pasak

13
Muhammad Nur Hidayat ME-2C 15

Upload: hidayat-muhammad-nur

Post on 10-Apr-2016

71 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

mesin

TRANSCRIPT

Page 1: pasak

Muhammad Nur HidayatME-2C15

Page 2: pasak

Pengertian

PASAK ADALAH SUATU ELEMEN MESIN YANG DIPAKAI UNTUK MENETAPKAN BAGIAN-BAGIAN

MESIN SEPERTI : RODA GIGI SPROKET

PULI KOPLING DLL, PADA POROS

MOMEN DITERUSKAN DARI POROS KE NAF ATAU DARI NAF KE POROS

Page 3: pasak

Tipe tipe pasak

1. Pasak benam (sunk keys)2. Pasak pelana (saddle keys)3. Pasak belah4. Pasak tangensial5. Pasak tirus

Page 4: pasak

Description

1. Pasak Benam/PB (sunk keys)pasak jenis ini dipasang terbenam setengah pada bagian poros dan setengah pada bagian hub.

Page 5: pasak

2. Pasak pelana terdiri dari 2 tipe:

1. Pasak pelana datar merupakan pasak tirus yang dipasang pas pada alur hub dan datar pada lengkung poros, hanya mampu digunakan untuk poros beban ringan.

2. Pasak pelana lengkungmerupakan pasak tirus yang dipasang pas pada alurnya dihub dan bagian sudut bawahnya dipasang pas pada bagian lengkung poros

t=w/3=d/12(tinggi pasak)

Page 6: pasak

3. Pasak belahPasak belah mudah dibuat, tetapi membuat poros lebih lemah. Dengan pasak ini torsi yang dapat diteruskan kecil.

Page 7: pasak

4. Pasak tangensialPasak tangensial memberikan sambungan mati kuat sekali, karena naf dan poros dalam arah keliling (tangensial) diprategangkan. Torsi dan kejutan besar dapat ditahan oleh pasak ini. Pelemahan akibat atur pasak lebih kecil. Tapi luar satu sama lain membentuk sudut 120°. Ukuran tinggi pasak h dan tebal pasak b secara empiris h = d/10 dan b = 3 h.

Page 8: pasak

Gambar pasak tangensial

Page 9: pasak

5. Pasak tirusPasak tirus dibuat dengan

kemiringan lereng 1 : 100 dengan satu ujungnya sebagai kepala untuk memasang dan melepas pasak. Pemasangan pasak ini dengan dipres, sehingga torsi diteruskan melalui gesekan selain pasak itu sendiri. Dengan pengepresan, kontruksi sambungan pasak ini tidak teliti dan pusat naf dapat bergeser sehingga sedikit eksentris terhadap porosnya.

Page 10: pasak

Gambar pasak tirus

Page 11: pasak

Perhitungan pada pasak benamtegangan geser=F/w.l (N/mm*)Torsi yang di transmisikan T= F x d/2 = (w.l.tg).d/2 (Nmm)

Page 12: pasak

Kesimpulan

kesulitan dalam penyelesaian soal supaya diatasi dengan mempelajari kembali tinjauan beban yang terjadi pada pasak, yaitu beban geser pasak pantakan antara pasak dengan poros & antara pasak dengan naf, dan tekanan bidang.

Tahan lentur penampang pasak melintang dapat diperiksa pada mata kuliah kekuatan bahan.

Perhatikan konversi satuan, khususnya dalam menentukan gaya tangensial yang bekerja pada pasak.

Page 13: pasak

Terimakasih

Wassalamu’alaikum wr. Wb.