paradigma pengembangan lahan
DESCRIPTION
PARADIGMA PENGEMBANGAN LAHAN. PERSYARATAN BAGI PENGEMBANGAN LAHAN. Diabstraksikan dan dihimpun : Nur WPM, Ardy W.S. dan Soemarno , pslp-ppsub 2012. Lapangan tempat bermain (play ground) - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PARADIGMA PENGEMBANGAN LAHAN
Diabstraksikan dan dihimpun : Nur WPM, Ardy W.S. dan Soemarno, pslp-ppsub 2012
PERSYARATAN BAGI
PENGEMBANGAN LAHAN
Lapangan tempat bermain (play ground)
Tempat bermain dalam hal ini adalah tanah lapang yang dapat digunakan untuk bermain sepakbola, bola voli, badminton,
baseball, dan olah raga permainan lainnya.
Dengan demikian permukaan lahan akan terus diinjak-injak oleh para pemain dan penonton.
Oleh karena itu dierlukan daerah yang datar, drainasenya baik, mempunyai tekstur dan konsistensi yang mampu
mendukung permukaan tanah menjadi teguh, juga tidak berbatu.
Kriteria evaluasi kesesuaian lahan untuk tempat bermain
Diunduh dari sumber: http://emlyea.wordpress.com/2010/01/28/alam-pegunungan/ ……. 31/10/2012
Tempat-permainan-lengkap untuk keluarga di Wisma
Kompas.
Karakteristik mendasar sebelum tahun 2000-an dalam kaitan dengan kenyamanan berlibur di kawasan pegunungan, antara lain:
1. hawa sejuk semakin terasa;
2. kelengangan lalu lintas kendaraan bebas macet;
3. udara bersih luarbiasa;4. pepohonan yang lebat
menyegarkan;5. arus warga bebas padat
karena belum melimpah ruah.
Kriteria evaluasi kesesuaian lahan untuk tempat bermain Sifat Tanah Kelas kesesuaian dan faktor penghambat Baik Sedang BurukDrainase Cepat, agak Agak baik dan Agak jelek,tanah cepat, baik agak jelek, jelek, sngat jelek-
dan agak baik
Air tanah lebih dari 75cm
Air tanah lebih dari 50cm Air tanah kurang 50cm
Bahaya banjir Tidak pernah Sekali dalam Lebih satu dua tahun kali dlm 2 tahun.
Prmeabilitas Sgat cepat, sdg Agk lambat, lmbt Sangat lambat-
Kemiringan 0-2% 2-6% > 6%Tekstur tanah lp,lph,lpsh lli,llip, lip, lid,permukaan*) l, ld llid, pl li,p,pl,tnh org.Dalamnya batuan > 100 cm 50-100 < 50 cmKerikil dan krakal(0.2-25cm) 0% < 20% > 20%Batu ( > 25 cm) 0 0.01-3% > 3%Batuan 0 0.01-0.1% > 0.1%
lp = lempung berpasir; lph = lempung berpasir halus; lpsh = lempung berpasir sangat halus; l = lempung; ld = lempung berdebu; lli = lempung liat; llip = lempung liat berpasir; llid = lempung liat berdebu; pl = pasir berlempung; lip = liat berpasir; lid = liat berdebu; li = liat; p = pasir; pl = pasir berlempung.
Lahan tempat berkemah (camping
ground)
Tempat berkemah adalah tempat untuk menginap dengan menggunakan
tenda, beserta kendaraan kemah dan segenap
aktivitas di luar perkemahan "(outdoor
living)".
Dalam kondisi seperti ini tanah harus dapat
dilewati berulangkali oleh manusia atau secara
terbatas oleh kendaraan.
Sukamantri, Camping Ground
Kawasan perkemahan yang banyak digunakan untuk aktivitas perkemahan pda hari-hari libur
Diunduh dari sumber: http://www.panoramio.com/photo/1112568 ……. 31/10/2012
Kriteria evaluasi untuk tempat berkemah c = cepat; ac = agak cepat; b = baik; ab = agak baik; aj = agak jelek; j = jelek; sj = sangat
jelek.
Sifat tanah Kesesuaian lahan Baik Sedang BurukDrainase*) c, ac,b,ab ab, aj. aj, j, sj. Air tanah le- Air tanah le- Air tanah ku bih dari 75cm bih dari 50cm rang 50cmBanjir Tanpa Tanpa dalam Banjir dalam musim kemah musim kemahPermeabilitas Sangat cepat, Agak lambat, Sangat lam- sedang lambat batKemiringan 0-8% 8-15% > 15%Tekstur tanah lp,lph,lpsh lli,llip, lip,lid,permukaan l, ld llid, pl, p pasir lepas (bukan pasir (mudah ter- lepas) bang,organikKerikil dan 0-20% 20-50% > 50%kerakalBatu 0-0.1% 0.1 - 3% > 3%Batuan 0.01 0.01-0.1 > 0.1%
Daerah untuk piknik
Daerah untuk piknik adalah daerah semacam taman yang secara intensif digunakan untuk berpiknik.
Kendaraan yang melewati jalan- jalan dalam taman tersebut dibatasi intensitasnya.
Diunduh dari sumber: http://www.cuyamaca.net/ohweb/europe%20photo%20pages/Chelsea%20Garden%20Show.htm
Chelsea Garden Show - London, England
Considered by many to be the “mother” of all garden shows,
this is certainly England’s most celebrated. Even the Queen makes an appearance along
with more than 50,000 a day for the four day run.
The outdoor displays along with the Grand Pavilion are the
show’s highlights..
Kriteria evaluasi lahan untuk daerah piknik (Sumber: USDA, 1971)
Sifat tanah Kesesuaian lahan: Baik Sedang BurukDrainase c, ac, b, ab. ab, aj. Muka j, sj. Muka Muka air tanah air tanah ku air tanah ku-
> 50 cm rang 50 cm rang 50 cm hingga permukaan
Banjir Tanpa Banjir 1-2 ka- Banjir lebih
li selama musim 2 kali sela-
piknik ma piknik
Kemiringan 0-8% 8-15% > 15%Tekstur tanah lp,lph,lpsh, lli,llip, llid,pl, lip,lid,li,
permukaan l, ld p, (tidak lepas) p(lepas), organik
Kerikil/kerakal
0-20% 20-50% > 50%
Batu 0-3% 3 -15 > 15%Batuan 0-0.1% 0.1-3% > 3%
Hutan Kota Srengseng
Diunduh dari sumber: http://acunkzone.blogspot.com/2010/12/hutan-kota-srengseng.html ….. 1/11/2012
Secara umum, potensi dan daya tarik kawasan Hutan Kota Srengseng
terdiri dari beberapa obyek yaitu :
1. Konfigurasi lahan, 2. Keanekaragaman
hayati (Flora dan Fauna),
3. Sarana Outbond, taman Bermain (Playground),
4. Sarana pertunjukan, sarana perdagangan tanaman hias, dan
5. Tempat untuk melaksanakan penelitian.
Hutan Punti Kayu - PALEMBANG
Diunduh dari sumber: http://southsumatratravel.blogspot.com/2011/04/lokasi-wisata-di-palembang-hutan-punti.html ….. 1/11/2012
Sebuah taman atau hutan wisata yang menjadi tempat rekreasi keluarga di Palembang, Sumatera Selatan. Dari pusat kota Palembang hanya berjarak 7 Km dan
terletak di Jalan Kol.H.Burlian. Luas hutan ini sekitar 12 Ha dan merupakan hutan pinus kota terbesar di Indonesia. Ramai dikunjungi warga kota Palembang maupan
dari luar kota pada hari-hari libur. Di kawasan ini juga terdapat kolam renang, museum fauna, kebun binatang dan
penangkaran buaya. Hutan Punti Kayu pernah mendapat penghargaan sebagai Hutan Kota Terbaik seluruh Indonesia.
Tiket Masuk : Rp. 5.000,-Sewa Perahu : Rp. 500,-/orang.Tiket Masuk Kebun Binatang : Rp. 500,-/orang.Tiket Masuk kolam renang anak : Rp. 2.000,-/anakTiket Masuk museum fauna : Rp. 500,-/orang.
