paper jenis kebijakan

5
JENIS-JENIS ANALISIS KEBIJAKAN 1. Menurut William N. Dunn Analisis kebijakan ialah disiplin ilmu sosial terapan yang menggunakan berbagai metode penelitian dan argumen untuk menghasilkan serta memindahkan informasi relevan dengan kebijakan sehingga dapat dimanfaatkan di tingkat politik dalam rangka memecahkan masalah-masalah kebijakan. Analisis kebijakan diambil dari berbagai macam disiplin dan profesi yang bersifat deskriptif, evaluatif, dan preskriptif. Sebagai disiplin ilmu terapan, analisis kebijakan publik meminjam tidak hanya ilmu sosial dan perilaku tetapi juga administrasi publik, hukum, etika dan berbagai macam cabang analsisis sistem dan matematika terapan. Analisis kebijakan ini diharapkan mampu unntuk menghasilkan informasi dan argumen yang masuk akal mengenai: a.Nilai yang merupakan sebagai tolok ukur masalah teratasi. b.Fakta yang diaman sebagai pembatas atau meningkatkan nilai. c.Tindakan yang penerapannya menghasilkan nilai Setiap kebijakan yang diterapkan tentunya akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat luas (publik). Sehingga analisis kebijakan publik lebih merupakan nasehat atau bahan pertimbangan pembuat kebijakan publik yang berisi tentang masalah yang dihadapi, tugas yang mesti dilakukan oleh organisasi publik berkaitan dengan masalah tersebut, dan juga Nama : Sri Rahmi Yunianti NIM : 41113A0019 TUGAS : TEKNIK EVALUASI PERENC.

