panduan penguatan pembelajaran kota gede 6 maret 2014

Upload: rizqan-archer-aceh

Post on 07-Jul-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    1/103

    PANDUANPENGUATAN PROSES PEMBELAJARAN

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

    DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MEMENGAH PERTAMA2014

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya

    penyusunan Buku Penguatan Proses Pembelajaran untuk SMP.Panduan ini disusun

    sebagai salah satu upaya untuk membantu guru memahami metode-metode dan

    pendekatan pembelajaran untuk mengimplementasikan Kurikulum 2!" yang

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    2/103

    tersebut merupakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan belajar

    akti& memperoleh pengetahuan% keterampilan% dan sikap.

    Sebagai komponen ino'asi dalam kurikulum% banyak di antara guru SMP di

    (ndonesia yang belum mengetahui dan mengimplementasikan metode-metode dan

    pendekatan pembelajaran tersebut dalam meren#anakan dan melaksanakan

    pembelajaran di kelas dengan baik. Buku panduan ini disusun dengan maksud

    menyajikan in&ormasi utama mengenai metode-metode dan pendekatan tersebut

    agar guru memiliki pemahaman yang memadai dan selanjutnya dapat menyajikan

    pembelajaran akti& sesuai tuntutan implementasi Kurikulum 2!".

    )irektorat Pembinaan SMP menyampaikan penghargaan yang setinggi-

    tingginya atas peran serta berbagai pihak dalam penyelesaian buku panduan ini.

    Semoga kontribusi tersebut merupakan ilmu yang berman&aat yang tiada putus

    amalnya.

    Penjelasan mengenai masing-masing metode dan pendekatan dalam panduan

    ini masih memiliki sejumlah keterbatasan. Sehubungan dengan hal tersebut re'isiakan dilakukan terus menerus. Masukan berbagai pihak% terutama guru% akan

    menjadikan penyempurnaan buku ini dapat diupayakan dengan baik.

     *akarta% Maret 2!+

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    3/103

    DAFTAR ISI

    ,alaman

    BAB I PENDAHULUAN

    . atar Belakang !B. Tujuan !/. /akupan (si !

    BAB II PEMBELAJARAN DI UNTUK IMPLEMENTASI

    KURIKULUM 2013

    . Pembelajaran dengan Pendekatan Sainti$k

    "

    B. Pembelajaran Berbasis Masalah

    0

    /. Pembelajaran Berbasis Projek

    !!). Pembelajaran Kooperati&

    !+E. Pendekatan Komunikati& dalam Pembelajaran Bahasa

    22

    BAB III PENUTUP

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    /ontoh Skenario Pembelajaran dengan Pendekatan Sainti$k"1

    /ontoh Skenario Pembelajaran Berbasis Masalah

    0

    /ontoh Skenario Pembelajaran Berbasis Projek

    11

    /ontoh Skenario Pembelajaran Kooperati& 

    33

    /ontoh Skenario Pembelajaran dengan Pendekatan Komunikati& 

    00

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    4/103

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar B!a"a#$

    Kurikulum 2!" diimplementasikan se#ara bertahap mulai tahun pelajaran2!"42!+. 5ntuk tingkat SMP% pada tahun pertama Kurikulum 2!"diimplementasikan pada kelas 6(( di !+"3 sekolah yang tersebar di 27Kabupaten4Kota di seluruh pro'insi di (ndonesia.

    Komponen terpenting implementasi kurikulum adalah pelaksanaan prosespembelajaran yang diselenggarakan di dalam dan4atau luar kelas untukmembantu peserta didik men#apai kompetensi sikap% pengetahuan danketerampilan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 1tahun 2!" tentang Standar Proses menyatakan bah8a proses pembelajaranmenggunakan pendekatan atau metode pembelajaran yang sesuai dengankarakteristik peserta didik dan mata pelajaran. )i antara pendekatan danmetode yang dianjurkan dalam Standar Proses tersebut adalah pendekatansainti$k% inkuiri%pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran berbasisprojek pada semua mata pelajaran. Pendekatan4metode lainnya yang dapatdiimplementasikan antara lain pembelajaran kontekstual dan pembelajarankooperati&.

    9alaupun banyak guru SMP di (ndonesia telah mengenal metode-metodetersebut% pengimplementasian metode-metode tersebut di kelas merupakanhal yang belum biasa. 5ntuk mengimplementasikannya% guru memerlukanpanduan operasional yang memberikan gambaran utuh kegiatan-kegiatan

    pembelajaran operasional apa saja yang dilaksanakan pada tahappendahuluan% inti% dan penutup. Sehubungan dengan hal tersebut% perluditerbitkan panduan proses pembelajaran yang se#ara rin#i memberikanpetunjuk operasional bagaimana metode-metode tersebutdiimplementasikan pada kegiatan belajar mengajar pada tahap pendahuluan%inti% dan penutup.

    B. T%&%a# Pa#'%a#

    Panduan ini pada dasarnya disusun untuk guru% kepala sekolah% danpenga8as dengan tujuan sebagai berikut.

    !. Memberi gambaran umum mengenai tujuan pendidikan jenjang SMPberdasarkan Kurikulum 2!":

    2. Memberi gambaran umum mengenai #akupan isi Kurikulum 2!" untuk jenjang SMP:

    ". Memberi gambaran umum mengenai penilaian pen#apaian kompetensisebagai hasil proses pembelajaran pada jenjang SMP berdasarkanKurikulum 2!": dan

    +. Memberi deskripsi rin#i mengenai proses pembelajaran pada jenjang SMPberdasarkan Kurikulum 2!" dengan pendekatan sainti$k% pembelajaranberbasis proyek% pembelajaran berbasis masalah% pembelajarankontekstual% pembelajaran kooperati&% dan pembelajaran dengan

    pendekatan komunikati&.

    !

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    5/103

    (. (a"%)a# I*+ Pa#'%a#

    /akupan panduan ini adalah sebagai berikut.

    !. uraian singkat mengenai tujuan pendidikan jenjang SMP berdasarkanKurikulum 2!":

    2. uraian singkat mengenai #akupan isi Kurikulum 2!" untuk jenjang SMP:". uraian singkat mengenai penilaian pen#apaian kompetensi sebagai hasil

    proses pembelajaran pada jenjang SMP berdasarkan Kurikulum 2!": dan+. deskripsi rin#i mengenai proses pembelajaran pada jenjang SMP

    berdasarkan Kurikulum 2!" dengan pendekatan sainti$k% pembelajaranberbasis proyek% pembelajaran berbasis masalah% pembelajarankontekstual% pembelajaran kooperati&% dan pembelajaran denganpendekatan komunikati&.

    )eskripsi rin#i proses pembelajaran tiap-tiap pendekatan4metode

    meliputiaspek-aspek berikut.

    !. Pengertian2. Tujuan pembelajaran". Prinsip-prinsip pembelajaran+. angkah-langkah pembelajaran. /ontoh-#ontoh kegiatan pembelajaran pada tahap pendahuluan% inti% dan

    penutup.

    2

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    6/103

    BAB II

    PEMBELAJARAN DI SMP UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

    A. P,!a&ara# '#$a# P#'"ata# Sa+#t+" 

    1. P#$rt+a# P,!a&ara# '#$a# P#'"ata# Sa+#t+" 

    Pembelajaran dengan pendekatan sainti$k adalah pembelajaran yang terdiriatas kegiatan mengamati ;untuk mengidenti$kasi masalah yang ingindiketahui

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    7/103

    komodasi dapat berupa pembentukan skema baru yang #o#ok dengan #iri-#iri rangsangan yang ada atau memodi$kasi skema yang telah ada sehingga#o#ok dengan #iri-#iri stimulus yang ada. )alam pembelajaran diperlukanadanya penyeimbangan atau ekuilibrasi antara asimilasi dan akomodasi.pabila pada seseorang akomodasi lebih dominan dibandingkan asimilasi% ia

    akan memiliki skemata yang banyak tetapi kualitasnya #enderung rendah.Sebaliknya% apabila asimilasi lebih dominan dibandingkan akomodasi%seseorang akan memiliki skemata yang tidak banyak% tetapi #enderungmemiliki kualitas yang tinggi. Keseimbangan atau ekuilibrasi antara asimilasidan akomodasi diperlukan untuk perkembangan intelek seseorang% menuju ketingkat yang lebih tinggi.

    Piaget ;/arin = Sund% !73< menyatakan bah8a pembelajaran yang bermaknatidak akan terjadi ke#uali peserta didik dapat beraksi se#ara mental dalambentuk asimilasi dan akomodasi terhadap in&ormasi atau stimulus yang ada disekitarnya. Bila hal ini tidak terjadi% guru dan peserta didik hanya akan terlibatdalam belajar semu ; pseudo-learning< dan in&ormasi yang dipelajari

    #enderung mudah terlupakan.

    Proses kogniti& yang dibutuhkan dalam rangka mengonstruk konsep% hukum%atau prinsip dalam skema seseorang melalui tahapan mengamati%merumuskan masalah% merumuskan hipotesis% mengumpulkan data denganberbagai teknik% menganalisis data% menarik kesimpulan yang terjadi dalampembelajaran dengan pendekatan sainti$k selalu melibatkan proses asimilasidan akomodasi. >leh karena itu% teori belajar Piaget sangat rele'an denganpendekatan sainti$k.

    6ygotsky ;?ur dan 9ikandari% 2@+< menyatakan bah8a pembelajaranterjadi apabila peserta didik bekerja atau belajar menangani tugas-tugas yangbelum dipelajari% tetapi tugas-tugas itu masih berada dalam jangkauankemampuan% atau tugas itu berada dalam  zone of proximal development,yaitu daerah yang terletak antara tingkat perkembangan anak saat ini% yangdide$nisikan sebagai kemampuan peme#ahan masalah di ba8ah bimbinganorang de8asa atau teman sebaya yang lebih mampu.

    Pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang menga#u pada teori 6ygotskymenerapkan apa yang disebut dengan scaolding ;peran#ahan

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    8/103

    e. Mengembangkan karakter peserta didik.

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    9/103

    3. Pr+#*+) P,!a&ara# '#$a# P#'"ata# Sa+#t+" 

    Prinsip-prinsip pembelajaran dengan pendekatan sainti$k adalah sebagaiberikut.

    a. Berpusat pada peserta didik yaitu kegiatan akti& peserta didikse#ara $sik dan mental dalam membangun makna atau pemahamansuatu konsep% hukum4prinsip

    b. Membentuk students self concept yaitu membangun konsepberdasarkan pemahamannya sendiri.

    #. Menghindari 'erbalisme%d. Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengasimilasi

    dan mengakomodasi konsep% hukum% dan prinsip%e. Mendorong terjadinya peningkatan ke#akapan berpikir peserta

    didik%&. Meningkatkan moti'asi belajar peserta didik%g. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melatih

    kemampuan dalam komunikasi% sertah. Memungkinkan adanya proses 'alidasi terhadap konsep% hukum%

    dan prinsip yang dikonstruksi peserta didik dalam struktur kogniti&nya.i. Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksi konsep%

    hukum% atau prinsip% j. Melibatkan proses kogniti& yang potensial dalam merangsang

    perkembangan intelektual% khususnya keterampilan berpikir tingkattinggi peserta didik.

    4. La#$"a/ P,!a&ara# '#$a# P#'"ata# Sa+#t+" 

    Se#ara umum pembelajaran dengan pendekatan sainti$k dilakukan melalui

    sejumlah langkah sebagai berikut.a. Melakukan pengamatan terhadap aspek-aspek dari suatu &enomena

    untuk mengidenti!kasi masalahb. Merumuskan pertanyaan berkaitan dengan masalah yang ingin

    diketahui dan menalar untuk merumuskan hipotesis atau ja8abansementara berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki%

    #. Men#oba4mengumpulkan data atau in&ormasi dengan berbagai teknik%d. Mengasosiasi4menganalisis data atau in&ormasi untuk menarik

    kesimpulan%e. Mengkomunikasikankesimpulan%&. Men#ipta.

    ,asil yang diperoleh dari pembelajaran dengan pendekatan sainti$k berupakonsep% hukum% atau prinsip yang dikonstruk oleh peserta didik denganbantuan guru. Pada kondisi tertentu% data yang diperlukan untuk menja8abpertanyaan tidak mungkin diperoleh se#ara langsung oleh pesertadidikkarena kadang-kadang data tersebut perlu dikumpulkan dalam 8aktuyang lama. )alam hal ini guru dapat memberikan data yang dibutuhkanuntuk kemudian dianalisis oleh peserta didik.

