paper sis. integumen

17
ANATOMI FISIOLOGI TUBUH MANUSIA SISTEM INTEGUMEN Disusun Oleh : SYA’DIAH 4133341073 EKSTENSI B 2013 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Upload: diah-sponsbob

Post on 18-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

anatomi fisiologi tubuh manusia

TRANSCRIPT

ANATOMI FISIOLOGI TUBUH MANUSIASISTEM INTEGUMEN

Disusun Oleh : SYADIAH4133341073EKSTENSI B 2013

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI MEDAN2015SISTEM INTEGUMEN

A. PengertianKata integumen ini berasal dari bahasa Latin "integumentum", yang berarti "penutup". Sistem integumen atau biasa disebut kulit adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasikan manusia terhadap lingkungan sekitarnya dan merupakan organ yang paling luas, dimana orang dewasa luasnya mencapai lebih dari 19.000 cm. Sistem integumen meliputi kulit dan derivatnya. Kulit yang sebenarnya adalah lapisan penutup yang umumnya terdiri atas dua lapisan utama yang letaknya disebelah luar jaringan ikat, kendur. Sedangkan derivat integumen meliputi struktu-struktur tertentu yang secara ontogeni berasal dari salah satu dari kedua lapisan utama pada kulit yang sesungguhnya yaitu epidermis dan dermis. Stuktur-struktur tersebut mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan produknya (keringat atau lendir).

B. Fungsi IntegumenIntegumen dan derivat mempunyai fungsi yang sangat luas di dalam tubuh meliputi :1. Pelindung atau proteksi terhadap mikroorganisme, penarikan, atau kehilangan cairan dan zat iritan kimia maupun mekanik.2. Eksterosepsi atau penerimaan stimuli dari lingkungan luar, misalnya rasa sakit, gatal, panas, dingin.3. Ekskresi atau pembuangan sisa metabolisme melalui kelenjar, misalnya kelenjar keringat pada mamalia.4. Thermoregulasi atau mengatur panas tubuh pada hewan hewan endoterm dan homoiterm (mamalia dan aves) dibantu oleh adanya rambut dan bulu.5. Homeostatis atau mengatur kadar garam dan cairan tubuh (osmoregulasi).6. Tempat menyimpan cadangan makanan seperti lemak di bawah kulit.7. Tempat sintesis vitamin D.

C. Komponen Integumen1. Kulit

Gambar lapisan lapisan kulit

Kulit adalah bagian terluar tubuh. Beratnya 4,5 kg menutupi area seluas 18kaki persegi dengan BB 75 kg. Dilihat dari strukturnya, kulit terdiri dari dua lapis,paling luar disebut epidermis tersusun atas epithelium, skuamosa bergaris, danlapisan di bawahnya disebut dermis. Tersusun dari jaringan ikat tidak beraturan. Kedua lapisan tersebut berlekatan dengan erat. Tepat di bawah dermis terdapat lapisan hypodermis atau fasia superficial yang terutama tersusun dari jaringan adiposa yang bukan bagian dari kulit. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh,mengikat kulitsecara longgardengan organyangterdapat dibawahnya.Lapisan ini mengandung jumlah sel lemak yang beragam.Secara rinci, integumen dapat dibedakan atas:a. Epidermis