Fresh And Natural di Taman Wisata Lembah Hijau
Diunduh dari sumber: http://www.potlot-adventure.com/2009/04/06/fresh-and-natural-di-lembah-hijau/ ….. 1/11/2012
Taman Wisata Lembah Hijau andalan wisata alam buatan di kota Bandar Lampung, semakin ramai dikunjungi wisatawan lokal, nasional, juga wisatawan mancanegara (wisman) mulai melirik
lantaran ada taman satwanya.
Fresh and Natural, demikian motto obyek taman wisata ini yang sejalan dengan kondisi lingkungan yang bersih, sehat, nyaman,
aman dan alami.
Taman wisata ini merupakan perpaduan sebuah Taman Rekreasi pegunungan dan area satwa yang menempati suatu area berbukit, lembah serta sebuah sungai kecil berarus deras yang membelah
kawasan wisata ini.
Taman Wisata Matahari CisaruaTaman rekreasi yang berada di Jalan Raya Puncak Km 77 Cisarua ini mempunyai 25 wahana
permainan diantaranya, Kereta Gantung, Sepeda Air, dan Arung Jeram yang merupakan unggulan di Taman Wisata Matahari ini. “Hanya dengan Rp 25.000, anda dapat merasakan sensasi arung jeram di
Sungai Ciliwung yang melintasi Taman Wisata Matahari ini,”
Diunduh dari sumber: ….. 1/11/2012
Selain wahana wisata, Taman Wisata Matahari yang berdiri di atas tanah 30 hektar ini juga mempunyai saung, vila, areal parkir
yang luas, dan penginapan. Kesemuanya dapat di pesan melalui telepon, serta
mempunyai ruang pertemuan yang dapat menampung 200 orang.
Tak perlu khawatir dengan harga tiket masuk dan tiket wahana wisata di Taman Wisata
Matahari, harga tiket masuk untuk hari Senin hingga Jumat ialah Rp 2.000 per orang, serta untuk hari sabtu, Minggu dan libur nasional cukup merogoh kocek sebesar Rp 3.000 per
orang. Harga tiket terusan pun sangat terjangkau, dengan Rp 15.000 sudah dapat menikmati delapan wahana wisata di taman rekreasi
berudara sejuk itu.
Taman Wisata Toar-Lumimuut - Minahasa
Diunduh dari sumber: http://p4mriunima.wordpress.com/buku-tentang-rme/taman-wisata-toar-lumimuut/ ….. 1/11/2012
Taman Wisata Toar Lumimuut adalah salah satu tempat wisata sejuk di wilayah Sonder,
Minahasa. Taman Wisata Toar Lumimuut merupakan sebuah kawasan hutan kota yang
di dalamnya terdapat kolam renang yang airnya jernih karena berasal langsung dari sumber mata air pegunungan. Di Taman
Wisata Toar Lumimuut juga terdapat permainan sepeda air, arena memancing serta
Water Slide dan Outbound.Loket masuk Taman Wisata Toar Lumimuut,
dimana pengunjung dipungut Rp. 3.500,- untuk orang dewasa, dan Rp.3.000 untuk anak-anak.
Jika ingin berenang maka akan dikenakan biaya tambahan Rp. 4.000,- untuk anak-anak
dan Rp.4.500 untuk orang dewasa.
Taman Wisata Toar Lumimuut diapit oleh Gunung Lokon dan Gunung Soputan, sehingga udaranya pun sejuk. Rimbun
pepohonan hijau di latar belakang menyegarkan pandangan mata, dengan arena
bermain sepeda air di latar depan. Untuk bermain sepeda air ini anak-anak
dipungut biaya Rp.4.000, sedangkan orang dewasa Rp.4.500.-
Jalan setapak (paths dan trails)
Jalan setapak yang dimaksud adalah jalan setapak yang sering
digunakan untuk lintas alam (cross country).
Daerah ini akan digunakan sebagai jalan setapak seperti dalam keadaan aslinya dan tidak ada pemindahan material tanah, baik dengan penggalian maupun
penimbunan.
Jalan setapak
Jalan setapak menuju permukiman pedesaan, sunyi lengang, asri dan nyaman
Diunduh dari sumber: http://dafari.blogspot.com/2011/02/jalan-setapak.html….. 31/10/2012
Kesesuaian lahan untuk jalan setapak (USDA, 1971)
Sifat tanah Kesesuaian Lahan: Baik Sedang BurukDrainase c,sc,b,ab. aj. Muka air j,sj. Muka
Muka air tanah lebih dari
50cm
tanah < 50 air tanah<50cm, sering dekat
dngn permukaan
Banjir Sekali setahun 2-3 kali atau kurang setahun
Lebih 3 kalisetahun
Kemiringan 0-15% 15-25% >25%Tekstur tanah lp,lph,lpsh, llid,llip, lip,lid,li,permukaan l, ld lli ,pl p, organikKerikil/kerakal 0-20% 20-50% > 50%Batu dan Batuan 0-0.1% 0.1-3% > 3%
Pembangunan Jalan Setapak di Surya BaruPembangunan Jalan
Setapak sepanjang 130 meter x 1.2 meter di
Blok Sinar Baru Dusun Mekarjaya telah
diselesaikan pada pertengahan bulan Juli
2010 dikerjakan oleh Rekanan.
Menurut tokoh masyarakat Sinar Baru,
pembangunan jalan setapak ini sangat
membantu kelancaran dan aktivitas warga ke
RT- annya.
Diunduh dari sumber: http://mandalamekar.wordpress.com/2010/08/19/576/ ….. 1/11/2012
JALAN SETAPAK MENJADI KEBUTUHAN PENDUDUK
Jalan Setapak merupakan kebutuhan penduduk yang saat ini masih belum
tersentuh pihak pihak terkait, sepanjang kurang lebih panjang 2000 m
membutuhkan sarana pembangunan jalan, dengan pengguna manfaat jalan adalah para peserta didik sekolah dan
umum.
Diunduh dari sumber: http://insani-group.com/jalan-setapak/ ….. 1/11/2012
Warga Dusun II Desa Tigaserangkai Bangun Jalan Secara SwadayaWarga Dusun II Desa Tigaserangkai, Kecamatan Lahӧmi, Kabupaten Nias Barat, berinsiatif membangun sendiri
jalan setapak sejauh 500 meter.
Pembangunan jalan setapak merupakan swadaya seluruh warga Dusun II Desa Tigaserangkai, dan bantuan dari warga setempat yang berdomisili di Jakarta
senilai Rp 5.000.000.Bantuan uang tersebut digunakan untuk
membeli semen, sementara material lainnya seperti batu, kerikil dan pasir berasal dari swadaya warga sekitar.Sekitar 30 orang warga bergotong-
royong membangun jalan tersebut. Ada yang mengangkut pasir, kerikil, batu dan
sebagian lagi mengaduk semen. Kemudian beberapa orang terlihat ibu-
ibu rumah tangga tengah sibuk mengantarkan makanan dan minuman
bagi para pekerja.
Diunduh dari sumber: http://www.nias-bangkit.com/2011/12/warga-dusun-ii-desa-tigaserangkai-bangun-jalan-secara-swadaya/ ….. 1/11/2012
Perbaikan Jalan Palatar Agung, Desa Bagolo, Kab. Pangandaran , Jawa Barat
Pemerintah Desa Bagolo ingin segera menyelesaikan proyek
pembangunan jalan, khusus jalan-jalan desa yang ada di desa ini.
Salah satunya program pengaspalan jalan menuju
Wilayah Palatar Agung, sebagai salah satu jalur wisata menuju
obyek wisata palatar agung dan daerah areal pesawahan warga
Desa Bagolo sendiri.
Pengaspalan Jalan Palatar Agung dengan biaya anggaran Rp 250 Juta ini langsung di kelola oleh
pihak Desa Bagolo sendiri, dengan Panjang Jalan yang di
aspal sekitar 1800 meter dan lebar 2.5 meter.