    . (#t/ K$+ata# P,!a&ara# '#$a# P#'"ata# Sa+#t+" 

    Kegiatan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan  penutup.

    Kegiatan pendahuluan bertujuan untuk men#iptakan suasana a8alpembelajaran yang e&ekti& yang memungkinkan peserta didik dapat

    1

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    10/103

    Stati& Benang

    Paku ke#il

    Magnet keping dibungkus kertas tipis

    mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Sebagai #ontoh% ketika memulaipembelajaran% guru menyapa anak dengan nada bersemangat dan gembira%menge#ek kehadiran para peserta didik% menyampaikan tujuan pembelajarandan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

    Kegiatan inti merupakan kegiatan utama dalam proses pembelajaran karenaterkait langsung dengan pen#apaian tujuan pembelajaran. Kegiatan intidalam pendekatan sainti$k ditujukan untuk memperoleh konsep% hukum%atau prinsip oleh peserta didik dengan bantuan guru melalui langkah-langkahkegiatan yang diberikan di muka. Pada akhir kegiatan inti 'alidasi terhadapkonsep% hukum% atau prinsip yang telah dikonstruk oleh peserta didikdilakukan.

    Kegiatan penutup ditujukan untuk beberapa hal pokok. Pertama, pengayaanmateri pelajaran yang dikuasai peserta didik. Pengayaan dapat dilakukandengan memberikan tugas kepada peserta didik memba#a buku-buku

    pelajaran atau sumber in&ormasi lainnya untuk memantapkan pemahamanmateri yang telah dibelajarkan atau memahami materi lain yang berkaitan.Auru juga dapat meminta peserta didik mengakses sumber-sumber dariinternet% baik berupa animasi maupun 'ideo yang berkaitan dengan materiyang telah dibelajarkan. )alam hal ini% sebaiknya guru memberikan situs-situs internet yang berkaitan dengan materi pelajaran yang telahdibelajarkan. Pengayaan dapat juga dilakukan dengan meminta peserta didikmelakukan per#obaan di rumah% yang berkaitan dengan materi yang telahdibelajarkan% yang dapat dilakukan dengan aman.Kedua% guru dapatmemberikan kegiatan remedi apabila ada peserta didik yang belummen#apai kompetensi yang diharapkan. Selain itu% guru dapat memberi Pdan memberitahuhan materi4 kompetensi berikutnya yang akan dipelajari.

    /ontoh !. Pembelajaran dengan pendekatan sainti$k pada mata pelajaran(P tentang Medan Magnet.

    K$+ata# P#'a/%!%a#!. Mengu#apkan salam2. Auru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari

    oleh peserta didik yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.Sebagai #ontoh% dalam mata pelajaran (P% guru menanyakan konsepmengenai kutub magnet dan gaya magnet% sebelum pembelajaran medanmagnet.

    ". Menyampaikan tujuan pembelajaran.

    K$+ata# I#t+1. M#$a,at+

    Auru meminta peserta didik untuk mengamati suatu &enomena. Sebagai#ontoh% peserta didik mengamati paku yang diikat tali didekatkan dandijauhkan pada magnet yang dibungkus kertas seperti pada gambar berikut.

    3

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    11/103

    Peserta didik mengamati dan menyampaikan hasil pengamatannya.Misalnya@ paku kecil melayang, paku kecil tidak "atuh, paku kecil "atuhketika

     posisinya "auh dari benda terbungkus kertas.

    2. M#a#aPeserta didikmerumuskan pertanyaan terkait dengan &enomena yang belummereka ketahui. Sebagai #ontoh% peserta didik menanyakan hal yang belumdiketahui dan yang ingin diketahui lebih lanjut berdasarkan hasilpengamatannya% misalnya Cmengapa paku "ika posisinya didekat bendaterbungkus kertas dapat melayang, tetapi paku "atuh ketika posisinyadi"auhkan dari benda yang terbungkus#DPada tahap ini% peserta didik juga didorong untuk mengajukan ja8abansementara terhadap pertanyaan yang mereka rumuskan. Sebagai #ontoh%peserta didik mengajukan pendapat C paku tertarik benda terbungkus kertasketika posisinya dekat, tetapi ketika posisinya "auh tidak tertarik D. Pendapatpeserta didik ini merupakan suatu hipotesis.

    3. M#$%,)%!"a# 'ata ata% +#r,a*+Peserta didik mengumpulkan data melalui 2 per#obaan yaitu !< mengenaibentuk serbuk besi yang di sekitar magnet batang dan magnet 5: 2< jarakantara paku dan kutub magnet saat paku mulai bergerak mendekati magnet.)ata yang terkumpul misalnya Cgambar pola serbuk besi di sekitar magnet$

     "arak paku terhadap kutub magnet ketika magnet tertarik secara lemah dankuat%.

    4. M#$a#a!+*+* DataPeserta didik menganalisis data yang dikumpulkan sendiri atau data yangdiberikan oleh guru. Berdasarkan hasil analisis data peserta didik menarik

    kesimpulan. Sebagai #ontoh% peserta didik menyimpulkan bah8a &' polaserbuk menun"ukkan (ilayah yang dipengaruhi oleh gaya magnet danselan"utnya disebut medan magnet$ )' medan magnet yang dihasilkan olehmagnet batang berbeda dengan magnet *$ +' lemah dan kuatnya tarikan gayamagnet menun"ukkan kekuatan medan magnet.

    . M#$",%#+"a*+"a#Pada langkah ini% peserta didik dapat menyampaikan kesimpulannya se#aralisan dan4atau tertulis melalui presentasi kelompok yang disertai dengandiskusi dan tanya ja8ab. Misalnya% guru meminta peserta didik untukmengungkapkan konsep dan prinsip yang telah dikonstruk oleh peserta didik.Pada tahap ini guru memberi umpan balik% memberi penguatan kepada

    peserta didik dan4atau pengayaan pengetahuan.

    (#t/ 2. Kegiatan pembelajaran dengan pendekatan sainti$k pada matapelajaran (P tentang Csam BasaD.

    K$+ata# P#'a/%!%a#!. Mengu#apkan salam2. Auru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh

    peserta didik yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari. Sebagai#ontoh% guru menanyakan konsep mengenai larutan dan komponennya%sebelum pembelajaran materi asam-basa. Menyampaikan tujuanpembelajaran.

    K$+ata# I#t+

    0

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    12/103

    1. M#$a,at+Auru meminta peserta didik untuk mengamati suatu &enomena. Sebagai#ontoh% peserta didik mengamati ekstrak buah belimbing atau tomat se#aranyata atau &enomena yang ditayangkan melalui 'ideo. Peserta didik

    mengamati dan menyampaikan hasil pengamatannya.

    2. M#a#aPeserta didikmerumuskan pertanyaan terkait dengan suatu &enomenon yangmereka belum ketahui. Sebagai #ontoh% guru memberi kesempatan kepadapeserta didik menanyakan hal yang belum diketahui dan yang ingin diketahuilebih lanjut berdasarkan hasil pengamatannya% misalnya Cmengapa larutanekstrak buah belimbing atau tomat memiliki rasa manis dan masamD.Pada tahap ini% peserta didik juga didorong untuk mengajukan ja8abansementara terhadap pertanyaan yang mereka rumuskan. Sebagai #ontoh%peserta didik mengajukan pendapat bah8a rasa manis dan masam padalarutan ekstrak buah belimbing atau tomat disebabkan oleh adanya at yang

    memiliki rasa manis dan at yang memiliki rasa asam. Pendapat peserta didikini merupakan suatu hipotesis.

    3. M#$%,)%!"a# 'ata ata% +#r,a*+Peserta didik mengumpulkan data melalui per#obaan atau guru memberikandata mengenai rasa dan si&at keasaman ;dengan menggunakan lakmus< yangterdapat dalam larutan ekstrak buah belimbing atau buah tomat. Misalnyalarutan ekstrak buah belimbing atau buah tomat memiliki rasa manis danasam: mengubah lakmus biru menjadi merah dan tidak mengubah lakmusmerah.

    +. M#$a#a!+*+* DataPeserta didik menganalisis data yang dikumpulkan sendiri atau data yangdiberikan oleh guru. Berdasarkan hasil analisis data peserta didik menarikkesimpulan. Sebagai #ontoh% peserta didik menyimpulkan bah8a ekstrak buahbelimbing atau buah tomat memiliki rasa masam dan manis dan bersi&at asamkarena mengubah lakmus biru menjadi merah dan tidak mengubah lakmusmerah.

    . M#$",%#+"a*+"a#Pada langkah ini% peserta didik menyampaikan kesimpulannya se#ara lisandan4atau tertulis% misalnya% melalui presentasi kelompokdan tanya ja8ab.Auru meminta peserta didik untuk mengungkapkan konsep% prinsip atau

    hukum yang telah dikonstruk oleh peserta didik. Auru memberi umpan balik%penguatan% dan4atau pengayaan.

    K$+ata# P#%t%)

    !. Auru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannyamengenai konsep% prinsip% atau teori yang telah dipelajari dari buku-bukupelajaran atau sumber in&ormasi lain yang rele'an.

    2. Auru dapat memberikan beberapa situs di internet yang berkaitan dengankonsep% prinsip% atau teori yang telah dipelajari oleh peserta didik dankemudian meminta peserta didik untuk mengaksesnya.

    B. P,!a&ara# Bra*+* Ma*a!a/

    7

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    13/103

    Pembelajaran Berbasis Masalah Problem-ased earning'% selanjutnya disingkatPBM% mula-mula dikembangkan di sekolah kedokteran% M#Master 5ni'ersityMedi#al S#hool di ,amilton% /anada pada !71-an ;Barro8s% !771

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    14/103

    pertimbangan keselamatan% tangga tersebut harus ditempatkan minimum! m dari dasar bangunan. Berapa panjang tangga yang mungkinG

    2. T%&%a# P,!a&ara# Bra*+* Ma*a!a/ Tujuan utama PBMadalah mengembangkan keterampilan menyelesaikanmasalah% keterampilan berpikir% keterampilan sosial% keterampilan untuk

    belajar mandiri% dan membentuk atau memperoleh pengetahuan baru.

    !!

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    15/103

    3. Pr+#*+)-)r+#*+) P,!a&ara# Bra*+* Ma*a!a/Prinsip-prinsipPBM adalah sebagai berkut.

    a. Penggunaan masalah nyata ;otentik<b. Berpusat pada peserta didik student-centered'#. Auru berperan sebagai &asilitator

    d. Kolaborasi antarpeserta didike. Sesuai dengan paham konstrukti'isme yang menekankan peserta didik

    untuk se#ara akti& memperoleh pengetahuannya sendiri.

    4. La#$"a/-!a#$"a/ P,!a&ara# Bra*+* Ma*a!a/Se#ara umum% berikut langkah-langkah PBM yang mengadaptasi daripendapat rends ;2!2< dan Fogarty ;!773

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    16/103

    (. P#'"ata# P,!a&ara# Bra*+* Pr&" 

    1. P#$rt+a# P,!a&ara# Bra*+* Pr&" 5PBP6

    Pembelajaran Berbasis Projek ;Pro"ect-ased earning< adalah kegiatanpembelajaran yang menggunakan projek4kegiatan sebagai proses pembelajaranuntuk men#apai kompetensi sikap% pengetahuan dan ketrampilan. Penekananpembelajaran terletak pada akti'itas-akti'ias peserta didik untuk menghasilkan)r'%"   dengan menerapkan keterampilan meneliti% menganalisis% membuat%sampai dengan mempresentasikan produk pembelajaran berdasarkanpengalaman nyata.Produk yang dimaksud adalah hasil projek dalam bentukdesain% skema% karya tulis% karya seni% karya teknologi4prakarya% dan lain-lain.Pendekatan ini memperkenankan pesera didik untuk bekerja se#ara mandirimaupun berkelompok dalam menghasilkan produk nyata.

