paradigma alternatif pembelajaran belpem badar · pdf filepemahaman peserta didik, ... aspek...

25
Pertemuan 1 Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran Tahun 2013

Upload: dangbao

Post on 07-Feb-2018

252 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

Pertemuan 1

Mata Kuliah

Belajar dan Pembelajaran

Tahun 2013

Page 2: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

Tujuan PerkuliahanTujuan Perkuliahan

1. Menjelaskan perlunya paradigma alternatif pembelajaran

2. Menjelaskan kedudukan pembelajaran sebagai pilarutama pendidikan

3. Menjelaskan pembelajaran sebagai prosespemberdayaan diri

4. Menjelaskan paradigma konstruktivisme dalampembelajaran

1. Menjelaskan perlunya paradigma alternatif pembelajaran

2. Menjelaskan kedudukan pembelajaran sebagai pilarutama pendidikan

3. Menjelaskan pembelajaran sebagai prosespemberdayaan diri

4. Menjelaskan paradigma konstruktivisme dalampembelajaran

Page 3: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

Untuk Direnungkan

Bagian dari HasilEvaluasi dan Kebijakan

Kementrian Pendidikandan Kebudayaan

Tahun 2013

Page 4: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

…menjamin semua sekolah di seluruh pelosok wilayah Indonesiadilayani oleh tenaga pendidik yang cukup dan cakap…

Aceh Besar

Gayo Lues

Aceh Timur

Simeulue

209105

AcehSingkil

Biak Numfor

Manokwari

Raja Ampat

2739

Teluk Bintuni

1929

Waropen

Sumba Timur

Manggarai

Ngada

Manggarai Timur

Ende

Kupang

Alor

2479 = jumlah guru yang dikirim ke daerah 3 T 2011

• Dikirim 2.479 (2011) dan 2.670 (2012) guru di daerah 3T (Terluar, Terdalam, Terdepan)• Direkrut 464 (2011) dan 500 (2012) mahasiswa dari daerah 3T untuk disiapkan

menjadi Guru

Keterangan:

Capaian Utama 2011/ 2012:

Rote Ndao

3880

2670 = jumlah guru yang dikirim ke daerah 3 T 2012

Flores Timur

Kep. Sangihe, Sitaro, Talaud

Kutai Barat

Landak

Malinau98

Maluku Barat Daya31

Natuna

Nias

Nunukan124

Pidie Jaya

Sanggau40 Karimun

3100 = proyeksi 2013

1320

2050

80 10979

110

AcehSelatan

100

24499

80

3879

60 6356

80

60

57

150

142

4033

100

90 84

130

170

163

50 3849

50 3049

90

8790

3040

50 6344

706070

90 84

150

221149

50

4050

905

90

40

150

338144

50 2948

35877 80 13

0

224127

Lembata100

247101

Sorong

146

Kep. Anambas

150

60 Yahukimo

40 Timika

40 Teluk Wondama

30 Mimika

40 Kaimana

60Nabire

Penyediaan Guru di Daerah 3T

4

Page 5: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

Peningkatan Kualitas Guru

PeningkatanMutu

2,9 juta guru

Pensiun

Penyediaan Guru Baru

PerbaikanPendidikan

Guru

33 ribu/tahun

1. UKA - UKG2. Pengembangan

Keberkelanjutan

Pengukuran kinerja

Perbaikan Pendidikan Guru (UU14/2005 Pasal 23 Ayat (1)):• Seleksi Khusus• Berasrama (untuk memperkuat

kompetensi kepribadian dansosial)

• Kemampuan mengampu matapelajaran ganda (mayor-minor)

• Beasiswa

5

Page 6: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

Bahasa yang sudah dinarasikan = 591Bahasa yang sudah dipetakan = 562

Sumatera26 Bahasa

Kalimantan55 Bahasa

Jawa Bali10 Bahasa

Papua308 Bahasa

Sulawesi58 Bahasa

NTT70 Bahasa

NTB11 Bahasa

Maluku57 Bahasa

Peta Relasi Geneologis Bahasa Daerah

6

Total bahasa per pulau: 595

Page 7: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

Pendidikan

Pendidikan menurut John Dewey (Sagala, 2010:3) merupakan prosespembentukan kemampuan dasar yang fundamental, baik menyangkut

daya pikir atau daya intelektual, maupun daya emosional atau perasaanyang diarahkan kepada tabiat manusia dan kepada sesamanya.

“…pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnyabudi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect), dan tubuh anak.

Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukankesempurnaan hidup anak-anak kita..”

(Ki Hajar Dewantoro)

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasanabelajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritualkeagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,

serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dannegara (UUSPN No. 20 Tahun 2003)

Page 8: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

Perlunya Paradigma Baru Pendidikan

• Paradigma pendidikan tidak sekedar menempatkanmanusia sebagai alat produksi, manusia harus dipandangsebagai sumber daya yang utuh.

• Guru memegang peranan strategis terutama dalam upayamembentuk watak bangsa melalui pengembangankepribadian dan nilai-nilai yang diinginkan.

• Arah pendidikan harus membekali peserta didik dengankompetensi yang bersrifat suject matter dan kompetensilintas kurikulum (cross-curriculer competencies) yangdiperlukan.

Page 9: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

KOMPETENSI PENDIDIK MENURUT PP NO.19

Kepribadian

Pedagogis

Profesional

Sosial

Mantap & Stabil, Dewasa,Arief, Berwibawa, Akhlak Mulia

1. Norma hukum &sosial, rasa bangga, konsistenfg norma; 2. mandiri & etos kerja; 3. berpengaruhpositif & disegani; 4. norma religius & diteladani;5. jujur;

Pemahaman peserta didik, peran-cangan, pelaksanaa, & evaluasiPembelajaran, pengemb.PD

1. Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar& pembelajaran, strategi, kompetensi & isi, danmerancang pembelj; 3. menata latar & melak-sanakan KBM; 4. asesmen proses dan hasil; dan5. pengemb akademik & nonakademik

Menguasai keilmuan bidang studi;dan langkah kajian kritis pendalam-

an isi bidang studi

1. Paham materi, struktur, konsep, metodekeilmuan yang menaungi, menerapkan dlmkehidupan sehari-hari; dan; 2 metode pengem-bangan ilmu, telaah kritis, kreatif dan inovatifterhadap bidang studi

Komunikasi & bergaul dgn pesertadidik, kolega, dan masyarakat

Menarik, empati, kolaboratif, suka menolong,menjadi panutan, komunikatif, kooperatif

Page 10: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

Pembelajaran sebagaiPilar Utama Pendidikan

Pendidikan menurut UNESCObertumpu pada 4 pilar yaitu:

• Learning to know

• Learning to do

• Learning to live together,Learning to live with others

• Learning to be

Page 11: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

SISTEM PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARANSTANDARD INTERNASIONAL

LEARN TO KNOW

LEARN TO DO

LEARN TO BE

LEARN TO LIVETOGETHER

PENGEMBANGANPENGETAHUAN/WAWASAN

KEILMUAN

PENGEMBANGANKEMAMPUAN DAN

PENGALAMAN

PENGEMBANGANKEAHLIAN DAN

PRESTASI

PENGEMBANGANKEMAMPUAN ADAPTASI

SOSIAL DAN LINGKUNGAN

4 PILARPENDIDIKAN

OBJEKTIF

MELIHATMASALAH

MEMAHAMIMASALAH

MEMECAHKANMASALAH

MENCEGAHMASALAH

MELIHATPELUANG

MEMAHAMIPELUANG

MEMANFAATKANPELUANG

MENCIPTAKANPELUANG

TINGKAT PENCAPAIANINTELEKTUAL

SUMBER UNESCO

Page 12: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

4 PILAR PENDIDIKAN (UNESCO) kurangmengakomodasi UU SISDIKNAS, khususnya dalam :

1. Mengembangkan potensi peserta didik yangmemiliki kekuatan spiritual keagamaan,kepribadian & akhlak mulia (Psl 1 : 1)

2. Mewujudkan manusia beriman dan bertakwakepada Tuhan Yang Maha Esa & berakhlak mulia(Psl. 3)

3. Strategi Pembangunan Pendidikan Nasional,khususnya tentang pelaksanaan pendidikanagama serta akhlak mulia (Penjelasan UU SISDIKNAS)

.

