panduan praktik lapangan

23
PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN MATA KULIAH PRAKTIK STTU & PARIWISATA I. Pendahuluan Praktik lapangan Mata Kuliah Sanitasi Tempat Umum dan Pariwisata adalah merupakan kegiatan pokok yang harus dilaksanakan guna meningkatkan ketrampilan, pengalaman, dan wawasan mahasiswa. Dengan melakukan praktik lapangan yang berupa kunjungan ke tempat-tempat umum dan pariwisata mahasiswa akan mendapatkan pengalaman keadaan yang sebenarnya dari teori-teori yang diberikan secara klasikal. Pada waktu kunjungan mahasiswa diberi tugas untuk melakukan inspeksi sanitasi dengan menggunakan formulir pemeriksaan dengan maksud agar mereka betul-betul memahami tentang tata cara pengawasan bagian-bagian tempat-tempat umum dan pariwisata. II. Tujuan Tujuan praktik lapangan Mata Kuliah Praktik STTU & Pariwisata adalah untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan ketrampilan mahasiswa dalam pengawasan sanitasi tempat-tempat umum dan tempat wisata tentang : 1. Pengamatan keadaan sanitasi 2. Identifikasi masalah kesehatan lingkungan pada tempat umum yang diperiksa 3. Menganalisis permasalahan kesehatan lingkungan yang ditemukan 4. Membuat alternatif penyelesaian masalah kesehatan lingkungan yang ditemukan

Upload: deavita-intan-p

Post on 02-Jan-2016

465 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN

PANDUAN PRAKTIK LAPANGANMATA KULIAH PRAKTIK STTU & PARIWISATA

I. Pendahuluan

Praktik lapangan Mata Kuliah Sanitasi Tempat Umum dan Pariwisata adalah

merupakan kegiatan pokok yang harus dilaksanakan guna meningkatkan ketrampilan,

pengalaman, dan wawasan mahasiswa. Dengan melakukan praktik lapangan yang berupa

kunjungan ke tempat-tempat umum dan pariwisata mahasiswa akan mendapatkan pengalaman

keadaan yang sebenarnya dari teori-teori yang diberikan secara klasikal. Pada waktu kunjungan

mahasiswa diberi tugas untuk melakukan inspeksi sanitasi dengan menggunakan formulir

pemeriksaan dengan maksud agar mereka betul-betul memahami tentang tata cara

pengawasan bagian-bagian tempat-tempat umum dan pariwisata.

II. Tujuan

Tujuan praktik lapangan Mata Kuliah Praktik STTU & Pariwisata adalah untuk

menambah pengetahuan, wawasan, dan ketrampilan mahasiswa dalam pengawasan sanitasi

tempat-tempat umum dan tempat wisata tentang :

1. Pengamatan keadaan sanitasi

2. Identifikasi masalah kesehatan lingkungan pada tempat umum yang diperiksa

3. Menganalisis permasalahan kesehatan lingkungan yang ditemukan

4. Membuat alternatif penyelesaian masalah kesehatan lingkungan yang ditemukan

5. Menyusun kesimpulan dan memberikan saran perbaikan keadaan kesehatan lingkungan

sesuai dengan permasalahan yang ada.

III. Peserta praktik

Peserta praktik lapangan adalah mahasiswa Semeter V Jurusan Kesehatan Lingkungan

Politeknik Kesehatan Yogyakarta Tahun Akademik 2013/2014 yang terdiri dari 34 mahasiswa

Reguler, 40 mahasiswa Non Reguler A, dan 38 mahasiswa Non Reguler B..