    Pembelajaran Berbasis Projek merupakan model pembelajaran yang

    menggunakan projek sebagai langkah a8al dalam mengintegrasikanpengetahuan dan keterampilan baru berdasarkan pengalaman nyata. PBPdilakukan se#ara sistematik yang mengikutsertakan peserta didik dalampembelajaran sikap% pengetahuan% dan keterampilan melalui in'estigasi dalamperan#angan produk.PBP merupakan pendekatan pembelajaran yang ino'ati&%yang menekankan belajar kontekstual melalui kegiatan-kegiatan yang kompleks.Pelaksanaan pembelajaran berbasis projek memberi kesempatan peserta didikberpikir kritis dan mampu mengembangkan kreati'itasnya melaluipengembangan inisiati& untuk menghasilkan produk nyata berupa barang atau

     jasa.

    Pada PBP% peserta didik terlibat se#ara akti& dalam meme#ahkan masalah dalam

    bentuk suatu projek. Peserta didik akti& mengelola pembelajarannya denganbekerja se#ara nyata yang menghasilkan produk riil.PBP dapat mereduksikompetisi di dalam kelas dan mengarahkan peserta didik lebih kolaborati& daripada bekerja sendiri-sendiri.)i samping itu PBP dapat juga dilakukan se#aramandiri melalui bekerja mengkonstruk pembelajarannya melalui pengetahuanserta keterampilan baru% dan me8ujudkannya dalam produk nyata.

    2. T%&%a# P,!a&ara# Bra*+* Pr&" 5PBP6

    Pembelajaran Berbasis Projek merupakan metode pembelajaran yang ber&okuspada peserta didik dalam kegiatan peme#ahan masalah terkait dengan projek

    dan tugas-tugas bermakna lainnya.Pelaksanaan PBP dapat memberi peluangpada peserta didik untuk bekerja mengkonstruk tugas yang diberikan guru yangpun#aknya dapat menghasilkan produk karya peserta didik. Tujuan PembelajaranBerbasis Projek ;PBP< adalah sebagai berikut.

    a. Memperoleh pengetahuan dan ketrampilan baru dalam pembelajaranb. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam peme#ahan masalah projek.#. Membuat peserta didik lebih akti& dalam meme#ahkan masalah projek yang

    kompleks dengan hasil produk nyata berupa barang atau jasa.d. Mengembangkan dan meningkatkan keterampilan peserta didik dalam

    mengelola sumber4bahan4alat untuk menyelesaikan tugas4projek.

    e. Meningkatkan kolaborasi peserta didik khususnya pada PBP yang bersi&atkelompok.

    !"

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    17/103

    3. Pr+#*+)-)r+#*+) P,!a&ara# Bra*+* Pr&" 5PBP6

    Prnsip-prinsip pembelajaran berbasis projek adalah sebagai berikut.a. Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang melibatkan tugas-tugas

    projek pada kehidupan nyata untuk memperkaya pembelajaran.b. Tugas projek menekankan pada kegiatan penelitian berdasarkan suatu

    tema atau topik yang telah ditentukan dalam pembelajaran.#. Tema atau topik yang dibelajarkan dapat dikembangkan dari suatu

    kompetensi dasar tertentu atau gabungan beberapa kompetensi dasardalam suatu mata pelajaran% atau gabungan beberapa kompetensi dasarantarmata pelajaran. >leh karena itu% tugas projek dalam satu semesterdibolehkan hanya satu penugasan dalam suatu mata pelajaran.

    d. Penyelidikan atau eksperimen dilakukan se#ara otentik dan menghasilkanproduk nyata yang telah dianalisis dan dikembangkan berdasarkantema4topik yang disusun dalam bentuk produk ;laporan atau hasil karya

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    18/103

    a. P##t%a# )r&" Pada langkah ini% peserta didik menentukan tema4topik projek bersama guru.Peserta didik diberi kesempatan untuk memilih4menentukan projek yangakan dikerjakannya baik se#ara kelompok ataupun mandiri dengan #atatantidak menyimpang dari tema.

    Pada bagian ini% peserta didik memilih tema4topik untuk menghasilkanproduk ;laporan obser'asi4penyelidikan% ran#angan karya seni% atau karyaketerampilan< dengan karakteristik mata pelajaran dengan menekankankeorisinilan produk. Penentuan produk juga disesuaikan dengan kriteriatugas% dengan mempertimbangkan kemampuan peserta didik dansumber4bahan4alat yang tersedia.

    . Pra#a#$a# !a#$"a/-!a#$"a/ )#!*a+a# )r&" Peserta didik meran#ang langkah-langkah kegiatan penyelesaian projek daria8al sampai akhir beserta pengelolaannya. Kegiatan peran#angan projek iniberisi perumusan tujuan dan hasil yang diharapkan% pemilihan akti'itasuntuk penyelesaian projek% peren#anaan sumber4bahan4alat yang dapatmendukung penyelesaian tugas projek% dan kerja sama antaranggota

    kelompok.Pada kegiatan ini% peserta didik mengidenti$kasi bagian-bagian produk yangakan dihasilkan dan langkah-langkah serta teknik untuk menyelesaikanbagian-bagian tersebut sampai di#apai produk akhir.

    . P#%*%#a# &a'9a! )!a"*a#aa# )r&" Peserta didik dengan pendampingan guru melakukan penjad8alan semuakegiatan yang telah diran#angnya.Berapa lama projek itu harus diselesaikantahap demi tahap.Peserta didik menyusun tahap-tahap pelaksanaan projekdengan mempertimbangkan kompleksitas langkah-langkah dan teknikpenyelesaian produk serta 8aktu yang ditentukan guru.

    '. P#!*a+a# )r&" '#$a# a*+!+ta*+ 'a# ,#+tr+#$ $%r%angkah ini merupakan pelaksanaan ran#angan projek yang telah dibuat.Peserta didik men#ari atau mengumpulkan data4material dan kemudianmengolahnya untuk menyusun4me8ujudkan bagian demi bagian sampaidihasilkan produk akhir.kti'itas yang dapat dilakukan dalam kegiatan projek di antaranya dengan@a< memba#a% b< membuat disain% #< meneliti% d< menginter'iu% e< merekam%&< berkarya% g< mengunjungi objek projek% dan4atau h< akses internet. Aurubertanggung ja8ab membimbing dan memonitor akti'itas peserta didikdalam melakukan tugas projek mulai proses hingga penyelesaian projek.Pada kegiatan monitoring% guru membuat rubrik yang akan dapat merekamakti'itas peserta didik dalam menyelesaikan tugas projek.

    . P#%*%#a# !a)ra# 'a# )r*#ta*+:)%!+"a*+ /a*+! )r&" 

    ,asil projek dalam bentuk produk% baik itu berupa produk karya tulis% disain%karya seni% karya teknologi4prakarya% dan lain-lan dipresentasikan dan4ataudipublikasikan kepada peserta didik yang lain dan guru atau masyarakatdalam bentuk presentasi% publikasi ;dapat dilakukan di majalah dinding atauinternet

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    19/103

    . (#t/-#t/ K$+ata# P,!a&ara# Bra*+* Pr&" Proses pembelajaran berbasis projek meliputi tahap-tahap pendahuluan%kegiatan inti% dan penutup. angkah-langkah PBP se#ara keseluruhan beradadalam tahap kegiatan inti. )engan demikian tahap kegiatan inti meliputikegiatan menemukan tema4topik projek% kegiatan meran#ang langkah

    penyelesaian projek% menyusun jad8al projek%proses penyelesaian projekdengan di&asilitasi dan dimonitor oleh guru% penyusunan laporan danpresentasi4publikasi hasil projek% dan e'aluasi proses dan hasil kegiatanprojek.

    D. P,!a&ara# K)rat+ 

    Salah satu pembelajaran yang telah banyak dikembangkan pada saat ini adalahpembelajaran kooperati&. Pembelajaran ini selain untuk melatihkan kemampuanindi'idu% mengembangkan kompetensi antar kelompok% juga untuk melatihkanketerampilan sosial. Auru harus menyadari bah8a untuk membangun

    keterampilan sosial peserta didik tersebut dapat dilakukan se#ara bertahap danberkelanjutan. Pada bagian ini akan dibahas se#ara berurutan hal-hal yangterkait dengan model pembelajaran kooperati& tersebut.

    1. P#$rt+a# P,!a&ara# K)rat+ 

    Pembelajaran merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui sistemkerja kelompok baik yang dibangun atas dasar kelompok heterogen atauhomogen untuk men#apai tujuan belajar dan memperoleh penghargaan sosial;rends% 2!2leh karena itupembelajaran kooperati& ini sangat sesuai diterapkan pada konteks materi yang

    lebih abstrak dimana peran diskusi antar kelompok menjadi penting dalammemberikan sumbangsih terhadap penyelesaian masalah yang akan dilakukan.

    Pembelajaran kooperati& menekankan peserta didik belajar bersama untukmeraih tujuan dengan memper#ayai bah8a tujuan hanya dapat di#apai jikapeserta didik lain pun men#apai tujuan ;Tan >on Seng = et.al. 2"@+3

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    20/103

    kerjasama dalam membangun pengetahuan4menyelesaikan masalah

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    21/103

    kolaborasi. Keterampilan ini sangat penting untuk dimiliki dalam masyarakat%

    karena sebagai manusia sebagai makhluk sosial pasti membutuhkan orang lain

    dan perlu bekerja sama dengan orang lain untuk menyelesaikan urusan

    kehidupannya.

    3. Ta/a)a# P,!a&ara# K)rat+ 

    Beberapa unsur penting yang menjadi prasyarat utama dalam MPK adalah@ ;a<

    pembentukan kelompok-kelompok ke#il% ;b< saling ketergantungan positi&% ;#<

    akuntabilitas indi'idual% ;d< interaksi promoti& diantara sesama peserta didik% ;e<

    keterampilan kolaborati&% dan ;&< dinamika kelompok.

    Pembelajaran kooperati& menuntut adanya  pembagian kelompok  dalam jumlah

    anggota ke#il4sedikit. Pembagian kelompok ke#il dapat dilakukan berdasarkan

     jenis kelamin% status% kemampuan dasar yang dimiliki.

    /aling ketergantungan positif  di#irikan oleh pen#apaian satu tujuan peserta didik

    yang saling berkaitan dengan peserta didik lainnya. Pen#apaian tujuan di#apai

    melalui upaya bersama berdasarkan prinsip Csaya memerlukan kamu dan kamu

    memerlukan saya untuk bisa men#apai tujuanD. Para peserta didik berbagi perandan tugas% satu sama lain saling bergantung% dan keberhasilan seseorang akan

    menentukan keberhasilan peserta didik lainnya.

     Akuntabilitas individual adalah Cpeserta didik belajar bersama% tetapi dilakukan

    oleh masing-masing peserta didikD. (ni berarti satu upaya dari seorang peserta

    didik akan mempengaruhi upaya peserta didik lain. Satu tujuan pembelajaran

    perlu jelas dan dipahami peserta didik serta ada keyakinan bah8a para peserta

    didik akan berhasil melakukannya. Se#ara kelompok peserta didik akan berhasil

    dan demikian juga se#ara indi'idual peserta didik pun akan berhasil.

    0nteraksi promotif diantara sesama peserta didik % yaitu kegiatan kogniti& dan

    interpersonal peserta didik se#ara dinamis terjadi karena setiap peserta didik

    mendorong belajar peserta didik lainnya. Kegiatan ini% seperti penjelasan

    bagaimana meme#ahkan masalah% mendiskusikannya% dan menghubungkan

    pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang baru didapat. (ni terjadi

    bilamana interaksi promoti& sesama peserta didik terbangun dan dijadikan

    komitmen untuk meraih tujuan pen#apai tujuan bersama.

    !0

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    22/103

    Keterampilan kolaboratif  adalah keterampilan peserta didik dalam mendengar

    peserta didik lain% meme#ahkan konHik% mendukung dan menggugah peserta

    didik lain% mengambil inisiati&% menunjukkan ekspresi senang manakala peserta

    didik lain berhasil% dan mampu mengkritisi ide gagasan tapi bukan padaindi'idunya. Keterampilan seperti ini perlu ditunjukkan oleh peserta didik se#ara

    kolaborati&. Auru perlu membuat pernyataan 'erbal se#ara jelas% menjadi model%

    dan menge#ek pemahaman peserta didik melalui berbagai pertanyaan.

