panduan pemutakhian data pemilih pileg 2014 (pps)

20
Panduan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Panitia Pemungutan Suara (PPS) KOMISI PEMILIHAN UMUM PPS

Upload: ppk-benjeng-gresik

Post on 14-Feb-2015

249 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

Page 1: Panduan Pemutakhian Data Pemilih Pileg 2014 (PPS)

Panduan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih

Panitia Pemungutan Suara (PPS)

KOMISIPEMILIHANUMUM PPS

Page 2: Panduan Pemutakhian Data Pemilih Pileg 2014 (PPS)

PengarahHusni Kamil Manik, S.P., Ketua KPUIda Budhiati, SH., MH., Anggota KPUSigit Pamungkas, S.IP., MA., Anggota KPUArief Budiman, S.S., S.IP., MBA., Anggota KPUDr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah, S.IP., M.Si., Anggota KPUDrs. Hadar Nas Gumay., Anggota KPUJuri Ardiantoro, M.Si., Anggota KPU

Penanggung JawabIr. Arif Rahman Hakim, MS., Sekjen KPU

Pengarah TeknisIr. Moyong Haryanto, Kepala Biro Perencanaan dan Data InformasiRr. Endang Pujiastuti Secapawati ST, Kepala Bagian Pengolahan Data dan Informasi

PenulisHasyim Asy’ariPartono Samino

Desain dan LayoutI Ketut Rai BS

Diterbitkan dan Didistribusikan olehKomisi Pemilihan UmumInformasi lebih lanjut hubungiSekretariat Jendral Komisi Pemilihan UmumJalan Imam Bonjol 28, jakarta Pusat 10310Telp.021-31937223 Fax.021-3157759

Copy Rights: Boleh diperbanyak untuk kepentingan sosialisasi Pemilu

Page 3: Panduan Pemutakhian Data Pemilih Pileg 2014 (PPS)

Tugas, Wewenang dan kewajiban PPS

Tugas, wewenang dan kewajiban PPS dalam pemutakhiran data pemilih sangat penting

dan strategis. Bahkan, baik dan buruknya kualitas DPT sangat ditentukan oleh kinerja

PPS dalam proses pemutakhiran data pemilih.

Setidaknya terdapat 2 (dua) alasan mengapa PPS menjadi aktor sentral, antara lain:

1. Kewenangan PPS dalam proses pemutakhiran data pemilih sangat besar, mulai

dari entry data, memperbaiki data pemilih (menghapus, menambah, dan

memperbaiki), mengumumkan daftar pemilih kepada masyarakat. Pelaksana

pemilu di atasnya (PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi, dan KPU) tidak

memiliki kewenangan melakukan perubahan data pemilih tanpa usulan dan

persetujuan PPS.

2. PPS menjadi ujung tombak kedua bagi KPU, setelah Pantarlih, yang langsung

berhubungan dengan pemilih. Oleh karena itu PPS memiliki pengetahuan dan

kedekatan dengan warga/pemilih.

Tahap Persiapan

1. Sosialisasikan kepada aparat desa/kelurahan dan masyarakat luas (misalnya

membuat surat edaran, melakukan rapat koordinasi dengan RT/RW,

pengumuman di tempat ibadah, pertemuan warga dan sebagainya);

2. Memastikan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) telah dibentuk;

3. Bersama-sama Pantarlih mengikuti Bimbingan Teknis/Bimtek pemutakhiran

data pemilih yang diselenggarakan oleh PPK;

4. Memastikan telah menerima data pemilih per TPS (Model A.0-KPU) beserta

seluruh dokumen pemutakhiran data pemilih telah sesuai dengan jumlah yang

dibutuhkan;

5. Menyerahkan data pemilih per TPS (Model A.0-KPU) dan dokumen

pemutakhiran data pemilih kepada masing-masing Pantarlih; dan

KOMISIPEMILIHANUMUM

Panitia Pemungutan Suara(PPS)

KOMISI PEMILIHAN UMUM

Page 4: Panduan Pemutakhian Data Pemilih Pileg 2014 (PPS)

6. Melakukan koordinasi terakhir dengan Pantarlih mengenai SOP khususnya

bagaimana melakukan pencoretan, perbaikan data, mendaftar pemilih baru,

cara mengisi masing-masing formulir , dan tenggat waktu yang harus

diselesaikan, paling lambat 1 hari sebelum dilaksanakan verikasi untuk

mengecek kesiapan dan pemahaman Pantarlih.

