panum bedah bph
DESCRIPTION
tugasTRANSCRIPT
I. Identitas Lengkap
Nama : Tn. Temo
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 73 tahun 8 bulan 1 hari
Pekerjaan : Buruh tani
Alamat : Sasak RT 1/RW 6 Mateseh Boja Kendal
Pendidikan terakhir : SD
Status : Menikah
No. CM : 45.48.27
Tanggal Periksa : 30 Maret 2015
II. Anamnesis
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 30 Maret 2015 jam
16.25 WIB di ruang Anggrek.
Keluhan utama : susah buang air kecil (BAK)
Riwayat Penyakit Sekarang :
- 2 bulan yang lalu pasien mengeluh susah buang air kecil (BAK). Semakin lama
semakin sulit. 2 minggu yang lalu pasien dibawa ke Permata Medika diberi tindakan
berupa pemasangan dowercateter dan dirawat jalan selama seminggu dirumah, setelah
1 minggu dowercateter dilepas, namun pasien masih merasakan susah buang air kecil.
- 4 hari yang lalu pasien datang ke IGD dengan keluhan tidak bisa BAK, nyeri saat
BAK dan perut terasa penuh. Pada awalnya pasien merasa buang air kecil tidak puas
dan harus diawali dengan mengejan. Pasien masih bisa menahan BAK, frekuensi
BAK sehari 2 kali dengan pancaran lemah dan menetes, sering terbangun malam hari
untuk BAK. Pasien tidak merasa demam, sakit pinggang, kencing keluar darah, dan
kencing berpasir. Keluhan dirasakan sepanjang hari dan sangat mengganggu pasien.
Warna air seni pasien normal dan nafsu makan pasien masih baik. Saat ini pasien
sudah dipasang dowercateter (DC) di RSUD Tugurejo sehingga pasien merasa
nyaman.
Riwayat Penyakit Dahulu :
- Riwayat dengan keluhan yang sama : disangkal
- Riwayat tekanan darah tinggi : diakui
- Riwayat kencing manis : disangkal
- Riwayat asma : disangkal
- Riwayat alergi obat dan makanan : disangkal
- Riwayat Rawat Inap : diakui
Riwayat Penyakit Keluarga :
- Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama : disangkal
- Riwayat tekanan darah tinggi : diakui
- Riwayat kencing manis : disangkal
Riwayat Pribadi :
- Stress : disangkal
- Minum minuman berenergi : disangkal
- Minum air putih : diakui
- Kebiasaan makan berserat : disangkal
- Riwayat Merokok : diakui ,5 bulan terakhir berhenti
Riwayat Sosial Ekonomi :
Pasien berobat menggunakan biaya sendiri. Pasien tinggal dirumah bersama istri. Pasien
memiliki 2 orang anak yang sudah bekerja.
III. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 30 Maret 2015 jam 16.25 WIB di ruang
Anggrek.
Keadaan Umum : pasien tidak tampak kesakitan
Kesadaran :
- Composmentis
- GCS 15 (E4V5M6)
Tanda vital :
- Tekanan Darah : 190/100 mm Hg
- RR : 20 x/ menit
- Nadi : 68 x/ menit (reguler, isi dan tegangan cukup)
- Suhu : 36,50 C (axiller)
Status Gizi
- BB : 60 kg
TB : 159 cm
- BMI : 23,8
- Status gizi : cukup
Status Generalisata :
- Kepala
Bentuk mesocephal
- Mata
Konjungtiva pucat (-/-), sclera ikterik (-/-), pandangan kabur (-/-), mata
cekung (-/-), perdarahan subkonjungtiva (-/-), pupil isokor (3mm), reflek
cahaya (+/+) normal
- Telinga
Sekret (-/-), darah (-/-), nyeri tekan mastoid (-/-), gangguan fungsi
pendengaran (-/-)
- Hidung
Napas cuping hidung (-/-), sekret (-/-), epistaksis (-/-)
- Mulut
Bibir kering (-), bibir sianosis (-), lidah kotor (-), gusi berdarah (-)
- Leher
Simetris, trachea di tengah, KGB membesar (-),tiroid membesar (-), nyeri
tekan (-)
- Thoraks
Cor
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : pulsus parasternal (-), pulsus epigastrium (-), pulsus
sternalif (-), thrill (-)
Perkusi :
kanan atas : ICS II linea parasternal dextra
kiri atas : ICS II parasternal sinsitra
pinggang jantung : ICS III parasternal sinsitra
batas kanan bawah : ICS V lin.sternalis dextra
kiri bawah : ICS V linea midclavicula sinistra 1cm
kearah medial
konfigurasi jantung : konfigurasi jantung dalam batas normal
Auskultasi : reguler
Suara jantung murni: SI,SII (normal) reguler
Suara jantung tambahan gallop (-), murmur (-) SIII (-), SIV (-)
Pulmo
Dextra SinistraDepan1. Inspeksi
Bentuk dadaHemitorak