    1inamika kelompok  adalah kegiatan yang dilakukan setelah tugas pokok dalam

    kelompok dapat diselesaikan. Peserta didik diberi 8aktu dan diarahkan untuk

    menganalisis seberapa baik belajar kooperati& yang dilakukan% serta seberapa

    &ungsi keterampilan sosisal yang telah dilaksanakan. )inamika kelompok inimendiskusikan tugas dan kerjasama disertai analisa #ara-#ara

    pengembangannya untuk masa depan.

    Pembelajaran kooperati& juga harus didukung oleh langkah-langkah dan

    keterampilan yang melengkapinya.angkah utama pembelajaran kooperati& 

    menurut rends ;2!2< adalah sebagai berikut.

     Tabel 2. angkah-langkah Pembelajaran Kooperati& 

    La#$"a/-!a#$"a/ MPK A"t+8+ta* G%r%La#$"a/ -1.Menyampaikan tujuandan moti'asi

    Auru menyampaikan tujuan pelajaran yang ingindi#apai dan memoti'asi peserta didik.

    La#$"a/ -2. Menyajikanin&ormasi

    Auru menyampaikan in&ormasi pada peserta didikdengan jalan demonstrasi atau menggunakanbahan ba#aan.

    La#$"a/ -3.Mengorganisasikanpeserta didik ke dalamkelompok-kelompokbelajar

    Auru menjelaskan kepada peserta didik bagaimana#ara membentuk kelompok-kelompok belajar danmemungkinkan transisi kelompok se#ara e$sien.

    !7

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    23/103

    La#$"a/ -4.Membimbing kelompokbekerjadan belajar

    Auru membimbing kelompok-kelompok belajarpada saat mereka mengerjakan tugas mereka.

    La#$"a/ -. E'aluasi Auru menge'aluasi hasil belajar tentang materi

    yang telah dipelajari atau masing-masing kelompokmempresentasikan hasil kerjanya.La#$"a/ -7.Memberikanpenghargaan

    Auru memberikan penghargaan terhadap #apaianhasil belajar indi'idu maupun kelompok

    4. T+) M'! P,!a&ara# K)rat+ 5MPK6

    5ntuk menggunakan MPK guru perlu memilih tipe yang sesuai dengankarakteristik peserta didik dan materi yang akan disampaikan. Tipe dankarakteristik MPK menurut rends ;2!2< adalah sebagai berikut.

     Tabel ". Tipe-tipe Pembelajaran Kooperati& 

    Kara"tr+*t+

    T+) MPK 

    STAD J+$*a9 Gr%) I#8*t+$at+#

     Tujuan

    kogniti& 

    pengetahuan

    akade-mik &aktual

    pengetahuan

    akade-mik

    konseptual dan

    &aktual

    pengetahuan akade-

    mik konseptual dan

    ke#akapan inkuiri

     Tujuan so#ial kerja kelompokdan kerjasama

    kerja kelompok dankerjasama

    kerjasama dalamkelompok kompleks

    Susunan Tim + I anggota tim

    heterogen

    I 1 anggota tim

    heterogen sebagai

    kelompok asal dan

    ahli

    I 1 anggota tim

    homogen sesuai

    masalah4minatnya

    Pemilihan

    topik

    pembelajara

    n

    guru guru guru dan atau peserta

    didik

     Tugas 5tama peserta didik

    meng-gunakan

    KS dan

    membantu

    peserta didik lain

    untuk me-

    nuntaskan pema-

    haman bahan ajar

    peserta didik mem-

    pelajari bahan ajar

    di kelompok ahli

    dan

    menjelaskannya

    kepada anggota di

    kelompok asal

    peserta didik me-

    lengkapi inkuiri

    kompleks

    Penilaian tes mingguan beragam% dapat

    menggunakan tes

    mingguan

    melengkapi proyek

    atau laporan% dapat

    menggunakan tes

    uraian

    2

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    24/103

    Berikut ini adalah penjelasan singkat dari beberapa tipe pembelajaran kooperati& yang sering digunakan.

    a. T+) STAD 5Student Teams Achievement Divisions6

    Pembelajaran kooperati& tipe ST) dikembangkan oleh Sla'in. ST) merupakantipe yang paling sederhana dan dipergunakan untuk menyampaikanpengetahuan yang baru atau dapat juga digunakan untuk penguatan materiyang telah disampaikan% hal ini sangat #o#ok dipergunakan pada saat pesertadidik akan mengadapi ulangan tengah semester atau akhir semester dimanapengetahuan ini telah diberikan pada pertemuan sebelumnya% dalam hal iniperan guru adalah mengingatkan kembali pengetahuan yang telah dimilikipeserta didik dan mem&asilitasi peserta didik agar bekerjasama dalamkelompoknya untuk melakukan penguatan terhadap materi yang telah mereka

    peroleh. )i sisi lain dalam tipe ini setiap kelompok memberikan peransumbangan nilai kemajuan belajarnya terhadap nilai kemajuan kelompok% hal inimenggambarkan adanya peran tanggungja8ab anggota kelompok terhadapkelompoknya. Berikut ini langkah-langkah pembelajaran kooperati& tipe ST).

    !< Auru menyampaikan materi pembelajaran atau permasalahan kepadapeserta didik sesuai kompetensi dasar yang akan di#apai.

    2< Auru memberikan tes4kuis kepada setiap peserta didik se#ara indi'idual%sehingga akan diperoleh skor a8al.

    "< Auru membentuk beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari +-peserta didik dengan kemampuan yang berbeda-beda ;tinggi% sedang% danrendah

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    25/103

    Kel ...Kel TeleskopKel Mikroskop

    Kel ...Kel hli 2Kel hli !

    pelajaran(P Fisika@ materi alat-alat optik% untuk mempelajari teropong% tidak

    perlu harus mempelajari teleskop atau mikroskop. Berikut ini ran#angan dari

    pembelajaran kooperati& tipe *igsa8.

    Aambar 2. )esain Pembelajaran Kooperati&Tipe *igsa8

    22

    Kel sal

    Kel hli

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    26/103

    . Pembelajaran Kooperati&  T+) GI 5Group Investigation6

    Pembelajaran kooperati& tipe ini merupakan tipe pembelajaran kooperati& yang

    paling kompleks dan sulit untuk diterapkan. Tipe ini melibatkan peserta didikuntuk meren#anakan bahan yang akan dipelajari dan #ara men#ari ja8abannya

    yang akan dilaksanakan melalui in'estigasi mereka. (ni memerlukan norma-

    norma dan susunan kelas yang lebih #anggih dari pembelajaran berpusat kepada

    guru. Auru yang menerapkan A( normalnya membagi kelasnya menjadi

    kelompok homogen dengan anggota -1 peserta didik. Pengelompokan ini

    didasarkan pada pertemanan atau kesamaan minat pada sub topik khusus.

    Peserta didik memilih sub topik tertentu yang akan dipelajari se#ara mendalam

    le8at kegiatan in'estigasi dan dilaporkan hasilnya kepada seluruh peserta didik.

    Berikut adalah enam langkah yang digunakan dalam pembelajaran kooperati& 

    tipe A(.

    !< Pemilihan Topik % peserta didik memilih sub topik khusus yang terkaitdengan suatu masalah umum dan biasanya sepertujuan guru. Peserta didikbekerja pada kelompok ke#il terdiri dari 2 I 1 anggota yang sesuai dengankesamaan jenis tugas yang akan dikerjakan. nggota kelompok sedapatmungkin heterogen se#ara akademik dan etnik%

    2< Perencanaan kooperatif % peserta didik dan guru meren#anakan prosedur

    pembelajaran% tugas% dan tujuan khusus yang konsisten dengan sub topikdari masalah yang dipilih pada langkah !%

    "< Penerapan% peserta didik melaksanakan ren#ana yang dirumuskan padatahap 2. Pembelajaran akan melibatkan sejumlah akti'itas% ke#akapan% dansumber daya yang beragam baik di dalam maupun di luar sekolah. Auruterus men#atat kemajuan dan memberi bimbingan kepada peserta didikyang memerlukannya%

    +<  Analisis dan sintesis% peserta didik menganalisis dan menge'aluasiin&ormasi yang diperoleh pada tahap " dan meren#anakan pemaparannyase#ara menarik kepada teman kelasnya%

    < Pemaparan hasil akhir % seluruh kelompok menyampaikan pemaparansemenarik mungkin tentang topik yang telah dipelajari agar memperoleh

    perspekti& yang meluas dan paparan kelompok ini dikoordinasi oleh guru%1< Evaluasi % jika ada perbedaan aspek yang mun#ul dalam kelompok-kelompok

    in'estigasi maka peserta didik dan guru se#ara bersama-sama menge'aluasisumbangan indi'idu atau kelompok se#ara keseluruhan untuk memperolehpenyelesaiannya.

     Tipe-tipe MPK yang telah diuraikan di atas merupakan tipe-tipe yang paling

    sering digunakan dalam proses pembelajaran di kelas. Terdapat tipe-tipe MPK 

    lain seperti2hink-Pair-/hare 2P/'% Picture and Picture% Problem /olving% 2eam

    3ames 2ournament   ;232 

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    27/103

    . P',a# P##t%a# S"r P#$/ar$aa# K!,)" 'a!a,P,!a&ara# K)rat+ 

    Pembelajaran kooperati& tidak saja meingkatkan kemampuan indi'idual% tetapi

     juga meningkatkan keterampilan sosial termasuk di dalamnya kerjasama dan

    daya saing antar kelompok. Sebagai #ontoh gambaran kemajuan kelompok

    diperoleh berdasarkan sumbangan nilai kemajuan setiap indi'idu terhadap

    kelompoknya.

    Salah satu model penilaian dikembangakan oleh Sla'in ;!77

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    28/103

    a. Mendapatkan nilai gain skor ;posttest terhadap pretest

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    29/103

    Sedotan transparan

    /airan yang diberi 8arna

    Plastisin

    bekerja untuk mendapatkan perubahan yang lebih baik% menkipun di

    minta.!< Mendapatkan gambaran perolehan nilai kelompok berdasarkan rata-rata

    perkembangan indi'idu.2< Mendapatkan gambaran keterampilan sosial kelompok

    "< Menggabungkan nilai kemajuan kogniti& kelompok dan a&ekti& kelompok%misal dengan perbandingan bobot kogniti&@ a&ekti& ;1@+<+< Menetapkan kemajuan kelompok berdasarkan nilai gabungan. gar

    pekerjaan guru lebih mudah dan tidak memerlukan 8aktu yang lebih lama%maka perlu dilakukan strategi dengan menggunakan penilaian antar temanseja8at untuk aspek kogniti& dan penilaian a&ekti& dilakukan se#arakelompok oleh guru selama proses pembelajaran.

    7. (#t/ Pembelajaran Kooperati&  'a!a, Bra)a Mata )!a&ara#.

    Berikut diberikan #ontoh MPK tipe ST) pada matapelajaran (P ;Fisika

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    30/103

    Plastisin digenggam dengan tangan% maka #airan akan naik% gurudapat melakukan demonstrasi sambil mengembangkan pertanyaanseperti jika benda diberi kalor maka salah satu akibatnya suhu bendatersebut akan bertambah dan mengakibatkan udara mengalamipemuaian sehingga dapat mendorong #airan ke atas.

    tau menayangkan 'ideo yang dapat diunduh di You Tube% sebagai#ontoh diunduh dari [email protected].#om48at#hG'Lp*juB,&pM .

    tau lebih sederhananya dapat menggunakan termometer botol yang

    dapat dibuat sederhana% atau dengan #ara menggenggam termometer

    2< Mendemonstrasikan gelas yang retak akibat pemuaian karenapengaruh kalor ;berasal dari air panas

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    31/103

    &enomena tersebut mengisyaratkan bah8a dalam kegiatan berkomunikasidiperlukan kompetensi gramatikal ;linguistik< maupun kompetensi komunikati&.

    Fenomena ini mendasari adanya pergeseran pendekatan pembelajaran daripendekatan yang berpusat pada kebahasaan ;linguistic structure-centeredapproach

    < ke pendekatan komunikati& ;communicative approach

    < ;arsen-Freeman ;2!

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    32/103

    1. P#$rt+a# P#'"ata# K,%#+"at+ 'a!a, P,!a&ara# Ba/a*a

    Bro8n ;23< mende$nisikan pendekatan komunikati& sebagai pendekatanpembelajaran bahasa yang menekankan pada otentisitas% interaksi%keberpusatan pada peserta didik% akti'itas berbasis tugas% komunikasi untukkehidupan nyata% dan tujuan-tujuan bermakna.

