parameter uujk

Upload: michelle-bena

Post on 03-Mar-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PERBANDINGAN ANTARA ATURAN TENTANG KONTRAK KERJA KONSTRUKSI YANG ADA PADA UUJK BESERTA PP NO. 29 TAHUN 2000 DENGAN KONTRAK PENGADAAN JASA KONSTRUKSI PADA PERPRES NO. 54 TAHUN 2010

TRANSCRIPT

  • PERBANDINGAN ANTARA ATURAN TENTANG KONTRAK KERJA KONSTRUKSI YANG ADA PADA UUJK BESERTA PP NO. 29

    TAHUN 2000 DENGAN KONTRAK PENGADAAN JASA KONSTRUKSI PADA PERPRES NO. 54 TAHUN 2010

    Parameter UUJK PP 29 tahun 2000 Perpres No. 54 tahun 2010

    Garis besar Lebih rinci membahas mengenai penyelenggaraan jasa konstruksi

    Lebih luas pembahasannya karena mencakup pengadaan barang/jasa pemerintah

    Metode pemilihan penyedia

    Pelelangan Umum (Prakualifikasi dan Pasca Kualifikasi)

    Pelelangan Terbatas (Prakualifikasi)

    Pemilihan Langsung

    Penunjukkan Langsung Selanjutnya lebih dibahas pada keadaan tertentu dimana metode berlaku, sifat pekerjaan, syarat dilakukannya pemilihan, dan tata cara pemilihan

    Barang/Jasa

    Pelelangan yang terdiri atas Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana

    Penunjukan Langsung

    Pengadaan Langsung

    Kontes/Sayembara Konstruksi

    Pelelangan Umum

    Pelelangan Terbatas

    Pemilihan Langsung

    Penunjukan Langsung

    Pengadaan Langsung Selanjutnya lebih dibahas pada kriteria keadaan dimana metode berlaku, karakteristik, dan proses

    Penetapan jenis kontrak

    Berdasarkan bentuk imbalan

    Lump Sum

    Harga Satuan

    Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan

    Aliansi

    Biaya tambah imbalan jasa Berdasarkan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan

    Berdasarkan cara pembayaran

    Kontrak Lump Sum

    Kontrak Harga Satuan

    Kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan

    Kontrak Persentase

    Kontrak Terima Jadi (Turnkey) Berdasarkan pembebanan tahun anggaran

  • Tahun tunggal

    Tahun jamak Berdasarkan cara pembayaran hasil pekerjaan

    Sesuai kemajuan pekerjaan

    Secara berkala

    Kontrak Tahun Tunggal

    Kontrak Tahun Jamak Berdasarkan sumber pendanaan

    Kontrak Pengadaan Tunggal

    Kontrak Pengadaan Bersama

    Kontrak Payung (Framework Contract) Berdasarkan jenis pekerjaan

    Kontrak Pengadaan Pekerjaan Tunggal

    Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi

    Tanda bukti perjanjian/dokumen

    Surat perjanjian, dokumen lelang, usulan atau penawaran, berita acara, surat pernyataan dari pengguna jasa, surat pernyataan dari penyedia jasa

    Bukti pembelian, kuitansi, Surat Perintah Kerja (SPK), surat perjanjian

    Para pihak Akta badan usaha atau usaha orang perseorangan

    Nama wakil/kuasa badan usaha sesuai kewenangan pada akta bada usaha atau sertifikat keahlian kerja dan sertifikat keterampilan kerja bagi usaha orang perseorangan

    Tempat kedudukan dan alamat badan usaha atau usaha orang perseorangan

    Organisasi pengadaan barang/jasa untuk pengadaan melalui penyedia barang/jasa

    PA/KPA

    PPK

    ULP/Pejabat Pengadaan

    Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan. Organisasi Pengadaan Barang/Jasa untuk Pengadaan melalui Swakelola

    PA/KPA

    PPK

    Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan. Kewenangan, kewajiban, dan hak

    Pengguna jasa

    Mengumumkan secara luas melalui media massa dan papan pengumuman setiap pekerjaan yang ditawarkan dengan cara pelelangan umum atau pelelangan terbatas

    Menerbitkan dokumen pelelangan umum, pelelangan terbatas, dan pemilihan langsung

    Mengundang semua penyedia jasa yang lulus prakualifikasi untuk memasukkan penawaran

    Menerbitkan dokumen penunjukan langsung

    Pengguna Anggaran

    Menetapkan Rencana Umum Pengadaan

    Mengumumkan secara luas Rencana Umum Pengadaan paling kurang di website K/L/D/I

    Menetapkan PPK

    Menetapkan Pejabat Pengadaan

    Menetapkan Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan

    Menetapkan pemenang pada Pelelangan atau penyedia pada Penunjukan Langsung dan pemenang pada Seleksi

  • Memberikan penjelasan tentang pekerjaan (mengadakan peninjauan lapangan apabila diperlukan)

    Memberikan tanggapan terhadap sanggahan dari penyedia jasa

    Menetapkan penyedia jasa dalam batas waktu yang ditentukan dalam dokumen lelang

    Mengembalikan jaminan penawaran bagi penyedia jasa yang kalah, sedangkan bagi penyedia jasa yang menang mengikuti ketentuan yang diatur dalam dokumen pelelangan