2. Palpasi Stem fremitusNyeritekanPelebaran ICS
3. Perkusi
4. Auskultasi SuaradasarSuaratambahan
L > APSimetris
Dextra = sinistra (-) (-)
Sonor diseluruh lapang paru
Vesikuler(-)
L > APSimetris
Dextra = sinistra (-) (-)
Sonor di seluruh lapang paru
Vesikuler(-)
Belakang1. Inspeksi
Bentuk dadaHemitorak
2. Palpasi Stem fremitusNyeritekanPelebaran ICS
3. Perkusi Suara lapang paruPeranjakan paru
4. Auskultasi SuaradasarSuaratambahan
Dalam batas normalSimetris
Dextra = sinistra(-)(-)
Sonor di seluruh lapang paruPeranjakan paru 5cm
Vesikuler(-)
Dalam batas normalSimetris
Dextra = sinistra (-) (-)
Sonor di seluruh lapang paru
Peranjakan paru 5cm
Vesikuler(-)
- Abdomen
Inspeksi : Permukaan cembung, warna sama seperti kulit di
sekitar, ikterik (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal (15x/menit)
Perkusi : Timpani seluruh regio abdomen, pekak sisi (-), pekak
alih (-)
Palpasi : nyeri tekan (-)
- EkstremitasSuperior Inferior
Akral dingin -/- -/-Oedem -/- -/-Sianosis -/- -/-
Status Lokalis :
- Regio supra pubik
Inspeksi : datar
Auskultasi : bising usus (-)
Perkusi : timpani (+)
Palpasi : nyeri tekan (-)
Pemeriksaan tambahan :
- Genitalia eksterna
1. Penis
Inspeksi : warna seperti kulit sekitar, benjolan (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), discharge (-)
2. Scrotum
Inspeksi : warna seperti kulit sekitar
Palpasi : nyeri tekan (-), benjolan (-)
- Rectal toucher
Inspeksi : hemoroid (+) warna putih, terdapat darah yang
keluar warna merah, lendir (+)
Palpasi luar : tidak nyeri tekan
Palpasi dalam : tidak dapat dilakukan
IV. Diagnosis Sementara :
1. Benign Prostat Hiperplasia
2. Carsinoma Prostat
Diagnosis : suspect Benign Prostat Hiperplasia
V. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah rutin tanggal 26-3-2015 Jam 22.00
Leukosit : 10.56
Eritrosit : 6.00
Hb : 15.90
Ht : 44.80
MVC : 74.70
MCH : 26.50
MCHC : 35.50
Trombosit : 201
Ureum : 24.0
Kreatinin : 1.10
VI. Resume
Pasien datang dengan tidak bisa kencing dan perut terasa penuh, pasien mengeluh
1 minggu yang lalu merasa susah buang air kecil. Pasien tidak merasa demam, sakit pinggang,
kencing keluar darah, dan kencing berpasir. Namun pasien mersakan panas ketika buang air
kecil. Warna air seni pasien normal dan nafsu makan pasien masih baik.
pancaran lemah, terminal dribbling, oliguria.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan supra pubik datar, bising usus (+), nyeri tekan (-). Pada pemeriksaan rectal toucher didapatkan hemoroid derajat III dan keluar darah sehingga tidak dapat dilakukan rectal toucher.
VII. Daftar Masalah
Masalah Aktif Masalah Pasif
1. Frekuensi BAK
2. Urgency
3. Hesistensi
4. Nokturi
5. Power
6. Oliguria
7. Straining
8. Terminal dribbling
9. Hemoroid (+)
10. Keluar darah dan lendir dari
anal
11. TD : 190/100 mmHg
VIII. Diagnosis Banding
Dari daftar masalah diatas, diagnosis bandingnya adalah :
1. Benign Prostat Hiperplasia : 1,2,3,4,5,6,7,8
2. Carsinoma Prostat : 1,5,8
3. Hemoroid : 9,10
IX. Assesment
Diagnosis : Benign Prostat Hiperplasia
Faktor resiko : Kebiasaan menahan buang air kecil
Laki – laki ≥ 50 tahun
Komplikasi : Hidronefrosis, Hidroureter, gagal ginjal.
X. Innisial Plan
1. Suspect Benign Prostat Hiperplasia
Ip Dx : S : -
O : - Darah Lengkap (Leukosit, Eritrosit, Hb, Ht, trombosit,
MVC, MCH, MCHC
- Ureum
- Creatinin
Ip Tx :
- Dowercateter (DC)
- Konsul dokter spesialis bedah untuk penanganan lebih lanjut
atau tindakan pembedahan
Ip Mx :
- Monitoring keadaan umum dan tanda vital
- Monitoring aktivitas miksi
Ip Ex :
- Kurangi konsumsi makanan atau minuman yang menyebabkan
iritasi pada VU misal makanan pedas, asin, minuman kopi,
alkohol, dll).
- Hindari obat-obatan yang dapat menyebabkan retensi urin
seperti penggunaan obat influenza yang mengandung
fenilpropanolamin.
- Jangan menahan kencing terlalu lama.
XI. Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad sanam : dubia ad bonam
Qua ad fungsionam : dubia ad bonam