paparan kapolres kudus dalam acara seminar ...idibanjarnegara.com/file/seminar4.pdfa. dokter atau...

11
PAPARAN KAPOLRES KUDUS DALAM ACARA SEMINAR PRA PLENO Kudus, 13 Juli 2019

Upload: others

Post on 09-Nov-2020

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PAPARAN KAPOLRES KUDUS DALAM ACARA SEMINAR ...idibanjarnegara.com/file/seminar4.pdfA. Dokter atau tenaga kesehatan lainnya biasa berhubungan dengan masyarakat dalam suatu ikatan tertentu

PAPARAN

KAPOLRES KUDUS

DALAM ACARA SEMINAR PRA PLENO

Kudus, 13 Juli 2019

Page 2: PAPARAN KAPOLRES KUDUS DALAM ACARA SEMINAR ...idibanjarnegara.com/file/seminar4.pdfA. Dokter atau tenaga kesehatan lainnya biasa berhubungan dengan masyarakat dalam suatu ikatan tertentu

NAMA : LUK HAR SYAN’IN

ALAMAT : DESA BURIKAN RT 4 RW 1

KEC. KOTA KUDUS

TELEPON : 082227777077

Page 3: PAPARAN KAPOLRES KUDUS DALAM ACARA SEMINAR ...idibanjarnegara.com/file/seminar4.pdfA. Dokter atau tenaga kesehatan lainnya biasa berhubungan dengan masyarakat dalam suatu ikatan tertentu

A. Dokter atau tenaga kesehatan lainnya biasa berhubungan dengan masyarakat dalam suatu

ikatan tertentu. Bahkan dalam kaitannya dengan pelaksanaan praktek pelayanan profesi

medis terdapat suatu ikatan hubungan hukum tertentu antara pemberi layanan jasa medis

(dokter) dengan penerima layanan jasa medis. Hubungan hukum yang terjadi antara

pasien dengan tenaga kesehatan tersebut sering disebut sebagai hukum kontraktual yang

bersifat khusus yang dinamakan sebagai kontrak terapetikal, yaitu suatu perikatan yang

pengukuran prestasinya didasarkan pada proses atau upayanya, bukan pada hasil akhir.

B. Dalam kontrak terapetikal terjadi kesepakatan antara dokter dengan pasien untuk

melakukan pelayanan medik, dimana pasien setuju menyerahkan urusan perawatan

kesehatannya kepada dokter, dengan tujuan agar kesehatannya menjadi lebih baik atau

sembuh, dan dokter setuju untuk melaksanakan kehendak pasien tersebut. Dalam kontrak

terapetikal tersebut titik tekan prestasinya adalah pada aspek kesungguhan dokter untuk

melaksanakan proses perawatan medis terhadap pasiennya dengan mempergunakan

standar ilmu tertinggi yang dimiliki serta diakui dalam dunia profesi medis.

Page 4: PAPARAN KAPOLRES KUDUS DALAM ACARA SEMINAR ...idibanjarnegara.com/file/seminar4.pdfA. Dokter atau tenaga kesehatan lainnya biasa berhubungan dengan masyarakat dalam suatu ikatan tertentu

C. Tidak ada keharusan bagi dokter bahwa hasil dari tindakan medisnya selalu seperti yang

diharapkan oleh pasiennya, apalagi secara etis justru terdapat larangan bagi dokter untuk

menjanjikan kesembuhan dan kehidupan bagi pasiennya karena masalah kesehatan dan

kehidupan manusia sepenuhnya menjadi otoritas Tuhan untuk menentukan, sedang manusia

sekedar untuk berusaha. Bahkan dalam praktek kedokteran dapat saja terjadi hasilnya justru

tidak seperti yang diharapkan pasien, mungkin pasien tidak semakin membaik kesehatannya,

atau justru lebih buruk atau bahkan berakhir dengan kecacatan ataupun kematian.

D. Dalam kondisi seperti itu sangat mudah terjadi tuduhan bahwa dokter atau dokter gigi telah

merugikan pasien akibat melakukan kesalahan praktik profesi kedokteran yang sering disebut

sebagai malpraktek, padahal terjadinya kondisi atau hasil yang berbeda dengan harapan

pasien tidak selalu merupakan malpraktek, karena bisa jadi itu sekedar resiko medis.

E. Dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia yang mengatur masalah kesehatan dan

atau kedokteran, justru belum mengenal istilah malpraktek medis, yang ditemukan hanya

istilah kesalahan atau kelalaian sebagaimana dimjuat dalam Pasal 55 Ayat (1) Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 1992 Jo Pasal 58 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,

yang menentukan bahwa, “setiap orang berhak atas ganti rugi akibat kesalahan atau kelalaian

yang dilakukan tenaga kesehatan”.

