patofisiologi dan gejala klinis penyakit meniere (tgs oliv)

2
PATOFISIOLOGI : Gejala klinis penyakit Meniere disebabkan oleh peningkatan volume endolimfa sehingga menyebabkan adanya hidrops endolimfa pada koklea dan vestibulum. Hidrops yang terjadi mendadak dan hilang timbul diduga disebabkan oleh : 1. Meningkatnya tekanan hidrostatik pada ujung arteri 2. Berkurangnya tekanan osmotic di dalam kapiler 3. Meningkatnya tekanan osmotic ekstrakapiler 4. Jalan keluar sakus endolimfatikus tersumbat, sehingga terjadi penimbunan cairan endolimfa. Pada pemeriksaan histopatologi tulang temporal didapatkan pelebaran dan perubahan pada morfologi pada membran Meissner. Terdapat penonjolan ke dalam skala vestibuli, terutama di daerah apeks koklea, helikotrema. Sakulus juga mengalami pelebaran yang dapat menekan utrikulus. Pada awalnya pelebaran skala media dimulai dari apeks koklea, kemudian dapat meluas mengenai bagian tengah dan basal koklea. Hal ini yang dapat menjelaskan terjadinya tuli saraf nada rendah. Ketidakseimbangan cairan telinga tengah Pembengkakan rongga endolimfatikus Sistem keseimbangan tubuh (vestibular) terganggu Vertigo Tinnitus Cemas

Upload: ruri-nur-indah

Post on 12-Sep-2015

246 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

tht

TRANSCRIPT

PATOFISIOLOGI :Gejala klinis penyakit Meniere disebabkan oleh peningkatan volume endolimfa sehingga menyebabkan adanya hidrops endolimfa pada koklea dan vestibulum. Hidrops yang terjadi mendadak dan hilang timbul diduga disebabkan oleh :1. Meningkatnya tekanan hidrostatik pada ujung arteri2. Berkurangnya tekanan osmotic di dalam kapiler3. Meningkatnya tekanan osmotic ekstrakapiler4. Jalan keluar sakus endolimfatikus tersumbat, sehingga terjadi penimbunan cairan endolimfa.Pada pemeriksaan histopatologi tulang temporal didapatkan pelebaran dan perubahan pada morfologi pada membran Meissner. Terdapat penonjolan ke dalam skala vestibuli, terutama di daerah apeks koklea, helikotrema. Sakulus juga mengalami pelebaran yang dapat menekan utrikulus. Pada awalnya pelebaran skala media dimulai dari apeks koklea, kemudian dapat meluas mengenai bagian tengah dan basal koklea. Hal ini yang dapat menjelaskan terjadinya tuli saraf nada rendah.Ketidakseimbangan cairan telinga tengah

Pembengkakan rongga endolimfatikus

Sistem keseimbangan tubuh (vestibular) terganggu

Vertigo TinnitusCemas

Mual & Muntah resiko edema gangguan pola tidurGEJALA KLINISTerdapat trias atau sindrom Meniere yaitu vertigo, tinnitusm dan tuli sensorineural terutama nada rendah. Serangan pertama sangat berat yaitu vertigo disertai muntah. Setiap kali usaha untuk berdiri dia merasa berputar, mual dan terus muntah lagi. Hal ini berlangsung beberapa hari sampai beberapa minggu, meskipun keadaannya berangsur baik. penyakit ini bisa sembuh tanpa obat dan gejala penyakit bisa hilang sama sekali. Pada serangan kedua kalinya dan selanjutnya dirasakan lebih ringan, tidak seperti serangan yang pertama kali. Pada penyakit Meniere vertigonya adalah periodic yang makin mereda pada serangan-serangan berikutnya.Pada serangan biasanya disertai dengan gangguan pendengarandan dalam keadaan tidak ada serangan, pendengaran dirasakan baik kembali. Gejala lain yang menyertai serangan adalah tinnitus, yang kadang kadang menetap, mesikipun di luar serangan. Gejala yang lain menjadi tanda khusus adalah perasaaan penuh di dalam telinga.Daftar Pustaka :Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti RD.2009.Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher.Jakarta:Balai Penerbit FKUI.p102-103.