parameter unjuk kerja

34
PARAMETER UNJUK KERJA Design by : Whinny Primadasa Kamiludin Dhimas Adi Purbandono

Upload: bearsandy4900

Post on 31-Jul-2015

495 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Parameter Unjuk Kerja

PARAMETER UNJUK KERJA

Design by :

Whinny Primadasa Kamiludin

Dhimas Adi Purbandono

Page 2: Parameter Unjuk Kerja

ARTI HARFIAH

Parameter : ukuran seluruh populasi dalam penelitian yg harus

diperkirakan dari seluruh contoh Unjuk kerja : cara bekerja, perilaku,

penampilan

Referensi: http://kamusbahasaindonesia.org#ixzz265Rzp5Fi

Page 3: Parameter Unjuk Kerja

DEFINISI

Parameter unjuk kerja

Merupakan suatu besaran-besaran ukuran yang didapat dari pengukuran variabel-variabel cara kerja suatu mesin

Page 4: Parameter Unjuk Kerja

PARAMETER UNJUK KERJA

Daya Efisiensi thermis Konsumsi bahan bakar spesifik Tekanan efektif rata-rata dan tekanan

maksimum

Page 5: Parameter Unjuk Kerja

DAYA

Daya yang dimaksudkan adalah daya poros atau daya efektif sebagai penggerak beban.

Daya dibagi menjadi dua :1. daya indikatif2. daya untuk aksesori mesin

Page 6: Parameter Unjuk Kerja

DAYA INDIKATIF

Yaitu daya yang dihasilkan oleh ekspansi fluida kerja pada silinder.

Daya ini digunakan untuk penggerak dan untuk mengatasi kerugian akibat gesekan misalnya gesekan antara piston dengan silinder, poros dengan bantalannya, juga fluida dengan salurannya.

Page 7: Parameter Unjuk Kerja

DAYA UNTUK AKSESORI MESIN

1. Pompa minyak pelumas

2. Pompa air pendingin

Page 8: Parameter Unjuk Kerja

Pompa bahan bakar

Generator

blower

Page 9: Parameter Unjuk Kerja

Pengisian akumulator

lampu

Page 10: Parameter Unjuk Kerja

PERUMUSAN DAYA POROS ATAU DAYA EFEKTIF

Ne : daya poros atau daya efektif (Hp)Ni : daya indukatif (Hp)Ng : daya untuk mengatasi gesekan (Hp)Na : daya untuk aksesori mesin (Hp)

Page 11: Parameter Unjuk Kerja

Daya poros secara tidak langsung dapat diukur dengan menggunakan alat ukur dinamometer (torsi) dan menggunakan tachometer (putaran). Korelasi antara keduanya :

T : momen torsi (in-lb)

n : putaran poros mesin

Page 12: Parameter Unjuk Kerja

EFISIENSI MEKANIS Tujuan dari penghitungan daya adalah untuk

meningkatkan efisiensi mekanis. Caranya adalah memperkecil kerugian.

Page 13: Parameter Unjuk Kerja

EFISIENSI THERMIS

Merupakan perbandingan antara kerja yang dikeluarkan dengan kalor yang masuk.

Page 14: Parameter Unjuk Kerja

PENGUKURAN DAYA POROS

Dynamometer

Tachometer

Page 15: Parameter Unjuk Kerja

DYMANOMETER

Fungsi dynamometer

Jenis dinamomet

er

Prinsip kerja Rumus

Page 16: Parameter Unjuk Kerja

FUNGSI DYNAMOMETER

Sebagai alat pengukur torsi dan kekepatan putaran dari tenaga yang diproduksi dari suatu mesin atau motor penggerak yang berputar lainnya.

Menentukan besarnya torsi yang dibutuhkan pada suatu mesin

Menentukan karakteristik tenaga dari mesin dalam MUT.