Perbaikan dan Pengaspalan ini sangat penting, mengingat jalur
palatar agung ini merupakan jalur potensial
Diunduh dari sumber: http://desabagoloinfo.wordpress.com/2009/12/27/perbaikan-jalan-palatar-agung_desa-bagolo_kab-pangandaran-2011_jawa-barat/ ….. 1/11/2012
Kesesuaian Lahan untuk Gedung Tempat Tinggal
Bangunan gedung tempat tinggal yang dimaksud di sini adalah bangunan gedung yang bebannya tidak lebih dari tiga lantai. Penentuan kesesuaian lahannya didasarkan pada kemampuan tanah sebagai penopang pondasi
bangunan .
Sifat lahan yang berpengaruh adalah daya dukung tanah, dan sifat-sifat tanah yang berkaitan dengan biaya penggalian dan konstruksi.
Daya dukung tanah diten tukan oleh kerapatan (density), tata air tanah (wetness), bahaya banjir, plastisitas dan tekstur, potensi mengembang dan
mengkerut.
Sedangkan biaya penggalian tanah untuk pondasi ditentukan oleh tata air tanah, kemiringan, kedalaman tanah hingga ke hamparan batuan, dan
keadaan batu di permukaan (USDA, 1971).
UJI SONDIR / CPT (CONE PENETRATION TEST)Pengujian tanah untuk keperluan perancangan pondasi dapat berupa uji tanah di lapangan dan
uji tanah di laboratorium, baik itu berupa uji fisik maupun uji mekanik, uji untuk mengetahui
angka kekuatan tanah. Uji tanah di lapangan diperlukan untuk mencari
data langsung dari lapangan. Uji ini dapat berupa uji lapisan tanah dengan alat bor (soil
boring), uji kepadatan maupun kekerasan tanah. Uji Kekerasan tanah dapat berupa uji penetrasi
standar (standard penetration test), uji sondir/uji penetrasi konus (Cone penetration
test). Uji lapangan ini termasuk pelaksanaan
pengambilan sampel tanah untuk keperluan uji laboratorium. Sedangkan uji di laboratorium dapat berupa analis butiran dan komposisi
butiran/ gradasi, kadar air, berat isi, berat jenis (specific garfity) uji geser dengan alat geser langsung maupun dan alat triaxial hingga uji
pemampatan tanah (consolidation test).Diunduh dari sumber: http://triantomedia.blogspot.com/2010/11/pengujian-tanah-menggunakan-cptsondir.html …..
1/11/2012
Kriteria kesesuaian untuk tempat tinggal
Sifat tanah Kesesuaian lahan:
Baik Sedang Buruk
Drainase Bangunan dengan ruang bawah tanah:
Baik hingga sangat baik
Sedang Agak buruk- terhambat
Tanpa ruang bawah tanah:
Sedang hingga Sngt cepat
Buruk hingga Agak buruk
Terhambat
Air tanah musiman Dengan ruang bawah tanah:
( > 1 bulan ) > 150 cm > 75 < 75
DrainaseDrainase tanah
menunjukkan kecepatan meresapnya air dari
tanah atau keadaan tanah yang menunjukkan
lamanya dan seringnya jenuh air.
Kelas drainase tanah yang sesuai untuk
sebagian besar tanaman, terutama tanaman
tahunan atau perkebunan berada pada kelas 1 dan
2. Drainase tanah kelas
kelas 3, 4 dan 5 kurang sesuai untuk tanaman tahunan karena sering
jenuh air dan kekurangan oksigen.
Diunduh dari sumber: http://erfan1977.wordpress.com/2011/12/10/hubungan-kualitas-lahan-dan-karakteristik-lahan-bagian-ii-3/….. 1/11/2012
Banjir atau Genangan
Banjir ditetapkan sebagai kombinasi
pengaruh dari: kedalaman banjir (X)
dan lamanya banjir (Y). Kedua data tersebut
dapat diperoleh melalui wawancara dengan
penduduk setempat di lapangan.
Bahaya banjir dengan simbol Fx,y (x:
kedalaman air, y: lama genangan).
Diunduh dari sumber: http://erfan1977.wordpress.com/2011/12/10/hubungan-kualitas-lahan-dan-karakteristik-lahan-bagian-ii-3/….. 1/11/2012
Permukaan Air Tanah (Water Table)Ketika air merembes ke bawah
permukaan, gravitasi menariknya turun dua zona tanah dan batuan.
Zona bagian atas (upper zone) adalah rongga pori didalam batuan yang
hanya jenuh sebagian dan air berbentuk seperti lapisan tipis (thin film) yang melekat (clinging) pada butiran karena tarikan permukaan
(surface tension). Pada zona ini rongga pori terisi
sebagian oleh udara dan sebagian lain oleh air disebut sebagai zona
aerasi. Pada batas tertentu, semua bukaan akan terisi oleh air sehingga daerah
ini disebut sebagai zona jenuh. Permukaan air tanah merupakan
bagian paling atas dari zona jenuh ini dan merupakan elemen penting pada
sistem air tanah Diunduh dari sumber: http://chan22.wordpress.com/download/air-tanah/permukaan-air-tanah-water-table/…..
1/11/2012
Permukaan air tanah adalah permukaan bagian atas dari zona jenuh air (Hamblin & Christiansen,
1995).
Permukaan Air Tanah (Water Table)
Dalam perjalananya aliran airtanah ini seringkali melewati suatu lapisan akifer yang diatasnya memiliki lapisan penutup yang bersifat kedap air (impermeabel) hal ini mengakibatkan
perubahan tekanan antara airtanah yang berada di bawah lapisan penutup dan airtanah yang berada diatasnya. Perubahan tekanan inilah yang didefinisikan sebagai airtanah tertekan
(confined aquifer) dan airtanah bebas (unconfined aquifer). Dalam kehidupan sehari-hari pola pemanfaatan airtanah bebas sering kita lihat dalam penggunaan sumur gali oleh penduduk, sedangkan airtanah tertekan dalam sumur bor yang sebelumnya telah menembus lapisan
penutupnya.
Diunduh dari sumber: http://geologi.iagi.or.id/2006/10/04/airtanah-apa-dan-bagaimana-mencarinya/….. 1/11/2012
Airtanah bebas (water table) memiliki karakter berfluktuasi terhadap iklim sekitar, mudah
tercemar dan cenderung memiliki kesamaan
karakter kimia dengan air hujan. Kemudahannya
untuk didapatkan membuat kecenderungan disebut sebagai airtanah
dangkal
Kriteria kesesuaian untuk tempat tinggal
Tanpa ruang bawah tanah:Air tanah musiman ( > 1 bulan )
> 57 cm > 50 < 50
Banjir Tanpa Tanpa Jarang-seringLereng 0 - 8% 8 - 15% > 15%Potensi mengembang dan
mengkerut Rendah Sedang Tinggi
Besar butir*) GW,GP,SP,GM ML, CL, CH,MG,OL,O
H dengan PI<15
GC,SM,SC,CL dengan PI>= 15
Batu kecil Tanpa-sedikit Sedang Agak banyak-
sangat banyak
Batu besar Tanpa Sedikit Sedang-sgt banyak
Dalamnya hamparan Tanpa ruang bawah tanah: batuan > 150 cm 100-150 <100 cm
Dengan ruang bawah tanah: > 100 cm 50-100 < 50 cm
Pengembangan Kawasan Permukiman Perdesaan
Pemukiman penduduk di Lakkang
Mengelilingi Lakkang tak membutuhkan waktu lama.
jalan-jalan di desa ini merupakan jalanan
setapak dan ada juga jalan yang terbuat dari paving
block. Di sisi jalan adalah rumah-
rumah penduduk denga karakter bugis makassar yang masih terpelihara
berupa rumah pangggung dengan pagar bambu
berwarna di depan rumah.