Verifikasi Data Pemilih

Lakukan asistensi dan supervisi yang ketat kepada Pantarlih di wilayah kerja

PPS.

Identikasi petugas Pantarlih yang membutuhkan bimbingan secara khusus,

baik disebabkan karena kondisi geogra, jumlah pemilih atau karakteristik

pemilih yang sulit, atau kapasitas Pantarlih.

Pastikan Pantarlih menjalankan SOP dengan baik dan benar.

Pastikan Pantarlih mengisi formulir secara benar, memberikan formulir bukti

telah terdaftar, dan menempel stiker di tempat yang mudah terlihat.

Pastikan Pantarlih tidak kekurangan formulir pemutakhiran data pemilih.

Pastikan Pantarlih mampu menyelesaikan pemutakhiran dan menyerahkan hasil

verikasinya tepat waktu;

Tahap Penyusunan dan Pengumuman DPS

Penyusunan DPS adalah kewenangan PPS, namun demikian karena kendala sumber

daya manusia dan teknologi, penyusunan DPS secara komputerisasi dilakukan oleh PPS

dan PPK di kantor PPK. Oleh karena itu, yang dilakukan PPS dalam proses penyusunan

dan penetapan DPS adalah sebagai berikut:

1. PPS mengumpulkan dan mengkoordinasikan hasil verikasi data pemilih oleh

Pantarlih pada waktu verikasi data pemilih telah berakhir;

2. Setelah PPS memastikan semua hasil verikasi data pemilih telah lengkap

diterima, PPS membawa dokumen tersebut ke kantor PPK dan menyusun DPS

(Model A.1-KPU);

3. Memeriksa hasil verikasi oleh Pantarlih dan meminta klarikasi dan penjelasan

jika terdapat sesuatu yang tidak lengkap atau tidak dimengerti oleh PPS;

2

Page 5: Panduan Pemutakhian Data Pemilih Pileg 2014 (PPS)

4. Berkoordinasi dengan PPK terkait dengan jadwal penyusunan DPS bersama-

sama dengan PPK;

5. Wajib mendampingi operator PPK dalam menyusun DPS untuk

desa/kelurahannya masing-masing;

6. Memastikan ketelitian dan akurasi DPS yang telah disusun;

7. Menerima hard copy DPS dari PPK;

8. Melakukan rapat pleno terbuka penetapan DPS dan rekapitulasi DPS disertai

dengan berita acara yang ditandatangani oleh Ketua dan seluruh anggota PPS

pada tanggal 10 Juli 2013.

9. PPS mengumumkan DPS yang telah ditetapkan tersebut di atas di tempat-

tempat strategis selama 14 hari (11 Juli s.d. 24 Juli 2013); dan

10.PPS menyerahkan DPS dan rekapitulasi DPS kepada PPK secepatnya setelah

dilakukan rapat pleno penetapan DPS.

Perbaikan DPS dan DPSHP

Ketika PPS mulai mengumumkan DPS, maka pada saat itu pula PPS sudah dapat

menerima tanggapan dan masukan dari masyarakat terhadap DPS. Masa tanggapan

dan masukan masyarakat dan peserta pemilu adalah 21 hari sejak DPS diumumkan,

yaitu 11 Juli - 1 Agustus 2013. Untuk perbaikan DPS adalah 14 hari yaitu 2 s.d 15

Agustus 2013.

3

KOMISI PEMILIHAN UMUM

Page 6: Panduan Pemutakhian Data Pemilih Pileg 2014 (PPS)

Beberapa hal yang harus perhatikan dan ditaati oleh PPS dalam masa tanggapan dan

perbaikan DPS adalah sebagai berikut:

1. Tanggapan dan masukan terhadap DPS harus tertulis dan dituangkan ke dalam

formulir Model A.1.A-KPU;

2. Pemilih yang akan memberikan tanggapan dan masukan diwajibkan untuk

memperlihatkan identitas kependudukannya atau surat keterangan sah lainnya;

3. Pemilih dapat datang sendiri atau diwakili atau mewakili pemilih lainnya ketika

memberikan tanggapan dan masukan terhadap DPS;

4. PPS wajib melakukan verikasi terhadap semua tanggapan dan masukan dari

masyarakat maupun partai politik peserta pemilu;

5. PPS melakukan perbaikan DPS berdasarkan hasil verikasi terhadap tanggapan

dan masukan dari masyarakat dan partai politik peserta pemilu;

6. PPS melakukan perbaikan DPS dibantu oleh PPK dan akurasi perbaikan DPS di

dalam Model A.2-KPU;

7. Menerima hard copy DPSHP (Model A.2-KPU) dari PPK dan memeriksa kembali

kebenaran dan akurasinya;

8. PPS melakukan rapat pleno terbuka untuk menetapkan DPSHP dan rekapitulasi

DPSHP pada tanggal 16 Agustus 2013; dan

9. Mengumumkan DPSHP kepada masyarakat selama 7 hari yaitu 17 s.d 23

Agustus 2013.