Gambar. Lapisan lapisan epidermis kulit

Epidermis merupakan permukaan kulit paling luar dengan tebal 0,070,12mm. Epidermis tersusun dari lapisan epitelium bergaris, mengandung sel-sel pigmen yang memberi warna pada kulit dan berfungsi melindungi kulit dari kerusakan oleh sinar matahari. Epidermis terdiri dari beberapa lapis sel. Lapis paling luar disebut stratum korneum, yang disebut juga lapisan bertanduk, karena lapisan ini tersusun dari sel-sel pipih berkeratin yang merupakan sel-sel mati. Keratin adalah suatuprotein yang bersifat tahan air, jadi lapisan ini merupakanmanteltubuh alami yang melindungi jaringan-jaringan yang lebih dalam dari kehilangan air. Lapisan ini secaraterus menerus mengalami gesekan dan mengelupas, namun secara terus menerus pula selalu diganti oleh sel-sel yang lebih dalam.Persis di bawah stratum korneum adalah stratum lusidium, yang nampak lebih terang disebabkan akumulasi dari molekul keratin.Di bawah stratum lusidium adalah stratum granulosum, merupakan daerah dimana sel-sel mulai mati karena terakumulasinya molekul bakal keratin yang memisahkan sel-sel ini dari daerah dermal. Lapisan epidermis yang berbatasan langsung dengan dermis adalah stratum germinativum, yang tersusun dari stratum spinosum dan stratum basal.Stratum germinativum tersusun dari sel-sel epidermal yang menerima nutrisi cukup daridermis. Sel-sel tersebut mengalami pembelahan dan menghasilkan berjuta-juta sel baru setiap hari. Sel-sel yang lebih tua akan terdesak keluar menjauhi sumber nutrisi,sehingga lambat laun akan mati dan mengalami keratinisasi. Sel utama kedua epidermis (setelah keratinosit) adalah melanosit, ditemukan dalam lapisan basal. Perbandingan sel-sel basal terhadap melanosit adalah 10 : 1. Didalam melanosit disintesis granula-granula pigmen yang disebut melanosom. Melanosom mengandung biokroma coklat yang disebut melanin.Melanosomdihidrolisis oleh enzim dengan kecepatan yang berbeda-beda. Jumlah melanin dalam keratinosit menentukan warna dari kulit. Melanin melindungi kulit dari pengaruh-pengaruh matahari yang merugikan. Sebaliknya, sinar matahari meningkatkan pembentukan melanosom dan melanin. Orang Afrika-Amerika maupun keturunanKaukasia mempunyai jumlah melanosit yang sama. Orang Afrika-Amerikamempunyai melanosom-melanosom besar yang tahan terhadap destruksi oleh enzim-enzim hidrolisis, sedangkan keturunan Kaukasia mempunyai melanosom yang kecildan lebih mudah dihancurkan.Selain produksi melanin, warna kulit juga dipengaruhi oleh oksigenasi darah,darah dermal memasok warna merah melalui sel-sel lapisan lebih atas yang agaktransparan, sehingga kulit berwarna merah. Bila darah dermal kekurangan oksigen atau tidak bersirkulasi dengan baik, kulit akan menjadi kebiruan atau disebut sianotik.

b. DermisDermis tersusun atas jaringan ikat, terdiri dari dua daerah utama, yaitu daerah papilar dan daerah retikular. Seperti pada epidermis, ketebalannya tidak merata,misalnya dermis pada telapak tangan dan telapak kaki lebih tebal dari pada di bagian kulit yang lain.1) Lapisan papilarMerupakan lapisan dermal paling atas, sangat tidak rata, bagian bawah papila ini nampak bergelombang. Proyeksi seperti kerucut yang menjorok ke arah epidermis yang disebut papila dermal. Proyeksi tersebut diproyeksikan pada capjari yang merupakan pola unik yang tidak berubah selama hidup. Jaringan kapiler yang banyak pada lapisan papilar menyediakan nutrien untuk lapisan epidermal dan memungkinkan panas merambat ke permukaan kulit. Reseptor sentuhan juga terdapat dalam lapisan dermal.2) Lapisan reticularMerupakan lapisan kulit paling dalam, mengandung banyak arteri dan vena,kelenjar keringat dan sebaseus, serta reseptor tekanan. Baik lapisan papilla rmaupun lapisan retikuler banyak mengandung serabut kolagen dan serabutelastin. Adanya serabut elastis tersebut menyebabkan kuilt orang muda lebihelastis, sedangkan kulit orang tua menjadi keriput karena serabut elastis dan lapisan lemak subkutan menjadi sangat berkurang.Pada seluruh dermis juga mengandung fibroblas, sel-sel adiposa, berbagaijenis makrofag yang sangat penting bagi pertahanan tubuh dan berbagai jenis selyang lain. Dermis juga memiliki banyak pembuluh darah, yang memungkinkan berperan melakukan regulasi suhu tubuh. Bila suhu tubuh meningkat, arterioldilatasi, dan kapiler-kapiler dermis menjadi terisi dengan darah yang panas.Dengan demikan memungkinkan panas dipancarkan dari permukaan kulit keudara. Bila suhu lingkungan dingin, maka panas tubuh harus disimpan, untuk itukapiler dermal berkontriksi sehingga darah tidak banyak menuju permukaan kulit,dengan demikian sedikit panas tubuh dipancarkan keluar tubuh.Dermis juga kaya akan pembuluh limfa dan serabut-serabut saraf. Banyakujung saraf berakhir pada dermis berubah menjadi reseptor khusus, sehingga mampu mendeteksi perubahan perubahan yang terjadi di lingkungan yang kemudian disampakan ke otak.