Page 5: PAPARAN KAPOLRES KUDUS DALAM ACARA SEMINAR ...idibanjarnegara.com/file/seminar4.pdfA. Dokter atau tenaga kesehatan lainnya biasa berhubungan dengan masyarakat dalam suatu ikatan tertentu

Pasal 1 angka 1 (Penyidik)

Pasal 1 angka 4 (Penyelidik)

Pasal 5 (Wewenang Penyelidik)

Pasal 7 (Wewenang Penyidik)

UU

NOMOR 8

TAHUN

1981 TTG

KUHAP

Page 6: PAPARAN KAPOLRES KUDUS DALAM ACARA SEMINAR ...idibanjarnegara.com/file/seminar4.pdfA. Dokter atau tenaga kesehatan lainnya biasa berhubungan dengan masyarakat dalam suatu ikatan tertentu

Pasal 2 Fungsi

Pasal 13 Tugas pokok

Pasal 14 Tugas2 umum

Pasal 16 Tugas2 di bidang proses pidana

UU NOMOR 2

TAHUN 2002 TTG

POLRI

Page 7: PAPARAN KAPOLRES KUDUS DALAM ACARA SEMINAR ...idibanjarnegara.com/file/seminar4.pdfA. Dokter atau tenaga kesehatan lainnya biasa berhubungan dengan masyarakat dalam suatu ikatan tertentu

Begitu banyak dan rumitnya kasus sengketa medis yang dapat berspektrum luas karena tidak saja berupasuatu sengketa yang berindikasi keperdataan atau administrasi namun juga pidana, sehingga menuntutsolusi untuk menyelesaikan kasus sengketa medik yang tepat, sesuai dengan hukum yang kerkeadilan, baikbagi dokter atau tenaga kesehatan dan pasien sebagai pihak yang memiliki hubungan kontrak terapeutik.

Muncul kecurigaan dalam diri pasien bahwa ada tindakan malpraktek yang dilakukan oleh dokter

Akibat ketidakpuasan pasien terhadap proses atau hasil pelayanan

medis yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dan/atau rumah sakit

Adanya ketidaksesuaian pemahaman “LOGIKA MEDIS” antara pasien

dengan dokter dan/atau rumah sakit

1 3

2

Page 8: PAPARAN KAPOLRES KUDUS DALAM ACARA SEMINAR ...idibanjarnegara.com/file/seminar4.pdfA. Dokter atau tenaga kesehatan lainnya biasa berhubungan dengan masyarakat dalam suatu ikatan tertentu

Konsep tindak pidana medik adalah sebuah tindakan yang dilakukan oleh dokter yang menggunakan kemampuannya secara keliru dan berindikasi atau berimplikasi pada

pemenuhan unsur-unsur tindak pidana seperti kealpaan dan kesengajaan

KELALAIAN MEDIK

Melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan atau karena tidak melakukan sesuatu

yang seharusnya dilakukan

RESIKOMEDIK

HUKUM POSITIF

Pertanggungjawaban dibidang hukum pidana dengan mencari siapa yang bersalah dalam hal

terjadinya peristiwa yang menuntut suatu pertanggungjawaban. Bila yang dituntut

melakukan kesalahan adalah seorang dokter, tidak akan mudah membedakan apakah kesalahan

tersebut menyangkut profesinya, misalnya tentang keahlian seorang dokter ataukah ada faktor lain di

luar kemampuan dokter

PENYIDIK POLRI

Page 9: PAPARAN KAPOLRES KUDUS DALAM ACARA SEMINAR ...idibanjarnegara.com/file/seminar4.pdfA. Dokter atau tenaga kesehatan lainnya biasa berhubungan dengan masyarakat dalam suatu ikatan tertentu

Pertanggungan profesi

Pertanggungan hukum

Secara internal, dokter bertanggungjawab dan terikat kode etik yang dijalankan oleh lembaga konsil dalam praktik

pelayanannya

Secara eksternal, dokter terikat oleh hukum dan harus

mempertanggungjawabkannya dalam pelayanan praktik

kedokteran

PRAKTIK PELAYANAN KESEHATAN

Page 10: PAPARAN KAPOLRES KUDUS DALAM ACARA SEMINAR ...idibanjarnegara.com/file/seminar4.pdfA. Dokter atau tenaga kesehatan lainnya biasa berhubungan dengan masyarakat dalam suatu ikatan tertentu

PENYELIDIKAN

PENYIDIKAN

PENUNTUTAN

PEMERIKSAANDI SIDANG PENGADILAN

Page 11: PAPARAN KAPOLRES KUDUS DALAM ACARA SEMINAR ...idibanjarnegara.com/file/seminar4.pdfA. Dokter atau tenaga kesehatan lainnya biasa berhubungan dengan masyarakat dalam suatu ikatan tertentu

PROFESIONAL - MODERN - TERPERCAYA