Ketika DPSHP mulai diumumkan tanggal 17 Agustus 2013-23 Agustus 2013,

Sejak tanggal itu pula masyarakat dan partai politik peserta pemilu dapat

memberikan tanggapan dan masukan terhadap DPSHP.

Diberikan waktu selama 7 hari untuk menyampaikan tanggapan dan masukan

terhadap DPSHP sejak DPSHP diumumkan.

Mekanisme penyampaian tanggapan dan masukan terhadap DPSHP sama

dengan mekanisme penyampaian tanggapan dan masukan terhadap DPS, hanya

jadwal saja yang berbeda.

Formulir yang digunakan untuk memberikan tanggapan dan masukan terhadap

DPSHP yaitu Model A.1.A-KPU.

Perbaikan DPSHP harus berdasarkan pada hasil verikasi tanggapan dan

masukan masyarakat dan perbaikan tersebut dilakukan pada formulir yang benar

yaitu formulir Model A.2.A-KPU.

4

Page 7: Panduan Pemutakhian Data Pemilih Pileg 2014 (PPS)

Waktu untuk melakukan perbaikan terhadap DPSHP adalah 14 hari sejak

berakhirnya masa tanggapan dan masukan terhadap DPSHP yaitu 24 Agustus

s.d. 6 September 2013.

Pada tanggal 7 September 2013 PPS melakukan rapat pleno terbuka untuk

menetapkan DPSHP Akhir dan rekapitulasi DPSHP Akhir dan secepatnya

mengirimkan DPSHP Akhir beserta rekapitulasinya kepada KPU Kabupaten/Kota

melalui PPK untuk selanjutnya ditetapkan menjadi DPT oleh KPU

Kabupaten/Kota.

Menerima DPT dari PPK

PPS akan menerima DPT dari PPK sesudah DPT ditetapkan oleh KPU Kabupaten/Kota.

Yang harus dilakukan PPS ketika menerima DPT dari PPK adalah menandatangani

berita acara serah terima DPT dari PPK, memeriksa akurasi dan kelengkapan DPT, dan

segera mengumumkan DPT tersebut di tempat-tempat yang strategis.

Menyusun Daftar Pemilih (DP) Khusus

1. PPS memiliki tugas dan kewenangan untuk mendaftar dan menyusun Daftar

Pemilih (DP) Khusus. Pemilih Khusus adalah pemilih yang tidak memiliki

identitas kependudukan dan/atau pemilih yang tidak terdaftar di dalam DPS,

DPSHP dan DPT.

5

KOMISI PEMILIHAN UMUM

Page 8: Panduan Pemutakhian Data Pemilih Pileg 2014 (PPS)

6

2. PPS memulai mendaftar dan menyusun DP Khusus setelah DPT ditetapkan dan

berakhir paling lama 14 hari sebelum pemungutan suara dilaksanakan.

3. PPS wajib memastikan pemilih yang akan terdaftar sebagai pemilih khusus telah

memenuhi syarat sebagai pemilih dengan cara melakukan verikasi terhadap

dokumen kependudukan yang dimiliki pemilih dan/atau surat keterangan sah

lainnya

4. Ketua dan anggota PPS memberikan paraf pada setiap halaman formulir Model

A.Khusus dan menyampaikannya kepada KPU Provinsi melalu PPK dan KPU

Kabupaten/Kota 1 (satu) hari setelah berakhirnya pendaftaran pemilih khusus

Page 9: Panduan Pemutakhian Data Pemilih Pileg 2014 (PPS)

KOMISI PEMILIHAN UMUM

Form

ulir

Model

A.0

-KP

U

7

Page 10: Panduan Pemutakhian Data Pemilih Pileg 2014 (PPS)

8

Form

ulir

Model

A.0

.1-K

PU

Page 11: Panduan Pemutakhian Data Pemilih Pileg 2014 (PPS)

