikule (maleus,incus,stapes)Etiologi : - Genetik - Teratogenik : virus,toksikimiaPatologi :1. Abnormal ossikule2. Treacher Collins Syndrom3. Pouches of the eustachian tube4. Kelainan lain : dehisensi

Gejala : - Tuli konduksi- Deformitas telinga luar- Non otologikal kongenitalTerapi :• Operasi : - Timpanoplasty - Meatoplasty

TRAUMA1. Corpus alienum, mnyebabkan : ruptur

membran timpani, kerusakan ossikulae chain.2. Fraktur Os temporalis.3. Barotraumatik Otitis Media,disebabkan

penurunan tekanan udara dalam cavum timpani

Etiologi : naik pesawat terbang, menyelam, chaisson desease Patologi : - membran timpani retraksi - Pelebaran pembuluh darah

Klinis :- Nyeri- Tuli konduksi- Autofoni- Tinitus- VertigoTerapi : unlocking,eusthacian

cateteurisasi,myringotomi kalo perlu antibiotik.Prevensi : valsava manuver

INFEKSI

1. Otitis media2. Otosklerosis

Otitis media supuratif Non

supuratif - OMA -OMS

Akut - OMSK

Kronis -

Adhesiva

OMA Otitis media merupakan peradangan sebagian

atau seluruh mukosa telinga tengah,tuba eustachius, antrum mastoid, dan sel-sel mastoid.

OMA terjadi karena : - Faktor pertahanan tubuh terganggu tuba

terganggu kuman masuk - Infeksi saluran pernapasan atas.Kuman penyebab : streptococcus hemolitikus, staphilococcus

aureus, pneumococcus,kadang haemophilus influensa.

Stadium OMA Stadium oklusi tuba eustachiusnya - adanya retraksi membran timpani Stadium hiperemis - membran timpani hiperemis, edema Stadium supurasi - edema hebat, terbentuk eksudat purulen,bulging - nyeri,nadi dan suhu meningkat Stadium perforasi - ruptur membran timpani Stadium resolusi - daya tahan tubuh baik dapat kembali tnpa pngobatan - perforasi

Terapi Stadium oklusi :buka kembali oklusi tuba

:hcl efedrin Stadium hiperemis :antibiotik,analgetik Supurasi : Antibiotik,idealnya

miringotomi Perforasi : antibiotik,larutan H2O2. Resolusi : antibiotikKOMPLIKASIAbses periosteal

OMSK Infeksi kronis telinga tengah dengan

perforasi MT dan sekret keluar terus menerus atau hilang timbul

Timbul lebih dari 2 bulanFaktor penyebab :- Terapi oma terlambat- Terapi tidak adekuat- Virulensi kuman tinggi- Daya tahan tubuh rendah,hygiene buruk

Letak perforasi : - sentral - marginal - atikJenis OMSK- Tipe aman (benigna): terbatas pada

mukosa,letak sentral,tidak ada kolesteatoma- Tipa bahaya (maligna) :tipe tulang.letak

marginal,atik,terdapat kolesteatoma

Terapi Prinsip terapi :Tipe aman : konservatif dan

medikamentosaTipe bahaya : mastoidectomy dengan atau

tanpa timpanoplasty

Otitis media non supuratif Nama lain :otitis media serosa, musinosa,efusi,

sekretoria, mucoid Terdapat efusi dalam kavum timpani tanpa

adanya tanda-tanda radang Penyebab :sumbatan tuba, viral,alergi,idiopatik Pengobatan :- Medika mentosa :tetes

hidung,antihistamin,perasat valsava- Pembedahan :miringotomi,pemasangan pipa

ventilasi (grommet)

Otosklerosis Merupakan penyakit pada kapsul tulang

labirin yang mngalami spongiosis didaerah kaki stapes, sehingga stapes jadi kaku dan tidak bisa menghantarkan getaran suara ke labirin dengan baik.

Penyebab : belum dapt dipastikan kemungkinan genetik dan pendarahan stapes,ditemukan pada kulit putih (jepang)

Gejala klnik :- Pendengaran berkurang progresif- Tinitus dan vertigo- Awalnya tuli konduksi,tuli campuran- Tuli persepsi bila menyebar ke kokleaPengobatan stapedotomi :stapes diganti dengan

protesis

Neoplasma telinga tengah Neplasma jinakTumor glomus jugulare- Biasa tumbuh didaerah hipotimpanum- Mengandung banyak pembuluh darah- Umumnya tumbuh lambatGejala :- Tinitus- Gangguan pendengaran mengikuti pemb. Tumor- Invasi ke sepanjang vena jugularis menyebabkan terkena syraf kranial

IX,X,XI,XIITerapi :- Tergantung luas tumor- Ditemukan dini :eksisi- Ditemukan perluasan ke mastoid :mastoidektomi radikal- Mengenai syaraf jugulare : kombinasi operasi partial dan radiasi

Tumor ganasKarsinoma- Prognosis buruk,angka penyembuhan

<25 %- Eksisi merupakan tindakan berat

dengan mortalitas 30%- Paliatif :- pembedahan terbatas- - radiasi

TERIMA KASIH