IV. Sasaran Praktik Lapangan

Sasaran praktik lapangan MK Praktik STTU & Pariwisata adalah :

1. Tempat ibadat, seperti Masjid, Gereja, Pura, Vihara

2. Salon kecantikan, panti pijat, spa

3. Pasar tradidional, tempat perbelanjaan modern : mall, super market.

4. Kolam renang

5. Hotel Berbintang dan Hotel Melati

6. Gedung Bioskup

7. Tempat wisata, seperti kebun binatang, mosium, candi,

Page 2: PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN

V. Langkah Langkah Pelaksanaan

Tahapan dalam pelaksanaan praktik lapangan berupa :

1. Pembekalan berupa ceramah pemberian dasar teori mengenai peran STTU dalam

kaitannya dengan penularan penyakit, tatacara pengawasan TTU, pengisisan formulir

inspeksi sanitasi TTU, tabulasi data, analisis data, pemberian saran perbaikan, pencatatan

dan pelaporan, serta beberapa contoh tentang bagian-bagian TTU

2. Memberi tugas kepada mahasiswa untuk mengunjungi TTU & Tempat Wisata untuk

melakukan :

a. Inspeksi sanitasi dengan menggunakan formulir pemeriksaan sanitasi sesuai dengan

jenis TTU.

b. Mentabulasi hasil inspesksi sanitasi dari masing-masing jenis TTU

c. Menganalisis data hasil inspeksi sanitasi dari masing-masing TTU

d. Menyusun alternatif pemecahan masalah yang ditemukan pada masing-masing jenis

TTU

e. Menarik kesimpulan mengenai keadaan sanitasi masing-masing jenis TTU

f. Membuat saran perbaikan untuk perbaikan sarana sesuai dengan permasalahan yang

ditemukan.

VI. Alat yang Diperlukan

Untuk menunjang pelaksanaan praktik lapangan ini diperlukan alat berupa :

1. Formulir pemeriksaan Inspeksi Sanitasi (sesuai dengan jenis TTU)

2. Alat ukur pencahayaan : Light meter

3. Alat ukur kebisingan : Sound Level Meter

4. Alat ukur suhu dan kelembaban : Thermo-Hygro Meter

5. Alat ukur kekeruhan : Piringan Seci

6. Alat ukur jarak : rol meter

7. Alat ukur sisa chlor dan pH : Komperator

VII. Pembimbing Praktik

Pembimbing praktik lapangan terdiri dari :

1. Pembimbing dari Akademik yaitu dosen mata kuliah dan instruktur yang ditunjuk sesuai

dengan surat keputusan Direktur Poltekkes.

2. Pembimbing pada lahan praktik, yaitu Kepala Puskesmas atau Staf / karyawan yang

ditunjuk.

VIII. Pelaporan

Page 3: PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN

Setelah melakukan praktik lapangan mahasiswa wajib menyusun laporan kegiatan praktik

lapangan. Sistematika laporan memuat tentang :

1. Pendahuluan

a. Latar belakang, memuat tentang dasar hukum dan perlunya pengawasan TTU

b. Tujuan praktik lapangan

2. Landasan Teori :

a. Pengertian dari TTU yang diperiksa

b. Fasilitas yang seharusrnya tersedia dan persyaratannya

c. Resiko kesehatan dari penyelenggaraan TTU dan faktor-faktor yang menimbulkan

resiko.

3. Hasil Pengamatan

a. Gambaran umum TTU yang diperiksa

b. Keadaan sanitasi :

1) Bagian luar gedung (halaman, tempat parkir)

2) Bagian dalam gedung (sesuai dengan masing-masing TTU)

3) Fasilitas TTU sperti PAB, toilet, ventilasi, pengelolaan sampah.

4) Peralatan kerja (sesuai dengan jenis TTU)

5) Kesehatan karyawan

6) Peralatan penunjang seperti pemadam kebakaran, kotak P3K.

Dilakukan pembahasan dan dibuat alternatif pemecahan masalah jika

didapatkan permasalahan.

4. Kesimpulan dan saran

a. Kesimpulan

b. Saran

IX. Seminar Laporan

Setelah melakukan praktik lapangan mahasiswa wajib menyajikan laporan yang telah

disusun pada seminar laporan. Waktu seminar 1 minggu setelah selesai praktik lapangan.

