paran perilaku konsumen kuliah ii oktober 2009 · demographic data by sex, income, age, and brand...
TRANSCRIPT
1
BAB 2
PENELITIAN KONSUMEN
TUJUAN PERTEMUAN 1. PESERTA MENYIAPKAN TOPIK
PENELITIAN KELOMPOK 2. MERANCANG DISAIN INDEPTH
INTERVIEW SESUAI DENGAN TOPIK.
©2000 Prentice Hall
PARADIGMA PENELITIAN
KUANTITATIF KUANTITATIF
KUALITATIF KUALITATIF
2
©2000 Prentice Hall
PENELITIAN KUANTITATIF
• Sifatnya DESKRIPTIF: memberikan penjelasan ataskonstruksi dan fakta yang dihadapi.
• Pemasar dimungkinkan MEMPREDIKSI perilakukonsumen.
• Metode Penelitian termasuk EXPERIMENTS, SURVEY TECHNIQUES, AND OBSERVATION.
• Temuan bersifat deskriptif, empiris, danTERJENERALISASI.
©2000 Prentice Hall
PENELITIAN KUALITATIF
• Terdiri dari DEPTH INTERVIEWS, FOCUS GROUPS, METAPHOR ANALYSIS, COLLAGE RESEARCH, AND PROJECTIVE TECHNIQUES.
• Dikelola oleh orang YANG TERLATIH DAN MAMPU MENGANALISIS.
• Temuan CENDERUNG SUBJEKTIF. • Temuan TIDAK TERJENERALISASI • Sampel kecil.
©2000 Prentice Hall
PositivismePositivisme
Pendekatan yang beranggapan bahwa disiplinperilaku konsumen sebagaipemasaran palikasi. Tugas
utamanya berkaitan denganpengambilan keputusan.
3
©2000 Prentice Hall
InterpretivismeInterpretivisme
Aliran yg melakukanpendekatan fokus kepada
perilaku tindakan konsumenmengkonsumsi daripada
tindakan membeli.
©2000 Prentice Hall
Interpretivism
• Peduli dengan tindakan konsumsidaripada tindakan membeli. Uses qualitative research.
• Menggunakan interviu mendalam. • Sering digunakan untuk membantu
pengambilan keputusan.
©2000 Prentice Hall
Depth Depth Interviews Interviews
WawancaraWawancaramendalammendalam
Interviu panjang dan relatiftidak terstruktur dirancang
untuk mengungkapkansikap ataupun motivasi
konsumen.
4
©2000 Prentice Hall
Perbandingan Positif dan Interpretisim.
TUJUAN TUJUAN
METHODOLOGYMETHODOLOGY
Positif
Memprediksi perilakutindakan konsumen.
PositifPositif
Memprediksi perilakutindakan konsumen.
Interpretivism
Memahami praktik konsumsi
InterpretivismInterpretivism
Memahami praktik konsumsi
Positif
Kuantitatif
PositifPositif
Kuantitatif
Interpretivism
Kualitatif
InterpretivismInterpretivism
Kualitatif
©2000 Prentice Hall
Perbedaan
©2000 Prentice Hall
Mengkombinasikan Temuan Penelitian
• Paradgima penelitian pada dasarnyakomplemen, tidak ada anggapan bahwa yang satu lebih baik dari yang lain.
• Menghasilakan profil konsumen lebih banyakdaripada pendekatan itu sendiri.
5
©2000 Prentice Hall
Proses Penelitian Konsumen
• ENAM LANGKAH – Mendefinisikan tujuan penelitian– Mengumpul dan mengevaluasi data sekunder. – Merancang penelitian primer. – Mengumpulkan data primer – Menganalisis data – Menyiapkan laporan (temuan)
©2000 Prentice Hall
GAMBAR PROSES PENELITIAN
©2000 Prentice Hall
Sasaran Penelitian
• Mendefinisikan tujuan dan sasaranmembantu rancangang penelitian yang tepat.
• Pernyataan tujuan atau sasaran akanmenentukan bentuk dan tingkatan informasiyang dibutuhkan.
6
©2000 Prentice Hall
Data Data SekunderSekunder
Data yang telahdikumpulkan untuk tujuanlain (bukan oleh peneliti)
untuk tujuan yang berbeda.
©2000 Prentice Hall
Mengumpul Data Sekunder
• Informasi sekunder seluruh data yang bersumberbukan dari tujun penelitian yang sedangdilakukan.
• Memberikan kunci dan arah untuk rancanganpenelitian primer.
©2000 Prentice Hall
RisetRiset Primer Primer
Penelitian yang dilakukanuntuk memenuhi tujuan dansasaran penelitian spesifik. Informasi yang terkumpul
disebut data primer.
