paper tanggap darurat

Download Paper Tanggap Darurat

If you can't read please download the document

Upload: itarachmaw

Post on 28-Dec-2015

116 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

manajemen tanggap darurat

TRANSCRIPT

TANGGAP DARURAT

Dosen pembimbing:Pujianto

Disusun oleh:Fadlianor (122100)Ita Rachmawaty (12210028)

Definisi Tanggap Darurat

Emergency / Keadaan Darurat adalah Kejadian yang tidak direncanakan dan tidak diharapkan yang dapat membahayakan jiwa dan kesehatan baik manusia maupun makhluk hidup lain, serta menimbulkan kerusakan pada bangunan, harta benda, dan lain-lain. Seseorang yang terkena serangan jantung, stroke atau demam yang tinggi bisa dikategorikan ke dalam keadaan darurat. Demikian juga dengan kecelakaan kerja, kebakaran, peledakan atau pencemaran bahan kimia beracun di tempat kerja adalah beberapa contoh keadaan darurat yang sering terjadi, yang semuanya itu tidak dapat diperkirakan kapan dan di mana akan terjadi. Untuk menanggulanginya maka perlu dibuat rencana penanggulangan keadaan darurat, yaitu Suatu ketentuan yang memuat prosedur penanggulangan dalam menghadapi keadaan darurat meliputi tindakan yang harus dilakukan serta siapa yang harus melakukannya. Tujuannya adalah Agar upaya dan tindakan terpadu dalam menanggulangi keadaan darurat dapat dilaksanakan secara tepat waktu, tertib, efektif dan efisien, sehingga semua orang yang terlibat selamat dan aset terselamatkan. Berdasarkan penyebabnya, keadaan darurat (emergency) dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:Bencana Alam (natural emergency)

Natural emergency adalah keadaan darurat yang disebabkan oleh kondisi alam dan diluar kendali manusia, seperti banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan, dan sebagainya.Perbuatan Manusia (technological emergency)

Technological emergency terjadi sebagai akibat dari kegagalan upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerja. Contoh-contoh dari emergency golongan ini yaitu kebakaran, peledakan instalasi peralatan, kebocoran bahan kimia berbahaya, tumpahan bahan-bahan beracun, kebocoran nuklir dan bencana akibat tindakan terorisme.

ManajemenKeadaan Darurat(emergency management)

Tiga pilar utama dalam manajemen keadaan darurat adalah: Pertama, Pencegahan (emergency prevention)Kedua,Persiapan (emergency preparation)Ketiga, Respon/Tanggap Darurat (emergency response)

Dari ketiga pilar tersebut, tanggap darurat (emergency response) merupakan usaha manusia yang paling tua dalam menaksir suatu kead aan darurat. Karena pada masa lalu manajemen keadaan darurat berarti pengelolaan atau pengendalian keadaan darurat yang tengah terjadi. Sedangkan pilar manajemen KTD yang kedua yaitu persiapan KTD baru muncul beberapa tahun kemudian setelah melalui pengalaman yang cukup panjang bahwa emergency response harus juga dipertimbangkan sebagai upaya kuratif, sedangkan persiapan KTD mencakup promotif dan preventif. Pada perkembangan terakhir mengindikasikan bahwa emergency management tidak mungkin berhasil tanpa menyentuh penyebab inti dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja.Untuk itu maka dikembangkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang merupakan interaksi dari berbagai elemen dalam menetapkan kebijakan dan tujuan K3 serta bagaimana mencapai tujuan tersebut. Dalam SMK3 pada tingkat organisasi, pencegahan, persiapan dan respon terhadap keadaan darurat merupakan komponen aktivitas yang harus direncanakan dan diimplementasikan. Aktivitas tersebut dilakukan pertama dengan cara mengidentifikasi potensi kecelakaan dan keadaan darurat. Setelah itu dilakukan penilaian terhadap risiko dan kemungkinan terjadinya keadaan darurat sesuai dengan besar dan jenis pekerjaan yang ada. Yang terakhir adalah dilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian risiko guna menentukan prioritas penanganan sesuai dengan tingkat keseriusan atau derajat keparahan dampak yang mungkin ditimbulkan.Tujuan dari manajemen tanggap darurat ini adalah :Mengurangi dampak bahaya yang ditimbulkan. Menyiapkan langkah-langkah penyelamatan untuk melindungi manusia (Karyawan dan masyarakat sekitar ) dan harta benda. Tanggap saat menghadapi emergency dan menyediakan fasilitas yang diperlukan. Menerapkan sistem pemulihan agar komunitas menjadi normal setelah terjadi bencana.

