TUBUH SEHATDENGAN PANGAN YANG SEHATKupang, 26 Oktober 2013

LANDASANHai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. (Al-Baqoroh : 168)

PENGAWASAN PRODUK PANGAN

PANGANBerasal dari sumber hayati dan air, diolah maupun yang belum diolah,diperuntukan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia,termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan makanan atau minuman

Pangan Kebutuhan Dasar Manusia Selama manusia hidup pangan tetap dibutuhkan.Selalu menjadi isu penting Terjadi pergeseran dari hanya kenyang ke yang penting enak ke yang bermanfaat bagi tubuh.

Ciri2 bahan makanan yang baik,dapat dilihat dari : BentukWarnaBauTeksturRasa

Bahan pangan yang mudah rusak : daging, susu, telur dan ikan.Bahan pangan yang agak mudah rusak : sayuran dan buah-buahanBahan pangan yang tidak mudah rusak : biji-bijian dan kacang-kacangan keringPenggolongan Bahan Pangan Berdasarkan Kecepatan Kerusakan

KUNCI 1:KENALI PANGAN YANG AMANBENDA ASINGKIMIABIOLOGI

KUNCI 1:KENALI PANGAN YANG AMANBIOLOGI

KUNCI 1:KENALI PANGAN YANG AMANKIMIA

BENDA ASINGKUNCI 1:KENALI PANGAN YANG AMAN

Beberapa issu Keamanan PanganPenggunaan BTP yang tidak sesuai untuk makananPenggunaan minyak goreng yang berulang-ulang dengan pemanasan tinggiMakanan kadaluarsaPenggunaan Bahan Yang dilarang ditambahkan pada makanan.Higienis dan sanitasi pengolahan pangan.

Bahan Tambahan Pangan

bahan atau campuran bahan yang secara alami BUKAN merupakan bagian dari bahan baku pangan, ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan, antara lain bahan pewarna, pengawet, penyedap rasa, anti gumpal, pemucat, dan pengental.

Mengapa Produsen Perlu Mengetahui BTP

Bahan Kimia berbahaya masih digunakanKarena ketidak tahuan produsen panganPENTING! Pengaruh BTP thd kesehatan

Penggolongkan BTPPermenkes RI No. 722/Menkes/Per/IX/88PewarnaPemanis buatanPengawetAntioksidanAnti kempalPenyedap rasa dan aroma, penguat rasaPengatur keasamanPemutih dan pematang tepung Pengemulsi, pemantap dan pengentalPengeras

PEWARNA TERLARANG DAN BERBAHAYAMETANILYELLOWRHODAMINB

PENGAWET yang dilarang untuk makanan!!!BORAKS baso, mie basah, pisang molen, lemper, buras, siomay, lontong, ketupat, dan pangsit lebih kompak (kenyal) teksturnya dan memperbaiki penampakan antiseptik dan pembunuh kuman

FORMALINtahu , mie basah,ikan basah, ikan asinMengawetkan mayat & organ tubuh

Pemakaian Ilegal Formalin untuk PanganPenyalahgunaan formalin pada pangan: mie basah, tahu, bakso, ikan dan hasil lautEfek negatif pada kesehatan akan muncul setelah beberapa tahun, kecuali jika terpapar dalam jumlah banyak

Bagaimana mengetahui secara pasti adanya formalin pada produk pangan?

Deteksi formalin baik kualitatif maupun kuantitatif secara akurat hanya dapat dilakukan di laboratorium dengan menggunakan pereaksi kimia.

Bagaimana mengenali kemungkinan suatu produk pangan mengandung formalin sebagai pengawetnya ?MIE BASAH :

Tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar (25oC) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10oC)Bau agak menyengat, bau formalinTidak lengket dan mie lebih mengkilap dibandingkan mie normal TAHU :

Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar (25oC) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10oC)Tahu terlampau keras, namun tidak padatBau agak mengengat, bau formalin (dengan kandungan formalin 0.5-1ppm)Ciri-ciri produk yang mengandung formalin

Ciri-ciri pangan berformalin

Jenis PanganCiri-ciriBaksoTidak rusak sampai 5 hari pada suhu kamar (25oC)Teksturnya sangat kenyal,mengkilat Ikan segarTidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar (25oC)Warna insang merah tua dan tidak cemerlang, pucatJika ikan dibelah, bagian dalamnya sudah agak hancurBau menyengat, bau formalinIkan asinTidak rusak sampai > 1 bulan pada suhu kamar (25oC)Bersih cerahTidak berbau khas ikan asinTidak dihinggapi lalat

Efek Toksik dari Boraks dan Asam BoratPada penggunaan berulang-ulang akan bersifat kumulatif dan akan tertimbun di otak, hati dan jaringan lemakAkan menyerang langsung SSP dan menimbulkan gejala keracunan seperti rasa mual, muntah, diare, kejang perut, iritasi kulit, dan jaringan lemak, gangguan peredaran darah, takikardia, seanosis, kejang-kejang, koma dan kematianKematian dapat terjadi karena gangguan sistem sirkulasi

Efek Toksik FormalinJika tertelan bisa menyebabkan muntah yang parah, dan diare yg berlanjut menjadi kolapsJika kena kulit terjadi reaksi hipersensitif yang berlanjut menjadi dermatitisUapnya mengiritasi kelenjar mukosaDalam sistem pencernaan dapat menyebabkan sakit perut hematuria, proteinever, asidosis, vertigo, koma dan kematian

Terima kasih

BALAI PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DI KUPANGUnit Layanan Pengaduan Konsumen BPOM di KupangJl.R.A. Kartini, KupangTelp. (0380)-8554595, (0380)-8554596fax. (0380)-8554596 email : balaipom_kupang@yahoo.com

***********