Diunduh dari sumber: http://ajan3am.wordpress.com/2011/09/07/mengunjungi-desa-berprestasi-lakkang/ …..….. 31/10/2012
DKI Akan Bangun Kawasan Perumahan
Diunduh dari sumber: http://news.okezone.com/read/2011/12/02/338/537203/dki-akan-bangun-kawasan-perumahan ….. 31/10/2012
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyusun Rencana
Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman di Daerah (RP4D)
untuk seluruh wilayah DKI Jakarta.
Tingginya pertumbuhan penduduk mengakibatkan kebutuhan perumahan dan permukiman warga Jakarta
yang semakin tinggi.
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI Jakarta, menyatakan jika Jakarta tidak memiliki RP4D, kemungkinan besar banyak
warga Jakarta yang tidak akan mendapatkan rumah.
Atau tidak dapat memiliki tempat tinggal yang layak huni.
Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP) di Perkotaan dan Perdesaan
Diunduh dari sumber: http://ciptakarya.pu.go.id/bangkim/rpkpp.php ….. 31/10/2012
Penyusunan rencana pengembangan kawasan
yang berisikan:1. Rencana umum alokasi
ruang kegiatan2. Penetapan konsepsi,
program dan kegiatan yang akan dikembangkan
3. Penyusunan strategi pelaksanaan dan rencana teknik (DED) dan
4. Pengembangan kelem-bagaan pelaksanaan pem-bangunan di tingkat lokal dan komunitas, lengkap dengan prosedur, meka-nisme dan rencana pelak-sanaannya
5. Pelaksanaan pemba-ngunan fisik dan kegiatan sektoral terkait lain .
RPKPP : Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Prioritas
Diunduh dari sumber: http://ciptakarya.pu.go.id/bangkim/rpkpp.php ….. 31/10/2012
Kawasan permukiman prioritas adalah bagian dari suatu wilayah administrasi pemerintahan yang memiliki karakteristik dan atau persoalan khusus yang menyebabkan kawasan ini perlu diprioritaskan atau diberikan perhatian khusus dalam penanganannya.
Kesalahan mengantisipasi pola penanganan dan pemberian priotitas pada kawasan dengan kebutuhan khusus tersebut akan berdampak terhadap proses dan capaian tujuan
pembangunan perkotaan secara keseluruhan.
Dalam konteks suatu wilayah atau kota, kawasan permukiman prioritas dapat berupa:1. Kawasan permukiman dan lingkungan perumahan kumuh dalam areal perkotaan atau
perdesaan yang memiliki nilai ekonomis dan atau strategis tinggi, yang apabila ditangani dapat meningkatkan nilai kawasan serta memberikan manfaat bagi peningkatan perekonomian wilayah atau kota yang bersangkutan.
2. Kawasan permukiman yang dilengkapi/disertai dengan fungsi khusus dalam skala pembangunan wilayah kota atau wilayah yang lebih luas. Termasuk dalam kriteria ini seperti kawasan pariwisata, kawasan konservasi kultural, kawasan agro industri, dan sejenisnya.
3. Kawasan perdesaan yang berada dipinggiran areal perkotaan, dan berfungsi sebagai hinterland dan atau buffer/penyangga bagi kota induknya.
4. Kawasan permukiman yang potensial terkena bencana (alam maupun konflik sosial) yang perlu diselesaikan segera agar program lain dapat diselenggarakan pada waktunya.
RPKPP : Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman Prioritas
Diunduh dari sumber: http://ciptakarya.pu.go.id/bangkim/rpkpp.php ….. 31/10/2012
Tata cara pemilihan lokasi prioritas untuk pengembangan perumahan dan permukiman di kawasan perkotaan
Diunduh dari sumber: http://www.pu.go.id/satminkal/balitbang/sni/buat%20web/RSNI%20CD/RSNI%202005/Pedoman%20Teknik/Puskim/Pd%20T-03-2005-C.pdf ….. 31/10/2012
KASIBA : sebidang tanah yang fisiknya telah dipersiapkan dan dilengkapi dengan jaringan prasarana lingkungan untuk pembangunan perumahan dan permukiman berskala besar, terdiri dari satu atau lebih lingkungan siap
bangun, yang pelaksanaannya dilakukan secara bertahap sesuai dengan rencana tata ruang lingkungan yang telah ditetapkan Pemerintah Daerah serta memenuhi persyaratan pembakuan pelayanan prasarana dan sarana lingkungan.
Koefisien Dasar Bangunan (KDB) :
Perbandingan antara luas dasar bangunan dengan luas persil tanah yang bertujuan untuk menjaga
keseimbangan lingkungan.
Koefisien Lantai Bangunan (KLB) : Perbandingan antara luas lantai bangunan dengan luas persil tanah dan atau perbandingan seluruh luas lantai terhadap luas lahan yang bertujuan untuk menciptakan adanya keseimbangan antara luasan
lahan terbangun dengan luasan lahan kosong yang dapat digunakan antara lain untuk keperluan resapan air, sirkulasi udara,
pertanaman dan parkir kendaraan .
Tata cara pemilihan lokasi prioritas untuk pengembangan perumahan dan permukiman di kawasan perkotaan
Diunduh dari sumber: http://www.pu.go.id/satminkal/balitbang/sni/buat%20web/RSNI%20CD/RSNI%202005/Pedoman%20Teknik/Puskim/Pd%20T-03-2005-C.pdf ….. 31/10/2012
LISIBA (lingkungan siap bangun) :sebidang tanah yang merupakan bagian dari Kasiba ataupun berdiri sendiri yang telah dipersiapkan dan dilengkapi dengan prasarana lingkungan sesuai dengan
persyaratan pembakuan tata lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian serta pelayanan lingkungan untuk pembangunan kapling tanah matang .
PERMUKIMAN Bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik yang
berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang
berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan
yang mendu-kung peri kehidupan dan penghidupan.
PERUMAHAN Kelompok rumah yang
berfungsi sebagai lingkungan tempat
tinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan
sarana lingkungan .
Tata cara pemilihan lokasi prioritas untuk pengembangan perumahan dan permukiman di kawasan perkotaan
Diunduh dari sumber: http://www.pu.go.id/satminkal/balitbang/sni/buat%20web/RSNI%20CD/RSNI%202005/Pedoman%20Teknik/Puskim/Pd%20T-03-2005-C.pdf ….. 31/10/2012
Persyaratan umum lokasi perumahan dan permukimanLokasi kawasan perumahan harus sesuai dengan rencana peruntukan lahan yang diatur
dalam Rencana Tata Ruang Wilayah setempat atau memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Tidak berada pada kawasan lindung, 2. Bebas dari pencemaran air, udara, dan gangguan suara atau gangguan lainnya, baik
yang ditimbulkan sumber daya buatan manusia maupun sumber daya alam seperti banjir, tanah longsor, tsunami,
3. Ketinggian lahan kurang dari 1.000 meter di atas permukaan air laut (MDPL), 4. Kemiringan lahan tidak melebihi 15 %, dengan ketentuan: (1) Tanpa rekayasa untuk
kawasan yang terletak pada lahan bermorfologi datar-landai dengan kemiringan 0-8%, (2) Diperlukan rekayasa teknis untuk lahan dengan kemiringan 8-15%.
5. Pada kota-kota yang mempunyai bandar udara, tidak menggangu jalur penerbangan pesawat,
6. Kondisi sarana-prasarana memadai, 7. Dekat dengan pusat-pusat kegiatan dan pelayanan kota, 8. Bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, keterkaitan antara lokasi
perumahan dengan pusat-pusat kegiatan (tempat kerja) dan pelayanan kota akan mempunyai implikasi ekonomi.
Sumber: William M, Marsh, Landscape Planning Environment Application, 2nd. Ed., 1991.
Diunduh dari sumber: http://www.pu.go.id/satminkal/balitbang/sni/buat%20web/RSNI%20CD/RSNI%202005/Pedoman%20Teknik/Puskim/Pd%20T-03-2005-C.pdf ….. 31/10/2012
Kesesuaian penggunaan lahan berdasarkan kemiringan lereng
Persyaratan dan Standar Saluran Drainase Lisiba Yang Berdiri Sendiri
Diunduh dari sumber: http://www.penataanruang.net/taru/upload/nspk/pedoman/juklak_kawsiap_bangun_sendiri.pdf….. 31/10/2012
Saluran pembuangan air hujan dapat terbuka dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Dasar saluran terbuka ½ lingkaran dengan diameter minimum 20 cm, atau bentuk bulat telur ukuran minimum 20/30 cm.