Adapun langkah-langkah penyusunan tanggap darurat dibagi menjadi 4 poin yaitu:Mitigation (Mitigasi ) : Kajian awal yang dilakukan untuk mengeliminasi atau menurunkan derajat resiko jangka panjang terhadap manusia atau harta benda yang diakibatkan oleh bencana

Preparedness (Kesiapsiagaan) : Kegiatan yang dilakukan lebih lanjut berdasarkan hasil mitigasi, yang mencakup pengembangan kemampuan personil, penyiapan prasarana, fasilitas dan sistem bila terjadi keadaan emergency.

Response (Kesigapan) : Kemampuan penanggulangan saat terjadi keadaan krisis/bencana yang terencana, cepat, tepat dan selamat (termasuk tanda bahaya, evakuasi, SAR, pemadaman kebakaran. dll).

Recovery (Pemulihan) : Kegiatan jangka pendek untuk memulihkan kebutuhan pokok minimum kehidupan masrarakat yang terkena bencana, dan jangka panjang mengembalikan kehidupan secara normal.

Untuk melengkapi pelaksanaanya tanggap darurat juga harus difasilitasi oleh peralatan yang sesuai. Fasilitas yang bisa mendukung antara lain :Prosedur Tanggap Darurat & Evakuasi Fasilitas pencucian keadaan darurat :

-pancuran air deras (emergency shower) -keran pencuci mata (emergency eye wash) Perlengkapan untuk menanggulangi tumpahan Kotak Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) Tombol alarm kebakaran Alat pemadam kebakaran (APAR) Telepon serta daftar nomor telepon yang dapat dihubungi Pintu keluar darurat (emergency exit)

Prosedur tanggap daruratPerlengkapan penanggulangan tumpahan

emergency shower

Prioritas dalam keadaan darurat Keselamatan Orang ( Pegawai, pengunjung, pelanggan, dan umum )

Pertolongan Terhadap Orang yang CideraEvakuasi Orang yang Mungkin Bisa CideraMembatasi Orang Masuk Pada Area yang Berbahaya dengan Pengendalian yang Ketat

Perlindungan Terhadap Harta Benda

Mematikan Sumber Tenaga, Bahan Bakar dan Pasokan Lainnya untuk Meminimalkan Kerusakan. Mematikan Proses untuk Meminimalkan Kerugian Material dan ProdukMengendalikan & Memadamkan KebakaranMembuat Tanggul untuk Menahan Banjir

Pembersihan dan Penyelamatan

Menyingkirkan atau Mengambil Kembali Bahan Kimia Berbahaya yang TumpahMenangani Peralatan yang Rusak Supaya Tidak Menimbulkan BahayaMenyingkirkan Sisa-Sisa Kerusakan dan Material yang RusakPembersihan Kerusakan Fasilitas Tenaga Listrik, Komunikasi, dlsb.

Mengembalikan Operasi pada Kondisi Normal

Perbaikan Terhadap KerusakanMembangun Kembali Infrastuktur dan FasilitasMenjalankan Kembali Operasi dan Proses yang Sudah Diperbaiki atau Dibangun Kembali.