X. Penilaian

Penilaian akan dilakukan terhadap beberapa hal antara lain :

1. Laporan kegiatan praktik lapangan

2. Keaktivan individu dalam kegiatan kelompok

3. Kemapuan menjawab pertanyaan yang diberikan dosen pada waktu seminar

XI. Penutup.

Page 4: PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN

Demikian pedoman ini disusun untuk dapat digunakan sebagai pedoman dalam

pelaksanaan praktik lapangan mata kuliah STTU dan Pariwisata.

Yogyakarta, 23 September 2013

Dosen Mata Kuliah Praktik STTU

1. FX Amanto Rahardjo, SKM. MSi. .............................

2. Sri Muryani, SKM, M.Kes . ...........................

3. Haryono, SKM, M.Kes .............................

PANDUAN PRAKTIK LAPANGANMATA KULIAH PRAKTIK SANITASI RUMAH SAKIT

I. Pendahuluan

Page 5: PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN

Praktik lapangan Mata Kuliah Sanitasi Rumah Sakit adalah merupakan kegiatan

pokok yang harus dilaksanakan guna meningkatkan ketrampilan, pengalaman, dan wawasan

mahasiswa. Dengan melakukan praktik lapangan yang berupa kunjungan ke rumah sakit

mahasiswa akan mendapatkan pengalaman keadaan yang sebenarnya dari teori-teori yang

diberikan secara klasikal. Pada waktu kunjungan mahasiswa diberi tugas untuk mengikuti

pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan penyehatan lingkungnan rumah sakit yang dilakukan

oleh petugas Instalasi Sanitasi, dengan maksud agar mereka betul-betul memahami tentang tata

cara penyehatan lingkungan rumah sakit.

II. Tujuan

Tujuan praktik lapangan Mata Kuliah Praktik Sanitasi Rumah Sakit adalah untuk

menambah pengetahuan, wawasan, dan ketrampilan mahasiswa dalam penyelenggaraan

sanitasi / penyehatan lingkungan rumah sakit tentang :

1. Penyehatan ruang perawatan dan lainnya

2. Penyediaan air bersih

3. Pengelolaan limbah cair

4. Pengelolaan sampah

5. Pengendalian vektor dan binatang pengganggu.

6. Disinfeksi dan sterilisasi ruang.

7. Pengelolaan Linen / Loundry .

III. Peserta praktik

Peserta praktik lapangan adalah mahasiswa Semeter IV Jurusan Kesehatan Lingkungan

Politeknik Kesehatan Yogyakarta Tahun Akademik 2012/2013 yang terdiri dari 39 mahasiswa

Reguler dan 48 mahasiswa Swadana. Dalam pelaksanaannya mahasiswa dibagi dalam

kelompok kecil yang terdiri dari 5 – orang.

IV. Sasaran Praktik Lapangan

Sasaran praktik lapangan MK Praktik Sanitasi rumah sakit adalah rumah sakit yang telah

menyelenggarakan kegiatan penyehatan lingkungan rumah sakit secara lengkap dan menjadi

rujukan pendidikan..

V. Langkah Langkah Pelaksanaan

Tahapan dalam pelaksanaan praktik lapangan berupa :

1. Pembekalan berupa ceramah pemberian dasar teori mengenai peran sanitasi dalam

kaitannya kejadian infeksi nosokomial, tatacara penyediaan air bersih, pengelolaan limbah

cair, pengelolaan sampah, persyaratan ruang dan bangunan RS, disinfeksi ruang dan

pengendalian vektor.