2. Bahan saluran, tanah liat, beton, pasangan batu bata dan bahan lain 3. Kemiringan saluran minimum 2 % 4. Kedalaman saluran minimum 30 cm 5. Apabila saluran dibuat tertutup, maka pada tiap perubahan arah harus
dilengkapi dengan lubang pemeriksa dan pada bagian saluran yang lurus lubang pemeriksa harus ditempatkan pada jarak maksimum 50 meter.
6. Untuk mengatasi terhambatnya saluran air karena endapan pasir/tanah pada drainase terbukan dan tertutup perlu bak kontrol dengan jarak kurang lebih 50 M dengan dimensi (0,40x 0,40x 0,40) M3
7. Setiap Lisiba yang Berdiri Sendiri perlu menyediakan sumur resapan pada titik-titik terendah.
8. Saluran tertutup dapat terbuat dari PVC, beton, tanah liat dan bahan-bahan lain.
KRITERIA KESESUAIAN LAHAN PERUMAHAN
Perumahan menurut UU No. 4 tahun 1992 adalah kelompok rumah yang
berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang
dilengkapi dengan sarana dan prasarana lingkungan.
Sedangkan permukiman dapat diartikan sebagai bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung yang berupa
kawasan perkotaan maupun pedesaan yang berfungsi sebagai lingkungan
tempat tinggal dan dan tempat kegiatan yang mendukung
perikehidupan serta penghidupan, yang dilengkapi dengan sarana dan
prasarana sehingga fungsi permukiman tersebut dapat berdayaguna dan
berhasilguna.
Diunduh dari sumber: ….. 1/11/2012
Menurut Departemen Kimpraswil (2002), kawasan perumahan mempunyai beberapa
persyaratan dasar fisik yaitu:
1. Aksesibilitas, yaitu kemungkinan pencapaian dari dan ke kawasan perumahan tersebut
2. Kompabilitas, kesesuaian dan keterpaduan antar kawasan yang menjadi lingkungannya
3. Fleksibilitas, kemungkinan pertumbuhan fisik atau pemekaran kawasan perumahan dikaitkan dengan kondisi fisik lingkungan dan keterpaduan sarana
4. Ekologi, yaitu keterpaduan antara tatanan kegiatan alam yang mewa-dahinya.
Persyaratan fisik-dasar bagi kawasan perumahan sangat dipengaruhi oleh karakteristik fisik lahan dan alam :
1. Topografi, yaitu kondisi fisik permukaan tanah baik bentuk, karakter, tumbuhan, aliran sungai, kontur tanah dan lain-lain yang sangat berpengaruh pada transportasi, sistem sanitasi dan pola tata ruang
2. Sumber daya alam, yaitu semua potensi dan kekayaan alam yang dapat mendukung penghidupan dan kehidupan. Sumber alam ini selain sebagai sumber potensi ekonomi juga dapat memberikan matapencaharian bagi penghuninya
3. Kondisi fisik tanah, yaitu kondisi fisik dari tanah dimana perumahan akan dibangun di atasnya. Dengan batasan-batasan diantaranya tidak mengan-dung gas beracun (toksititas), tidak tergenang air serta memungkinkan untuk membangun sarana dan prasarana lingkungan permukiman
4. Lokasi atau letak geografis, yaitu posisi dari kawasan perumahan terhadap kawasan lainnya 5. Tata guna tanah, pola tata guna tanah di sekeliling kawasan perumahan tersebut dimana
keserasian dan keterpaduan antar kawasan sangat mempengaruhi perkembangan kawasan perumahan tersebut
6. Nilai dan harga tanah, yaitu nilai dari potensi dan ekonomi pada kawasan perumahan itu 7. Iklim, yaitu keadaan cuaca yang meliputi arah matahari, lamanya penyi-naran matahari,
temperatur rata-rata, kelembaban, curah hujan dan musim 8. Bencana alam, yaitu segala ancaman dari alam terhadap kawasan seperti angin puyuh, gempa
bumi, erosi dan banjir 9. Vegetasi, yaitu segala macam tumbuhan yang ada dan mungkin tumbuh di kawasan dimaksud
dengan memperhatikan jenis pohon atau tumbuhan, pengaruhnya terhadap lingkungan serta masa tumbuh dan usia yang dicapai.
Diunduh dari sumber: ….. 1/11/2012
Bencana Banjir
Banjir dapat terjadi bila kapasitas sungai sebagai penampung limpasan air tidak mampu menampung debit dari air limpasan tersebut.
Penyebab banjir dapat dibedakan karena alami dan akibat ulah manusia.
Akibat ulah manusia, berupa perubahan fungsi lahan di daerah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) yang melebihi angka 15% terhadap luasan DAS,
menjadi pemicu terjadinya banjir.
Perubahan fungsi lahan dapat terjadi dari lahan resapan menjadi lahan permukiman.
Sehingga debit air yang dikirim dan ditampung sungai melebihi kapasitas/daya tampung sungai , terjadilah banjir luapan air sungai
(Bledsoe, 1999 dalam Kodoatie, 2002).
Diunduh dari sumber: ….. 1/11/2012
EROSI DAN GERAKAN TANAH
Erosi adalah proses hilangnya atau terangkutnya tanah di permukaan.
Penyebab utama erosi adalah air dan angin. Erosi yang terjadi pada kondisi alami, yaitu lahan yang tertutup oleh vegetasi asli tanpa campur
tangan manusia disebut erosi geologi, erosi alami atau erosi normal. Erosi ini berlangsung terus menerus secara alami dan laju pembentukan
tanah masih dapat mengimbangi besarnya kehilangan lapisan muka tanah.
Apabila vegetasi penutup muka lahan dibabat, maka erosi berlangsung cepat, sehingga merusak lapisan atas tanah. Erosi ini disebut erosi tanah
yang dipercepat.
Penyebab utama erosi tanah adalah pelepasan (dispersi) butir-butir tanah akibat percikan air hujan dan pengangkutan butiran tanah yang telah
terdispersi oleh aliran air permukaan (run off).
Diunduh dari sumber: ….. 1/11/2012
KEMIRINGAN MAKSIMUM JALAN RAYA YANG DIIJINKAN (%)
Diunduh dari sumber: http://eprints.undip.ac.id/24146/1/ARIEF_HARTADI.pdf….. 1/11/2012
Sumber: Oglesby dan R. Gary Hicks, 1993:336
DERAJAT CURAH HUJAN DAN ITENSITAS CURAH HUJAN
Sumber: Suripin (2003)
Diunduh dari sumber: ….. 1/11/2012
KLASIFIKASI KEMIRINGAN LAHAN DAN PERUNTUKANNYA
Sumber : Van Zuidam, 1983
Diunduh dari sumber: ….. 1/11/2012
Faktor Penyebab Konversi Lahan Sawah
Menurut prosesnya, konversi lahan sawah dapat terjadi: (a)secara gradual, (b)seketika (instant).
Alih fungsi secara gradual karena fungsi sawah tidak optimal. Umumnya hal seperti ini terjadi akibat degradasi mutu irigasi
atau usahatani padi di lokasi tersebut tidak dapat berkembang karena kurang menguntungkan.
Alih fungsi secara instant pada umumnya berlangsung di wilayah sekitar urban, yakni berubah menjadi lokasi pemukiman atau
kawasan industri (Sumaryanto dkk, 1995).
Kesesuaian Lahan Untuk Pembuatan JalanPengertian Jalan adalah jalan yang terdiri atas:
(i) tanah setempat yang telah diratakan (tebal penggalian atau
pengurugan tanah kurang dari 6 meter) dan disebut "subgrade"; (ii) lapisan dasar (base) yang terdiri atas kerikil, batu pecahan,
penstabil tanah dari kapur atau semen;(iii) lapisan permukaan yang fleksibel (aspal) atau keras (beton),
atau kerikil yang direkatkan seperti di pedesaan. Jalan ini dilengkapi dengan saluran drainase di kedua sisinya.
