parameter

3
PARAMETER KUALITAS AIR BERSIH Parameter kualitas air - Dalam kehidupan sehari hari air adalah segalanya, namun apakah semua orang tahu mengenai parameter kualitas air yang baik itu seperti apa? Khususnya parameter kualitas air bersih. Beberapa Parameter Kualitas Air Komposisi air bersih ditentukan melalui berbagai macam analisis , dimaksudkan untuk menentukan kandungan zat pada BO,COD, dan PH. a. Kandungan Zat Padat Limbah padatan dalam air dapat dibedakan atas padatan tersuspensi dan padatan terlarut. Padatan tersuspensi adalah padatan yang tidak dapat melewati kerats sering, sementara padatan tersuspensi juga masih dapat dibedakan atas padatan yang dapat mengalami sedimentasi dan yang tidak dapat sedimentasi. b. Oksigen Terlarut (Dissolued Oxygen,DO) Air mengandung oksigen terlarut dengan kadar sekitar 10 ppm dalam air bersih pada suhu kamar. Oksigen terlarut diperlukan oleh makhluk hidup di dalam air. Misalnya, ikan, udang, kerang dan binatang yang lainnya, termasuk bakteri.Agar ikan dapat hidup, air harus mengandung sedikitnya 5 ppm oksigen. Oksigen terlarut juga digunakan bakteri ( mikroorganisme ) aerob untuk menguraikan sampah organik yang terdapat di

Upload: putri-ardiana-puspita-sari

Post on 26-Jul-2015

69 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Parameter

PARAMETER KUALITAS AIR BERSIH

Parameter kualitas air - Dalam kehidupan sehari hari air adalah segalanya, namun apakah semua orang tahu mengenai parameter kualitas air yang baik itu seperti apa? Khususnya parameter kualitas air bersih.

Beberapa Parameter Kualitas Air

Komposisi air bersih ditentukan melalui berbagai macam analisis , dimaksudkan untuk menentukan kandungan zat pada BO,COD, dan PH.

a. Kandungan Zat Padat

Limbah padatan dalam air dapat dibedakan atas padatan tersuspensi dan 

padatan terlarut. Padatan tersuspensi adalah padatan yang tidak dapat melewati 

kerats sering, sementara padatan tersuspensi juga masih dapat dibedakan atas 

padatan yang dapat mengalami sedimentasi dan yang tidak dapat sedimentasi.

b. Oksigen Terlarut (Dissolued Oxygen,DO)

Air mengandung oksigen terlarut dengan kadar sekitar 10 ppm dalam air 

bersih   pada   suhu   kamar.  Oksigen   terlarut  diperlukan  oleh  makhluk  hidup  di 

dalam air.  Misalnya,  ikan, udang, kerang dan binatang yang lainnya, termasuk 

bakteri.Agar ikan dapat hidup, air harus mengandung sedikitnya 5 ppm oksigen. 

Oksigen   terlarut   juga   digunakan   bakteri   (   mikroorganisme   )   aerob   untuk 

menguraikan   sampah   organik   yang   terdapat   di   dalam   air.   Bakteri   aerob, 

mengoksidasi sampel organik, C menjadi CO2, N menjadi nitrat dan S menjadi 

sulfat,   serta   fasforus,  menjadi   fosfor.   OLeh   karena   itu,   jika   air  mengandung 

banyak   bahan   organik,  maka   bakteri   aerob   di   dalamnya   akan   berkembang. 

Akibatnya,  kadar oksigen terlarut  akan berkurang dengan cepat sehingga ikan 

dan udang akan mati. Selanjutnya, proses penguraian akan diambil oleh bakteri 

anaerob. Bakteri anaerob mereduksi karbon, nitrogen, dan bahan belerang dari 

bahan organik menjadi CH4, NH3, dan H2S. Gas NH3 dan H2S berbau tidak sedap 

itulah sebabnya got atau selokan,sungai yang tercemar berat berbau busuk.

Page 2: Parameter

c. BOD dan COD

BOD ( Biochemical Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand)

menyatakan   banyaknya   limbah   organik   dalam   air.  BOD5  adalah   banyaknya 

oksigen yang digunaka oleh microorganisme dalam lima hari untuk menguraikan 

sampah yang terdapat dalam air limbah.  COD menyatakan jumlah oksigen yang 

digunakan untuk mengoksidasi limbah organik dalam contoh air secara kimiawi. 

COD  ditentukan   dengan   memasak  (Marefluks)  contoh   air   dengan   kalium 

dikromat  (K2Cr2O7)  sebagai pengoksidasi.  BOD  dan  COD  dinyatakan dalam mg 

perliter (= ppm). Makin banyak limbah organik dalam air, makin besar nilai BOD

dan COD. Nilai  COD umumnya lebih besar dari nilai  BOD  . Hal itu terjadi karena 

berbagai senyawa karbon organik tidak dapat didegradasi oleh microorganisme, 

tetapi dapat dioksidasi secara kimiawi. Jika nilai  COD berbeda secara nyata dari 

nilai  BOD  dapat  memberi   indikasi   bahwa   air  mengandung   zat   beracun   yang 

menghambat pertumbuhan microorganisme.

d. PH

Air murni mempunyai PH = 7. Air dapat dianggap bersih jika PHnya antara 6,5 - 8,5. Akan tetapi air yang mempunyai PH antara 6,5 - 8,5 sebelum tentu bersih. Bergantung pada parameter lainnya.