2. Memberi tugas kepada mahasiswa untuk mengikuti kegiatan :

Page 6: PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN

a. Pemantauan lingkungan fisik ruang dan bangunan..

b. Penyediaan air bersih

c. Pengelolaan limbah cair

d. Pengelolaan sampah

e. Disinfeksi ruang

f. Pengendalian vektor dan binatang pengganggu.

g. Pengelolaan linen / loundry

VI. Alat yang Diperlukan

Untuk menunjang pelaksanaan praktik lapangan ini diperlukan alat berupa :

1. Formulir pemeriksaan Inspeksi.

2. Alat ukur pencahayaan : Light meter

3. Alat ukur kebisingan : Sound Level Meter

4. Alat ukur suhu dan kelembaban : Thermo-Hygro Meter

5. Alat ukur sisa chlor dan pH : Komperator

VII. Pembimbing Praktik

Pembimbing praktik lapangan terdiri dari :

1. Pembimbing dari Akademik yaitu dosen mata kuliah dan instruktur yang ditunjuk sesuai

dengan surat keputusan Direktur Poltekkes.

2. Pembimbing pada lahan praktik, yaitu Kepala Instalasi Sanitasi Rumah Sakit atau Staf /

karyawan yang ditunjuk.

VIII. Pelaporan

Setelah melakukan praktik lapangan mahasiswa wajib menyusun laporan kegiatan praktik

lapangan. Sistematika laporan memuat tentang :

1. Pendahuluan

a. Latar belakang, memuat tentang dasar hukum dan perlunya pemyehatan RS

b. Tujuan praktik lapangan

2. Landasan Teori :

a. Pengertian dari sanitasi rumah sanitasi

b. Fasilitas yang seharusrnya tersedia dan persyaratannya

c. Resiko kesehatan dari penyelenggaraan sanitasi rumah sakit dan faktor-faktor yang

menimbulkan resiko.

3. Hasil Pengamatan

a. Gambaran umum Runah Sakit

b. Kegiatan praktik dan hasilnya :

1) Pennyediaan air bersih

2) Pengelolaan limbah cair

Page 7: PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN

3) Pengelolaan sampah

4) Pemantauan lingkungan fisik ruang

5) Disinfeksi ruang

6) Pengendalian vektor

Dilakukan pembahasan dan dibuat alternatif pemecahan masalah jika

didapatkan permasalahan.

4. Kesimpulan dan saran

a. Kesimpulan

b. Saran

IX. Seminar Laporan

Setelah melakukan praktik lapangan mahasiswa wajib menyajikan laporan yang telah

disusun pada seminar laporan. Waktu seminar 1 minggu setelah selesai praktik lapangan.

X. Penilaian

Penilaian akan dilakukan terhadap beberapa hal antara lain :

1. Laporan kegiatan praktik lapangan

2. Keaktivan individu dalam kegiatan kelompok

3. Kemapuan menjawab pertanyaan yang diberikan dosen pada waktu seminar

XI. Penutup.

Demikian pedoman ini disusun untuk dapat digunakan sebagai pedoman dalam

pelaksanaan praktik lapangan mata kuliah Sanitasi Rumah Sakit.

Yogyakarta, 06 September 2012

Dosen Mata Kuliah Praktik SRS

FX Amanto Rahardjo, SKM. M/Si

SISTEMATIKA PRAKTIK LAPANGAN PROGRAM D-IV PRODI SANITASI JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES DEPKES YOGYAKARTA

MATA KULIAH : SANITASI TEMPAT TEMPAT UMUM DAN INSTITUSI

Mata kuliah : Sanitasi Tempat Tempat Umum Dan Institusi

Jumlah SKS : 2 SKS

Tempat praktik : TTU di lima Wilayah kerja Puskesmas, Dinas Kesehatan ........

Waktu praktik dalam 1 hari : 360 menit

Jumlah hari praktik : 4 hari

Materi praktik : Inspeksi sanitasi tempat-tempat umum / Institusi

Tujuan praktik : Tujuan praktik lapangan Mata Kuliah STTU & Institusi adalah untuk

menambah pengetahuan, wawasan, dan ketrampilan mahasiswa dalam

pengawasan sanitasi tempat-tempat umum dan Institusi tentang :

Page 8: PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN

1. Pengamatan keadaan sanitasi tempat tempat umum & institusi

2. Identifikasi masalah kesehatan lingkungan pada tempat umum dan

institusi yang diperiksa

3. Menganalisis permasalahan kesehatan lingkungan yang ditemukan

4. Membuat alternatif penyelesaian masalah kesehatan lingkungan yang

ditemukan

5. Menyusun kesimpulan dan memberikan saran perbaikan keadaan

kesehatan lingkungan sesuai dengan permasalahan yang ada.