    Pendekatan komunikati& mempunyai empat karakteristik berikut. Pertama%sasaran kelas di&okuskan pada semua komponen kompetensi komunikati& dantidak terbatas pada kompetensi gramatikal atau linguistik. Kedua% teknik-teknikpembelajaran bahasa diran#ang untuk melibatkan peserta didik dalampenggunaan bahasa se#ara pragmatis% otentik% &ungsional% dan bermakna.Ketiga% ke&asihan dan ketepatan dipandang sebagai prinsip-prinsip pelengkapyang mendasari teknik-teknik komunikati&. da kalanya ke&asihan harus lebihdipentingkan daripada ketepatan agar para peserta didik tetap terlibat se#arabermakna dalam penggunaan bahasa. Keempat% dalam kelas komunikati& 

    peserta didik pada akhirnya harus menggunakan bahasa se#ara produkti& danberterima dalam konteks spontan dan alamiah.

    Berdasarkan empat karakteristik tersebut dapat dinyatakan bah8a pendekatankomunikati& dalam pembelajaran bahasa merupakan pendekatan yangmementingkan peran pelatihan dengan menggunakan &ungsi-&ungsi bahasadalam konteks berkomunikasi ;Kumara'adi'elu% 2"

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    33/103

    peran% in&ormasi yang disampaikan% dan tujuan komunikasi. >rang yangmenguasai kompetensi ini dapat memahami dan menggunakan ungkapan dantindak berbahasa se#ara berterima dalam berbagai konteks.Kompetensi 8a#ana meliputi penguasaan dalam memilih% menata% mengurutkan%kata% kalimat% dan ujaran untuk menghasilkan teks lisan maupun tulis yang padu.

    Seseorang yang memiliki kompetensi ini dapat memadukan ketiga kompetensi diatas. )ia mampu menggunakan pengetahuan gramatikal dan leksikal yangsesuai untuk berkomunikasi dalam konteks sosiokultural tertentu% termasukmenggunakan kemampuan strategi agar komunikasi tetap berlangsung.

    2. Pr+#*+)-Pr+#*+) P,!a&ara#

    Berikut adalah prinsip-prinsip pendekatan komunikati& dalam belajar bahasamenurut i#hards ;21

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    34/103

    bersi&at spontan ;unpredictable< dengan pola tata bahasa yang sedangdipelajari

    Menghubungkan penggunaan bahasadengan konteks

    Membatasi pemilihan pola tata bahasayang diajarkan

    "!

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    35/103

    (#t/

    a. K$+ata# a#$ ,#"a#"a# "a*+/a#

    /ontoh kegiatan yang menekankan ke&asihan adalah sekelompok peserta didikdengan kemampuan berbahasa yang beragam bermain peran ;role play < sesuaidengan kartu peran. Mereka menerima peran dan menjadi pribadi tertentu yangtersedia dalam kartu peran. Misalnya% peserta didik dapat berperan sebagaitamu hotel dan resepsionis hotel% dan melakukan impro'isasi penggunaanbahasa dalam situasi pemesanan kamar hotel.

    /ontoh permainan peran yang lain adalah per#akapan di restoran antarapramusaji dengan tamu yang mendapatkan makanan yang tidak #o#ok denganyang dipesan. Pramusaji menanyakan permasalahannya dan berjanji menggantidengan makanan yang sesuai dengan pesanan. Se#ara berkelompok pesertadidik men#ipta ulang per#akapan di restoran tersebut dengan menggunakan

    bahasa mereka sendiri% namun tetap memertahankan makna pesan yang sama.Kemudian mereka mempraktikkan dialog tersebut di depan kelas.

    . K$+ata# a#$ ,#"a#"a# "t)ata#

    Peserta didik menirukan model per#akapan yang mengandung intonasi menurundalam kalimat tanya yang dimulai dengan kata tanya. Kelas dibagi menjadikelompok yang beranggota tiga orang@ dua orang mempraktikkan dialog dansatu orang berperan sebagai pemantau. Pemantau bertugas menge#ekketepatan kedua orang yang lain dalam menggunakan pola intonasi kalimattanya dan membetulkannya bila diperlukan. Se#ara bergantian peserta didik

    berganti peran. Auru berkeliling ke seluruh kelompok untuk mendengarkan danmembetulkan kesalahan bila diperlukan.

    /ontoh lainnya adalah kegiatan kelompok yang beranggota tiga atau empatorang. Setiap kelompok melengkapi perlatihan tata bahasa% misalnya  present tense dan  present continuous tense  yang merupakan materi yang telahdiajarkan dan dilatihkan dalam kegiatan kelas besar. Se#ara bersama-samapeserta didik menentukan bentuk yang benar dan menyelesaikan latihantersebut. Se#ara bergantian setiap kelompok memba#a hasil kerja mereka.

    )alam pendekatan pembelajaran komunikati& terdapat tiga gradasi latihan% yaitu

    latihan mekanis ;mechanical practice

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    36/103

     jalan dengan beberapa bangunan di berbagai tempat dan diberi da&tar kataseperti Cmenyeberang dariD% CdekatD% Cdi seberangD% dan Cdi sebelahD.Kemudian% mereka harus menja8ab pertanyaan seperti C)i mana tokobukuGD dan Cute mana yang paling e&ekti& untuk menuju tokobukuGDPelatihan itu bermakna karena mereka harus memberikan respon

    sesuai dengan lokasi tempat di peta.36 Lat+/a# ",%#+"at+ 

    atihan komunikati& merupakan kegiatan pelatihan yang ber&okus padapenggunaan bahasa dalam konteks komunikasi nyata. da in&ormasi nyata;sehari-hari< dalam pelatihan ini dan bahasa yang digunakan benar-benartidak dapat diduga. Misalnya% peserta didik harus menggambar petalingkungan tempat tinggalnya dan menja8ab pertanyaan tentang lokasi diberbagai tempat% misalnya halte bus terdekat% pasar% dan rumah sakit.

    Selain tiga jenis perlatihan di depan% ada tipe-tipe kegiatan lain dalampendekatan pembelajaran komunikati&.

     Tabel . Tipe-Tipe Kegiatan dalam Pendekatan Komunikati& 

    T+) K$+ata# (#t/

    Kegiatan kesenjanganin&ormasi information gapactivities'

     Teka-teki interakti& interactive puzzles'

    Kegiatan  "igsa( Kegiatan yang ber#iri pembagian kelompok%pengetahuan tiap kelompok tidak lengkap%kemudian kelompok membentuk pengetahuanyang utuh

    Kegiatan pelengkapan tugas

    ;task-completion activities'

    Puzzle, permainan% memba#a peta

    Kegiatan pen#arianin&ormasi ;information-gathering activities'

    Sur'ei% 8a8an#ara% in'estigasi kelompok%shopping ;kegiatan berkeliling untuk melihat danmemba#a karya teman

    Kegiatan tukar pendapat;o pinion-sharing activities'

    )iskusi% tanya ja8ab

    Kegiatan tukar in&ormasi0nformation-transferactivities'

    Presentasi% ber#erita% note-taking

    Kegiatan kesenjanganalasan 5easoning-gap

    activities'

    Berbagai kegiatan yang ber#iri ada prosesmerumuskan simpulan dan penalaran

    Bermain peran )rama% simulasi

    3. La#$"a/-!a#$"a/ P,!a&ara#

    angkah-langkah pembelajaran bahasa berpendekatan komunikati& mempunyaibeberapa tahap yang di8ujudkan dalam dua jenis kegiatan% yaitu prakomunikati& dan komunikati& ;ittle8ood% !70!

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    37/103

    tentang aturan kebahasaan dan kosakata agar mereka mampu memproduksibahasa yang berterima pada tingkat kalimat. Fungsi kegiatan ini adalahmenyiapkan peserta didik dalam komunikasi selanjutnya. /ontoh kegiatan yangdapat dilakukan pada tahap ini adalah penubian ;drilling< dan pelatihan tanya

     ja8ab. Kegiatan prakomunikati& terdiri atas dua kegiatan@ !< kegiatan yang

    terkait dengan struktur atau bentuk bahasa dan 2< kegiatan kuasi komunikati&.. K,%#+"at+

    Kegiatan komunikati& ber&okus pada pembelajaran penggunaan bentuk-bentukdan &ungsi-&ungsi bahasa yang sudah dipelajari pada tahap prakomunikati& untuktujuan-tujuan komunikasi. Kegiatan komunikati& bertujuan memberikan pelatihanuntuk tugas-tugas se#ara keseluruhan% meningkatkan moti'asi% memungkinkanpembelajaran yang alami% dan men#iptakan konteks yang mendukungpembelajaran. Kegiatan-kegiatan dalam tahap ini meliputi kegiatan komunikati& &ungsional dan kegiatan interaksi sosial. Kegiatan komunikati& &ungsionaldi8ujudkan dalam bentuk membandingkan serangkaian gambar dan men#aripersamaan yang ada di gambar serta perbedaaannya% mengikuti arah%menemukan $tur yang hilang dalam peta atau gambar% dan yang lain. Kegiataninteraksi sosial di8ujudkan dalam bentuk per#akapan% diskusi% dialog% role play,simulasi% debat% dan sebagainya.

    Sejak diimplementasikan pada era !77-an% pendekatan komunikati& telahdimani&estasikan ke dalam beberapa model mutakhir seiring denganperkembangan pemahaman tentang proses pembelajaran bahasa kedua. Sepertiyang dinyatakan i#hards ;2

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    38/103

    Berdasarkan uraian di depan% i#hards ;21< menyatakan bah8a kegiatan-kegiatan pembelajaran idealnya memenuhi karakteristik berikut@a. memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan

    kompetensi komunikati& dengan meman&aatkan kompetensi linguistik

    ;pembelajaran tata bahasa terintegrasi dalam konteks

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    39/103

    lembar kerja

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    40/103

    b< membangun tujuan sosial melalui diskusi atau sur'ei% dsb#< melaksanakan kegiatan terkait dengan pemahaman lintas budaya

    ;misal% melalui permainan% pengamatan 'ideo% dsb<d< melaksanakan kegiatan terkait penelitian ;misal% mengamati%

    me8a8an#ara% dsb.<

    e< membandingkan teks model dengan teks lain ;misal% membandingkanteks 8a8an#ara kerja dengan per#akapan antar sahabat<&< membelajarkan kosakata dan pola kalimat yang diperlukang< mengembangkan strategi memba#a yang sesuai dengan teks

    26 #odelling of the Te$t !#oT"Pemodelan teks dapat disajikan dalam berbagai tingkat% baik dalamtingkat teks utuh% klausa% maupun ungkapan.a< memba#akan teks kepada peseta didikb< meminta peserta didik memba#a teks se#ara berpasangan atau

    berkelompok#< berdiskusi tentang penulis teks serta tujuan dan latar penulisan teksd< menyortir% menjodohkan atau memberi label misalnya menyortir

    beberapa set teks% mengurutkan teks a#ak% memberi label pada urutanteks% dsb.

    e< melakukan kegiatan yang ter&okus pada piranti kohesi ;sepertibeberapa set kata terkait% kata sambung% modalitas% a#uankata4&rase4kalimat< melalui pemetaan makna kata% pembuatan

     jejaring kosakata% pengisian rumpang% penentuan isi bagian teks yangdisembunyikan% dsb.

    &< melakukan akti'itas presentasi terkait #iri-#iri kebahasaan teksg< memberikan latihan terkait #iri-#iri kebahasaan teksh< memberikan latihan berupa penubian% pela&alan% pemahaman%

    penggunaan ejaan% penulisan dengan tangan maupun komputer sesuaidengan jenis teks

    36 %oint construction of the te$t !%&oT"a< menanya% membahas dan mengedit teks yang disusun se#ara

    bersama-sama dan selanjutnya memajangnya di papan% atau melalui/)

    b< berdiskusi lebih lanjut tentang tujuan% konteks% dan struktur teks#< berdiskusi ;antara guru dengan peserta didik atau antar peserta didik<

    tentang bagian a8al% tengah% dan akhir teksd< membangun kerangka teks bersama lalu mengisinyae< melakukan kegiatan "igsa( dan information gap&< merekonstruksi teks dalam kelompok ke#ilg< melakukan kegiatan dictogloss

    h< melakukan kegiatan penilain diri dan penilaian seja8at46 Independent &onstruction of the Te$t !I&oT"a< Keterampilan mendengarkan@ memahami makna teks lisan berupa

    siaran langsung atau bahan rekaman% misalnya mengerjakan tugas%mengurutkan gambar% memberi nomor urut% men#ontreng ataumenggarisba8ahi% menja8ab pertanyaan% dsb

    b< Keterampilan berbi#ara% misalnya presentasi lisan di depan kelas% didepan organisasi masyarakat% dsb.