2. Derivat KulitRambut, kuku, dan kelenjar kulit merupakan derivat dari epidermis meskipun berada dalam dermis, mereka berasal dari stratum germinativum yang tumbuh ke arah bawah ke bagian yang lebih dalam dari kulit.a. Kelenjar kulitKelenjar kulit dibedakan menjadi dua macam yaitu kelenjar sebasea (kelenjarminyak) dan kelenjar keringat.1) Kelenjar minyakTerdapat hampir di semua permukaan kulit kecuali di daerah-daerah yangtidak berambut seperti telapak tangan dan telapak kaki. Saluran kelenjar minyakbiasanya bermuara pada bagian atas folikel rambut, tetapi pada beberapa terbuka langsung ke permukaan kulit, seperti pada glans penis, glans klitoris, dan bibir. Sekresi kelenjar minyak disebut sebum, merupakan campuran dari zat-zat berminyak dan pecahan-pecahan sel. Sebum berfungsi sebagai pelumas yang memelihara kulit tetap halus, serta rambut tetap kuat. Kelenjar minyak menjadi sangat aktif selama pubertas sehingga kulit cenderung berminyak selama periodeini. Sering sebum mengumpul pada suatu tempat, mengering, dan kadang mengandung bakteri, membentuk gangguan kulit yang disebut blackheads. Kadang-kadang kelenjar minyak mengalami infeksi aktif membentuk jerawat2) Kelenjar keringatMerupakan kelenjar eksokrin yang ekskresinya dikeluarkan melalui pori-pori yang tersebar luas di seluruh permukaan kulit. Kelenjar keringat dibedakanmenjadi dua macam berdasarkan sekresinya, yaitu: kelenjar ekrin dan kelenjarapokrin, kelenjar ekrin tersebar di seluruh permukaan tubuh memproduksikeringat jernih yang terutama mengandung air, NaCl, dan urea, sedangkan kelenjar apokrin dijumpai pada ketiak dan daerah genital. Di samping mensekresikan air, NaCl, dan urea, kelenjar ini juga mensekresikan zat dari bahandasar protein bersusu yang merupakan medium ideal untuk mikroorganisme yang berada dalam kulit.Kelenjar keringatberada dibawah pengendalian sistemsaraf, merupakan bagian penting dari alat regulasi suhu tubuh. Bila suhu lingkungan cukup panas, makakelenjar keringat akan mensekresikan keringat ke permukaan tubuh untukkemudian diuapkan airnya. Penguapan ini menggunakan panas tubuh, sehingga penguapan keringat berlaku sebagai sistem keadaan darurat untuk membebaskan panas apabila sistem pendingin kapiler tidak bekerja dengan baik untukmemelihara homeostatis.Kedua jenis kelenjar ini tersusun atas sel mioepitel (dari bahasa Latin:myo=otot), sel epitel khusus yang terletak antara sel kelenjar dan lamina basalis dibawahnya. Kontraksi sel mioepitel memeras kelenjar dan melepaskan sekret yangs udah menumpuk. Aktivitas sekretorik sel kelenjar dan kontraksi sel mioepitel dikendalikan oleh sistem saraf otonom dan hormon yang beredar dalam tubuh. b. RambutRambut dijumpai di seluruh permukaan tubuh kecuali pada permukaan tangan,permukaan kaki, dan bibir. Rambut dibungkus oleh folikel rambut, yaitu suatu invaginasi epidermis yang terjadi selama periode pertumbuhan dengan suatu pelebaran ujung yang dinamakan bulbus rambut. Bagian rambut yang berada didalam folikel rambut disebut akar rambut. Rambut dibentuk oleh mitosis sel-selepithelial germinal yang mengalami deferensiasi menjadi sel-sel yang membentukmedula rambut, korteks rambut, dan kutikula rambut. Sel-sel yang lebih tua didesakmenjauh dari daerah pertumbuhan ini, mereka mati dan mengalami keratinisasi,membentuk bagian membesar dari pangkal rambut.Suatu rambut terdiri dari tiga lapis, bagian pusat disebut medula, yang dikelilingi pertama-tama oleh korteks pelindung dan kemudian oleh kutikula. Lukapada kutikula menyebabkan ujung rambut terbelah. Folikel rambut dipisahkan daridermis oleh membran hialin non seluler yang disebut membran glasi, yang merupakan penebalan dari membrane basalis. Warna rambut ditentukan oleh jumlahpigmen dalam korteks rambut. Bila struktur rambut diamati dengan cermat, akan nampak umumnya tertanam miring pada kulit. Di bagian dalam dermis terdapat pita kecil dari otot polos yang disebutpili arektor, menghubungkan salah satu sisi folikel rambut ke lapisan papilla dermis. Bila otot ini berkontraksi pada saat dingin atau takut, maka batang rambut akan ditarik ke atas ke posisi yang lebih vertikal. Fenomena ini pada manusia sering disebut tegak bulu roma. Aktivitas otot pili arektor juga memberikan tekanan kepada kelenjar minyak di sekitar folikel, menyebabkan sejumlah kecil sebum dibebaskan.