Sifat-sifat tanah yang dipertimbangkan dalam perencanaan dan pembuatan jalan adalah kekuatan tanah, stabilitas tanah dan
jumlah tanah galian-urugan yang tersedia (USDA, 1971).
JALAN TOL SEMARANG-SOLO
PEMBANGUNAN JALAN TOL.
Sejumlah pekerja dengan bantuan alat berat melakukan
proses pengerukan dan perataan tanah, pada proyek
pembangunan jalan tol Semarang-Solo seksi I Semarang-Ungaran , di Kelurahan Gedawang,
Semarang, Jateng, Jumat.
Pembangunan jalan tol Semarang-Solo seksi I
sepanjang 14,10 km yang ditargetkan selesai pada Juli 2010 itu masih dalam tahap pembuatan konstruksi dan
pemadatan tanah.
FOTO ANTARA/R. Rekotomo/Koz/hp/09 .
Diunduh dari sumber: http://www.antarafoto.com/peristiwa/v1256282625/jalan-tol-semarang-solo….. 31/10/2012
Kriteria evaluasi lahan untuk pembangunan jalan
Sifat tanah Kesesuaian lahanBaik Sedang Buruk
Drainase c, ac,b,ab aj j, sjBanjir Tanpa kung dari se Lebih dari
kali dlm 5 th sekali
Lereng 0-8% 8-15% >15%Dalamnya hampar- >100 cm 50-100 <50an batuanSubgrade:Indeks AASHO 0-4 5-8 >8Unified GW,GP,SW,SP, CL
dengan PI GM,GC,SM,
SC < 15 , CL dgn PI
>= 15,CH,MHOH,OL,Pt
Potensi mengem- Rendah Sedang Tinggibang-mengkerut
Batu 0-3% 3-15% > 15%Batuan besar 0-0.01% 0.01-0.1% > 0.1%
MEKANIKA TANAHMekanika tanah adalah suatu cabang
dari ilmu teknik yang mempelajari perilaku tanah dan sifatnya yang diakibatkan oleh tegangan dan
regangan yang disebabkan oleh gaya-gaya yang bekerja.
Sedangkan Teknik Pondasi merupakan aplikasi prinsip-prinsip
Mekanika Tanah dan Geologi. , yang digunakan dalam perencanaan dan
pembangunan pondasi seperti gedung, jembatan, jalan, bendung
clan lain-lain.
Oleh karena itu perkiraan dan pendugaan terhadap kemungkinan adanya penyimpangan dilapangan dari kondisi ideal pada mekanika
tanah sangat penting dalam perencanaan pondasi yang benar.
Diunduh dari sumber: https://sites.google.com/site/kisaranteknik/assignments/mekanika-tanah….. 1/11/2012
Pengelompokan tanah berdasarkan sifat lekatannya:
1. Tanah Kohesif : adalah tanah yang mempunyai sifat lekatan antara butir-butirnya. (tanah Liat = mengandung liat cukup banyak).
2. Tanah Non Kohesif : adalah tanah yang tidak mempunyai atau sedikit sekali lekatan antara butir-butirnya. (hampir tidak mengandung liat, misal tanah pasir).
3. Tanah Organik : adalah tanah yang sifatnya sangat dipengaruhi oleh bahan-bahan organik.
Penyusutan dan pemuaian (shrinkage and swelling)Penyusutan dan pemuaian lebih nyata terjadi pada tanah bertekstur liat.
Penyusutan dan pemuaian terjadi sebagai akibat terbentuk dan terlepasnya tegangan tarik kapiler pada air pori tanah serta tingkat absorpsi air oleh mineral
liat tipe-mengembang yang terdapat dalam tanah.
Diunduh dari sumber: http://www.pu.go.id/uploads/services/infopublik20120904161914.pdf….. 1/11/2012
Kohesi sebagai akibat hidrasi partikel (Sumber: Russel dalam TRRL, 1952)
Kekuatan kohesi (antar partikel tanah) dianggap bekerja pada tanah yang
mempunyai kadar air rendah. Meskipun diketahui bahwa kohesi menurun cepat sejalan dengan meningkatnya kadar air, namun tabiat kekuatan antara partikel
pada kadar air yang tinggi masih merupakan spekulasi.
Hal tersebut merupakan fungsi kekuatan Van der Waal mengenai tarikan (atrraction)
antara partikel serta kekuatan elektrostatik mengenai tolakan (repulsion) yang diakibatkan oleh muatan yang terkait
dengan partikel.
LiatLiat
Pengaruh lengas tanah terhadap pemuaian (swelling)
Dampak hidrasi partikel liat adalah pemuaian pada tanah yang bertekstur liat. Pada jarak yang pendek dari permukaan partikel liat, kekuatan pengorientasian
dan penyerapan yang bekerja pada molekul air adalah sangat kuat dan air dipandang lebih menyerupai bahan padat daripada sebagai bahan cair (molekul air terjerap). Apabila lapisan air terjerap terbentuk pada saat pembasahan liat,
maka volume efektif bahan padat (yang terkait dengan masing- masing partikel) meningkat; apabila lapisan air terjerap berhubungan satu sama lain, maka
pemuaian masing-masing lapisan akan ditunjukkan dengan peningkatan volume total tanah.
Tebalnya air terjerap pada liat akan semakin tebal, sampai tekanan penyerapan pada air sama dengan tekanan beban pada permukaan tanah, baik sebagai akibat pembebanan tanah sendiri maupun akibat beban luar. Apabila beban
meningkat pada saat kesetimbangan dicapai, maka tebal film air terjerap berkurang sehingga terjadi penurunan. Penomena tersebut disebut konsolidasi.
Struktur yang terbentuk dalam liat mudah mengalami perubahan kadar air, bertambah atau berkurang, tergantung pada kondisi perubahan kadar air dalam
tanah.
Diunduh dari sumber: http://www.pu.go.id/uploads/services/infopublik20120904161914.pdf….. 1/11/2012
Pengaruh air terhadap penyusutan (shrinkage)Meskipun penyusutan pada liat mungkin merupakan akibat dari beban luar
(konsolidasi), namun hal tersebut sering terkait dengan hilangnya air akibat penguapan atau penyerapan oleh akar tumbuhan.
Diunduh dari sumber: http://www.pu.go.id/uploads/services/infopublik20120904161914.pdf….. 1/11/2012
Hubungan volume dengan kadar air(Sumber: TRRL, 1952)
Pada gambar terlihat bahwa grafik terdiri atas dua bagian; bagian
pertama (tanah basah) adalah garisLinear; sedangkan bagian ke dua
(tanah kering) adalah garis non-linear dimana untuk penurunan kadar air
yang sama dengan penurunan kadar air pada bagian pertama, penurunan
volume adalah lebih kecil.
PROFIL TANAH
As you dig down into the ground the
soil composition (the way the soil is made up) changes.
There are four distinct layers of
soil under the leaf litter.
Batuan induk ada di bagian bawah profil
tanah
Diunduh dari sumber: http://www.saburchill.com/lab/field/field02.html….. 2/11/2012
SKEMATIK PROPFIL TANAH
The top layer of soil is called the SURFACE
LITTER LAYER.
This is where all the “litter” of any ecosystem lies. It includes leaves, branches, animal scats and bodies, mushrooms and other rotting matter.
The PARENT MATERIAL is the actual bedrock underlying the soil
layers.
Diunduh dari sumber: http://www.exploringnature.org/db/detail.php?dbID=27&detID=1206….. 1/11/2012
Waimakariri Shallow soil profile.
Viticulture Notes
Tua Marina vineyard is located on an alluvial
terrace the north bank of the Wairau River in Marlborough, N.Z.
Climate is semi-arid with annual rainfall averaging
647mm. Mean annual Growing Degree Days
are1280.
Soil type is Waimakariri Shallow, a free draining
stony alluvial soil .
