BAB 1PENGENALAN DESAIN

1. Kendala yang dapat mempengaruhi desain, seperti:a. Sistem unit yang akan digunakanb. Kode desain nasional, lokal, atau perusahaan yang harus diikutic. Rincian bahan baku yang tersediad. Informasi di situs potensial di mana pabrik ditempatkan, termasuk data iklim, kondisi seismik, dan ketersediaan infrastrukture. Informasi tentang kondisi, ketersediaan, dan harga utilitas layanan seperti bahan bakar (gas), uap, air pendingin, udara proses, air proses, dan listrik, yang akan dibutuhkan untuk menjalankan proses

2. Proyek-proyek teknik kimia dapat dibagi menjadi tiga jenis, tergantung pada hal-hal baru yang terlibat:a. Modifikasi dan tambahan, untuk pabrik yang ada; biasanya dilakukan oleh kelompok desain pabrikb. Kapasitas produksi baru untuk memenuhi permintaan penjualan dan penjualan proses yang ditetapkan oleh kontraktorc. Proses baru, yang dikembangkan dari penelitian laboratorium, melalui pilot plant, untuk proses komersial. desain bahkan di sini, sebagian besar theunit operasi dan peralatan proses akan menggunakan desain yang ditetapkan

3. Anatomi proses manufaktur kimia Tahap 1 : Penyimpanan bahan baku Tahap 2 : Persiapan Umpan Tahap 3 : Reaksi Tahap 4 : Pemisahan produk Tahap 5 : Pemurnian Tahap 6 : Penyimpanan produk

4. Keuntungan batch prosesa. Batch processing memungkinkan produksi beberapa produk yang berbeda atau nilai produk yang berbeda dengan peralatan yang samab. Di batch plant, integritas dari batch terjaga ketika bergerak dari operasi satu ke operasi lainnya. Hal ini bisa sangat berguna untuk tujuan kontrol kualitasc. Tingkat produksi batch plant sangat fleksibeld. Batch plant lebih mudah dibersihkan dan mempertahankan operasi sterile. Batch plant memiliki modal yang rendah untuk volume produksi kecil. Peralatan yang sama dapat digunakan untuk beberapa unit operasi

5. Batch plant Desain adalah seni eksak; kesalahan dan ketidakpastian timbul dari ketidakpastian dalam data desain yang tersedia dan dalam pendekatan yang diperlukan dalam perhitungan desain

BAB 2DASAR-DASAR NERACA MASSA

1. Kesetimbangan massa dan energi Dimana, E = energi, JouleE = m c2

m = massa, kilogram c = kecepatan cahaya. 3 x 108 m/s

2. Kekekalan massa Massa produk = Massa umpan + Generation Consumption Accumulation

3. Pilihan batas sistema. Dengan proses kompleks, pertama ambil batasan sekitae proses sempurna dan jika mungkin hitung alir masuk dan keluar, bahan baku masuk, produk dan produk sampingan.b. Pilih batas membagi proses ke dalam tahap sederhna dan buat material balance setiap tahap terpisah.c. Pilih batas pada setiap tahap sehingga mengurangi angka aliran yang tidak diketahui sedikit mungkin.d. Pada langkah pertama, termasuk aliran recyce dalam batas sistem.

4. Pilih basis perhitungana. Waktu : contohnya kg/h.b. Untuk proses batch, gunakan satu batch.c. Pilih basis massa.d. Lebih baik menggunakan mol daripada berat dan bahkan saat tak ada reaksi didalamnya.e. Untuk gas, jika komposisinya berupa volume, gunakanlah basis molar, mengingat fraksi volume setara dengan fraksi mo pada tekanan sedang.

5. Kendala dalam aliran dan komposisi1. Tentukan alir setiap komponen.2. Tentukan total alir dan komposisi.3. Tentukan alir dari satu komponen komposisi.Contoh : Bahan baku terdiri dari 16% etilen, 9% oksigen, 31% nitrogen, dan asam klorida. Jika laju alir etilen 5000 kg/h, hitung laju alir setiap komponen dan total laju alir. Jawaban : 1. % HCL = 100 (16 + 9 + 31) = 442. % Etilen = 5000/total x 100 = 163. Total laju = 5000 x 100/16 = 31.250 kg/h4. Laju alir oksigen = 9/100 x 31.250 = 2813 kg/h5. Laju alir nitrogen = 31.250 x 31/100 = 9687 kg/h6. Laju alir HCL = 31.250 x 44/100 = 13.750 kg/h

6. Excess reagent% Excess = x 100

7. Proses recycleSolusi untuk permasalahan pada proses recycle :a. Metode cut and try. Laju recycle stream dapat diperkirakan dan perhitungan pada recycle. Prosedur ini berjalan hingga perbedaan antara perkiraan dan perhitungan berada pada toleransi yang dapat diterima.b. Metode aljabar. Adanya recycle membuat beberapa persamaan neraca massa harus diselesaikan secara bersamaan. Persamaan diatur dengan recycle mengalir tidak diketahui dan diselesaikan dengan metode standar untuk solusi persamaan simultan.

8. PurgePurge = Laju bahan baku x Konsentrasi bahan baku inertPurge = Laju purge x konsentrasi recycle inert