paper biologi umum

8
Paper Biologi Umum Gerak Refleks dan Variasi Intraspesies (Evolusi) Oleh : Annisa Rahmi Edison

Upload: anggun-wulan

Post on 08-Apr-2016

23 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Paper Biologi Umum

Paper Biologi Umum

Gerak Refleks dan Variasi Intraspesies (Evolusi)

Oleh :

Annisa Rahmi Edison

Page 2: Paper Biologi Umum

Gerak Refleks

Gerak pada umumnya terjadi secara sadar, namun ada pula gerak yang terjadi tanpa disadari

yaitu gerak reflex. Impuls pada gerakan sadar melalui jalan panjang, yaitu dari reseptor, ke

saraf sensori, dibawa ke otak untuk selanjutnya diolah oleh otak, kemudian hasil olahan oleh

otak, berupa tanggapan, dibawa oleh saraf motor sebagai perintah yang harus dilaksanakan

oleh efektor (Murtiati, 2009).

Menurut Ganong (2009), Kegiatan pada lengkung refleks dimulai di reseptor sensorik

sebagai potensial reseptor yang besarnya sebanding dengan kuat rangsang. Potensial reseptor

ini akan membangkitkan potensial aksi yang bersifat gagal atau tuntas di saraf aferen

(sensorik). Bila potensial aksi ini sampai di efektor, terjadi lagi respons yang besarnya

sebanding dengan kuat rangsang. Efektor yang berupa otot rangka, respons bertahap tersebut

selalu cukup besar untuk mencetuskan potensial aksi yang mampu menghasilkan kontraksi

otot. Hubungan antara neuron aferen dan eferen biasanya terdapat di system saraf pusat, dan

kegiatan di lengkung refleks ini dapat dimodifikasi oleh berbagai masukan dari neuron lain

yang juga bersinaps pada neuron eferen tersebut.

Gerak refleks berjalan sangat cepat dan tanggapan terjadi secara otomatis terhadap

rangsangan, tanpa memerlukan kontrol dari otak. Jadi dapat dikatakan gerakan terjadi tanpa

dipengaruhi kehendak atau tanpa disadari terlebih dahulu. Contoh gerak refleks misalnya

berkedip, bersin, atau batuk. Dimana gerak refleks ini merupakan gerak yang dihasilkan oleh

jalur saraf yang paling sederhana. Jalur saraf ini dibentuk oleh sekuen dari neuron sensorik,

interneuron, dan neuron motorik, yang mengalirkan impuls saraf untuk tipe refleks tertentu.

Gerak refleks yang paling sederhananya memerlukan dua tipe sel saraf, yaitu neuron sensorik

dan neuron motorik (Soesy, 2009).

Dari hasil praktikum yang dilakukan dapat kita lihat bawah gerak refleks yang terjadi

memiliki tingkatan yang berbeda-beda terhadap setiap orang. Dimana praktikum kali ini

dilakukan secara berpasangan dengan teman satu kelompok, sebuah percobaan gerak refleks

menangkap mistar sepanjang 30 cm dan yang dipegang setinggi mata mitra kerjanya dan

ujung yang dipegang adalah angka nol. Sedang praktikan yang lain menempatkan tangan

kanannya setinggi pusat dan menyusun ibu jari dan telunjuk agar dapat menjepit penggaris

yang akan dijatuhkan oleh rekan kerjanya. Kemudian lihatlah angka tepat dimana praktikan

kedua menjepitnya, catat angka tersebut pada tabel pada lembar kerja dan lakukan 5 kali

percobaan.

Page 3: Paper Biologi Umum

No Nama Ulangan Rata-Rata

1 2 3 4 5

1 Annisa Rahmi Edison 15 21 19 15 15 17

2 Nisa 19 22 18 23 26 21,6

3 Rahmi 19 25 14 18 22 19,6

4 Putri 18 25 20 24 27 22,8

5 Delfi 15 15 27 25 20 20,4

6 Mikel 24 19 16 23 23 21

7 Meli 12 28 15 29 16 20

8 Acum 8 10 12 26 14 14

Dari hasil rata-rata pengukuran yang dilakukan didapatkan hasil seperti tabel diatas, semakin

besar nilai jepitan angka saat melaksanakan gerak refleks yang diuji cobakan maka semakin

tinggi gerak refleks yang dimiliki setiap anggota.

Waktu antara pemberian rangsangan hingga timbul jawaban disebut waktu refleks.

Kekuatan refleks ditentukan oleh kekuatan rangsang dan lama pemberian rangsang. Unit

dasar setiap kegiatan reflex terpadu adalah lengkung reflex. Lengkung refleks sendiri

mempunyai satu sinaps antara neuron aferen dan eferen. Lengkung refleks semacam itu

dinamakan monosinaptik dan refleks yang terjadi disebut reflex monosinaptik (Fitriani,

2004).