Uji emisi dan simulasi untuk mesin Menentukan konsumsi bahan bakar

Page 17: Parameter Unjuk Kerja

BAGIAN- BAGIAN DYNAMOMETER Gantungan : sebagai tempat untuk memegang

dinamometer (neraca pegas) tersebut agar tidak mengganggu proses pengukuran.

Penunjuk sekala : bagian yang berfungsi untuk menunjukkan skala

(hasil pengukuran) Pegas : bagian dari dinamometer (neraca pegas) yang

sangat vital. Skala : harga yang tertera dalam dinamometer (neraca

pegas) yang menunjukkan hasil pengukuran Batang : merupakan bagian luar yang membungkus

pegas sehingga menjadi system Pengait : sebagai tempat dimana benda diletakkan. Fluida kerja

Page 18: Parameter Unjuk Kerja

PRINSIP KERJA Bertindak sebagai beban yang digerakkan oleh mesin

pada saat pengujian, dan harus dapat menerima beban dan torsi yang bervariasi.

Dynamometer harus dapat menyerap tenaga yang dikeluarkan oleh mesin. Tenaga yang diserap harus dapat diteruskan pada media pendingin, dan harus regeneratif dalam memindahkan tenaga ke bentuk daya listrik

Dinamometer dilengkapi dengan berbagai sistem kontrol dan regulator (torsi dan kecepatan)

Dinamometer motor juga sebagai penggerak pada mesin yang diuji, maka dai itu haruslah mampu memberikan variasi kecepatan dan tingkat torsi selama pengujian

Page 19: Parameter Unjuk Kerja

RUMUS PENGHITUNGAN DINAMOMETER

T : momen torsi (in-lb)N : putaran poros mesin

Page 20: Parameter Unjuk Kerja

JENIS DINAMOMETER

Dinamometer absorbsi Dinamometer universal Dinamometer mesin Dinamometer chasis Dinamometer unit absorbtion :

Eddy current/elektromagnetic brake (absorbtion only)

Electrict motor/ generator (absorb or drive) Fan brake (absorbtion only) Hydraulic brake (absorbtion only) Mechanical friction brake (absorbtion only) Water brake (absorbtion only) Powder dynamometer

Page 21: Parameter Unjuk Kerja

EDDY CURRENT/ELEKTROMAGNETIC BRAKE

Jenis ini paling banyak aplikasinya dalan dinamometer chasis modern

Menghasilkan perubahan beban yang sangat cepatuntuk penyelesaian aliran beban

Menggunakan pendinginan udara Dengan perancangan 5 Ampere 220 watt

akan menghasilkan 150 Hp.

Page 22: Parameter Unjuk Kerja

ELECTRICT MOTOR/ GENERATOR

Dinamometer jenis khusus untuk kecepatan penggerak yang dapat dikontrol

Digerakkan oleh motor AC atau DC, dan juga dapat digunakan untuk dinamometer universal

Fungsinya bukan hanya untuk memberi beban atau meredam tenaga mesin, tapi juga sebagai penggerak mesin, mengetahui berapa jumlah gesekan, kehilangan tekanan, dll

Harganya paling mahal jika dibanding dengan dinamometer lain

Page 23: Parameter Unjuk Kerja

FAN BRAKE

Kipas yang meniupkan udara dan menghasilkan pembebanan kepada mesin

Mengubah perpindahan roda gigi atau kipas akan secara mudah mengukur besarnya rpm yang telah dicapai

Page 24: Parameter Unjuk Kerja

HYDRAULIC BRAKE Sistem rem hydraulis yang terdiri dari pompa,

penampungan fluida dan pipa penghubung Katup pengatur terletak pada pipa penghubung yang

akan menentukan besarnya tekanan hidrolis fluida (oli)

Mesin dikondisikan pada rpm tertentu dan katup ditutup, ketika beban mesin bertambah maka katup perkalah dibuka