4 PILAR PENDIDIKAN(UNESCO)

UU SISDIKNAS

Perlu penambahan satuPILAR PENDIDIKANProf.Dr.Diana Nomida Musnir

Page 13: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

LIMA PILAR BELAJAR(INDONESIA)

1. Learning to believe and to convince thealmighty God(Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa)

2. Learning to know(Belajar untuk memahami dan menghayati)

3. Learning to do(Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif)

4. Learning to live together(Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain)

5. Learning to be(Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri)

Prof.Dr.Diana Nomida Musnir

Page 14: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

Pembelajaran sebagai Pilar Utama Pendidikan

UNESCO telah mengeluarkan kategori jenis belajar yang dikenal sebagai empat pilardalam kegiatan belajar ( A. Suhaenah Suparno, 2000 ) :

1. Learning to know. Pada Learning to know ini terkandung makna bagaimanabelajar, dalam hal ini ada tiga aspek : apa yang dipelajari, bagaimana caranyadan siapa yang belajar.

2. Learning to do. Hal ini dikaitkan dengan dunia kerja, membantu seseorangmampu mempersiapkan diri untuk bekerja atau mencari nafkah. Jadi dalam halini menekankan perkembangan ketrampilan untuk yang berhubungan dengandunia kerja.

3. Learning to live together. Belajar ini ditekankan seseorang/pihak yang belajarmampu hidup bersama, dengan memahami orang lain, sejarahnya, budayanya,dan mampu berinteraksi dengan orang lain secara harmonis.

4. Learning to be. Belajar ini ditekankan pada pengembangan potensi insani secaramaksimal. Setiap individu didorong untuk berkembang dan mengaktualisasikandiri. Dengan learning to be seseorang akan mengenal jati diri, memahamikemampuan dan kelemahanya dengan kompetensi-kompetensinya akanmembangun pribadi secara utuh.

Page 15: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

Pembelajaran sebagai Proses Pemberdayaan

Konsep diri postif ditandai dengan:

1. Pengetahuan yang luas tentang diri sendiri

2. Memahami kelebihan dan kelemahan diri

3. Memiliki keinginan yang kuat untuk berubah

4. Mampu menghargai orang dan mampu menerima oranglain apa adanya

5. Mampu secara terbuka menerima kritikan orang lain

6. Memiliki sistem pertahanan diri yang kuat

7. Memiliki kontrol internal diri

Page 16: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

Pembelajaran sebagai Proses Pemberdayaan

Ciri Pribadi unggul menurut Irmim dan Suharyo (Aunurrahman,2010:13):

1. Memiliki fisik dan mental yang kuat

2. Memiliki kepercayaan diri yang kuat

3. Tidak mudah putus asa

4. Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi

5. Bisa melayani bawahan, teman dan atasan

6. Selalu berpikir ke masa depan

7. Memiliki kepercayaan diri yang kuat

8. Memiliki motivasi kerja yang tinggi

9. Senantiasa mengembangkan potensi diri

10. Banyak inisiatif dan kreatif

11. Memiliki gairah hidup yang tinggi

12. Bisa berkomunikasi dengan baik

13. Memiliki loyalitas yang tinggi

Page 17: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

Pembelajaran sebagai Proses Pemberdayaan

Dimensi kemampuan siswa (Aunurrahman, 2010:14) yang perlu didorongdalam upaya pemberdayaan diri melalui proses belajar adalah:

1. Mengetahui kekuatan dan keterbatasan diri

2. Meningkatkan rasa percaya diri

3. Dapat meningkatkan kemampuan menghargai diri dan orang lain

4. Meningkatkan kemandirian dan inisiatif untuk memulai perubahan

5. Meningkatkan komitmen dan tanggung jawab

6. Meningkatkan motivasi internal

7. Meningkatkan kemampuan mengatasi masalah secara kreatif dan positif

8. Meningkatkan kemampuan untuk melakasanakan tugas secaraprofesional

9. Meningkatkan kemampuan pengendalian diri, dan tidak mudahmenyalahkan orang lain

10. Meningkatkan kemampuan membina hubungan interpersonal yang baik

11. Meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan

Page 18: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

Paradigma Konstruktivisme dalam Pembelajaran

3 hal mendasar berkaitan denagn pemahaman terhadap gagasankonstruktivisme menurut Glasersfeld dan Kitchener (Aunurrahman,2010:18):

1. Pengetahuan bukanlah merupakan gambaran dunia kenyataanbelaka, tetapi selalu merupakan konstruksi kenyataan melaluikegiatan subjek

2. Subjek membentuk skema kognitif, kategori, konsep dan strukturyang perlu untuk pengetahuan

3. Pengetahuan dibentuk dalam struktur konsepsi seseorang.Struktur konsepsi membentuk pengetahuan, dan konsepsi ituberlaku bila berhadapan dengan pengalaman-pengalamanseseorang.

