panduan mini pkm gt undiksha 2014 oleh: pokja kim … · materi yang ditulis tidak harus sejalan...

37
PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Disadur dari Berbagai Sumber Oleh: POKJA KIM UNDIKSHA Universitas Pendidikan Ganesha Tahun 2014

Upload: dinhdan

Post on 02-Mar-2019

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

PANDUAN MINI PKM – GT UNDIKSHA 2014

Disadur dari Berbagai Sumber

Oleh: POKJA KIM UNDIKSHA

Universitas Pendidikan Ganesha

Tahun 2014

Page 2: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 1

PKM – GT

PKM-GT merupakan wahana bagi mahasiswa dalam berlatih

menuliskan ide-ide kreatif sebagai respons intelektual atas

persoalan-persoalan aktual yang dihadapi masyarakat. Ide

tersebut seyogyanya unik, kreatif dan bermanfaat sehingga

idealisasi kampus sebagai pusat solusi dapat menjadi

kenyataan. Sebagai intelektual muda, mahasiswa umumnya

cenderung pandai mengungkapkan fakta-fakta sosial, namun

melalui PKM-GT, level nalar mahasiswa tidak hanya dituntut

sampai sebatas mengekspos fakta tetapi justru harus mampu

memberi atau menawarkan solusi. Tujuan dari kegiatan PKM-

GT adalah menumbuhkembangkan karya tulis mahasiswa

dalam bentuk penuangan gagasan atau ide kreatif.

Kriteria penulisan PKM – GT

1) Pengusul PKM-GT adalah kelompok mahasiswa yang

sedang aktif dan terdaftar mengikuti program pendidikan

S-1 atau Diploma;

2) Anggota kelompok pengusul berjumlah 3–5 orang;

3) Nama-nama pengusul (ketua dan anggota) harus ditulis

lengkap dan tidak boleh disingkat;

4) Bidang kegiatan harus sesuai dengan bidang ilmu ketua

kegiatan dan anggota dari lintas bidang sangat

dianjurkan;

5) Seorang mahasiswa hanya boleh mengusulkan satu judul

kegiatan sebagai ketua;

6) Seorang dosen diperkenankan membimbing maksimum

sepuluh kelompok (untuk seluruh bidang kegiatan

PKM).

Page 3: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 2

7) Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program

studi yang berbeda atau dari satu program studi yang

sama, namun masih dalam satu perguruan tinggi yang

sama;

8) Keanggotaan setiap kelompok PKM-GT disarankan

berasal dari minimal dua angkatan yang berbeda;

9) Seorang mahasiswa diperkenankan masuk ke dalam dua

kelompok pengusul PKM-GT yang berbeda, yaitu satu

sebagai ketua dan satu sebagai anggota, atau kedua-

duanya sebagai anggota kelompok; dan

10) Keseluruhanusulan disimpan dalam satu file format PDF

dengan ukuran file maksimum 5 MB dan diberi nama

Nama Ketua Peneliti_Nama PT_PKM GT.pdf, contoh: I

Gede Dana Santika_Universitas Pendidikan

Ganesha_PKM GT.pdf, kemudian diunggah ke SIM-

LITABMAS. Hardcopy dikumpulkan di perguruan tinggi

masing-masing.

Page 4: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 3

Tips Agar PKM – GT Lolos

Tabel berikut merupakan kriteria penilaian PKM GT. Bobot

setiap penilaian berbeda-beda sesuai dengan prioritas kriteria

penilaian yang disusun oleh tim reviewer. Agar PKM GT mu

lolos, maka Kamu harus memperhatikan bobot setiap kriteria

penilaian dan memaksimalkannya.

Page 5: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 4

Materi PKM – GT

Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu

yang sedang ditekuni oleh penulis. Kesempatan ini diberikan

kepada mahasiswa yang memiliki ide kreatif dan mampu

menuangkannya dalam bentuk tulisan, walau yang

bersangkutan tidak sedang belajar secara formal di bidang

tersebut. Materi karya tulis merupakan isu/permasalahan

mutakhir atau aktual yang berkembang di masyarakat dan

belum ditemukan solusinya.

Berikut merupakan beberapa bidang ilmu yang dapat

dipilih.