Besarnya daya dihitung dari volume aliran fluida, tekanan hidrolis, dan rpm

Dinamometer jenis ini terkenal dengan perubahankemampuan pembebanan yang cepat

Kelemahannya adalah membutuhkan banyak oli sebagai media fluida kerja

Page 25: Parameter Unjuk Kerja

MECHANICAL FRICTION BRAKE Sebuah Prony brake, seperti gambar di bawah,

menghasilkan beban torsi yang bisa diubah kekeluaran poros dari penggerak utama (pada Motor pembakaran dalam, motor elektrik dan lain lain

Page 26: Parameter Unjuk Kerja

WATER BRAKE

Menggunakan air sebagai brake system Dinamometer jenis ini kadang salah disebut dengan

(dinamometer hidrolis) Dalam lapangan dinamometer jenis ini sangatlah

umum dan terkenal, karena kemampuannya yang besar, bentuk yang compact, ringan, dan relatif murah jika dibandingkan dengan yang lain, inertia rendah,

Kerugiannya adalah sulit dilakukan pengontrolan, biaya maintenence tinggi, respon kontrol rendah, kebutuhan pendinginan tinggi

Page 27: Parameter Unjuk Kerja

POWDER DYNAMOMETER

Sebuah bubuk magnetik ditempatkan pada celah udara antara rotor dan koilnya. Powder dynamometers biasanya digunakan pada nilai RPM rendah karena kehilangan panas yang tinggi.

Page 28: Parameter Unjuk Kerja

HESTERESIS DYNAMOMETER

Menggunakan baja rotor yang bergerak melalui garis flux yang terbentuk diantara kutub-kutub magnetnya.

Page 29: Parameter Unjuk Kerja

VIDEO CARA KERJA DINAMOMETER

Page 30: Parameter Unjuk Kerja

TACHOMETER

Page 31: Parameter Unjuk Kerja

JENIS TACHOMETER

Alat Tachometer terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu jenis tachometer mekanis dan photo electric (digital tachometer).

Tachometer mekanis untuk mengukur kecepatan putaran dengan menghubungkannya langsung dari poros tachometer ke bagian mesin yang berputar untuk dilakukan pengukuran.

Tachometer photo elektrik dapat mengukur kecepatan putaran dengan memantulkan cahaya yang bersumber pada tachometer itu sendiri. Pantulan cahaya itu terjadi pada pesawat/komponen mesin berputar yang telah ditempel reflector. Tachometer ini kemudian mengukur pantulan cahaya yang diterima sesuai dengan kecepatan mesin tersebut.

Page 32: Parameter Unjuk Kerja

TACHOMETER MAKANIS

Tachometer ini dilengkapi dengan switch pengatur kecepatan yang mempunyai limit kecepatan maksimum untuk berbagai posisi. Sebelum melakukan pengukuran, setel pada posisi sesuai putaran yang akan diukur. Bila putarannya tidak diketahui sebelumnya, maka pilihlah kedudukan pada putaran maksimum, lalu tergantung pada pembacaan di tachometer, lalu atur switch pada daerah putaran yang telah disesuaikan tersebut, bertujuan untuk mempermudah pembacaan pada tachometer.

Page 33: Parameter Unjuk Kerja

TACHOMETER PHOTO ELEKTRIK

Tachometer ini dilengkapi dengan batu battery, pemancar cahaya dan perekam hasil putaran mesin. Pertama bersihkan minyak atau kotoran yang menempel pada bagian yang berputar seperti, fly wheel, kopling atau poros dan sebagainya. Potong sebuah tape/reflector yang dapat memantulkan cahaya dan tempelkan pada bagian yang berputar dengan tepat. Jalankan mesin pada putaran tertentu, tekan switch pada tachometer dan putar-putarlah cahaya emitter (penerima cahaya), maka kecepatan putar dapat diketahui oleh alat penunjuk tersebut. Untuk tipe tachometer digital, putaran yang tertera adalah nilai angka-angka yang dipertunjukkan pada alat ukur tersebut. bertindak sebagai

Page 34: Parameter Unjuk Kerja