11

Anis Sholeh Ba'asyin

PANTUN JADI-JADIAN

2006

22

Ini pantun jadi-jadian

ditulis karena penat oleh kehidupan

Makin hari makin tidak karuan

benar salah cuma soal kekuasaan

33

Wong bodo kalah karo wong pinter

Wong pinter kalah karo wong bejo

Wong bejo kalah karo wong nekad

Wong nekad kalah karo wong edan!

44

Negeri ini suka bercanda

pemimpinnya makin lucu saja

Rakyat diajari taat aturan

pemimpinnya malah ugal-

ugalan.

55

Ada asap ada api,

lumpur panas jangan dianggap mimpi

obral janji ya obral janji

kalau ditagih, jangan dibayar janji

lagi!

66

Ini negeri aneh tapi nyata

penduduknya dua macam saja

Yang satu pontang panting cari kerja

yang satunya ongkang-ongkang nilep uang

negara.

77

Kali ilang kedunge

pasar ilang

kumandange

pemimpin ilang

wirange

negara ilang regane

88

Ini pantun pelipur lara

karena koran dan tivi bikin sakit hati

saja

Kalau jualan aset jadi urusan utama

mbok pemimpinnya jadi bakul saja!

99

Jadi pemimpin gampang saja

syaratnya paling cuma dua:

pertama, uang harus punya

yang kedua, malu tidak

punya!

1010

Demokrasi ya demokrasi

tapi mbok jangan asal bunyi

Korupsi ya korupsi

tapi mbok jangan habis-habisan

begini!

1111

Kalau orang gila bicara,

yang dengar bisa ikut gila

Kalau situ dituntut jaksa,

bilang sakit habis perkara!

1212

Jaman akhir, banyak yang nelangsa

bicara boleh saja, didengar urusan

lainnya

Kalau tak percaya, periksa para

penguasa

apa kupingnya masih nempel di kepala!

1313

Jangan suka salah sangka

demokrasi bukan rakyat yang kuasa

Kalau hutan dan tambang dijarah

seenaknya

memang situ mau apa!

1414

Ling molang maling

gemblung

royokan balung gemblung

ling molang maling

gemblung

balapan sinting gemblung

1515

Dari Sabang sampai Merauke

berjajar maling-maling

sambung menyambung menjadi

satu

namanya pasar maling

1616

Para maling bersekongkol

menyandera masa depan

Nilai diputarbalikkan

jadi saham perdagangan.

1717

Anis Sholeh Ba'asyin

PANTUN JADI-JADIAN

2006