Diunduh dari sumber: http://www.vitpractice.co.nz/Tua_Marina.html….. 1/11/2012
PROFIL TANAH ALUVIAL
DIUNDUH DARI SUMBER: http://mygeologypage.ucdavis.edu/sumner/gel10
9/labs/wanaka_samples1234.html
Diunduh dari sumber: http://www.sciencephoto.com/media/169146/enlar
ge….. 1/11/2012
Soil Drainage Classes based on soil color and the depth of mottling (Anelli, 2005).
If the zone of mottling is found near the soil
surface it can be assumed that the
surface layer is poorly drained and frequently saturated with water. If the zone of mottling is deeper, this indicates a
well drained surface layer, which is rarely if
ever completely saturated. Soil
scientists have used depth-of-mottling zone as a means of dividing
soils into different drainage classes
Diunduh dari sumber: http://hwwff.cce.cornell.edu/learning1067.html?unit=2§ion=Site%20Assessment%20Part%20II%20%28Soils%29&subsection=Other%20Soil%20Properties….. 1/11/2012
Kesesuaian Lahan untuk Tempat Penimbunan Sampah (berbentuk galian).
Tempat penimbunan sampah berbentuk galian merupakan suatu galian untuk menimbun sampah setiap hari, kemudian ditutupi dengan lapisan tanah
setebal kira-kira 15 cm. Bahan tanah penutup dipero leh dari tanah bekas galian tersebut. Setelah galian tanah penuh sampah, permukaan ditutup
dengan lapisan tanah setebal sekitar 60 cm.
Kesesuaian suatu bidang tanah untuk tempat penimbunan sampah dipengaruhi oleh tata air tanah (drainase tanah, kedalaman permukaan air bumi , dan permeabilitas tanah), lereng, tekstur, kedalaman hampa ran batuan, dan
jumlah batu di permukaan tanah (USDA, 1971).
Kemungkinan terjadi pencemaran terhadap air bumi oleh tempat penimbunan sampah dapat ditunjukkan oleh kedalaman muka air bumi dan
permeabilitas tanah. Air bumi akan tercemar apabila dekat dengan dasar galian penimbunan sampah dan apabila tanahnya per meabel. Untuk mencegah pencemaran terhadap air bumi pada tanah yang sarang
(permeabel), dasar dan dinding galian harus dipadatkan.
Diunduh dari sumber: http://www.penataanruangbanyumas.com/2011/10/komitmen-perwujudan-rencana-struktur.html ….. 31/10/2012
Tempat pembuangan sampah Galian
Proses pembangunan baru TPA Kaliori dengan sistem Sanitary
Landfill
Dalam arahan pemanfaatan ruang RTRW Kabupaten Banyumas tahun 2011 - 2031 salah satu perwujudan ruang yang ada
adalah pengembangan jaringan prasarana wilayah yang salah
satunya berupa amanat pembangunan Tempat
Pemrosesan Akhir dengan sistem Sanitary Landfill.
Amanat pembangunan TPA dengan sistem Sanitary Landfill dikuatkan dalam Perda no. 10
tahun 2010 pada pasal 68 huruf (c).
Kriteria kesesuaian tempat penimbunan sampah berbentuk galian Sifat tanah Kesesuaian lahan Baik Sedang BurukDalamnya airbumi musiman (g) >= 180 cm >= 180 < 180
Drainase (d) c,ac,b,ab aj,ab j, sjAncaman banjir (f) Tanpa Jarang SeringPermeabilitas (p) <= 5 cm/jam <= 5 > 5
Lereng (s) 0-15% 15-25% > 25%
Tekstur hingga ke- Lmpung berpasir Lempung liat Liat,gambut
dalaman 150 cm (t) lempung, lmpng berdebu, lmpung liat berpasir
berdebu, lmpung berliat
kerikil,liat berdebu, liat berpasir, pasir
berlempung
Dalamnya hamparan >= 180 >= 180 cm < 180batuan (i)Batu (sb) 0-0.1% 0.1-3% > 3%Batu besar (sr) 0-0.01% 0-0.01% > 0.01%
THE RELATIONSHIP BETWEEN SOIL DRAINAGE CLASS AND PRODUCTIVITY
The soil drainage class and some characteristic features
associated with each class are depicted in the following figure
(from Soil Survey).
One characteristic feature in the figure is the depth of
rooting that typically occurs in each drainage class, providing there are no other restrictions (i.e., compacted layer) to root
penetration. Deeper rooting depths are
associated with well drained soils, because the depth of the water table below the surface is not restricting root growth
and oxygen exchange.
Diunduh dari sumber: http://nrcca.cals.cornell.edu/soil/CA3/….. 2/11/2012
KELAS DRAINAGE TANAH
Soil drainage classes
identified by soil survey
experts in the Bras d’Henri watershed.
D3: well drained; D4: moderately
well drained; D5: imperfectly
drained; D6: poorly drained; D7: very poorly
drained.
Diunduh dari sumber: http://www.hindawi.com/journals/aess/2012/430347/fig2/ ….. 1/11/2012
KELAS TEKSTUR TANAH
The Textural Triangle
Soil classification is typically made based on
the relative proportions of silt, sand and clay. Follow
any two component percentages to find the
nominal name for the soil type. For example, 30% sand, 30% clay and 40%
silt:Find 30% along the
bottom (sand) line, and follow the slanted line up and to the left. Stop at the
horizontal line for 30% clay, and find the soil
type: clay loam.
Diunduh dari sumber: http://www.oneplan.org/Water/soil-triangle.asp ….. 1/11/2012
SOIL TEXTURE & ASSOCIATED PERMEABILITY.The texture of the soil is the most important determining factor in
measuring the ease and speed with which water and contaminants can
move through the soil to ground water. Coarse textured soils such as sands have large pore spaces between the
soil particles, allowing water to quickly percolate downward to the ground
water. There is minimal time in which filtration and/or natural treatment of
the water can take place. Conversely, in fine textured soils such as clays,
the movement of water and contaminants through the soil is very
slow. These fine textured soils act as a natural filter, allowing bacteria and other soil organisms to break down contaminants before they reach the
ground water. Fine textured soils provide much better natural protection for ground water than coarse grained
soils.
Diunduh dari sumber: http://www.omafra.gov.on.ca/english/engineer/facts/07-035.htm ….. 1/11/2012
FLUCTUATING WATER TABLEWhen rain falls, the water table rises; in times of drought, the water table declines
because of drainage to the natural outlets. Because of this fluctuation, a well that is not drilled very far below the current water table may intermittently "go dry" when the water
table falls. In some areas of the world, people face serious water shortages because groundwater is used faster than it is naturally replenished.
Diunduh dari sumber: http://www.energycouncil.org/waterfacts/groundwater.htm ….. 1/11/2012
Ground water does not occur downward all the way to the core
of the earth. Beneath water-bearing rocks everywhere, at
some depth, the rocks are water-tight. This depth may be a few
hundred feet, or more than likely tens of thousands of feet.
On average, permeability of rock grows less as depth increases. Most wells drilled deeper than 2,000 feet find little water. The
pores and cracks in the rocks at great depths are closed up because of the weight of
overlying rocks.
SUBSURFACE WATERWater infiltrates the Earth's surface and accumulates on top of impermeable geologic materials.
Areas in which the pore spaces are completely filled with water are called the saturated zone. Above the saturated zone is an area in which the pore spaces are filled with air and water called the
unsaturated zone.Aquifers can be confined by impermeable layers such as clay. The water under confining layers
typically is under pressure. If a well is drilled, the water level will rise above the saturated zone. The hydraulic head or piezometeric water level can be measured in wells of confined aquifers.
Diunduh dari sumber: http://www.ustudy.in/node/5629 ….. 1/11/2012
Water beneath the surface can essentially be divided into two zones , the
unsaturated zone which includes soil water zone, and zone of saturation which
includes ground water. Sometimes, especially during times of
high rainfall, these pore spaces are filled with water. The water table divides the
zone of aeration from the zone of saturation.