Tanggap darurat di PT Indocement

Keadaan darurat adalah kejadian yang tidak diinginkan yang mengakibatkan jumlah korban banyak (fatal/cacat) atau kerugian dan kerusakan yang besar, keadaan darurat dapat dibagi menjadi : kebakaran , kecelakaan kerja dan huru hara. Kesiapan penanganan keadaan darurat merupakan tindakan persiapan penanggulangan yang cepat, tepat dan mengenai sasaran sehingga akan mengurangi dampak kerugian penanganan darurat di PT.Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk melibatkan beberapa bagian yaitu Safety Departement, Health Departemen, Security Departemen dan Plant/ Divisi.Prosedur

Penanganan keadaan darurat di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk melalui prosedur sebagai berikut:a. Jika terjadi keadaan darurat di wilayah PT, Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk bisa langsung menyampaikan berita kepada BPK pada pesawat 9999 dan selanjutnya akan membunyikan alarm.b. Petugas yang ada di radio room menghubungi unit unit terkait sesuai kebutuhan dan diusahakan agar komunikasi tetap berjalan.c. Pihak pihak yang terkait dihubungi.d. Superintendant bertanya tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan kejadian pada lini terkait di TKP.e. Pola operasional penangganan ditentukan oleh superintendent.f. Superintendant bertanggung jawab terhadap anak buahnya maupun kelengkapa perlengkapan.g. laporan tentang keadaan darurat tersebut dalam waktu 1X24 jam harus sudah masuk kecuali ada hari libur, tetapi laporan secara lisan harus dilaporkan pada saat itu juga. Sarana Komunikasi Dan Informasi

Sarana yang digunakan untuk keadaan darurat meliputi:a. Telepon meliputi:(1) Direcline untuk menghubungi komunikkasi dari luar plantsite dengan nomer 8689 999(2) Emergency call terdiri dari:(a) Poliklinik : 9977(b) Security : 99988(c) BPK : 9999b. Radio telekomunikasi1) Radio Repair untuk distribusi tanjung priuk, kantor pusat , intern security distribusi semen dan transportasi batu bara.2) Radio SSB Untuk jalur cigading dan kantor pusat, radio ini jarang digunakan atau tidak aktif.3) Radio orari 2 meter untuk hbungan kepolisian\, koramil, maupun masyarakat umum dengan frekuensi VHF 14.241.0 MHz dan UHF 400 MHz.c. secara manual dengan pengeras suara melalui mobil komando. Adapun tanda terjadinya keadaan darurat adalah: 1) Sirine. 2) Secara manual dengan pengeras suara melalui mobil komando. Evakuasi

Evakuasi merupakan kegiatan pemindahan manusiadan harta benda ke tempat yang pada saat keadaan darurat dan menentukan tempat berkumpul, agar mudah dalam pengawasan. Tempat evakuasi, yaitu:a. Lapangan didepan HED ( health Environment Departement)b. Lapangan parker pool P6 P7/8Pelaksanaan evakuasi untuk sarana angkutan:a. Plant/Divisi menyediakan mobil operasionalb. Transportasi menyediaan mobil operasional dan atau bus

Tim pelaksana

Struktur organisasi keadaan darurat di PT. Indocement Tunggal Prakarsa adalah sebagai berikut:a. Koordinator : Safety Departementb. Anggota : 1) Health Departement Head 2) Security Departement Head 3) SuperintendentTugas dan tanggung jawab masing-masing personil adalah:a. Koordinator1) Mempunyai wewenang dan tanggung jawabmengendalikan keadaan daruarat sampai kondisi normal kembali.2) Menyebarkan informasi yang akurat tentang keadaan darurat.3) Mengendalikan komunikasi keadaan darurat.4) Mencari bantuan plant/divisi atau luar perusahaanb. Barisan Pemadam KebakaranMempunyai tugas menyelamatkan, memadamkan kebakaran, menevakuasi korban manusia maupunharta benda.c. Poliklinik 1) Mempersiapkan ambulans dan memberikan P3K di lokasi keadaan darurat. 2) Membawa korban yang tidak dapat diatasi ke rumah sakit terdekat.d. Security 1) Mengatur jalur lalu lntas di sekitar lokasi keadaan darurat. 2) Mengamankan lokasi keadaan darurat dari tindak kriminal.e. Plant/divisi 1) Melakukan penanganan pertama pada saat keadaan darurat. 2) Membantu tim keadaan darurat.Kesimpulan