    #< Keterampilan terpadu menyimak dan berbi#ara% misalnya bermainperan % diskusi% dialog simulasi% atau dialog otentik

    d< Keterampilan memba#a% misalnya akti'itas pemahaman sebagaitanggapan terhadap materi tulis seperti mengerjakan tugas%

    mengurutkan gambar% memberi nomor se#ara urut% memberi #ontrengatau menggarisba8ahi% menja8ab pertanyaan% dsb

    "3

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    41/103

    e< Keterampilan menulis% misalnya membuat dra& dan mengembangkanteks utuh se#ara mandiri

    #. PenutupSe#ara umum akti'itas dalam kegiatan penutup adalaha< Auru dan peserta didik melalukan reHeksi terkait dengan pembelajaran

    yang baru berlangsung.b< Peserta didik meringkas materi penting yang terkait dengan kompetensidasar dan indikator.

    #< Auru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil.d< Auru memberikan tugas mandiri.

    Berikut adalah #ontoh-#ontoh kegiatan pembelajaran dengan pendekatanberbasis teks untuk tujuan penguatan4pengayaan dan remedi.

    a. Penguatan4pengayaanAuru memberikan tugas kepada peserta didik yang telah melampaui ataumenguasai materi yang sedang dipelajari untuk melakukan akti'itas-akti'itas

    belajar terbimbing dan mandiri di dalam dan di luar kelas@ berlatih memba#a%berlatih menulis termasuk meringkas% berlatih berbi#ara% berlatihmendengarkan.

    b. emediAuru memberikan tugas kepada peserta didik yang belum memenuhikriteria minimal untuk melakukan akti'itas-akti'itas belajar terbimbing danmandiri@ berlatih memba#a% berlatih menulis termasuk meringkas% berlatihberbi#ara% berlatih mendengarkan.

    . K,)at++!+ta* a#tara P#'"ata# Bra*+* T"* 'a# P#'"ata#Sa+#t+"

    Permendikbud ?omor 0!a Tahun 2!" tentang (mplementasi Kurikulum 2!"mengamanatkan penerapan lima pengalaman belajar pokok sebagai per8ujudanpendekatan sainti$k% yaitu mengamati% menanya% mengumpulkanin&ormasi4data% mengasosiasikan% dan mengkomunikasikan. 5ntuk matapelajaran rumpun bahasa% pengalaman belajar dapat dilanjutkan sampaimen#ipta. )alam konteks pembelajaran bahasa yang menggunakan pendekatanberbasis teks% realisasi pendekatan sainti$k dapat dilihat dalam Tabel ".

    Ta! 7. K,)at++!+ta* a#tara P#'"ata# Bra*+* T"* 'a#P#'"ata# Sa+#t+" 

    Pendekatan Berbasis Teks Pendekatan Sainti$k

    BKoF MengamatiMenanya

    MoT Men#oba4Mengumpulkan )ata atau (n&ormasiMengasosiasi4Menganalisis )ata atau(n&ormasiMengkomunikasikan

     */oT Men#ipta(/oT

    )alam Tabel " terlihat bah8a pendekatan berbasis teks yang merupakan 'arian

    dari pendekatan komunikati& memiliki unsur-unsur pengalaman belajar yangmerupakan #iri pendekatan sainti$k.

    "0

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    42/103

    Pada tahap BKoF% peserta didik dapat dibimbing untuk mengamati teks danmenanya tentang hal-hal yang terkait dengan teks tersebut. Misalnya% ketikapeserta didik mendengarkan teks lisan atau memba#a teks tulis% langkah,#$a,at+ dalam pendekatan sainti$k dapat direalisasikan oleh guru melalui

    kegiatan membimbing peserta didik untuk mengidenti$kasi makna ungkapan%makna kata% pola kalimat% tujuan komunikati& dalam teks tersebut atau kegiatanyang lainnya. angkah selanjutnya% yaitu ,#a#a% dapat berupa kegiatan yangmemberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan hal-hal lainyang ingin mereka ketahui berdasarkan hasil pengamatan mereka tentangmakna ungkapan% makna kata% pola kalimat% tujuan komunikati& dalam teks% danlain-lain

    Pada tahap MoT% peserta didik ,#$%,)%!"a# +#r,a*+  baru dan,#$a**+a*+"a##a  dengan in&ormasi yang telah dimiliki. )ari teks yangsudah diamati peserta didik dibimbing untuk menganalisis dan menemukanberbagai makna% struktur% dan $tur kebahasaan teks. Setelah menemukan

    berbagai in&ormasi baru tersebut% peserta didik dibimbing untuk mengolah danmenghubungkannya dengan pengetahuan yang telah mereka miliki. Setelah itupeserta didik diberi kesempatan untuk ,#$",%#+"a*+"a#  pengetahuanyang mereka tersebut.

    Pada tahap */oT dan (/oT% peserta didik,#%*%# 5,#+)ta6  teks baruse#ara bertahap% dari tahap kegiatan yang berbantuan sampai dengan yangmandiri. Pengetahuan yang sudah dipahami dalam langkah sebelumnyaselanjutnya diman&aatkan untuk memulai menyusun ;men#ipta< teks baru. Padatahap kegiatan yang berbantuan peserta didik menyusun teks baru se#araindi'idu ;dengan bantuan lembar kerja

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    43/103

    Datar P%*ta"a

    rends% . (. 2!2. earning to 2each. ?e8 York@ M#Ara8-,ill

    Bald8in% .. ;!713

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    44/103

    ?ur% M. 2!!. Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya@ PSMS5nesa.>sborne% .*. = 9ittro#k% M./. ;!70egional anguage /entre

    i#hards% *./. = odgers% T.S. ;2!

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    45/103

    La,)+ra# 1a.(#t/ P,!a&ara# '#$a# P#'"ata# Sa+#t+" 

    Ma)! ; IPA

    K!a*:S, ; I

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    46/103

    Stati& Benang

    Paku ke#il

    Magnet keping dibungkus kertas tipis

    2. Auru menyampaikan tujuan pembelajaran untuk pertemuan kali initentang medan magnet.

    K$+ata# +#t+Auru mendemonstrasikan kejadian CanehD atau Cdis#repant e'entD seperti padagambar berikut.

    Selanjutnya guru menarik benang sehingga paku menjauhi benda terbungkuskertas.M#$a,at+Auru meminta peserta didik mengamati paku ke#il yang dapat CterbangD atauCmelayangD dan keadaan paku saat dijauhkan dari benda yang terbungkuskertas.M#a#a!. Peserta didikmerumuskan pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan%

    misalnya@ CMengapa paku ke#il dapat melayangGD% Mengapa paku jatuh saat

    digerakan menjauhG2. Mengajukan hipotesis@Pada tahap ini% peserta didik juga didorong untuk mengajukan ja8abansementara terhadap pertanyaan yang mereka rumuskan. Sebagai#ontoh%peserta didik mengajukan pendapat C paku tertarik benda terbungkuskertas ketika posisinya dekat, tetapi ketika posisinya "auh tidak tertarik D.Pendapat peserta didik ini merupakan suatu hipotesis.

    M#$%,)%!"a# 'ata 'a# ,#$%,)%!"a# +#r,a*+!. Peserta didik dikelompokkan dengan anggota " I + anak.2. Setiap kelompok mengambil alat dan bahan yang telah disediakan ;dapat

    pula peserta didik ditugasi memba8a sendiri sebagian alat4bahan yangdiperlukan

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    47/103

    Ta! P#$a,ata# P!a Sr%" B*+?o Bentuk Magnet Aambar pola serbuk besi! Magnet Batang

    2 Magnet C5D

      5

    " Magnet CKapsulD

    1. Peserta didik 8akil setiap kelompok mempresentasikan hasilpengamatannya.

    M#$a#a!+*+* 'ata!. Auru memimpin diskusi untuk menganalisis gambar atau pola serbuk besi

    untuk memperoleh pengertian medan magnet.2. Aaris-garis pola serbuk besi me8akili 8ilayah yang masih dapat dipengaruhi

    oleh magnet. 9ilayah atau daerah yang masih dipengaruhi oleh magnettersebut dinamakan medan magnet. )engan demikian peserta didik dapatmengetahui CluasD medan magnet yang dihasilkan oleh magnet batang%magnet C5D% maupun magnet kapsul.

    ". Selanjutnya guru mengajukan pertanyaan untuk didiskusikan% misalnyasebagai berikut@ Cpakah medan magnet yang dihasilkan oleh ketiga magnettersebut sama luasnyaGD

    K*+,)%!a#:P#$ta/%a# ata% "#*) a#$ '+t,%"a#;!. Medan magnet adalah 8ilayah yang masih dapat dipengaruhi oleh gaya

    magnet2. )i sekitar magnet terdapat medan magnet% yang dapat digambarkan

    dengan garis-garis gaya magnet.". Aaris-garis gaya magnet dapat diketahui dari pola serbuk besi di sekitar

    magnet.+. uas medan magnet ditunjukkan oleh 8ilayah yang dibatasi oleh garis-

    garis gaya magnet% dalam hal ini pola serbuk besi yang terbentuk.M#$%,)%!"a# 'ata 'a# +#r,a*+K$+ata# 2; Menentukan kekuatan medan magnetLa#$"a/ "$+ata#!. Peserta didik meletakkan sebuah paku ke#il di meja.2. Peserta didik mendekatkan kutub magnet batang pada paku tersebut

    se#ara perlahan-lahan sampai paku mulai tertarik.". Peserta didik mengukur jarak magnet ke paku% saat paku mulai tertarik

    dan men#atat hasil pengukurannya.+. Peserta didik mengulangi langkah a dan b dengan mengubah jarak

    magnet ke paku semakin dekat.. Peserta didik mengamati gerakan paku.1. Peserta didik mengulangi langkah a sampai e% tetapi menggunakan

    magnet keping dan magnet kapsul.M#$a#a!+*+* 'ata!. Auru memandu menganalisis data dengan #ara guru mengajukan

    pertanyaan@a. Bagaimanakah gerakan paku saat jarak paku ke magnet jauhGDb. Bagaimanakah gerakan paku saat jarak paku ke magnet semakin dekatGD#. pakah gerakan paku ;lambat atau #epat< mendekati magnet dapat

    digunakan sebagai tanda kekuatan magnet tersebutG

    2. Melalui diskusi dan tanya ja8ab% guru mengarahkan ja8aban peserta didik%bah8a gerakan paku ;lambat atau #epat< mendekati magnet dapat

    ++

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    48/103

    digunakan sebagai tanda kekuatan magnet tersebut. Pada saat jarak paku kemagnet #ukup dekat% gerakan paku lebih #epat. ,al ini dapat diartikansemakin dekat dengan kutub magnet% paku mengalami gaya yang lebihbesar.

    K*+,)%!a#:P#$ta/%a# ata% "#*) a#$ '+t,%"a#;!. Pada daerah medan magnet bekerja gaya magnet.2. Besar gaya magnet dipengaruhi oleh jarak% semakin dekat dengan kutub%

    gaya magnet semakin besar.

    M#$",%#+"a*+"a#Pada langkah ini% setiap kelompok mempresentasikan hasil kegiatan ! dan 2se#ara lisan dan4atau tertulis melalui presentasi kelompokdan4atau tanya ja8ab.Auru memberi umpan balik% penguatan% dan4atau pengayaan pengetahuan.

    P#%t%)Pada kegiatan penutup% peserta didik dibantu guru membuat rangkuman%misalnya@!. )i sekitar magnet terdapat medan magnet% yang dapat

    digambarkan dengan garis-garis gaya magnet.2. uas medan magnet ditunjukkan oleh 8ilayah yang dibatasi oleh

    garis-garis gaya magnet% dalam hal ini pola serbuk besi yang terbentuk.". Pada daerah medan magnet bekerja gaya magnet. Besar gaya

    magnet dipengaruhi oleh jarak% semakin dekat dengan kutub% gaya magnetsemakin besar.