KOMISI PEMILIHAN UMUM

Form

ulir

Model

A.1

-KP

U

9

Page 12: Panduan Pemutakhian Data Pemilih Pileg 2014 (PPS)

10

Formulir Model A.1.1-KPU

Page 13: Panduan Pemutakhian Data Pemilih Pileg 2014 (PPS)

KOMISI PEMILIHAN UMUM

Form

ulir

Model

A.2

-KP

U

11

Page 14: Panduan Pemutakhian Data Pemilih Pileg 2014 (PPS)

12

Formulir Model A.2.1-KPU

Page 15: Panduan Pemutakhian Data Pemilih Pileg 2014 (PPS)

KOMISI PEMILIHAN UMUM

Form

ulir

Model

A.2

.A-K

PU

13

Page 16: Panduan Pemutakhian Data Pemilih Pileg 2014 (PPS)

14

Formulir Model A.2.A.1

Page 17: Panduan Pemutakhian Data Pemilih Pileg 2014 (PPS)

KOMISI PEMILIHAN UMUM

15

No. Program / Kegiatan Jadwal Keterangan

1 Pembentukan PPK dan PPS/PPLN Des 2012 s/d Maret

2013

Dilaksanakan oleh KPU,

KPU kabupaten/kota

2 Pembentukan KPPS /KPPSLN 9 Feb s/d 9 Maret

2014

Dilaksanakan oleh

PPS/PPLN

3 Pembentukan Pantarlih/Pantarlih LN 15 Maret s/d 15 April

2013

Dilaksanakan oleh

PPS/PPLN

4 Penyerahan data Pemilih dari KPU ke KPU

provinsi dan KPU kabupaten/kota

20 s/d 31 Maret 2013 Dilaksanakan oleh KPU

5 Pemuktakhiran data pemilih (pencocokan

dan penelitian)

1 April s/d 9 Juni

2013

Dilaksanakan oleh

Pantarlih

6 Penyusunan bahan Daftar Pemilih

Sementara (DPS)

10 Juni s/d 9 Juli

2013

Dilaksanakan oleh PPS

7 Penetapan DPS 10 Juli 2013 Dilaksanakan oleh PPS

8 Pengumuman DPS 11 s/d 24 Juli 2013 Dilaksanakan oleh PPS

9 Masukan dan tanggapan masyarakat 11 Juli s/d 1 Agust

2013

10 Perbaikan dan penyusunan DPS 2 s/d 15 Agust 2013 Dilaksanakan oleh PPS

11 Penetapan Daftar Pemilih Sementara Hasil

Perbaikan (DPSHP)

16 Agust 2013 Dilaksanakan oleh PPS

12 Pengumuman, masukan dan tanggapan

masyarakat atas penetapan DPSHP

17 s/d 23 Agust 2013 Dilaksanakan oleh PPS

13 Perbaikan DPSHP 24 Agust s/d 6 Sept

2013

14 Penyerahan DPSHP akhir kepada KPU

kabupaten/kota

7 s/d 10 Sept 2013 Dilaksanakan oleh PPS

melalui PPK

15 Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT)

tingkat kabupaten/kota

7 s/d 13 Sept 2013 Dilaksanakan oleh KPU

kabupaten/kota

16 Penyerahan DPT kepada KPU, KPU

provinsi, PPK dan PPS

14 s/d 20 Sept 2013 Dilaksanakan oleh KPU

kabupaten/kota

17 Pengumuman DPT 21 Sept 2013 s/d9

April 2014

Tanggal penting bagi PPK, PPS dan Pantarlih

Sumber : Peraturan KPU No.6 Tahun 2013 Perubahan Keempat Atas Peraturan KPU No.07 Tahun 2012 tentang Tahapan, Program dan Jadual

Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014

Page 18: Panduan Pemutakhian Data Pemilih Pileg 2014 (PPS)

16

Catatan:

Page 19: Panduan Pemutakhian Data Pemilih Pileg 2014 (PPS)
Page 20: Panduan Pemutakhian Data Pemilih Pileg 2014 (PPS)

KOMISI PEMILIHAN UMUM

Layanan HelpdeskSenin-Sabtu: 08:00 - 16:00

Minggu: 08:00 - 13:00

Kontak HelpdeskNo Telp: 021 3193 1527, 021 319 37223

No Fax: 021 315 6362Email: [email protected]

www.kpu.go.id