patofisologi meconium aspiration

3
Patofisologi Meconium Aspiration A. Pasase meconium intrauterin Pasase meconium fetus tergantung pada hormon dan maturasi saraf parasimpatik. Mekanisme pasti terjadinya pasase meconium intrauterin masih belum jelas, namun fetal distress dan stimulasi vagal mungkin berperan dalam hal ini. B. Aspirasi meconium Setelah pasase meconium intrauterin, respirasi yang dalam dan ireguler atau gasping, yang berhubungan dengan hipoksia fetus baik intrauterin atau selama proses kelahiran, dapat menyebabkan aspirasi meconium-stained amniotic fluid (MSAE). Selain itu, sebelum dilahirkan, progresi meconium yang teraspirasi biasanya terhambat oleh cairan kental yang biasanya memenuhi paru dan jalan nafas fetus. Oleh sebab itu, progresi distal muncul kebanyakan setelah lahir seiring dengan reabsorbsi cairan paru. Konsekuensi awal dari aspirasi meconium termasuk obstruksi jalan napas, berkurangnya kompliens paru, dan meningkatnya resistensi jalur napas besar ekspiratori. 1. Obstruksi jalan napas Meconium-stained amniotic fluid (MSAF) yang kental dapat menyebabkan obstruksi jalan nafas akut. Seiring dengan progresi ke distal meconium yang teraspirasi, dapat terjadi obstruksi jalan nafas total dan parsial. Obstruksi jalan nafas parsial dapat menyebabkan fenomena ball-valve yang berkembang menjadi air trapping dan hiperekspansi alveolar dengan subsekuens 20-50% resiko terjadi kebocoran udara. Obstruksi total dapat menyebabkan area ateletaksis yang asimetris, yang

Upload: vilia-budi-prasetio

Post on 02-Oct-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

koass anak

TRANSCRIPT

Patofisologi Meconium AspirationA. Pasase meconium intrauterinPasase meconium fetus tergantung pada hormon dan maturasi saraf parasimpatik. Mekanisme pasti terjadinya pasase meconium intrauterin masih belum jelas, namun fetal distress dan stimulasi vagal mungkin berperan dalam hal ini.

B. Aspirasi meconiumSetelah pasase meconium intrauterin, respirasi yang dalam dan ireguler atau gasping, yang berhubungan dengan hipoksia fetus baik intrauterin atau selama proses kelahiran, dapat menyebabkan aspirasi meconium-stained amniotic fluid (MSAE). Selain itu, sebelum dilahirkan, progresi meconium yang teraspirasi biasanya terhambat oleh cairan kental yang biasanya memenuhi paru dan jalan nafas fetus. Oleh sebab itu, progresi distal muncul kebanyakan setelah lahir seiring dengan reabsorbsi cairan paru. Konsekuensi awal dari aspirasi meconium termasuk obstruksi jalan napas, berkurangnya kompliens paru, dan meningkatnya resistensi jalur napas besar ekspiratori.1. Obstruksi jalan napasMeconium-stained amniotic fluid (MSAF) yang kental dapat menyebabkan obstruksi jalan nafas akut. Seiring dengan progresi ke distal meconium yang teraspirasi, dapat terjadi obstruksi jalan nafas total dan parsial. Obstruksi jalan nafas parsial dapat menyebabkan fenomena ball-valve yang berkembang menjadi air trapping dan hiperekspansi alveolar dengan subsekuens 20-50% resiko terjadi kebocoran udara. Obstruksi total dapat menyebabkan area ateletaksis yang asimetris, yang menyebabkan hipoksia dan meningkatnya pulmonary vascular resistance (PVR).2. Pneumonitis kimiawiDengan progresi meconium ke arah distal, maka akan terjadi pneumonitis kimiawi, yang menyebabkan edema bronkiolar dan penyempitan saluran nafas kecil, yang menyebabkan hiperkarbia dan hipoksemia.3. Mediator inflamasiMeconium intrapulmoner memicu pelepasan sitokin proinflamasi yang menyebabkan edema yang lebih parah , apoptosis, hipoksia, dan meningkatnya PVR. Produksi endogen fosfolipase A, baru-baru ini teridentifikasi di paru infant dengan MAS dan berhubungan dengan peningkatan mediatorinflamasi, trauma langsung pada membran sel alveolar, konstriksi jalan nafas, dan katabolisme surfaktan.4. Disfungsi surfaktanAsam lemak bebas pada meconium, karena tekanan permukaannya yang tinggi, menyebabkan disfungsi surfaktan dengan meluruhkan surfaktan dari permukaan alveolus. Meconium juga mempengaruhi produksi surfaktan dan clearance dengan mempengaruhi metabolisme fosfatidilkolin.5. Hipertensi pulmonerSepertiga infant dengan aspirasi meconium mengalami persistent pulmonary hypertension of newborn (PPHN). Aspirasi meconium dapat menyebabkan penundaan penurunan PVR. Peningkatan tambahan pada PVR dapat disebabkan oleh multifaktorial. PVR meningkat sebagai efek langsung dari hipoksia alveolar, asidosis, dan hiperinflasi paru. PVR meningkat pada daerah obstruksi dan hipoksia alveolar subsekuens. Meconium yang teraspirasi ke dalam paru menstimulasi pelepasan sitokin proinflamasi dan substansi vasoaktif yang menyebabkan peningkatan PVR. Peningkatan PVR dapat menyebabkan shunting atrial dan ductal right to left dan hipoksemia.