The height of the water table will fluctuate with precipitation, increasing in elevation during wet periods and decreasing during
dry. Note how the water table intersects the level of the stream surface.
Seasonal variation in groundwater table (a) Seasonal variation in δ18O
values from the Old Brahmaputra river during the period April to December 2004.
(b) Seasonal variation in groundwater table and monthly averaged rainfall in Bangladesh during 2005.
(c) The water table was monitored from the monitoring well. Each symbol specifies the depth of the screen.
(d) The averaged rainfall is inferred from the data cited on the web site of the Bangladesh Meteorological Department
Diunduh dari sumber: http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0883292708002473 ….. 1/11/2012
Diunduh dari sumber: http://earthsci.org/education/teacher/basicgeol/solid_waste/solid_waste.html …..….. 31/10/2012
Tempat pembuangan sampah Sanitary LandfillSanitary Landfills Site Selection
1. Should be above the water table, to minimize interaction with groundwater. Preferably located in clay or silt.
2. Do not want to place in a rock quarry, as water can leech through the cracks inherent in rocks into a water fracture system.
3. Do no want to locate in sand or gravel pits, as these have high leeching. Unfortunately, most of Long Island is sand or gravel, and many lanfills are located in gravel pits, after they were no longer being used.
4. Do not want to locate in a flood plain. Most garbage tends to be less dense than water, so if the area of the landfill floods, the garbage will float to the top and wash away downstream.
Kriteria evaluasi kesesuaian lahan untuk tempat pembuangan sampah secara terbuka
Sifat tanah Kesesuaian lahan:
Baik Sedang BurukKedalaman groundwater > 150 cm 100-150 < 100
Drainase tanah c,ac,b,ab aj j, sj
Banjir Tanpa Jarang Sering
Permeabilitas < 5 cm/jam < 5 cm/jam > 5
Lereng 0-8% 8-15 > 15
Planning and Hillslope Profile permaculture landscape design
Planting the steeper lands above the key point preserves the soil from water erosion (to this end, any slopes steeper than 18 degrees should be forested) and adds warmth and moisture to cold air
sliding downslope towards the house site, creating a thermal belt. Diunduh dari sumber:
http://www.small-farm-permaculture-and-sustainable-living.com/permaculture_slope_and_aspect.html ….. 1/11/2012
Kemiringan Lereng
Menurut Donahue dkk (1983), bahwa penggandaan kemiringan lereng (%
kemiringan) biasanya meningkatkan erosi dua kali lebih besar, dan pada lereng yang
panjang dapat mencapai erosi tiga kali lipat.
Lereng yang cembung erosinya lebih besar dibanding lereng yang cekung dan erosi yang semakin besar meningkatkan nilai
kekritisan pada lahan.
Data spasial kemiringan lereng dapat disusun dari hasil pengolahan data
ketinggian (garis kontur) dengan bersumber pada peta topografi atau peta RBI.
Pengolahan data kontur untuk menghasilkan informasi kemiringan lereng
dapat dilakukan secara manual maupun dengan bantuan komputer. Sistem
pengklasifikasian kelas kemiringan lereng yang digunakan berdasarkan Dokumen
Standar dan Kriteria RHL .
Diunduh dari sumber: http://bone-geographical.blogspot.com/2009_12_01_archive.html ….. 1/11/2012
Kesesuaian Lahan untuk Tempat Pembuangan
Sampah Terbuka
Sampah dibuang di atas permukaan tanah.
Material tanah yang digunakan untuk menutup tempat
sampah, yang dilakukan setiap hari atau setelah smapah penuh didatangkan
dari tempat lain.
Diunduh dari sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/node/188799 ….. 31/10/2012
TPA PASIR HAYAMTempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Pasir Hayam,
Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur dinilai sudah tidak ideal tidak lagi digunakan. Selain kondisinya yang sudah melebihi kapasitas, tidak adanya penggunaan teknologi pengolahan
sampah yang ramah lingkungan menyebabkan ratusan titik TPA liar di jalan-jalan protokol di CIanjur menjamur.
Tempat pembuangan sampah terbuka
Diunduh dari sumber: http://medan.tribunnews.com/2011/06/23/masih-dipakai-500-tpa ….. 31/10/2012
Tribun Medan - Kamis, 23 Juni 2011 23:00 WIB
Metode pengelolaan sampah secara Open Dumping alias dilakukan di tempat terbuka ternyata masih banyak diadopsi
kota-kota di Indonesia. Tercatat 500 tempat pembuangan akhir (TPA) jadi
pengguna sistem ini.
Padahal menurut kajian ilmiah, metode ini harus segera ditinggalkan karena
rentan menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan terhadap masyarakat di
sekitarnya.
Metode open dumping masih menjadi polemik pengelolaan sampah di
Indonesia. Pengelolaan sampah secara open dumping sering kali tidak memerhatikan unsur kesehatan
masyarakat dan kondisi lingkungan.
Kesesuaian lahan untuk Septic-tank
Penentuan kelas kesesuaian didasarkan atas
kemampuan tanah untuk menyerap aliran dari
septic-tank. Kemampuan tanah ini
ditentukan oleh permeabilitas, tinggi muka air bumi, dalamnya tanah hingga hamparan batuan, perkolasi tanah, bahaya
banjir, lereng dan keadaan batu di permukaan.
Diunduh dari sumber: http://www.aero-stream.com/septic-system-owners-manual.html ….. 31/10/2012
Diagram of a functional septic system
They perform the basic function: to process household black and gray wastewater into a
cleaner effluent that can be evenly distributed beneath the ground and blended with the
groundwater without creating a health hazard.
Kriteria kesesuaian lahan untuk septic-tank Sifat tanah Kesesuaian lahan Baik Sedang BurukPermeabilitas Cepat,agak cepat-
sedang Peralihan sedang - Agak lambat,lambat
agak lambat agk cepat- sdgKonduktivitas > 25 mm/jam 15-25 < 15hidraulikPerkolasi < 18 menit/cm 18-24 > 24Dalamnya air bumi > 180 cm 120-180 < 120Banjir Tidak pernah Jarang Kadang-kadang atau seringLereng 0-8% 8-15 > 15Dalamnya lapisankedap air, batuan >180 cm 120-180 <120Banyaknya batu Tanpa - Sedang Agak banyak -kecil Sedikit Sangat banyakBatu besar Tanpa Sedikit Sedang-sangat banyak
Deep Percolation
Deep percolation is when water moves down through the soil
profile below the root zone and cannot be utilized by plants.
Percolation is the movement of water through the soil. Measuring
the percolation rate will help determine if the soil drains fast
enough where you want to: direct water with a downspout, create a swale or use retention grading.
The percolation rate will also help determine how suitable the soil is for certain trees. Some need well-drained soil while others prefer a
water-logged site.
Diunduh dari sumber: http://www.ca.uky.edu/agripedia/glossary/deepperc.htm….. 1/11/2012
Measuring Water Percolation RateTo measure how fast water percolates into the soil, you need to measure the time it
takes for a specific amount of water to soak into a specific area of soil.
The easiest way to do this is to get a length of cylindrical pipe that is sharp enough to push (or hammer) into the soil at one end. Mark it with two lines – one is the line to
which you insert it into the soil, and the other is the line to which you fill the water. It should
go deep enough into the soil that the water does not simply spill out to the sides. When ready, push (or hammer) it into the soil, fill it with water up to the water line, and time how long it takes for the water to disappear into
the soil. If you only want to compare the percolation
rate at two sites, you can simply compare the times. Be aware that the percolation rate will be different if the soil begins in a dry state than if it is already wet, so for an accurate
comparison of two sites, begin with the soil in the same state of wetness.
Diunduh dari sumber: http://www.indiawaterportal.org/node/7063….. 1/11/2012
If you want an exact percolation rate, you need to calculate the volume of water held between the two lines, and the area of the circle created by the cylinder. This way you can calculate the unit of water per unit of soil surface
per unit of time. The percolation rate will increase when the water column is higher (greater force due to the weight of the water) so the measurement will only be accurate for this particular
water column height.