3. KukuKuku merupakan derivat epidermis yang berupa lempeng-lempeng zat tandukterdapat pada permukaan dorsal ujung jari tangan dan jari kaki. Kuku terdiri dari bagian akar dan bagian badan. Dilihat dari atas, pada bagian proksimal badan kuku terdapat bagian putih berbentuk bulan sabit yang disebut lunula. Warna putih lunula disebabkan epitel yang lebih tebal dari epitel kasar kuku dan kurang melekatnya epitel dibawahnya sehingga transmisi warna pembuluh darah kurang dipancarkan.Seperti halnya rambut, kuku tersusun atas zat-zat mati, yaitu lapisan kompakdari epitel yang mengalami pertandukan. Kuku tumbuh ke arah distal, meluncur diatas kulit dasar kuku yang dikenal sebagai hiponikium, yang melanjutkan diri ke epidermis yang meliputi permukaan ventral jari-jari. Perluasan epidermis berzat tanduk pada ujung proksimal lipatan kuku adalah eponikium atau kutikula. Kuku hampir tidak berwarna tetapi nampak kemerahan karena warna darahyang berada di dalam kapiler di bawah kuku.

D. Gangguan pada Kulit dan KukuKulit merupakan bagian dari tubuh yang berhubungan langsung dengan lingkungan luar. Oleh karena itu sangat mungkin mengalami gangguan dan mengalami kerusakan. Gangguan tersebut terutama berupa ganggauan mekanis, zat-zat kimia, dan mikroorganisme. Beberapa gangguan pada kulit dan kuku antara lain:jerawat, impetigo, dermatitis, dan onikomikosis.1. JerawatAdalah suatu peradangan kelenjar minyak, terjadi biasanya mulai pada saat pubertas. Jerawat yang umum disebut acne vulgari (jerawat vulgaris). Jerawat ini umumnya terjadi pada individu berumur antara 1425 tahun, diderita oleh hamper 80% anak muda. Namun tidak sedikit orang dewasa yang menderita jerawat tersebut. Jenis jerawat yang lain adalah acne cosmetika (jerawat kosmetik) yang disebabkanoleh pengguanaan make-up dan bahan kosmetik lain dalam jangka lama.Pada masa pubertas kelenjar minyak pada kulit di bawah pengaruh hormonandrogen tumbuh membesar dan meningkatkan produksi sebum, yaitu berupa produklipid kompleks. Di samping hormon androgen, ovarium dapat menstimulus sekresi minyak kulit sama baiknya dengan hormon androgen. Jerawat terjadi terutama padakelenjar minyak folikel, dimana kelenjar minyak membesar dan rambutnya mengalami rudimenter. Folikel-folikel secara cepat ditempati koloni mikroorganismeyang tumbuh dengan subur, karena lingkungan folikel kaya akan lipid. Bila ini terjadi, maka kantung sel-sel jaringan ikat dapat rusak dan memindah sel-sel epidermal sehingga terbentuk bekas luka yang tetap. Menghadapi jerawat harus hati-hati, perlu menghindari memijat atau menggaruknya supaya tidak terjadi luka.