Dasar kegiatan : 1. UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

2. UU No. 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah

3. Permenkes No. 80/Menkes/Per/II/1990 Tentang Persyaratan Kesehatan

Lingkungan Hotel

4. Permenkes No. 061/Menkes/Per/I/1991 Tentang Persyaratan Kesehatan

Lingkungan Kolam Renang

5. Permenkes RI No. 1204/Menkes/Per/IV/2004 Tentang Persyaratak

Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

6. SK Dirjen PPMPLP No. 48.1/LP.01.01 Tahun 1991 tentang tata cara

Pengawasan Kesehatan Kolam Renang dan Pemandian Umum

7. SK Dirjen PPMPLP No. 96-I/PD,03.04..LP Tahun 1991 tentang

Kualifikasi Tenaga Pengawasan dan Tata Cara Pengawasan Kesehatan

Hotel

8. SK Dirjen PPMPLP No. 70/PD.03.04.LP.Tahun 1992 tentang Petunjuk

Penyelenggaraan Pengawasan Kebisingan yang Berhubungan Dengan

Kesehatan.

Sasaran : 1. Pasar tradidional,.

2. Rumah makan / restoran

3. Hotel Berbintang /Melati

4. Gedung Puskesmas

5. Gedung Perkantoran

6. Gedung Sekolah,

7. Gedung Rumah Sakit

Alat dan bahan : Untuk menunjang pelaksanaan praktik lapangan ini diperlukan alat berupa :

1. Formulir pemeriksaan Inspeksi Sanitasi (sesuai dengan jenis TTU)

2. Alat ukur pencahayaan : Light meter

3. Alat ukur kebisingan : Sound Level Meter

4. Alat ukur suhu dan kelembaban : Thermo-Hygro Meter

Page 9: PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN

5. Alat ukur kekeruhan : Piringan Seci

6. Alat ukur jarak : rol meter

7. Alat ukur sisa chlor dan pH : Komperator

Prosedur kerja : Mahasiswa mengunjungi TTU & Institusi untuk melakukan :

1. Inspeksi sanitasi dengan menggunakan formulir pemeriksaan sanitasi

sesuai dengan jenis TTU.

4. Mentabulasi hasil inspesksi sanitasi dari masing-masing jenis TTU

5. Menganalisis data hasil inspeksi sanitasi dari masing-masing TTU

6. Menyusun alternatif pemecahan masalah yang ditemukan pada masing-

masing jenis TTU

7. Menarik kesimpulan mengenai keadaan sanitasi masing-masing

jenis TTU

8. Membuat saran perbaikan untuk perbaikan sarana sesuai dengan

permasalahan yang ditemukan.

Evaluasi : Laporan kegiatan praktik lapangan dengan sistematika :

1. Pendahuluan

a. Latar belakang, memuat tentang dasar hukum dan perlunya

pengawasan TTU

b. Tujuan praktik lapangan

2. Landasan Teori :

a. Pengertian dari TTU yang diperiksa

b. Fasilitas yang seharusrnya tersedia dan persyaratannya

c. Resiko kesehatan dari penyelenggaraan TTU dan faktor-faktor yang

menimbulkan resiko.

3. Hasil Pengamatan

a. Gambaran umum TTU yang diperiksa

b. Keadaan sanitasi :

I. Bagian luar gedung (halaman, tempat parkir)

ii. Bagian dalam gedung (sesuai dengan masing-masing TTU)

iii. Fasilitas TTU sperti PAB, toilet, ventilasi, pengelolaan sampah.

iv. Peralatan kerja (sesuai dengan jenis TTU)

v. Kesehatan karyawan

vi. Peralatan penunjang seperti pemadam kebakaran, kotak P3K.