1. Bidang Kesehatan, yang meliputi: farmasi, gizi, kebidanan,

kedokteran, kedokteran gigi, keperawatan, kesehatan

masyarakat, psikologi

2. Bidang Pertanian, yang meliputi: kedokteran hewan,

kehutanan, kelautan, perikanan, pertanian, peternakan,

teknologi pertanian

3. Bidang MIPA, yang meliputi: astronomi, biologi, geografi,

fisika, kimia, matematika

4. Bidang Teknologi dan Rekayasa, yang meliputi:

informatika, teknik, teknologi pertanian

5. Bidang Sosial Ekonomi, yang meliputi : agrobisnis

(pertanian), ekonomi, ilmu sosial dan ilmu politik ,

6. Bidang Humaniora, yang meliputi : agama, bahasa,

budaya, filsafat, hukum, sastra, seni

7. Bidang Pendidikan, yang meliputi program studi ilmu-ilmu

pendidikan di bawah fakultas kependidikan

Page 6: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 5

Tips menemukan ide PKM – GT

Contoh alur berpikir penulis PKM –GT

Diketahui:

1) Stroke iskemik merupakan salah satu penyakit berbahaya

dan mahal pengobatannya.

2) Sifat-sifat lintah menurut berbagai rujukan menunjukkan

potensi sebagai bahan alternatif pengobatan stroke

iskemik.

3) Beberapa hasil penelitian dasar menunjukkan adanya

bahan aktif dalam lintah yang mampu memberikan efek

pengenceran darah.

4) Keberadaan lintah sebagai sumber bahan alternatif

melimpah.

Perumusan ide:

Mengingat mahalnya pengobatan bagi penyakit stroke

iskemik, maka perlu dilakukan pengobatan dengan bahan

alternatif alamiah yang murah dan bisa dipertanggung-

jawabkan secara medis. Merujuk pada berbagai pustaka, baik

teori maupun hasil2 riset yang pernah dilakukan, ekstrak

bahan aktif dalam lintah dapat diolah menjadi bahan untuk

pengobatan stroke iskemik yang murah namun dapat

dipertanggungjawabkan secara medis. Ide ini menghasilkan

gagasan mengembangkan obat stroke iskemik yg murah dan

efektif berbahan dasar lintah.

Page 7: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 6

Contoh-contoh Judul PKM GT Lolos PIMNAS

Penerapan Green Accounting Sebagai Informasi

Pertanggungjawaban Sosial terhadap Lingkungan di Rumah

Sakit

Inovasi Strategi Pengembangan Pendidikan Karakter Nasional

untuk Membentuk Generasi Unggul Bangsa

Kawasan Ekonomi Terpadu (Integrated Economic Region)

untuk Mempercepat Perkembangan Wilayah Perbatasan.

Using the Social Capital: Salah Satu Solusi Meningkatkan

Keberhasilan Program Ketahanan Pangan

Green Contitutional Konstitusionalisasi Lingkungan Hidup

sebagai Upaya Perubahan Paradigma Berwawasan

Lingkungan di Indonesia

Solusi-Solusi Alternatif Pencapaian Program Swasembada

Gula Tahun 2013 di Provinsi Jawa Tengah

Restorasi Pesantren dengan Konsepsi Iqra: Langkah Strategis

Membangun Pesantren Sebagai Pusat Peradaban Islam di

Indonesia

Penerapan Sistem Automatic Bluetooth Timer untuk

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bis Kota di DKI Jakarta

Page 8: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 7

Museum Terapung, Solusi Pemanfaatan Potensi Perairan

Sungai Musi sebagai Wisata Sejarah di Sumatera Selatan

Inovasi Internal Fire Safety Ship Strategy pada Kapal Ferry

Jenis Roll On Roll Off (Roro): Upaya Mitigasi Kebakaran

Kapal di Indonesia

Pemanfaatan Citizen Intelligence Board sebagai Upaya

Kreatif Pemberantasan Perilaku Negatif Polisi demi

Terwujudnya Citra Aparat Kepolisian yang Ideal

Menggagas Ragi sebagai Alat Kontrasepsi untuk

Memperlancar Program KB di Indonesia

Konversi Sawit ke Model Agroforestry Agrowood Bernilai

Tinggi sebagai Upaya Merekonstruksi Heart of Borneo

(HOB)

KPK: Komisi Penegak Kejujuran? Berantas Korupsi

Berlandaskan “The Law Of Attracton”