7
©2000 Prentice Hall
Table 2.2 Sumber Utama Data SekunderSumber Internal Perusahaan termasuk laporan Laba Rugi, Neraca, Catatan Persediaan, dan faktur penjualan.
SumberSumberInternal Internal
Statistik IndoensiaLaporan Bank Indonesia (Gratis) BappenasWorld Bank UNDP
Laporan ini pada dasarnya memberikan kunci, dan arah terhadap risetyang sedang dilakukan.
Berbicara Tentang Pendapatan Asli Daerah (Pajak Restoran) sumbernyaada pada Laporan Dinas Pendapatan Kota.
PublikasiPublikasiPemerintahPemerintah
©2000 Prentice Hall
Table 2.2 Bersambung
BPS mempunyai berbagai laporan periodik khususnya Sensus baiklima tahunanmaupun sepuluh tahun. Adakalanya Majalah: seperti SWA memiliki laporan khusus tentangtopik-topik menarik. Sama juga dengan PLN, BNI, dan lain-lain. Rajin saja mengunjungi WEB yang berkaitan dengan topikpenelitian.
TENTUKAN BIDANG PENELITIAN ANDA, SEKARANG TULISKAN DI BUKU CATATAN KEMUDIAN GUMULI.
LapoaranLapoaranPeriodikPeriodik
©2000 Prentice Hall
Table 2.2 continuedA.C. Nielsen Company provides data on products and brands sold through retail outlets (Retail Index Services), data on television audiences (Media Research Services), magazine circulation data (Neodata Services, Inc.), etc.
Market Research Corporation of America provides data on weekly family purchases of consumer products (National Consumer Panel); data on home food consumption (National Menu Census); and data on 6,000 retail, drug, and discount retailers in various geographical areas (Metro Trade Audits).Selling Areas-Marketing, Inc., provides reports on warehouse withdrawals to food stores in selected market areas (SAMI reports).Simmons Market Research Bureau provides annual reports covering television markets, sporting goods, proprietary drugs, etc., giving demographic data by sex, income, age, and brand preferences (selective markets and media reaching them).
Burke Marketing Services, Inc., provides TV campaign testing in controlled marketing labs, marketing modeling, retail store audits, physiological measures of advertising stimuli, pre- and post-TV copy testing, and customer survey research.Markets Facts, Inc., provides consumer mil panel, market test-store audit services, shopping mall facilities, WATS telephone interviewing, and ad hoc survey research.
SEMUA INI ADA WEBNYA, SILAHKAN DIKUNJUNGI.
Data Data komersilkomersil
Source: Adopted from Philip Kotler, Marketing Management: Analysis, Planning, Implementation, and Control 9th ed. (Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall, 1997).
8
©2000 Prentice Hall
MERANCANG PENELITIAN PRIMER
• Penelitian Kuantitatif berorientasi kepadapengumpulan informasi deskriptif.
• Studi Kualitatif bisa dialakuan untukpenemuan ide.
©2000 Prentice Hall
Rancangan Penelitian Kuantitatif
Metode
RancanganSample
InstrumenPengumpulan Data
©2000 Prentice Hall
Metode Pengumpulan Data
Observasi
Experimen
Survey
9
©2000 Prentice Hall
Observasi
• Metode ini akan memberikan pemahaman mendalam hubungan antara orang dengan barang yang dibelinya.
• Selanjutnya dapat memberikan gambaran tentang bagaimana orang memberi simbol kepada barang yang dibeli.
• Secara luas digunakan oleh peneliti pengikut interprevitis.
©2000 Prentice Hall
Eksperimen
• Menguji Penjualan (susu gratis) • Hanya satu variabel yang dimanipulasi yang
lain tetap (Harga susu dibuat gratis) agar orangmau coba.
• Bisa dilakukan di laboratoroium atau dilapangan.
©2000 Prentice Hall
Survey
Wawancara Personal
Surat
Telephone
Online
10
©2000 Prentice Hall
PERBANDINGAN METODE PENGUMPULAN DATA
©2000 Prentice Hall
Instrumen Pengumpulan Data
KuesionerKuesioner
Attitude Scales
Attitude Scales
Personal InventoriesPersonal
Inventories
Discussion Guides
Discussion Guides
©2000 Prentice Hall
ValidityValidity
Mengukur apa yang seharusnya diukur, sesuai
dengan tujuan ataupunsasaran penelitian.
11
©2000 Prentice Hall
ReliabilityReliability Alat Ukur yang digunakankonsisten
©2000 Prentice Hall
KUESIONER
• Digunakan dalam rancangan penelitian primer.• Dapat dikirim, melalui orang, surat ataupun
email. • Pengisi dapat disamarkan• Pertanyaan dapat tertutup maupun terbuka .
