patof
DESCRIPTION
PATOFTRANSCRIPT
1. Demam dengue
Gejala klinis:
Demam tidak terdiferensiasi
Demam dengue (dengan atau tanpa perdarahan): demam akut selama 2-7 hari,
ditandai dengan 2 atau lebih manifestasi klinis (nyeri kepala, nyeri retroorbital,
mialgia/ atralgia, ruam kulit, manifestasi perdarahan (petekie atau uji bendung
positif), leukopenia dan pemeriksaan serologi dengue positif atau ditemukan pasien
yang sudah dikonfirmasi menderita demam dengue/ DBD pada lokasi dan waktu yang
sama.
Demam Berdarah Darah (dengan atau tanpa renjatan)
Patofisiologi:
2. Malaria
Gejala klasik (trias) :
• Periode dingin (15-60 menit): mulai menggigil, penderita sering membungkus diri
dengan selimut atau sarung dan pada saat menggigil sering seluruh badan bergetar dan
gigi-gigi saling terantuk, diikuti dengan meningkatnya temperature.
• Periode panas: penderita muka merah, nadi cepat dan panas badan tetap tinggi
beberapa jam;
• Periode berkeringat: penderita berkeringat banyak dan kemudian temperature turun
dan penderita merasa sehat.
• Trias malaria lebih sering terjadi pada infekai P. vivax.
• Pada P. falciparum menggigil dapat berlangsung berat ataupun tidak ada.
• Periode tidak panas berlangsung 12 jam pada P. falciparum dan 36 jam pada P/ vivax
dan ovale, 60 jam pada P. malariae.
Patofisiologi:
• Demam
skizon pecah mengeluarkan antigen2àmakrofag,monosit,limfosit mengeluarkan
pirogen endogen(TNF dan IL-1)àpirogen endogen dibawa aliran darah ke
hipotalamus
• Anemia
eritrosit pecah dan difagositosis oleh sistem retikuloendotelial
• Splenomegali
limpa mengfagositosis eritrosit yg terinfeksi dan yg tidak terinfeksi
• Hepatomegaliàfagositosis oleh sel kupffer