Revitalisasi Puskesmas Melalui Model “PUBLIC SAFETY

CENTER” sebagai Strategi Starta Pertama Penanggulangan

Bencana

Orphaneur Development Strategy: Optimalisasi Peran

BAZNAS Sebagai Social Enterpeneur dalam Penerapan

Strategi Pengembangan Panti Asuhan Mandiri

Nursing Health Center: Solusi Permasalahan Kesehatan 121

Negara dalam Komitmen Millenium Development Goals

Page 9: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 8

(Mdgs) dengan Meningkatkan Pemerataan Akses Layanan

Kesehatan yang Efektif dan Efisien

Smart Flying Float Pelampung Terbang Penyelamat pada

Penumpang Kecelakaan Pesawat Terbang yang Jatuh di Air

Sars (System of Animals Rescue) Sebuah Sistem Evakuasi dan

Rehabilitasi Ternak Ruminansia Pra Hingga Pasca Bencana

Pendirian ASYAPADA (Asuransi Berbasis Syariah bagi

Pahlawan Devisa) dengan Sistem Takaful Berakad

Mudharabah sebagai Perwujudan Kepedulian Pemerintah

Terhadap Kesejahteraan TKI Di Luar Negeri

Jalan Apung Atasi Masalah Akses Jalan Akibat ROB di

Daerah Pesisir

Sistem Terpadu Peringatan Dini Bencana Kelautan Di Pesisir

Selatan Jawa Barat

Sangkuriang: Sarana Angkutan Massal Ramah Lingkungan

Kota Bandung

Inovasi Proses Produksi Garam Untuk Kemandirian Indonesia

Zakat Pembangunan Pertanian: Solusi Alternatif Mengatasi

Masalah Pertanian Melalui Mekanisme Trickle Down Effect

dari Sektor Industri ke Sektor Pertanian

Agroindustri Kreatif sebagai Pembangun Ekonomi Berdaya

Saing dan Solusi Ketersediaan Lapangan Pekerjaan

Page 10: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 9

Panen Energi Listrik dari Rail Base dengan Memanfaatkan

Piezoelektrik

Jakarta Mangrove Waterfront City (JMWFC): Konsep Kota

Terapung dengan Branding Image Mrac (Mangrove

Rhizophorachitecture) sebagai Kota Alternatif Hijau Masa

Depan

Green Village Effect sebagai Solusi dari Greenhouse Effect

Fla-Mos: Konsep Inovasi Flashdisc dengan Gelombang

Ultrasonik Pembasmi Nyamuk

Culturepreneurship sebagai Paradigma Baru Pelestarian

Budaya Indonesia

Batechsant (Battery Technology Of Sound Power Plant):

Inovasi Teknologi Baterai Pembangkit Listrik Masa Depan

Melalui Pemanfaatan Energi Suara pada Mesin Induk Kapal

Bajaj E-Lith (Green Mobile untuk Angkutan Umum Masa

Depan)

Atlantis The Underwater City: Artificial Reef Hasil

Pemanfaatan Anjungan Lepas Pantai Pasca Produksi sebagai

Upaya Penyelamatan Ekosistem Terumbu Karang di

Indonesia

Sistem Ranjau Laut Berbasis Sensor Hall sebagai Pertahanan

Laut Nasional

Page 11: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 10

Pemberlakuan Restorative Justice Terhadap Whistle Blower

dalam Tindak Pidana Korupsi

Integrasi Aeromodelling dengan Geotagging Berbasis Sistem

Informasi Geografis untuk Strategi Evakuasi Korban Bencana

Inovasi Teknologi untuk Membantu Kepolisian Mendapatkan

Informasi Status Keamanan pada Bank Secara Real Time

Menggunakan Konsep D-Bonet

Green Deep: Solusi Alternatif Eliminasi Penggunaan Mesin

Sirkulasi Udara di Area Lahan Parkir Bawah Tanah Basement

Disaster Management System for Animal Sebuah Upaya

Mengurangi Risiko Bencana Merapi Terhadap Hewan Ternak

Page 12: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 11

Sistematika Penulisan PKM – GT

Usulan PKM-GT ditulis dengan menggunakan huruf Times

New Roman ukuran 12 dengan spasi 1,5 kecuali ringkasan (1

spasi) dan ukuran kertas A-4, margin kiri 4 cm, margin kanan,

atas, dan bawah masing-masing 3 cm, serta mengikuti

sistematika sebagai berikut.