Dilakukan pembahasan dan dibuat alternatif pemecahan masalah jika

didapatkan permasalahan.

4. Kesimpulan dan saran

Page 10: PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN

a. Kesimpulan

b. Saran

Pengesahan : Setiap formulir pemeriksaan sanitasi TTU deketahui oleh pengelola TTU

Yogyakarta.14 Februari 2013

Dosen Mata Kuliah :

1. FX Amanto Rahardjo, SKM, M.Si2. YB Kamat Kartono, AMd, SPd , M.Si

SISTEMATIKA PRAKTIK LAPANGAN PROGRAM D-IVPRODI SANITASI JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES DEPKES YOGYAKARTA

MATA KULIAH : SANITASI TEMPAT TEMPAT UMUM DAN INSTITUSI

Mata kuliah : Sanitasi Tempat Tempat Umum Dan Institusi

Jumlah SKS : 2 SKS

Tempat praktik : Institusi di Wilayah kerja Puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota

............................. .

Waktu praktik dalam 1 hari : 150 menit

Jumlah hari praktik : 4 hari

Materi praktik : Inspeksi sanitasi institusi

Tujuan praktik : Tujuan praktik lapangan Mata Kuliah STTU & Institusi adalah untuk

menambah pengetahuan, wawasan, dan ketrampilan mahasiswa dalam

pengawasan sanitasi tempat-tempat umum dan Institusi tentang :

1. Pengamatan keadaan sanitasi tempat tempat umum

2. Identifikasi masalah kesehatan lingkungan pada tempat umum yang

diperiksa

3. Menganalisis permasalahan kesehatan lingkungan yang ditemukan

4. Membuat alternatif penyelesaian masalah kesehatan lingkungan

yang ditemukan

Page 11: PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN

5. Menyusun kesimpulan dan memberikan saran perbaikan keadaan

kesehatan lingkungan sesuai dengan permasalahan yang ada.

Dasar kegiatan : 1. UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

2. UU No. 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah

3. Permenkes No. 80/Menkes/Per/II/1990 Tentang Persyaratan Kesehatan

Lingkungan Hotel

4. Permenkes No. 061/Menkes/Per/I/1991 Tentang Persyaratan Kesehatan

Lingkungan Kolam Renang

5. Permenkes RI No. 1204/Menkes/Per/IV/2004 Tentang Persyaratak

Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

6. SK Dirjen PPMPLP No. 48.1/LP.01.01 Tahun 1991 tentang tata cara

Pengawasan Kesehatan Kolam Renang dan Pemandian Umum

7. SK Dirjen PPMPLP No. 96-I/PD,03.04..LP Tahun 1991 tentang

Kualifikasi Tenaga Pengawasan dan Tata Cara Pengawasan Kesehatan

Hotel

8. SK Dirjen PPMPLP No. 70/PD.03.04.LP.Tahun 1992 tentang

Petunjuk Penyelenggaraan Pengawasan Kebisingan yang Berhubungan

Dengan Kesehatan.

Sasaran : 1. Gedung sekolah

2. Gedung Puskesmas

3. Perkantoran

4. Rumah sakit

Alat dan bahan : Untuk menunjang pelaksanaan praktik lapangan ini diperlukan alat berupa :

1. Formulir pemeriksaan Inspeksi Sanitasi (sesuai dengan jenis institusi)

2. Alat ukur pencahayaan : Light meter

3. Alat ukur kebisingan : Sound Level Meter

4. Alat ukur suhu dan kelembaban : Thermo-Hygro Meter

5. Alat ukur jarak : rol meter

6. Alat ukur sisa chlor dan pH : Komperator

Prosedur kerja : Mahasiswa mengunjungi TTU & Institusi untuk melakukan :

1. Inspeksi sanitasi dengan menggunakan formulir pemeriksaan sanitasi

sesuai dengan jenis institusi.