    +

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    49/103

    La,)+ra# 1. (#t/ P,!a&ara# '#$a# P#'"ata# Sa+#t+" 

    Mata P!a&ara#@ Pendidikan Pan#asila dan Ke8arganegaraanK!a*@6((Matr+ P"" @ Sejarah perumusan dan pengesahan 55) ?egara epublik

    (ndonesia Tahun !7+.A!"a*+ =a"t%;+ pertemuan ;!2 *P<

    K,)t#*+ Da*ar!.! Menghargai perilaku beriman dan bertaJ8a kepada Tuhan YME dan

    berakhlak mulia dalam kehidupan di sekolah dan masyarakat.

    2.2Menghargai perilaku sesuai norma-norma dalam berinteraksi dengan

    kelompok sebaya dan masyarakat sekitar.

    ".2 Memahami sejarah perumusan dan pengesahan 5ndang-5ndang )asar?egara epublik (ndonesia Tahun !7+.

    +.2 Menyajikan hasil telaah tentang sejarah perumusan dan pengesahan5ndang-5ndang )asar ?egara epublik (ndonesia Tahun !7+.

    (#t/ T%&%a# P,!a&ara#!. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian konstitusi dengan tepat.2. Peserta didik dapat menjelaskan &ungsi konstitusi dengan tepat.". Peserta didik dapat menjelaskan keanggotaan panitia perumus 5ndang-

    5ndang )asar dengan tepat.+. Peserta didik dapat menjelaskan tugas panitia perumus 5ndang-5ndang

    )asar dengan benar. Peserta didik dapat menunjukkan proses perumusan 5ndang-5ndang )asar

    ?egara epublik (ndonesia tahun !7+ dalam sidang BP5PK( kedua dengan

    benar.1. Peserta didik dapat menyusun tulisan singkat tentang sejarah perumusan

    5ndang-5ndang )asar ?egara epublik (ndonesia Tahun !7+.

    ;/atatan@ tujuan tersebut diturunkan dari indikator<

    La#$"a/-!a#$"a/ P,!a&ara#Prt,%a# Prta,aM#$a,at+ 5Pra# G%r%6!. Peserta didik memperhatikan orientasi guru tentang sidang BP5PK(

    yang menghasilkan perumusan 5ndang-5ndang )asar ?egara epublik(ndonesia Tahun !7+ melalui tayangan $lm sidang BP5PK( atau serial

    gambar sidang BP5PK(.2. Peserta didik dengan panduan guru mengisi da&tar #ek tentang hal-hal yang telah diketahui dan yang belum diketahui berkenaan dengansejarah perumusan dan pengesahan 55) ?egara epublik (ndonesia Tahun!7+. Auru membuat da&tar #ek tentang hal-hal yang telah diketahui danyang belum diketahui berkenaan dengan sejarah perumusan danpengesahan 55) ?egara epublik (ndonesia Tahun !7+% seperti BP5PK(mengadakan sidang dua kali% sidang BP5PK( dihadiri oleh sejumlah anggotadengan denah tempat duduk yang tertentu% dan sidang BP5PK( berhasilmerumuskan 5ndang-5ndang )asar ?egara epublik (ndonesia Tahun !7+%pengertian 5ndang-5ndang )asar atau konstitusi% &ungsi 5ndang-5ndang)asar atau konstitusi% keanggotaan dan tugas panitia perumus 5ndang-

    5ndang )asar% proses perumusan 55) ?egara epublik (ndonesia Tahun!7+ oleh BP5PK(

    +1

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    50/103

    +3

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    51/103

    M#a#a!. Berdasarkan da&tar #ek dalam pengamatannya% peserta didik

    merumuskan pertanyaan terkait hal-hal yang belum diketahui% sepertimengapa pengaturan duduk dalam sidang BP5PK( perlu diatur% mengapasidang BP5PK( dilaksanakan dua kali% apa pengertian 55) atau konstitusi%

    apa &ungsi 5ndang-5ndang )asar atau konstitusi% bagaimana keanggotaandan tugas panitia perumus 5ndang-5ndang )asar% bagaimana perumusan55) ?egara epublik (ndonesia Tahun !7+ oleh BP5PK(. Auru mendorongdan membimbing peserta didik untuk mengajukan pertanyaan berkenaandengan hal tersebut.

    2. Peserta didik dapat memberikan ja8aban sementara berdasarkanpengetahuan a8al yang dimilikinya tentang pengertian 55) atau konstitusi%&ungsi ) atau konstitusi% keanggotaan dan tugas panitia perumus 55)%proses perumusan 55) ?egara epublik (ndonesia Tahun !7+ oleh BP5PK(.Auru mengarahkan peserta didik untuk men#ari ja8aban yang lebih tepatdari berbagai sumber.

    M#$%,)%!"a# 'ata

    !. Peserta didik dibagi dalam kelompok setiap kelompok dengananggota +- peserta didik untuk memba#a dokumen% buku% dan men#ari datadari berbagai sumber lain serta mendiskusikan tentang pengertian 5ndang-5ndang )asar atau konstitusi% &ungsi 55) atau konstitusi% keanggotaan dantugas panitia perumus 5ndang-5ndang )asar% proses perumusan 55)?egara epublik (ndonesia Tahun !7+ oleh BP5PK(. Auru mendorongpeserta didik untuk menemukan sumber-sumber belajar yang dibutuhkan.

    2. Peserta didik men#atat hasil temuan tentang pengertian 5ndang-5ndang )asar atau konstitusi% &ungsi 55) atau konstitusi% keanggotaan dantugas panitia perumus 55)% proses perumusan 55) ?egara epublik(ndonesia Tahun !7+ oleh BP5PK(.

    M#$a**+a*+!. Mendiskusikan hubungan berbagai in&ormasi yang diperoleh dari

    sumber yang berbeda untuk menyimpulkan pengertian 5ndang-5ndang)asar atau konstitusi% &ungsi 5ndang-5ndang )asar atau konstitusi%keanggotaan dan tugas panitia perumus 5ndang-5ndang )asar% sejarahperumusan 55) ?egara epublik (ndonesia Tahun !7+ oleh BP5PK(. Aurudapat memberikan penjelasan dan pendampingan diskusi kelompok untukmengklarisikasi ja8aban yang ditemukan oleh peserta didik.

    2. Peserta didik menyusun tulisan singkat tentang proses perumusandan penetapan5ndang-5ndang )asar ?egara epublik (ndonesia Tahun!7+. Auru mendampingi peserta didik dalam membuat tulisan singkattersebut.

    M#$",%#+"a*+"a#!. Peserta didik menyusun bahan paparan tentang pengertian5ndang-5ndang )asar atau konstitusi% &ungsi 5ndang-5ndang )asar ataukonstitusi% keanggotaan dan tugas panitia perumus 5ndang-5ndang )asar%sejarah perumusan 55) ?egara epublik (ndonesia Tahun !7+ oleh BP5PK(.Auru mengarahkan pembuatan paparan yang komunikati&.

    2. Peserta didik per8akilan kelompok mempresentasikan pengertian5ndang-5ndang )asar atau konstitusi% &ungsi 5ndang-5ndang )asar ataukonstitusi% keanggotaan dan tugas panitia perumus 5ndang-5ndang )asar%proses perumusan 55) ?egara epublik (ndonesia Tahun !7+ oleh BP5PK(.Kelompok lain dan guru menanggapi paparan dan guru memberikanklari$kasi ja8aban dan penjelasan dalam paparan.

    ". Peserta didik memajang tulisan singkat tentang proses perumusan5ndang-5ndang )asar ?egara epublik (ndonesia Tahun !7+ di majalah

    +0

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    52/103

    dinding. Auru mengarahkan pemasangan pajangan tulisan% memberikankomentar% dan penilaian terhadap tulisan setelah tulisan selesai dipajangkan.

    La,)+ra# 1. (#t/ P,!a&ara# '#$a# P#'"ata# Sa+#t+" 

    Mata Pelajaran @Prakarya ;Pengolahan<Kelas4Semester @ 6((Materi Pokok @ Pengolahan pangan buah dan sayuran menjadi minumankesehatan

    K,)t#*+ Da*ar 5KD6!.! Menghargai keberagaman produk pengolahan di daerah setempat sebagai

    anugerah Tuhan2.! Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali in&ormasi

    tentang keberagaman produk pengolahan daerah setempat sebagai 8ujud#inta tanah air dan bangga pada produk (ndonesia.

    ".2 Memahami man&aat dan proses pembuatan% penyajian dan pengemasananeka olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman kesehatan yangada di 8ilayah setempat.

    (#t/ T%&%a# P,!a&ara#1. Mendeskripsikan pengertian minuman kesehatan.2. Mendeskripsikan jenis bahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman

    kesehatan yang terdapat di 8ilayah setempat.

    3. Mendeskripsikan man&aat dan kandungan gii bahan pangan buah dansayuran menjadi minuman kesehatan di daerah setempat.

    4. Mendeskripsikan prosespembuatanbahan pangan buah dan sayuranmenjadiminuman kesehatan di daerah setempat.

    . Mendeskripsikan penyajian dan kemasan minuman kesehatan di daerahsetempat.

    ;/atatan@ tujuan tersebut diturunkan dari indikator<

    La#$"a/-!a#$"a/ P,!a&ara#P#'a/%!%a#

    !. Berdoa dan menge#ek kehadiran peserta didik.2. Auru mengingatkan kembali tentang konsep-konsepyang telah dipelajari olehpeserta didik sebelumnya yakni tentang minuman segar.

    ". Melalui media /)4 chart   guru menayangkan gambar beberapa #ontohminuman dari bahan pangan buah dan sayuran misalnya@ jus tomat% 8ortel%brokoli% jeruk% jambu biji% blimbing% dsb. Kegiatan ini bertujuan untukmenumbuhkan keingintahuan peserta didik berkaitan dengan #ontohminuman tersebut% dilanjutkan dengan guru mengajukan beberapapertanyaan% misalnya@ Cnak-anak% perhatikan tayangan di depan pakah#ontoh-#ontoh minuman itu adalah minuman segarG nak-anak% hari ini kitaakan belajar tentang minuman kesehatanD.

    +. Auru menjelaskan tujuan pembelajaran.

    . Auru menjelaskan #akupan materi pembelajaran tentang konsep@ pengertian% jenis% man&aat dan kandungan gii bahan pangan% proses pembuatan%

    +7

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    53/103

    penyajian dan kemasan minuman kesehatan.

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    54/103

    K$+ata# I#t+

    M#$a,at+Peserta didik dipandu oleh guru mengamati beberapa #ontoh minumankesehatan melalui media /)4chart dan beberapa #ontoh minuman kesehatan

    yang disediakan4disiapkan oleh guru% misalnya@ jus tomat% 8ortel% brokoli% jambubiji% belimbing% dsb. ,asil dari kegiatan pengamatan peserta didik misalnya@ buahtomat% 8ortel% brokoli dan jambu biji bisa dibuat minuman.

    M#a#aPeserta didik dipandu oleh guru merumuskan pertanyaan% misalnya@!. *enis buah dan sayuran apa saja yang dapat diolah untuk minumanG2. Bagaimana #ara membuatnyaGD

    Peserta didik mengemukakan hipotesis misalnya@ Banyak jenis buah dansayuran bisa dibuat4diolah menjadi minuman dengan #ara dihaluskan denganblender atau diparut. 5ntuk membuktikan hipotesis tersebut maka pesertadidik melakukan kegiatan pada tahap berikutnya.

    M#$%,)%!"a# 'ata ata% +#r,a*+!. Peserta didik mengumpulkan data atau in&ormasi dengan memba#a buku

    peserta didik% buku re&erensi% handout   materi ajar% buku resep minuman%bro(sing  internet% dsb untuk mendapatkan data4in&ormasi dalam #akupanmateri yang telah ditentukan diantaranya@ pengertian% jenis% man&aat dankandungan gii bahan pangan% proses pembuatan% penyajian dan kemasanminuman kesehatan.

    2. gar data atau in&ormasi yang dikumpulkan oleh peserta didik lebih terarahmaka hasil pengumpulan data di#atat dalam bentuk tabel.