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN

DAFTAR ISI

RINGKASAN

PENDAHULUAN

GAGASAN

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Penyusun

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan

Pembagian Tugas

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim

Format Cover PKM GT yang Benar

- Margin: kiri = 4 cm; atas, kanan, bawah = 3 cm.

- Lambang UNDIKSHA terbaru dan transparan, ukuran 5

cm x 5 cm

- Keanggotaan pengusul minimal berasal dari dua angkatan

berbeda.

- Semua font berjenis Times New Roman

- Semua font berukuran 12

- Semua font berspasi 1,5

8 – 10 halaman

Page 13: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 12

- Semua font di-bold

- Kata-kata yang merupakan istilah dalam judul, di-italic

- Terhitung bernomor halaman (i), namun tidak

dicantumkan.

Contoh Cover PKM GT Mahasiswa UNDIKSHA

Page 14: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 13

Format Halaman Pengesahan yang Benar

Harus 1 halaman. Font: Times New Roman. Size: 12. Spasi:

1,5. Penomoran halaman: pojok kanan bawah (romawi).

Page 15: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 14

Apa yang harus saya tulis di Ringkasan?

Ringkasan (bukan abstrak) disusun maksimum 1 (satu)

halaman yang mencerminkan isi keseluruhan gagasan, mulai

dari latar belakang, tujuan, landasan teori yang mendukung,

metoda penulisan, pembahasan, kesimpulan dan rekomendasi.

Font: Times New Roman. Size: 12. Spasi: 1,5. Berikut

merupakan contoh ringkasan PKM – GT. Penomoran

halaman: pojok kanan bawah.

Page 16: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 15

Apa yang harus saya tulis di Pendahuluan?

Bagian Pendahuluan berisi latar belakang yang mengungkap

uraian tentang alasan mengangkat gagasan menjadi karya tulis

(dilengkapi dengan data atau informasi yang mendukung), dan

tujuan dan manfaat yang ingin dicapai. Font: Times New

Roman. Size: 12. Spasi: 1,5. Penomoran halaman: pojok

kanan atas.

Page 17: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 16

Apa yang harus saya tulis di Gagasan?

Font: Times New Roman. Size: 12. Spasi: 1,5. Bagian

gagasan berisi uraikan tentang:

1) Kondisi kekinian pencetus gagasan (diperoleh dari bahan

bacaan, wawancara, observasi, imajinasi yang relevan);

2) Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan

sebelumnya untuk mem-perbaiki keadaan pencetus

gagasan;

3) Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat

diperbaiki melalui gagasan yang diajukan;

Page 18: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 17

4) Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu

mengimplementasikan gagasan dan uraian peran atau

kontribusi masing-masingnya; dan

5) Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk

mengimplementasikan gagasan sehingga tujuan atau

perbaikan yang diharapkan dapat tercapai.

Page 19: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 18

Page 20: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 19

Page 21: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 20

Apa yang harus saya tulis di Kesimpulan?

Kesimpulan merupakan bagian akhir tulisan yang membawa

pembaca keluar dari pembahasan. Secara umum kesimpulan

mengungkapgagasan yang diajukan, teknik implementasi

yang akan dilakukan, dan prediksi hasil yang akan diperoleh

(manfaat dan dampak gagasan). Font: Times New Roman.

Size: 12. Spasi: 1,5. Penomoran halaman: pojok kanan atas.

Page 22: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 21

Apa yang harus saya tulis di Daftar Pustaka?

Daftar Pustaka ditulis untuk memberi informasi sehingga

pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang

disebutkan. Format perujukan pustaka mengikuti Harvard

style. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus

muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya, setiap

pustaka yg muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk

dalam tubuh tulisan. Font: Times New Roman. Size: 12.

Spasi: 1,5. Penomoran halaman: tidak berisi nomor halaman.

Page 23: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 22

Apa yang harus saya tulis di Lampiran?

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Penyusun

Contoh:

Page 24: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 23

Page 25: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 24

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan

Pembagian Tugas

Contoh:

Page 26: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 25

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim

Contoh:

Page 27: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 26

Kutipan dan Daftar Pustaka (Disadur dari Dibia, I Ketut dan I Putu Mas Dewantara. 2013. Bahasa Indonesia

Keilmuan. Singaraja: Undiksha.)