2. Mentabulasi hasil inspesksi sanitasi dari masing-masing jenis institusi.

3. Menganalisis data hasil inspeksi sanitasi dari masing-masing institusi.

4. Menyusun alternatif pemecahan masalah yang ditemukan pada masing-

Page 12: PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN

masing jenis institusi.

5. Menarik kesimpulan mengenai keadaan sanitasi masing-masing jenis

institusi.

6. Membuat saran perbaikan untuk perbaikan sarana sesuai dengan

permasalahan yang ditemukan.

Evaluasi : Laporan kegiatan praktik lapangan dengan sistematika :

1. Pendahuluan

a. Latar belakang, memuat tentang dasar hukum dan perlunya

pengawasan institusi.

b. Tujuan praktik lapangan

2. Landasan Teori :

a. Pengertian dari institusi. yang diperiksa

b. Fasilitas yang seharusrnya tersedia dan persyaratannya

c. Resiko kesehatan dari penyelenggaraan institusi. dan faktor-faktor

yang menimbulkan resiko.

3. Hasil Pengamatan

a. Gambaran umum institusi. yang diperiksa

b. Keadaan sanitasi :

1) Bagian luar gedung (halaman, tempat parkir)

2) Bagian dalam gedung (sesuai dengan masing-masing institusi.)

3) Fasilitas institusi.seperti PAB, toilet, ventilasi, pengelolaan sampah.

4) Peralatan kerja (sesuai dengan jenis institusi.)

5) Kesehatan karyawan

6) Peralatan penunjang seperti pemadam kebakaran, kotak P3K.

Dilakukan pembahasan dan dibuat alternatif pemecahan masalah jika

didapatkan permasalahan.

4. Kesimpulan dan saran

a. Kesimpulan

b. Saran

Pengesahan : Setiap formulir pemeriksaan sanitasi TTU deketahui oleh pengelola TTU

Yogyakarta. 16 Januari 2012

Dosen Mata Kuliah :

Page 13: PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN

1. FX Amanto Rahardjo, SKM, M.Si2. YB Kamat Kartono, AMd, SPd, M.Si

Dari inspeksi salon kecantikan didapatkan data sebagaimana pada formulir inspesksi sanitasi terlampir.Tugas Saudara : a. Hitung score masing-masing variabel upaya, b. Hitung total score, c. Nyatakan apakah salon kecantikan tersebut laik sehat ! d. Buatlah satu saran perbaikan sarana pada salon kecantikan tersebut !Catatan : 1 kasus dikerjakan 1 kelompok yang terdiri dari 5 atau 6 orang. Dari hasil pemeriksaan sanitasi Salon Kecantikan ...........................................Didapatkan hasil sebagai berikut :

Variabel Upaya Score Standar Keterangan

I 55 %

II 75 %

III 70 %

IV 60 %

V 100 %

Total Score 72%

Satu saran perbaikan :Apa yang diperbaiki

Dimana letaknya

Mengapa harus diperbaiki ?Apa akibatnya kalau tidak diperbaiki ?

Bagaimana cara perbaikannya ?

Page 14: PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN

Kapan harus diselesaikan ?

Nama anggota kelompok :Dari inspeksi pasar didapatkan data sebagaimana pada formulir inspesksi sanitasi terlampir.Tugas Saudara : a. Hitung score masing-masing variabel upaya, b. Hitung total score, c. Nyatakan apakah pasar tersebut laik sehat ! d. Buatlah satu saran perbaikan sarana pada tersebut !Catatan : 1 kasus dikerjakan 1 kelompok yang terdiri dari 5 atau 6 orang. Dari hasil pemeriksaan sanitasi pasar ...........................................Didapatkan hasil sebagai berikut :

Variabel Upaya Score Standar Keterangan

I 60 %

II 80 %

III 80 %

Total Score 65 %

Satu saran perbaikan :Apa yang diperbaiki

Dimana letaknya

Mengapa harus diperbaiki ?Apa akibatnya kalau tidak diperbaiki ?

Bagaimana cara perbaikannya ?

Kapan harus diselesaikan ?

Page 15: PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN

Nama anggota kelompok :