parent teaching fc
DESCRIPTION
aaaTRANSCRIPT
PARENT TEACHING
Kejang Demam
Oleh:Albert Gunawan S.Ked
Pembimbing:dr. Sri Indayati Soewarjo, Sp.A.
(K)
Apakah Kejang Demam (KD) itu?
– Kejang demam adalah kejang yang terjadi karena adanya kenaikan suhu tubuh/demam
– Demam berasal dari penyakit diluar otak, misalnya: infeksi saluran nafas, campak, radang telinga, infeksi kandung kencing, gastroenteritis (mencret), dll
– Kejang dan demam juga dapat timbul karena adanya infeksi pada otak seperti meningitis, ensefalitis dan abses serebri
Bagaimana mengenali anak dengan Kejang
Demam ?– KD paling sering terjadi pada anak berusia
6 bulan sampai 5 tahun– Kejang timbul dalam 24 jam pertama
setelah adanya demam– Suhu tubuh > 38 oC– Kejang berlangsung lama/singkat (biasanya
< 15 menit)– Kejang menyeluruh / sebagian tubuh– Sebelum dan sesudah kejang anak sadar
Apakah KD sama dengan epilepsi?
KD berbeda dengan epilepsi. Pada epilepsi, kelainan terdapat pada bagian otak, kejang dapat timbul kapan saja, bahkan tanpa didahului demam
• Apakah KD membahayakan anak di kemudian hari ?– KD tidak membahayakan, angka
kematian KD hanya 0,64-0,74 %– KD tidak menyebabkan kerusakan
otak, tapi ada kemungkinan kejang berulang
Kejang demam dapat berulang, bila:
1. Orang tua/saudara mempunyai riwayat kejang demam
2. Usia anak saat kejang <12 bulan (resiko kejang berulang 50%; bila usia pertama KD >1 thn, resiko kejang berulang 28%)
3. Saat kejang, suhu badan tidak terlalu tinggi4. Jarak antara timbulnya panas dan kejang
tidak lama5. Terjadi kelainan saraf sebelum dan sesudah
kejang, misalnya lumpuh sebagian tubuh6. Kejang mengenai sebagian tubuh
Apakah KD bisa menjadi epilepsi?
KD bisa menjadi epilepsi, tapi kemungkinannya kecil. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi :
1. Ada kelainan susunan syaraf atau perkembangan yang menetap sebelum terjadinya KD yang pertama kali
2. Ada riwayat epilepsi atau kejang tanpa demam pada keluarga
3. Kejang berlangsung > 15 menit, mengenai sebagian tubuh
Bagaimana menghadapi anak yang
sedang kejang?Penanggulangan kejang di rumah :• Tetap tenang, jangan panik• Buka semua pakaian anak yang ketat, terutama
disekitar leher• Baringkan anak dalam posisi miring• Catat berapa lama dan bentuk kejang• Jauhkan anak dari benda keras dan berbahaya• Jangan masukkan apapun ke dalam mulut
(termasuk obat) saat kejang terjadi• Segera bawa anak ke dokter bila kejang tidak
teratasi dalam 10 menit
Bagaimana mencegah KD berulang?• Kompres anak dengan air dingin bila demam
berulang• Berikan obat penurun panas atau obat anti kejang
sesuai anjuran dokter
Setelah kejang reda, apa yang harus dilakukan?Segera bawa ke dokter untuk mencari dan mengobati penyebab panas badan