Pengantar

Dalam membuat sebuah karya ilmiah, penulis tentunya akan

meramu pendapat dari berbagai ahli untuk menunjang,

memperkuat, dan membandingkan pendapat-pendapat yang

ada. Proses pemindahan pendapat dari sebuah buku, jurnal,

atau karya lain diajukan oleh seseorang ke dalam sebuah

tulisan inilah yang dinamakan pengutipan. Pengutipan bisa

dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Untuk

mengetahui dan sebagai pertanggungjawaban atas pengutipan

yang dilakukan, seorang penulis membuat sebuah daftar

identitas dimana kutipan tersebut diperoleh. Daftar itu

setidaknya memuat nama penulis kutipan, tahun, udul, dan

identitas penerbitan. Daftar identitas inilah yang disebut

dengan daftar pustaka.

Kutipan

Apabila kita perhatikan makalah ataupun jenis karya ilmiah

yang lain, penulis karya ilmiah tersebut mengemukakan

pendapat orang lain yang berasal dari buku atau sumber lain

seperti artikel, laporan penelitian, dan sebagainya. Pendapat

oranglain itu ditandai dengan adanya keterangan dalam tanda

kurung, seperti (Prayitno, dkk., 2000: 14-15). Pendapat orang

lain itu memperkuat pendapat yang dikemukakan oleh penulis

karya ilmiah tersebut. Pendapat yang dikutip itu disebut

kutipan. Prabawa (2000:185) menyatakan bahwa kutipan

adalah pinjaman kalimat atau pendapat seorang pengarang

atau ucapan orang terkenal yang terdapat dalam buku,

Page 28: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 27

majalah, jurnal, surat kabar, antologi, hasil penelitian, dan

penerbitan-penerbitan lain. Lebih jauh dari itu, Prabawa

(2000) menyatakan bahwa tujuan membuat kutipan, yaitu:

a. Sebagai barang bukti untuk menunjang pendapat penulis

b. Sebagai bahan bukti untuk membedakan dengan

pendapat penulis

c. Sebagai bahan bukti untuk perbandingan dengan

pendapat penulis

d. Sebagai bahan bukti yang disanggah penulis

Kutipan dibedakan antara kutipan langsung dan kutipan tidak

langsung. Kutipan langsung adalah kutipan yang langsung

mengambil dari sumber asli tanpa mengubah bahasanya.

Sementara itu, kutipan tidak langsung adalah kutipan yang

hanya mengambil intisarinya saja, bahasa yang dituangkan

dalam kutipan menggunakan bahasa penulis karya ilmiah itu

sendiri. Untuk memperjelas pemahaman mengenai kutipan

langsung dan tidak langsung dapat diperhatikan dari uraian

berikut.

a. Kutipan langsung

Kutipan langsung dapat diartikan sebagai cara meminjam

pendapat para ahli secara utuh atau lengkap baik itu

berupa frase atau kalimat. Kutipan langsung dapat

dibedakan pula atas:

(1) Kutipan langsung yang kurang atau sama dengan

empat baris (kutipan langsung pendek).

(2) Kutipan langsung yang lebih dari empat baris

(kutipan langsung panjang).

Teknik penulisan kutipan langsung pendek.

(1) Kutipan ditulis serangkai dengan teks;

Page 29: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 28

(2) Spasi kutipan menyesuaikan dengan teks;

(3) Memakai tanda petik dua di awal dan ai akhir

kutipan;

(4) Menuliskan nama belakang pengarang, tahun terbit,

dan halaman tempat mengutip; penulisan nama

pengarang dapat di awal kutipan atau di belakang

kutipan.

Contoh:

…... (teks) …… King (2007:123) berpendapat bahwa

“berbicara merupakan bentuk komunikasi manusia yang

paling mendasar, yang membedakan kita sebagai suatu

spesies”. …… (teks) …….

Atau

…... (teks) …… “berbicara merupakan bentuk

komunikasi manusia yang paling mendasar, yang

membedakan kita sebagai suatu spesies” King

(2007:123). …… (teks) …….

Teknik penulisan kutipan langsung panjang

(1) Dipisahhkan dari teks;

(2) Spasi dalam kutipan adalah 1 spasi

(3) Dapat menggunakan tanda petik dua atau tidak

(opsional)

(4) Menuliskan nama belakang pengarang, tahun terbit,

dan halaman tempat mengutip; penulisan nama

pengarang dapat di awal kutipan atau di belakang

kutipan.