Gerak refleks dapat dibedakan atas refleks otak bila saraf penghubung (asosiasi)

berada di dalam otak. Misalnya, gerak mengedip atau mempersempit pupil bila ada sinar dan

refleks sumsum tulang belakang. Gerak refleks disebabkan oleh rangsangan tertentu yang

biasanya mengejutkan dan menyakitkan. Misalnya bila kaki menginjak paku,secara otomatis

kita akan menarik kaki dan akan berteriak. Refleks juga terjadi ketika kita membaui makanan

enak, dengan keluarnya air liur tanpa disadari. Hal ini berbeda sekali gerak dengan

mekanisme gerak biasa. Gerak biasa rangsangan akan diterima oleh saraf sensorik dan

kemudian disampaikan langsung ke otak. Dari otak kemudian dikeluarkan perintah ke saraf

motori sehingga terjadilah gerakan. Artinya pada gerak biasa gerakan itu diketahui atau

dikontrol oleh otak. Sehingga gerak biasa adalah gerak yang disadari (Prasetyo, 2009).

Page 4: Paper Biologi Umum

Variasai Intraspesies (Evolusi)

Spesies yang ada sekarang adalah keturunan dari spesies-spesies, Sebelumnya. Seleksi alam

sangat menentukan berlangsungnya mekanisme evolusi. Seleksi alam merupakan gagasan

murni dari Darwin. Sementara teori pertama di atas telah ada sejak jama Yunani kuno, hanya

saja Darwin menjelaskannya secara lebih tajam dan detil. Evolusi organik terjadi karena

perubahan-perubahan yang disebabkan oleh pengaruh lingkungannya dapat diturunkan.

Organ yang mengalami perubahan karena terus menerus dipakai akan berkembang makin

sempurna dan organ yang tidak diperlukan lagi lama kelamaan perkembangannya menurun

dan akhirnya rudiment atau atrofi.

Teori Lamarck disanggah Weismann.

Ciri-ciri proses evolusi

1. Evolusi adalah perubahan dalam satu populasi BUKAN perubahan individu.

2. Perubahan yang terjadi hanya frekuensi gen-gen tertentu, sedangkan sebagian besar sifat

gen tidak berubah.

3. Evolusi memerlukan penyimpangan genetik sebagai bahan mentahnya. Dengan kata lain

harus ada perubahan genetik dalam evolusi.

4. Dalam evolusi perubahan diarahkan oleh lingkungan, harus ada faktor pengarah sehingga

evolusi adalah perubahan yang selektif.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Evolusi

1. Faktor perubahan

a. Mutasi gen maupun mutasi kromosom menghasilkan bahan mentah untuk evolusi.

Tetapi Darwin sendiri sebenarnya tidak mengenal mutasi ini, sementara mutasi

merupakan peristiwa yang sangat penting yang mendukung keabsahan teori Darwin.

b. Rekombinasi perubahan yang dikenal Darwin. Rekombinasi dari hasil-hasil mutasi

memperlengkap bahan mentah untuk evolusi.

2. Faktor pengarah :

a. Dalam setiap species terdapat banyak penyimpangan yang menurun, karenanya dalam

satu species tidak ada dua individu yang tepat sama dalam susunan genetiknya (pada

saudara kembar misalnya, susunan genetiknya tetap tidak sama).

Page 5: Paper Biologi Umum

b. Pada umumnya proses reproduksi menghasilkan jumlah individu dalam tiap generasi

lebih banyak daripada jumlah individu pada generasi sebelumnya.

c. Penambahan individu dalam tiap species ternyata dikendalikan hingga jumlah suatu

populasi species dalam waktu yang cukup lama tidak bertambah secara drastis.

d. Ada persaingan antara individu-individu dalam species untuk mendapatkan kebutuhan

hidupnya dari lingkungannya. Persaingan intraspecies ini terjadi antara individu-

individu yang berbeda sifat genetiknya. Individu yang mempunyai sifat paling sesuai

dengan lingkungannya akan memiliki viabilitas yang tinggi. Di samping viabilitas

juga fertilitas yang tinggi merupakan faktor yang penting dalam seleksi alam. Variasi

genetik muncul akibat : mutasi dan rekombinasi gen-gen dalam keturunan baru.

3. Frekuensi Gen

Pada proses evolusi terjadi perubahan frekuensi gen. Bila perbandingan antara genotp-genotp

dalam satu populasi tidak berubah dari satu generasi ke generasi, maka frekuensi gen dalam

populasi tersebut dalam keadaan seimbang. Frekuensi gen seimbang bila :

a. Tidak ada mutasi atau mutasi berjalan seimbang (jika gen A bermutasi menjadi gen a,

maka harus ada gen a yang menjadi gen A dalam jumlah yang sama).

b. Tidak ada seleksi

c. Tidak ada migrasi

d. Perkawinan acak

e. Populasi besar

No Karakter

1 Nama Annisa

2 No Bp 0910423100

3 Daerah Asal Padang

4 Tinggi/berat 159/82

5 Umur 21

6 Gol O

7 Tipe rambut Ikal

8 Lidah Menggulung

9 Telinga Menempel

10 Polidaktil -

11 Albino -

Page 6: Paper Biologi Umum

12 Jari -