Upload: rahmi-ranju-orangest

Post on 16-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

paper

TRANSCRIPT

Nama : Sri Rahmi YuniantiNIM : 41113A0019TUGAS : TEKNIK EVALUASI PERENC.JENIS-JENIS ANALISIS KEBIJAKAN 1. Menurut William N. Dunn Analisis kebijakan ialah disiplin ilmu sosial terapan yang menggunakan berbagai metode penelitiandanargumen untuk menghasilkansertamemindahkan informasi relevan dengankebijakan sehinggadapat dimanfaatkan di tingkat politik dalam rangka memecahkan masalah-masalah kebijakan.Analisis kebijakan diambil dari berbagai macam disiplin dan profesi yang bersifat deskriptif, evaluatif, dan preskriptif. Sebagai disiplin ilmu terapan, analisis kebijakan publik meminjam tidak hanya ilmu sosial dan perilaku tetapi juga administrasi publik, hukum, etika dan berbagai macam cabang analsisis sistem dan matematika terapan. Analisis kebijakan ini diharapkan mampu unntuk menghasilkan informasi dan argumen yang masuk akal mengenai: a. Nilai yang merupakan sebagai tolok ukur masalah teratasi.b. Fakta yang diaman sebagai pembatas atau meningkatkan nilai.c. Tindakan yang penerapannya menghasilkan nilaiSetiap kebijakan yang diterapkan tentunya akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat luas (publik). Sehingga analisis kebijakan publik lebih merupakan nasehat atau bahan pertimbangan pembuat kebijakan publik yang berisi tentang masalah yang dihadapi, tugas yang mesti dilakukan oleh organisasi publik berkaitan dengan masalah tersebut, dan juga berbagai alternatif kebijakan yang mungkin bisa diambil dengan berbagai penilaiannya berdasarkan tujuan kebijakan.Analisis kebijakan publik bertujuan memberikan rekomendasi untuk membantu para pembuat kebijakan dalam upaya memecahkan masalah-masalah publik. Di dalam analisis kebijakan publik terdapat informasi-informasi berkaitan dengan masalah-masalah publik serta argumen-argumen tentang berbagai alternatif kebijakan, sebagai bahan pertimbangan atau masukan kepada pihak pembuat kebijakan.Analisis kebijakan publik berdasarkan kajian kebijakannya dapat dibedakan antara analisis kebijakan sebelum adanya kebijakan publik tertentu dan sesudah adanya kebijakan publik tertentu. Analisis kebijakan sebelum adanya kebijakan publik berpijak pada permasalahan publik semata sehingga hasilnya benar-benar sebuah rekomendasi kebijakan publik yang baru. Keduanya baik analisis kebijakan sebelum maupun sesudah adanya kebijakan mempunyai tujuan yang sama yakni memberikan rekomendasi kebijakan kepada penentu kebijakan agar didapat kebijakan yang lebih berkualitas. Dunn (2000: 117) membedakan tiga bentuk utama analisis kebijakan publik, yaitu:1. Analisis kebijakan prospektifAnalisis Kebijakan Prospektif yang berupa produksi dan transformasi informasi sebelum aksi kebijakan dimulai dan diimplementasikan. Analisis kebijakan disini merupakan suatu alat untuk mensintesakan informasi untuk dipakai dalam merumuskan alternatif dan preferensi kebijakan yang dinyatakan secara komparatif, diramalkan dalam bahasa kuantitatif dan kualitatif sebagai landasan atau penuntun dalam pengambilan keputusan kebijakan.2. Analisis kebijakan retrospektifAnalisis Kebijakan Retrospektif adalah sebagai penciptaan dan transformasi informasi sesudah aksi kebijakan dilakukan. Terdapat 3 tipe analis berdasarkan kegiatan yang dikembangkan oleh kelompok analis ini yakni analis yang berorientasi pada disiplin, analis yang berorientasi pada masalah dan analis yang berorientasi pada aplikasi. Tentu saja ketiga tipe analisis retrospektif ini terdapat kelebihan dan kelemahan.3. Analisis kebijakan yang terintegrasiAnalisis Kebijakan yang terintegrasi merupakan bentuk analisis yang mengkombinasikan gaya operasi para praktisi yang menaruh perhatian pada penciptaan dan transformasi informasi sebelum dan sesudah tindakan kebijakan diambil. Analisis kebijakan yang terintegrasi tidak hanya mengharuskan para analis untuk mengkaitkan tahap penyelidikan retrospektif dan perspektif, tetapi juga menuntut para analis untuk terus menerus menghasilkan dan mentransformasikan informasi setiap saat.2. Menurut David L. Weimer & Aidan R. VinningAnalisis kebijakan adalah advis yang berhubungan dengan keputusan publik yang didalamnya menganut nilai sosial, mengandung nilai pragmatis (client oriented). Analisis kebijakan dilaksanakan karena kegagalan pasar dan kegagalan pemerintah. Proses analisisnya antara lain :a. Identifikasi masalahb. Menetapkan kriteria evaluasi c. Mengidentifikasi alternatif kebijakan d. Memaparkan alternatif dan memilihnya e. Monitor dan evaluasi manfaat. Proses utamanya adalah analisis masalah dan analisis solusi. Menurut Weimer dan Vinning analisis kebijakan harus mampu memberikan kontribusi kebaikan bagi publik yang kurang mendapat perhatian dalam arena politik.3. Menuurt Carl V. Patton & David S. SavickyAnalisis kebijakan adalah evaluasi sistematis yang berkenaan dengan fisibilitas teknis dan ekonomi serta viabilitas politis alternatif kebijakan, strategi implementasi kebijakan dan adopsi kebijakan. Analisis kebijakan ini disebut sebagai basic methods in the policy analysis process.Proses analisisnya dilakukan sebelum kebijakan atau setelah kebijakan (berbentuk deskritif). Menurut Patton dan Savicky proses analisis kebijakan merupakan evaluasi alternatif kebijakan dari sisi teknis, ekonomi dan politik dikaitkan dengan implementasinya. Analisis kebijakan dapat di lihat sebagai ilmu, yaitu : 1. Perubahan yang cepat dalam praktik tidak dapat di adaptasi oleh ilmu itu sendiri.2. nalisis kebijakan pada dasarnya adalah teknologi.3. Analisis kebijakan adalah ilmu yang mempunyai filosofi dan grand theorynya sendiri.4. analisa kebijakan adalah praktek yang benar-benar praktek.

Kebijakan publik diharapkan bisa menghasilkan good governance yakni pemerintah tau apa yang harus dilakukan dan melakukannya dengan efisien dan mencapai hasil yang dikehendaki oleh publiknya. Pemerintah tidak harus dikelola oleh teknoratik tapi bisa oleh siapa saja yang mempunyai kualifikasi profesional dan melaksanakannya dengan etika dan moralitas yang tinggi. Model kebijakannya adalah deliberatik atau dikenal dengan model argumentatif. Yakni, perumusan kebijakan berdasarkan argumentasi berbagai pihak. Di Indonesia dikenal dengan musyawarah untuk mufakat.