Page 30: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 29

Contoh:

…… (teks) ….. Lebih luas dari itu, Tarigan dan

Suhender (1986:23) menyatakan sebagai berikut.

Berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk

mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan

pikiran, gagasan, dan perasaan. Berbicara lebih dari

sekadar menucapkan bunyi-bunyi atau kata-kata. Berbicara untuk mengomunikasikan gagasan yang

disusun serta dikembangkansesuai dengan kebutuhan

pendengar. …… (teks) …..

b. Kutipan tidak Langsung

Kutipan tidak langsung dapat diartikan sebagai cara

meminjam pendapat para ahli tidak secara utuh. Penulis

mengambil intinya atau topiknya saja, lalu

dikembangkan dengan pendapat penulis (tak terdapat

perbedaan).

Teknik penulisan kutipan tidak langsung

(1) Kutipan disatukan dengan teks;

(2) Spasi kutipan menyesuaikan dengan teks;

(3) Tanpa tanda petik dua;

(4) Mencantumkan nama belakang pengarang, tahun,

dan halaman.

Contoh:

……………… (teks)………………… Berbicara adalah

suatu keterampilan menyampaiakan pesan secara lisan

(Wendra, 2006:4). ……………. (teks) ………………..

Page 31: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 30

Kutipan tidak langsung untuk kutipan yang

bersumber dari kutipan lain

Seorang penulis kadangkala mengutip pendapat ahli dari

buku ataupun teks lain karena tidak menemukan sumber

asli dari pendapat ahli tersebut. Jika demikian, penulis

haruslah mengemukakan tempat dimana ia memperoleh

kutipan tersebut. Berikut adalah contoh kutipan yang

dikutip dari kutipan lain.

…………….. (teks)…………….. Thompson (dalam

Mudini dan Purba, 2009:18) menyatakan bahwa

komunikasi merupakan fitur mendasar dari kehidupan

social dan bahasa merupakan komponen utamanya. …...

(teks)……..

Page 32: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 31

Daftar Pustaka Daftar pustaka adalah daftar yang ada dalam karya ilmiah

yang berisikan identitas sumber kutipan yang disusun berurut

secara alfabetis. Daftar pustaka memiliki sejumlah fungsi

sebagai berikut.

1. Menunjukkan bahwa tulisan itu ilmiah

2. Menginformasikan bahwa karya ilmiah itu memiliki

referensi dan akumulasi dari karya ilmiah terdahulu

3. Merupakan alat control pada landasan teori atau tinjauan

pustaka

Daftar pustaka berisi data sebagai berikut.

1. Nama pengarang yang dibalik dan dipisahkan tanda

koma. Gelar akademik tidak ditulis.

2. Tahun terbit.

3. Judul.

4. Tempat terbit.

5. Nama penerbit.

Contoh:

Penulis satu orang

Badudu, J. S. 1989. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar III.

Jakarta: PT Gramedia.

Penulis dua orang

Djamarah, S. B. dan Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar

Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Keterangan:

Nama penulis kedua ditulis biasa, tanpa adanya pembalikan

nama.

Page 33: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 32

Penulis tiga orang atau lebih

Isjoni, H., dkk. 2007. Pembelajaran Visioner: Perpaduan

Indonesia – Malaysia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Keterangan:

Hanya nama penulis pertama yang dicantumkan. Nama-nama

penulis lainnya diganti dengan et al. atau dkk.

Terdapat beberapa cara penulisan daftar pustaka sesuai

dengan jenis sumbernya (buku, artikel, jurnal, internet, dll).

Sumber Kutipan dari Buku

Teknik penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku

menggunakan teknik sebagaimana yang telah dipaparkan pada

bagian sebelumnya, baik buku yang ditulis oleh satu orang

pengarang, dua orang pengarang, maupun tiga orang

pengarang atau lebih. Jika pengarangnya memiliki dua buku

yang diterbitkan dalam tahun yang sama dengan judul buku

yang berbeda, maka teknik yang digunakan adalah dengan

menambahkan huruf (a,b) di belakang tahunterbit buku

tersebut.

