panduan role play kembar siam
DESCRIPTION
ethumTRANSCRIPT
Sesi 7. Panduan Role Play Kasus Etik Tim Medis Pemisahan Bayi Kembar Siam
Role Play Ethical Reviewer Board (Mootcourt)1. Narasumber menentukan mahasiswa yang akan berperan dalam role play sesuai panduan,
1 minggu sebelum role play2. Narasumber memberikan panduan kerangka pemikiran masing-masing tokoh sesuai
panduan. Ingatkan mahasiswa yang akan bermain peran, untuk tidak memberitahukan pada orang lain perihal panduan tersebut
3. Pada hari role play, ruang kelas ditata sesuai ruang sidang4. Mahasiswa yang tidak ikut bermain peran wajib memperhatikan jalannya role play, dan
memberikan komentar atau pertanyaan pada kesempatan yang diberikan oleh narasumber
Tambahan pemain: 1. Ketua Board2. Ketua Majelis3. Panitera4. Saksi Ahli
Yang diharapkan muncul pada skenario III:i. Bagaimana melakukan sidang ethical reviewer board
ii. Bagaimana menjadi seorang saksi ahli
SKENARIO III – SIDANG MKEK
1. Dalam Pleno ditentukan format tokoh (dalam salah satu episode) sbb :a. Ketua Sidang MKEK (1) : b. Sekretaris sidang MKEK (1) : c. Anggota MKEK (3) : d. Dr. Camar (sebagai teradu) : e. Dr. Cucakrowo (ikut teradu) : f. Dr Merpati (ikut teradu) : g. Dr Belibis : h. Prof Kutilang : i. Ayah dari kembar dempet Pinguini – bayi AIDS (pengadu) : j. Ibu dari kembar dempet : k. Saksi ahli : l. Pembela IDI :
m. Ketua IDI setempat :
2. Intisari aduan : informasi tidak akurat (disesatkan...), merasa tertipu, dll..., perlakuan ”membingungkan” tim dokter, hutang tetangga karena biaya tinggal/menunggu perawatan, (berdasarkan KDB autonomi dan justice)
3. Intisari pembelaan : sudah gratis kok masih nuntut, sudah sesuai dengan etika, janji palsu balon kades bukan salah RS, sudah menurunkan tim terbaik, dll (berdasarkan KDB nonmaleficence dan beneficence)
4. Sidang MKEK harus seadil-adilnya berdasarkan temuan pelanggaran etik tim dokter (kalau ada) & dalil2 pembelaannya, serta membuat putusannya
PROSEDUR APA YG HRS DITEMPUHLangkah Komite
Medik RS BHSD
Kom Etika RS BHSD
MKEK Wilayah
Palu diketok : Cek keabsahan pengadu Tertulis/tidakPembentukan Tim majelisPalu diketok : pemeriksaan bukti2 (rekam medik dll)Memeriksa pengadu Memeriksa teraduMemeriksa saksi ahliMeminta tanggapan pembela (setiap saat)Pengambilan & pembacaan putusanPernyataan banding Tim Dr
1. Narasumber menentukan mahasiswa yang akan berperan dalam role play sesuai panduan, sebelum role play dimulai, semua mahasiswa harus mempersiapkan diri bermain peran (gunakan tabel pengenalan peran dengan KDB)
2. Narasumber memberikan panduan kerangka pemikiran masing-masing tokoh sesuai panduan. Arahkan mahasiswa untuk:
a. menyusun kalimat yang mengandung KDBb. melakukan analisis terhadap kalimat yang diungkapkan oleh rekan yang lainc. memberikan respons terhadap kalimat yang diucapkan pemain lain dengan kalimat
yang mengandung KDB yang tepat3. Pada hari role play, ruang kelas ditata sesuai ruang diskusi antara tim dokter dan keluarga
pasien4. Role play terdiri dari 3 babak sesuai cerita yang telah diberikan5. Mahasiswa yang tidak ikut bermain peran wajib memperhatikan jalannya role play, dan
memberikan komentar atau pertanyaan pada kesempatan yang diberikan oleh narasumber
Tabel pengenalan peranno peran Isu etika/ dilema etika Alasan Keterangan tambahan1 Pemilik RS2 Dr Camar3 Fulan45 Dst
Pembagian peranAda 25 orang yang akan bermain peran, yaitu sebagai:
1. Pemilik RS :2. Bapak si Kembar :3. Ibu si Kembar :4. Calon Kades I (Fulan):5. Calon Kades II (Polan) :6. Dr. Camar, SH, SpF, direktur RS BHSD :
Anggota tim etikolegal:1. KH. Beo, Mhum (ustadz)2. Ms Prenjak MPsi, PhD (psikolog klinis anak)3. Manyar MSi, M.Kom (humas)
Tim Bedah1. Prof.Dr. Cucakrowo SpBA (K), ahli bedah anak (ketua)2. Prof. dr. Kutilang SpBS (K), ahli bedah saraf, (wakil)3. dr. Nuri A SpBT PhD, ahli bedah thoraks4. dr. Belibis SpBP (K), ahli bedah plastik5. dr. Kepodang SpTHT-KL (K)6. drg. Jalak SpBM, ahli bedah mulut
Tim Medik 1. Prof.dr. Merpati SpA (K) ahli saraf anak (Ketua)2. Prof. Dr. Gagak SpGK3. dr. Elang B SpRad (K)4. dr. B. Hantu, SpRM (K)
Tim Intensive care1. Prof. Dr. Kutilang, SpAn (K-I) 2. dr. Kutilang B SpPK., spesialis patologi klinik3. dr. Manyar, SpFK (K), spesialis farmakologi klinik4. dr. Kepodang, SpRad (K), sub-spesialis radiologi anak5. dr. Nuri, SpJP (K) sub-spesialis jantung anak6. dr. Elang, SpP (K), FICS, spesialis pulmonologi
Masalah etika yang diharapkan muncul pada babak I:Kerjasama TimKoordinasi antar teman sejawatMengetahui standar kompetensi masing-masing spesialisasi
Masalah etika yang diharapkan muncul pada babak II dan III:Bagaimana cara mengambil keputusan etis secara tim