    Menunjukkan bukti kemampuan membayar

    Menandatangani kontrak kerja konstruksi dalam batas waktu yang ditentukan dalam dokumen lelang

    Mengganti biaya yang dikeluarkan oleh penyedia jasa untuk penyiapan pelelangan apabila pengguna jasa membatalkan pemilihan penyedia jasa

    Memberikan penjelasan tentang risiko pekerjaan termasuk kondisi dan bahaya yang dapat timbul dalam pekerjaan konstruksi

    atau penyedia pada Penunjukan Langsung

    Metode evaluasi penawaran

    Penilaian dari segi kualitas (Quality Based Selection)

    Penilaian dari segi kualitas dan harga (Quality Cost Based Selection)

    Penilaian dari segi harga tetap (Fixed Cost)

    Penilaian dari segi harga terendah (Least Cost)

    Metode evaluasi berdasarkan kualitas

    Metode evaluasi berdasarkan kualitas dan biaya

    Metode evaluasi berdasarkan pagu anggaran

    Metode evaluasi berdasarkan biaya terendah

    Jenis pertanggungan Jaminan Uang Muka, Jaminan Pelaksanaan, Jaminan Atas Mutu Hasil Pekerjaan, Jaminan Pertanggungan Terhadap Kegagalan Bangunan, Dan Jaminan Terhadap Kegagalan Pekerjaan Konstruksi (asuransi pekerjaan, bahan, dan peralatan, asuransi tenaga kerja, dan asuransi tuntutan pihak ketiga)

    Jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan, jaminan uang muka, jaminan pemeliharaan, dan jaminan sanggahan banding

    Rumusan pekerjaan pokok-pokok pekerjaan yang diperjanjikan

    volume atau besaran pekerjaan yang harus dilaksanakan

    nilai pekerjaan dan ketentuan mengenai penyesuaian nilai

    mengidentifikasi kebutuhan Barang/Jasa yang diperlukan

    menyusun dan menetapkan rencana penganggaran

    menetapkan kebijakan umum tentang pemaketan

  • pekerjaan akibat fluktuasi harga

    untuk kontrak kerja konstruksi bertahun jamak

    tata cara penilaian hasil pekerjaan dan pembayaran

    jangka waktu pelaksanaan

    pekerjaan, cara pengadaan dan pengorganisasian pengadaanBarang/Jasa

    menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) uraian kegiatan yang akan dilaksanakan, waktu pelaksanaan yang diperlukan, spesifikasi teknis Barang/Jasa yang akan diadakan, dan besarnya total perkiraan biaya pekerjaan

    Bentuk cidera janji oleh penyedia jasa

    tidak menyelesaikan tugas

    tidak memenuhi mutu

    tidak memenuhi kuantitas

    tidak menyerahkan hasil pekerjaan

    berusaha mempengaruhi ULP/Pejabat Pengadaan/pihak lain yang berwenang dalam bentuk dan cara apapun, baik langsung maupun tidak langsung guna memenuhi keinginannya yang bertentangan dengan ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan/Kontrak, dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan

    melakukan persekongkolan dengan Penyedia Barang/Jasa lain untuk mengatur Harga Penawaran diluar prosedur pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa sehingga mengurangi/menghambat/memperkecil dan/atau meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan orang lain

    membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan Pengadaan Barang/Jasa yang ditentukan dalam Dokumen Pengadaan

    mengundurkan diri dari pelaksanaan Kontrak dengan alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan/atau tidak dapat diterima oleh ULP/Pejabat Pengadaan

    tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan Kontrak secara bertanggung jawab

    berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan adanya ketidaksesuaian dalam penggunaan Barang/Jasa produksi dalam negeri.

    Pemberian sanksi Difokuskan pada hak pihak yang dirugikan Berbeda untuk masing-masing pihak (contoh: pihak Kontraktor, PPK, anggota ULP/Pejabat Pengadaan)

  • Penyelesaian perselisihan

    penyelesaian di luar pengadilan dengan melalui pihak ketiga (mediasi, konsiliasi) atau arbitrase (melalui Lembaga Arbitrase/Arbitrase Ad Hoc)

    penyelesaian melalui pengadilan sesuai dengan Hukum Acara Perdata yang berlaku

    para pihak terlebih dahulu menyelesaikan perselisihan tersebut melalui musyawarah untuk mufakat

    Jika tidak tercapai, penyelesaian perselisihan tersebut dapat dilakukan melalui arbitrase, alternatif penyelesaian sengketa atau pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Ketentuan pemutusan kontrak

    bentuk pemutusan yang meliputi pemutusan yang disepakati para pihak atau pemutusan secara sepihak

    hak dan kewajiban pengguna jasa dan penyedia jasa sebagai konsekuensi dari pemutusan kontrak kerja konstruksi

    Jaminan Pelaksanaan dicairkan

    sisa Uang Muka harus dilunasi oleh Penyedia Barang/Jasa atau Jaminan Uang Muka dicairkan

    Penyedia Barang/Jasa membayar denda

    Penyedia Barang/Jasa dimasukkan dalam Daftar Hitam. Perencanaan pengadaan

    Prastudi kelayakan

    Studi kelayakan

    Perencanaan umum

    Perencanaan teknik

    Studi kelayakan dan rancang bangun proyek

    Penyiapan dokumen pengadaan/Kerangka Acuan Kerja (KAK)

    Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)