    M#$a#a!+*+* 'ata 5,#$a**+a*+6)engan bimbingan guru peserta didik menganalisis data4in&ormasi untukmenja8ab pertanyaan-pertanyaan yang mereka simpulkan pada langkahsebelumnya. Berdasarkan hasil analisis data tersebut peserta didik membuat"*+,)%!a#. Sebagai #ontoh% Peserta didik menyimpulkan bah8a minumankesehatan adalah minuman yang dapat menghilangkan rasa dahaga danmempunyai e&ek menguntungkan terhadap kesehatan tubuh% baik untukmen#egah% mengobati% maupun menjaga kesehatan se#ara prima jikadikonsumsi se#ara rutin. Buah dan sayuran merupakan makanan yang baikuntuk kesehatan karena merupakan sumber 'itamin% mineral% dan serat alamiyang berguna bagi tubuh dan kesehatan. Buah dan sayuran juga mengandungkomponen bioakti& yang memberikan dampak positi& pada &ungsi metabolisme

    manusia% yaitu@ mineral% antioksidan% lipid dan probiotik.

    M#$",%#+"a*+"a#Pada langkah ini% peserta didik menyampaikan kesimpulannya se#ara lisandan4atau tertulis% misalnya% melalui presentasi di depan kelas. Auru memintapeserta didik untuk mengungkapkan konsep yang telah dikonstruk oleh pesertadidik sebagai #ontoh@ peserta didik mempresentasikan pengertian% jenis bahanpangan buah dan sayuran menjadi minuman kesehatan% man&aat dan kandungangii bahan pangan buah dan sayuran% proses pembuatanbahan pangan buah dansayuran menjadi minuman kesehatan serta penyajian dan kemasan minumankesehatan.

    !

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    55/103

    P#%t%)1. Auru membimbing peserta didik untuk mereHeksi seluruh akti'itas

    pembelajaran yang dilakukan misalnya@ buah dan sayuran bisa dibuatminuman kesehatan karena merupakan sumber 'itamin% mineral% dan seratalami serta mengandung komponen bioakti& yang memberikan dampak

    positi& pada &ungsi metabolisme manusia% dsb.2. eHeksi dapat dikaitkan pada sikap spiritual dan sosial yang dapat terbentukpada diri peserta didik melalui akti'itas pembelajaran% misalnya@ sikapbersyukurkepada Tuhan dengan menjaga kelestarian keberagamantumbuhan yang menghasilkan buah dan sayur untuk olahan minumankesehatan di daerah setempat serta rasa ingin tahu dan santun dalammenggali in&ormasi tentang produk olahan minuman kesehatan.

    3. Auru memberikan pengayaan. Kegiatan pengayaan diberikan bagi pesertadidik yang telah men#apai ketuntasan belajar. Pengayaan dapat berupatugas rumah untuk men#ari produk minuman kesehatan lainnya melaluibro8sing internet% buku re&erensi atau melakukan 8a8an#ara terhadapnarasumber.

    4. Kegiatan remidi diberikan kepada peserta didik yang belum men#apaiketuntasan belajar. Kegiatan remidi dilakukan hanya pada indikator-indikatoryang belum tuntas dan dilakukan di luar jam pelajaran. Auru dapatmemberikan tugas rumah kepada peserta didik untuk membuat rangkumanmateri pelajaran. Kegiatan remidi diakhiri dengan ulangan harian.

    . Kegiatan penutup diakhiri dengan guru memberikan in&ormasi kepadapeserta didik tentang materi4kompetensi yang akan dipelajari padapertemuan berikutnya.

    2

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    56/103

    La,)+ra# 1'. (#t/ P,!a&ara# '#$a# P#'"ata# Sa+#t+" 

    Mata Pelajaran @Bahasa (nggris

    Kelas4 Semester @ 6((4!Materi Pokok @

    K,)t#*+ Da*ar!.!Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa (nggris sebagai

    bahasa pengantar komunikasi internasional yang di8ujudkan dalamsemangat belajar.

    2.2Menunjukkan perilaku jujur% disiplin% per#aya diri% dan rta#$$%#$&a9adalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman.

    ".3 Memahami &ungsi sosial% struktur teks% dan unsur kebahasaan pada teksuntuk menyatakan dan menanyakan si&at orang% binatang% benda% sangatpendek dan sederhana% sesuai dengan konteks penggunaannya

    +.0 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan si&atorang% binatang% dan benda% dengan memperhatikan &ungsi sosial% strukturteks dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

    (#t/ T%&%a# P,!a&ara#!. mengidenti$kasi tujuan komunikati& dan struktur teks se#ara berkelompok

    berdasarkan pertanyaan pengarah dari guru:2. mengidenti$kasi kata si&at% kata kerja% &rase benda% kata keterangan yang

    terdapat dalam teks se#ara berkelompok:". menulis learning log yang mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan

    dapat belajar bahasa (nggris:+. bertanggung ja8ab atas tindakan anggotanya saat menjadi pemimpin

    kelompok:. mengakui ketika membuat kesalahan:1. tidak menyalahkan orang lain atas tindakannya sendiri:3. melakukan hal-hal yang dikatakan akan dikerjakan tanpa diingatkan orang

    lain:0. menanyakan si&at dan #iri $sik benda se#ara tertulis dengan akurat% runtut

    dan berterima dalam bentuk poster hasil kegiatan neighborhood (alk :7. menyatakan dan menanyakan si&at dan #iri $sik benda se#ara lisan dantertulis

    dengan akurat% runtut dan berterima dalam bentuk poster hasil kegiatanneighborhood (alk .

    ;/atatan@ tujuan tersebut diturunkan dari indikator<

    La#$"a/-!a#$"a/ P,!a&ara#P#'a/%!%a#

    !. Auru memberi salam.2. Auru memeriksa kehadiran peserta didik.". Auru menyiapkan peserta didik se#ara psikis dan $sik untuk mengikuti

    proses pembelajaran.+. Auru memberi moti'asi belajar peserta didik se#ara kontekstual sesuai

    man&aat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari% denganmemberikan #ontoh dan perbandingan lokal% nasional dan internasional.

    . Auru menyampaikan kaitan antara pengetahuan sebelumnya dengan materiyang akan dipelajari.

    1. Auru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran atau kompetensi dasaryang akan di#apai.

    "

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    57/103

    3. Auru menyampaikan #akupan materi dan uraian kegiatan sesuai silabus.

    K$+ata# I#t+M#$a,at+

    !. Peserta didik memba#a teks sederhana tentang menanyakan% menyatakansi&at% dan mendeskripsikan benda.2. Peserta didik menuliskan hal-hal yang belum diketahui atau ingin

    diketahui.M#a#a

    !. Peserta didik merumuskan pertanyaan% misalnya mengenai isi teks% maknakata% tata bahasa% struktur teks% &ungsi komuikati& teks% serta hal-hal lainyang ingin diketahui dengan #ara yang sederhana.

    2. Peserta didik merumuskan pertanyaan tentang #ara menanyakan si&atbenda.

    ". Peserta didik merumuskan pertanyaan tentang #ara menyatakan si&atbenda.

    M#$%,)%!"a# I#r,a*+: Data!. Peserta didik membentuk kelompok yang beranggotakan lima ;orang

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    58/103

    ". Peserta didik mendeskripsikan gambar-gambar tersebut denganmenggunakan kata-kata yang sudah dipelajari berdasarkan pertanyaanarahan dari guru se#ara indi'idu.

    +. Peserta didik menuliskan ja8aban ;kalimat< di papan tulis setelahmenja8abnya se#ara lisan se#ara indi'idu.

    . Peserta didik mengu#apkan kalimat-kalimat yang terdapat di papan tulisdengan #ara menirukan u#apan guru.1. Peserta didik menyusun teks pendek berdasarkan gambar-gambar yang

    disediakan se#ara berkelompok. Kalimat pertama disediakan oleh guru.3. Masing-masing kelompok melakukan silent (alk  ;/hopping4belanja

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    59/103

    La,)+ra# 1. (#t/ P,!a&ara# '#$a# P#'"ata# Sa+#t+" 

    Mata Pelajaran @(PSKelas4 Semester @ 6((4!Materi Pokok @ Konekti'itas antarruang% 9aktu% dan Manusia

    K,)t#*+ Da*ar!." Menghargai karunia Tuhan YME yang telah men#iptakan manusia dan

    lingkungannya2." Menunjukkan perilaku santun% peduli% dan menghargai perbedaan pendapat

    dalam interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya".! Memahami aspek keruangan dan konekti'itas antar ruang dan 8aktu dalam

    lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia;ekonomi% sosial% budaya% pendidikan% dan politik<

    +." Mengobser'asi dan menyajikan bentuk-bentuk dinamika interaksi manusiadengan lingkungan alam% sosial% budaya% dan ekonomi di lingkunganmasyarakat sekitar

    (#t/ T%&%a# P,!a&ara#!. Mengidenti$kasi permasalahan-permasalahan yang timbul akibat banjir dari

    aspek alam% ekonomi% sosial% budaya% dan politik.2. Menentukan &aktor-&aktor penyebab banjir dari aspek alam% ekonomi% sosial%

    budaya% dan politik.". Menjelaskan keterkaitan antara daerah hulu dan hilir.

    +. Mengelompokkan data yang menjadi penyebab terjadinya banjir daerah huludan hilir.

    . Menyimpulkan hubungan antara daerah hulu dan daerah hilir dalam konteksperisti8a banjir.

    1. Memaparkan hasil analisis keterkaitan antarruang% antar8aktu% danpengaruhnya terhadap kehidupan manusia.

    3. Menyajikan ran#angan kegiatan upaya-upaya pen#egah terjadinya ben#anabanjir.

    ;/atatan@ tujuan tersebut diturunkan dari indikator<

    La#$"a/-!a#$"a/ P,!a&ara#

    P#'a/%!%a#!. Salam% doa% dan memeriksa kehadiran peserta didik.2. persepsi tentang ben#ana banjir yang kerap terjadi. )i mana% kapan% dan

    mengapa bisa terjadi% siapa yang sering menjadi korban% apa yang dilakukanoleh masyarakat korban banjir ketika menghadapi ben#ana tersebut.

    ". Menyampaikan tujuan pembelajaran

    K$+ata# I#t+!. Peserta didik ,#$a,at+  gambar-gambar ;&oto-&oto% slide< tentang hutan

    yang gundul% hujan deras% orang membuang sampah sembarangan% sungaimeluap% banjir besar. slide% atau 'ideo klip seputar ben#ana banjir di suatu

    tempat. )isarankan &enomena-&enomena tersebut yang terjadi di lingkunganterdekat. ,asil dari kegiatan ini adalah sejumlah ;in'entarisasi<pertanyaan4masalah. Misalnya% mengapa hutan digunduli% untuk apa kayu-

    1

  • 8/18/2019 Panduan Penguatan Pembelajaran Kota Gede 6 Maret 2014

    60/103

    kayu yang ditebangi% siapa yang melakukan% siapa yang dbiasa membuangsampah sembarangan% mengapa sungai meluap% mengapa terjadi banjir%apakah ada hubungan antar semuanya ituG Pertanyaan atau permasalahanpokok apa yang bisa dimun#ulkan dari &enomena tersebutG Auru dapatmenginisiasi pertanyaan pertanyaan kun#i ketika peserta didik belum

    memun#ulkannya.2. ;2< Peserta didik,#a#a"a#. Berdasarkan sejumlah pertanyaan yangteridenti$kasi% peserta didik menentukan atau memilih beberapa pertanyaansebagai landasan untuk merumuskan hipotesis. ,ipotesis adalah ja8abansementara. Peserta didik diminta untuk berdiskusi menyusun hipotesis./ontoh hipotesis adalah sebagai berikut.a. Ba#&+r '+*a"a# !/ perilaku buang sampah sembarangan atau

    penggundulan hutanb. Ba#&+r 5a"+at6 'a# )#$$%#'%!a# /%ta# 5*a6 +*aterjadi di

    tempat yang sama atau Terjadi di tempat berbeda". M#a ata% M#$%,)%!"a# Data 5+#r,a*+6; Peserta didik

    menyaksikan 'ideo klip tentang banjir yang terjadi di lingkungan peserta

    didik. Peserta didik diminta untuk men#atat berbagai &akta yang diperlukanuntuk menja8ab pertanyaan atau menguji hipotesis. Misalnya apakahmasyarakat membuang sampah sembarangan% bagaimana tentangpenggundulan hutan% dimana terjadinya% di mana terjadi banjir% dans