Contoh:

Djamarah, S. B. 2002a. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka

Cipta.

Djamarah, S. B. 2002b. Rahasia Sukses Belajar. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sumber berupa buku terjemahan memiliki teknik penulisan

yang berbeda. Dalam hal ini, nama pengarang yang

disebutkan adalah nama pengarang asli, tahun terbitnya adalah

tahun terbit naskah terjemahan, ditambahkan kata terjemahan

diikuti kata penerjemah serta judul naskah asli dan tahun

Page 34: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 33

terbitnya, terakhir adalah kota penerbit dan penerbit

penerjemahan.

Contoh:

Gagne, R. M. 1990. Kondisi Belajar dan Teori Pembelajaran.

Terjemahan Munandir, disunting oleh Handy

Kartawirata. The Condition of Learning and Theory

of Instruction (Fourth Edition). 1997. Jakarta: Antar

Universitas/iUC (Bank Dunia XVII).

Sumber Kutipan dari Artikel

Sebuah artikel bisa terdapat dalam buku kumpulan karangan

ilmiah atau bisa juga dalam jurnal, makalah, bulletin, dan

koran. Dalam hal ini, judul artikel ditempatkan diantara tanda

petik dua (“…..”), hurufnya dicetak biasa.

Contoh:

Sumber Artikel dari Jurnal

Dantes, N. 2007. “Pengembangan Materi dan Model

Pendidikan Multikultur dalam Pembelajaran IPS

SMP” (halaman 21-26). Jurnal Pendidikan dan

Humaniora. Singaraja: Lembaga Penelitian Undiksha.

Sumber Artikel dari Majalah/Bulletin

Lasmawan, W dkk. 2009. “Vonis Mati Terhadap Mayat:

Rekonstruksi Pemakaian Adat Istiadat pada

Masyarakat Hindu Bali”. Media Komunikasi Ilmu

Sosial, Volume 3, Tahun ke XVII (halaman 75-79).

Sumber Artikel dari Koran

Wibisono, E. 2009. “Meretas Nilai-nilai Demokrasi dalam

Praktek Pendidikan di Era Otonomi”. Pikiran Rakyat,

21 Januari 2009, halaman 5, kolom 2-6.

Page 35: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 34

Sumber Kutipan dari Makalah

Dantes, N. 2009. “Penelitian Kuantitatif” (makalah).

Disajikan pada Workshop Penelitian Bagi Dosen

UNHI Bali, tanggal 23-24 Oktober 2009.

Sumber Kutipan dari Internet

Estherlydia. 2011. “Hubungan Guru dan Murid”. Dalam

http://hal 022-049 Faktor-faktor Kesulitan Belajar

Akuntansi Siswa IPS SMAK BPK PENABUR

Sukabumi. Diunduh 4 Januari 2012.

Sumber Kutipan dari Undang-undang

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2009

tentang Tata Cara Pengelolaan Keuangan Negara.

2009. Jakarta: Kementerian Keuangan RI.

Sumber Kutipan dari Skripsi, Tesis, dan atau Disertasi

Atmadja, INB. 1998. Memudarnya Demokrasi Desa.

Disertasi. (tidak diterbitkan). Jakarta: Program

Pascasarjana Universitas Indonesia.

Page 36: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 35

Tabel dan Gambar Dalam penulisan PKM, adakalanya Kita ingin menambahkan

tabel atau gambar tertentu untuk mendukung gagasan Kita.

Berikut merupakan teknis penambahan tabel dan gambar pada

isi PKM.

a. Tabel

Judul tabel diberikan nomor terurut sesuai dengan

kemunculan tabel dalam isi PKM. Judul tabel ditulis rata

tengah di atas table dilengkapi sumber pengutipan gambar.

Jika table dibuat sendiri, tidak usah diisi sumber.

Contoh:

Page 37: PANDUAN MINI PKM GT UNDIKSHA 2014 Oleh: POKJA KIM … · Materi yang ditulis tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni oleh penulis . Kesempatan ini diberikan kepada

Panduan Mini PKM GT UNDIKSHA 2014 – POKJA KIM UNDIKSHA 36

b. Gambar

Judul gambar diberikan nomor terurut sesuai dengan

kemunculan gambar dalam isi PKM. Judul gambar ditulis

rata tengah di bawah gambar dilengkapi sumber

pengutipan gambar.

Contoh: