fc tata cahaya

101
Oleh : ISMANTORO, S.PT TATA CAHAYA

Upload: diana-amelia-bagti

Post on 15-Aug-2015

100 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fc tata cahaya

Oleh :

ISMANTORO, S.PT

TATA CAHAYA

Page 2: Fc tata cahaya

Untuk menghasilkan gambar yang menarik dan mendukung suatu produksi visualisasi dari naskah cerita maupun musik, maka tata cahaya merupakan bagian yang hidup dari suatu program, dirancang dan digerakkan oleh pemikiran yang kreatif

Tata cahaya dikatakan hasil imajinasi kreatif yang diinspirasi dari cerita yang divisualkan.

TATA CAHAYA UNTUK MEDIA TELEVISI

Page 3: Fc tata cahaya

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PENATA CAHAYA

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PENATA CAHAYA

Mendisain tata cahaya suatu programMengoperasikan peralatan selama

proses produksiMerawat alat

Page 4: Fc tata cahaya

Sumber Cahaya

Cahaya alam : Matahari,Bulan, Bintang

Cahaya buatan/artificial : lampu neon, api, lampu pijar, petromak, lilin, obor,dll

Page 5: Fc tata cahaya

TUJUAN PENCAHAYAAN DALAM BROADCASTINGTUJUAN PENCAHAYAAN DALAM BROADCASTING

Persyaratan teknis dalam sistem televisiMenimbulkan perspektif 3 dimensiMembentuk gambar yang menimbulkan

perasaanMembentuk suasana, waktu yang tepat

Page 6: Fc tata cahaya

Tiga dasar (Basic Light)LANTERN POSITIONS FOR BASIC PORTRAITURE

One person/single person KEY~ BACK ~ FILL LIGHT

Page 7: Fc tata cahaya

LIGHTING TECHNIQUE (KEMAHIRAN)

LIGHTING TECHNIQUE (KEMAHIRAN)

Technical science ( Informasi,pengetahuan,berita) Artistics science ( hiburan,musik,tari) Philosophy science ( drama,fragmen,sinetron)

Page 8: Fc tata cahaya

KEY LIGHT

Adalah penyinaran terarah yang utama (main source) yang mengenai / jatuh pada suatu subyek.

Menghasilkan bayangan yang kuat (lampu hardlight ) memberikan tekanan pada segi yang menarik dari wajah artis / pengisi acara dan membantu membentuk dimensi pada wajah / kepala

Page 9: Fc tata cahaya

KEY LIGHT

Page 10: Fc tata cahaya

FILL LIGHT

Adalah penyinaran yang digunakan untuk melunakkan bayangan yang dihasilkan oleh lampu (KEY LIGHT) atau lampu lainnya

Cahaya ini menghilangkan wajah keras (posisi arah berlawanan) lampu KEY dilihat dari sumbu camera.

Page 11: Fc tata cahaya

BACK LIGHT

Adalah penyinaran dari belakang subyek ( berlawanan arah camera ) diatur hingga jatuh / mengenai kepala dan bahu dari subyek.

Penyinaran ini membentuk garis tepi / RIM dari bentuk subyek sehingga memberi kesan memisah subyek dengan latar belakang ( dekorasi )

Page 12: Fc tata cahaya

BACK LIGHT

Page 13: Fc tata cahaya

12

3

6

9

11

10

1

2

8

7 5

4

BACK LIGHT

FILL LIGHTKEY LIGHT

Page 14: Fc tata cahaya

12

3

6

9

11

10

1

2

8

75

4

BACK LIGHT AREA

EDGE LIGHT

SIDE LIGHT AREA

KEY LIGHT AREA

SIDE LIGHT AREA 90º

FILL LIGHT AREAFILL LIGHT AREA

FILL LIGHT AREA 45º

BASE LIGHT AREA

EDGE LIGHT AREA

SIDE BACK LIGHT 145º

180º

135ºSIDE BACK LIGHT

135º

Page 15: Fc tata cahaya

BASIC RULES OF LIGHTING

PERSON

BACK LIGHT

FILL LIGHT

EDGE LIGHT

SIDE LIGHT

KEY L

IGHT

45º

90º

135º

180º0º

0º = FRONT LIGHT- FILL LIGHT

0º - 45º = KEY LIGHTING

45º- 90º = SIDE LIGHT/ CAN OLSO STILL BE KEY LIGHTING (DUAL SIDE-KEYS)

90º-135º = RIM LIGHT/ BACK LIGHT

135º-180º = BACK LAIGHT

CAMERA

Page 16: Fc tata cahaya

HORIZONTAL PLANE

KEY LIGHTCAMERA

FILL LIGHT

BACK GROUND

LIGHT

BACK LIGHTBACK GROUND

Page 17: Fc tata cahaya

BASIC TWO WAY INTERVIEWLIGHTING AND CAMERA PLOT 4 POINT LGHTING

CAMERA

FILL LIGHT

FILLER

INTERVIEWEE

INTERVIEWER

KEY LIGHT

CAMMERA

BACK LLIGHT

Page 18: Fc tata cahaya

PENCAMPURAN WARNASECARA ADDITIVE

RED

BLUE

Page 19: Fc tata cahaya

PECAMPURAN WARNA SECARA SUBTRACTIVE (FILM)

CYAN MAGENTA

YELLOW

RED

BLACKBLACK

BLUE

GREEN RED

Page 20: Fc tata cahaya

RED

YELLOW MAGENTA

GREEN BLUE

CYAN KETIGA WARNA DASAR ADDITIVE

KETIGA WARNA DASAR SUBSTRACTIVE

PASANGAN WARNA KOMPLEMENTER

Page 21: Fc tata cahaya

CAHAYA ADA 2 JENIS

• Original Light• Artificial Light

DAYLIGHT (Kelvin) Bluish (5000º K)TUNGSTEN (Kelvin) Redish (3200ºK)

Page 22: Fc tata cahaya

HARD LIGHT SOURCE (Outdoor)

Page 23: Fc tata cahaya

SOFT LIGHT SOURCE(Outdoor)

Page 24: Fc tata cahaya

KAMERA

Page 25: Fc tata cahaya
Page 26: Fc tata cahaya
Page 27: Fc tata cahaya
Page 28: Fc tata cahaya

In “Side” Style Lighting(Upstage Cross Lighting)

Page 29: Fc tata cahaya
Page 30: Fc tata cahaya

Frontal Cross Lighting

Nose Line

Nose Line

Key Light Line

Key Light LineView

Line

Page 31: Fc tata cahaya

Aligned Lighting

Page 32: Fc tata cahaya
Page 33: Fc tata cahaya
Page 34: Fc tata cahaya
Page 35: Fc tata cahaya
Page 36: Fc tata cahaya
Page 37: Fc tata cahaya
Page 38: Fc tata cahaya
Page 39: Fc tata cahaya
Page 40: Fc tata cahaya
Page 41: Fc tata cahaya

SOFTLIGHT : Jenis sifat cahaya yang menyebar rata yang dihasilkan oleh lampu (Scope,Small Broad, Large Broad,Flood Bank ) yang mempunyai reflektor Buram dan sulit untuk difokuskan.

Efek yang : membuat bayangan yang tipis dari bayangandihasilkan benda yang ditempatkan di depannya cahaya terlihat samar dan sulit diatur untuk suatu daerah tertentu yang

sempit disinari dengan kuat.

Page 42: Fc tata cahaya

Nama Lampu yang dipakai di Studio TV

Fresnel Spot LightEfect lightGun Light/ Follow SpotCyclorama Light (CYC)Balcar (Softlight) KinofloodCyber Light (Automated Luminating With Moving MirrorStudio Color

Page 43: Fc tata cahaya

Studio BeamVariliteFollow SpotSmoke MachinePAR or HMI Day light FresnelBlonde KBF (indoor)Red Head (untuk malam hari )Dedolite (KBF Kelopak mata )Kinoflod Fill Base (General)Bambino (Quartz Halogen )

Page 44: Fc tata cahaya

DUA (2) JENIS KATEGORI LAMPU STUDIO TV

• HARD LIGHT• SOFT LIGHT

HARDLIGHT = berasal dari lampu (spot) yang berkaca bening, reflektor yang mengkilat dan mempunyai kaca ( Lensa Fresnel ) yang berfungsi untuk memfokuskan berkas sinar

Efek yang dihasilkan = membuat bayangan tajam jelas terlihat dan distribusi cahayanya dapat diatur untuk daerah penyinaran yang sempit

Page 45: Fc tata cahaya

SUMBER CAHAYA

Sumber cahaya yang digunakan untuk televisi berwarna :

Lampu TungstenLampu Tungsten HalogenLampu Metalic IodideLampu Semi conductor

Page 46: Fc tata cahaya

KLASIFIKASI SUMBER CAHAYA

1. Menggunakan kawat pijar (tungsten, tungsten halogen)

2. Discharge, antara sepasang elektrode (metalic iodide)

Page 47: Fc tata cahaya

TUNGSTEN

Kawat pijar tungsten (wolfram) yang tahan listrik, berada dalam bola kaca berisi gas yang tidak bereaksi dengan tungsten (nitrogen) digunakan pada TV BW.

Page 48: Fc tata cahaya

KEUNTUNGAN-KEUNTUNGAN

a. Tidak terjadi penghitaman/ penggelapan di dinding pada bola lampu.

b. Color temperatur tidak berubah selama umur penggunaan lampu

Page 49: Fc tata cahaya

TUNGSTEN HALOGEN

Partikel-partikel kawat pijar tungsten yang terhambur dengan keluar menyebabkan dinding kaca (bola lampu) makin lama makin gelap dengan ditambahkannya gas halogen ke dalam bola lampu, maka akan terbentuk secara sementara senyawa partikel tungsten dengan halogen yang tidak dapat dilihat dalam kawat pijar tungsten akan terurai menjadi partikel tungsten yang terikat kembali pada kawat pijar, serta gas halogen yang siap untuk bersenyawa dengan partikel-partikel halogen yang terhambur.

Page 50: Fc tata cahaya

FILTER

Filter WarnaJika ingin menghasilkan cahaya warna atau mengubah color temperatur dari cahaya maka dapat kita pasang filter warna di depan lampu. Filter warna semula dibuat dengan bahan gelatine. Filter gelatin diganti setiap 5 jam, karena setelah 5 jam akan rusak dan berubah warnanya bahkan filter gelatin juga berbahaya karena dapat terbakar.

Page 51: Fc tata cahaya

NITROGEN - BW (BOW LAMP BIASA)HALOGEN - COLORIODIDE - COLOR (UNTUK DILAPANGAN)

BARN DOOR - untuk membatasi sinarLENSA FRESNEL - untuk focus gambar

Page 52: Fc tata cahaya

LAMPU METALIC IODIDE(MENDEKATI TEMPERATUR MATA HARI)

Metalic iodide, lampu-lampu prinsip discaharge gas, menghasilkan penyinaran yang paling kuat dari jenis-jenis diatas (color temperaturnya ± 3400º-4000º K) dan ada yang mencapai 6000º K (Day Light).Pada lampu ini biasanya ditambah gas iodide dan juga senyawa dengan metal (lampu stadion)

Page 53: Fc tata cahaya

Perusahaan Rosco di AS telah mengembangkan filter-filter yang disebut Roccolor terdapat 52 warna.Di Inggris perusahaan Rank Strand dengan nama Cinemoid dan perusahaan Lee Filter dan perusahaan Mole Richardson.

Page 54: Fc tata cahaya

FUNGSI FILTER

1. Merubah Color temperatur2. Merubah back ground (filter khusus untuk back

ground).

Bahan Filter Gel Fil Gelatine filter (bahannya dari kaca plastik dan bila sudah lama berubah warna dan mudah pecah

Page 55: Fc tata cahaya

FILTER PENYEBAR CAHAYA (DEFFUSING FILTER)

Fungsinya adalah untuk menyebarkan cahaya dengan rata dan sekaligus memperlunak cahaya dari Fresnel Spotlight. Kepingan dari spun glass (kaca berserat-serat) atau tirai dari polyester yang dipasang didepan spun glass.

Page 56: Fc tata cahaya

Untuk membentuk suasana malam hari, dengan lampu warna biru.Bila tidak ada bayangan dengan lampu soft, kesannya datar (menggambarkan suasana/cuaca mendung

Page 57: Fc tata cahaya

LENSA FRESNEL

focus (BERKAS SINARNYA MENGUMPUL)/

HARD LIGHT

CARA TERJADINYA FOCUS

LENSA FRESNEL/ALAT PENGATUR FOKUSFOCUS

OUT

Page 58: Fc tata cahaya

CIRI FISIK LENSA FRESNEL

1. BERBENTUK CEMBUNG2. BERGERIGI

Page 59: Fc tata cahaya

Fresnel Spotlight

Page 60: Fc tata cahaya

PENGATURAN DISTRIBUSI CAHAYA

1. Pengaturan distribusi sumber cahaya melalui penempatan lampu-lampu pada lighting grid/batten (pengaturan vertical dengan pantograph, telescopic dll).

2. Pengaturan distribusi secara tepat dengan mengatur Barn Door yang terpasang didepan lampu

Page 61: Fc tata cahaya

3. Pengaturan switching lampu-lampu yang dipilih.

4. Pengaturan distribusi di daerah yang sempit melalui pengaturan focus yang terdapat pada lampu.

5. Melalui pemakaian lampu yang dapat dipindah-pindah dengan mudah (mis: dipasang pada floor stand.

Page 62: Fc tata cahaya

6.Pengaturan distribusi dengan menghasilkan pola-pola bayangan tertentu (mis: dengan memasang gobo diantara lampu dengan set/pola bentuk cahaya dari projection lamp (spot light)

Page 63: Fc tata cahaya

HARD LIGHT/SPOT LIGHT

HARD LIGHT/EFECT LIGHT

Page 64: Fc tata cahaya

PORTABLE SPOT LIGHT

Page 65: Fc tata cahaya

Portable Floodlight – Portable Fluorescent Bank

Page 66: Fc tata cahaya
Page 67: Fc tata cahaya

LAMPU

RED HEAD

Page 68: Fc tata cahaya

LAMPU

BLONDE

Page 69: Fc tata cahaya

DEDO LIGHT

Page 70: Fc tata cahaya

LAMPU HMI

Page 71: Fc tata cahaya

SOFT LIGHT(LARGE BROAD)

SOFT LIGHT(HORIZON LIGHT)

SOFT LIGHT(SMALL BROAD)

Page 72: Fc tata cahaya

Lampu Day Light Indoor/Outdoor

• CID = Compact Iodide Daylight• Jenis HMI = Hidrargym Medium Iodide Metal Halide Lamp (MercuryArgon Additives )• CSI = Compact Source Iodide ( Xenon Lamp )

Page 73: Fc tata cahaya

Mengeluarkan Cahaya Daylight• 6 KW ( Biasanya untuk efek matahari / mengimbangi cahaya matahari,

karena Kelvin ( derajat temperatur ) hampir mendekati cahaya matahari.

• 4 KW ( sama dengan HMI 6 KW , tetapi Kelvinnya rendah )

• 2,5 KW ( Fungsinya sama dengan 6, 4 KW, tetapi juga dapat digunakan untuk menciptakan suasana dalam ruangan.

• 1,2 KW ( Fungsinya sama dengan 6,4, dan 2,5 juga dapat digunakan untuk menciptakan suasana dalam ruangan cahaya ( intensitas ) lebih rendah

• 575 W ( digunakan untuk menciptakan suasana dalam ruangan tapi intensitas cahayanya lebih rendah.

Page 74: Fc tata cahaya

Kontrol Intensitas CahayaAda 5 jalan untuk mengontrol intensitas cahaya,

diantaranya :

Kekuatan lampu (Lamp Wattage ) Jarak antara Subyek dan lampu Screens : Kasa Filter Kontrol Beam / fokus pada lampu Fresnel Spot light Dimmers (Pengaturan Fader lewat Desk Control)

For BW TV

Page 75: Fc tata cahaya

Mengeluarkan Cahaya Tungsten

BLONDE : Fungsi untuk KEY BACK FILL tapi nilai Kelvin rendah dan tidak untuk di outdoor

siang hari REDHEAD : Fungsinya sama dengan Blonde, biasanya untuk malam hari untuk menimbulkan suasana malam dalam ruangan DEDOLITE : untuk menimbulkan aksen-aksen atau mempercantik Background, bisa juga untuk Key,Fill,Back dan untuk menerangi mata yang cekung / Kelopak mata

Page 76: Fc tata cahaya

PENGENDALIAN LAMPU-LAMPU

Di beberapa studio produksi TV besar pengendalian arah cahaya telah menggunakan remote control. Pengendalian arah cahaya baik vertikal, horizontal dan pengaturan fokus menggunakan galah pengatur (pole) telah banyak ditinggalkan. Cremer salah satu perusahaan yang menciptakan alat hanya dengan 1 motor yang dapat digunakan 3 jenis pengendalian sekaligus (remote control, pengaturan barn door dan 4 keping diffusing filter).

Page 77: Fc tata cahaya

KLASIFIKASI INSTALASI PEMASANGAN LAMPU

Cara instalasi pemasangan/penggantungan lampu digolongkan menjadi 2 :1. Barrel System2. Individual System

Page 78: Fc tata cahaya

Barrel SystemAdalah pipa metal sepanjang 2-4 meter sebagai penggantungan lampu.Setiap barrel dapat dinaikkan dan diturunkan. Satu barrel dapat melayani daerah seluas 3 hingga 6 m². Kerekan dapat diputar dengan motor yang terpasang dibridge ataupun dengan tangan.

Page 79: Fc tata cahaya

CARA PEMASANGAN/PENGGANTUNGAN LAMPU (SUSPENSION SYSTEM)

Tempat pemasangan lampu yang terdiri dari beberapa jembatan-jembatan besi tetap yang disebut dengan gallery.Lampu langsung dipasang digallery dengan kaitan-kaiatan (bracket) dipasang pada grid. Model ini biasanya memiliki tinggi antara 3 sampai 4,5 meter.

Page 80: Fc tata cahaya

Jembatan-jembatan permanet (cat walks) di bawah langit-langit studio sejajar dengan barrel yang diatur sedemikian rupa sehingga setiap barrel dapat dijangkau jika ketinggiannya maksimum. Dengan demikian petugas lighting dapat memasang lampu tanpa dengan menurunkannya di lantai studio.

Page 81: Fc tata cahaya

Selain itu bridge ini dapat memudahkan pemasangan mikrofon, set dekor dan properti lainnya.Kelemahan Barrel SystemApabila barrel terhalang oleh set dekor, maka barrel tidak dapat diturunkan sehingga barrel tidak dapat berfungsi untuk menggantungkan lampu.

Page 82: Fc tata cahaya

Saturation TechniquePengaturan lampu dapat dilakukan dengan makin banyaknya jumlah rel yang dipasang yang dilengkapi dengan roda geser dan pantograph (counterpoised pantograph atau directly driven pantograph).Counterpoised menggunakan pegas sebagai penyeimbang.Directly driven pantograph menggunakan kabel kerek yang dijalankan dengan menggunakan galah pengatur.

Page 83: Fc tata cahaya

Barrel system dapat dapat dilakukan dengan 2 cara :a. Individual Suspention (penggantungan lampu tersendiri)b. Saturation Technique (sejumlah lampu yang dipasang secara permanen).

Page 84: Fc tata cahaya

Slotted Grid adalah grid yang terdapat beberapa titik lampu yang dapat digeser-geser secara horisontal,sehingga lampu-lampu dapat dikumpulkan pada area tertentu yang diinginkan.Trolley dan PantographKebanyakan untuk studio kecil, biasanya tidak memerlukan instalasi yang kompleks untuk sistem penggantungan lampu.

Page 85: Fc tata cahaya

Studio dengan luas ±100 m² dengan ketinggian langit-langit kurang dari 5 m dapat menggunakan sistem penggantungan lampu dengan roda geser (trolley) pada rel-rel.Rel-rel dapat dipasang pada langit-langit studio batangan metal yang dapat dinaik turunkan dengan kerekan.

Page 86: Fc tata cahaya

CIRI-CIRI UTAMA DARI LAMPUCiri-ciri penyebaran :a. Effisiensi dari Lampu (the efficiency of a lantern):

adalah perbandingan antara luminous flux yang dihasilkan oleh suatu lampu (lantern) dengan total luminous flux yang sebarkan oleh bola lampu lamp).

Untuk fresnel spot light, efficiency ini rata-rata :8 % bila diatur pada posisi spot (berkas sempit)28 % bila diatur pada posisi flood (berkas menyebar)

Page 87: Fc tata cahaya

b. Relatif EfficacyMerupakan perbandingan antara jumlah

flux yang terpakai untuk menghasilkan efek yang diinginkan dengan jumlah flux yang tersedia (satuanya %).

c. Faktor penggunaan (Utilisation Factor)Perbandingan antara jumlah flux yang tiba pada

suatu bidang yang disinari dengan jumlah flux yang dikeluarkan, jadi dapat disamakan dengan relatif efficacy.

Page 88: Fc tata cahaya

JUMLAH LAMPU UNTUK STUDIO

Secara umum jumlah pemakaian lampu untuk studio tergantung beberapa faktor :a. Luas daerah pengambilan gambar (acting area) dari studio yaitu luas lantai studio dan sikloramab. ukuran dekorasi yang direncanakan untuk studio tersebut.c. Tingginya ruang dibawah grid lampu (jika tinggi nya lebih 8 m maka lampu- lampu 5 Kw dan 10 Kw lebih banyak dibutuhkan.

Page 89: Fc tata cahaya

PEMBAGIAN JENIS-JENIS LAMPU

1. Fresnel spot light 50 – 60 %2. Soft light 12 – 18 %3. Lampu siklorama 20 – 35 %Jumlah tersebut disesuaikan dengan fungsi studio.Untuk acara hiburan (intertainment) pada umumnya lebih banyak penyinaran untuk siklorama, sedang drama dan musik banyak diperlukan spot light.

Page 90: Fc tata cahaya

JUMLAH RANGKAIAN SUPLY LISTRIK

Jumlah stop kontak supply listrik (outlet) yang berhubungan dengan lighting desk biasanya diambil sebesar 90 % dari jumlah seluruh lampu. Sekitar 10 % dari outlet ini dihubungkan paralel dengan outlet kedua yang ditempatkan dibelakang siklorama.