©2000 Prentice Hall
PedomanPenyusunanKuesioner
1. Hindari pertanyaan yang Mengarahkan. Misalnya pertanyaan “ apakah anda suka berbelanja ke Toko yang harga barangnya demikian mahal”.
2. Hindari dua pertanyaan dalam satu kalimat. Contoh “Menurut anda, apakah anda menyimpan uang menerima pelayanan yang baik saat kunjungan akhir anda?
3. Pertanyaan harus jelas. Contoh “Dimana anda biasanya berbelanja untuk keperluan kantor atau rumah?” Pertanyaan biasanya jelas tidak jelas.
4. Gunakan kata yang secara rutin telah digunakan konsumen.
5. Responden harus mampu menjawab pertanyaan 6. Responden harus bersedia menjawab
pertanyaan
PEDOMAN PENYUSUNAN KUESIONER
12
©2000 Prentice Hall
Personal Inventories
• Peneliti mengajukan pernyataan, kemudianresponden mengatakan setuju atau tidak.
• Teknik ini digunakan dengan menyiapkansejumlah pernyataan yang merupakan series.
©2000 Prentice Hall
Skala Sikap
• Ada Tiga Bentuk yang biasa digunakan: – Skala Likert: Gampang disiapkan dan
digunakan, dan diinterpertasikan. – Semantic differential scales: relatif mudah
disiapkan dan digunakan– Rank-order scales: subjek diorder untuk
berbagai kriteria.
©2000 Prentice Hall
Figure 2.3 Contoh Skala Likert
13
©2000 Prentice Hall
Contoh: Penilaian Tiga Bentuk Film. Figure
1
2
3
4
5
Cost
Ava
ilabi
lity
Num
ber o
fTi
tles
Ease
of
Acce
ss
Clar
ity o
fPi
ctur
e
DVD
DigitalCableDIVX
Exc
elle
ntN
eutr
alPo
or
©2000 Prentice Hall
Figure 2.5 Rank-Order ScalesA. Please rank the following e-mail providers in terms of ease of access
by placing a 1 in front of the service you think is best, a 2 alongside the second best, and continuing until you have ranked all six service providers.
_____ America Online _____ AT&T Worldnet_____ Netscape _____ Juno_____ Microsoft Explorer _____ Erols
B. Rank the following computer manufacturers in terms of hotline help by placing a 1 next to the one who provides the best telephone help a 2 next to the second best, until you have ranked all six.
_____ IBM _____Hewlett Packard_____ Dell _____ Gateway_____ Compaq _____ NEC
©2000 Prentice Hall
Qualitative Data Collection Methods
InterviuInterviuMendalamMendalam
TeknikTeknikProyektifProyektif
FGD FGD
AnalisisAnalisisMetaforaMetafora
14
©2000 Prentice Hall
Interviu Mendalam
• Dilaksanakan oleh peneliti yang telah terlatih, dengan materi interviu yang tidak terstruktur.
• Interviewer mengurangi perannya setelah merasa bahwa pokok persoalan telah dipahami oleh peserta.
• Peneliti akan memperoleh ide berharga tentang rancangan produk, pandangan, dan posisi produk.
©2000 Prentice Hall
Focus Group Focus Group (FGD) (FGD)
Interviu tidak terstrukturterhadap 8 -10 orang ataspropduk dan jasa tertentu.
©2000 Prentice Hall
Focus Groups
• Terdiri dari 8-10 responden yang dipimpin oleh seorang moderator. Moderator haruslah orang yang memahami masalah dan mampu menganalisis.
• Responden didorong untuk mendiskusikan ketertarikan, sikap, reaksi, motif, gaya hidup, perasaan tentang kategori produk yang digunakan.
• Responden dipilih atas dasar profil konsumen, didasarkan kepada spesifikasi manajemen pemasaran.
15
©2000 Prentice Hall
Bagian Terpilih Sebagai Pedoman Interviu
1. Why did you decide to use your current cellular company? (Probe)2. How long have you used you current cellular company? (Probe)3. Have you ever switched services? When? What caused the change? (Probe)4. What do you think of the overall quality of your current service? (Probe)5. What are the important criteria in electing a cellular service? (Probe)
Examples of Probe questions:a. Tell me more about that...b. Share your thinking on this…c. Does anyone see it differently...
©2000 Prentice Hall
Projective Projective TechniquesTechniques
Metode penelitian yang merancang prosedur penelitian untuk
mengidentifikasi perasaan dan motivasi yang tidak disadari. Uji seperti ini sering mengisyaratkan konsumen menginterpertasikan
stimulus ambigu seperti menyiapkan kalimat yang tidak lengkap, kartun dan
tinta
©2000 Prentice Hall
Projective Techniques
• Terdiri dari berbagai uji tersembunyi yang berisi stimulus ambigu.
