panduan praktikum histologi muskuloskeletal
TRANSCRIPT
Panduan Praktikum HistologiModul Muskuloskeletal FKUI
Tahun Ajaran 2012
Lia Damayanti/HA. Aulia Jusuf
Praktikum Histologi modul muskuloskeletal dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan sesuai dengan jadwal yang diatur dalam Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM).
Sasaran Pembelajaran Terminal Praktikum Histologi Modul Muskuloskeletal:Mahasiswa FKUI semester 5, bila dihadapkan pada sediaan histologi mampu mengidentifikasi, menjelaskan struktur histologi normal jaringan otot rangka, otot polos, dan otot jantung serta jaringan tulang panjang maupun pipih dan mengaitkan struktur tersebut dengan fungsinya.
Sasaran Pembelajaran Penunjang Praktikum Histologi Modul Muskuloskeletal:Dalam kegiatan ini mahasiswa harus melihat dan mempelajari gambaran histologi jaringan otot dan tulang, mengenali sel serta bangunan penting dalam jaringan tersebut dengan menggunakan mikroskop cahaya. Mula-mula lihat sediaan secara keseluruhan dengan menggunakan pembesaran kecil (10x4 atau 10x5), kemudian untuk mengenali sel, struktur, atau bangunan tertentu secara spesifik dengan menggunakan pembesaran lebih besar (10x10, 10x20, 10x40, atau 10x45)Selanjutnya gambarlah apa yang tampak dengan mikroskop pada buku tugas anda
Sediaan: OtotCari dan pelajari:1 Otot rangka 2 Otot polos3 Otot jantungSediaan TulangCari dan pelajari:4. Tulang panjang
(sediaan gosok)5. Tulang panjang
daerah epifisisPenulangan kondral
6. Tulang pipih7. Tulang rawan
hialin8. Tulang rawan
elastis Waktu Praktikum:1 kali pertemuan selama 2 jam untuk tiap grup
Metoda Praktikum:1. Kuliah pengantar selama ± 20 menit
2. Pelaksanaan praktikum oleh mahasiswa secara mandiri dengan bimbingan para pembimbing praktikum
3. Membuat gambar sediaan histologi yang telah dipelajari.
Sumber Daya ManusiaA. Kelas Reguler:
Penanggung jawab praktikum : 1 orangPembimbing praktikum : 7 orangLaboran : 2 orangTeknisi dan kebersihan : 2 orang
B. Kelas Internasional:Penanggung jawab praktikum : 1 orangPembimbing praktikum : 5 orangLaboran : 2 orangTeknisi dan kebersihan : 2 orang
Sarana dan PrasaranaA. Ruang praktikum histologi berkapasitas maksimal 85 orangB. Perlengkapan penunjang praktikum: meja, kursi, mikroskop, alat audio
visualC. Sediaan histologi:
1. Otot rangka 2. Otot polos3. Otot jantung4. Tulang panjang (sediaan gosok)5. Penulangan desmal6. Penulangan kondral7. Tulang rawan hialin8. Tulang rawan elastis
Evaluasi
Referensi- Kulit dalam Buku Penuntun praktikum Histologi, Wonodirekso S (editor)
Penuntun Penilaian Hasil Praktikum Histologi Sistem Muskuloskeletal 2009-2010
Lia Damayanti/Ahmad Aulia Jusuf
1 Otot rangka Perimisium, endomisium, serat otot dan inti sel, gurat A dan gurat I
20
2. Tulang panjang (sediaan gosok)
Osteon, kanal Havers, lamel Havers, lamel interstisial, Lakuna, Kanalikuli, kanal Volkman
20
3. Tulang panjang
Penulangan kondral, z. Rihat, z. Proliferasi, z. Maturasi/hipertrofi, z. Kalsifikasi, z. degenerasi
20
4. Tulang pipih
Penulangan desmal, osteoblas, osteosit, osteoklas 10
5. Tulang rawan hialin
Perikondrium, kondroblas, kondrosit, matriks teritorium, matriks interteritorium, sel isogen
10
6. Tulang rawan elastis
Perikondrium, kondroblas, kondrosit, matriks teritorium, matriks interteritorium, sel isogen, serat elastin pada matriks
10
7. Tulang rawan fibrosa
Nukleus pulposus, matriks teritorium berserat, kondrosit
10
Cara penilaian: Nilai akhir berasal dari 2 komponen, yaitu nilai hasil praktikum dan nilai kuis, sbbKelas Reguler:Nilai akhir = (75% x nilai praktikum) + (25% x nilai kuis)
Kelas Internesional:Nilai akhir = (80% x nilai praktikum) + (20% x nilai kuis)