Page 91: Fc tata cahaya

JENIS CARA PENGGANTUNGAN LAMPU YANG DIGUNAKAN

1. Studio PresentasiTinggi rata-rata 3-4 m, menggunakan

barrel yang terpasang dilangit-langit studio.Lampu-lampu digantungkan langsung

pada barrel dengan penjepit (clamp) dan pantograph.

Page 92: Fc tata cahaya

2. Studio Kecil ( 50-100 m²)Tinggi ruang dibawah grid rata-rata 4-6 m, menggunakan barrel yang dapat

diatur naik turun.Lampu-lampu digantungkan langsung

pada barrel atau melalui pantogrph.Pengendalian lampu dilakukan dengan galah pengatur.

Page 93: Fc tata cahaya

3. Studio Sedang ( 150-300 m²)Tinggi rata-rata 6-8 m, dapat

menggunakan : - Grid dengan jembatan-jembatan dan barrel system yang diturun naikkan dengan tangan/motor.

Page 94: Fc tata cahaya

Light Emiting Diode (LED) sumber acahaya lampu dari semiconductor. Elektron bebas pada dioda memiliki tingkat energi yang lebih tinggi dibanding hole. Saat bias maju, elektron bebas melintasi junction dan jatuh kehole. Saat itu elektron jatuh dari tingkat energi yang lebih tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah, dalam proses ini suatu energi dilepas oleh elektron tersebut dalam bentuk panas dan cahaya.

Page 95: Fc tata cahaya

Silikon dan germanium merupakan bahan tidak tembus cahaya, sehingga dioda dengan bahan ini tidak dapat memperlihatkan efek pemancaran cahaya. Dengan menggunakan unsur lain seperti galium, arsen, dan fosfor, dioda dapat memancarkan cahaya merah, hijau, kuning, biru, jingga, atau inframerah (tak tampak). Dioda jenis ini dinamakan Light Emiting Diode(LED), atau dioda pemancar cahaya.

Page 96: Fc tata cahaya

Gambar 2.12 berikut ini memperlihatkan simbol LED.Gambar 2.12. Simbol LED (Malvino 1994)LED digunakan secara luas sebagai lampu indikator, display (penampil) pada seven-segment (misalnya layar kalkulator), dan lain sebagainya.

Page 97: Fc tata cahaya

Sedangkan LED yang memancarkan cahaya inframerah umumnya digunakan sebagai media transfer data yang tidak memerlukan cahayatampak,misalnya remote control,alarm optocoupler , dan lain sebagainya (Malvino 1994).

Page 98: Fc tata cahaya

Light Emiting Diode (LED)Elektron bebas pada dioda memiliki tingkat energi yang lebih tinggi dibanding hole. Saat bias maju, elektron bebas melintasi junction dan jatuh kehole. Saat itu elektron jatuh dari tingkat energi yang lebih tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah, dalam proses ini suatu energi dilepas oleh elektron tersebut dalam bentuk panas dan cahaya.

Page 99: Fc tata cahaya

Silikon dan germanium merupakan bahan tidak tembus cahaya, sehingga dioda dengan bahan ini tidak dapat memperlihatkan efek pemancaran cahaya. Dengan menggunakan unsur lain seperti galium, arsen, dan fosfor, dioda dapat memancarkan cahaya merah, hijau, kuning, biru, jingga, atau inframerah (tak tampak).

Page 100: Fc tata cahaya

Dioda jenis ini dinamakan Light Emiting Diode (LED),atau dioda pemancar cahaya. Gambar 2.12 berikut ini memperlihatkan simbol LED.Gambar 2.12. Simbol LED (Malvino 1994)LED digunakan secara luas sebagai lampu indikator,display (penampil) pada seven segment (misalnya layar kalkulator), dan lain sebagainya.

Page 101: Fc tata cahaya

Sedangkan LED yang memancarkan cahaya inframerah umumnya digunakan sebagai media transfer data yang tidak memerlukan cahaya tampak, misalnya remote control, alarm,optocoupler,dan lain sebagainya (Malvino 1994).