2. ImpetigoAdalah suatu infeksi permukaan atas kulit, disebabkan oleh stafilokoki atau streptokoki, dan ditandai oleh binntil-bintil terisolasi yang mengeras kemudian pecah.Terjadi biasanya di sekitar mulut, hidung, dan tangan. Peradangan terisolasi pada lapisan papila kulit, melibatkan jaringan kapiler dan stratum korneum. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak, dan dapat epidemik serius pada taman kanak-kanak.

3. DermatitisAdalah suatu peradangan kulit, ada beberapa jenis dengan penyebab yangberbeda-beda, antara lain:a. Dermatitis kronik, sering terjadi pada tangan atau kaki, dan terjadi karena iritasiyang terus menerus. Ditandai oleh penebalan kulit, peradangan, dan pengelupasan. Kadang-kadang disebabkan oleh pencucian tangan yang berlebihan atau oleh sisa sabun atau deterjen yang berada di bawah cincin. Kadang-kadang disebabkan oleh infeksi jamur.b. Dermatitis kontak, adalah jenis peradangan kulit yang disebabkan oleh zat kimiayang bersinggungan dengan kulit. Misalnya zat kimia yang keras, deterjen, atausabun yang mengiritasi secara langsung. Dapat pula oleh suatu zat yang menyebabkan reaksi alergi yang baru muncul setelah 56 hari setelah kontak. Penyebab utama dermatitis kontak adalah racun sejenis tumbuhan menjalar, bahan kimia pada sepatu dan baju, rantai arloji dari logam, salep antibiotik, dan bahan kosmetik.c. Eksem, merupakan peradangan yang ditandai oleh melepuhnya kulit, kemerah-merahan, keluar cairan dari peradangan ini, kerak, keropeng, rasa gatal, dankadang-kadang mongering. Umumnya eksem terdapat pada tempat lekukan kulit,misalnya bagian belakang lutut, dan ujung dari siku. Terdapat beberapa macameksem, salah satu jenis yang umum dermatitis atopik, yaitu peradangan kulit yangdisertai rasa gatal disebabkan oleh alergi.d. Dermatitis eksfoliatif, merupakan jenis dermatitis yang ditandai dengan adanya pengelupasan kulit di seluruh tubuh disertai dengan rontoknya rambut. Seluruh e. permukaan kulit berwarna merah, berkerak, dan menebal. Pada banyak kasustidak diketahui penyebabnya, tetapi kadang-kadang terjadi mengikuti suatu efeksamping dari obat.f. Dermatitis seboreik, merupakan jenis dermatitis yang ditandai oleh pengerakandan peradangan kulit kepala dan kadang-kadang kulit muka dan bagian tubuhyang lain. Pada umumnya penyebabnya adalah ketombe.g. Onikomikosis, merupakan peradangan kuku yang disebabkan oleh infeksi jamur.Onikomikosis umumnya terdapat pada orang yang memiliki daya tahan rendahterhadapinfeksi,misalnyapenderitadiabetes ataupasienyangmenggunakan kortikosteroid atau obat hormonal yang lain. Onikomikosis disebabkan oleh sejumlahjamur dan sering dihubungkan dengan paronisia

DATAR PUSTAKA

Anonim. 2012. Kulit. http://id.wikipedia.org/wiki/Kulit. 27 februari 2015Anonim. 2010. Rambut dan kuku. http://id.wikipedia.org/wiki/Rambut-dan-kuku. diakses 27 februari 2015Rheno. 2011. system-integumen-manusia. http://rheno-biology.blogspot.com/2010/11/sistem-integumen-manusia.html. diakses jumat 27 februari 2015Suripto.1990. Struktur Hewan. Bandung. ITB press