Emergency / Keadaan Darurat adalah Kejadian yang tidak direncanakan dan tidak diharapkan yang dapat membahayakan jiwa dan kesehatan baik manusia maupun makhluk hidup lain, serta menimbulkan kerusakan pada bangunan, harta benda, dan lain-lain. Untuk mengatasi maslah tanggap darurat misalnya di perusahaan atan industri maka biasanya dibentuk manajemen tanggap darurat dengan tujuan :Mengurangi dampak bahaya yang ditimbulkan oleh keadaan darurat.Menyiapkan langkah-langkah penyelamatan untuk melindungi manusia (Karyawan dan masyarakat sekitar ) dan harta benda. Tanggap saat menghadapi emergency dan menyediakan fasilitas yang diperlukan. Menerapkan sistem pemulihan agar komunitas menjadi normal setelah terjadi bencana.

Tanya jawab tentang tanggap darurat

Nama penanya : Agil

Kelompok : 2Pertanyaan : Jenis APAR untuk memadamkan api apakah berbeda-beda?Jawab : Ya, berbeda. Jenis APAR yang digunakan seesuai dengan kelas api yang terjadi. Misalnya APAR jenis Air (Water Fire Extinguisher) untuk memadamkan api kelas A yaitu api yang berasal dari Kayu, Kertas, Kain, Karet, Plastik, dll. Nama penanya : M. Fadil

Kelompok : 3Pertanyaan : Apakah air yang ada di emergency shower adalah air biasa?Jawab : Air pada emergency shower adalah air biasa. Harus selalu dicek bahwa aliran air normal dan selalu bisa mengalir.

Nama penanya : Lukman

Kelompok : 10Pertanyaan: Contoh penanggulangan jangka panjang untuk kebakaran!Jawab: Contoh penanggulangan jangka panjang kebakaran misalnya mendata kerugian yang disebabkan oleh kebakaran, merencanakan pemulihan tempat yang terkena kebakaran agar situasinya kembali normal dengan menbangun kembali sarana prasarana yang terbakar serta mengupayakan ganti rugi kepada pihak-pihak yang dirugikan karena kebakaran.

Nama penanya: Bintoko

Kelompok : 8Pertanyaan: Upaya jangka pendek untuk kecelakaan!Jawab: Upaya jangka pendek pada kecelakaan adalah segera melakukan pertolongan pertama dan proses evakuasi korban ke tempat yang aman. Setelah itu baru diberi pertolongan lebih lanjut.

Nama penanya: Zulfikar Ali

Kelompok : 9Pertanyaan: Bagaimana sistem tanggap darurat di perusahaan lepas pantai?Jawab :sistem tanggap darurat di perusahaan lepas pantai biasanya ada prosedur-prosedurnya tersendiri biasanya sudah disiapkan tata cara prosedur , tata cara proses evakuasi jika terjadi suatu bencana.

Nama penanya: M.fadil

Kelompok : 3Pertanyaan: Bagaimana sistem tanggap darurat di kapal?Jawab :tanggap darurat di kapal itu bisa seperti melakukan pengenalan tentang prosedur yang ada di kapal, melakukan pelatihan/training kepada penumpang, menjelaskan tentang prosedur emergency jika terjadi suatu masalah di kapal tersebut.

Nama penanya: Khalida

Kelompok : 7Pertanyaan: Apakah poliklinik di Indocement juga menangani keadaan tanggap darurat yang bukan karyawan(masyarakat)? Jawab :iya, Indocement juga menangani masyarakat karna Indocement mempunyai Desa binaan, jadi jika terjadi suatu emergency pada masyarakat indocement sudah menyiapkan team yang melibatkan health dept, security dept, dan plant divisi.

Nama penanya: Euis

Kelompok : 3Pertanyaan: Bagaimana tindakan pemerintah terhadap penanganan pentebaran virus mers di Indonesia menurut anda?Jawab : Pemerintah sepertinya belum terlalu terbuka untuk memberi informasi tentang penyebaran virus mers. Mungkin karena pemerintah masih mencari informasi yang jelas dan benar tentang virus ini. Sebaiknya pemerintah lebih terbuka agar masyarakat menjadi lebih waspada terhadap virus ini.