Page 19: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

Paradigma Konstruktivisme dalam Pembelajaran

Implikasi Konstruktivisme dalam Pembelajaran (Aunurrahman, 2010:19):

1. Belajar berarti membentuk makna, yang merupakan hasil bentukansiswa sendiri yang bersumber dari apa yang mereka lihat, rasakan, danalami.

2. Konstruksi berarti merupakan suatu proses yang berlangsung secaradinamis, diperolehnya pengalaman-pengalaman baru sebagai hasil dariproses rekonstruksi

3. Belajar bukanlah aktivitas menghimpun fakta atau informasi, akan tetapilebih kepada upaya pengembangan pemikiran-pemikiran baru.

4. Proses belajar yang sebenarnya terjadi ketika skema pemikiranseseorang dalam keraguan yang menstimulir pemikiran-pemikiran lebihlanjut.

5. Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman siswa tentang lingkungannya

6. Hasil belajar siswa tergantung dari apa yang telah ia ketahui, baikberkenaan dengan pengertian, konsep, formula dan sebagainya.

Page 20: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

Paradigma Konstruktivisme dalam Pembelajaran

Peran dan fungsi guru dalam kegiatan pembelajaran sebagaimediator dan fasilitator (Aunurrahman, 2010:22-24) dapat dijabarkansebagai berikut

1. Menyediajkan pengalaman belajar yang memungkinkan muridbertanggung jawab dalam membuat rancangan, proses danpenelitian.

2. Memberikan kegiatan yang merangsang keingintahuan siswadan membantu mereka untuk mengekspresikan gagasan-gagasannya serta ide-ide ilmiahnya.

3. Memonitor, mengevaluasi dan menunjukkan apakah pemikiran-pemikiran siswa dapat didorong secara aktif.

Page 21: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

Paradigma Konstruktivisme dalam Pembelajaran

Prinsip dasar pembelajaran konstruktivisme (Aunurrahman,2010:25), yaitu:

1. Pengetahuan dibangun oleh siswa secara aktif

2. Tekanan proses belajar terletak pada siswa

3. Mengajar adalah membantu siswa belajar

4. Penekanan dalam proses belajar lebih kepada proses bukanhasil akhir

5. Kurikulum menekankan partisipasi siswa

6. Guru adalah fasilitator

Page 22: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

22

Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas

Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui

pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3

dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:

- Observing [mengamati]- Questioning [menanya]- Associating [menalar]- Experimenting [mencoba]- Networking [Membentuk jejaring]

Personal

Inter-personal

Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankanpengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba

[observation based learning] untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu,dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning

Pembelajaran berbasisintelejensia tidak akanmemberikan hasil siginifikan(hanya peningkatan 50%)dibandingkan yang berbasiskreativitas (sampai 200%)

22

Page 23: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

23

Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas

Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can welearn from research?:Guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui:

• tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar[banyak/semua jawaban benar],

• mentolerir jawaban yang nyeleneh,• menekankan pada proses bukan hanya hasil saja,• memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk menentukan sendiri yang

kurang jelas/lengkap informasinya, untuk memiliki interpretasi sendiri terkaitdengan pengetahuan atau kejadian yang diamatinya

• memberikan keseimbangan antara yang terstruktur dan yang spontan/ekspresif

Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup proses penilaian yang menekankan padaproses dan hasil sehingga diperlukan penilaian berbasis portofolio (pertanyaan yang tidak

memiliki jawaban tunggal, memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai prosespengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian spontanitas/ekspresif, dll)

23

Page 24: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

Latihan

1. Jelaskan beberapa perubahan pandangan mendasar tentangpendidikan dan pembelajaran!

2. Mengapa paradigma alternatif dalam pembelajaran diperlukanterutama jika dikaitkan dengan perubahan pandangan tentangeksistensi pendidikan!

3. Apa maksud pendidikan sebagai proses pemberdayaan diri. Jikaperlu sertai alasan saudara dengan contoh!

4. Mengapa pembelajaran dikatakan sebagai pilar utamapendidikan!

5. Kemukakan beberapa bentuk nyata penerapan paradigmakonstruktivisme dalam pembelajaran!

Page 25: Paradigma Alternatif Pembelajaran belpem badar · PDF filePemahaman peserta didik, ... Aspek potensi peserta didik, 2. teori belajar ... pendidikan dan pembelajaran! 2. Mengapa paradigma

Sekian dan semoga bermanfaat !

Badarudin, S.Pd.

HP. 081313400558

BB. 2A8FD4F0