• Kadang-kadang dilakukan sebagai bagian dari Focus Grup, tetapi sering digunakan untuk interviu mendalam.
• Teorinya adalah bagaimana persepsi terhadap stimulus.
16
©2000 Prentice Hall
Metaphor Analysis
• Didasarkan kepada keyakinan bahwa metapor adalah metode pikiran dan komunikasi yang sesuai.
• ZMET (zatman metaphor elicitation technique) menggabungkan penelitian dan analisis metaphor untuk menghasilkan model mental dan tema utama atau konstruksi yang mengarahkan pikiran dan perilaku konsumen.
• Nilai pelanggan juga memegang peranan penting dalam memahami perilaku responden.
©2000 Prentice Hall
Keputusan Sampling
•Siapa yang akan disurvei. Pertanyaan ini menyangkut siapa yang oleh peneliti dinilai layak, tepat sebagai sumber informasi. •Berapa banyak. Berapa banyak yang akan diwawancarai. Berapa bagian dari populasi yang akan dipilih menjadi sumber informasi. •Bagaimana memilih mereka. Apakah menggunakan metode statistika atau tidak; artinya menggunakan metode probabilita dimana setiap unsur mempunyai kemungkinan terpilih menjadi sampel yang sama.
©2000 Prentice Hall
Table 2.4 Probability and NonprobabilitySampling Designs
PROBABILITY SAMPLESPROBABILITY SAMPLES
Simple random sample
Every member of the population has a known and equal chance of being selected.
Systematic random sample
A member of the population is selected at random and then every “nth” person is selected.
Cluster (area) sample
The population is divided into mutually exclusive groups (such as blocks), and the researcher draws a sample of the groups to interview.
Stratified random sample
The population is divided into mutually exclusive groups (such as age groups), and random samples are drawn from each group.
17
©2000 Prentice Hall
Table 2.4 continued
NONPROBABILITY SAMPLESNONPROBABILITY SAMPLES
Convenience sample
The researcher selects the most accessible population members from whom to obtain information (e.g., students in a classroom)
Judgment sample The researcher uses his or her judgment to select population members who are good sources for accurate information (e.g., experts in the relevant field of study).
Quota sample The researcher interviews a prescribed number of people in each of several categories (e.g., 50 men and 5 women).
©2000 Prentice Hall
Analysis
• Qualitative Research: Moderator or test administrator usually analyzes responses.
• Quantitative Research: Researcher supervises the analysis.– Open-ended responses are coded and
quantified– Responses are tabulated and analyzed
©2000 Prentice Hall
Melaksanakan Suatu Riset
• Peneliti menggunakan proses penelitianyang dibutuhkan dalam penelitian
• Peneliti menspesifikkan parameter populasi yang diselidiki.
• Studi kualitatif dapat dilakukansebelumya untuk mengumpulkaninformasi tentang sikap populasi sasarandan dan berbagai ukuran lain.
• Studi kuantitatif dapat dilakukan untukmeyakinkan berbagai hal yang yangdiangga penting.
18
©2000 Prentice Hall
TUGAS KELOMPOK 1. Mulai dengan mempersiapkan topik yang dapat diamati
kelompok.2. Rumuskan Riset Question (Misalnya, Bagaimanakah Kepuasan
Pelanggan Peserta Askes Pegawai Negri). 3. Gunakan Pertanyaan yang dimulai dengan 5W 1H (What, When,
Where, Whom, dan Why), ditambah dengan How. 4. Buat Struktur Laporan Mulai dari: Pertanyaan Penelitian, sampel,
interview guide, waktu interviu atau FGD5. Sebelum ke lapangan, upload tugas kelompok di blog pak Jo, agar
mendapat masukan sebelum ke lapangan. 6. Tugas ini telah selesai tanggal 17 Oktober 2009, menjadi tugas I. 7. Tugas II menyusul.
©2000 Prentice Hall
TUGAS: LANJUTAN
Tugas dilaporkan (1 spasi), tidak lebih dari 2 hal. Isi tugas jelaskanalasan Rumah Tangga bagaimana perilaku mereka terhadap 6 pertanyaan apakah mereka melakukan atau tidak melakukan. Bilamelakukan apa alasannya dan bila tidak jelaskan pula apa alasannya. Sementara untuk pertanyaan ke 6 mintakan penjelasan tetangpendapat mereka atas fungsi PLN yang dapat diperankan.
Laporan disisipkan pada halaman Blog, ditulsikan pada bagiankomentar dengan mencantumkan nama; no. mahasiswa dan kelas: Perilaku konsumen.